• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENYESUAIAN/INPASSING (PERATURAN MENTERI PANRB NO. 26 TAHUN 2016 )"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kepala Bagian Perencanaan Kepegawaian, Biro Kepegawaian dan Organisasi.

PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI

PENYESUAIAN/INPASSING

(PERATURAN MENTERI PANRB

NO. 26 TAHUN 2016 )

(2)

LATAR BELAKANG KEBIJAKAN INPASSING

UU NO . 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN

UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

MORATORIUM PENERIMAAN CPNS

(3)

PENYESUAIAN / INPASING KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN PADA K/L DAN PEMDA DITUJUKAN

BAGI:

• PNS yg telah dan masih menjalankan tugas di bidang jabatan fungsional yang akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.

• PNS yang menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi jabatan fungsional dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

• Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang diduduki dengan jabatan fungsional yang akan didudukinya.

• PNS yang dibebaskan dari jabatan sementara dari jabatannya , karena dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan / pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

1

2

3

4

(4)

JF KETRAMPILAN JF KEAHLIAN a. berijazah paling rendah SLTA atau

sederajat /Diploma I/Diploma II/Diploma III sesuai dengan persyaratan kualifikasi pendidikan dari jabatan yang akan diduduki.

a. berijazah paling rendah strata satu (S- 1)/Diploma IV (D-IV) atau berijazah paling rendah strata dua (S2) atau yang sederajat dari pendidikan tinggi yang terakreditasi sesuai dengan persyaratan kualifikasi pendidikan dari jabatan yang akan diduduki

b. pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki

b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki

c. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling kurang 2 (dua) tahun

d. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki e. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir

f. Syarat lain yang ditentukan oleh Instansi Pembina

SYARAT BAGI PNS YANG DAPAT MENGIKUTI INPASSING

(5)

JF KETRAMPILAN JF KEAHLIAN a. 3 Tahun sebelum batas usia

pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana

a. 3 Tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana

b. 2 Tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Administrator dan Pengawas

b. 2 Tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Administrator dan Pengawas

c. 1 Tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat Administrator yg akan menduduki JF Ahli Madya d. 1 Tahun sebelum batas usia

pensiun dalam jabatan terakhir bagi Pejabat Pimpinan Tinggi

USIA BAGI PNS YANG DAPAT MENGIKUTI INPASSING

(6)

MEKANISME PELAKSANAAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI INPASSING

No Langkah Waktu

1. Menteri PANRB memberikan kewenangan kepada Instansi Pembina untuk mengakses data kebutuhan jabatan fungsional per jenjang pada eFormasi untuk dilakukan validasi.

APRIL 2017 S.D DES

2018 2. Instansi pembina menyampaikan hasil validasi kebutuhan jabatan fungsional

per jenjang pada instansi pengguna kepada MenPANRB tembusan kepala BKN 3. MenPANRB menetapkan kebutuhan jabatan fungsional per jenjang berdasarkan

pertimbangan Kepala BKN dan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan 4. Hasil penetapan kebutuhan jabatan fungsional per jenjang disampaikan

kepada PPK dengan tembusan Instansi Pembina

5. PPK mengusulkan kepada instansi Pembina untuk mengikuti uji kompetensi 6. Instansi Pembina melakukan uji kompetensi bagi PNS yang memenuhi syarat

untuk dilakukan inpassing

7. Hasil uji kompetensi disampaikan kepada instansi pengguna untuk dijadikan dasar pengangkatan kedalam jabatan fungsional melalui inpassing

8. PPK menetapkan keputusan pengangkatan dan pelantikan jabatan fungsional 9. Instansi pembina melaporkan hasil pengangkatan inpassing :

a. Rekapitulasi kepada Menteri PANRB b. Rekapitulasi dan SK kepada Kepala BKN

(7)

Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional VS Inpassing (Ahli & Terampil)

Kualifikasi Pendidikan Kepangkatan

Pendidikan dan Pelatihan Pengalaman

Uji Kompetensi/Sertifikasi

Pencapaian Prestasi Kerja

Penetapan Kebutuhan/Formasi Jabatan

Dapat

dikecualikan

Dapat

dikecualikan

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional berdasarkan angka kredit kumulatif u n t u k p e n y e s u a i a n / inpassing

(8)

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN

DALAM JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KEAHLIAN SESUAI PERMENPAN NO 26 TAHUN 2016

(9)

