• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARSOBURAN KEC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARSOBURAN KEC"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PARSOBURAN KEC. HABINSARAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2011

SKRIPSI

OLEH:

SRI AGNES NAIBAHO 071000103

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PARSOBURAN KEC. HABINSARAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2011

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

SRI AGNES NAIBAHO NIM. 071000103

(3)
(4)

ABSTRAK

Anemia Gizi Besi adalah salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia. Anemia gizi besi merupakan masalah kesehatan yang ikut berpengaruh terhadap penyebab tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2007 di Indonesia menyatakan bahwa prevalensi Anemia Gizi Besi pada ibu hamil adalah 24,5%

Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional.

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia Gizi Besi di wilayah kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011. Populasi adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Habinsaran. Sampel adalah seluruh ibu hamil di Kecamatan Habinsaran yang berjumlah 105 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara umur ibu, usia kehamilan, paritas, tingkat pendidikan, penghasilan, konsumsi tablet Fe dan antenatal care dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran hemoglobin dan Status LILA. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.

Dari hasil penelitian diperoleh prevalens rate Anemia Gizi Besi 71,4% dan tidak Anemia 28,6%. Proporsi ibu hamil berdasarkan kelompok umur terbanyak pada umur <20 dan >35 tahun yakni 53,3%, usia kehamilan trimester II 40%, paritas <4 82,9%, pendidikan menengah 61,9%, bekerja 89,5%, penghasilan rendah 61,9%, tidak mengkonsumsi tablet Fe 41,9%, status gizi baik 73,3%, dan antenatal care tidak baik 81,9%.

Hasil analisis bivariat terdapat 4 variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan anemia gizi besi yaitu umur (p=0,009, RP=1,388), usia kehamilan (p=0,009), konsumsi tablet Fe (p=0,015, RP=1,350) dan antenatal care (p=0,01, RP=1,620).

Diharapkan kepada Kepala Puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan tentang kehamilan resiko tinggi, asupan gizi yang baik bagi ibu hamil, serta konsumsi tablet penambah darah. Peningkatkan pelayanan antenatal care serta cakupan pemberian tablet besi dan peningkatan kegiatan posyandu dengan membenahi peralatan yang dibutuhkan oleh Posyandu.

Kata kunci : Anemia Gizi Besi, Ibu Hamil, Faktor berhubungan.

(5)

ABSTRACT

Iron deficiency anemia is one of the four main nutrition problems in Indonesia.

Iron deficiency anemia is a health issue that also affected the causes of high maternal mortality and infant mortality. According to SKRT 2007 the prevalence of Iron deficiency anemia on pregnant women was 24.5%.

This was an observational analytic study using cross sectional design. The purpose of the study to determine factors associated with occurrence of Iron deficiency anemia in Puskesmas District Habinsaran 2011. The Populations were whole pregnant women in Habinsaran. The sample was whole population of pregnant women in Habinsaran which amounted to 105 people. Data was obtained by interview using questionnaire (age, gestational age, parity, education, profession, income, consume Fe tablets, ante natal care) and measurement (LILA and haemoglobin). Data analysis was performed with univariate and bivariate using Chi- Square test.

The prevalence rate of : Iron deficiency anemia was 71.4% and not anemia was 28.6%. Proportion of pregnant women based on the age group most at age <20 and

> 35 years that ( 53.3%), second trimester of gestation (40%), parity <4 (82.9%), high scholl graduated (61.9%), working (89.5%), low income (61,9%), not consume Fe tablets (58.1%), good nutrition (73,3%), and bad antenatal care (81.9%).

Results of bivariate analysis there are 4 variables that have a significant relationship associated with Iron deficiency anemia are age (p = 0.009, RP = 1.388), gestational age (p = 0,009), consumption of iron tablets (p = 0.015, RP = 1.350) and antenatal care (p = 0.01, RP = 1.620).

It is suggested to the leader of Parsoburan public health center to increase the education about high risk pregnancy, good nutrition for pregnant women and the importance of consuming tablets Fe. Increasing of antenatal care, coverage of iron supplementation and and increased activity of the neighborhood health center by complete the equipment needed by the integrated health.

Key words: Iron deficiency anemia, pregnant women, associated factor.

