• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Multimedia 3D Flipbook dalam Pembelajaran Puisi di masa Pasca Pandemi Covid 19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Multimedia 3D Flipbook dalam Pembelajaran Puisi di masa Pasca Pandemi Covid 19"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 7

Persepsi Mahasiswa terhadap Penggunaan Multimedia 3D Flipbook dalam Pembelajaran Puisi di masa Pasca Pandemi Covid 19

Yusra D, Agus Salim, Rasdawita Universitas jambi

Email Korespondensi:

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penggunaan multimedia 3D Flipbook dalam pembelajaran puisi di masa pasca pandemi covid 19.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif.

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket tertutup kepada responden yang diawali dengan penyajian materi bahan ajar Puisi dengan menggunakan multimedia 3D Flipbook. Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase yang kemudian dikonversi menjadi skor nilai dengan berpedoman kepada skala Likert. Angket teridiri dari 20 butir pernyataan yang berisikan aspek tampilan, materi, dan pembelajaran. Subjek penelitiannya adalah 30 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut responden, aspek tampilan multimedia 3D flipbook sangat baik, aspek materi multimedia 3D flipbook baik, dan aspek pembelajaran multimedia 3D flipbook sangat baik. Simpulannya, menurut responden multimedia 3D flipbook bisa dijadikan alternatif yang sangat baik digunakan dalam pembelajaran puisi di masa pandemi covid 19.

Kata kunci: persepsi, multimedia 3D flipbook, pasca pandemi covid 19

ABSTRACT -

PENDAHULUAN

Perubahan di berbagai sektor kehidupan ikut mempengaruhi perubahan sektor pendidikan, termasuk situasi dan kondisi di sekitar, yang saat ini saedang dipengaruhi oleh adanya pandemic covid 19. Situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia dan hamper di seluruh dunia dalam beberapa waktu belakangan ini sangatlah besar pengaruhnya terhadap sektor pendidikan. Pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh, di mana mahasiswa dan dosen tidak bertatap muka di dalam kelas pembelajaran telah membuat berbagai persoalan, baik dari sisi mahasiswa maupun dosen. Mahasiswa dengan berbagai kendala telah diharuskan untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam memahami materi perkualiahan. Untuk hal ini saja, sudah berbagai kendala muncul, di antaranya, keterbatasan sumber belajar atau referensi. Dari segi dosen sudah pasti pula ada berbagai persoalan, di antaranya, sulit memberikan cara yang paling tepat agar mahasiswa bisa tetap memperoleh pengetahuan atau materi perkuliahan, sulit dalam menentukan cara yang efektif agar mahasiswa memahami materi, dan berbagai kendala lain, terutama agar mahasiswa bisa belajar secara mandiri.

Sebagai pendidik yang dituntut untuk professional dalam bekerja, maka dosen harus memaksimalkan segala kompetensi dan kreativitasnya supaya apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing bagi mhasiswa dapat dicapai dengan

(2)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 8 hasil yang terbaik, paling tidak memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar.

Usaha yang harus dilakukan sebenarnya dapat dari berbagai sisi aspek pembelajaran, seperti kejelasan tujuan perkuliahan, kelengkapan dan ketersediaan materi atau bahan ajar, strategi, pendekatan, dan metode perkuliahan yang tepat, media pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan situasi dan kondisi, alat ukur atau penilaian yang tepat, dan tindak lanjut yang terencana. Tidak mudah untuk mempersiapkan dan mencapai semua ini dengan hasil yang baik, apalagi dengan kondisi belajar jarak jauh atau dengan istilah yang lebih banyak digunakan saat ini, yakni pembelajaran daring.

Tuntutan model pembelajaran yang mampu mencitakan kemandirian mahasiswa dalam belajar juga sudah menjadi orientasi model pembelajaran yang sudah dicanangkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pemanfaatan teknologi digital seakan-akan sudah merupakan suatu keharusan, mengingat mahasiswa belajar dengan jarak jauh, tanpa bertatap muka dengan dosennya. Ini bukan hanya karena pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia dan banyak negara lainnya, tetapi memang sudah menjadi tuntutan zaman, mahasiswa harus melek teknologi digital.

