Embun Pagi. August 24, Cigarettes: Short term positive sentiment

(1)

Christine Natasya +62-21-515-1140 natasya@miraeasset.co.id To subscribe to our Daily Focus, please contact us at research@miraeasset.co.id

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Cigarettes tax revenue

Source: BI, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Embun Pagi

August 24, 2017

Cigarettes: Short term positive sentiment Government anticipates declining sales volume in 2018

Pemerintah Indonesia mendorong pengurangan konsumsi rokok demi kesehatan, sama seperti negara lain. Beberapa peraturan telah diterapkan di industri tembakau, seperti pembatasan area merokok, batas waktu untuk iklan rokok di TV, dan kenaikan pajak rokok. Di sisi lain, untuk memenuhi tugas dan fungsinya, pemerintah harus mengamankan sumber pendapatannya, salah satunya adalah cukai rokok. Karena permintaan dalam APBN meningkat, diharapkan pendapatan dari pajak cukai naik secara paralel. Namun, kami percaya jika pemerintah mematok pajak yang tinggi, pasar rokok terlarang akan naik tinggi karena beberapa perokok beralih ke rokok ilegal yang lebih murah. Namun, kami yakin pemerintah telah mencapai salah satu dari tujuannya karena tren pertumbuhan volume yang menurun di industri ini selama beberapa tahun terakhir. Pada 2016, pertumbuhan volume industri rokok stagnan sebesar 1% YoY. Menurut Philip Morris International, volume industri telah menurun sebesar c.9% YoY menjadi 146.6bn stik di 1H17.

Pemerintah juga memperkirakan penurunan volume produksi pada 2018F menjadi c.320 miliar ton (-3% YoY).

Slower excise tax collection for 2018

Dalam RAPBN 2018, target pendapatan dari pajak rokok meningkat hanya sebesar 0.5% YoY. Kami percaya, walaupun pemerintah memperkirakan volume menurun di tahun 2018, kenaikan yang tidak signifikan dalam anggaran yang diusulkan memberi respon positif bagi sektor rokok (dibandingkan dengan rata-rata kenaikan cukai sebesar 10% selama beberapa tahun terakhir). Terlepas dari rencana pemerintah untuk menaikkan pendapatannya dari pajak cukai, skema RAPBN yang menargetkan kenaikan pajak cukai yang tidak signifikan, mengindikasikan dukungan pemerintah terhadap industri rokok. Mengingat bahwa >70% cost of revenue berasal dari pajak cukai, ekspektasi pemerintah pada pendapatan cukai yang tidak signifikan memungkinkan perusahaan rokok meredam cost of revenue, yang menurut kami akan memungkinkan perusahaan untuk memperbesar marginnya (dengan asumsi harga tembakau dan cengkeh tetap sama tahun depan).