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nama : Sri Agnes Naibaho

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Parsoburan/ 26 Juni 1989

3. Agama : Kristen Protestan

4. Anak Ke : 1 dari 3 bersaudara 5. Status Pernikahan : Belum menikah

6. Nama Ayah : Dahlan Naibaho

7. Nama Ibu : Raulina Sirait

8. Alamat : Jl. Dr. Mansyur No. 22 Medan 9. Riwayat Pendidikan

a. Tahun 1995 – 2001 : SDN 2 Parsoburan

b. Tahun 2001 – 2004 : SMP Swasta Kartini Parsoburan c. Tahun 2004 – 2007 : SMA Swasta Cahaya Medan

d. Tahun 2007 – 2011 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kec. Habinsaran Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011 ”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Selama proses pendidikan dan penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU dan dosen penguji I yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Prof. dr. Nerseri Barus, MPH selaku dosen Penasehat Akademik.

4. Drs. Jemadi, Mkes selaku dosen pembimbing I yang meluangkan waktu, membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. drh. Hiswani, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah sabar membimbing, memberikan masukan dan pengarahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

(8)

6. Dra. Jumirah, Apt. M.Kes selaku dosen penguji II yang telah memberikan masukan dan pengarahan untuk penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh dosen dan staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Kepala Puskesmas Parsoburan serta seluruh bidan desa yang telah membantu penulis dalam memperoleh data penelitian.

9. Orang tua ku tercinta ayahanda Dahlan Naibaho dan ibunda Raulina Sirait yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik penulis dengan kasih sayang serta memberikan doa, pengumpulan data serta motivasi selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada adik-adikku Erik Pebrin Naibaho dan Rada Sesilia Naibaho atas doa dan dukungannya selama penulisan skripsi ini.

11. Kepada teman-teman peminatan epid’07 atas dukungan dan kerjasamanya selama penulisan skripsi ini.

12. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

(9)

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar kedepannya menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya keluarga besar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Medan, Juli 2011 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACK ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah...4

1.3. Tujuan Penelitian ...5

1.3.1. Tujuan Umum ...5

1.3.2. Tujuan Khusus ...5

1.4. Manfaat Penelitian ...6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Anemia Gizi Pada Ibu Hamil ...7

2.2. Klasifikasi Anemia ...8

2.2.1. Anemia Defisiensi Besi ...8

2.2.2. Anemia Hipoplastik ...9

2.2.3. Anemia Megaloblastik ...9

2.2.4. Anemia Hemolitik ...11

2.3. Mekanisme Terjadinya Anemia Gizi Pada Ibu Hamil ...11

2.4. Gejala Anemia Gizi Pada Ibu Hamil ...12

2.5. Dampak Anemia Gizi Pada Ibu Hamil dan Janin ...13

2.6. Penyebab Anemia Gizi Pada Ibu Hamil ...14

2.6.1. Kehilangan Banyak Darah ...14

2.6.2. Asupan Fe yang Tidak Memadai ...14

2.6.3. Peningkatan Kebutuhan Fisiologi...15

2.7. Kebutuhan Zat Gizi Pada Ibu Hamil ...15

2.8. Epidemiologi Anemia Pada Ibu Hamil ...17

2.8.1. Distribusi dan Frekuensi ...17

2.8.2. Determinan ...19

2.9. Pencegahan ...24

(11)

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian ...32

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian...32

4.2.1. Lokasi Penelitian ...32

4.2.2. Waktu Penelitian ...32

4.3. Populasi dan Sampel ...32

4.3.1. Populasi ...32

4.3.2. Sampel ...33

4.4. Jenis Data ...33

4.4.1. Data Primer ...33

4.4.2. Data Sekunder ...33

4.5. Instrumen Penelitian ...33

4.6. Pengolahan dan Analisa Data ...34

4.5.1. Analisis Univariat ...34

4.5.2. Analisis Bivariat...35

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Habinsaran... 36

5.1.1. Gambaran Geografis ... 36

5.1.2. Gambaran Demografis ... 36

5.2. Analisis Univariat ... 39

5.2.1. Kadar Hemoglobin ... 39

5.2.2. Distribusi Proporsi Berdasarkan Faktor Intrinsik ... 40

5.2.3. Distribusi Proporsi Berdasarkan Faktor Ekstrinsik ... 41

5.3. Analisis Bivariat ... 42

5.4.1. Hubungan Faktor Intrinsik dengan Anemia Gizi Besi ... 42

A. Hubungan Umur dengan Anemia Gizi Besi ... 42

B. Hubungan Usia Kehamilan dengan Anemia Gizi Besi ... 43

C. Hubungan Paritas dengan Anemia Gizi Besi ... 45

5.4.2. Hubungan Faktor Ekstrinsik dengan Dengan Anemia Gizi ... 46

A. Hubungan Pendidikan dengan Anemia Gizi Besi ... 46

B. Hubungan Pekerjaan dengan Anemia Gizi Besi ... 47

C. Hubungan Penghasilan dengan Anemia Gizi Besi ... 48

D. Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Anemia Gizi ... 49

E. Hubungan Status Gizi dengan Anemia Gizi Besi... 50

F. Hubungan Antenatal Care dengan Anemia Gizi Besi... 51

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Prevalence Rate Anemia Gizi Besi ... 53

