• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) LEVEL II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) LEVEL II"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING (FCAW) LEVEL II

KODE PROGRAM PELATIHAN : D.28.92.0.2.12.1.II.08

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja.

Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.

Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta.

Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI.

Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.

Jakarta, Desember 2008 DIREKTUR

STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN

Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc NIP.160044978

(3)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Judul/Nama Pelatihan : Pengelasan FCAW (Level II) 2. Kode Program Pelatihan : D.28.92.0.2.1.2.II.08

3. Jenjang Program Pelatihan : II 4. Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta kompeten : 4.1. Menerapkan K3 dan perlindungan lingkungan

4.2. Membaca, memahami, menyiapkan, dan menggunakan dokumen teknik

4.3. Mengoperasikan peralatan/mesin untuk proses pengelasan Flux Cord Arch Welding (FCAW) sesuai dengan spesifikasi

4.4. Melaksanakan pengelasan pelat proses las FCAW posisi 3F,3G dan 4F, 4G sesuai dengan prosedur yang berlaku

5 Unit Kompetensi yang ditempuh

5.1 JIP.SM01.003.01 Melakukan Pekerjaan Secara Tim

5.2 JIP.SM01.004.0 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH)

5.3 JIP.SM02.006.01 Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 5.4 JIP.SM02.007.01 Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las

5.5 JIP.FC02.004.01 Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G)dengan Proses Las FCAW

5.6 JIP.FC02.005.01 Mengelas Pelat Posisi di Atas Kepala(4F, 4G) dengan Proses Las FCAW

5.7 JIP.SM03.003.01 Menafsirkan Literatur Berbahasa Inggris 5.8 JIP.SM03.004.01 Mengoperasikan Komputer

6 Lama Pelatihan : 360 Jam Pelatihan (@45 menit) 7 Persyaratan Peserta Pelatihan

7.1 Pendidikan : Tamatan SLTA/Sederajat

7.2 Pelatihan : FCAW Level 1 atau yang sederajat 7.3 Pengalaman Kerja : 2 (dua) tahun di bidang pengelasan 7.3 Umur/usia : 17 s/d 35 tahun

7.4 Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan 7.5 Kesehatan : Sehat jasmani /rohani 7.6 Test Kemampuan : Uji Las FCAW Level 1

(4)

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT

JAM PELATIHAN PENGE-

TAHUAN

KETERA

M-PILAN JUMLAH I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM

1.1 Melakukan Pekerjaan Secara Tim JIP.SM01.003.01 4 8 12

1.2 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja serta Lingkungan Hidup (K3L) JIP.SM01.004.01 4 8 12

Jumlah I 8 16 24

II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi JIP.SM02.006.01 4 8 12 2.2 Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las JIP.SM02.007.01 4 8 12

2.3 Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F,

3G)dengan Proses Las FCAW JIP.FC02.004.01 6 42 48

2.4 Mengelas Pelat Posisi di Atas Kepala(4F, 4G)

dengan Proses Las FCAW JIP.FC02.005.01 6 50 56

Jumlah II 20 108 128

III KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

3.1 Menafsirkan Literatur Berbahasa Inggris JIP.SM03.003.01 8 12 20

3.2 Mengoperasikan Komputer JIP.SM03.004.01 8 12 20

Jumlah III 16 24 40

IV EVALUASI PROGRAM LATIHAN

4.1 Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan -- 8 8

Jumlah IV 8 8

Jumlah I s/d IV 52 148 200

V PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

5.1 Melaksanakan pekerjaan las -- 160

Jumlah V 160

Jumlah I s/d V 360

(5)

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM

1.1 Unit Kompetensi : Melakukan Pekerjaan Secara Tim Kode Unit : JIP.SM01.003.01

Durasi Pelatihan : 12 Jam @ 45 menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan secara tim pada Jasa Industri Pengelasan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Mengenali

persyaratan tugas

1.1 Spesifikasi yang relevan terhadap hasil-hasil tugas diperoleh,

dimengerti dan bila perlu dijelaskan

- Penguasaan produk atau jasa untuk memenuhi persyaratan konsumen.

- Berpartisipasi dalam

hubungan pelanggan atau pemasok internal atau eksternal

- Melakukan pekerjaan dengan

sebaik-baiknya - Mendoku-

mentasikan bidang yang relevan terhadap pekerjaan

- Merenca- nakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas - Melaksa-

nakan tugas sesuai dng spesifikasi &

prosedur standar

4 8

1.2 Hasil-hasil tugas dicatat

1.3 Syarat-syarat tugas seperti waktu penyelesaian dan ukuran kualitas dikenali

(6)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 2. Merencanakan

langkah-langkah yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan tugas.

2.1 Berdasarkan instruksi-instruksi dan spesifikasi-spesifikasi yang ada, langkah-langkah atau kegiatan kegiatan individu yang diperlukan untuk melaksana-kan tugas dimengerti dan bila perlu dijelaskan

- Cara-cara mengidentifi kasi jadwal/

schedulle pekerjaan(m ingguan dan/atau bulanan)

- Mengidentifi kasi item- item pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan proyek secara terintegrasi

- Menunjukk an peker- jaan dilaksanak an sesuai dengan jadwal/sche dulle yang ditentukan 2.2 Rangkaian kegiatan yang perlu

diselesaikan tercantum dalam rencana

2.3 Langkah-langkah & hasil yang direncanakan diperiksa untuk menjamin kesesuaian dengan instruksi-instruksi dan spesifi- kasi-spesifikasi yang relevan 3. Mengulas rencana 3.1 Mendengar dilakukan tanpa terus

menerus menginterupsi (memotong) pembicara yang sedang berbicara

- Evaluasi kemajuan pekerjaan

- Menghitung kemajuan pekerjaan

- Menunjukk an

perhitunga n

kemajuan pekerjaan yang dapat dipertang- gung jawabkan.