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,914.0 0.6 1.4 8.8

MSCI Indonesia 27.4 0.5 2.3 4.8

MSCI EM 1,075.6 0.3 0.8 19.6

HANG SENG 27,401.7 0.9 1.7 18.1

KOSPI 2,366.4 0.1 -3.5 15.8

FTSE 7,382.7 0.0 0.1 8.0

DJIA 21,812.1 -0.4 1.8 18.5

NASDAQ 6,278.4 -0.3 -1.8 20.7

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.9 2.6 18.8

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.50 -25 0 -75

3yr 6.54 -2 -20 -24

10yr 6.87 -1 -6 -23

FX

USD/IDR 13,359.00 0.1 0.3 0.9

USD/KRW 1,131.80 -0.2 1.6 0.9

USD/JPY 109.04 -0.5 -1.9 8.6

USD/CNY 6.66 -0.1 -1.3 0.3

Commodities

WTI 48.4 1.2 4.1 -6.1

Gold 1,291.0 0.5 2.8 -2.5

Coal 98.4 -0.1 13.8 46.6

Palm Oil 2,723.0 -1.0 2.4 -5.6

Rubber 139.2 0.0 1.4 7.1

Nickel 11,660.0 2.1 19.2 16.7

Copper 6,580.0 -0.1 9.6 39.7

Tin 20,525.0 0.9 0.6 8.8

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

07/13 07/14 07/15 07/16 07/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

MIKA: Anggaran kesehatan 2018 naik, MIKA optimistis. Alokasi anggaran kesehatan yang meningkat dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018 berpeluang mendongkrak pendapatan emiten kesehatan dan farmasi. Meski begitu, nampaknya tak semua emiten bisa merasakan kenikmatan tersebut. Tahun depan, pemerintah mengalokasikan Rp 110,2 triliun untuk anggaran kesehatan pada RAPBN 2018. Hampir seperempat dari anggaran tersebut sebesar Rp 25,2 triliun akan digunakan untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). MIKA tetap optimistis kinerja mereka bisa kian membaik karena anggaran kesehatan tersebut. (Kontan)

TINS: Obligasi TINS tawarkan kupon 8,5%-9%. PT Timah Tbk (TINS) bakal memproses penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Timah dengan target perolehan dana maksimal Rp 2,1 triliun dan PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I maksimal Rp 700 miliar. Sehingga, total dana yang diperoleh TINS dari kedua surat utang tersebut nantinya mencapai Rp 2,8 triliun. Untuk tahap awal, total emisi yang diterbitkan sebesar Rp 1,5 triliun. (Kontan)

DNAR: Bank Dinar optimistis kredit tumbuh 16%. Bank-bank kecil belum menunjukan pertumbuhan signifikan. Lihat saja, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat kinerja bank umum kelompok usaha (BUKU) I minus pada semester I 2017. Penurunan tertinggi terjadi pada sisi kredit. Per Juni 2017, penyaluran kredit BUKU I turun 32,36% menjadi Rp 50,66 triliun dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 74,91 triliun. Kendati BUKU I mengalami perlambatan kredit, namun Bank Dinar masih mencatatkan pertumbuhan kredit.

Penyaluran kredit perseroan naik tipis 5,5% menjadi Rp 1,33 triliun per semester I 2017 dari pencapaian tahun lalu Rp 1,25 triliun. Sampai akhir tahunini, Bank Dinar menargetkan pertumbuhan kredit cukup optimistis di level 16% atau mencapai Rp 1,55 triliun.(Kontan)

BYAN: BYAN direstui terbitkan global bond US$ 600 juta. Pemegang saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memberikan lampu hijau bagi perusahaan untuk menerbitkan global bond senilai US$ 600 juta. Global bond itu nantinya akan ditawarkan dengan kupon 10%. Tapi, level ini hanya batas maksimal yang dimohonkan persetujuannya dari pemegang saham. Sehingga masih ada potensi kupon lebih rendah.(Kontan)

BBRI: BRI proyeksi bunga deposito turun 25 bps. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksi dalam beberapa bulan ke depan, bank akan menurunkan bunga deposito sebesar 25 basis points (bps). Penurunan bunga deposito ini seiring dengan penurunan bunga acuan 7-DRR rate sebesar 25 bps menjadi 4,50%.(Kontan)

WIKA: WIKA pastikan WIKA Gedung IPO tahun ini. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memastikan anak usahanya yakni Wika Gedung akan menginjak lantai bursa tahun ini.