6.2. Analisis Bivariat ... 54

6.2.1. Hubungan Faktor Intrinsik dengan Anemia Gizi Besi ... 54

A. Hubungan Umur Ibu dengan Anemia Gizi Besi ... 54

B. Hubungan Usia Kehamilan dengan Anemia Gizi Besi ... 56

C. Hubungan Paritas dengan Anemia Gizi Besi ... 58

6.2.2. Hubungan Faktor Ekstrinsik dengan Anemia Gizi Besi ... 60

(12)

A. Hubungan Pendidikan dengan Anemia Gizi Besi ... 60 B. Hubungan Pekerjaan dengan Anemia Gizi Besi ... 62 C. Hubungan Penghasilan dengan Anemia Gizi Besi ... 64 D. Hubungan Konsumsi Tablet Fe dengan Anemia Gizi Besi . 66 E. Hubungan Status Gizi dengan Anemia Gizi Besi... 68 F. Hubungan Antenatal Care dengan Anemia Gizi Besi... 70 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan... 72 7.2. Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA

Lampiran

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Jumlah Penduduk, Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011 ... 37 Tabel 5.2. Jumlah Penduduk, Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011 ... 37 Tabel 5.3. Jumlah Tenaga Kesehatan, Sarana dan Prasarana Kesehatan di

Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011 ... 38 Tabel 5.4. Prevalence Rate Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil di wilayah Kerja

Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 39 Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Faktor Intrinsik di wilayah

Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 40 Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor

Ekstrinsik di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 41 Tabel 5.7. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Umur di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 42 Tabel 5.8. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Usia Kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 43 Tabel 5.9. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Usia Kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 44 Tabel 5.10. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Paritas di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 45 Tabel 5.11. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Pendidikan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 46 Tabel 5.12. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Pendidikan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 47 Tabel 5.13. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Pekerjaan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 47 Tabel 5.14. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Penghasilan di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 48 Tabel 5.15. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Konsumsi Fe di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 49

(14)

Tabel 5.16. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Konsumsi Fe di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 50 Tabel 5.17. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Status Gizi di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 50 Tabel 5.17. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil

Berdasarkan Antenatal Care di wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Tahun 2011 ... 51

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 6.1. Diagram Pie Prevalence Rate Anemia Gizi Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 53 Gambar 6.2. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Berdasarkan Umur Ibu di Wilayah

Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 54 Gambar 6.3. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Usia Kehamilan

di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 56 Gambar 6.4. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Paritas di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 58 Gambar 6.5. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Pendidikan di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 59 Gambar 6.6. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Pekerjaan di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 61 Gambar 6.7. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Berdasarkan Penghasilan di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 62 Gambar 6.8. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Konsumsi Tablet

Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 64 Gambar 6.9. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Status Gizi di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 66 Gambar 6.10. Diagram Bar Proporsi Anemia Gizi Besi Berdasarkan Antenatal Care di

Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir tahun 2011 ... 67

Referensi

Dokumen terkait

&#34; Operatie Product &#34; (bahasa Indonesia: Operasi Produk ) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa

[r]

Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelayanan PT XYZ di dalam bidang pengiriman barang serta penyimpanan data yang akurat yang

[r]

Dengan dibuatnya web E-commerce untuk sebuah toko buku XYZ ini diharapkan menjadi media informasi yang tidak terbentur waktu, dimana saja dan secara cepat. Penulisan ini

SISTEM PENGENALAN UCAPAN HURUF VOKAL MENGGUNAKAN METODE LINEAR PREDICTIVE CODING (LPC) DAN JARINGAN. SARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

DEmikian Surat Penugasan'Tjin ini di buat untut dapat dipergunakan sebagaimanir mestinya dar setelah selesai tugas dimohon untuk melaporkan

Pengelolaan Hama Terpadu Pengelolaan Hama Terpadu Rotasi produk Rotasi produk Kalibrasi dan perawatan peralatan Kalibrasi dan perawatan peralatan Tidak menaman tanaman