• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II RENCANA KEGIATAN KKN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

Tabel 2.1 Tabel Identifikasi Masalah

2.2 Prioritas Masalah

Tabel 2.2 Tabel Prioritas Masalah

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)*

1 Kebersihan akan sampah masih kurang di

perdulikan dan tidak adanya tempat pembuangan sampah yang pasti

Desa Petak Kaja

M

2 Perdulinya akan kesehatan masih berkurang dan pola hidup bersih

Desa Petak Kaja

M

3 Plang jalan di Desa Petak Kaja masih kurang memadai

Desa Petak Kaja

M

4 Hasil perkebunan dan pertanian di Desa Petak Kaja masih belum ada pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat

Desa Petak Kaja

M

5 Bendungan di Desa Petak Kaja masih belum di kembangkan

Desa Petak Kaja

M

6 Web Desa di Desa Petak Kaja tidak ada Desa Petak Kaja

M

7 Pengadaan tempat sampah besar Desa Petak Kaja

M

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Permasalahn sampah dan tempat pembuangan sampah

Akibat dari penumpukan sampah yang banyak dan tidak tahu menahu akan sampah akan menyebabkan timbulnya bau busuk dan lalat yang berterbangan yang berpotensi menyerang kesehatan masyarakat

(2)

2.3 Rencana Program KKN PPM

Tabel 2.3 Tabel Program Pokok Tema KKN-PPM Reguler

No. Program Volume (JKEM) Sumber dana

1 Pemasaran minyak VCO 20 buah Mahasiswa

2 Pembuatan prasarana map track wisata sepeda

4 buah Mahasiswa

3 Bimbingan belajar bagi siswa SD 70 orang Mahasiswa

4 Pelayanan Kesehatan 50 orang Mahasiswa

Jumlah JKEM JKEM

Total Volume Kegiatan = n x JKEM

= x JKEM

(n = Jumlah mahasiswa)

JKEM n = mahasiswa

2 Pembuatan tracking map Wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Petak kaja akan kesusahan menemukan alamat bila tidak di fasilitasi dengan adanya peta online, adanya peta online agar memudahkan warga baru dan wisatwan yang ingin berkunjung ke jalur tracking Desa Petak Kaja

3 Pengembangan hasil

perkebunan dan pertanian Desa Petak Kaja ( Minyak VCO )

Hasil perkebunan dan pertanian yang banyak manfaat harus di kembangkan sehingga mampu di pasarkan dan di perjual belikan sehingga mampu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.

(3)

2.4 Jadwal Pelaksanaan Program KKN PPM

No PROGRAM KERJA

WAKTU PELAKSANAAN

Minggu persiapan (7 Juli – 12

Juli)

Minggu I (13 Juli – 20

Juli)

Minggu II (21 Juli – 28

Juli)

Minggu III (29 Juli – 5 Agustus)

Minggu IV (6 Agustus –

13 Agustus)

Minggu V (14 Agustus

– 21 Agustus)

Minggu VI (22 Agustus

– 26 Agustus

PERSIAPAN MENUJU DESA

1 Pelepasan Mahasiswa KKN Yang Diadakan

Di Widyasabha

2 Matur Piuning Yang Diadakan Di Pura Penataran Banjar Petak, Pura Dalem Banjar Petak, Pura Dalem Tengaling Banjar Petak

3 Memindahkan Barang Ke Posko

4 Penerimaan Mahasiswa KKN Oleh Desa

Yang Diadakan Di Desa Petak Kaja

BIDANG PRASARANA FISIK 1 Pembuatan Track Wisata Di Desa Petak

Kaja

2 Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi

Vertical Garden

BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI

1 Pemasaran VCO (Virgin Coconut Oil)

2 Sosialisasi Pengolahan Limbah Padi Menjadi Media Untuk Budidaya Jamur

Tiram

BIDANG SOSIAL BUDAYA 1 Bimbingan Belajar Pada Siswa SD Di

Posko

✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2 Sosialisasi Pengolaan Sampah

(4)

3 Pemutaran Film Dokumenter di setiap

banjar

✓✓ ✓✓

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

1 Pelayanan Kesehatana di Desa Petak Kaja

2 Penyuluhan Gaya Hidup Sehat (PHBS)

3 Pemeriksaan Jentik Nyamuk berkerjasama

dengan dinas kesehatan

4 Penyuluhan kesehatan reproduksi dan

HIV/AIDS

PROKER BANTUAN

1 Gotong Royong Di Banjar – Banjar Dalam Rangka Hari Raya Galungan Dan

Kuningan

2 Membersihkan Area Sekitar Waduk

(5)
(6)

