PANDUAN INSTRUKTUR
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
2015
Sekretariat:
Gedung Sasana Budaya Jl. Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax 0341-583988
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 2015
I
KATA PENGANTAR
Buku panduan ini diterbitkan untuk membantu para peserta dan instruktur dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada panitia sertifikasi guru (PSG) Rayon 115 Universitas Negeri Malang (UM).
Kegiatan PLPG dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dengan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP) untuk tiap tahap. Pada tahun 2015, PLPG yang pesertanya berasal dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beserta Kementerian Agama wilayah kerja PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung dalam 5 (Lima) tahap dengan rician; kemendikbud 4 tahap dan Kemenag 1 tahap.
Buku ini berisi uraian ringkas tentang PLPG yang meliputi latar belakang, dasar hukum, tujuan, persyaratan instruktur, waktu dan tempat pelaksanaan, tata tertib, hak dan kewajiban instruktur, hak dan kewajiban peserta, struktur kegiatan, ujian dan ujian ulang, penentuan kelulusan peserta, kepanitiaan, dan jadwal umum. Jadwal rinci untuk setiap rombongan belajar (rombel) yang belum tercantum dalam panduan ini disampaikan dalam lembaran tersendiri sebelum dilaksanakan kegiatan.
Kepada para peserta dan instruktur , kami sampaikan selamat melaksanakan kegiatan PLPG. Semoga pengabdian dan tugas yang peserta dan instruktur lakukan dapat mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar menjadi guru dan pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami sampaikan terima kasih.
Malang, 21 Juli 2015
Ketua Pelaksana PSG Rayon 115
Dr. Sulton, M.Pd
NIP. 195708031984031003
II DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. DASAR HUKUM ... 3
C. TUJUAN ... 3
D. PERSYARATAN INSTRUKTUR ... 4
E. STRATEGI WORKSHOP ... 5
F. WAKTU DAN TEMPAT ... 8
G. TATA TERTIB ... 9
H. HAK DAN KEWAJIBAN INSTRUKTUR ... 9
I. STRUKTUR KEGIATAN ... 10
J. UJI KOMPETENSI AKHIR PLPG DAN UJIAN ULANG ... 44
K. PENENTUAN KELULUSAN ... 44
L. KEPANITIAAN ... 45
M. PENUTUP ... 45
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PERSONALIA PSG RAYON 115 UM 2015 ... 46
LAMPIRAN 2 PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 115 UM 2015 ... 47
LAMPIRAN 3 RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PEER TEACHING, PEER GUIDANCE AND COUNSELING DAN PEER SUPERVISING ... 66
1
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
PANDUAN INSTRUKTUR
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHUN 2015
A. LATAR BELAKANG
Undang‐Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S‐1) atau diploma empat (D‐IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesi tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih lanjut Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru tersebut mendefinisikan bahwa profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Diharapkan agar guru sebagai tenaga profesional dan agen pembelajaran dapat meningkatkan martabat dan peran guru serta mutu pendidikan nasional. Sertifikasi guru diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Pelaksanaan sertifikasi guru dimulai pada tahun 2007 setelah diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
Tahun 2015 ini merupakan tahun kesembilan pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan.
Landasan yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan sertifikasi guru tahun 2015 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Mengacu pada hasil penelaahan terhadap pelaksanaan sertifikasi guru dan didukung dengan adanya beberapa kajian/studi tentang penyelenggaraan sertifikasi guru sebelumnya, pelaksanaan sertifikasi guru pada tahun 2015 mengalami beberapa perubahan, antara lain, perubahan yang mendasar yaitu pola penetapan peserta, pelaksanaan uji kompetensi awal (UKA) sebelum PLPG, dan dimasukkannya Kurikulum 2013 dalam struktur kurikulum dan sekaligus sebagai materi PLPG.
Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pemberian sertifikat pendidik secara langsung dilakukan melalui verifikasi dokumen;
pemberian sertifikat pendidik melalui penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian
2
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru, yang mencakup komponen: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) merupakan pola sertifikasi dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh Rayon LPTK untuk memasilitasi terpenuhinya standar kompetensi guru peserta sertifikasi. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran selama 10 hari dan dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop. PLPG menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), dengan meminimalkan ceramah. Perkuliahan dilaksanakan untuk penguatan materi bidang studi, model-model pembelajaran, dan karya ilmiah. Workshop dilaksanakan untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran serta menulis karya ilmiah. Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi.
