• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jakarta, April 2016 Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jakarta, April 2016 Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 1

Sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN), salah satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan adalah melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Dalam Pasal 20, Ayat (1) UU-SPPN diatur bahwa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya. Rancangan awal RKP tersebut memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro dan pendanaan, indikasi program Kementerian/Lembaga (K/L), program lintas K/L dan program lintas wilayah, serta kaidah pelaksanaan.

K/L menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) masing- masing sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP 2017. Untuk penyempurnaan rancangan awal RKP 2017 tersebut, diselenggarakan Rangkaian Musrenbang 2016 untuk mewujudkan sinergi RKP dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional.

Guna mendukung kelancaran penyusunan RKP 2017 ini, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyiapkan Panduan yang memuat mekanisme pelaksanaan dan informasi umum yang berkaitan dengan rangkaian Penyusunan RKP 2017.

Selamat mengikuti rangkaian Penyusunan RKP 2017.

Jakarta, April 2016

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas

Imron Bulkin

(5)

2 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappenas : Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

D/TP : Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan

DAK : Dana Alokasi Khusus

DAU : Dana Alokasi Umum

Kab. : Kabupaten

K/L : Kementerian/Lembaga

Musrenbangnas : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Musrenbangprov : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Rakorbangpus : Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat

Renja K/L : Rencana Kerja Kementerian/Lembaga Renstra K/L : Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

RKA K/L : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga RKP : Rencana Kerja Pemerintah

RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah

SB : Surat Bersama

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

MM : Multilateral Meeting antar K/L dan mitra kerja K/L di Bappenas dalam satu prioritas nasional

BM : Bilateral Meeting antara K/L dan mitra kerja K/L SIMU : Sistem informasi multilateral

(6)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 3

Kata Pengantar ... 1

Daftar Istilah ... 2

Daftar Isi ... 3

Daftar Tabel ... 5

Daftar Gambar ... 6

1 Umum ... 7

2 Rakorbangpus ... 12

3 Multilateral Meeting II ... 14

4 Bilateral Meeting II ... 18

5 Musrenbangprov ... 21

6 Pembukaan Musrenbangnas ... 26

7 Musrenbangnas ... 28

8 Penutupan Musrenbangnas ... 39

9 Trilateral Meeting ... 41

Lampiran ... 43

Informasi Umum ... 44

Kepanitiaan ... 44

Tempat Penyelenggaraan ... 50

Konfirmasi, Materi, dan Registrasi Peserta ... 49

Pakaian ... 49

Pengesahan SPPD ... 49

Sekretariat Panitia Musrenbangnas Tahun 2016 ... 49

Akomodasi dan Transportasi ... 50

Konsumsi ... 50

Sakit dan Pertolongan P3K ... 50

Rumah Sakit ... 50

Musholla ... 51

Toko Obat ... 51

Taksi ... 51

Situs Musrenbangnas ... 51

Prioritas Nasional: Percepatan Pertumbuhan Industri dan KEK (KEK) ... 52

Prioritas Nasional: Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan (DT) ... 53

Prioritas Nasional: Antar Kelompok Pendapatan (AKP) ... 54

Prioritas Nasional: Desa dan Kawasan Perdesaan (DES) ... 55

Prioritas Nasional: Revolusi Mental (RM) ... 56

(7)

4 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Prioritas Nasional: Reformasi Fiskal, Peningkatan Ekspor Non Migas,

Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (RF) ... 57

Prioritas Nasional: Perkotaan (KOT) ... 58

Prioritas Nasional: Pengembangan Konektivitas Nasional (KN) ... 58

Prioritas Nasional: Kedaulatan Pangan (KP) ... 59

Prioritas Nasional: Perumahan dan Permukiman (PP) ... 59

Prioritas Nasional: Konsolidasi Demokrasi dan Reformasi Birokrasi (RB) ... 60

Prioritas Nasional: Kedaulatan Energi (KE) ... 61

Prioritas Nasional: Pelayanan Kesehatan (KES) ... 63

Prioritas Nasional: Pelayanan Pendidikan (PDK) ... 64

Prioritas Nasional: Reforma Agraria (RA) ... 65

Prioritas Nasional: Kemaritiman dan Kelautan (MAR) ... 66

Prioritas Nasional: Pembangunan Pariwisata (PAR) ... 67

Prioritas Nasional: Reformasi Regulasi, Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, Kepastian dan Penegakan Hukum (RR) ... 68

Denah Kompleks Bidakara ... 73

(8)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 5

Tabel 1 Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 ... 9

Tabel 2 Agenda Multilateral Meeting II... 16

Tabel 3 Jadwal Acara Umum Musrenbangprov 2016 ... 22

Tabel 4 Pembagian Peran dalam Musrenbangprov 2016 ... 23

Tabel 5 Jadwal Musrenbangprov ... 24

Tabel 6 Jadwal Acara Pembukaan Musrenbangnas 2016 ... 27

Tabel 7 Pembagian Peran untuk Tahap Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2016 ... 29

Tabel 8 Pembagian Provinsi untuk Multilateral Forum Musrenbangnas Tahun 2016 ... 32

Tabel 9 Kode Ruangan Pembahasan Musrenbangnas ... 32

Tabel 10 Acara Hari I, 21 April 2016 ... 33

Tabel 11 Acara Hari II, 22 April 2016 ... 33

Tabel 12 Acara Hari III, 25 April 2016 ... 34

Tabel 13 Acara Hari IV, 26 April 2016 ... 34

Tabel 14 Acara Hari V, 27 April 2016 ... 35

Tabel 15 Acara Hari VI, 28 April 2016 ... 35

Tabel 16 Acara Hari VII, 29 April 2016 ... 36

Tabel 17 Acara Hari VIII, 2 Mei 2016 ... 36

Tabel 18 Acara Hari IX, 3 Mei 2016 ... 37

Tabel 19 Acara Hari X, 4 Mei 2016 ... 37

Tabel 20 Panitia Rangkaian Musrenbang 2016 ... 44

Tabel 21 Pendamping Provinsi dan Jadwal Musrenbangprov 2016 ... 45

Tabel 22 Peserta dalam Pembahasan PN ... 52

Tabel 23 Contoh Form Kesepakatan Musrenbangnas... 71

(9)