2.5 Deskripsi Program Kerja

2.5.1 BIDANG PRASARANA FISIK (PF)

1. Pengadaan dan map Track Wisata Sepeda (jalan dekat persawahan –

perkebunan kelapa - bendungan – pertanian lebah – kolam budidaya ikan lele) a. Deskripsi Program

Berdasarkan observasi yang dilakukan, Daerah Desa Petak kaja di kelilingi oleh persawahan, terdapatnya kebun kelapa, bendungan peninggalan belanda, kolam budidaya ikan lele dimana tempat-tempat ini dapat dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata dengan berbasis sepeda ataupun sepeda listrik. Untuk mendukung ini kita dapat membuatkan prasarana plang track wisata sepeda dengan memanfaatkan kayu yang dihiasi dengan cat, dan juga di buatkan map menggunakan google map dengan pos start dan finish bertempat di depan kantor desa petak kaja

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama

c. Kegiatan Utama

Kegiatan utama dari pengadaan prasaranan plang dan map track sepeda adalah untuk mendukung desa petak kaja sebagai desa wisata dengan memanfaatkan track wisata sepeda.

d. Kegiatan Pendukung

Kegiatan pendukung dari pengadaan prasarana plang dan map track sepeda adalah untuk menerapkan teknologi yang berkembang dalam penyebaran informasi secara luas bahwa desa petak kaja memiliki jalur track wisata dengan sepeda dan terdapat pos-pos wisata yang dapat memberikan ilmu tentang pertanian maupun budidaya lebah dan juga ikan lele ataupun melilhat pemandangan sawah disekitara jalan petak kaja.

Untuk mendukung kegiatan ini juga perlu mengajukan permohonan ijin ke pihak terkait di desa petak kaja.

e. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan pengadaan prasarana plang dan map track sepeda .

(7)

f. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari bidang prasarana fisik adalah para wisasatawan g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, seluruh masyarakat di Desa Petak Kaja, kepala desa serta kelian masing-masing banjar di Desa Petak Kaja.

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini yaitu dapat menggunakan kayu- kayu bekas sebagai tempat tulisan, besi bekas sabagai tiang dan beberapa bahan pendukung.

2. Pengelolaan Sampah khusus botol plastik dijadikan vertikal garden atau hidroponik untuk taman atau sayur-sayuran (untuk mempersiapkan lomba desa)

a. Deskripsi Program

Desa Petak Kaja memeliki masalah dalam hal bidang sampah salah satunya sampah botol plastik, sampah botol plastik dapat dimanfaatkan sebagai tempat tanaman hidroponik ataupun tanaman hias. Ini dapat digunakan untuk menghiasi daerah di sekitar desa dan mengajak stt daerah untuk berkreasi dalam mempersiapkan lomba desa.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat dan stt pemuda daerah desa.

d. Kegiatan Pendukung

Kegiatan pendukung berupa menyiapkan bahan bekas e. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program pengadaan prasarana untuk penamaan gang Desa Petak Kaja dalam proses pembuatan plang nama gang yang akan dilakukan oleh peserta KKN-PPM di Posko KKN dan untuk proses pemasangan plang penamaan gang akan dilakukan di Desa Petak Kaja

f. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari bidang prasarana fisik dengan program kerja pengadaan prasarana untuk penamaan gang di Desa Petak Kaja adalah masyarakat umum yang berkunjung maupun mencari lokasi gang di Desa Petak Kaja.

(8)

g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, masyarakat umum, pemuda-pemudi di masing-masing banjar di Desa Petak Kaja.

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah botol plastik bekas dan beberapa bahan pendukung seperti cat.

(9)

2.5.2 BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI (PP) 1. Pemasaran VCO (Virgin Coconut Oil)

a. Deskripsi Program

VCO atau Virgin Coconut Oil adalah minyak yang terbuat dari daging kelapa segar.