Peserta sertifikasi pola PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memilih: (1) sertifikasi pola PLPG, (2) pola portofolio yang berstatus tidak mencapai passing grade penilaian portofolio atau tidak lulus verifikasi portofolio (TLVPF), dan (3) PSPL tetapi berstatus tidak memenuhi persyaratan (TMP).
Sertifikasi guru Pola PLPG dilakukan oleh Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru yang ditunjuk oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Rayon LPTK Penyelenggara terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra. UM adalah LPTK Induk yang bermitra dengan 4 (empat) LPTK Mitra, yaitu STKIP PGRI Pasuruan, IKIP PGRI Madiun, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan STKIP PGRI Trenggalek. Penyelenggaraan sertifikasi guru dikoordinasikan oleh KSG di Kemenristek Dikti Jakarta. Secara umum, alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2015 disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan
3
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
PSG Rayon 115 menyelenggarakan PLPG secara bertahap karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjaga kualitas pelaksanaan PLPG. Diharapkan setelah mengikuti PLPG, para guru memeroleh kesegaran untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi guru dan pendidik yang profesional.
Untuk melaksanakan PLPG, PSG Rayon 115 menugasi instruktur sebagai pembimbing, baik untuk kegiatan teori maupun praktik. Setiap materi PLPG sedikitnya diampu oleh seorang instruktur. Para asesor dan instruktur dipilih dari dosen-dosen LPTK Induk dan LPTK Mitra yang telah memiliki Nomer Induk Asesor (NIA).
B. DASAR HUKUM
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan mutu layanan serta hasil pendidikan di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan landasan hukum berikut.
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
7. Keputusan Mendiknas Nomor 076/P/2011 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG);
8. Keputusan Kemenristek Dikti Tahun 2015 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan;
9. Rambu-rambu PLPG.
C. TUJUAN
Instruktur merupakan pelaksana akademik utama PLPG. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas keberhasilan PLPG adalah komitmen dan kinerja para instruktur.
Terkait dengan ini, maka tujuan utama penulisan Buku Panduan ini adalah sebagai berikut.
1. Membantu instruktur dalam memahami rambu-rambu PLPG.
2. Menjadi panduan instruktur dalam menjalankan tugasnya.
4
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
D. PERSYARATAN INSTRUKTUR
Instruktur adalah penyaji, fasilitator, dan pembimbing proses pembelajaran PLPG baik yang bersifat teoretik maupun praktik bagi peserta. Instruktur merupakan ujung tombak keberhasilan PLPG, khususnya keberhasilan peserta. Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 5 orang instruktur yang ber-NIA relevan. Instruktur PLPG Rayon 115 UM direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon 115 UM (dalam hal ini Rektor UM). Persyaratan sebagai instruktur adalah sebagai berikut.
1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung (perguruan tinggi non-kependidikan), dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.
2. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata pelajarannya.
3. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup melaksanakan tugas.
4. Berpendidikan minimal S-2 dimungkinkan S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1 kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan;
S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.
5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur pelatihan guru BK, selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Instruktur yang berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.
6. Instruktur untuk PLPG guru yang diangkat dalam jabatan pengawas diutamakan dosen yang memiliki kompetensi kepengawasan rumpun mata pelajaran yang relevan dan sudah memiliki NIA untuk bidang kepengawasan.
5
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
E. STRATEGI WORKSHOP
Pada saat workshop, setiap kelas (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur yang memiliki NIA relevan. Skenario workshop adalah sebagai berikut.
1. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran Pengembangan Perangkat Pembelajaran a. Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi model-model silabus,
RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.
b. Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran, masing-masing dari KD yang berbeda.
c. Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas hal-hal berikut.
1) Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)
2) RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses serta hasil belajar.
3) Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup: tujuan pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai, paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka)
4) Media pembelajaran
5) LKS dan perangkat penilaian d. Presentasi dan refleksi hasil workshop
Catatan: Workshop perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh.