3.2 Jika perlu, rencana diperbaiki untuk memenuhi sasaran-sasaran dan syarat-syarat tugas yang baik

(7)

1.2 Unit Kompetensi : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3L) Kode Unit : JIP.SM01.004.01

Durasi Pembelajaran : 12 Jam @ 45 menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan atau keahlian dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3L) pada jasa industri pengelasan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Mengidentifikasi

bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan pengelasan

1.1 Tipe atau jenis

industri/perusahaan pengguna tenaga welder diidentifikasi

- Bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan pengelasan - Sket/gambar

kerja - Teknik

pengelasan - Karakteristik

elektroda las - Posisi dan

gerakan pengelasan

- Menerapkan penanganan material - Memahami

karakteristik dan peng- gunaan bahan - Melakukan

pemeliharaan mesin dan perlengkapan las

- Menerapkan metalurgi las

- Pemilihan elektroda yang tepat - Penerapan

teknik atau metode yang sesuai - Penerapan

Safety

4 8

1.2 Macam macam proses

pengelasan yang banyak dipakai dimasyarakat diidentifikasi 1.3 Prinsip kerja macam-macam

proses pengelasan direncanakan

1.4 Bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh proses pengelasan diidentifikasi dan dicatat

(8)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 2. Mengidentifikasi

terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan serta dampak-dampak pekerjaan

pengelasan

terhadap lingkungan hidup

2.1 Peraturan atau perundang- undangan yang mengatur penerapan K3L diidentifikasi

- UU No. 1 Th.

1970 Tentang Keselamatan Kerja

- Berbagai macam Alat Pelindung Diri dan cara peng- gunaannya - Dampak K3L

akibat proses pengelasan - Aspek/problem

lingkungan hidup

- Mengidentifika si pasal demi pasal dari UU No. 1 Th. 1970 Tentang Keselamatan Kerja

- Mengenali aspek-aspek K3L dan dampaknya akibat proses pengelasan - Mengenali

penyebab pencemaran

- Melaksana- kan kesela- matan kerja sesuai peraturan dan undang- undang yang berlaku - Membiasa-

kan diri selalu meng- gunakan alat pelindung diri secara benar dan

konsisten - Mentaati

petunjuk/

nasehat dari pengawas pekerjaan dilapangan demi kesela- matan peralatan. 2.2 Kerugian akibat terjadinya

kecelakaan kerja dikenali

2.3 Alat pelindung diri (APD) atau PPE yang wajib dipakai pada pekerjaan macam-macam proses pengelasan diikuti dengan benar 2.4 Faktor-faktor yang menyebabkan

terjadinya kerusakan lingkingan diidentifikasi

2.5 Macam-macam pencemaran akibat pekerjaan pengelasan terhadap lingkungan hidup (air, tanah dan udara) serta metode pengelolaan dampaknya dijelaskan sesuai referensi

(9)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3. Mendemonstra-

sikan pelaksanaan K3L

3.1 Penggunaan alat pelidung diri (APD) atau PPE pada saat menggunakan alat pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai ketentuan yang berlaku.

- Cara

memadamkan kebakaran menggunakan Apar/Hydrant - Kesehatan

dalam pengelasan - Langkah-

langkah pe- nanggulangan kecelakaan kerja

- Penanganan limbah B3

- Mengperasikan APAR/Hydrant dengan posisi dan arah sesuai

petunjuk yang diberikan - Mengenali

bahaya- bahaya

terhadap tubuh juru las akibat proses

pengelasan.

- Memilih APAR sesuai dengan media peruntukan- nya.

- Menjaga kesehatan diri secara konsisten.

3.2 Pencegahan terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan didemonstrasikan 3.3 Metode dan pengelolaan limbah

serta penanganan dampak pekerjaan pengelasan terhadap lingkungan hidup diterapkan sesuai SOP

4. Menerapkan pertolongan pertama pada kecelakaan

4.1 Kotak P3K dan obat-obatan untuk pemakaian umum diidentifikasi dan disiapkan

- Alat-alat dan obat-obatan P3K serta kegunaannya - Syarat-syarat

penyimpa

- Menggunakan obat dan alat- alat P3K sesuai petunjuk - Mengambil

tindakan untuk

- Mengetahui letak kotak P3K terdekat - Mempunyai

inisiatip untuk 4.2 Prinsip-prinsip pertolongan

pertama pada kecelakaan diikuti sesuai dengan prosedur

(10)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 4.3 Penggunaan obat dan alat-alat

P3K diikuti sesuai dengan prosedur

- Pengenalan alat-alat dan obat-obatan P3K

- Pertolongan pertama pada kecelakaan

Menolong jiwa orang yang mengalami kecelakaan.

meminta bantuan kepada tim medis untuk penyelama- tan korban.

