• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audit Penjagaan Infrastruktur Aset pada Diskominfo dengan Menggunakan Cobit 4.1 (Studi Kasus di Diskominfo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Audit Penjagaan Infrastruktur Aset pada Diskominfo dengan Menggunakan Cobit 4.1 (Studi Kasus di Diskominfo)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The rise of necessity for a complex, modern, and better entreprise has made many enterprise compete to advance their quality performance. The importance of asset safeguarding of an enterprise must be done. The objective is to increase company’s services. Another aim is to increase security in all aspect, more to IT field. To make it happened, company needs to be examine using COBIT 4.1’s audit processes. COBIT is a tool that comes from the IT Governance Institute and includes all process. The selected control objectives related to the maintenance of infrastructure at a company. In this report, the company used as place to collect data is DISKOMINFO. DISKOMINFO is the level of government institutions in West Java. DISKOMINFO act as a tool for the government in the IT field. Methods and techniques are observation reports, interviews with relevant people, reading books, and the selection of articles online.

(2)

ABSTRAK

Munculnya kebutuhan untuk sebuah perusahaan yang kompleks, modern, dan lebih baik membuat banyak perusahaan untuk bersaing meningkatkan kualitas performa mereka. Pentingnya penjagaan aset suatu perusahaan harus dilakukan dengan baik. Tujuannya agar meningkatkan layanan perusahaan. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan keamanan di semua aset infrastruktur perusahaan, khususnya di bidang IT. Untuk mewujudkannya, maka diperlukan pemeriksaan terhadap perusahaan. Diwujudkan melalui kontrol-kontrol proses audit menggunakan COBIT 4.1. COBIT adalah suatu alat bantu yang berasal dari IT Governance Institute dan mencakup semua proses. Kontrol objektif yang dipilih berhubungan dengan penjagaan infrastruktur di suatu perusahaan. Di dalam laporan ini, perusahaan yang digunakan sebagai tempat pengumpul data adalah DISKOMINFO. DISKOMINFO merupakan lembaga pemerintah tingkat Jawa Barat. DISKOMINFO sebagai alat bantu bagi pemerintah di bidang IT. Metode dan teknik pembuatan laporan adalah observasi, wawancara dengan orang terkait, membaca buku, dan pemilihan artikel online.

(3)

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR

ABSTRAK... i

DAFTAR ... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan Pembahasan ... 2

I.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

I.6 Sumber Data ... 3

I.7 Sistematika Penyajian... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

II.1 Pengertian Audit sistem informasi... 5

II.2 Aset Infrastruktur... 9

II.3 COBIT ... 11

II.4 ControlObjectives yang digunakan ... 13

II.4.1 ConfigurationRepositoryandBaselineforInfrastructure... 15

II.4.2 IdentificationandClasificationofProblems... 15

II.4.3 Site Selection and Layout... 16

II.4.4 Physical Security Measures... 17

II.4.5 Physical Access... 19

II.4.6 Protection Against Environmental Factors... 20

II.4.7 Physical Facilities Management... 21

(4)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN... 22

III.1 Gambaran organisasi... 22

III.2 Program Audit... 28

III.3 Hasil Audit... 31

III.3.1 ConfigurationRepositoryandBaselineforInfrastructure... 32

III.3.2 IdentificationandClasificationofProblems... 36

III.3.3 Site Selection and Layout... 39

III.3.4 Physical Security Measures... 40

III.3.5 Physical Access... 40

III.3.6 Protection Against Environmental Factors... 42

III.3.7 Physical Facilities Management... 42

III.3.8 Infrastructure Resource Protection and Availability... 48

III.4 Hasil Program Audit... 50

BAB IV Evaluasi ... 54

IV.1 Hasil Evaluasi... 54

IV.1.1 Configuration Repositoty and Baceline for Infrastructu... 54

IV.1.2 Identification and Clasification of Problems... 58

IV.1.3 Site Selection and Layout... 63

IV.1.4 Physical Security Measures... 66

IV.1.5 Physical Access... 69

IV.1.6 Protection Against Environmental Factor... 71

IV.1.7 Physical Fasilities Management... 74

IV.1.8 Infrastructure Resource Protection and Availability... 77

BAB V Penutup ... 85

V.1 Kesimpulan... 85

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Dampak Audit Sistem Informasi pada organisasi... 5