PERTAMA MUDA MADYA UTAMA

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

100 100 100 100 100 100 100 100 100

40 80 160 240 360 480 600 760

10 20 40 60 90 120 150 190

100 150 200 300 400 550 700 850 1050

PERTAMA MUDA MADYA UTAMA

III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

150 150 150 150 150 150 150 150

40 120 200 320 440 560 720

10 30 50 80 110 140 180

150 200 300 400 550 700 850 1050

MUDA MADYA UTAMA

III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

200 200 200 200 200 200 200

80 160 280 400 520 680

20 40 70 100 130 170

200 300 400 550 700 850 1050

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT DENGAN PENDIDIKAN S-1/DIV, S-2 & S-3

(10)

JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN

KETERANGAN

1. INSTANSI PEMBINA MENYUSUN TATA CARA PENGANGKATAN MELALUI PENYESUAIAN/

INPASSING (PETUNJUK TEKNIS PENYESUAIAN/INPASSING

JABATANG FUNGSIONAL)

FEBRUARI 2017 K/L

2. INSTANSI PEMBINA JF

MENYUSUN INSTRUMEN UJI KOMPETENSI

MARET 2017 • WAWANCARA

• ONLINE

• UJIAN TERTULIS 3. INSTANSI PEMBINA JF

MENYUSUN PEDOMAN KEBUTUHAN JF

MARET 2017 K/L

4. PELAKSANAAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUIINPASSING

MULAI BULAN APRIL

S.D. DESEMBER 2018 K/L/PEMDA

(11)

Penyesuaian/inpassing adalah proses

pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan peraturan perundangan dalam jangka waktu tertentu.

Didasarkan pada kebutuhan organisasi/formasi

D I K E C U A L I K A N P E L A K S A N A A N I N PA S S I N G B A G I J A B ATA N FUNGSIONAL YANG MASIH DALAM MASA PENYESUAIAN/INPANSSING.

mulai berlaku pada tanggal diundangkan sampai

dengan bulan Desember

2018

(12)

I. Peta JFT yang Masih Proses Inpassing

NO JABATAN FUNGSIONAL PERMENPAN-RB PERATURAN BERSAMA/

PERKA BKN

MASA BERLAKU INPASSING

KETERANGAN

MULAI BERAKHIR

1

2

3

4 Baru

PEMBINA JASA KONSTRUKSI (KEM. PEKERJAAN UMUM DAN

PDT) Baru

POLISI PAMONG PRAJA (KEM. DALAM NEGERI) Baru

PENGAMAT TERA (KEM. PERDAGANGAN) Baru

PRANATA LABORATORIUM KEMETROLOGIAN (KEM. PERDAGANGAN)

38 TAHUN 2013 18-10-2013 4 TAHUN 2014

08-01-2014 33 TAHUN 2014

02-10-2014 34 TAHUN 2014

02-10-2014

04/PRT/M/2014 8 TAHUN 2014 34 TAHUN 2015

9 TAHUN 2015 12/M-DAG/PER/1/2015

14 TAHUN 2015 14/M-DAG/PER/1/2015

13 TAHUN 2015 30-01-2015

1 JUNI 2014

1 MARET 2015

1 MARET 2015

1 MARET 2015

31 MEI 2015 diperpanjang s.d 29 FEBRUARI 2016

28 FEBRUARI 2017

28 FEBRUARI 2017

PROSES

PROSES

PROSES

PROSES

5 Baru

PENGAWAS KEMETROLOGIAN

(KEM. PERDAGANGAN) 35 TAHUN 2014 02-10-2014

13/M-DAG/PER/1/2015 12 TAHUN 2015

30-01-2015

1 MARET 2015 28 FEBRUARI 2017 PROSES

6 Baru

PENGUJI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

(KEM. KETENAGAKERJAAN)

36 TAHUN 2014 16-10-2014

1 TAHUN 2015 2 TAHUN 2015

13-01-2015

1 FEBRUARI 2015 31 JANUARI 2016 diperpanjang s.d 28 FEBRUARI 2017

PROSES

7

8

9

ANALIS PERTAHANAN NEGARA (KEM. PERTAHANAN) Baru

PENILAI PEMERINTAH (KEM KEUANGAN) Baru

ANALIS ANGGARAN (KEM KEUANGAN)

7 TAHUN 2016 30-06-2016 18 TAHUN 2016

13-10-2016 21 TAHUN 2016

03-11-2016

PROSES

PROSES

PROSES

(13)