6 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Gambar 1 Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah melalui e-

Musrenbang 22

Gambar 2 Usulan Program Prioritas RKP melalui SIMU 30 Gambar 3 Template Laporan Penghubung Provinsi setelah Pelaksanaan

Musrenbangprov 70

Gambar 4 Lampiran Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas 72 Gambar 5 Denah untuk Acara Pembukaan Musrenbangnas 73

Gambar 6 Lantai Dasar, 21 April 2016 74

Gambar 7 Lantai Dasar, 22 April-2 Mei 2016 75

Gambar 8 Lantai 1, 21 April 2016 76

Gambar 9 Lantai 1, 22 April-2 Mei 2016 77

Gambar 10 Lantai 1, 3-4 Mei 2016 78

Gambar 11 Lantai 2 Kunthi, 21 April-2 Mei 2016 79

Gambar 12 Lantai 2 Kunthi, 3-4 Mei 2016 80

Gambar 13 Lantai 2 Subadra & Utari, 21 April 2016 81 Gambar 14 Lantai 2 Subadra & Utari, 22 April – 2 Mei 2016 82 Gambar 15 Lantai 2 Subadra & Utari, 3-4 Mei 2016 83 Gambar 16 Lantai 2 Bisma & Kresna, 21 April - 2 Mei 2016 84 Gambar 17 Lantai 2 Bisma & Kresna, 3-4 Mei 2016 85

(10)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 7

1

1.1

Upaya penyempurnaan rencana pembangunan terus dilakukan. Pada penyusunan RKP 2017 pendekatan pembangunan diperbaiki dengan menerapkan prinsip:

1. Holistik-tematik untuk pencapaian prioritas nasional melalui koordinasi berbagai K/L serta pemerintah daerah.

2. Integratif antar berbagai program/kegiatan untuk mencapai prioritas nasional.

3. Pertimbangan spasial agar rencana kegiatan mempertimbangkan lokasi berbagai kegiatan lain yang saling mendukung untuk mencapai sasaran prioritas nasional.

Prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dalam rangkaian Penyusunan RKP 2017 melalui berbagai tahapan penting, antara lain: Sidang Kabinet, Multilateral Meeting (MM) internal Bappenas; MM antar K/L; Bilateral Meeting (BM) antara K/L dan Bappenas; Rakorbangpus dan Musrenbangnas. Pembahasan di dalam Musrenbangnas mengikuti tiga prinsip di atas dan melibatkan berbagai K/L serta pemerintah provinsi dalam pembahasan 24 prioritas nasional (PN).

1.2

Tujuan penyelenggaraan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 dalam rangka penyusunan RKP 2017 adalah:

1. Melakukan penyempurnaan rancangan akhir RKP 2017;

2. Melakukan penyerasian dan penyempurnaan rancangan Renja K/L 2017;

3. Melakukan penyerasian program, kegiatan, indikator serta lokasi kegiatan yang disusun oleh K/L dan pemerintah provinsi sesuai sasaran 24 PN, tiga dimensi pembangunan, kondisi perlu serta faktor pendorong pertumbuhan;

4. Memperkuat koordinasi dan sinergi pembangunan melalui pembahasan detail kerangka pelaksanaan RKP 2017 yaitu kerangka regulasi, kerangka kelembagaan dan kerangka anggaran agar terwujud penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; serta

(11)

8 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

5. Menyediakan arahan bagi penyempurnaan rancangan akhir RKPD 2017.

1.3

Masukan bagi Penyusunan RKP 2017 terutama adalah:

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025;

2. Buku I, II, dan III Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019;

3. Rancangan Renstra K/L 2015 - 2019 yang disusun oleh masing-masing K/L;

4. Rancangan Renja K/L Tahun 2017 yang disusun dengan rinci sampai tingkat provinsi (D/TP) dengan memperhatikan hasil MM I & II, BM I &

II, Rakorbangpus dan Rancangan RKP 2017;

5. Usulan program, kegiatan strategis daerah melalui aplikasi SIMU dan e- Musrenbang(https://e-musrenbang.bappenas.go.id/)

6. SB Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Tahun 2017;

7. Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 yang telah disiapkan oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan memperhatikan hasil MM I &

II, BM I & II, Rakorbangpus dan Musrenbangprov; serta 8. RKA K/L tahun 2016.

1.4

Keluaran yang akan dihasilkan adalah:

1. Masukan bahan penyempurnaan Rancangan Akhir RKP 2017;

2. Masukan bahan penyempurnaan Renja K/L 2017; serta 3. Masukan bahan penyempurnaan RKPD 2017.

1.5

(12)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 9

Penyusunan RKP 2017 meliputi 22 tahapan utama yang secara ringkas digambarkan pada Gambar1 dan secara detail sejak awal pelaksanaan dituliskan dengan detail pada Tabel 1.

Tabel 1 Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

No Tanggal Kegiatan Keterangan

Rangkaian Penyusunan Rancangan Awal RKP 2017 1. 8 Desember

2015

Rapim Persiapan Penyusunan RKP 2017

Langkah awal penyusunan RKP 2017 melalui konsolidasi internal di Bappenas di tataran pimpinan sampai dengan Eselon II.

2. 17-20 Desember 2015

Rapat Kerja Internal Bappenas

Konsolidasi awal seluruh komponen Bappenas termasuk Pejabat Fungsional dan Pejabat Struktural sampai dengan Eselon IV

3. 5-20 Januari 2016

Multilateral Meeting Internal Bappenas

Perancangan konsep holistik-tematik, integratif, dan spasial dalam penyusunan Prioritas Nasional (PN)

4. 10 Februari 2016

Sidang Kabinet Pembahasan tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2017 5. 12 Februari

2016

Rapim Persiapan Raker dan Temu Konsultasi Triwulanan

Konsolidasi sebelum pelontaran ide

‘money follow program ke K/L dan pemerintah provinsi.

