Universitas Sari Mulia Jl. Pramuka No 2 Telp 0511-
3268105 Banjarmasin
PROSEDUR KEBIJAKAN KERJASAMA
No. Dokumen 041/SOP/IV/Std.Kerj
asamaMutu/LPM- Univ.SM/I/2018
No. Revisi -
No. Halaman 1/10
PROSEDUR KEBIJAKAN KERJASAMA
Tanggal Terbit :
08 Januari 2018 Ditetapkan
Rektor Universitas Sari Mulia
dr.H.R Soedarto WW, Sp.OG NIK. 1166122004001 Tanggal Revisi :
22 Februari 2019
Tujuan Memberikan arah pelaksanaan dan pengambilan keputusan kerjasama yang dijalankan di UNISM.
Ruang Lingkup Pedoman pelaksanaan kerjasama dalam menunjang perwujudan visi yang tertuang dalam misi UNISM.
Definisi 1. Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksaan kerjasama mulai dari tahap penjajakan hingga evaluasi pelaksanaan kerjasama.
2. Kerjasama adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh Universitas Sari Mulia dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintahan, atau dunia usaha, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
3. Kerjasama dalam negeri adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh UNISM dengan orang perorangan, instansi, lembaga, atau bentuk lainnya di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
4. Kerjasama luar negeri adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh UNISM dengan orang perorangan, instansi, lembaga, atau bentuk lainnya di luar wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
5. Kerjasama tingkat universitas adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh UNISM sebagai upaya perwujudan visi pada level universitas sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua fakultas.
6. Kerjasama tingkat fakultas adalah hubungan dan/atau kesepakatan yang dijalin oleh pada level fakultas yang dapat digunakan oleh semua program studi di bawahnya, tetapi tidak dapat dimanfaatkan oleh fakultas lainnya.
7. Pedoman kerjasama adalah panduan pelaksanaan
kerjasama, baik dalam negeri ataupun luar negeri yang
dilaksanakan di UNISM bersama mitra kerjasama.
8. Mitra kerjasama adalah orang perorangan, instansi, lembaga, ataupun bentuk lainnya yang menjalankan kesepatan kerjasama dengan UNISM.
Prosedur 1. Kerjasama yang dijalankan di UNISM menganut prinsip 1 pintu yang mana semua pengajuan kerjasama diusulkan kepada bagian kerjasama yang diketahui oleh Ketua LP3K dan disetujui oleh Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya dan Kemitraan dan/atau Rektor.
2. Kerjasama diajukan oleh Ketua Jurusan (dengan diketahui oleh Dekan) atau Kepala Unit Kerja yang ada di lingkungan UNISM kepada bagian kerjasama dengan mengisi form pengajuan kerjasama yang kemudian kepada Ketua LP3K.
3. Setelah pengajuan kerjasama masuk kepada Ketua LP3K.
Ketua LP3K bertanggung jawab menganalisis dan menentukan tingkatan dari kerjasama tersebut, yaitu tingkat universitas atau fakultas berdasarkan ruang lingkup kerjasama dan program kerjasama yang akan dilaksanakan.
4. Bila tingkatan kerjasama sudah ditentukan, bagian kerjasama akan membuat draft naskah kerjasama yang diajukan tersebut.
5. Kerjasama yang diusulkan kemudian diteruskan kepada Rektor dan/atau Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya dan Kemitraan untuk mendapatkan persetujuan.
6. Bila dokumen kerjasama yang diusulkan masih perlu perbaikan, akan dikembalikan kepada ketua jurusan dan bagian kerjasama. Bila telah disetujui maka dilanjutkan kepada tahapan penandatanganan kerjasama.
7. Tahap penandatanganan kerjasama disahkan berdasarkan tingkatan kerjasamanya. Bila kerjasama tingkat universitas ditandatangani oleh Rektor atau dapat diwakilkan kepada Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya dan Kemitraan, sedangkan untuk kerjasama tingkat fakultas ditandatangani oleh Dekan.
8. Perjanjian kerjasama yang disepakati kemudian dilakukan realisasi yang mengacu pada program kerjasama.
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama untuk menilai kualitas pelaksanaan kerjasama.
10. Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil temuan monev kerjasama.
11. Bila didapatkan temuan kerjasama tersebut belum direalisasikan maksimal 1 tahun setelah penandatanganan perjanjian kerjasama maka akan dilakukan adendum dan/atau perjanjian kerjasama tersebut tidak akan dilakukan perpanjangan pada tahun berikutnya.
Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pedoman
Kerja Sama di Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Sari Mulia;
2. Peraturan Rektor No. 13 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Kerjasama Universitas Sari Mulia; dan
3. Buku Pedoman Kerjasama.
Unit Terkait 1. Rektor;
2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
3. Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sistem Informasi;
4. Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya dan Kemitraan;
5. Fakultas;
6. Program Studi;
7. Lembaga dan Unit kerja di lingkungan UNISM; dan 8. Pihak mitra kerjasama.
Rekaman 1. Surat permohonan ajuan kerjasama;
2. Draft naskah kerjasama; dan 3. Program kerja kemitraan.
Lampiran 1. Formulir monitoring dan evaluasi kerjasama; dan
2. Formulir pelaksanaan realisasi kerjasama.
DIAGRAM ALIR KEBIJAKAN KERJASAMA ESTIMASI WAKTU
1 hari
Maksimal 3 hari
1 hari
1 hari
365 hari
7 hari
Sesuai masa berlaku
Maksimal 24 hari sebelum masa berlaku
habis
Tidak diperpanjang
MULAI
Penentuan Tingkatan Kerjasama
Keputu san
Diterima
Perbaikan
Penandatangan Naskah PKS
Realisasi
Monev