• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metode Penelitian

Pada pendekatan penelitian ini merujuk dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan oleh sejumlah peneliti yang memiliki beberapa kesamaan judul dan latar belakang permasalah pada penelitian yang akan dilakukan, di antaranya :

- Khairunnisa Matondang dalam penelitiannya Perubahan Fasad Bangunan Terhadap Tata Ruang Kawasan di Jalan Ahmad Yani Kesawan, Medan (2015). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif atau melihat dan mengamati secara langsung ke lapangan.

- Titi Handayani dalam penelitiannya Identifikasi Karakteristik Fasad Bangunan untuk pelestarian kawasan pusaka di Ketandan, Yogyakarta (2010). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif atau teknik pengumpulan data berdasarkan hasil survey lapangan.

Dari beragam pendekatan metode penelitian, teknik pengumpulan data dan hasil yang didapat dari beberapa penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penelitian dengan judul Perubahan Fasad Pada Bangunan-bangunan yang memiliki Nilai Historis di Kawasan Heritage Pasar Baru dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sementara untuk pelaksanaannya adalah dengan teknik Observasi lapangan.

3.2 Tahapan Penelitian

Dalam tahap penelitian menjelaskan beberapa langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui perubahan elemen fasad Bangunan yang terjadi pada lokasi penelitian. Adapun tahap-tahapan penelitian, akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Sugiyono (2012) studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan top ik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik

(2)

2. Observasi Lapangan

Observasi lapangan, peneliti langsung turun ke lokasi yang dijadikan objek penelitian dengan menggunakan alat-alat yang diperlukan dalam melakukan observasi seperti dokumentasi gambar menggunkan kamera dan alat ukur jika diperlukan.

3. Penyusunan Dokumen

Yaitu berupa laporan/dokumen gambar dan peta untuk dapat memperlihatkan kondisi dan kawasan studi yang ingin diteliti serta mengumpulkan bahan dokumen penelitian dengan berupa rekaman foto. Pengumpulan bahan dokumen juga dapat dilengkapi dengan beberapa literature yang menjadi pendukung atau acuan dalam proses meneliti tipologi fasad..

4. Analisa Data

Pengolahan data atau analisis ini dilakukan setelah data terkumpul semua yang kemudian dianalisis, dan dihipotesis yang diajukan diuji kebenarannya melalui analisis tersebut. Dalam hal ini data yang dikumpulkan berupa data kualitatif, maka pengolahan datanya dilakukan dengan cara menarik kesimpulan deduktif-induktif.

3.3 Sampling Penelitian

3.3.1 Kriteria Pemilihan Objek Penelitian

Kawasan Heritage Pasar Baru khususnya yang berada di Jalan Antara merupakan salah satu koridor jalan yang memiliki bangunan-bangunan yang termasuk ke dalam kawasan cagar budaya dan dilindungi oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Bangunan-bangunan di Jalan Antara dulunya mayoritas adalah Bangunan Kolonial Belanda dan Fasad bangunan identik dengan Bangunan Kolonial yang memiliki banyak ornamen dan warna putih. Namun pada saat ini banyak fasad dari bangunan-bangunan kolonial yang telah berubah dan kehilangan identitasnyasebagai bangunan dalam lingkup kawasan cagar budaya.

3.3.2 Deskripsi Umum dan Data Fisik Objek Penelitian Deskripsi Umum

Lokasi berada di Jalan Antara, Pasar Baru, Sawah Besar, RT.7/RW.1, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

(3)

Peta Makro dan Mikro

Penelitian ini dilakukan pada wilayah RT 07 & RW 01 pada peta mikro diberi tanda merah untuk menunjukan lokasi penelitian. Pemilihan objek ditinjau dari adanya perubahan terhadap elemen fasad bangunan-banguna sepanjang koridor dengan mengamati objek penelitian dapat ditinjau dari perubahan yang terjadi saat ini.

JOHAR BARU

Gambar 6 Peta Makro & Mikro Sumber : Google

Gambar6 Pemetaan Lokasi Penelitian Sumber : Google Maps

(4)

Data Fisik Objek Penelitian

Kondisi fisik pada tampak bangunan-bangunan koridor jalan antara dapat dilihat sebagian bangunan masih mempertahankan identitasnya yaitu bangunan kolonial dan sebgaian lagi telah merubah fasadnya, objek yang akan diteliti adalah dari material, warna dinding, atap, jendela, pintu dan list plank.

Gambar7 Rukan di Jalan Antara Sumber : Pribadi

Gambar8 Market di Jalan Antara Sumber : Pribadi

Gambar9 Lembaga Pendidikan Antara Sumber : Dokumen pribadi

Gambar10 Hotel di Jalan Antara Sumber: Dokumen pribadi Sumber : Pribadi

(5)

3.3.3 Kriteria Penentuan Sampel

Menurut Rachman (2012) yang mengutip (Prasetya, 2005, Hal. 119) sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, oleh karena itu sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri.Dalam penelitian ini, obyek penelitian berupa perubahan elemen fasad bangunan-bangunan di kawasan Heritage Pasar Baru. Adapun kriteria penentuan sampel mengacu pada bangunan-bangunan sepanjang koridor jalan Antara yang telah atau tidak melakukan perubahan dan masih terlihat keasliannya.

3.4 Metode Pengumpulan Data dan Rancangan Instrumen Penelitian 3.4.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam suatu penelitian, karena suatu penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya data. Adapun data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder.

- Data Primer diperoleh dengan cara : Observasi Lapangan

Mengumpulkan data dengan cara mengamati obyek studi dengan melakukan pengamatan terhadap perubahan elemen-elemen tampak yang terjadi pada rumah deret. Metode ini berupa

No. Variabel Sub Variabel

1. Tata Bangunan Jumlah Lantai

Garis Sepadan Bangunan 2.