4.4 Pertolongan pertama pada kecelakaan disimulasikan sesuai sengan SOP

4.5 Pemeriksaan validitas obat-obat dan alat-alat untuk P3K

dileksanakan 5. Menyusun laporan

pelaksanaan K3L

5.1 Komponen-komponen pelaporan pelaksanaan K3L diidentifikasi

- Pembuatan laporan kecelakaan kerja

berdasarkan format yang ditentukan

- Mengisi laporan kecelakaan kerja secara tepat kedalam format yang ditentukan

- Menyerah- kan laporan kecelakaan kerja hanya kepada orang yang berhak menerima laporan 5.2 Laporan hasil pelaksanaan K3L

disusun dan diserahkan kepada yang berhak

(11)

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Unit Kompetensi : Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi Kode Unit : JIP.SM02.006.01

Durasi Pembelajaran : 12 Jam @ 45 menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja serta pengalaman yang dibutuhkan dalam mengukur dengan alat ukur mekanik presisi pada Jasa Industri Pengelasan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILA

N SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Mengidentifikasi alat

ukur mekanik presisi yang digunakan pada pekerjaan pengelasan

1.1 Aspek-aspek yang perlu diukur dari pekerjaan penge-lasan diidentifikasi

- Bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan pengelasan - Karakteristik

alat ukur mekanik presisi - Sketsa/

gambar kerja - Teknik

pengukuran

- Penggunaan alat pelindung diri (PPE) untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada peker- jaan pengu- kuran dengan alat ukur mekanik presisi

- Pembacaan gambar - Karak-teristik

alat ukur mekanik presisi - Penafsiran

skala alat ukur

4 8

1.2 Jenis-jenis alat ukur meka-nik presisi dipilih sesuai dgn fungsi &

kapasitasnya

1.3 Alat-alat keselamatan & kese-hatan kerja pada peker-jaan pengukuran dng alat ukur mekanik presisi dijelaskan

2. Menyiapkan bahan / material & alat ukur mekanik presisi untuk pengukuran.

2.1 Macam-macam logam yang akan diukur dengan alat ukur mekanik presisi disiap-kan sesuai dengan standar operasional prosedur

(12)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILA

N SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 2.3 Macam-macam alat ukur mekanik

presisi untuk meng-ukur hasil pekerjaan penge-lasan dipilih sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya.

- Pengenalan macam- macam logam yang akan diukur dan macam- macam alat ukur mekanik presisi

2.4 Prosedur penggunaan alat ukur mekanik presisi diiden-tifikasi dan dijelaskan

3. Mendemonstrasikan penggunaan alat ukur mekanik presisi.

3.1 Macam-macam alat ukur mekanik presisi utk mengukur hasil

pekerjaan pengelasan diidentifikasi.

- Teknik penggunaan welding gauge - Pengopera-

sian jangka sorong dan outside micrometer

- Mendemon- strasikan penggunaan macam- macam alat ukur mekanik presisi

- Pemban- dingan hasil pengukuran terhadap standar baku

- Membaca/

menafsirkan skala jangka sorong, outside micrometer dan welding gauge secara tepat

- Mengoperasi kan alat ukur secara hati- hati.

3.2 Alat pelindung diri (PPE) untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan pada pekerjaan pengukuran (bila diperlukan) diidentifikasi dan digunakan

3.3 Penggunaan macam-macam alat ukur mekanik presisi

didemonstrasikan sesuai

prosedur (SOP) dan/atau manual mesin

(13)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILA

N SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 4. Mengevaluasi hasil

pengukuran dengan alat ukur mekanik presisi.

4.1 Hasil pengukuran diperiksa dan dibandingkan dengan standar baku

- Standar kerja hasil las dan cacat

permukaan yang diijinkan - Penyebab

hasil

pengukuran dimensi las tidak tepat - Penyebab

hasil

pengukuran tebal plat tidak tepat

- Penyim-panan alat ukur mekanik presisi - Demonstrasi

pemeliharaan alat ukur mekanik presisi.

- Menafsirkan besaran dimensi las dan cacat permukaan dan tebal plat yang

diijinkan berdasarkan standar yang ditentukan 4.2 Kegagalan pengukuran

menggunakan alat ukur mekanik presisi (bila ada) dianalisis 4.3 Perbaikan hasil pengukuran

menggunakan alat ukur mekanik presisi (bila perlu) dianalisis.

4.4 Laporan hasil pengukuran disusun dan diserahkan kepada yang berhak.

5. Merawat alat ukur mekanik presisi

5.1 Persyaratan penyimpanan alat ukur mekanik presisi diidentifikasi.

- Cara merawat welding gauge, jangka sorong, outside micrometer sesuai manual

- Melaksanakan penyetelan welding gauge, jangka sorong dan outside micrometer

- Melaksanaka n penyetelan welding gauge jangka sorong dan outside micrometer secara hati- hati.

5.2 Penyimpanan alat ukur mekanik presisi didemonstrasikan sesuai prosedur (SOP).

(14)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 5.3 Prosedur perawatan/peme-liharaan

alat ukur mekanik presisi diidentifikasi

5.4 Perawatan/pemeliharaan alat ukur mekanik presisi didemonstrasikan berdasarkan SOP

(15)

2.2 Unit Kompetensi : Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las Kode Unit : JIP.SM02.007.01

Durasi Pembelajaran : 12 Jam @ 45 menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggambar proyeksi ortogonal dan dasar gambar bentangan serta penerapan simbol las untuk pekerjaan pada Jasa Industri Pengelasan.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Mengidentifikasi

standar-standar dan etiket gambar teknik

1.1 Peralatan gambar teknik secara umum diidentifikasi & disebutkan penggunaannya

- Metode- metode menggambar proyeksi aksonometri (review) - Metode-

metode proyeksi

ortogonal sudut ketiga dan/

atau sudut pertama

- Menggunakan alat-alat gambar

- Penggunaan alat/ mesin gambar - Interpretasi

gambar - Pemahaman

tentang simbol las

4 8

1.2 Standar garis, huruf dan angka dalam gambar teknik diterapkan sesuai kaedah gambar teknik 1.3 Etiket gambar teknik secara

umum diterapkan sesuai kaedah yang berlaku

(16)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 2. Menggambar

proyeksi aksonometri

2.1 Bentuk-bentuk gambar

aksonometri diidentifikasi sesuai referensi.