Gambar 2 Lokasi DISKOMINFO... 22

Gambar 3 Struktur Organisasi DISKOMINFO... 25

Gambar 4 Mekanisme proposal untuk proyek IT... 26

Gambar 5 Struktur Organisasi... 26

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel I Pengkategorian aset... 10

Tabel II Kriteria kerja COBIT... 13

Tabel III Tipe-tipe penyalahgunaan komputer... 19

Tabel IV Program Audit untuk DISKOMINFO... 30

Tabel V Website-website yang dikelola oleh DISKOMINFO... 34

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A ... 86

Cover Buku TUPOKSI... 86

Gubernur Jawa Barat... 87

Bab 1 Ketentuan Umum

Pasal 1... 89

Bab 2 Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Pasal 2

... 90

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 3

... 90

Bagian Ketiga Sekertariat Pasal 4

...

92

Pasal 5

...

93

Pasal 6

... 94

Pasal 7

... 94

Bagian Keempat Bidang Pos dan Telekomunikasi

Pasal 8

... 96

Pasal 9

...97

Pasal 10

... 98

Pasal 11

... ... 99

Bagian Kelima Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Pasal 12

...

100

Pasal 13

...

101

Pasal 14

...

102

Pasal 15

...

103

Bagian Keenam Bidang Telematika Pasal 16

...

103

Pasal 17

...

104

(8)

Pasal 19

... 106

Bagian Ketujuh Bidang Pengolahan Data Elektronik Pasal 20

...

107

Pasal 21

...

108

Pasal 22

...

108

Pasal 23

...

109

Bagian Kedelapan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 24

... 110

Bagian Kesembilan Pasal 25

... 110

Bagian Kesepuluh Tata Kerja Pasal 26

... 111

Bab 3 Ketentuan Penutup Pasal 27

... 111

Pasal 28

... 112

Pasal 29

...

112

Lampiran B ... 113

Bab1 PENDAHULUAN... 116

Bab 2 SUPERVISI IMPLEMENTASI SITEL... 118

Bab 3 MEKANISME PENYUSUNAN... 121

Bab 4 SOP SISTEM INFORMASI... 126

SITEL 110 Perencanaan Sistem Informasi... 126

SITEL 121 Analisis Sistem Informasi... 131

SITEL 122 Perancangan Sistem Informasi... 134

SITEL 123 Penyiapan Perangkat Keras... 137

SITEL 124 Konstruksi Basis Data... 140

SITEL 125 Konstruksi Perangkat Lunak... 143

SITEL 126 Pengujian Sistem Informasi... 146

(9)

SITEL 128 Deployment... 152

SITEL 129 Pemeliharaan Sistem Informasi... 155

Bab 5 SOP PENYAJIAN INFORMASI... 158

SITEL 210 Pengumpulan dan Pencatatan Data ... 159

SITEL 220 Penyimpanan Data... 162

SITEL 230 Pengolahan Data... 165

SITEL 240 Pendistribusian Informasi... 168

Bab 6 SOP ADMINISTRASI JARINGAN... 171

SITEL 310 Sistem Autentifikasi / Workgroup... 172

SITEL 320 Sistem Messaging / Email... 176

SITEL 331 Pembuatan Domain dan Subdomain Baru SKPD... 179

SITEL 332 Perpanjangan Masa Berlaku Domain... 185

SITEL 340 Sistem Hosting / Co-Location... 188

Bab 7 SOP INFRASTRUKTUR SITEL... 193

SITEL 410 Perencanaan Infrastruktur SITEL... 194

SITEL 421 Instalasi Perangkat Keras Jaringan... 197

SITEL 422 Instalasi Sistem Operasi Server... 200

SITEL 423 Instalasi Protokol Jaringan ... 203

SITEL 424 Instalasi Perangkat Lunak Jaringan... 206

SITEL 431 Pengoperasian Server... 208

SITEL 432 Perbaikan Kesalahan Sistem... 211

SITEL 433 Perbaikan Client... 214

SITEL 434 Administrasi Sistem Jaringan... 218

SITEL 435 Keamanan Sistem Jaringan... 222

Bab 8 MEKANISME PELAKSANAAN SUPERVISI... 225

Instrumen Supervisi Sitem Informasi dan Infrastruktur... 230

Bab 9 ... 241

Bab 10... 243

(10)