Pengembangan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat penilaian merupakan kesatuan yang tidak terpisah, didasarkan pada KD yang telah dipilih oleh peserta. Dengan demikian, pada akhir workshop peserta telah memiliki minimal dua perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam peer teaching.
2. Untuk Guru BK
a. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling (PPBK)
1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi: (a) karakteristik dan kebutuhan konseli yang akan diberi layanan bimbingan dan konseling, (b) kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan sekolah berkaitan dengan personel dan ketersediaan fasilitas), (c) visi-misi sekolah dan (d) peraturan dan kebijakan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.
2) Peserta difasilitasi membuat program bimbingan dan konseling (tahunan dan semesteran) di sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: (a) rasional, (b)
6
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
tujuan, (c) bidang, (d) strategi/teknik, (e) personel, (f) jadwal kegiatan layanan, dan (g) pembiayaan.
3) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program bimbingan dan konseling di sekolahnya, kemudian memilih aspek layanan untuk dikembangkan menjadi dua perangkat, yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) kelompok atau klasikal.
4) Peserta membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling, sekurang- kurangnya terdiri atas: (a) identitas konseli (inisial), (b) permasalahan konseli, (c) tujuan, (d) teknik dan langkah-langkahnya, (e) evaluasi. RPLKI disusun dimaksudkan bagi guru BK yang memanggil konseli untuk layanan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok atau klasikal (RPLBK) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling Kelompok atau Klasikal, sekurang-kurangnya terdiri atas: (a) rasional, (b) bidang layanan (pribadi, sosial, belajar atau karir), (c) tujuan layanan, (d) fungsi layanan, (e) materi layanan dan sumbernya (f) metode, (g) alat dan media, (h) evaluasi layanan.
b. Pengembangan alat Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling
Peserta difasilitasi instruktur mengembangkan alat evaluasi untuk mengevaluasi program, proses dan hasil penyelenggaraan BK tahunan atau semesteran dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK yang dikembangkan dalam workshop.
1) Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling tahunan/semesteran Evaluasi program bimbingan dan konseling tahunan/semesteran, sekurang-kurangnya mengkaji aspek-aspek berikut:
a) Program dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan konseli, kondisi dan kebutuhan sekolah, teori BK dan kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan BK,
b) Tujuan dikembangkan secara ideal dan realistis/faktual sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah,
c) Bidang layanan berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir,
d) Personel BK yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan,
e) Strategi, alat, media dan sumber yang digunakan sesuai dengan perkembangan saat ini,
7
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
f) Kejelasan sumber dan peruntukan pembiayaan,
g) Jadwal pelaksanaan layanan BK tidak berbenturan dengan aktivitas sekolah.
2) Evaluasi pelaksanaan Layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK Evaluasi pelaksanaan layanan yang didasarkan atas RPLBK kajiannya difokuskan pada dua aspek pokok, yaitu proses layanan dan keberhasilan yang diharapkan.
Masing-masing aspek tersebut dikaji melalui:
a) Proses Layanan berkaitan dengan nuansa dan interaksi antara Guru BK- Konseli dan Konseli-konseli, minat, aktivitas, dan tanggapan konseli terhadap pelaksanaan layanan BK (baik terhadap penampilan dan gaya konselor, materi atau permasalahan layanan, langkah-langkah layanan, maupun alat dan media yang digunakan dalam layanan)
b) Keberhasilan layanan berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah ditentukan terutama berkaitan dengan perubahan perilaku yang ditampilkan konseli.
c) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling 1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program layanan bimbingan
dan konseling di sekolah tempat bertugas
2) Peserta mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan 3) Peserta difasilitasi instruktur menganalisis Program, Proses, dan Hasil
termasuk faktor-faktor penghambat dan pendukung penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling.
4) Peserta difasilitasi instruktur membuat laporan layanan bimbingan dan konseling sekolah yang sekurang-kurangnya memuat: (1) daftar konseli yang dibimbingnya, (2) data kebutuhan perkembangan serta permasalahan konseli, (3) program BK yang disahkan sekolah; (4) pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (Tahunan atau Semesteran), (5) keberhasilan, dukungan dan hambatan, dan (6) tindak lanjut.