- Metode- metode gambar bentangan - Macam-macam

simbol las

- Membuat gambar proyeksi

ortogonal sudut benda-benda mekanik atau konstruksi pengelasan - Membuat

gambar bentangan benda-benda mekanik - Membuat

gambar kerja konstruksi pengelasan yang dileng- kapi dengan simbol las

- Metode membuat gambar yang sesuai dengan standar ISO 2.2 Gambar aksonometri diterapkan

dalam pekerjaan konstruksi pengelasan sesuai kaedah gambar teknik.

(17)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3. Menggambar

proyeksi ortogonal

3.1 Metode-metode menggambar proyeksi ortogonal dijelaskan sesuai referensi yang berlaku

- Proyeksi orthogonal

- Membuat gambar kerja konstruksi pengelasan yang dilengkapi dengan simbol las.

- Membuat gambar proyeksi ortogonal sudut ketiga dan / atau sudut pertama benda-benda mekanik atau konstruksi pengelasan.

- Metode membuat gambar proyeksi orthogonal sesuai dengan standar ISO atau yang setara 3.2 Macam-macam konstruksi

pengelasan digambar secara proyeksi ortogonal sudut pertama (Proyeksi Eropa) dan/ atau proyeksi ortogonal sudut ke tiga (Proyeksi Amerika)

3.3 Pemberian ukuran pada gambar proyeksi ortogonal diterapkan sesuai standar ISO atau standar gambar teknik yang relevan.

(18)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 4. Menggambar

bentangan (bukaan)

4.1 Bentuk-bentuk geometri benda dan jenis metoda gambar bentangan diidentifikasi sesuai referensi yang berlaku

- Gambar bentangan

- Membuat gambar bentangan benda-benda mekanik seperti pipa, kerucut/

piramide, limas, benda- benda transisi

- Metode membuat gambar bentangan sesuai dengan standar ISO atau yang setara 4.2 Dasar-dasar metode menggam-

bar bentangan dibuat sesuai referensi yg berlaku

4.3 Macam-macam gambar benta- ngan digambar sesuai dengan referensi & kaedah gambar teknik 4.4 Membuat gambar kerja se-suai

rencana (project work) atau SOP yang ditentukan

5. Membaca dan mengaplikasikan simbol-simbol las.

5.1 Beberapa bentuk sambu-ngan las diidentifikasi.

- Berbagai macam bentuk sambungan las - Berbagai

macam simbol las

- Mengidentifi- kasi jenis-jenis sambungan las - Menempatkan

penggambaran simbol-simbol dasar las dan letaknya

o Mengikuti instruksi yang terda- pat pada simbol las sesuai standar ISO, AWS 5.2 Macam-macam simbol las

diinterpretasikan

5.3 Macam-macam simbol las diaplikasikan sesuai standar ISO atau standar yang relevan

(19)

2.3 Unit Kompetensi : Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G)dengan Proses Las FCAW Kode Unit : JIP.FC02.004.01

Durasi Pembelajaran : 48 Jam @ 45 menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam mengelas sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) dan sambungan tumpul (butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi vertikal dengan proses las FCAW yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Membuat

perencanaan/persiap an sambungan las

1.1 Metode persiapan pengelasan diidentifikasi dan direncanakan sesuai referensi.

1.2 Persiapan sambungan las

dilakukan menggunakan alat-alat yang relevan dan sesuai dengan prosedur

- Berbagai macam kampuh las.

- Persiapan sambungan yang tidak benar

- Peralatan yang digunakan untuk persiapan sambungan

- Mengidentifika si jenis-jenis kampuh las - Mengidentifika

si persiapan kampuh las yang tidak benar seperti : sudut kampuh tidak benar, gap terlalu besar/terlalu kecil,

misalignment

- Memperhatik an secara teliti

bentuk/kondi si kampuh las yang memenuhi dan yang tidak memenuhi standar/gam bar kerja

6 24

(20)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN - Membuat

bentuk sambungan pengelasan sesuai

standar/gamba r kerja

2. Menerapkan teknik- teknik pengontrolan distorsi pada

pengelasan

2.1. Mengidentifikasi jenis-jenis distorsi

2.2. Penyebab dan jenis-jenis distorsi serta akibat tegangan sisa disebutkan

2.3 Teknik-teknik pengontrolan distorsi dan penanganan / menghilangkan tegangan sisa diterapkan

- Pengaruh panas pada las.

- Penyebab terjadinya distorsi - Teknik

pencegahan distorsi - Las titik (tack

weld)

- Melaksanakan prebending/pre seting pada sambungan las - Merencanakan

pengelasan sesuai dengan urutannya (welding sequence) - Merencanakan

panjang dan jarak normal las titik (tack weld)

- Melakukan analisis secara selektip

(21)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3. Melaksanakan

pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G)

3.1 Penempatan posisi bahan diidentifikasi sesuai prosedur (WPS).

3.2 Arah dan gerakan bahan pengisi diidentifikasi sesuai prosedur (WPS)

3.3 Pengelasan sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) pada pelat posisi vertikal (3F) dilakukan sesuai prosedur 3.4 Pengelasan sambungan tumpul

(butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi vertikal (3G) dilakukan sesuai prosedur 3.5 Benda hasil las dibersihkan

sesuai prosedur

- Urutan pengelasan (welding sequence) - Macam-

macam posisi pengelasan - Gerakan /

ayunan (weaving) bahan pengisi

- Melakukan pendepositan las untuk sambungan sudut (fillet) dan

- Tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F,3G) sesuai prosedur pengelasan (WPS)

- Mengatur besar arus (Amper) sesuai prosedur - Menggerakk

an welding gun secara konstan sesuai dengan posisinya - Membersihk

an tiap-tiap layer secara konsisten 4. Melaksanakan

pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan

melaporkan hasil pengelasan

4.1 Alat uji dan alat ukur hasil pengelasan diidentifikasi fungsi dan validitasnya.

4.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa secara visual, dan dibandingkan dengan standar baku.