Lampiran C... 247

UTM... 247

Lampiran D... 248

Jadwal jaga satpam... 248

Lampiran E... 247

Halaman Buku Aset... 247

Dokumen Pelaksanaan Anggaran... 249

Lampiran F... 248

Struktur Organisasi DISKOMINFO... 248

Lampiran G... 252

Contoh laporan kepada atasan... 252

Nota dinas kepada atasan... 254

Lampiran H... 256

Foto-foto... 256

Lampiran I... 265

Laporan pengelolaan website... 265

(11)

1

Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan

I.1

Latar Belakang Masalah

Di sebuah perusahaan

asset safeguarding

(penjagaan infrastruktur aset)

sangatlah penting. Agar aset bisa dijaga dengan baik, maka hal- hal yang harus

diperhatikan untuk penjagaan infrastruktur aset adalah hal tentang kontrol

konfigurasi, pengaturan tata letak aset, pengamanan akses ke aset,

penanganan masalah, pemeliharaan.

DISKOMINFO adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara

dengan salah satu misi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dan sumber

daya manusia di bidang teknologi informasi. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan bagi suatu organisasi, dalam

mendukung kegiatan-kegiatan organisasi dalam pencapaian tujuannya,

termasuk juga tentunya dalam lingkungan Pemerintahan. Keberadaan teknologi

informasi yang dimanfaatkan secara tepat akan meningkatkan efektivitas dan

efisiensi organisasi dalam melaksanakan fungsinya, dalam bentuk pengelolaan

informasi. Agar layanan DISKOMINFO dapat berjalan dengan baik maka

diperlukan suatu kendali untuk penjagaan infrastruktur IT pada DISKOMINFO

agar infrastruktur tersebut layak digunakan untuk mendukung seluruh proses

bisnis di DISKOMINFO. DISKOMINFO belum pernah diaudit dengan

menggunakan COBIT, karena itu dipilihlah DISKOMINFO untuk mengerjakan

laporan ini.

Fungsi dari audit sistem informasi adalah untuk melindungi aset, untuk

menjaga integritas data, untuk mencapai efektivitas sistem, dan untuk mencapai

efisiensi sistem. Dalam hal ini, auditor, mengevaluasi kualitas dari subsistem

pengembangan sistem manajemen secara keseluruhan, pengendalian risiko

(12)

2

Universitas Kristen Maranatha

mereka harus melaksanakan untuk menilai seberapa baik tujuan audit telah

terpenuhi dengan menggunakan COBIT 4.1.

I.2

Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah :

Apakah DISKOMINFO telah melakukan penjagaan aset (

asset

safeguarding

) khususnya dalam hal infrastruktur dengan baik?

I.3

Tujuan

Tujuan dilakukan pembahasan ini adalah :

Untuk mengetahui apakah DISKOMINFO telah melakukan penjagaan

aset (

asset safeguarding

) khususnya dalam hal infrastruktur dengan

baik dengan cara melakukan audit teknologi informas dengan landasan

untuk ketatakelolaan COBIT 4.1.

I.4

Ruang lingkup Kajian

1. Audit yang dilakukan akan mengacu kepada COBIT

framework.

2. Sasaran kontrol (

control objectives

) yang harus dipenuhi sebagai

acuan pengauditan adalah :

a. Configuration Repository and Baseline for Infrastructure

(Kontrol

objektif DS9.1)

Kontrol ini membahas tentang kontrol konfigurasi infrastruktur TI.

b. Identification and Clasification of Problems

(Kontrol objektif DS10.1)

Kontrol ini membahas tentang pengklasifikasian kejadian yang

dapat menghambat masalah.

c. Site Selection and Layout

(Kontrol objektif DS 12.1)

Kontrol ini membahas tentang pengaturan tata letak infrastruktur.