Pembuatan VCO biasanya menggunakan susu rendah, Secara singkat, cara pembuatannya adalah dengan mengekstrak santan dari daging kelapa, kemudian dilakukan fermentasi atau bisa juga menggunakan enzim, atau bisa juga dilakukan secara mekanik dengan menggunakan sentrifugasi. Dilihat dari segi proses pembuatannya, VCO juga dapat dibuat sendiri di rumah dan dapat dijual belikan. VCO ini juga sangat bermanfaat banyak untuk kesehatan diantaranya menaikan kadar kolesterol baik yang dimana dapat mencegah stroke, melindungi tubuh dari mikroorganisme berbahaya, menurunkan nafsu makan yang dimana dapat menurunkan berat badan secara perlahan, melancarkan system pencernaan, ketegonic diet yang dimana diet dengan konsumsi rendah karbohidrat dan tinggi lemak, serta dapat dijadikan aromaterapi.

Untuk proses penjualan VCO dapat dipasarkan dengan cara e – Commerce, penjualan dengan cara pemasaran di website, dan dengan secara langsung penjualan VCO ini juga dapat meningkatkan perekonomian penduduk desa

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan pelaksanaan pemasaran VCO ini dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada produsen VCO yang dimana kita memberikan pilihan kepada mereka untuk menjual jenis VCO yang akan dijual. Selanjutnya kita membuat website yang dikhususkan untuk tempat pemasaran VCO ini, serta kita mengiklankan produk ini pada aplikasi e – commerce, dan agar efisien kita menjualkan langsung kepada pariwisatawan yang sedang berkunjung ke desa

c. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan agar peningkatan penjualan lebih tinggi adalah kita utamakan penjualan pada website serta e – commerce lainnya

d. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai banjar Desa Padpadan.

e. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang peningkatan produksi yang menyasar para kelompok tani yang memproduksi VCO di Banjar Petak.

f. Pihak yang Terlibat

(10)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, para kelompok tani yang memproduksi VCO di Banjar Petak, perwakilan dari perangkat desa, anggota petani kelapa yang ada di lingkungan Desa Petak Kaja .

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, Sound System, dan beberapa laptop yang digunakan untuk pemasaran produk

2. Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Padi untuk Media Penanaman Jamur Tiram 1. Deskripsi Program

Indonesia merupakan negara agraris terbesar nomer 3 di dunia yang dimana sebagian besar penduduk di Indonesia masi mengutamakan bercocok tanam. Para petani padi umumnya menghasilkan limbah yang berupa jerami padi yang biasanya tidak mereka gunakan. Pada kali ini kita mengadakan pemanfaatan limbah padi yang bisa digunakan untuk penanaman jamur tiram. Jamur Tiram adalah salah satu jamur yang dapat dikonsumsi, dapat tumbuh dan diproduksi dalam jumlah besar serta dengan kualitas yang tinggi. Pada umumnya jika seorang petani padi dapat memanfaatkan limbah padi dengan baik maka dapat menghasilkan jamur tiram 10 – 20 kg/hari. Jamur tiram sendiri memiliki sumber vitamin B3 yang baik bagi tubuh, menignkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol , membantu mencegah kanker payudara dan kanker usus besar, kaya antioksidan, meningkatkan kolagen. Pembudidayaan jamur tiram sendiri dilakukan dengan cara menyiapkan padi yang sudah dicacah sebanyak 100 kg dan akan dicampur dengan jerami kayu, dedak kapur, dan gypsum, setelah selesai maka dimasukan kedalam plastic tahan panas yang memiliki ketebalan 0.8 mm. setelah itu kita diamkan dalam drum selama 6 jam selanjutnya kita kukus kemudian didinginkan selama 12 jam.

2. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan pelaksanaan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Padi untuk Media Penanaman Jamur Tiram dengan cara mencari pembicara terkait dengan penanaman jamur tiram selanjutnya kita beri sosialisasi kepada petani setempat

3. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan untuk sosialisasi ini adalah pemaparan materi tentang cara pengolahan limbah untuk penanaman jamur tiram

4. Kegiatan Pendukung

1. Surat-menyurat dan perijinan dari kepala desa dan permohonan ijin kepada instansi terkait.

2. Penyediaan alat – alat yang akan digunakan untuk injeksi

(11)

5. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan bertempat di Banjar Padpadan Desa Petak Kaja.

6. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang peningkatan produksi yang kelompok sasarannya adalah petani sawah khusunya anggota Subak Padpadan Desa Petak Kaja Gianyar.

7. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, petani anggota Subak Padpadan Desa Petak Kaja Gianyar, perwakilan dari perangkat desa , dan pembicara.

8. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah proyektor, sound system, materi sosialisasi, dan spanduk.