4.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan dan ditafsirkan.

- Metode pemeriksaan hasil las secara visual

- Melakukan pemeriksaan secara visual pada hasil las mengacu pada standar yang digunakan

- Menafsirkan secara benar dimensi dan cacat las hasil

pemeriksaan visual

(22)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 4.4 Laporan hasil pengamatan dan

pengukuran diserahkan kepada yang berhak sesuai dengan prosedur

- Macam cacat las permukaan - Standar hasil

las

- Membuat laporan pemeriksaan hasil las

(23)

2.4 Unit Kompetensi : Mengelas Pelat Posisi di Atas Kepala(4F, 4G) dengan Proses Las FCAW Kode Unit : JIP.FC02.005.01

Durasi Pembelajaran : 56 Jam @ 45 Menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan dalam mengelas sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) dan sambungan tumpul (butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi di atas kepala (4F, 4G) dengan proses las FCAW yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Membuat

perencanaan/

persiapan sambungan las

1.1. Metode persiapan pengelasan diidentifikasi dan direncanakan sesuai referensi.

1.2. Persiapan sambungan las

dilakukan menggunakan alat-alat yang relevan dan sesuai dengan prosedur

- Berbagai macam kampuh las.

- Persiapan sambungan yang tidak benar

- Mengidentifi- kasi jenis-jenis kampuh las - Mengidentifi-

kasi persiapan kampuh las yang tidak benar seperti : sudut kampuh tidak benar, gap terlalu besar/terlalu kecil,

misalignment

- Memperhati- kan secara teliti kondisi bentuk/

kampuh las yang memenuhi dan yang tidak memenuhi standar /gambar kerja

6 50

(24)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN - Peralatan yang

digunakan untuk persiapan sambungan

- Membuat bentuk sambungan pengelasan sesuai standar/

gambar kerja

2. Mengidentifikasi prosedur dan teknik pengelasan pada posisi di atas kepala

2.1 Teknik penempatan posisi bahan pada pengelasan atas kepala diidentifikasi

2.2 Perlengkapan untuk melakukan dan alat bantu untuk pengelasan di atas kepala diidentifikasi dan disiapkan sesuai prosedur 2.3 Urutan, arah dan gerakan bahan

pengisi diidentifikasi

- Pengaruh panas pada las.

- Penyebab terjadinya distorsi - Teknik

pencegahan distorsi

- Melaksanakan prebending/pr eseting pada sambungan las

- Merencanakan pengelasan sesuai dengan urutannya (welding sequence)

- Melakukan analisis secara selektip

(25)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3. Melaksanakan

pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi di atas kepala (4F, 4G)

3.1. Penempatan posisi bahan diidentifikasi sesuai prosedur (WPS).

3.2. Arah dan gerakan bahan pengisi diidentifikasi sesuai prosedur (WPS)

3.3. Pengelasan sambungan sudut (fillet) jalur bertumpuk (multi layer) pada pelat posisi atas kepala (4F) dilakukan sesuai prosedur

3.4. Pengelasan sambungan tumpul (butt) dilas satu sisi (single V-butt) pada pelat posisi atas kepala (4G) dilakukan sesuai prosedur

3.5. Benda hasil las dibersihkan sesuai prosedur

- Pengelasan (welding sequence) - Macam-

macam posisi pengelasan - Gerakan /

ayunan (weaving) bahan pengisi

- Melakukan pendepositan las untuk sambungan sudut dan - tumpul pada

pelat posisi di atas kepala (4F, 4G) sesuai prosedur pengelasan (WPS)

- Mengatur besar arus (Amper) sesuai prosedur - Menggerakk

an welding gun secara konstan sesuai dengan posisinya - Membersihk

an tiap-tiap layer secara konsisten

4. Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan

melaporkan hasil pengelasan

4.1. Alat uji dan alat ukur hasil pengelasan diidentifikasi fungsi dan validitasnya.

4.2. Seluruh hasil pengelasan diperiksa secara visual, dan dibandingkan dengan standar baku.

- Metode pemeriksaan hasil las secara visual

- Melakukan pemeriksaan secara visual pada hasil las mengacu pada standar yang digunakan

- Menafsirkan secara benar dimensi dan cacat las hasil

pemeriksaan visual

(26)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 4.3 Hasil pemeriksaan visual

disimpulkan dan ditafsirkan.

4.4. Laporan hasil pengamatan dan pengukuran diserahkan kepada yang berhak sesuai dengan prosedur

- Macam cacat las permukaan - Standar hasil

las

- Membuat laporan pemeriksaan hasil las

(27)

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

3.1 Unit Kompetensi : Menafsirkan Literatur Berbahasa Inggris Kode Unit : JIP.SM03.003.01

Durasi Pembelajaran : 20 Jam @ 45 Menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini berlaku untuk memahami dan atau menjelaskan buku-buku literatur yang berbahasa inggris agar dapat dimengerti maksud dan tujuannya literatur tersebut

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1 Menjelaskan maksud

literatur yang berbahasa Inggris

1.1 Maksud literatur yang berbahasa Inggris dijelaskan

1.2 Maksud literatur yang berbahasa Inggris dimengerti

- Interpretasi judul literatur - Struktur

kalimat sederhana

- Mengidentifi- kasi tujuan teks dalam bahasa Inggris

- Mengikuti dan

melaksana- kan instruksi dan arahan.