3. Untuk guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan a. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Setiap peserta minimal mengembangkan satu perangkat pembelajaran berdasarkan satu KD yang dipilih peserta seperti pada ketentuan poin 1.
b. Rencana Kepengawasan Manajerial
1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi masalah-masalah manajerial yang ditemui di sekolah binaannya
8
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
2) Peserta memilih masalah yang paling banyak ditemukan di sekolah binaannya
3) Peserta membuat rencana kepengawasan manajerial yang dalam hal ini berupa rencana pengelolaan informasi untuk memecahkan masalah yang terkait dengan manajemen sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: masalah yang akan dipecahkan, tujuan pemecahan masalah, indikator keberhasilan, teknik pengumpulan masukan, skenario kegiatan pengambilan keputusan, rumusan keputusan yang diambil.
4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan manajerialnya c. Rencana Kepengawasan Akademik
1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah binaannya yang memiliki masalah akademik, misal: tahun lalu tingkat kelulusannya hanya 20%
2) Peserta memilih sekolah binaan yang masalah akademiknya dinilai perlu segera diselesaikan.
3) Peserta membuat rencana kepengawasan akademik yang berupa rencana pembinaan terhadap sekolah yang memiliki masalah akademik. Rencana kepengawasan akademik ini sekurang-kurangnya memuat: aspek kepengawasan, tujuan kepengawasan, indikator keberhasilan, teknik kepengawasan, skenario kegiatan kepengawasan, penilaian dan instrumen, dan rencana tindak lanjut.
Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan akademiknya d. Laporan Kepengawasan
1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi hasil kepengawasan yang belum dilaporkan
2) Peserta memilih hasil kepengawasan yang akan dilaporkan
3) Peserta membuat laporan kepengawasan yang sekurang-kurangnya memuat: aspek, tujuan, pendekatan/metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan rekomendasi tindak lanjut.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan PLPG dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap untuk guru yang berada dalam lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Setiap tahap berlangsung selama 10 (sepuluh) hari dengan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP). PLPG pada PSG Rayon 115 dilaksanakan di hotel-hotel di Kota Malang. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan PLPG untuk tiap-tiap rombongan belajar (rombel) disajikan terpisah dari Buku Panduan ini.
9
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
G. TATA TERTIB
Instruktur PLPG harus mengikuti Tata Tertib pelaksanaan PLPG sebagai berikut.
1. Datang sesuai jadwal di tempat PLPG minimal 15 menit sebelum kegiatan dimulai dan melaporkan diri kepada koordinator lokasi/panitia lokasi di tempat kegiatan.
2. Telah menguasai materi PLPG dan mempersiapkan keperluan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
3. Berpakaian sopan selama melaksanakan kegiatan.
4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh panitia.
Instruktur tidak diperkenankan mengubah alokasi waktu yang disediakan dan tidak diperkenankan pula untuk memberikan tugas di luar jam pelatihan/jam praktik yang telah ditentukan.
5. Mengisi presensi dan menandatangani bukti mengajar setelah kegiatan dilaksanakan.
6. Apabila instruktur berhalangan hadir karena suatu keadaan yang sangat penting, instruktur harus memberitahukan ketidakhadirannya kepada koordinator lokasi paling lambat sehari sebelum kegiatan dimulai. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta PLPG secara sopan dan dengan bahasa yang santun, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
7. Tidak menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari peserta PLPG yang dihubungkan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kelulusan peserta PLPG.
8. Tidak melakukan transaksi penjualan buku, jurnal ilmiah, perangkat pembelajaran, dan/atau media pembelajaran kepada peserta PLPG.
H. HAK DAN KEWAJIBAN INSTRUKTUR 1. Hak Instruktur
Instruktur berhak memperoleh:
a. Materi pelatihan;
b. Pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia;
c. Honorarium sesuai dengan ketentuan Universitas Negeri Malang.
Catatan: Panitia TIDAK menyediakan transportasi dari tempat asal ke tempat pelatihan dan sebaliknya.