(13)

3

Universitas Kristen Maranatha

Kontrol ini membahas pengamanan fisik yang ada untuk

mencegah dan menangani masalah yang ada.

e. Physical Access

(Kontrol objektif DS 12.3 )

Kontrol ini membahas tentang kontrol dan monitor area

infrastruktur.

f. Protection Against Environmental Factors

(Kontrol objektif

DS 12 .4 )

Kontrol ini membahas tentang autorisasi daerah infrastruktur.

g. Physical Facilities Management

(Kontrol objektif DS 12.5)

Kontrol ini membahas tentang pemeliharaan infrastruktur.

h. Infrastructure Resource Protection and Availability

(Kontrol objektif

AI 3.2 )

Kontrol

ini

membahas

tentang

perlindungan

terhadap

infrastruktur.

I.6

Sumber data

Langkah yang akan ditempuh selama menyusun Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut:

Wawancara, dengan staff dan pimpinan.

Pengumpulan dokumen dan foto bukti

(14)

4

Universitas Kristen Maranatha

I.7

Sistematika Penyajian

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,

Tujuan Pembahasan, Ruang lingkup Kajian, Sumber data dan

Teknik Penelitian.

Bab II Kajian Teori

Bab ini berisikan Teori-teori yang menjadi dasar untuk tugas

akhir. Yaitu teori mengenai audit, COBIT

framework

dan sasaran

kontrol.

Bab III Analisis

Bab ini menjelaskan perancangan rencana audit dan proses

evidence collection

.

Bab IV Evaluasi

Bab ini akan menjelaskan mengenai proses

evidence evaluation

.

Bab V Penutup (Kesimpulan dan Saran)

Bab ini berisikan kesimpulan dari seluruh hasil tugas akhir dan

(15)

84 Universitas Kristen Maranatha

Bab V Penutup

V.1 Kesimpulan

Dari pengauditan yang dilakukan di DISKOMINFO Bandung dapat

disimpulkan:

Sudah ada upaya melakukan kelola terhadap penjagaan aset infrastruktur

DISKOMINFO dengan baik. Tetapi jika dikaitkan dengan standar COBIT,

kekuatan kontrolnya masih memerlukan peningkatan.

V.2 Saran

1.

Configuration Repository and Baseline for Infrastructure

(Kontrol objektif

DS9.1)

- Sebaiknya diadakan sistem untuk penyimpanan konfigurasi untuk

memonitor dan perubahan semua aset juga untuk

checkpoint

yang

diinginkan bila ingin mengembalikan konfigurasi awal.

2.

Identification and Clasification of Problems

(Kontrol objektif DS10.1)

- Sebaiknya DISKOMINFO memiliki SOP dengan

work instruction

yang

lebih jelas.

- Sebaiknya ada kategori untuk

incident management

,

dampak,

urgency ,

dan

prioritas.

3.

Site Selection and Layout

(Kontrol objektif DS 12.1)

- Ada baiknya ruangan server diperbesar, dan DISKOMINFO memiliki

backup data server

di tempat terpisah, untuk mencegah hal- hal yang

tidak terduga. Jadi berdasarkan penempatan bidang masing-masing

dan jauh dari jangkauan pengunjung (kerusakan oleh manusia) juga

terbebas banjir dan dekat dengan ruang

video conference

, tempatnya

(16)

85

85

- Sedangkan standar COBIT yang belum terpenuhi oleh perusahaan,

yaitu DISKOMINFO tidak memiliki rancangan desain tata letak atau

layout

dalam menentukan lokasi peletakkan infrastruktur, juga peta

evakuasi gempa belum dibuat yang baru. Sehingga peletakkan

infrastruktur IT dilakukan masih di sembarang tempat dan tidak

mempertimbangkan undang

undang dan peraturan yang relevan,

seperti kesehatan dan peraturan keselamatan. Saran adalah

meningkatkan kontrol terhadap desain tata letak atau

layout

untuk

menentukan peletakkan infrastruktur IT.

4.

Physical Security Measures

(Kontrol objektif DS 12.2 )

- Dinas mungkin bisa menambah alat-alat keamanan seperti:

smart

card, token, or biometric scan

untuk memasuki ruangan, CCTV, dan

penyimpanan

record.