Pembelajaran e-learning yang menjadi model perkuliahan yang dicanangkan Universitas Jambi maupun lembaga pendidikan secara nasional seakan-akan sudah mendoktrin mahasiswa benar-benar membuka matanya lebar-lebar untuk memahami teknologi. Sesuai dengan pengeratian e-learning yang dikemukakan para ahli dalam tulisan Setiawan, Wicaksono, & Rafianto (2020) bahwa e-learning merupakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan komputer atau smartphone sebagai alat elektronik yang disambung ke internet. Banyak pilihan sebenarnya untuk model pembelajaran e-learning ini.Universitas Jambi dalam hal ini menerapkan pembelajaran e-learning dengan aplikasi khusus e-learning Unja.

Cucus & Aprilinda (2016) menyatakan bahwa pembelajaran e-learning adalah suatu sisstem pembelajaran yang tidak mengharuskan pembelajar dan pengajar bertatap muka.Mereka bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh.Ia juga mengatakan bahwa pembelajaran e-learning memungkinkan seorang pengajar memanfaatkan multimedia sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada pembelajar. Pada akhirnya, multimedia, satu di antaranya berupa multimedia 3d flipbook akan memberikan berbagai kemudahan atau keunggulan. Beberapa keuanggulan yaitu, pembelajaran menjadi menyenangkan, proses komunikasi lebih interaktif, penggunaan waktu bisa lebih diefektifkan, dan pembelajar bisa belajar kapan dan di mana saja.

Chandrawati (2010) juga mengatakan bahwa e-learning meberikan peluang kepada pembelajar untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh yang memanfaatkan teknologi internet.

Sesuai dengan pendapat Cucus & Aprilinda (2016)dan Cucus & Aprilinda (2016) ini, yang mengatakan bahwa pembelajaran e-learning sangat memberi peluang pengajar untuk menggunakan multimedia, maka multimedia 3D Flipbook merupakan satu di antara bentuk multimedia yang bisa digunakan. Hal ini pernah diteliti oleh Adiyadmo (2020) untuk pembelajaran mata kuliah Drama. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ditinjau dari segi respon mahasiswa maupun dosen yang menjadi pengguna multimedia 3D Flipbook yang dirancangnya hasilnya sangat bagus. Adiyadmo (2020a) menyatakan bahwa penggunaan multimedia dapat membuat mahasiswa bisa belajar tanpa terikat dengan kehadiran dosen di dalam kelas. Mereka bisa belajar secara personal dan tidak terikat pula dengan waktu, bisa lebih santai, dan bisa di mana saja.

Secara umum, ditinjau dari segi tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran, dan deskripsi materi puisi, multimedia 3D Flipbook dipandang cukup representatif digunakan sebagai alat pengembang bahan ajar maupun sebagai media pembelajaran. Multimedia 3D

(3)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 9 Flipbook sangat cocok untuk dimanfaatkan walaupun masih banyak jenis multimedia lain yang bisa dimanfaatkan. Pilihan terhadap multimedia 3D Flipbook ini semata lebih mengerucutkan sebuah pilihan dan sebagai alternatif saja dari sekian banyak jenis multimedia yang memanfaatkan teknologi internet lainnya.

Sudah lebih setahun pandemic Covid 19 melanda tanah air Indonesia dan berbagai negara lain. Kondisi ini sangat besar pengaruhnya terhadap tuntutan belajar secara mandiri terhadap diri siswa maupun mahasiswa. Handphone atau android dan notebook atau laptop merupakan alat elektronik yang tidak bisa dipisahkan dari mereka. Dua benda itu merupakan benda paling penting dalam keseharian mereka jika ingin belajar.Ketersediaan internet menjadi alat pendukung utamanya. Mereka nyaris tidak mengenal buku dan alat tulis seperti pena maupun pensil. Di sinilah peran multimedia 3D Flipbook mencoba mengambil peran dalam membantu mereka memperoleh informasi pembelajaran. Penggunaan multimedia ini sangat sesuai dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL), sebuah pendekatan dalam kegiatan belajar-mengajar yang sangat berdaya guna untuk melaksanakan pembelajaran secara individual dan lebih maksimal.

Diadakannya penelitian ini karena ini hal yang dianggap penting atau urgen untuk mengetahui persepsi mahasiswa dalam mendapatkan materi pelajaran puisi , sekaligus untuk mendapatkan alternatif bentuk materi dan media pembelajaran. Selain itu, kendala dalam pembelajaran karena pandemi covid 19 yang mengharuskan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, sangat membutuhkan teknologi komunikasi yang memanfaatkan internet. Multimedia 3D Flipbook merupakan satu di antara alternatif untuk mengatasi kendala itu.