10 ANALIS KETAHANAN PANGAN 38 TAHUN 2014 47/PERMENTAN/KP.240/8/2015 PALING LAMBAT PROSES

(KEMENTAN) 16-10-2014 28 TAHUN 2015 7 SEPTEMBER 2017

11 ANALIS ANGGARAN DAN 39 TAHUN 2014 3 TAHUN 2015 PALING LAMBAT PROSES

PENDAPATAN BELANJA NEGARA 16-10-2014 27 TAHUN 2017 8 JULI 2017

(SEKJEND DPR RI) 08-07-2015

ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

(KEMENKEU)

12 16-10-2014 17 TAHUN 2015

09-04-2015

28 FEBRUARI 2017

13 PELELANG 43 TAHUN 2014 PERKA BKN 1 JUNI 2016 31 MEI 2017 PROSES

(KEMENKEU) 16-10-2014 11 TAHUN 2016

17-05-2016 14 PENGELOLA EKOSISTEM LAUT

DAN PESISIR 44 TAHUN 2014

16-10-2014 74/PMK.07/2015

17 TAHUN 2015 PALING LAMBAT

31 MARET 2017 PROSES

(KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN) 09-04-2015

15 ASSESSOR MANAJEMEN 45 TAHUN 2014 PERKA BKN 1 SEPT 2016 31 AGUSTUS 2017 PROSES

MUTU INDUSTRI 16-10-2014 20 TAHUN 2016

(KEMEN. PERINDUSTRIAN) 26-08-2016

16 PENYULUH NARKOBA (BNN)

46 TAHUN 2014 16-10-2014

PERKA BKN 47 TAHUN 2015

02-12-2015

31 OKTOBER 2017 PROSES

17 ARSIPARIS 48 TAHUN 2014 PERKA BKN PALING LAMBAT PROSES

(ANRI) 16-10-2014 jo 24 TAHUN 2016 31 DESEMBER 2018

Nomor 13 TAHUN 2016 23-12-2016 15-08-2016

18 PENERJEMAH

(SETKAB)

49 TAHUN 2014 16-10-2014 jo

PERKA BKN 21 TAHUN 2016

PALING LAMBAT 31 AGUSTUS 2017

PROSES

Nomor 1 TAHUN 2016 23-02-2016

26-08-2016

(14)

• Menetapkan Tata Cara Penyesuaian/

Inpassing

• Penetapan Kebutuhan

• Menentukan Jadwal

• Meyusun Instrumen Uji Kompetensi

• Melaksanakan Uji Kompetensi

2/1/2017

(15)

• Menghitung Kebutuhan

• Memetakan JF yang dibutuhkan

• Memetakan PNS yang Memenuhi Syarat

• Menyampaikan Usulan Kebutuhan JF ke

Men.PANRB tembusan BKN dan Instansi Pembina

• Menetapkan SK Inpassing

• Pelaporan

2/1/2017

(16)

TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING JF -1

1. Pejabat Pembina Kepegawaian melakukan seleksi administrasi terhadap PNS yang akan mengikuti program inpassing.

2. Pejabat Pembina Kepegawaian menyampaikan usul pertimbangan pengangkatan dalam jabatan fungsional kepada Instansi Pembina JF, dengan melampirkan:

a. Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan Calon PNS;

b. Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan PNS;

c. Fotokopi Sertifikat lulus uji kompetensi; dan

d. Fotokopi nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

e. Surat pernyataan dari kepala satuan kerja yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah dan masih menjalankan tugas di bidang jabatan fungsional yang akan diduduki berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang/jabatan struktural yang sebelumnya berkesesuaian dengan JF yang akan diduduki/dibebaskan sementara karena 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit

(17)

TATA CARA

PENYESUAIAN/INPASSING JF - 2

3. Instansi Pembina JF memberikan pertimbangan teknis pengangkatan dalam Jabatan

Fungsional yang sudah mencantumkan Angka Kredit sesuai Lampiran I dan II PermenPAN dan RB Nomor 26 Tahun 2016, dan disampaikan kepada pimpinan instansi pengusul. Bagi PNS daerah tembusan disampaikan kepada Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara menurut wilayah kerja masing-masing.