Rencananya, Wika Gedung bakalan IPO dengan menggunakan buku Juni. saham WIKA Gedung akan dilepas pada Oktober atau awal November mendatang.(Kontan)

BINA: Bank Ina yakin kredit bisa tumbuh 9%. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk, Eddy Kuntardjo menilai, pokok permasalahan rendahnya kredit di bank kecil, yakni masih terbatasnya pertumbuhan ekonomi domestik. Belum lagi, permintaan kredit dari masyarakat sampai semester I 2017 cenderung masih lambat, bahkan menurun. Bank milik grup Salim ini yakin mampu mencetak kenaikan kredit setidaknya 9% hingga akhir tahun ini. Sebagai gambaran, bank berkode emiten BINA ini masih mencatatkan penurunan kredit sebesar 15,22% menjadi Rp 22 triliun pada semester I 2017.(Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 tasrul@miraeasset.co.id

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 184 hari terakhir dengan r-squared = 0.9357 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.85 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 6.34%

atau sekitar 12 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.4 % / - 0.37 % atau +23.66 point / -21.88 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 23, 2017) 5,914(+0.6%) Trading range 5,882 – 5,926 Average index performance (%) 8.23 Target

Period 184 - Daily 5,926

r-squared 0.9366 - Weekly 5,958

Volatility (+/-, %) +0.4 / -0.37 - Monthly 5,978

Volatility (+/-, point) +23.66 / -21.88 Stop loss 5,882

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,926.7 _____ 5,881.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/23/2017 Open: 5,900 High: 5,914 Low: 5,882 Close: 5,914 Chg. 0.6%

Prev. Avg. Price: 5,903.3 Volatility (+) : 0.0040 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 1.08

5,914.02

5,837.58 5,824.51 5,813.6 5,926.42 6,039.24

Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

^JKSE - Volume = 8,224,491,520.00, Avg.Volume = 5,842,175,488.00

8,224,491,520 5,842,175,488

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Pada Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas BBTop. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly kenaikkan indeks ini mulai tertahan.Kenaikkan indikator MFI optimized, dan W%R optimized masih terlihat.Daily resistance di 5,938 dan daily support di 5,892. Cut loss level di 5,882.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 77.07

77.0695

^JKSE - Will%R Smoothed = -7.21 -7.20588

^JKSE - RSI Smoothed = 72.24

72.2426

^JKSE - Daily 8/23/2017 Open 5900.14, Hi 5914.02, Lo 5881.75, Close 5914.02 (0.6%) SMA Typical Price(Average,37) = 5,823.20, BBTop(Average,37,1.85) = 5,885.88, BBBot(Average,37,1.85) = 5,760.51

5,914.02 5,823.2

_____ 5,926.7 _____ 5,881.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/23/2017 Open: 5,900 High: 5,914 Low: 5,882 Close: 5,914 Chg. 0.6%

5,914.02 5,824.51

20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21

8,224,491,520 5,842,175,488

(6)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized

Level konfirm koreksi lebih lanjut jika indeks ini tidak mampu bertahan diatas level 5,893.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.4%, sementara saat ini di level +0.6%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi koreksi normal rata-rata sekitar +1.07%, saat ini di level +0.3%. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai tertahan. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,892 – 5,938 Figure 5. Weekly : 5,843 – 5,958 Figure 6. Monthly : 5,740 – 5,978

x x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 78.60

78.6049

^JKSE - Will%R Smoothed = -22.00

-21.9986

^JKSE - RSI Smoothed = 68.17

68.1687

^JKSE - Weekly 8/23/2017 Open 5893.42, Hi 5914.02, Lo 5855.24, Close 5914.02 (0.3%) SMA Typical Price(Average,20) = 5,750.21, BBTop(Average,20,1.71) = 5,878.04, BBBot(Average,20,1.71) = 5,622.38

5,914.02 5,750.21

_____ 5,958.5 _____ 5,851.0

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 5,893 High: 5,914 Low: 5,855 Close: 5,914 Chg. 0.3%

6,050.65 5,928.97 5,914.02 5,807.29

Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 23

20,437,200,896 23,877,885,952

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,957.5

_____ 5,842.7 5,894.4

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 5,893 High:

5,914.02

13 May Jun 22Jul Aug

^JKSE - Volume = 20,437,200,896.00

20,437,200,896

_____ 5,619.8 5,859.1 5,978.1

5,739.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 8/23/2017 Open: 5,854 High:

5,914.02

Apr Jul Oct2017 Jul

^JKSE - Volume = 91,529,912,320.00

91,529,912,320 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,926.7

_____ 5,881.5 5,893.3 5,937.7

5,892.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/23/2017 Open: 5,900 High: 5,914 Prev. Avg. Price: 5,903.3

Volatility (+) : 0.0040 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 1.08

5,914.02

Aug 7 14 21

^JKSE - Volume = 8,224,491,520.00 8,224,491,520

(7)

Stocks on our focus list

Adaro Energy (ADRO)-Weekly, Sell on Strength

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.878) selama 94 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.73 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekita 12.17 % (sekitar 11 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +5.22% / - 3.63 % atau +102.05 rupiah / - 70.97 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 23, 2017) 1,955 (+4.3%) Trading range 1,855 – 2,025 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 16.44 Target

β (beta) 0.40 - Daily 1,990

Corelation 0.18 - Weekly 2,025

Period 94 - Monthly 2,145

r-squared 0.878 Stop loss 1,855

Volatility (+/-, %) +5.22 / -3.63

Volatility (+/-, Rp.) +102.05/ -70.97

Figure 7. Weekly trend – Uptrend

_____ 2,025.5 _____ 1,855.2

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 1,875 High: 1,970 Low: 1,850 Close: 1,955 Chg. 4.3%

1,955

1,698.44 1,669.6 1,998.65 2,298.87

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ADRO.JK - Volume = 136,304,000.00, Avg.Volume = 160,892,832.00

136,304,000 160,892,832

(8)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat, sementara indikator RSI optimized cenderung naik. Namun dengan demikian pada indikator Bollinger Band optimized harga sudah berada diluar BBTop sehingga kenaikkan mulai terbatas. Daily resistance terdekat di 1,990 sebelum ke weekly resistance di 2,025. Dailysupport di 1,930 dan weeklysupport di 1,860.Cut loss level di 1,855.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, RSI optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ADRO.JK - MFI Smoothed = 79.38

79.3775

ADRO.JK - RSI Smoothed = 82.35

82.3508

ADRO.JK - Weekly 8/23/2017 Open 1875, Hi 1970, Lo 1850, Close 1955 (4.3%) BBTop(Average,15,1.49) = 1,899.44, BBBot(Average,15,1.49) = 1,435.67, SMA Typical Price(Average,18) = 1,683.15

1,955 1,683.15

_____ 1,987.8 _____ 1,872.1 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 1,875 High: 1,970 Low: 1,850 Close: 1,955 Chg. 4.3%

1,955

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ADRO.JK - Volume = 136,304,000.00, Avg.Volume = 160,892,832.00

136,304,000 160,892,832

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga terakhir saat ini naik+5.1 % sementara itu kenaikkan normal rata-rata di level +1.72%.

Sementara itu pada pergerakkan weekly harga telah naik sekitar +4.3%. Normal kenaikkan sekitar +5.22%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas.Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

_____ 1,903.0 1,930 1,988.6

1,927.6 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Daily - 8/23/2017 Open:

1,955

31Aug 7 14 21

ADRO.JK - Volume = 92,325,800.00 92,325,800

_____ 1,855.2 1,925 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open:

1,955

13 May Jun 22Jul Aug ADRO.JK - Volume = 136,304,000.00

136,304,000

_____ 1,772.7 1,910 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Monthly - 8/23/2017 Open:

1,955

Apr Jul Oct 2017 Jul

ADRO.JK - Volume = 573,580,480.00

573,580,480

(10)

Harum Energy (HRUM)-Weekly,Sell on Strength

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.808) selama 90 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.31 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 19.16 % (sekitar 17 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +7.08 % / -3.96 % atau + 74.17 rupiah / - 97.42 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug. 23, 2017) 1,460 (+4.2%) Trading range 2,340 – 2,600 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 6.60 Target