(12)

2.5.3 BIDANG SOSIAL BUDAYA (SB)

1. Bimbingan Belajar Bagi Siswa Sekolah Dasar di Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar

a. Deskripsi Program

Pendidikan adalah hal yang penting bagi setiap individu dan demi kemajuan bangsa dan negara. Di era globalisasi yang sudah maju ini bimbingan belajar dapat menunjang prestasi dan kemampuan anak. Kegiatan bimbingan belajar adalah salah satu program mahasiswa peserta KKN-PPM Desa Petak Kaja dan dilakukan mahasiswa dengan target peserta anak-anak yang tinggal di sekitar Desa Petak Kaja. Kesulitan menghadapi tugas-tugas dari sekolah dapat diatasi dengan mengikuti bimbingan belajar. Tidak hanya itu, bimbel memiliki banyak manfaat yang akan didapatkan oleh anak yaitu membantu anak memahami materi di sekolah, membantu anak untuk belajar dengan rutin, membuat anak memanfaatkan waktu luang dengan baik, mengikuti bimbingan belajar juga membuat anak untuk mengenal mahasiswa Universitas Udayana dan berbagi pengalaman.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan pelaksanaan bimbingan belajar merupakan kegiatan yang diharapkan dapat meningkatan wawasan dan pendidikan anak-anak di desa Petak Kaja dengan memberikan bimbingan belajar serta meningkatkan eksistensi desa melalui pemikiran maju oleh generasi penerus.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan dengan menggunakan metode diskusi dua arah yang melibatkan mahasiswa KKN dan siswa-siswi sekolah dasar yang berkeinginan untuk melakukan bimbingan belajar.

Kegiatan utama akan didukung dengan surat menyurat dan perijinan dari kepala desa dan untuk kelancara kegiatan ini maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan izin kepada instansi terkait.

d. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah acara Bimbingan Belajar yang diadakan di Posko KKN PPM Desa Petak Kaja, bimbingan belajar dilaksanakan pada hari Jumat dari jam 14/00 – 16.00 untuk SD N 1 Petak Kaja dan SD N 2 Petak Kaja. Kemudian bimbingan belajar dilaksanakan pada hari Sabtu dari jam 14.00-16.00 untuk SD N 3 Petak Kaja di Balai Banjar Padpadan.

(13)

Sasaran yang dituju dalam program kerja ini adalah siswa-siswi sekolah dasar di lingkungan Desa Petak Kaja

e. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, serta siswa-siswi sekolah dasar di lingkungan Desa Petak Kaja.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah Laptop, Papan Tulis, Alat Tulis, Buku materi pembelajaran Bahasa Inggris

2. Sosialisasi Pengelolaan Sampah a. Deskripsi Program Kerja

Pariwisata identik dengan keindahan dan kebersihan yang mencerminkan budaya suatu desa. Sebagai desa yang berbudaya dalam mengembangkan pariwisata yang dimiliki selayaknya desa Petak Kaja menonjolkan identitas diri yang berbudaya hal ini dengan membawa misi pawirisata yakni memberdayakan masyarakat yang berbudaya dalam pengelolaan sampah.

Permalasahan sampah di desa menjadi masalah yang serius yang belum dapat diselesaikan dengan baik. Sampah sebagai barang sisa yang tidak terpakai baik padat maupun cair dari manusia, sehingga dengan demikian jika masalah sampah ini tidak dikelola dengan baik maka otomatis akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan yang selanjutnya akan mengancam perkembangan pariwisata di desa Petak Kaja.

Dengan demikian tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan perbedaan jenis-jenis sampah yang ada di rumah tangga, memberikan pengetahuan mengenai pemilahan dan pengelolaan yang baik, memberikan pengetahuan mengenai pengolahan dan pemanfaatan sampah, memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan ini berguna untuk generasi penerus desa untuk memberikan pelajaran yang baik mengenai pengelolaan sampah sehingga nantinya anak-anak SD di Desa Petak meneruskan dan melakukannya dengan baik. Persiapan kegiatan akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Griya Luhu dan pihak sekolah yang terkait.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi yang melibatkan mahasiswa KKN dan siswa-siswi sekolah dasar mengenai pengelolaan sampah.