4. Pejabat Pembina Kepegawaian mengangkat PNS yang bersangkutan ke dalam Jabatan Fungsional dan diberikan Angka Kredit sesuai pertimbangan teknis instansi pembina JF

5. Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Fungsional tembusannya disampaikan kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN menurut wilayah kerja masing-masing untuk diinput dalam database

(18)

MASALAH YANG TERJADI DI LAPANGAN

No Masalah Keterangan/Saran Solusi

1. Bagaimana PNS yang sudah

pernah diangkat menjadi jabatan fungsional tetapi diberhentikan lalu menjadi pelaksana

Bahwa inpassing dari jabatan pelaksana hanya untuk PNS yang belum pernah duduk sebagai jabatan fungsional (tidak mencapai kinerja dan terkana disiplin/pidana)

2. Bagaimana PNS yang menduduki jabatan pelaksana yang dapat mengikuti inpassing menjadi jabatan fungsional

1. Telah dan masih menjalankan tugas sebagai jabatan fungsional minimal 2 tahun (secara komulatif dan masih menjalankan tugas)

2. Formasinya bukan sebagai jabatan fungsional 3 Bagaimana PNS yang formasinya

sebagai Jabatan fungsional namun belum diangkat tetapi bisa di inpassing

1. Sudah pernah naik pangkat 1 tingkat lebih tinggi 2. Masih menjalankan tugas sebagai jabatan fungsional

4 Apakah boleh PNS yang sudah menjadi JF tetapi diberhentikan untuk mengikuti inpassing

Tidak bisa ikut inpassing karena diangkat pada saat menjadi JF kurang berkinerja sehingga tidak mencapai angka kreditnya

5 Bagaimana untuk PNS yang dibebaskan sementara dari jabatan fungsional

1. Dapat diangkat kembali jika belum ada surat pemberhentian

2. Tidak bisa diangkat jika sudah ada surat pemberhentian

(19)

No Permasalahan Solusi 6 Apakah PNS yang saat

menduduki jabatan fungsional boleh pindah ke jabatan

fungsional lainnya melalui inpassing

Tidak boleh sesuai dengan ketentuan yang ada di Permenpan No. 26 Tahun 2016

7 Bagaimana jika ada JPT

Pratama (BUP 60) yang sudah diberhentikan pada usia lebih dari 58 tahun lalu menjadi JP (BUP 58), proses untuk

inpassing apakah memungkinkan

Berdasarkan PP 32 Tahun 1979 jo SE Kepala BAKN no.

04/SE/1980 bahwa pejabat Pimpinan Tinggi yang

diberhentikan dari jabatannya dan ada keinginan untuk diangkat kembali dalam jabatan yang setara diberikan batas waktu sampai dengan 6 bulan.

*) konfirmasi Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan

8 Siapakah yang memberikan persetujuan jumlah formasi yang boleh di angkat menjadi JF

Untuk jumlah formasi ditetapkan oleh MenPANRB setelah mendapat pertimbangan teknis BKN

berdasarkan jumlah kebutuhan yang di validasi oleh Instansi Pembina

9 Bagaimana PNS yang

mengikuti inpassing akan menduduki JF antara pangkat dan jabatan tidak sesuai

dengan kebutuhan

Pengangkatan melalui inpassing berdasarkan kebutuhan instansi di masing-masing jenjang JF Catatan:

Setiap instansi pembina membuat pedoman penyusunan kebutuhan per janjang

(20)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

MENEGASKAN SEMULA komitmen ASEAN terhadap penggalakan dan perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan asasi serta tujuan dan prinsip yang termaktub dalam Piagam

Serbuk gergaji kayu dan kulit kacang tanah yang semula hanya merupakan limbah dari industri rumah tangga dan mebel, dengan adanya proses pembuatan briket

Budući da je naglasak stavljen na hotel „Korana Srakovčić“ u Karlovcu koji predstavlja mali obiteljski hotel, opisana su obilježja malih obiteljskih hotela u Republici

Yang artinya rata – rata pengumpulan piutang pada tahun 2011 lebih baik di banding tahun 2012 dan 2013.Hal ini dikarenakan oleh kurangnya kesadaran dari

Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya tindak pidana judi togel yang dilakukan oleh Perempuan Diwilayah Polres Gorontalo Kota

Dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati melalui kesempatan yang berbahagia ini, penulis menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas anugerah berkat,

kunjungan dalam melakukan sales call oleh pihak sales dan marketing, karena public relations dapat menilai tanggapan luar mengenai perusahaan melalui marketing lalu

- adanya daerah dengan tahanan jenis semu rendah (< 10 Ω m) terutama di bagian selatan- tenggara yaitu di sekitar kampung Watuwawer - dari dua sumur dangkal (landaian suhu)