Persepsi

Persepsi sering dimaknai sebagai hal yang kadangkala terkesan negatif, padahal, persepsi sebenarnya bermakna pengalaman yang kita rasakan tentang sesuatu hal atau sasaran tertentu. Dalam prosesnya, sedang terjadi pemberian arti terhadap apa yang ditangkap secara indrawi. Dengan kata lain, menurut Bimo (2010) persepsi adalah prosedur penginderaan terhadap penerimaan dorongan atau pancingan yang muncul dari seseorang secara personal perantaraan indera. Hasil dari dorongan indera terhadap sesuatu yang ditanggakapnya, memunculkan persepsi atau tanggapan atau respon yang sifatnya menilai atau berpendapat secara individu.

Puisi

Puisi merupakan terjemahan dari kata dalam bahasa Inggris poem atau poetry. Marwati (2016) menjelaskan, puisi adalah genre sastra yang mencakup sajak.Artinya, di dalam puisi terdapat persajakan sehingga dalam bahasa Inggris kata puisi disebut poetry dan sajak disebut poem.

Puisi sebagai jenis atau genre karya sastra sangat diakrab masyarakat. Berbagai kalangan, terutama bagi generasi remaja, puisi kadang kala menjadi wadah penyampai perasaan bahagia, sedih, marah, dan jatuh cinta. Puisi dipandang mampu mewakili berbagai gejolak hati dan pikiran.Ini sepewrtinya disebabkan oleh penggunaan kata yang sangat singkat, padat, hemat, tetapi mampu mewakili perasaan dan pikiran seseorang.

Penggunaan puisi seolah-olah membuat sesorang bisa menyembunyikan apa yang sebenarnya menjadi pikiran dan perasaannya tanpa orang lain dengan mudah mengetahuinya. Puisi kadang kala juga bisa muncul kapan saja, di mana saja, dan dalam suasana apa saja dari seseorang yang memiliki kepekaan emosi dan rasa. Kondisi seperti inilah sepertinya yang membuat puisi lebih banyak digemari masyarakat, terutama remaja, dibandingkan bentuk karya sastra yang lain seperti prosa fiksi dan drama.

Citraningrum (2016) mengatakan, secara asal usul kata, puisi berasal dari bahasa Yunani yakni poeima yang artinya „membuat‟ atau poeisis yang artinya „pembuatan‟.

(4)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 10 Maksudnya, ketika seseorang berpouisi pada dasarnya ia sedang membuat sebuah dunianya sendiri melalui imajinasinya, yang berpijak dari hasil interpretasi atas sesuatu yang dilihat, dialami, dirasakan, atau dipikirkannya.

Sangat banyak dan dengan mudah bisa ditermukan pengertian puisi melalui penulusuran di googlemaupun dalam buku-buku sastra yang ditulis para ahli sastra.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang berisi gagasan atau pesan seorang sastrawan, yang disampaikan dengan penggunaan kata sepadat mungkin dan memiliki makna yang juga sangat padat, mengantarkan pesan yang bermakna sangat dalam tentang hidup dan kehidupan manusia.

Multimedia 3D Flipbook

Apabila merujuk konsep kata media, maka kata multimedia bearti banyak media. Maksudnya, dalam satu jenis media itu termuat berbagai bentuk media lain. Di antara jenisnya ada yang disebut multimedia 3D Flipbook. Multimedia 3D Flipbook ini membutuhkan perangkat keras berupa komputer, laptop, notebook, atau handphone untuk menyimpan aplikasi yang dibutuhkan.

Multimedia 3D Flipbookadalah satu di antara media yang dapat dijadikan alat untuk memudahkan kegiatan pengajaran. Multimedia ini dilengkapi dengan alat kontrol yang pengoperasiannya secara sendiri-sendiri sehingga pembelajar lebih leluasa menetapkan materi yang diinginkannya. Multimedia3D Flipbook dapat digunakan untuk mengubah file pdf atau file bentuk yang lain dari microsoft office menjadi bentuk baru. Wujudnya seakan- akan sama dengan buku buku digital. Pengembangan multimedia ini dapat disimpan dalam format .swf, .exe, .html, zip (Putra & Sujarwanto, 2017)

Multimedia 3D Flipbook dapat dioperasikan oleh peserta didik tanpa bantuan pengajar atau siapa pun juga melalui laptop atau android mereka. Di dalam kesempatan dan tempat manapun juga, selagi ada akses internet, peserta didik dapat menggunakannya.