Kegiatan utama akan didukung dengan surat menyurat dan perijinan dari kepala desa dan untuk

(14)

kelancaran kegiatan ini maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan izin kepada instansi terkait.

d. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sosialisasi pengelolaan sampah di SD Negeri 3 Petak Kaja. Sosialisasi pengelolaan sampah ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2019 dimulai pada pukul 09.00-11.00 pagi.

e. Kelompok Sasaran

Sasaran yang dituju dalam program kerja ini adalah anak-anak di SD Negeri 3 Desa Petak Kaja

f. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Griya Luhu serta siswa-siswi sekolah dasar di lingkungan Desa Petak Kaja

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah Laptop, LCD, Proyektor, Microphone, Speaker, X-Banner, Poster

3. Pemutaran Film Dokumenter a. Deskripsi Program

Pendidikan karakter merupakan usaha menjadikan diri manusia agar berprilaku baik atau berkeutamaan. Oleh karena itu, Pendidikan karakter diharapkan dapat membangun kinerja budaya dan religius dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Dengan majunya teknologi dan modernisasi, kita dapat memanfaatkan media film sebagai media pembelajaran untuk pembentukan karakter yang baik. Dengan menayangkan film-film dokumentar diharapkan dapat membentuk karakter masyarakat desa yang religius, integritas, nasionalis, mandiri serta gotong royong.

Maka dari itu tujuan dari pada program ini adalah memberikan Pendidikan karakter kepada masyarakat desa khusus nya para remaja desa agar terbentuknya karakter yang religius, integritas, nasionalis, mandiri dan gotong royong. Selain itu, setelah menayangkan film-film dokumentar kita juga mengadakan diskusi kecil mengenai film yang sudah ditayangkan agar menambah daya kritis terhadap masyarakat desa.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan ini berguna untuk mempererat hubungan warga desa di Desa Petak Kaja dengan mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana. Persiapan kegiatan akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak sekolah dan karang taruna yang terkait.

(15)

c. Kegiatan Utama

Kegiatan utama yang dilakukan dengan menayangkan film documenter yang kemudian dilakukan sesi tanya jawab yang kemudian melibatkan mahasiswa KKN dan siswa-siswi sekolah dasar mengenai pengelolaan sampah.

Kegiatan utama akan didukung dengan surat menyurat dan perijinan dari kepala desa dan untuk kelancaran kegiatan ini maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan izin kepada instansi terkait.

d. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah pemutaran film dokumenter ini dilakukan di masing-masing balai banjar. Pemutaran film documenter ini dilaksanakan empat kali selama KKN berlangsung dari jam 17.00 – 18.00 wita.

e. Kelompok Sasaran

Sasaran yang dituju dalam program kerja ini adalah karang taruna dan anak-anak dan pemuda di lingkungan Desa Petak Kaja

f. Pihak yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, serta siswa-siswi sekolah dasar di lingkungan Desa Petak Kaja

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah Laptop, LCD, Proyektor, Microphone, Speaker, X-Banner, Poster

(16)

2.5.4 BIDANG KESEHATAN MASYARKAT (KM) 1. Pelayanan Kesehatan

a. Deskripsi Program

Bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam rangka menunjang dan menentukan pembangunan sebuah negara terutama dalam segi sumber daya manusianya. Negara dengan tingkat kesehatan yang tinggi barulah dapat dikatakan sebagai negara yang maju dan sukses. Namun pada kenyataannya kondisi yang ada saat ini ada pada negara kita masih jauh dari harapan tersebut. Salah satu yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah masih terbatasnya pengetahuan dan pendidikan mengenai kesehatan pada masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Persepsi masyarakat mengenai kesehatan di lingkungan pedesaan masih kurang dan masih banyak yang berpikiran bahwa sehat itu mahal dan penduduk pedesaan cenderung hawam tentang kesehatan sehingga masyarakat mencari pelayanan kesehatan pada saat sakit saja. Sehingga dalam mencari pelayanan kesehatan pada saat sudah sakit dan harus mengeluarkan uang yang besar (out of pocket) padahal hal ini dapat dilakukan dengan pencegahan. Desa Petak Kaja merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Gianyar dengan jumlah kepala keluarga kurang lebih 1200 kepala keluarga dengan mayoritas jumlah anak lebih dari dua. Fasilitas kesehatan yang tersedia di desa Petak Kaja berupa satu puskesmas pembantu, posyandu, dan puskesmas pusat yang terletak di desa Petak.