2. Kewajiban Instruktur
a. Menyajikan materi/mendampingi praktik/workshop sesuai dengan jadwal;
b. Jika diperlukan, instruktur dapat melengkapi/menyempurnakan materi PLPG yang diterima peserta, sehingga penyajian/pembelajaran dapat sesuai dengan perkembangan keilmuan, jenjang pendidikan, dan kondisi lapangan peserta PLPG;
c. Melakukan evaluasi sesuai dengan rambu-rambu penilaian;
10
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
d. Menyerahkan semua tagihan kepada koordinator lokasi pada hari yang sama setelah penyajian materi/pendampingan praktik/workshop selesai;
e. Menaati tata tertib yang telah ditetapkan.
I. STRUKTUR KEGIATAN
Strukur kegiatan PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi kompetensi dirinci dalam materi PLPG dan ditentukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada rambu-rambu yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti/Ketua Konsorsium Sertifikasi Guru sebagai berikut.
11
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 Lampiran 1
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 2015
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.
3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembangan peserta didik (keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian; pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).
4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No A 1
Materi UMUM Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
Teori Praktik
4
Tujuan
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru
Meningkatkan pemahaman
Indikator
• Memahami kebijakan pengembangan profesi guru
• Mengamalkan etika profesi
Garis Besar Materi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja guru
• Pengembangan karier guru.
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan karakter.
• Rasional pengem- bangan kurikulum.
•
Strategi Pembelajaran
2 Informasi Kurikulum 2013
4 Memahami konsep
pengembangan
•
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 11
12
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan
pengembangan kurikulum 2013
Indikator dan implementasi kurikulum 2013
Garis Besar Materi
• Elemen perubahan kurikulum.
• Struktur kurikulum.
• Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.
• Materi bidang pengembangan PAUD jalur formal (termasuk miskonsepsi)
• Strategi pembelajaran materi bidang pengembangan PAUD jalur formal
• Pengkajian terhadap video model pembelajaran
• Penilaian hasil belajar (tugas, tes,
pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)
• Penilaian hasil pengembangan potensi peserta didik
•
Strategi Pembelajaran
B 1
POKOK Pendalaman materi bidang pengembangan PAUD jalur formal sesuai dengan karakteristik peserta didik yang dapa digunakan untuk mengembang kan:
• keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia;
• sosial dan kepribadian;
• pengeta- huan dan
30 Meningkatkan
penguasaan materi bidang pengembangan PAUD jalur formal
• Menguasai materi bidang
pengembangan PAUD jalur formal
• Berkurangnya miskonsepsi materi bidang pengembangan PAUD jalur formal
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 12
13
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi
teknologi;
• estetika;
jasmani, olahragadan kesehatan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Teori Praktik Tujuan Indikator Garis Besar Materi Strategi
Pembelajaran
2 2 6 Meningkatkan
penguasaan konsep dan penerapan PTK
Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK
C. WORKSHOP Pengembangan danpengemasan perangkat pembelajaran
• Pendalaman materi PTK.
• Latihan mengindentifikasi masalah dalam proses pembelajaran.
• Pengembangan ran- cangan proposal PTK.
Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi:
RPP (RKH dan RKM),
Bahan ajar,
Media pembelajaran,
Instrumen penilaian.
Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangkan
•
- 20 Meningkatkan kemampuan mengembangka n perangkat pembelajaran
Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 tema setiap peserta
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 13
14
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator Garis Besar Materi
keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Strategi Pembelajaran
D PRAKTIK PEMBELAJARAN Pelaksanaan 20 pembelajaran (peer teaching)
Meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran
Dapat melaksanakan pembelajaran
• Praktik pembelajaran
• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.
•
E 1
UJIAN
Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik
Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap materi bidang pengembangan PAUD jalur formal, pedagogik, dan
• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif
• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus
•
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 14
15
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
profesionalisme guru)
Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran
Garis Besar Materi Strategi Pembelajaran
2 Praktik *)
Jumlah JP 44 46
Mengukur kemampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.
•
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 15
16
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 Lampiran 2
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SD/SDLB TAHUN 2015
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SD 2006 dan kurikulum SD 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat.
Strategi Pembelajaran
• Pemberian informasi
• Tanya jawab
• Diskusi No
A 1
Materi
UMUM Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
Teori Praktik Tujuan
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru
Indikator
• Memahami kebijakan pengembangan profesi guru
• Mengamalkan etika profesi
Garis Besar Materi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja guru
• Pengembangan karier guru.