Menurut Adiyadmo (2020a) Multimedia 3D Flipbook merupakan suatu multimedia dalam bentuk software halaman digital seperti ebook, e-modul, e-paper dan e-magazine. Di sisi lain, Selvia, Suratman, & Hartoyo (2018) menyamakan mulmedia 3D Flipbook ini dengan Software 3D PageFlipbook Professional, dengan istilah lain 3D Flipbook, yakni semacam perangkat lunak yang handal dan akurat, dirancang untuk mengubah fie PDF ke halaman balik publikasi digital. Software ini dapat mengubah filePDF menjadi hampir sama dengan buku atau majalah digital sehingga disebut juga dengan buku yang membalik secara digital tanpa penggunanya membalikkan buku. Ia cukup menggunakan aplikasi yang sudah ada dalam hand phone atau notebook mereka yang telah diisi dengan aplikasi multimedia 3D Flipbook ini.

Adiyadmo (2020a) menyatakan bahwa aplikasi multimedia 3D Flipbook ini akan membalik secara otomatis setiap materi. Kelebihannya yakni:

a) Bisa mengubah Adobe Acrobat PDF beserta gambar ke dalam wujud sebuah buku dalam 3D;

b) Tidak diperlukan keterampilan merancang 3D;

c) Bisa disebarkan melalui website personal atau blog personal;

d) Bisa dibagikan kepada siapa pun melalui format Zip "HTML".

METODE PENELITIAN

Metode dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan penelitian ini adalah pendekatan kuantilatif. Pendekatan kuantitatif

(5)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 11 digunakan untuk mengolah angket tertutup yang diberikan kepada masiswa. Isi angket berkaitan dengan materi puisi, tampilan, dan fungsi multimedia dalam pembelajaran puisi.

Selanjutnya, angket diolah secara kualitatif dengan menggunakan rumus skala Likert berikut :

Keterangan:

𝑀 = Skor rata-rata

∑X = Jumlah Skor N = Jumlah Penilai

Rerata skor yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan secara kualitatif dengan menggunakan tabel “Pedoman Konversi Skor” berikut.

No. Interval Skor Nilai Kategori Rentang

1 Sangat Layak A M>X + 1,80 Sbi X> 4,20

2 Layak B M+ 0,60 SBi < X ≤ X + 0,60 Sbi 3,40 < X ≤ 4,20 3 Cukup Layak C M - 0,60 Sbi < X ≤ X + 0,60 SBi 2,60< X ≤ 3,40 4 Kurang Layak D M- 1,80 Sbi < X ≤ X - 0,60 SBi 1,80< X ≤ 2,60

5 Sangat Kurang E M ≤ X + 1,80 Sbi X≤1,80

Subjek Penelitian

Subjek penelitian di sini maksudnya adalah mahasiswa yang dijadikan pengguna produk dan pengisi angket untuk mengetahui persepsi mereka terhadap penggunaan multimedia 3d flipbook dalam pembelajaran Puisi di masa pandemi covid 19. Mereka adalah mahasiswa yang sudah mengontrak mata kuliah Puisi. Jumlahnya 30 orang. Syaratnya, mereka sudah lulus mata kuliah Puisi.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas pembelajaran Puisi, Kampus Universitas Jambi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, jalan Jambi-Muaro Bulia, Mendalo, Jambi Luar Kota.

PEMBAHASAN

Ada tiga aspek yang dinilai untuk mengetahui persepsi mahasiswa dalam penggunaan bahan ajar puisi berbasis multimedia 3D Flipbook ini. Tiga aspek itu adalah aspek tampilan, materi, dan pembelajaran. Berdasarkan angket yang diberikan kepada 30 responden setelah kepada mereka disampaikan materi puisi dengan menggunakan multimedia 3d flipbook, hasil nilai rata-rata penilaian mereka adalah sangat layak.

Aspek tampilan nilai rata-ratanya 4,20 atau layak. Secara rinci nilai rata-ratanya adalah:

1) Kejelasan petunjuk penggunaan multimedia 3D Flipbook, dinilai layak. 2) Kejelasan teks dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai layak. 3) Kejelasan ikon tombol multimedia 3D Flipbook, dinilai layak. 4) Kemenarikan warna multimedia 3D Flipbook, dinilai sangat layak.