8 12

2. Menyiapkan perangkat Literatur berbahasa inggris

2.1 Prosedur penggunaan Literatur berbahasa inggris dipahami 2.2 Perangkat Literatur berbahasa

inggris dimengerti dan dipakai

- Penggunaan symbol/ grafik /diagram

- Mengiterpreta sikan symbol/

grafik/

diagram dalam bahasa Inggris

- Mengikuti dan

melaksana- kan instruksi dan arahan

(28)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3 Melakukan penafsiran

literatur yang berbahasa Ingggris secara lisan dan tulisan.

3.1 Penafsiran literatur berbahasa Inggris secara lisan

didemonstrasikan

3.2 Penafsiran literetur berbahasa Inggris secara tulisan

didemonstrasikan

- Penggunaan kata kerja (verb), kata sifat

(adjectives), pronoun, preposition untuk

menerangkan orang, tempat, sesuatu dan perayaan

- Berbicara, mendengar, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris - Meminta

penjelasan dan konfirmasi dalam bahasa Inggris

- Mengguna- kan kalimat secara santun - Teliti

terhadap rangkaian struktur - Menulis

secara jelas dan

menyampaik an maksud secara akurat

(29)

3.2 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Komputer Kode Unit : JIP.SM03.004.01

Durasi Pembelajaran : 20 Jam @ 45 Menit

KONDISI UNJUK KERJA

Unit ini berlaku untuk :

Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengoperasikan komputer dalam hal mengolah data, informasi dan komunikasi serta sistem jaringan untuk menunjang pekerjaan pada Jasa Industri Pengelasan

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 1. Memahami

pentingnya komputer dalam menunjang pekerjaan keteknikan

1.1 Perkembangan teknologi

komputer secara umum dikenali.

1.2 Manfaat komputer dalam

menunjang pekerjaan keteknikan dan pelaporan diuraikan.

1.3 Aplikasi komputer dalam pekerjaan keteknikan secara umum diidentifikasi.

- Perkembangan teknologi komputer secara umum - Manfaat dan

aplikasi komputer dalam dunia pengelasan

- Mengidentifika si aplikasi komputer untuk pekerjaan keteknikan

- Mengikuti instruksi

8 12

2. Menyiapkan

perangkat computer

2.1 Perangkat komputer diidentifikasi sesuai manual atau jenis

komputer yang dipakai.

- Mengenal perangkat komputer secara umum

- Memasang (install) perangkat komputer

- Mempunyai kemauan untuk menguasai berbagai

(30)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 2.2 Prosedur pemasangan perangkat

komputer difahami sesuai referensi/ manual.

2.3 Perangkat komputer dipasang/

diinstal sesuai SOP.

- Mengelola perangkat komputer

aplikasi perangkat lunak

3. Mengoperasikan komputer

3.1. Macam-macam program (spt.

Microsoft office atau sejenis-nya) untuk pengolah kata, pengolah angka/data (matema-tis) dan garis/ grafis dasar serta program presentasi diidenti-fikasi sesuai referensi dan kemajuan IPTEK 3.2. Aplikasi program pengolah kata

(a.l : Microsoft Word atau yang setara) diterapkan sesuai referensi/ manual/ SOP

3.3. Aplikasi program pengolah angka/

data (a.l : Microsoft Excel atau yang setara) diterapkan sesuai referensi/ manual/ SOP.

3.4. Aplikasi program gambar dasar dan presentasi (jika diperlukan) untuk pekerjaan pengelasan diterapkan sesuai kebutuhan

- Prosedur pengoperasian komputer

- Mengolah data/ mate- matis, antara lain menggu- nakan program microsoft excel atau yang sejenisnya sesuai SOP - Membuat

gambar sederhana/

grafis dengan fasilitas ms.

word / power- point / yang sejenisnya sesuai SOP

- Ketepatan/

kebenaran hasil kerja (dalam mengolah data atau informasi)

(31)

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA PENGETA- HUAN

KETERAM- PILAN 3.5 Dasar-dasar sistem jaringan

komputer difahami dan diterapkan sesuai kebutuhan tempat kerja 4. Memeriksa dan

melaporkan hasil pekerjaan

menggunakan komputer

4.1 Hasil pekerjaan diperiksa dengan mengacu pada standar yang berlaku

4.2 Kesalahan operasional

diidentifikasi dan dicatat untuk perbaikan atau untuk dilakukan ulang.