Berdasarkan wawancara dari kepala desa Petak Kaja bahwa masih minimnya masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan. dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, masyarakat dapat melakukan kontrol terhadap dirinya agar kesehatannya dapat terjaga dan mencegah penyakit lebih lanjut terjadi. Dengan adanya pelayanan kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatannya yang secara tidak langsung akan berdampak pada produktifitas kerja dan perkembangan Desa Petak Kaja di masa yang akan datang. Selain itu Universitas Udayana juga berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan yang berwujud pendidikan dan pelayanan kesehatan ini, maka mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat mengaplikasikan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

c. Kegiatan Utama

(17)

Melakukan pemeriksaan kesehatan mendasar pada warga Desa Petak Kaja . d. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di balai atau wantilan Desa Petak Kaja e. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat umum Desa Petak Kaja f. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Puskesmas Gianyar 2, dan Puskesmas Pembantu di Desa Petak Kaja.

g. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah Meja, Kursi, Sound System, dll.

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Pembiasaan Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Menggosok Gigi pada Siswa SDN 2 Petak Kaja a. Deskripsi Program

Anak-anak sebagai siswa dan peserta didik khususnya pada tingkatan sekolah dasar memerlukan arahan, pengembangan dan pengawasan yang lebih sehingga memerlukan penanganan dan perhatian yang kompleks dan menyeluruh. Lingkungan sekolah selain sebagai tempat pembelajaran bagi anak juga dapat berperan sebagai tempat penyebaran dan penularan penyakit jika kebersihan dan pengetahuan terhadap kesehatan lingkungannya tidak diperhatikan dengan baik. Sehingga diperlukan adanya promosi kesehatan terhadap anak-anak sekolah dasar berupa pembiasaan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bekal untuk upaya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan sekolah.

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu perilaku pola hidup bersih dan sehat berupa tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun yang mengikuti langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu upaya pencegahan penularan penyakit karena dari berbagai penelitian yang ada telah membuktikan dengan mencuci tangan dapat mengurangi risiko penularan penyakit pada anak. Selain itu kesehatan gigi dan mulut pada anak juga penting dikarenakan gigi dan gusi yang rusak dan tidak terawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan mengunyah dan dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan anak menjadi mudah terkena infeksi penyakit. Namun demikian, manfaat dan pentingnya perilaku sehat cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan perilaku menggosok gigi yang baik dan benar untuk mencegah penyakit- penyakit menular masih kurang dipahami masyarakat secara luas khususnya wilayah pedesaan dan pada praktiknya pun masih belum banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

(18)

khususnya pada anak-anak. Anak – anak akan diberikan penyuluhan mengenai cara mencuci tangan dan menggosok gigi, kemudian anak – anak akan diajak melakukan praktek mencuci tangan dan menggosok gigi dengan nyanyian agar memudahkan anak – anak mengingat dan dapat diterapkan pada kegiatan sehari-hari.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan simulasi. Kegiatan ini akan dilakukan dalam tiga tahapan kerja utama yaitu survei dan penggalian informasi, berkoordinasi dan bekerjasama dengan puskesmas setempat, kepala sekolah beserta guru, kepala desa, dan siswa sekolah dasar, dan pengumpulan, dan pelaksanaan penyuluhan.

d. Kegiatan Pendukung Surat menyurat dan perijinan

Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada pihak Sekolah Dasar Negeri 1,2, dan 3 Petak Kaja.

e. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat Sekolah Dasar Negeri 1,2,dan 3 Desa Petak Kaja, Kabupaten Gianyar.

f. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran program ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1,2, dan 3 Petak Kaja

g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Puskesmas Gianyar 2, dan Puskesmas Pembantu di Desa Petak Kaja.

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster, sabun cuci tangan, sikat gigi

(19)

3. Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi pada Remaja a. Deskripsi Program

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang system kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV.

Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika. Kecenderungan kasus HIV/AIDS di provinsi Bali menurut golongan umur, paling banyak terjadi pada usia produktif. Sedangkan menurut kelompok resiko, paling banyak dari perilaku heteroseksual dan homoseksual. Sementara situasi temuan kasus HIV/AIDS menurut kabupaten di provinsi Bali kumulatif dari tahun 1987 sampai Desember 2016 di kabupaten Gianyar 1.101 kasus. Selain itu, kesehatan reproduksi juga penting bagi remaja mengingat pergaulan masa kini yang semakin bebas dan kurangnya edukasi pada remaja sehingga perlu dilakukan sosialisasi guna mencegah penyakit menular seksual yang biasanya juga terdapat pada penderita HIV/AIDS.