5) Kesesuaian tampilan multimedia 3D Flipbook (gambar, animasi, dan video), dinilai sangat layak. 6) Kesesuaianwarnateksdanlatar multimedia 3D Flipbook, dinilai layak.

Aspek materi nilai rata-ratanya 4,50 atau sangat layak. Secara rinci ada pada pernyataan nomor 7 sampai 14 yakni sebagai berikut: 7) Kejelasan pemaparan materi dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai sangat layak. 8) Kejelasan penggunaan bahasa dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai sangat layak. 9) Kemudahan memahami materi dalam multimedia 3D

(6)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 12 Flipbook 3D Flipbook, dinilai sangat layak. 10) Kelengkapan materi dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai sangat layak. 11) Keruntutan materi dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai sangat layak. 12) Kebaruan materi dalam multimedai 3D Flipbook, dinilai layak. 13) Kemenarikan materi dalam multimedia 3D Flipbook, sangat layak. 14) Kejelasan istilah dan contoh yang digunakan dalam multimedia 3D Flipbook, dinilai layak.

Aspek pembelajaran nilai rata-ratanya 4,50 atau sangat layak. Pernyataannya ada pada nomor 15-20. Secara rinci penilaiannya adalah: 15) Multimedia 3D Flipbook mendukung belajar secara mandiri, dinilai sangat layak. 16) Multimedia 3D Flipbook menambah pengetahuan dalam pembelajaran puisi, dinilai sangat layak. 17) Multimedia 3D Flipbook memiliki kejelasan dalam setiap petunjuk pembelajaran, dinilai layak. 18) Multimedia 3D Flipbook meningkatkan pemahaman tentang puisi, dinilai sangat layak. 19) Multimedia 3D Flipbook memiliki relevansi dengan tujuan pembelajaran puisi, dinilai sangat layak. 20) Multimedia 3D Flipbook sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, dinilai layak.

Selain dalam bentuk isisan angket yang berisi pernyataan dengan pengolahan menggunakan skala Likert, persepsi responden secara terbuka sebagai berikut.

1. Penjelasan mengenai materi dapat lebih dipersingkat guna menghindari kebosanan pembaca.

2. Prototipe pengembangan bahan ajar puisi berbasis multimedia 3D Flipbook layak digunakan karena pengembangan tersebut sesuai dengan era teknologi zaman. sekarang, yg mana teknologi seiring berjalan nya waktu selalu canggih. Dan media tersebut dikatakan layakan karna mempermudah seseorang dalam melakukan kegiataan dimana saja.

3. Semoga dapat berhasil dalam pembelajaran puisi saat di terapkan.

4. Sangat bagus, tidak merepotkan saat dibawa kemana saja, buku ini sangat cocok untuk zaman milenial saat ini, dimana zaman sekarang banyak orang yang ketergantungan dengan gatged.

5. Semoga pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan pendidik dan calon pendidik.

6. Multimedia 3D flipbook sangat mendukung belajar mandiri dan sangat dapat menambah pemahaman dalam pembelajaran. Semoga multimedia 3D ini dapat membuat berbagai konsep yang lebih menarik lagi.

7. Bahan ajar ini termasuk bahan ajar yang sesuai dengan kondisi pendidikan di Indonesia.

Kecenderungan pelajar sekarang banyak yang lebih menyukai media pembelajaran yang mudah untuk diakses seperti Bahan ajar berbasis Multimedia 3D Flipbook ini. Dengan adanya bahan ajar seperti ini maka akan meningkatkan minat pelajar untuk lebih mendalami puisi yang bisa diakses melalui gawai ataupun laptop. Selain itu bahan ajar ini juga mempermudah guru untuk membawa bahan ajar dengan lebih mudah dibandingkan dengan bahan ajar berjenis buku.

8. Semoga dibagian sub bab penjelasan materi puisi bisa disajikan juga contoh dari suara bagiamana membaca puisi dengan baik dan benar.

9. Prototipe pengembangan bahan ajar puisi berbasis multimedia 3D flipbook sangat bagus dan kreatif dalam pembelajaran, karena tampilan materinya yang tidak monoton seperti buku pada umumnya, sehingga proses pembelajaran tidak membosankan dan menjadi menyenangkan. Dengan adanya media yang kreatif dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam proses belajar. Bahan ajar puisi berbasis multimedia 3D flipbook telah dibuat sudah sangat bagus serta kreatif, semoga kedepannya lebih bagus dan kreatif lagi.

Terima kasih.