β (beta) 1.22 - Daily 2,510

Volatility (+/-, %) +7.08/ -3.96

Volatility (+/-, Rp.) +74.17 / -97.42

Figure 12. Weekly trend – Uptrend

_____ 2,609.2

_____ 2,340.2

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 2,380 High: 2,500 Low: 2,350 Close: 2,460 Chg. 4.2%

2,460

2,272.1 2,217.81 2,108.6 2,627.47 2,627.47 3,037.13 3,146.34

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

HRUM.JK - Volume = 19,968,500.00, Avg.Volume = 20,370,012.00

19,968,500 20,370,012

(11)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized cenderung naik. Ruang kenaikkan harga pada indikator Bollinger Band optimized masih terlihat masih cenderung naik dan tembus BBTop di 2,530. Weekly resistance di 2,600 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 2,510. Sementara itu weeklysupport di 2,340 dengan catatan daily support di 2,420.

juga dapat ditembus.Cut loss level di 2,340.

Figure 13. Weekly, MFI optimized , W%R optimized, RSI optimized & Bollinger Band optimized

HRUM.JK - MFI Smoothed = 62.61

62.6063

HRUM.JK - Will%R Smoothed = -24.29

-24.2887

HRUM.JK - RSI Smoothed = 72.30

72.3003

HRUM.JK - Weekly 8/23/2017 Open 2380, Hi 2500, Lo 2350, Close 2460 (4.2%) BBTop(Average,19,1.31) = 2,534.14, BBBot(Average,19,1.31) = 1,987.97, SMA Typical Price(Average,19) = 2,261.05

2,460 2,261.05

_____ 2,609.2 _____ 2,340.2 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 2,380 High: 2,500 Low: 2,350 Close: 2,460 Chg. 4.2%

Prev. Avg. Price: 2,436.7 Volatility (+) : 0.0708 Volatility (-) : -0.0396

V-Ratio : 1.79 2,460

Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 23

HRUM.JK - Volume = 19,968,500.00, Avg.Volume = 20,370,012.00

19,968,500 20,370,012

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.98%, saat ini di level +3.4%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +7.08 %, saat ini sekitar +4.2 %.

Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 2,420 – 2,510 Figure 15. Weekly : 2,340 – 2,600 Figure 16. Monthly : 2,200 – 2,690 x

_____ 2,409.8 2,366.7 2,508.7

2,422.9 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Daily - 8/23/2017 Open:

2,460

31Aug 7 14 21

HRUM.JK - Volume = 11,237,700.00

11,237,700

_____ 2,340.2 2,436.7 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open:

2,460

13 May Jun 22Jul Aug HRUM.JK - Volume = 19,968,500.00

19,968,500

_____ 2,200.1 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Monthly - 8/23/2017 Open:

2,460

Apr Jul Oct 2017 Jul

HRUM.JK - Volume = 95,943,104.00

95,943,104

(13)

Indika Energy (INDY) -Weekly, Sell on Strength Overbought

Secara umum harga sudah tembus normal upperbnad pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0813 selama 103 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.32 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 18.68 % (sekitar 19 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +9.31 % / - 5.7 % atau +111.72 rupiah / -68.40 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 23, 2017) 1,200 (+28.3%) Normal trading range 1,170 – 1,280 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 33.75 Target

β (beta) 0.89 - Daily 1,240

Volatility (+/-, %) +9.31 / -5.7

Volatility (+/-, Rp.) +111.72/ - 68.40

Figure 17. Weekly Trend – Uptrend

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat namun mulai terbatas

_____ 1,224.3

_____ 1,056.2

Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 940 High: 1,225 Low: 935 Close: 1,200 Chg. 28.3%

1,200 1,153.1

989.008 989.008 925.482

824.919 769.624 1,208.39

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

INDY.JK - Volume = 365,866,304.00, Avg.Volume = 369,567,680.00

365,866,304 369,567,680

(14)

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik .Sementara itu harga sudah berada dilatas BBTop pada indikator Bollinger Band optimized terlihat masih cenderung naik. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan mulai terbatas. Perkiraan daily resistance di 1,240 sebelum ke weekly resistance di 1,280. Daily support di 1,560 dan weekly support di 1,120.Cut loss level di 1,060.