6. 22 Februari 2016

Raker Bappenas-K/L Penyampaian tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2016 kepada K/L dan sosialisasi konsep money follow program

7. 22 Februari 2016

Temu Konsultasi Triwulanan I Bappenas-Bappeda

Penyampaian tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2016 kepada daerah dan sosialisasi konsep money follow program

8. 23 Februari 2016

Multilateral Meeting I

Pembahasan Pendalaman Dimensi Pembangunan dan Sasaran tiga Dimensi Pembangunan, 24 Prioritas Nasional, Kondisi Perlu serta faktor Pendorong Pertumbuhan

9. 23 Maret 2016

Bilateral Meeting I Integrasi hasil MM I ke dalam SIMU Form A-E

10. 31 Maret-30 April 2016

Musrenbangprov Penyepakatan usulan kegiatan oleh pemerintah daerah untuk pencapaian sasaran dimensi pembangunan dan prioritas nasional sebagai bahan

pembahasan Musrenbangnas, Sinkronisasi kegiatan K/L dan Pemerintah Daerah dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas nasional.

(13)

10 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

No Tanggal Kegiatan Keterangan

11. 31 Maret 2016

Rapim Persiapan Sidang Paripurna

Persiapan penjelasan kepada Presiden tentang kemajuan Rancangan Awal RKP 2017.

12. 7 April 2016 Sidang Kabinet Membahas Rancangan Awal RKP 2017.

Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017 13. 13 April

2016

Rakorbangpus Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017;

penyampaian kerangka makro ekonomi dan kebijakan fiskal Tahun 2017 serta persiapan MM II, BM II dan

Musrenbangnas.

14. 14-18 April 2016

Multilateral Meeting II

Kesepakatan perencanaan dan penganggaran 24 Prioritas Nasional, Kondisi Perlu serta faktor Pendorong Pertumbuhan.

Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional

15. 19-20 April 2016

Bilateral Meeting II Integrasi hasil MM II ke dalam SIMU Form A-E dengan mempertimbangkan pagu indikatif.

Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

Konfirmasi dan verifikasi usulan

Pemerintah Daerah oleh Bappenas – K/L 16 20 April

2016

Pembukaan Musrenbangnas

Pemberian arahan dari Menteri

PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sebagai rambu- rambu yang harus dipenuhi dalam penyusunan RKP 2017 oleh K/L dan pemerintah daerah.

17. 21 April-4 Mei 2016

Musrenbangnas Penyepakatan program, kegiatan, lokasi, target dan anggaran untuk mencapai sasaran 3 dimensi pembangunan, 24 prioritas nasional, kondisi perlu serta faktor pendorong pertumbuhan antara Kementerian PPN/Bappenas, K/L dan Pemprov dalam bentuk Multilateral dan

(14)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 11

No Tanggal Kegiatan Keterangan

disepakati dalam bentuk berita acara kesepakatan.

18. 11 Mei 2016 Penutupan Musrenbangnas

Pelaporan hasil pembahasan

Musrenbangnas kepada Presiden sekaligus penyampaian arahan umum Presiden kepada seluruh K/L dan Pemerintah Daerah.

19. 20 April-4 Mei 2016

Trilateral Meeting Penyusunan Renja K/L dan RKAKL sesuai dengan RKP 2017.

Proses Penetapan RKP 2017

20. 17 Mei 2016 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017

Penyampaian Rancangan Akhir RKP 2017 kepada Presiden dan Kabinet Kerja.

21. 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017 kepada DPR RI

Pembahasan RKP 2017 dengan DPR RI.

22. Juli 2016 Penetapan Perpres RKP 2017

Penetapan RKP 2017 menjadi Peraturan Presiden.

Dalam buku panduan ini, yang akan didetailkan adalah Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017. Rakorbangpus dan seluruh kegiatan setelahnya yang dilaksanakan dalam forum besar yang akan dijelaskan secara rinci sebagai panduan bagi pelaksana kegiatan Penyusunan RKP 2017.

(15)

12 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

2

2.1

Tujuan pelaksanaan Rakorbangpus adalah sebagai tindak lanjut pembahasan Dokumen Rancangan RKP 2017 dalam Sidang Kabinet Paripurna dan rancangan pagu indikatif tahun 2017 dengan K/L dan pemerintah daerah.

2.2

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Rakorbangpus adalah Draft Lanjutan RKP 2017, Resource Envelope, dan catatan diskusi penyelarasan kebutuhan pembangunan daerah dengan rencana kerja pemerintah pusat.

2.3

Peserta Rakorbangpus adalah Bappenas dan seluruh K/L, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan seluruh Bappeda Provinsi.

2.4

Diskusi panel yang dengan pembicara Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Keuangan. Diskusi panel disusul oleh diskusi dan tanggapan dari K/L.

Dalam pertemuan ini disampaikan pula jadwal dan rencana pelaksanaan Musrenbangnas 2016. Berikut agenda Rakorbangpus 2016:

1. Laporan Pelaksanaan oleh Sesmen PPN/Sestama Bappenas;

2. Rancangan Awal RKP 2017 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas;

3. Pendanaan Program Prioritas oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas;

4. Pengendalian Program Prioritas oleh Deputi KSP;

5. Penjelasan Mekanisme MM II, BM II, Musrenbangnas oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional.

2.5

Keluaran yang dihasilkan dalam Rakorbangpus kesepakatan MM II, BM II serta Musrenbangnas 2016.

(16)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 13

2.6

Pembahasan program prioritas bersama dengan pemerintah provinsi di dalam Musrenbangnas 2016 dan dengan K/L lain di dalam MM II serta dengan mitra kerja K/L di dalam BM II.

2.7

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Rakorbangpus diseleggarakan pada hari Selasa, 13 April 2016 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas.