10. Media yang sangat membantu dalam pengembangan bahan ajar.

11. Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Puisi berbasis Multimedia 3D flipbook sangat bagus karena bisa menambah wawasan tentang teknologi.

(7)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 13 12. Semoga bisa menjadi yang terbaik.

13. Dari pengembangan bahan ajar puisi berbasis multimedia 3D flipbook sangat hebat dan banyak ilmu yang dapat diterima dan juga dapat mempermudah pembelajaran.

14. Dengan menggunakan bahan ajar berbasis multimedia 3D flipbook dapat mempermudah mahasiswa dalam kegiatan belajar,dan juga lebih efisien untuk mahasiswa dalam memahami materi yang di sampaikan sehingga metode ini layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

15. Bahan ajar yang dibuat sangat terbaru dan tentunya dapat mempermudah pembelajaran puisi sehingga tidak membatasi kegiatan seseorang dalam belajar karna praktis.

16. 3D flipbook sangat menarik untuk digunakan.

17. Menurut saya pengembangan bahan ajar berbasis multimedia 3D Flipbook sangat menarik dan dapat membantu proses pembelajaran dengan lebih praktis dan juga efisien sehingga sangat bagus untuk dikembangkan.

18. Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Puisi berbasis Multimedia 3D Flipbook sangat bagus sehingga mudah di pahami.

19. Multimedia Flipbook ini sangat mendukung dalam pembelajaran di masa sekarang, memiliki desain yang menarik yang dapat meningkatkan minat dan semangat dalam belajar.

20. Prototipe 3D Flipbook bahan ajar puisi sangat membantu untuk memudahkan mempelajari materi dimana pun dan kapan pun.

21. Bagus dan sangat menarik, karna memudahkan pembaca untuk mencari materi dengan mudah dan praktis.

22. Semoga 3D flipbook terus memberikan media pembelajaran yang banyak digemari oleh banyak orang.

23. Semoga multimedia 3D flipbook bisa diterapkan dalam protipe pengembangan bahan ajar puisi berbasis multimedia.

24. sangat kreatif dan menarik untuk menjadi bahan ajar.

25. Sangat layak dan menarik karna mampu meningkatkan terhadap aspek tampilan, materi dan pembelajaran dengan bahan ajar Puisi yang berbasis Multimedia 3D Flipbook ini.

26. Menurut saya Prototipe Pengembangan Bahan Ajar Puisi berbasis Multimedia 3D Flipbook sangat baik karena dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari materi dan bisa dibaca dan dibawa kemana saja.

27. Semoga puisi berbasis multimedia 3D ini dapat membantu dalam pembelajaran online seperti saat ini.

28. Media pembelajaran 3D flipbook menjadi media praktis untuk belajar di masa pandemi ini, penggunaannya pun cukup mudah tanpa banyak tombol fungsi yang merepotkan.

29. Sangat menarik, dan dapat mempernudah pelajar ataupun mahasiswa dalam belajar karena bisa dibawa kapan pun dan dimana pun.

30. Kedepannya mohon untuk dikembangkan lg dalam bentuk animasi.

KESIMPULAN

Berdasarkan jawaban terhadap angket yang diberikan kepada 30 orang responden, diperoleh simpulan bahwa bahan ajar Puisi berbentuk multimedia 3D Flipbook ini sangat layak dan sangat baik digunakan dalam [pembelajaran puisi secara daring. Ini sejalan dengan kondisi covid 19 yang melanda tanah air. Aspek tampilan multimedia 3D flipbook mereka nilai sangat baik. Aspek materi multimedia 3D flipbook mereka nilai baik. Aspek pembelajaran multimedia 3D flipbook mereka nilai sangat baik.

Saran yang dimunculkan oleh responden setelah diajak menggunakan bahan ajar Puisi dengan multimedia 3D Flippbook adalah sebaiknya multimedia seperti ini bisa dibuat untuk

(8)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 14 mata kuliah lain, tidak hanya mata kuliah Puisi. Saran ini sejalan dengan rencana peneliti untuk tahun berikutnya. Sebagai peneliti, saran yang diajukan adalah bahan ajar Puisi berbasis multimedia 3D Flipbook ini dapat digunakan dalam pembelajaran puisi oleh siapapun dosen yang mengampu mata kuliah ini.