Figure 18. Weekly MFI optimized , RSI optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com INDY.JK - MFI Smoothed = 78.69

78.6912

INDY.JK - RSI Smoothed = 64.52

64.5204

INDY.JK - Weekly 8/23/2017 Open 940, Hi 1225, Lo 935, Close 1200 (28.3%) BBTop(Average,42,1.32) = 932.53, BBBot(Average,42,1.32) = 672.71, SMA Typical Price(Average,42) = 802.62

1,200

802.619

_____ 1,224.3 _____ 1,056.2 Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open: 940 High: 1,225 Low: 935 Close: 1,200 Chg. 28.3%

1,200

Jul Oct 2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

INDY.JK - Volume = 365,866,304.00, Avg.Volume = 369,567,680.00

365,866,304 369,567,680

(15)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +3.36 %, saat ini di level +16.5 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +9.31 % saat ini di level +28.3%.

Dengan demikan potensi kenaikkan mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

analyzed by : Tasrul, tasrul@miraeasset.co.id, +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

_____ 1,125.7 1,555 1,240.3

1,169.5 Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Daily - 8/23/2017 Open: 1,040 Prev. Avg. Price: 1,155.0

Volatility (+) : 0.0336 Volatility (-) : -0.0254 V-Ratio : 1.32

1,200

Aug 7 14 21

INDY.JK - Volume = 161,501,408.00 161,501,408

_____ 1,056.2 1,120 1,276.45

1,172.15 Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Weekly - 8/23/2017 Open:

1,200

13 May Jun 22Jul Aug INDY.JK - Volume = 365,866,304.00

365,866,304

_____ 969.3 1,088.3 1,224.15

1,028.8 Indika Energy Tb [ INDY.JK ] - Monthly - 8/23/2017 Open:

1,200

Apr Jul Oct 2017 Jul

INDY.JK - Volume = 969,368,064.00

969,368,064

(16)

Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are August 21^st, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,200

13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,500 5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

5/24 6/21 7/19 8/16

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.6 1.4 1.9

9.4

0.3 0.2 0.9

-10.5 -12

-8 -4 0 4 8 12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

0 16 27

-61 -6

-114 194

-3

-92 -104

3

-1,219 -1,400

-1,200 -1,000 -800 -600 -400 -200 0 200 400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 85 95 105 115 125 135 145

5/24 6/21 7/19 8/16

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

90 95 100 105 110 115 120 125 130 135

5/24 6/21 7/19 8/16

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 97 104 111

5/24 6/21 7/19 8/16

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,914 6,467,416 0.6 1.4 2.6 9.2 16.9 14.8 2.6 0.0 18.8 10.6

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 19,150 472,143 1.9 2.5 5.1 25.4 18.5 20.6 3.4 3.6 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 13,275 309,750 0.2 -0.2 1.7 17.5 19.6 15.6 1.8 1.9 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,300 377,438 0.0 1.7 4.3 32.5 10.9 13.3 1.9 2.3 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,400 138,000 0.0 0.0 6.5 27.6 9.1 10.5 1.2 1.4 13.9 14.4

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,900 30,711 0.0 7.0 20.3 48.3 13.3 13.3 1.0 1.3 7.6 10.6

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,700 430,377 2.5 6.6 -0.3 -8.6 34.8 32.3 13.0 12.1 38.6 38.0

Gudang Garam GGRM 71,100 136,803 0.9 5.6 -6.1 6.1 18.4 18.7 3.1 3.2 17.3 17.6

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,725 101,750 0.0 3.9 2.9 -6.7 27.8 26.1 5.7 5.2 21.8 21.0

Indofood Sukses Makmur INDF 8,350 73,317 0.3 0.3 -2.6 5.7 18.3 16.6 2.4 2.3 14.7 14.5