PEMBIAYAAN. Pembiayaan berasal dari APBN yang dialokasikan dalam RKAKL Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(17)

14 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

3

3.1

Tujuan pelaksanaan MM II yaitu untuk menyepakati program prioritas (Level 1) dan kegiatan prioritas (Level 2) serta program dan kegiatan K/L yang telah disesuaikan dengan resource envelope.

3.2

1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU;

2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU.

3.3

Peserta adalah semua K/L yang terlibat dalam satu Prioritas Pembangunan dengan Deputi dan Direktorat di Bappenas.

3.4

Mekanisme penyelenggaraan MM II adalah diskusi lebih terinci untuk setiap prioritas nasional dalam bentuk roundtable discussion antar K/L dengan dipimpin oleh Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas yang bertanggung jawab untuk prioritas nasional. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2 dan K/L yang berperan penting dapat dilihat pada lampiran MM II.

Teknis pelaksanaan MM II sebagai berikut:

1. Penajaman kembali ruang lingkup Prioritas Nasional (Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Sasaran K/L, Indikator K/L) disesuaikan dengan Pagu Anggaran yang terbatas;

2. Konfirmasi urutan Pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

3. Dalam MM II ini, bahan masukan dari daerah melalui aplikasi e- Musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id) juga disertakan;

a. Bahan yang dibagikan adalah gabungan usulan SIMU dan usulan daerah berdasarkan (a) Prioritas Pembangunan; dan (b) Kementerian dan Lembaga

(18)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 15

b. Diharapkan peserta MM II melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria : (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi

c. Hal ini dilakukan untuk Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas

4. Pembahasan MM II menggunakan Portal e-Musrenbang dengan login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN.

(19)

16 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tabel 2 Agenda Multilateral Meeting II

Hari/

Tanggal Waktu

Ruang SG 1-2, Bappenas Ruang SG 4-5, Bappenas Ruang SS 1-2, Bappenas Ruang Utama, Bappenas Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas

Nasional

Agenda Prioritas Nasional

Kamis, 14 April 2016

09.00 – 12.00

Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi (KEK)

(Deputi Bidang Ekonomi)

Daerah Tertinggal (Deputi Bidang

Pengembangan Regional)

- Kedaulatan Pangan

(Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

13.30 – 16.30

Desa dan Kawasan Perdesaan (Deputi Bidang

Pengembangan Regional)

Reformasi Regulasi (Deputi Bidang Polhukam)

Reformasi Fiskal

(Deputi Bidang Ekonomi) -

Jumat, 15 April 2016

08.30 – 11.30

Kepastian dan Penegakan Hukum serta Reformasi Birokrasi (Deputi Bidang Polhukam)

Perkotaan (Deputi Bidang

Pengembangan Regional)

Peningkatan Ekspor Non Migas

(Deputi Bidang Ekonomi)

Pelayanan Pendidikan (Deputi Bidang Sarana dan Prasarana)

14.00 – 17.00

Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi serta Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

(Deputi Bidang Polhukam)

Antar Kelompok Pendapatan

(Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan Usaha Kecil Menengah)

Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (Deputi Bidang Ekonomi)

Pengembangan Konektivitas Nasional (Deputi Bidang Sarana dan Prasarana)

Senin, 18 April 2016

09.00 – 12.00

Kedaulatan Energi (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

Daerah Perbatasan (Deputi Bidang

Pengembangan Regional)

Perumahan dan Permukiman

(Deputi Bidang Sarana dan Prasarana)

Pelayanan Kesehatan (Deputi Bidang Pemb Manusia, Masya, dan Kebudayaan) 13.30 –

16.30

Revolusi Mental (Deputi Bidang Pemb.

Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan)

Reformasi Agraria (Deputi Bidang

Pengembangan Regional)

Kemaritiman dan Kelautan (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

Pembangunan Pariwisata (Deputi Bidang Ekonomi)

(20)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 17

3.5

Keluaran yang dihasilkan dari MM II adalah:

1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

2. Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional

3.6

Tindak lanjut dari MM II adalah:

1. Pembahasan dalam forum BMII antara Direktorat terkait dan K/L mitranya;

2. Pada forum BM II akan dilakukan penajaman dan pengisian Form B-E yang meliputi Program dan Kegiatan K/L; Sasaran dan Indikator;

Indikasi Alokasi Anggaran; Lokasi Kegiatan; Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan.

3. Forum BM II akan diselenggarakan oleh masing-masing direktorat bersama K/L mitranya.

3.7

WAKTU DAN TEMPAT. Pelaksanaan MM II diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 14-18 April 2016 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas.

PEMBIAYAAN APBN melalui RKAKL Kementerian PPN/Bappenas.

PENANGGUNG JAWAB. Deputi Bidang Pengembangan Regional selaku Ketua Penyusunan RKP 2017

(21)

18 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

4

4.1

Tujuan BM II dan pemutakhiran aplikasi SIMU yaitu untuk, menyesuaikan Form B-E yang meliputi Program dan Kegiatan K/L; Sasaran dan Indikator; Indikasi Alokasi Anggaran; Lokasi Kegiatan; Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan dengan resource envelope dan pagu masing-masing K/L.

4.2

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan BM II adalah hasil MM II yang telah mempertimbangkan resource envelope dan pagu per K/L.

4.3

Direktorat terkait bersama dengan mitra K/L.

4.4

Teknis pelaksanaan BM IIyaitu:

1. Login dilakukan oleh Direktorat Mitra Kerja K/L di Bappenas pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-Musrenbang (https://e- musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan dengan lingkup PN, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Sasaran/Indikator K/L;

3. Substansi Pembahasan meliputi:

A. Penajaman kembali Data dan Informasi terkait Indikator K/L termasuk Target dan Dana (tidak duplikasi, Kelengkapan Data TA 2016 – 2019) yang disesuaikan dengan Pagu Anggaran;

B. Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas;

C. Melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria: (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi.

(22)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 19

4.5

Keluaran yang dihasilkan melalui pelaksanaan BM II dan Pemutakhiran Aplikasi SIMU ialah bahan untuk pembahasan bersama dengan K/L dan daerah di Musrenbangnas 2016.