Elemen-elemen Fasad

Bangunan

Atap Bentuk Atap

Ornamen Material Dinding Bentuk Pintu

Bentuk Jendela Material Warna Signage Tabel1 Kriteria Data Penelitian

Sumber : Pribadi Sumber: Dokumen pribadi

(6)

mempermudah pengamatan diperlukan form/ table yang berisikan variable-variabel perubah.

- Data Sekunder diperoleh dari berbagai sumber-sumber literatur seperti buku, jurnal, artikel ilmiah dan internet yang mendukung pembahasan elemen-elemen perubahan fasad pada objek penelitian.

3.4.2 Instrumen Penelitian

Pengumpulan data sebuah penelitian yang dilakukan dengan berbagai metode-metode penelitian seperti observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi memerlukan alatbantu sebagai instrument. Alat yang digunakan untuk melakukan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

 Kamera Digital

Kamera digunakan untuk mendokumentasikan informasi apa saja yang terdapat di lapangan dalam bentuk foto.

 Peta Pengamatan

Peta pengamatan digunakan untuk mengetahui titik-titik yang mengalami perubahanan.

Gambar11 Alat Penelitian 1 Sumber : Google Image

Gambar12 Peta Pengamatan Sumber : Google Image

(7)

 Form/ Tabel Observasi

Pada form/ tabel berisikan tentang perubahan eleme-elemen fasad yang sudah dilakukan oleh penghuni kampung deret berdasarkan variable-variabel yang telah ditentukan.

Atap

Dinding

Tata Bangunan

Kavling No. Bangunan Foto

Komponen Atap Bentuk

Atap Ornamen

Material

Kavling No. Bangunan Foto

Komponen Dinding Bentuk

Pintu

Bentuk

Jendela Material Warna Signage

Kavling No. Bangunan Foto Tata Bangunan

Jumlah Lantai GSB Tabel2 Form Observasi Komponen Atap

Sumber : Dokumen Pribadi

Tabel3 Form Observasi Komponen Dinding Sumber : Dokumen Pribadi

Tabel4 Form Observasi Tata Bangunan Sumber : Dokumen Pribadi

(8)

Data Kesimpulan Identifikasi

 Laptop

Laptop digunakan untuk penyusunan laporan penelitian

 Software Autocad

Software AutoCad sebagi alat untuk menggambar ulang dari hasil observasi

Kav. No.

Bangunan

Fasad Rumah

Lama

Fasad Rumah

Baru

Tata Bangunan Atap Dinding

Jenis Persil

Jumlah Lantai

GSB Bentuk Atap

Bentuk Ornamen

Material Bentuk Pintu

Bentuk Jendela

Warna Material

1

2

3

4

5

Tabel5 Form Data Kesimpulan Identifikasi Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar13 Alat Penelitian 2 Sumber : Google Image

Gambar14 Alat Penelitian 3 Sumber : Google Image

(9)

3.5 Metode Analisa Data

Setelah data observasi terkumpul tahapan selanjutnya adalah menganalisa data-data tersebut sehingga mudah dipahami. Teknik yang digunakan adalah teknik pengolahan data.

Pengolahan data dilakukan setelah data terkumpul yang diperoleh dari seluruh instrument penelitian hasil observasi, catatan lapangan dan data yang sudah dipelajari.

Berdasarkan data yang terkumpul dilakukan analisis, dari analisis data tersebut kemudian peneliti melakukan kesimpulan. Secara umum kegiatan pengolahan data dan analisa data dalam proses penelitian ini adalah :

a. Mengumpulkan format hasil observasi yang sudah dilakukan pada obyek penelitian b. Mengkategorikan hasil observasi dengan cara berdasrkann jenis perubahan yang

terjadi. Pembagian kategori perubahan dibagi menjadi tiga, yaitu : perubahan kecil, sedang dan besar.

Jumlah rumah Kategori Keterangan

38 Bangunan Konservasi

Perubahan kecil Perubahan sedang Perubahan besar

Tabel6 Form Data Pengkategorian Hasil Identifikasi Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar

Gambar 6 Peta Makro & Mikro Sumber : Google

Referensi

Dokumen terkait

BANK berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh BANK untuk menjual dan/atau mengalihkan sebagian atau seluruh hak tagih BANK, baik pokok maupun bunga,

untuk Pembunuhan Massal terhadap kaum komunis Indonesia demi satu tujuan tertentu. Karena, jika Jenderal Soeharto mudah memerintahkan bawahannya untuk “membereskan”

Area penyimpanan, persiapan, dan aplikasi harus mempunyai ventilasi yang baik , hal ini untuk mencegah pembentukan uap dengan konsentrasi tinggi yang melebihi batas limit

Sistem Informasi BKD Single Window yang disingkat menjadi BSW adalah sebuah aplikasi pendataan pegawai terpadu berbasis web yang bertujuan untuk memudahkan mendata pegawai

Berdasarkan permasalahan yang ada dimana terjadi kekurangan terhadap ketersediaan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan pada permukiman masyarakat rawa Ogan Desa

Oleh karena itu hendaknya setiap hotel mampu memberikan pelayanan yang terbaiknya dengan memenuhi beberapa dimensi kualitas pelayanan yang meliputi keberwujudan

Dengan demikian norma yang diatur dalam Pedoman dan Prosedur Penetapan Fatwa MUI dimaksudkan harus dikesampingkan dan oleh karena itu jelas bahwa Ketua Umum MUI

Hal tersebut yang menjadi pertimbangan penulis untuk mengembangkan sistem registrasi KRS yang memanfaatkan teknologi wireless yaitu teknologi J2ME, untuk memudahkan mahasiswa