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan 4
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 16
17
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan
Meningkatkan pemahaman kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
Indikator
Memahami konsep dan implementasi kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
Garis Besar Materi karakter.
• Karakteristik kurikulum 2006, termasuk kaitan SKL, SK KD dan Indikator
• Karakteristik kurikulum 2013 termasuk kaitan SKL, KI, KD dan indikator
• Pendekatan pembelajaran yang mendidik (tematik terpadu, PAIKEM, saintifik, dan menerapkan penilaian autentik)
• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi pembelajaran
Strategi Pembelajaran
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Kerja kelompok
2 Konsep
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
4
B 1
POKOK Pendalaman materi bidang studi dan strategi pembelajaran.
16 - Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pembelajarannya
• Menguasai materi bidang studi
• Berkurangnya miskonsepsi materi bidang
• Tanya jawab
• Diskusi
• Project based
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 17
18
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
studi
• Menguasai strategi pembelajaran.
Garis Besar Materi
• Pengkajian terhadap video model pembelajaran
• Penilaian hasil belajar (tugas, tes,
pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)
• Analisis struktur kurikulum dan silabus dengan pendekatan tematik terpadu (Kelas I-VI).
• Teori penilaian otentik
• Jenis-jenis perangkat penilaian otentik
• Strategi penilaian otentik
Strategi Pembelajaran
learning/pr oblem solving learning/dis covery learning/inq uiry learning
• Kerja kelompok
2 Pendalaman (teori dan praktek) penilaian otentik
2 2 Meningkatkan
kompetensi guru dalam melakukan penilaian otentik
• Menguasai teori penilaian otentik
• Menyusun perangkat penilaian otentik
• Mempraktikan penilaian otentik
• Diskusi
• Kerja kelompok
• Presentasi
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 18
19
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 No
3
Materi
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Teori Praktik
2 6
Tujuan
Meningkatkan penguasaan konsep dan penerapan PTK
Indikator
Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK
Garis Besar Materi
• Pendalaman materi PTK.
• Latihan menginden- tifikasi masalah dalam pro-ses pembela-jaran.
• Pengembangan rancangan prop PTK.
Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi:
RPP,
Bahan ajar,
LKPD,
Media pembelajaran,
Instrumen penilaian.
Catatan:
perangkat pembelajaran mempertimbangkan keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi
Strategi Pembelajaran
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Pemberian tugas
C. WORKSHOP
Pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis buku/ bahan ajar
- 30 • Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis buku/bahan ajar
• Mampu menganalisis bahan ajar
• Mampu menetapkan bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirancang
• Mampu memilih strategi
pembelajaran yang tepat
• Mampu
menentukan teknik evaluasi dan mengambangkan
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Simulasi
• Pemberian tugas
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 19
20
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
instrumen yang digunakan
• Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran secara utuh.
Garis Besar Materi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Strategi Pembelajaran
D PRAKTIK PEMBELAJARAN
Pelaksanaan20 pembelajaran (peer teaching)
Meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
Dapat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
• Praktik pembelajaran
• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel.
Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.
• Praktik mengajar
E 1
UJIAN
Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik
Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bidang
• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif
• Ujian Tulis LPTK
• Ujian Tulis
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 20
21
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
studi, pedagogik, dan profesionalisme guru)
Garis Besar Materi (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus
• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.
Strategi Pembelajaran
2 Praktik *) Mengukur
kemampuan peserta melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
Terukurnya kemampuan peserta melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
• Ujian Praktik
Jumlah JP 32 58
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dansosial guru terintegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 21
22
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 Lampiran 3
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMP/SMP-LB TAHUN 2015
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMP 2006 dan kurikulum SMP 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
Strategi Pembelajaran
• Pemberian informasi
• Tanya jawab
• Diskusi No
A 1
Materi
UMUM Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
Teori Praktik Tujuan
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru
Indikator
• Memahami kebijakan pengembangan profesi guru
• Mengamalkan etika profesi
Garis Besar Materi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja guru
• Pengembangan karier guru.