4.6

Musrenbangnas pembahasan seluruh program Prioritas Nasional bersama dengan K/L dan pemerintah Provinsi.

4.7

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan BM II dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2016

PEMBIAYAAN.APBN melalui RKAKL Kementerian PPN/Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN.Masing-masing direktorat penanggung jawab Prioritas Nasional dan mitra K/L.

(23)

20 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

(24)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 21

5

5.1

Tujuan pelaksanaan Musrenbangprov adalah untuk:

1. Menyampaikan kebijakan nasional oleh Pemerintah Pusat;

2. Pembahasan program dan rencana kegiatan RKPD 2017 3. Pembahasan kerangka pembiayaan isu strategis provinsi; serta

4. Pembahasan dan pengisian aplikasi e-Musrenbang antara provinsi dan kab/kota dengan alur yang tercantum pada Gambar 1.

5.2

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Musrenbangprov 2016 antara lain:

1. Rancangan awal RKP 2017 sehingga dapat dilihat peran provinsi untuk mencapai prioritas nasional;

2. Isu strategis provinsi;

3. Indikasi Renja K/L 2017 per provinsi;

4. Kerangka investasi daerah;

5. Aplikasi e-Musrenbang;

6. Usulan kegiatan kab/kota yang meliputi kegiatan yang dibiayai melalui Dekon/TP/DAK maupun kegiatan pendukung yang bersumber dari pendanaan pemerintah provinsi sendiri.

5.3

Peserta Musrenbangprov Tahun 2016 adalah:

1. Pemerintah daerah: DPRD provinsi/kab/kota; Bappeda provinsi/kab/kota; SKPD Prov/kab/kota;

2. Pemerintah pusat: Kementerian PPN/Bappenas; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Keuangan; Kementerian ATR/BPN; Pendamping dan penghubung provinsi;

3. Pemangku kepentingan lainnya: BUMD/BUMN/Swasta; akademisi;

tokoh masyarakat; dan OMS.

(25)

22 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

5.4

Mekanisme pembahasan di dalam Musrenbangprov diarahkan untuk membahas program/kegiatan prioritas provinsi yang mengacu pada prioritas nasional yang tercantum dalam Rancangan Awal RKP 2017 dengan menggunakan proses pada Gambar 1. Jadwal Penyelenggaraan Musrenbangprov tercantum di dalam Tabel 3.

Gambar 1 Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah melalui e-Musrenbang

Tabel 3 Jadwal Acara Umum Musrenbangprov 2016

Waktu Acara Utama 08.00-09.00 Registrasi 09.00-10.30 Pembukaan:

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Pembacaan Doa

Laporan Kepala Bappeda Provinsi

Sambutan Selamat Datang oleh Gubernur

Pengarahan sekaligus Pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri 10.30-12.00 Arahan Pemerintah Pusat dalam Penyusunan RKPD Provinsi 2017:

Narasumber:

Menteri PPN/Kepala Bappenas

Menteri Keuangan

Menteri Agraria dan Tata Ruang 12.00-13.00 Makan Siang

13.00-selesai Pembahasan tematik

(26)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 23

Tabel 4 Pembagian Peran dalam Musrenbangprov 2016

Pelaksana Kegiatan Eselon I

Bappenas

Memeriksa kembali naskah pidato kebijakan nasional 2016 dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi; dan

Menyampaikan arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas pada Musrenbangprov jika Menteri berhalangan.

Direktorat Pengembangan Wilayah

Menyiapkan naskah pidato dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi;

Mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan usulan dari LO/Penghubung Provinsi; dan

Penyusunan Pedoman Penusunan Isu Strategis Provinsi sebagai pedoman bagi LO dan pemprov

Biro Humas dan TUP

Melakukan koreksi redaksional atas naskah pidato dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi.

Direktorat Otonomi Daerah

Mengkoordinasikan Pendamping dan Penghubung Provinsi;

Mengkoordinasikan teknis keberangkatan menghadiri Musrenbangprov (distribusi dan jadwal pejabat); dan

Mengkompilasi notulensi pembahasan Musrenbangprov yang disampaikan oleh penghubung provinsi.

Unit Kerja pada K/L

Ikut dalam pembahasan kegiatan terkait prioritas nasional yang menjadi tanggung jawabnya.

Bappeda Provinsi

Menyelenggarakan Musrenbangprov; dan

Menyampaikan e-Musrenbang kepada Bappenas paling lambat 19 April 2015

Biro Renortala Mempersiapkan akomodasi dan menyediakan dukungan logistik untuk pejabat Bappenas yang akan menghadiri Musrenbangprov.

Pendamping Provinsi

Mengikuti keseluruhan pelaksanaan Musrenbang Provinsi;

Memberikan arahan dan penjelasan mengenai Isu Strategis Nasional-Daerah;

Mendampingi Bappeda Provinsi dalam menyusun isu strategis provinsi; dan

Menyampaikan laporan pelaksanaan yang penyusunannya dibantu oleh Penghubung Provinsi.

(27)

24 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tabel 5 Jadwal Musrenbangprov

NO PROVINSI MARET 2016 APRIL 2016

M1 M4 M1 M2 M3 M4

1 D.I. Yogyakarta 8

2 Sulawesi Tengah 27

3 Kalimantan Tengah

4 Sumatera Utara 1

5 Nusa Tenggara Barat 4

6 Kalimantan Timur 4-5

7 Gorontalo 4

8 Lampung 5

9 Kalimantan Selatan 11

10 Maluku 6-9

11 Sumatera Selatan 12

12 Banten 12

13 Kalimantan Barat 13-14

14 Sumatera Barat 18-20

15 Sulawesi Barat 11

16 Papua 11

17 Bengkulu 12

18 Kep. Bangka Belitung 19

19 Jawa Timur 13

20 DKI Jakarta 14

21 Papua Barat 14

22 Jawa Tengah 25

23 Aceh 14

24 Kepulauan Riau 13-14

25 Jawa Barat 14

26 Bali 12

27 Nusa Tenggara Timur 14

28 Kalimantan Utara 25

29 Riau 18

30 Sulawesi Utara 19

31 Sulawesi Selatan 7

32 Sulawesi Tenggara 14

33 Maluku Utara 11

34 Jambi X

Petugas Pendamping Provinsi adalah pejabat setingkat Eselon II di Kementerian PPN/Bappenas yang dalam tugasnya dibantu oleh Penghubung Provinsi yang merupakan Eselon III atau Staf Fungsional Perencana Bappenas (Tabel 20). Dalam pelaksanaan tugasnya, Petugas Penghubung Provinsi berkewajiban hadir di dalam Musrenbangprov yang dilaksanakan setiap tahun