Kalbe Farma KLBF 1,755 82,266 -1.1 2.0 4.5 -3.3 30.9 32.7 6.0 6.2 20.6 19.7

Unilever Indonesia UNVR 49,925 380,928 1.3 3.4 4.6 9.7 46.3 51.9 62.9 68.6 134.1 142.3

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 15,150 29,159 -0.5 2.0 -1.9 -9.4 14.8 13.6 1.9 1.6 14.1 11.7

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,380 9,416 -0.4 0.0 -4.2 -13.8 20.0 12.1 1.6 1.2 7.9 9.8

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,520 14,478 2.4 -1.6 -2.9 -8.2 22.5 22.9 3.9 3.7 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,590 38,370 5.0 2.9 14.0 6.5 60.8 118.6 1.2 1.8 2.1 1.4

Jasa Marga JSMR 5,475 39,737 0.5 -0.5 3.8 7.6 15.6 19.1 2.3 2.5 15.7 13.6

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,170 52,604 0.5 2.4 -1.8 -31.3 15.3 10.8 1.5 1.2 9.8 11.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,675 30,247 0.0 -2.6 2.3 13.1 17.4 24.3 14.3 12.9 83.6 61.8

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,800 483,840 0.2 1.5 5.3 14.3 20.3 20.4 4.7 5.0 24.3 25.6

Soechi Lines SOCI 286 2,019 2.9 0.7 -2.7 -32.5 8.2 4.3 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 334 8,646 0.0 -1.8 -5.1 -27.7 31.7 18.4 2.6 2.4 8.6 12.6

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,700 63,467 -1.4 -1.8 5.9 -0.7 12.0 19.0 1.9 2.1 16.3 10.7

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,830 46,406 0.4 1.1 -10.2 -26.7 22.6 16.8 3.6 2.9 16.5 18.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,850 73,072 0.3 4.5 14.1 8.3 14.6 25.5 2.2 2.7 15.5 10.2

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,175 13,407 0.9 -0.4 -15.2 -28.8 7.7 8.4 1.9 1.4 28.6 17.0

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,100 22,711 0.4 -1.6 -5.0 81.5 10.4 7.8 1.5 1.7 15.0 21.8

Adaro Energy ADRO 1,955 62,533 5.1 5.4 7.4 81.0 12.0 11.3 1.3 1.4 11.1 11.9

Aneka Tambang ANTM 720 17,302 -0.7 5.9 2.1 -5.9 298.3 49.0 1.2 1.0 0.4 0.6

Vale Indonesia INCO 2,980 29,610 -0.3 16.9 36.1 8.8 N/A 223.2 1.1 1.2 0.1 0.4

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 13,150 30,299 0.4 0.0 0.0 32.8 13.1 8.8 2.5 2.2 20.5 27.7

TRADE

United Tractors UNTR 29,500 110,039 -0.2 -2.2 2.3 68.6 15.8 15.8 1.9 2.4 12.7 16.0

AKR Corporindo AKRA 6,575 26,301 -0.8 -1.5 4.4 -1.1 23.5 22.5 3.5 3.4 15.7 15.8

Global Mediacom BMTR 496 7,043 0.4 -0.8 -9.8 -45.5 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 10,775 31,441 2.1 -4.2 -11.3 -47.4 21.9 14.9 23.8 11.4 136.4 85.7

Media Nusantara Citra MNCN 1,495 21,343 1.0 0.0 -15.8 -17.4 17.7 13.2 2.7 2.0 15.4 16.5

Matahari Putra Prima MPPA 705 3,791 -3.4 27.0 12.8 -66.1 211.4 56.1 3.3 1.6 1.6 1.2

Surya Citra Media SCMA 2,270 33,191 -1.3 -3.8 0.9 -31.0 27.2 19.4 11.9 8.4 45.7 44.8