4.3 Pengoperasian ulang dilakukan sesuai SOP

4.4 Laporan hasil pengoperasian/

penggunaan komputer diserahkan kepada yang berhak sesuai dengan SOP

- Membuat presentasi sederhana sesuai SOP (jika

diperlukan)

(32)

IV. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN

NO KEGIATAN MATERI EVALUASI PENGE-

TAHUAN

KETE- RAMPILAN

1. Evaluasi Program Pelatihan

Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : - Fasilitas latihan

- Modul, bahan dan lamanya latihan - Instruktur

- OJT

4

2. Evaluasi Peserta Pelatihan Melakukan evaluasi peserta pelatihan antara lain :

- Sikap dan disiplin 4

(33)

V. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

5.1 Unit Kompetensi : Melakukan Pekerjaan Secara Tim Kode Unit : JIP.SM01.003.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Mengenali persyaratan tugas 1. Dapat mengenali perintah pelaksanaan tugas secara tim kerja

2. Dapat merencanakan tugas berdasarkan jadwal yang ditentukan 3. Dapat mengevaluasi kemajuan pekerjaan

2. Merencanakan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas

3. Mengulas rencana

5.2 Unit Kompetensi : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3L) Kode Unit : JIP.SM01.004.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Mengidentifikasi bahaya yang ditimbulkan oleh

pekerjaan pengelasan

1. Dapat mengenali bahaya-bahaya akibat pekerjaan pengelasan 2. Dapat mengaplikasikan Undang-Undang No. 1

3. Tahun 1970 dan peraturan lain yang berhubungan dengan keselamatan kerja 4. Dapat mengenali aspek/problem lingkungan hidup

5. Dapat mengoperasikan APAR sesuai peruntukannya

6. Dapat melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan

7. Dapat membuat laporan kecelakaan kerja secara tepat kedalam format 2. Mengidentifikasi terjadinya kecelakaan dan

gangguan kesehatan serta dampak-dampak pekerjaan pengelasan terhadap lingkungan hidup 3. Mendemonstrasikan pelaksanaan K3L

4 Menerapkan pertolongan pertama pada kecelakaan

5 Menyusun laporan pelaksanaan K3L

(34)

5.3 Unit Kompetensi : Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi Kode Unit : JIP.SM02.006.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Mengidentifikasi alat ukur mekanik presisi yang

digunakan pada pekerjaan pengelasan

1. Dapat mengenali alat ukur mekanik untuk mengukur dimensi las, cacat permukaan dan material plat

2. Dapat menyiapkan material plat dan alat ukur dengan teknik yang tepat

3. Dapat mendemonstrasikan bagian-bagian dari welding gauge, jangka sorong dan outside micrometer.

4. Dapat membaca hasil pengukuran dimensi las dan cacat permukaan dibandingkan dengan standar .

5. Dapat membaca hasil pengukuran dimensi plat dibandingkan dengan standar 6. Dapat melaksanakan cara merawat welding gauge, jangka sorong dan outside

micrometer.

2. Menyiapkan bahan atau material dan alat ukur mekanik presisi untuk pengukuran.

3. Mendemonstrasikan penggunaan alat ukur mekanik presisi.

4 Mengevaluasi hasil pengukuran dengan alat ukur mekanik presisi.

5 Merawat alat ukur mekanik presisi

5.4 Unit Kompetensi : Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las Kode Unit : JIP.SM02.007.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Mengidentifikasi standar-standar dan etiket

gambar teknik

1. Dapat menggunakan alat menggambar 2. Dapat mengidentifikasi etiket gambar teknik

3. Dapat membuat gambar proyeksi aksonmetri sesuai dengan standar ISO atau yang setara

4. Dapat membuat gambar proyeksi orthogonal sesuai dengan standar ISO atau yang setara

5. Dapat membuat gambar bentangan benda-benda mekanik seperti pipa, kerucut/

2. Menggambar proyeksi aksonometr 3. Menggambar proyeksi ortogonal 4 Menggambar bentangan (bukaan)

5 Membaca dan mengaplikasikan simbol-simbol

(35)

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

las 6. Dapat membaca dn mengaplikasikan jenis-jenis sambungan las simbol-simbol las

sesuai standar ISO atau standar yang relevan

5.5 Unit Kompetensi : Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G)dengan Proses Las FCAW Kode Unit : JIP.FC02.004.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. .Membuat perencanaan/persiapan sambungan

las

1. Dapat menyiapkan bahan las sesuai prosedur (WPS).

2. Dapat mengatur (setting) mesin las FCAW sesuai SOP

3. Dapat mengelas sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G)

4. Dapat memeriksa hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasilnya 2. Menerapkan teknik-teknik pengontrolan distorsi

pada pengelasan

3. Melaksanakan pengelasan sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi vertikal (3F, 3G)

4 Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan

5.6 Unit Kompetensi : Mengelas Pelat Posisi di Atas Kepala(4F, 4G) dengan Proses Las FCAW Kode Unit : JIP.FC02.005.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Membuat perencanaan/ persiapan sambungan

las

1. Dapat menyiapkan bahan las sesuai prosedur (WPS).

2. Dapat mengatur (setting) mesin las FCAW sesuai SOP

(36)

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 2. Mengidentifikasi prosedur dan teknik pengelasan

pada posisi di atas kepala

3. Dapat mengelas sambungan sudut (fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi di atas kepala (4F, 4G)

4. Dapat memeriksa hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasilnya 3. Melaksanakan pengelasan sambungan sudut

(fillet) dan tumpul (butt) pada pelat posisi di atas kepala (4F, 4G)

4 Melaksanakan pemeriksaan (evaluasi) hasil pengelasan secara visual dan melaporkan hasil pengelasan

5.7 Unit Kompetensi : Menafsirkan Literatur Berbahasa Inggris Kode Unit : JIP.SM03.003.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Menjelaskan maksud literatur yang berbahasa

Inggris

1. Dapat mengidentifikasi tujuan teks berbahasa Inggris

2. Dapat mengiterpretasikan symbol/grafik/diagram dalam bahasa Inggris 3. Dapat berbicara, mendengar, membaca dan menulis dalam bahasa Inggris 4. Dapat meminta penjelasan dan konfirmasi dalam bahasa Inggris