- DISKOMINFO harus memiliki spesifikasi ukuran yang harus dicapai

untuk mencapai keberhasilan dari proses yang dijalankan. Dalam hal

kontrol untuk kontrol objektif

Physical Security Measures

, maka

langkah-langkah yang ada harus mampu mencegah secara efektif,

mendeteksi, dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pencurian,

suhu udara, kebakaran, asap, air, getaran, teror, vandalisme, mati

lampu, bahan kimia, atau bahan peledak. Sebaiknya pengaturan

internal DISKOMINFO dibuat lebih spesifik.

5.

Physical Access

(Kontrol objektif DS 12.3 )

- Dinas sebaiknya menambah jumlah resepsionis, karena terkadang

meja resepsionis dibiarkan kosong.

- Ada baiknya penjagaan terhadap

hardware

ditambah, dan dibuat

prosedur tertulis. (Lampiran B , SOP Pemeliharaan Sistem Informasi)

- Sebaiknya ada pemberian otorisasi untuk orang yang masuk ke

gedung DISKOMINFO. Dalam hal kontrol untuk mengakses ke

tempat-tempat tersebut harus diterapkan untuk semua orang yang

memasuki tempat, termasuk staf, staf sementara, klien, vendor,

(17)

86

86

spesifikasi ukuran yang harus dicapai untuk mencapai keberhasilan

dari proses yang dijalankan.

6.

Protection Against Environmental Factors

(Kontrol objektif DS 12 .4 )

- Sebaiknya ditambah keamanan bekerja sama dengan lingkungan

sekitar dan pihak DISKOMINFO. (Lampiran B, SOP Kemananan

Sistem Jaringan)

- Dinas seharusnya mempunyai bidang yang khusus mengatur

dokumentasi penyimpanan atau perubahan konfigurasi yang berkaitan

dengan keamanan. Penambahan penjaga perlu ditambah, memasang

tambahan

camera surveillance

, ataupun memasang tambahan tabung

pemadam kebakaran, bahkan staf khusus yang memonitor

camera

surveillance

.

- Pengetatan aturan bagi larangan dilarang merokok.

7.

Physical Facilities Management

(Kontrol objektif DS 12.5)

- Sebaiknya pemeliharaan aset DISKOMINFO dibuat pengaturan lebih

spesifik beserta pemeliharaan berkalanya. (Lampiran B, SOP

Pemeliharaan Sistem Informasi)

- DISKOMINFO harus memiliki spesifikasi ukuran yang harus dicapai

untuk mencapai keberhasilan dari proses yang dijalankan sehingga

memperkecil risiko, contoh :

work instruction,

pedoman keselamatan

dalam mengelola fasilitas IT.

8.

Infrastructure Resource Protection and Availability

(Kontrol objektif AI 3.2 )

- DISKOMINFO sebaiknya melengkapi dokumentasi SOP terhadap

semua kegiatan IT yang dilakukan ataupun tanggung jawab

infrastruktur mendetail dan implementasi konfigurasi sistem IT untuk

menghindari ketergantungan terhadap satu personel dan untuk

mempermudah setiap personel ataupun personel baru dalam

melakukan kegiatan IT. Secara keseluruhan SOPnya harus lebih

spesifik, misalnya: dilengkapi dengan

work instruction/ WBS

.

- Sebaiknya DISKOMINFO harus memiliki staf yang bertanggung jawab

(18)

LIVIA

Personal data:

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 31 Maret 1984

Alamat : Jalan Nawawi 92, Bandung,

Indonesia

No. Telp : 089-868-67999 / 0812- 223-6619

Email Address : liviasutedja@gmail.com

Hobby : Reading, swimming, watch

movies

Education :

 2005 – 2010 Universitas Kristen Maranatha Major of Information System , Bachelor of Computer

 2002 – 2005 Glion Institute of Higher Education Major of Hospitality Management, Associate Degree

 2001 – 2002 Central High School Florida  2000 – 2002 SLTA Santo Aloysius 2 Bandung  1999 – 2000 SLTP Santo Aloysius 2 Bandung  1993 – 1999 SDK Bina Bakti 1 Bandung

My personality:

I have computer skills, which is SAP, database programming and operating computer basic program. I also have strong sense of leadership, teamwork, I want to learn everything I can, and my goal is to achieve expectation of my superior.