Siloam International Hospital SILO 11,000 14,307 -0.7 4.3 7.3 6.7 150.3 110.8 4.5 4.4 3.5 4.2

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,850 35,606 0.0 1.6 6.3 -15.5 18.8 13.4 1.6 1.5 9.1 11.6

Adhi Karya ADHI 2,100 7,478 -0.5 0.0 -1.4 -25.0 23.6 12.5 1.4 1.2 5.9 9.7

Alam Sutera Realty ASRI 370 7,270 1.1 3.4 17.1 -28.2 13.6 8.7 1.0 0.9 7.5 11.0

Ciputra Development CTRA 1,210 22,458 -1.6 2.5 9.0 -27.8 19.9 19.3 2.2 1.7 9.8 9.8

Lippo Karawaci LPKR 780 18,001 -0.6 0.0 10.6 -32.5 18.6 16.7 0.9 0.9 5.0 5.7

Pembangunan Perumahan PTPP 2,810 17,422 0.0 -6.0 -8.5 -36.4 23.1 12.7 2.4 1.6 14.4 13.0

Pakuwon Jati PWON 660 31,785 0.8 -4.3 7.3 3.1 16.3 16.6 3.1 3.0 21.0 18.8

Summarecon Agung SMRA 1,085 15,653 -0.9 -0.9 0.9 -44.1 61.3 46.2 3.1 2.2 5.1 5.7

Wijaya Karya WIKA 2,000 17,940 -0.5 -1.5 0.5 -34.0 14.4 14.3 1.8 1.4 12.9 10.2

Waskita Karya WSKT 2,260 30,677 -0.9 -4.2 1.8 -18.7 17.3 12.3 3.1 2.0 16.6 18.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,975 322,856 0.6 1.9 -2.7 -1.5 22.1 16.5 3.0 2.6 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,749.1 -0.1 INDY IJ 1200 6,252 16.50

Mining 1,548.2 1.9 ABMM IJ 2350 6,470 6.82

Basic-Industry 608.2 -0.5 BUMI IJ 284 18,567 5.97

Miscellaneous Industry 1,350.4 0.4 GEMS IJ 2750 16,176 5.77

Consumer Goods 2,496.7 1.1 ADRO IJ 1955 62,533 5.1

Property & Construction 508.0 -0.1 EXCL IJ 3590 38,370 4.97

Infrastructure 1,252.5 0.6 JRPT IJ 900 12,375 4.65

Finance 993.8 0.6 IBST IJ 4900 6,619 4.26

Trade 921.8 0.2 MEDC IJ 2940 9,797 3.5

Composite 5,914.0 0.6 HRUM IJ 2460 6,651 3.36

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

HMSP IJ 2.5 3,700 BRPT IJ -3.5 1,910

BBCA IJ 1.9 19,150 BDMN IJ -1.8 5,475

UNVR IJ 1.3 49,925 KLBF IJ -1.1 1,755

ADRO IJ 5.1 1,955 SMGR IJ -1.4 10,700

ASII IJ 0.6 7,975 LINK IJ -3.6 4,990

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

5:45am NZD Trade Balance -200M 242M

24th-25th CNY Foreign Direct Investment ytd/y -0.1%

3:30pm GBP Second Estimate GDP q/q 0.3% 0.3%

3:30pm GBP Prelim Business Investment q/q 0.2% 0.6%

3:30pm GBP Index of Services 3m/3m 0.5% 0.4%

3:30pm GBP UK Finance Mortgage Approvals 40.2K

5:00pm GBP CBI Realized Sales 15 22

7:30pm CAD Corporate Profits q/q -7.4%

7:30pm USD Unemployment Claims 237K 232K

8:00pm EUR Belgian NBB Business Climate -1.6 -1.5

9:00pm USD Existing Home Sales 5.55M 5.52M

Tentative USD Mortgage Delinquencies 4.71%

9:30pm USD Natural Gas Storage 44B 53B

Day 1 All Jackson Hole Symposium

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.