Ahmad Hassan Zewall (1946-sekarang).
Teks penuh
Dokumen terkait
Selajutnya, golongan ketiga menurut Ahmad Hassan menyatakan bahwa sekalian keterangan yang menunjukkan perempuan boleh kawin sendiri (tak pakai wali), itu ditujukan pada
anggapan pemikiran yang menghendaki bahwa Islam tidak harus secara simbolik masuk dalam kehidupan negara, tetapi yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai dan prinsip
Berdasarkan pedoman itu, kaedah pembentukan istilah dalam bahasa Melayu-bahasa Indonesia mengalami beberapa perubahan baharu yang dianggap penting untuk kemajuan bahasa
Hassan mengatakan bahwa orang Islam tidak boleh mendorong suatu gerakan yang berdasarkan kebangsaan karena mereka akan menjalankan undang-undang yang bukan dari Allah
Dalam menafsirkan aya-ayat Alquran Ahmad Hassan mempunyai cara yang berbeda dengan ulama tafsir yang lain ketika menafsirkan kitab tafsirnya.Misalnya dari metode
Sementara KH.. Abd al-Malik berkata: aku lupa namanya. Tetapi namanya Mu’awiyah atau Ibnu Mu’awiyah”. Diceritakan dari Abu Sa’d al-Khudryy bahwa Nabi Muhammad SAW
Kemudian pada halaman berikutnya, ada pertanyaan lagi tentang hukum menikahi wanita beda agama ini, yang berbunyi, “Tidakkah bisa jadi, bahwa perempuan yang dinikahi seorang
anggapan pemikiran yang menghendaki bahwa Islam tidak harus secara simbolik masuk dalam kehidupan negara, tetapi yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai dan prinsip