Melalui program ini kami akan melaksanakan program penyuluhan ke Remaja di Petak Kaja Gianyar sebagai langkah awal untuk meminimalisir dan mencegah sedini mungkin penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular seksual di Bali, untuk menyelamatkan generasi muda Bali dari resiko bahaya pergaulan bebas yang cenderung negatif.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan dilaksanakan dengan metode penyuluhan menggunakan LCD, powerpoint, poster dan brosur mengenai HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi agar remaja di Petak Kaja memiliki pengetahuan yang tepat mengenai HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi guna mencegah penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular seksual

d. Kegiatan Pendukung Surat menyurat dan perijinan

Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada banjar khususnya STT ( Sekaa Teruna Teruni) banjar terkait.

(20)

e. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai Banjar Desa Petak Kaja, Kabupaten Gianyar.

f. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran program ini adalah remaja atau STT (Sekaa Teruna Teruni) di Desa Petak Kaja

g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan masyarakat Desa Petak Kaja.

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, Poster, Brosur, Sound System, dll.

4. Program 1 rumah 1 jumantik untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) a. Deskripsi Program

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang cenderung dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan kemungkinan kecil disebabkan oleh nyamuk Albopictus. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menyerang orang tua hingga anak - anak karena hidupnya di dalam dan di sekitar rumah. Penularan DBD dapat terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus betina yang telah terinfeksi virus dalam tubuhnya dari penderita demam berdarah lain. Orang yang berisiko terkena demam berdarah adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembab, serta daerah pinggiran kumuh. Penyakit DBD sering terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, dan muncul pada musim penghujan. Virus ini muncul karena pengaruh musim dan perilaku manusia, karena pada keadaan yang lembab nyamuk mudah untuk berkembang biak.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Untuk itu, pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan penularan penyakit demam berdarah ini sangatlah penting dalam upaya pencegahan demam berdarah. Belum tersedianya obat pembasmi virus serta vaksin untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue ini menjadi salah satu masalah besar

(21)

dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue. Cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah demam berdarah saat ini adalah dengan memberantas vektor. Vektor penyebab demam berdarah di Indonesia adalah nyamuk Aedes aegypti. Untuk memberantas atau mengurangi jumlah vektor/nyamuk penular dapat dilakukan dengan cara mengurangi atau membatasi ruang hidup dan berkembangnya nyamuk Aedes aegypti dengan melakukan kegiatan 3M yaitu menguras bak mandi seminggu sekali, menutup rapat-rapat bak penampungan air, dan mengubur barangbarang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air serta melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Demi mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat maka diperlukan suatu program pemberdayaan kepada masyarakat. Program 1 rumah 1 jumantik juga merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan. Melalui program ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dapat mengaplikasikan pengetahuan kepada masyarakat.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan dilaksanakan dengan metode pelatihan menggunakan LCD, powerpoint, poster dan brosur mengenai cara memantau jentik untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

d. Kegiatan Pendukung Surat menyurat dan perijinan

Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada kepala desa dan bekerjasama dengan puskesmas pembantu Desa Petak Kaja dan Puskesmas II Gianyar.

e. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai Banjar Desa Petak Kaja, Kabupaten Gianyar.

f. Kelompok Sasaran

(22)

Kelompok sasaran program ini adalah perwakilan keluarga atau rumah di Desa Petak Kaja

g. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, masyarakat Desa Petak Kaja, Puskesmas Pembantu Desa Petak Kaja, dan Puskesmas II Gianyar

h. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, Poster, Brosur, Sound System, bubuk abate, dan senter

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Identifikasi Masalah
Tabel 2.3 Tabel Program Pokok Tema KKN-PPM Reguler

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Solter (2008) dalam penelitiannya tentang memori pengalaman trauma pada anak usia dini yang telah menjalani

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan perawatan kaping pulpa direk dengan bahan kalsium hidroksida tipe hard setting di Rumah Sakit

1. Aplikasi ini dapat mendukung untuk memberikan informasi spesifikasi obat dan gambar tampak obat untuk memberikan informasi kepada customer. Perancangan aplikasi

[r]

[r]

Konsep pembangunan yang menciptakan lingkungan yang nyaman berdasarkan efisiensi sumber daya alam dan desain yang ramah lingkungan disebut dengan konsep Sustainable

Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil pertama (primigravida) antara lain : a. Faktor internal, yaitu 1) Umur. Batasan yang relatif paling

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan Judul