Ucapan Terima Kasih

Kata terima kasih sangat pantas disampaikan kepada Saudara Dimas Anugrah Adiyadmo, S. Pd., M. Pd. Yang telah membantu proses pembuatan aplikasi multimedia 3d flipbook ini. Selain itu, pembelajaran cara membuat dan menggunakan aplikasi multimedia yang diajarkannya juga merupakan sebuah ilmu baru bagi peneliti. Semoga semua itu berkah.

DAFTAR PUSTAKA

Adiyadmo, D. A. (2020a). MULTIMEDIA 3D Flipbook SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN DRAMA SECARA MANDIRI. Senamika, 1(1), 554–560.

Adiyadmo, D. A. (2020b). PROTOTIPE BAHAN AJAR DRAMA BERBASIS MULTIMEDIA 3D Flipbook (PENELITIAN PENGEMBANGAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA). UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Arkun, S., & Akkoyunlu, B. (2008). A Study on the development process of a multimedia learning environment according to the ADDIE model and students ‟ opinions of the multimedia learning environment, 17, 1–19. Retrieved from http://www.ub.edu/multimedia/iem

Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V And

Chandrawati, S. R. (2010). Pemamfaatan E-learning dalam Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Kependidikan, 8(2).

Citraningrum, D. M. (2016). Menulis Puisi Dengan Teknik Pembelajaran Yang Kreatif.

BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1).

Cucus, A., & Aprilinda, Y. (2016). Pengembangan E-Learning Berbasis Multimedia untuk Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh. Explore: Jurnal Sistem Informasi Dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia Dan Informatika), 7(2).

Hull, S. S., & Chaparro, B. S. (2006). Usability Evaluation of Digital Flipviewer® Online

Flipbooks, 50(17), 1839–1843.

https://doi.org/https://doi.org/10.1177/154193120605001726

Jain, S. (2018). Development and Field-Testing of A Flipbook on „ Vegetables in Diet ‟ for Rural Women. Journal of Community Mobilization and Sustainable Development, Vol.

12(1)(January-June), 136–140. Retrieved from

https://www.researchgate.net/publication/324273260%0ADevelopment

Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. San Francisco:

Pfeiffer.

Marwati, S. (2016). Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Viii Smp Negeri Satu Atap 3 Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 1(01).

Pradopo, R. D. (2002). Pengkajian Puisi (cetakan kedelapan). Yogyakarta: Gadjah Mada Univesity Press.

Putra, I. A., & Sujarwanto, E. (2017). Rekonstruksi Bahan Ajar Multimedia Interaktif pada Mata Kuliah Alat Ukur dan Pengukuran dengan Pendekatan Behavioristik terhadap

(9)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 15 Penguasaan Konsep Peserta Didik. Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana

UM, 2(1), 196–205. Retrieved from

http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/ipa2017/article/view/1062

Selvia, Suratman, D., & Hartoyo, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan FLIPBOOK Dikaitkan dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1). Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/23645

Setiawan, D., Wicaksono, S. L., & Rafianto, N. (2020). Evaluasi Usability e-Learning Moodle dan Google Classroom menggunakan SUS Quisionnare. JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia, 1(1), 55–64.

Wei, L., Zhi, L., Xing, G., & Guo, W. J. (2010). Virtual Flip Book System Based On The

Image Recognition. CNKI, (5). Retrieved from

http://en.cnki.com.cn/Article_en/CJFDTOTAL-WXJY201005005.htm

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi mahasiswa pendidikan biologi UIN Ar-Raniry terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah biologi umum di masa pandemi covid-19 dalam penelitian ini

Berdasarkan hasil wawancara terkait persepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap pembelajaran daring (online) pada masa pandemi covid-19 di STKIP Budidaya Binjai,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga

Dari kontrol gaya-gaya dalam yang dilakukan pada struktur atas box girder dan struktur bawah pier dari jembatan fly over Rawabuaya, dapat dilihat bahwa semua nilai

Kerangka Acuan Kegiatan Rekrutmen/pemilihan SSR untuk pelaksanaan pelaksanaan program NFM TB-HIV dibawah SR Jaringan GWL-INA disusun dalam rangka memberikan petunjuk dan arahan

Ketiga aspek pengelolaan pembelajaran oleh guru Sains pada masa pandemi Covid-19 di Kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Sukasada belum dilakukan dengan baik sehingga perlu

Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk mencari tahu bagaimana persepsi pasien dalam penggunaan telemedicine di masa pandemi coronavirus (COVID-19) ini di

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran Berbasis multimedia Autoplay yang ditinjau dari