I work easily with others and I am always open to various point of view. I would definitely like to be part of team.

I have strong confidence and personality.

Working experience and responsibilities:

December 2002 – June 2003 Century Hotel , Geneva, Switzerland

(19)

June 2004- September 2004 Restaurant Chaophraya, Coppet, Switzerland Serving and place reservation, taking order  Agustus 2004- April 2005 Hotel Anne Middleton,York, England

Management trainee: restaurant and room divission

Agustus 2005 Stargate, Maranatha, Bandung, Indonesia

Sales Promotion Girl: sales and marketing for a day for Stargate

April 2008- Agustus 2008 Restaurant Pinangsari, Pluit, Indonesia

Assitant manager: taking care of cashier, closing balance, training staff to do cashier, check groceries procurement.

January 2008- January 2010 SAT Maranatha

Trainee: Create SOP internal for SAT  February 2010 – July 2010 DISKOMINFO Provinsi Jabar

Thesis: internal audit DISKOMINFO with COBIT

Additional Information

Computer Skills

 SAP all moduls

 Microsoft Office : Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Visio, and Microsoft Access

 ORACLE Database 10G  C

 HTML, Java Script, Css, Flash

Training and Certification

 SAP all moduls

 Microsoft Office : Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Visio, and Microsoft Access

Leadership Experience

(20)

Weber, Ron(1999). Information System Control and Audit, The University of

Queensland. Penerbit: Prentice Hall. Retrieved March 2010.

Gondodiyoto, Sanyoto Drs., SE., Mkom., Mcomm.(IS)., MM(SI)., PIA.,

Akuntan.(2007)

Audit Sistem Informasi + Pendekatan CobIT.

Penerbit: Mitra Wacana Media, Jakarta

.

Karya, Gede (2004). Pengembangan Model Audit Sistem Informasi Berbasis

Kendali.

Retrieved

March

2010,

from:

http://home.unpar.ac.id/~integral/Volume%209/Integral%209%2

0No.%201/Audit%20Sistem%20Informasi%20-%20Kendali.pdf

.

Kenneth (1999).

Management Information System

. Penerbit: Prentice Hall.

Retrieved March 2010.

__________.

Information System Audit and Control Association (ISACA),

Standard for Information System and Audit. Retrieved March

2010, from:

http://www.isaca.org/cobitonline

Kesit,

Bambang

(2009).

Retrieved

March

2010

from:

http://bambangkesit.staff.uii.ac.id/2009/01/16/bagaimana-audit-sistem-informasi-dilakukan/

_________.

Infrastructure.

Retrieved

April

2010,

from:

http://www.askoxford.com/

Sarbanes- Oxley(2003). IT Governance Guidance Now Available Online.

Retrieved June

2010,

from

:

http://www.itgi.org/Template.cfm?Section= Home&CONTEN

TID=9692&TEMPLATE=/ContentManagement/ContentDisplay.

cfm

Referensi

Dokumen terkait

Reformasi perpajakan tersebut dapat berupa penyempurnaan terhadap kebijakan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan sehingga bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 faktor yang paling berperan dalam peningkatan angka kejadian sectio caesarea di RSUD Liun Kendage Tahuna pada tahun 2013, diantara

Tulisan Ilmiah Karya tulis atau makalah yang berisi gagasan sendiri; karya ilmiaj popular di bidang pendidikan yang dipublikasikan; prasaran yang berupa

bahwa belum sepenuhnya tahu tentang obesitas, hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan dari 189 siswa yang mengalami status gizi kurus ada 21 siswa

Penelitian ini berkenaan dengan studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon tentang pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum

mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu kinerja. Menurut Kotler dalam buku ³0DQDMHPHQ

Pengamatan pola sebaran penyakit dilakukan pada pertanaman pisang di Kebun Percobaan Aripan pad a bulan Pebruari sampai dengan Juli 2000, pada pisang kultivar Tanduk, Rajasere,

(Y). Hal ini dibuktikan oleh hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai signifikansinya untuk variabel kompetensi adalah 0,510 > 0,05. Kenyataannya kompetensi saja belum