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan 4
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 22
23
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan
Meningkatkan pemahaman kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
Indikator
Memahami konsep dan implementasi kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
Garis Besar Materi karakter.
• Karakteristik kurikulum 2006, termasuk kaitan SKL, SK KD dan Indikator
• Karakteristik kurikulum 2013 termasuk kaitan SKL, KI, KD dan indikator
• Pendekatan pembelajaran yang mendidik (tematik terpadu, PAIKEM, saintifik, dan menerapkan penilaian autentik)
• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi pembelajaran
Strategi Pembelajaran
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Kerja kelompok
2 Konsep
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
4
B 1
POKOK Pendalaman materi bidang studi dan strategi pembelajaran.
16 - Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pembelajarannya
• Menguasai materi bidang studi
• Berkurangnya miskonsepsi materi bidang
• Tanya jawab
• Diskusi
• Project based
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 23
24
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
studi
• Menguasai strategi pembelajaran.
Garis Besar Materi
• Pengkajian terhadap video model pembelajaran
• Penilaian hasil belajar (tugas,tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)
• Analisis struktur kurikulum dan silabus dengan pendekatan tematik terpadu (Kelas I-VI).
• Teori penilaian Otentik
• Jenis-jenis perangkat penilaian otentik
• Strategi penilaian otentik
Strategi Pembelajaran
learning/pr oblem solving learning/dis covery learning/inq uiry learning
• Kerja kelompok
2 Pendalaman (teori dan praktek) penilaian otentik
2 2 Meningkatkan
kompetensi guru dalam melakukan penilaian otentik
• Menguasai teori penilaian otentik
• Menyusun perangkat penilaian otentik
• Mempraktikan penilaian otentik
• Diskusi
• Kerja kelompok
• Presentasi
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 24
25
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 No
3
Materi
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Teori Praktik
2 6
Tujuan
Meningkatkan penguasaan konsep dan penerapan PTK
Indikator
Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK
Garis Besar Materi
• Pendalaman materi PTK.
• Latihan menginden- tifikasi masalah dalam pro-ses pembela-jaran.
• Pengembangan rancangan prop PTK.
Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi:
RPP,
bahan ajar,
LKPD,
Media pembelajaran
Instrumen penilaian.
Catatan:
perangkat pembelajaran mempertimbangkan keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi
Strategi Pembelajaran
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Pemberian tugas
C. WORKSHOP
Pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis buku/ bahan ajar
- 30 • Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis buku/bahan ajar
• Mampu menganalisis bahan ajar
• Mampu menetapkan bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirancang
• Mampu memilih strategi
pembelajaran yang tepat
• Mampu
menentukan teknik evaluasi dan mengambangkan
• Pemberian Informasi
• Tanya jawab
• Diskusi
• Simulasi
• Pemberian tugas
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 25
26
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
instrumen yang digunakan
• Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran secara utuh.
Garis Besar Materi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Strategi Pembelajaran
D PRAKTIK PEMBELAJARAN
Pelaksanaan20 pembelajaran (peer teaching)
Meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
Dapat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
• Praktik pembelajaran
• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel.
Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.
• Praktik mengajar
E 1
UJIAN
Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik
Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bidang
• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif
• Ujian Tulis LPTK
• Ujian Tulis
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 26
27
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015
No Materi Teori Praktik Tujuan Indikator
studi, pedagogik, dan profesionalisme guru)
Garis Besar Materi (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus
• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.
Strategi Pembelajaran
2 Praktik *) Mengukur
kemampuan peserta melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
Terukurnya kemampuan peserta melaksanakan pembelajaran tematik terpadu.
• Ujian Praktik
Jumlah JP 32 58
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 27
28
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 Lampiran 4
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMA/SMA-LB TAHUN 2015
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMA 2006 dan kurikulum SMA 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
Garis Besar Materi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja guru
• Pengembangan karier guru.
• Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan karakter.
Strategi Pembelajaran
• Pemberian informasi
• Tanya jawab
• Diskusi No
A 1
Materi
UMUM Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
Teori Praktik Tujuan
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru
Indikator
• Memahami kebijakan pengembangan profesi guru
• Mengamalkan etika profesi 4
Panduan Instruktur PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang 2015 28