(28)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 25

oleh provinsi. Laporan hasil Musrenbangprov diserahkan kepada Deputi Bidang Pengembangan Regional dengan menggunakan template seperti yang tercantum di dalam Gambar 3.

5.5

Keluaran yang akan dihasilkan melalui pelaksanaan Musrenbangprov adalah:

1. Laporan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi;

2. Usulan kegiatan strategis daerah yang dimuat dalam UPPN (e- Musrenbang);

3. Sinkronisasi dokumen perencanaan Pusat-Daerah;

4. Proses koordinasi Bappenas–Pemerintah Provinsi yang efektif dan berkelanjutan;

5. Capaian pembangunan yang lebih optimal dan tepat sasaran.

5.6

Tindak lanjut pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2016.

5.7

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan diselenggarakan di masing-masing provinsi antara tanggal 3 Maret 2016 sampai dengan 25 April 2016.

PEMBIAYAAN. APBD masing-masing provinsi untuk penyelenggaraan acara serta APBN untuk pembiayaan peserta dari Jakarta ke provinsi lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Bappeda Provinsi.

(29)

26 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

6

6.1

Penyelenggaraan pembukaan Musrenbangnas bertujuan untuk membuka serangkaian kegiatan Musrenbangnas 2016, penyerahan piala Anugerah Pangripta Nusantara (APN) kepada Kabupaten/Kota Terbaik dan penyerahan piala MDGs serta Piala Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

6.2

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Pembukaan Musrenbang ialah Rancangan RKP 2017 yang sudah dibahas melalui MM II dan BM II, hasil penilaian APN untuk kategori Kabupaten/Kota dan hasil penilaian pelaksanaan MDGs.

6.3

Seluruh Provinsi, Perwakilan K/L serta Kabupaten/Kota penerima APN.

6.4

Pembukaan Musrenbangnas akan dilakukan oleh Menteri PPN/Bappenas dengan mengundang seluruh Provinsi dan Perwakilan K/L. Dalam kegiatan ini disampaikan pula penerima APN untuk kategori: Perencanaan Terbaik Provinsi/Kab/kota, Perencanaan Inovatif dan Perencanaan Progresif. Selain APN, pada kesempatan yang sama, akan diserahkan pula Piala MDGs serta Piala Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

(30)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 27

Tabel 6 Jadwal Acara Pembukaan Musrenbangnas 2016

Waktu Acara Utama Pelaksana/Pembicara

08.00-09.00 Registrasi Panitia

09.00-09.10 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Humas 09.10-09.40 Laporan Penyelenggaraan Rangkaian

Kegiatan Penyusunan RKP 2017

Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris Utama Bappenas

09.40-10.10 Pembukaan dan Arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas

Menteri PPN/Kepala Bappenas

10.10-10.30 Penyerahan Piala Perencanaan Terbaik APN 2016

Panitia APN 2016 10.30-11.00 Arahan Menteri Keuangan “Kemampuan

Fiskal dalam Kerangka Ekonomi”

Menteri Keuangan 11.00-11.20 Penyerahan Piala MDGs Panitia MDGs 10.10-11.40 Arahan Menteri Dalam Negeri “Penguatan

Peran Gubernur di Daerah”

Menteri Dalam Negeri 11.40-12.10 Paparan Penjelasan Musrenbangnas 2016 Deputi Pengembangan

Regional, Bappenas 12.10-12.40 Diskusi dan Tanya Jawab Direktur Pengembangan

Wilayah, Bappenas

12.40-14.00 Makan siang Panitia

6.5

Tindak lanjut pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2016.

6.6

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Pembukaan Musrenbang diseleggarakan pada hari Rabu, tanggal 20 April 2016 di Hotel Bidakara.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKAKL Bappenas untuk penyelenggaraan acara serta APBD untuk pembiayaan peserta dari provinsi ke lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas

(31)

28 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

7

7.1

Tujuan pelaksanaan Musrenbangnas 2016 yaitu untuk penyampaian arahan Presiden dan penyepakatan usulan kegiatan antara Kementerian PPN/Bappenas, K/L dan pemerintah provinsi per kegiatan prioritas nasional dalam rangka penyusunan RKP 2017.

7.2

Usulan daerah dalam aplikasi e-Musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan MM II dan BM II.

7.3

Seluruh K/L yang berperan penting dalam pencapaian prioritas nasional dan seluruh Bappeda Provinsi.

7.4

Kegiatan Musrenbangnas 2016 merupakan kegiatan pembahasan dalam bentuk Forum Multilateral, yaitu antara penanggung jawab PN di Kementerian PPN/Bappenas, K/L, dan Pemerintah Provinsi (c.q. Bappeda Provinsi) untuk menyepakati usulan kegiatan antara pemerintah provinsi dan K/L.