2. Menyiapkan perangkat Literatur berbahasa inggris

3. Melakukan penafsiran literatur yang berbahasa Ingggris secara lisan dan tulisan.

(37)

5.7 Unit Kompetensi : Mengoperasikan Komputer Kode Unit : JIP.SM03.004.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA 1. Memahami pentingnya komputer dalam

menunjang pekerjaan keteknikan

1. Dapat mengidentifikasi aplikasi komputer untuk pekerjaan keteknikan 2. Dapat memasang dan mengelola perangkat komputer

3. Dapat mengolah data matematis dan gambar/grafik sederhana menggunakan program sesuai SOP.

4. Dapat mengidentifikasi kerusakan data 2. Menyiapkan perangkat komputer

3. Mengoperasikan komputer

4. Memeriksa dan melaporkan hasil pekerjaan

(38)
(39)

38

DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Judul Nama / Pelatihan : Pengelasan FCAW Level II 2. Kode Program Pelatihan : D.28.92.0.2.1.2.II.08

NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR PERALATAN

DAFTAR BAHAN

KETE- RANGAN

1

Melakukan Pekerjaan Secara Tim

JIP.SM01.003.01 ATK (Alat Tulis Kantor)

1. Modul Pelatihan 2. Standar

kerja

Jumlah Peralatan disesuaika n dng jumlah peserta

2

Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3L)

JIP.SM01.004.01

1. ATK (Alat Tulis Kantor

2. Kedok las 3. Pakaian kerja 4. Pelindung dada 5. Sepatu kerja 6. Sarung tangan 7. Sarung lengan 8. Topi

9. APAR & Hydrant

1. Modul Pelatihan 2. Buku UU Pokok K3

3

Mengukur dengan Alat Ukur Mekanik Presisi

JIP.SM02.007.01

1. ATK (Alat Tulis Kantor)

2. Welding gauge 3. Jangka sorong 4. Micrometer

1. Modul Pelatihan 2. Sampel uji

4

Membaca Gambar Teknik dan Simbol Las

JIP.SM02.002.01

1. Pensil gambar 2. Alat penghapus 3. Mistar segitiga 4. Jangka

1. Modul Pelatihan 2. Gambar

Kerja 3. Kertas

gambar

5

Mengelas Pelat Posisi Vertical (3F, 3G)dengan Proses Las FCAW

JIP.FC02.004.01

1. Lembar kerja pengoperasian mesin

2. Mesin las FCAW 3. Alat pelindung diri

(APD)

1. Modul Pelatihan 2. Kawat

elektrode (flux core) 3. Pelat baja

(40)

39 NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR

PERALATAN

DAFTAR BAHAN

KETE- RANGAN 4. Alat-alat bantu

pengelasan.

5. Alat-alat pengujian hasil las

4. Gas pelindung 5. Manual

pengguna an alat- alat tangan dan mesin las.

6. Prosedur pengelasa n (WPS

6

Mengelas Pelat Posisi di Atas Kepala(4F, 4G) dengan Proses Las FCAW

JIP.FC02.005.01

1. Lembar kerja pengoperasian mesin

2. Mesin las FCAW 4. Alat pelindung diri

(APD)

5. Alat-alat bantu pengelasan.

6. Alat-alat pengujian hasil las

1. Modul Pelatihan 2. Kawat

elektrode (flux core) 3. Pelat baja 4. Gas

pelindung 5. Manual

pengguna an alat- alat tangan dan mesin las.

6. Prosedur pengel- asan (WPS)

7

Menafsirkan

Literatur Berbahasa Inggris

JIP.SM03.003.01

1. ATK (Alat Tulis Kantor)

2. Audio/video

1. ModulPelat ihan 2. Buku

Bahasa Inggris 3. Standar/

spesifikasi teknik dalam

(41)

40 NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR

PERALATAN

DAFTAR BAHAN

KETE- RANGAN bahasa

Inggris

8 Mengoperasikan

Komputer JIP.SM03.004.01

1. ATK (Alat Tulis Kantor)

2. PC/Laptop 3. CD/flashdisc

1. Modul Pelatihan 2. Manual

komputer

(42)

41

RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

Judul/Nama Pelatihan : Nama Peserta Pelatihan : Nama Lembaga/Perusahaan : Kegiatan di Tempat Kerja :

NO HARI /TANGGAL

AREA KERJA

UNIT/ ELEMEN

KOMPETENSI KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING

1

2

3

………., ….

Pimpinan ……….

……….

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengatur kerja mekanik pencahayaan yang optimal pada

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pemantauan (monitoring) sistem

Pigmen warna biru (fikosianin) di dapat dengan cara mengendapkan mikroalga yang sudah dilarutkan dalam aquades atau bisa juga air tawar selama 1-2 malam sampai warna

Pada tahap perencanaan guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Guru menyiapkan skenario drama yang akan dipentaskan dan menunjuk pemain-pemain yang

Data panel yang digunakan berupa data persentase penduduk miskin, garis kemiskinan, jumlah penduduk miskin, Indeks Keparahan Kemiskinan, dan Indeks Kedalaman

merupakan tindak pidana yang diatur di dalam KUHP serta menimbulkan kerugian baik materiil maupun immateriil yang mengakibatkan perasaan tidak aman baik terhadap

Kalau tidak bisa berdana uang, bisa kok berdana dengan cara lain yang bisa membuat mereka merasa tenang, aman, nyaman, dan bahagia, misalnya dengan bergerak menggalang dana

Hasil pengamatan dan analisa pengaruh perlakuan terhadap parameter pertumbuhan tanaman jambu mente pada 6 BST yang meliputi tinggi, diameter batang, jumlah daun,