Teknis pelaksanaan Musrenbangnas sebagai berikut:

1. Login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN (Bappenas) pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-Musrenbang (https://e- musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan per PN dan per Provinsi, dengan lingkup Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga hasil Konfirmasi/Filtering Urutan Pembahasan dari MM II;

3. Pembahasan dilaksanakan atas Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan PN pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria Penetapan Kesepakatan sbb:

a. Disepakati Melalui Anggaran K/L;

b. Disepakati Melalui Pendanaan BUMN;

c. Belum Ada Kesepakatan;

(32)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 29

d. Ditolak;

4. Hasil Kesepakatan dalam Forum Musrenbangnas dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan (printoutdari aplikasi e-Musrenbang);

5. Penandatanganan Berita Acara dilakukan didalam Forum Musrenbangnas oleh Penanggung Jawab PN, Perwakilan Provinsi, Notulis dan K/L;

Berkas Berita Acara yang telah ditandatangani beserta Lampirannya (Tabel Kesepakatan Musrenbangnas) diserahkan kepada Panitia untuk digandakan dan dibagikan kepada Perwakilan masing-masing.

Tabel 7 Pembagian Peran untuk Tahap Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2016

Pelaksana Kegiatan

Sekretariat Materi Musrenbangnas

Mendistribusikan bahan melalui Notulen;

Menerima kembali materi dari meja pembahasan yang sudah ditandatangani oleh perwakilan K/L, perwakilan provinsi dan Pimpinan PN;

Merekapitulasi berita acara kesepakatan yang disampaikan oleh Notulen;

Mendistribusikan hasil pembahasan kepada Dit. APP, Dit. PW, K/L, Penanggung jawab PN, Provinsi, mitra K/L di

Kementerian PPN/Bappenas.

K/L Melakukan pembahasan dan memberikan penjelasan kepada pemerintah provinsi apabila diperlukan;

Menandatangani berita acara kesepakatan.

Pendamping Provinsi

Mendampingi dalam kapasitas sebagai penanggung jawab provinsi.

Penghubung Provinsi

Memantau dan mengumpulkan hasil.

Bappeda Provinsi Mendiskusikan PN sesuai dengan lokasi.

Pusdatinrenbang Memastikan koneksi internet dan aplikasi berjalan dengan baik dan membantu bila ada permasalahan dengan aplikasi (berkoordinasi dengan penanggung jawab aplikasi)

Tim Perumus PN Merumuskan hasil pembahasan dan persiapan penutupan.

Kepala Persidangan Memimpin jalannya pembahasan;

Mengawal waktu jalannya pembahasan sesuai jadwal yang telah ditentukan;

Memfasilitasi pengambilan keputusan;

Menandatangani dokumen kesepakatan.

Asisten Sorot Memandu tayangan materi pembahasan

Menyusun dokumen kesepakatan

Mencetak dokumen kesepakatan dan menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan

(33)

30 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Pelaksana Kegiatan

Notulen Menyusun notulensi pada saat diskusi pembahasan

Mencetak notulensi dan menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan

Koordinator Ruangan

Memastikan K/L dan Bappenas hadir di setiap Ruang Pembahasan (berkoordinasi dengan PJ K/L)

Membantu penanganan permasalahan di setiap Ruang Pembahasan

Menyerahkan kelengkapan materi kepada Penanggung Jawab Ruangan

Penanggungjawab Ruangan/Pengatur Waktu (Time Keeper)

Menyerahkan materi pembahasan kepada peserta

Memastikan pembahasan berjalan sesuai jadwal

Menginformasikan sisa waktu pembahasan kepada Kepala Persidangan

Mengumpulkan Dokumen Hasil Kesepakatan dan Notulensi

Meminta tanda tangan Dokumen Kesepakatan kepada Kepala Persidangan, Perwakilan Daerah, dan Perwakilan K/L

Penanggung Jawab K/L

Membantu Koordinator Ruangan menghubungi K/L dan internal Bappenas (terlibat dalam Ruang Pembahasan) yang belum hadir Penanggung Jawab

Aplikasi/Sistem

Memastikan sistem dan jaringan di setiap ruangan berjalan dengan optimal

Menangani permasalahan sistem dan jaringan di setiap ruangan

Mengupload bahan dan dokumen hasil kesepakatan (notulensi)

Mempersiapkan ID dan password K/L dan Daerah untuk mengunduh hasil pembahasan

Gambar 2 Usulan Program Prioritas RKP melalui SIMU

(34)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 31

Forum Musrenbangnas akan dilakukan di Hotel Bidakara, dengan total jumlah ruang pembahasan 18 ruangan. Beberapa prioritas nasional yang akan digabung pembahasannya, yaitu:

1. Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi Regulasi

2. Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi, dan Reformasi Fiskal

3. Masing-masing provinsi akan melakukan pembahasan selama 2 hari (9 Prioritas di hari I, dan 9 Prioritas di hari II) (Tabel 8).

4. Pembahasan akan dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari (setiap sesi kurang lebih 2 jam). Provinsi dibagi dalam 3 kelompok agar dapat membahas di 3 PN yang berbeda.

5. Setiap hari akan ada 8 Provinsi yang melakukan pembahasan (Tabel 8).

6. Daftar peserta yang harus hadir di dalam setiap ruangan PN tercantum dalam Tabel 21.

Tabel 7 Kelompok Pembahasan PN

KODE PN PRIORITAS NASIONAL RM Revolusi Mental PDK Pelayanan Pendidikan KES Pelayanan Kesehatan PP Perumahan dan Permukiman KP Kedaulatan Pangan

KE Kedaulatan Energi MAR Kemaritiman dan Kelautan PAR Pembangunan Pariwisata

KEK Percepatan Pertumbuhan Industri dan KEK AKP Antar Kelompok Pendapatan

DT Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan DES Desa dan Kawasan Perdesaan

KOT Perkotaan

KN Peningkatan Konektivitas Nasional RA Reforma Agraria

RB Reformasi Birokrasi dan Konsolidasi Demokrasi

RR Reformasi Regulasi; Stabilitas Keamanan dan Ketertiban; Kepastian dan Penegakan Hukum;

RF Reformasi Fiskal; Peningkatan Ekspor Non Migas; Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha

(35)

32 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tabel 8 Pembagian Provinsi untuk Multilateral Forum Musrenbangnas Tahun 2016

No Hari Tanggal Provinsi

1 Kamis dan Jumat

21 dan 22 April 2016

(8 provinsi)

Sumatera Utara DKI Jakarta

Lampung DI Yogyakarta

Banten Jawa Timur

Jawa Barat Bali

2 Senin dan Selasa

25 dan 26 April 2016

(8 provinsi)

Aceh Gorontalo

Kepulauan Riau Sulawesi Tengah

Bengkulu NTB

Sumatera Selatan NTT

3 Rabu dan Kamis

27 dan 28 April 2016

(8 provinsi)

Sumatera Barat Sulawesi Selatan

Riau Sulawesi Utara

Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat

Jambi Sulawesi Tenggara

4 Jumat dan Senin

29 April dan 2 Mei 2016

(6 provinsi)

Kalimantan Selatan Kalimantan Utara Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Barat Jawa Tengah 5 Selasa dan

Rabu

3 dan 4 Mei 2016 (4 provinsi)

Maluku Papua

Maluku Utara Papua Barat

Tabel 9 Kode Ruangan Pembahasan Musrenbangnas

NAMA RUANGAN LANTAI KODE NAMA RUANGAN LANTAI KODE

Birawa Ruang Kaca 1 01 Kunthi 202 2 012

Birawa Hall 1 02 Kunthi 203 2 013

Auditorium Binakarna Dalam 1 03 Kunthi 204 2 014

Binakarna Samping 1 04 Kunthi 205 2 015

Transit VIP Birawa 1 05 Kunthi 206 2 016

Lotus Executive 1 06 Kunthi 207 2 017

Bisma 2 07 Ratih 9 018

Kresna 2 08 Kamajaya 10 019

Utari-Parikesit 2 09 Zara A Point Dasar 020

Subadra-Drupadi 2 010 Restaurant Kenanga Dasar 021

Kunthi 201 2 011

(36)

33 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tabel 10 Acara Hari I, 21 April 2016

Waktu Ruang 01 09 06 19 08 05 02 15 13 20 21 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 DIY DKI Jakarta Bali Lampung Jabar Banten

10.00-10.30

10.30-12.30 DKI Jakarta DIY Jatim Jabar Jabar Lampung Sumut

12.30-14.00

14.00-16.00 Bali Jatim DIY Banten Sumut Lampung

16.00-16.30

16.30-18.30 Jatim Bali DKI Jakarta Sumut Banten Jabar

Tabel 11 Acara Hari II, 22 April 2016

Waktu Ruang 03 09 06 02 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 01 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

07.30-09.30 Lampung Jabar Banten DIY DIY DKI Jakarta Bali

09.30-09.45

09.45-11.45 Jabar Lampung Sumut DKI DKI DIY Jatim

11.45-14.00

14.00-16.00 Banten Sumut Lpg Lpg Bali Bali Jatim DIY

16.00-16.15

16.15-18.15 Sumut Banten Jabar Jatim Bali DKI

(37)

34 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tabel 12 Acara Hari III, 25 April 2016

Waktu Ruang 03 09 02 02 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 01 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Sumsel Bengkulu Aceh NTT Gorontalo Sulteng

10.00-10.30

10.30-12.30 Bengkulu Sumsel Kep. Riau Gorontalo NTT NTB

12.30-14.00

14.00-16.00 Aceh Kep. Riau Sumsel Sumsel Sulteng NTB NTT

16.00-16.30

16.30-18.30 Kep Riau Aceh Bengkulu NTB Sulteng Gorontalo

Tabel 13 Acara Hari IV, 26 April 2016

Waktu Ruang 03 09 02 02 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 01 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 NTT Gorontalo Sulteng Sulteng Sumsel Bengkulu Aceh

10.00-10.30

10.30-12.30 Gorontalo NTT NTB Bengkulu Sumsel Kep. Riau

12.30-14.00

14.00-16.00 Sulteng NTB NTT Aceh Kep Riau Sumsel

16.00-16.30

16.30-18.30 NTB Sulteng Gor Kep Riau Aceh Bengkulu

(38)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 35

Tabel 14 Acara Hari V, 27 April 2016

Waktu Ruang 03 09 02 02 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 01 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Sulsel Sulbar Sultra Riau Jambi Kep Babel

10.00-10.30

10.30-12.30 Sulbar Sulsel SlUt SlUt Jam Jam Riau Sumbar

12.30-14.00

14.00-16.00 Sultra Sulut SlSel Slsel BBel BBel Sumbar Riau

16.00-16.30

16.30-18.30 Sulut Sultra SlBar Sumbar Kep. Babel Jambi

Tabel 15 Acara Hari VI, 28 April 2016

Waktu Ruang 03 09 02 02 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 01 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Riau Jambi Babel Sulsel Sulbar Sultra

10.00-10.30

10.30-12.30 Jambi Riau Sumbar Sulbar Sulsel Sulut

12.30-14.00

14.00-16.00 Babel Sumbar Riau Sultra Sulut Sulsel

16.00-16.30

16.30-18.30 Sumbar Babel Jam Sulut Sultra Sulbar

Gambar

Tabel 1 Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2017
Tabel 2 Agenda Multilateral Meeting II
Gambar 1 Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah melalui e-Musrenbang
Gambar 2 Usulan Program Prioritas RKP melalui SIMU
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

• Studi gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga gerakan-gerakan yang tidak efektif

54 Thn 2010 Tentang pengadaan barang / jasa dan Pelimpahan wewenang Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Anggaran bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal ini

Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu Rp 33 triliun, WIKA akan mencatat total kontrak yang akan digarap alias order book mencapai Rp 86 triliun. Jumlah ini

Referensi tidak hanya diambil dari buku, namun dapat juga diambil dari arsip foto atau video pada tahun latar film, juga film-film yang memiliki latar yang sama atau mirip.. Melalui

Pengujian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan menggunakan uji t, dimana pengujian ini membandingkan antara

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran learning obstacle (khususnya hambatan epistimologis) yang terkait dengan konsep persamaan trigonometri,

Ini berarti bahwa jawaban responden cenderung setuju bahwa ketentuan perpajakan setiap wajib pajak badan diharuskan untuk melakukan pembukuan, yang ditunjukkan nilai