ABSTRACT
PD “X” is a company which operates in the commerce industry. In terms of its business, the company always tries to reach its goal which is to meet customers demand. The company also manages to get the labor cost as minimum as possible. Due to the fluctuations of demand, the company hard to confirm the need of workers and it caused finds it is hard to estimate the labor cost in order to avoid loses. The purpose of this research is to find out how to apply service scheduling in PD “X” to minimize the labor cost while dealing with fluctuated demand. Currently, the scheduling which is used by the company is employs all the workers for 6 days in a week and got day off on Sunday. The company also does not use forecasting method in estimating the future demand. If the company has a labor shortage, the company will suffered loss sales and it caused the opportunity cost. By using the current scheduling, the labor cost amounts IDR 7.006.641,12. Forecasting method which is used in this worker scheduling is the Linear Trend. The proposed scheduling is using Tibrewala, Philipe and Browne algorithm and also scheduling with Monroe algorithm cost that amounts to IDR 5.425.000,00. By using both of scheduling method, the company will be able to save IDR 1.581.641,12 for labor cost.
ABSTRAK
PD “X” merupakan perusahaan yang bergerak di dalam sektor jasa perdagangan. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya, yaitu memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan mengusahakan agar biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan tenaga kerja dapat ditekan seminimum mungkin. Adanya permintaan yang berfluktuasi mengakibatkan perusahaan sulit untuk memastikan berapa tenaga kerja yang harus dipekerjakan yang pada akhirnya perusahaan sulit menghitung biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penjadwalan tenaga kerja pada PD ”X” guna meminimumkan biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan dalam menghadapi permintaan konsumen yang berfluktuasi. Pada saat ini penjadwalan yang dijalankan oleh perusahaan adalah dengan mempekerjakan seluruh tenaga kerja yang ada dengan jadwal kerja 6 hari per minggu dan libur pada hari Minggu. Perusahaan juga tidak melakukan peramalan permintaan untuk masa mendatang. Jika perusahaan kekurangan tenaga kerja akibat dari permintaan yang berfluktuasi, perusahaan akan kehilangan permintaan yang datang dan akan menimbulkan opportunity cost bagi perusahaan. Dengan penjadwalan yang dijalankan perusahaan saat ini, perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 7.006.641,12. Metode peramalan yang digunakan dalam penjadwalan tenaga kerja ini adalah metode Trend Linier. Penjadwalan yang diusulkan dalam penjadwalan tenaga kerja adalah penjadwalan dengan algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne dan penjadwalan dengan algoritma Monroe dengan total biaya Rp 5.425.000,00. Dengan menggunakan kedua metode penjadwalan ini perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 1.581.641,12.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN ...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii
KATA PENGANTAR ...iv
ABSTRACK ...vii
ABSTRAK ...viii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR GAMBAR ...xiv
DAFTAR ALGORITMA ...xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ...1
1.2Identifikasi Masalah ...3
1.3Tujuan Penelitian ...5
1.4Kegunaan Penelitian ...5
1.5Sistematika Penulisan ...7
2.3.5 Strategi Penjadwalan Tenaga Kerja ...13
2.4Peramalan ...17
2.4.1 Pengertian Peramalan ...17
2.4.2 Jenis Peramalan ...18
2.4.3 Teknik Peramalan ...19
2.4.4 Pengukuran Ketelitian Peramalan ...24
2.5Kerangka Pemikiran ...26
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Metode Penelitian ...33
3.2Teknik Pengumpulan Data ...34
3.2.1 Sumber Data Penelitian ...35
3.2.2 Waktu Pengumpulan Data...35
3.2.3 Jenis Riset ...36
3.3Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...37
3.4Objek Penelitian ...38
3.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...38
3.4.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ...39
3.4.3 Kegiatan-Kegiatan Perusahaan ...44
BAB IV PEMBAHASAN 4.1Data Jumlah Pekerjaan ...50
4.2Peramalan Data Jumlah Pekerjaan ...53
4.3Pengukuran Kesalahan Peramalan ...62
4.4Peramalan dengan Menggunakan Metode Trend Linier ...64
4.5Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Kebijakan Perusahaan ...65
4.6Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne ...70
4.7Penjadwalan Tenaga Kerja berdasarkan Algoritma Monroe ...78
4.8Perbandingan Strategi yang Digunakan ...90
5.1Simpulan ...91
5.2Saran ...92
DAFTAR PUSTAKA ...93
LAMPIRAN ...94
DAFTAR TABEL
Tabel 4.10 Pengukuran Kesalahan Peramalan dengan MAPE ...63
Tabel 4.11 Peramalan bulan Agustus 2011dengan metode Trend Linier ...64
Tabel 4.12 Penjadwalan Tenaga Kerja Menggunakan Kebijakan Perusahaan Saat Ini ...66
Tabel 4.13 Tabel Jumlah Pekerja dan Laba Harian bulan Juli 2011 ...67
Tabel 4.14 Tabel Kebutuhan Tenaga Kerja ...71
Tabel 4.15 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne ...76
Tabel 4.16 Jadwal Libur Karyawan Minggu Pertama ...80
Tabel 4.18 Jadwal Libur Karyawan Minggu Ketiga ...85
Tabel 4.19 Jadwal Libur Karyawan Minggu Keempat ...87
Tabel 4.20 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Monroe ...88
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ...32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PD “X” ...43 Gambar 3.2 Gambar Flow Process Chart Pelayan Pembelian
di Tempat pada PD “X” ...47 Gambar 3.3 Gambar Flow Process Chart Pelayan Pembelian
Pesan-Antar pada PD “X” ...48 Gambar 3.4 Gambar Flow Process Chart Memesan, Menerima, dan
DAFTAR ALGORITMA
Halaman
Algoritma 4.1 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Pertama Agustus 2011 ... 72 Algoritma 4.2 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Kedua Agustus 2011 ... 73 Algoritma 4.3 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Ketiga Agustus 2011 ... 74 Algoritma 4.4 Algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja di PD”X” Minggu Keempat Agustus 2011 ... 75 Algoritma 4.5 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja
di PD”X”Minggu Pertama Agustus 2011 ... 79 Algoritma 4.6 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja
di PD”X” Minggu Kedua Agustus 2011 ... 81 Algoritma 4.7 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja
di PD”X” Minggu Ketiga Agustus 2011 ... 84 Algoritma 4.8 Algoritma Monroe untuk Menjadwalkan Tenaga Kerja
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Di era globalisasi ini, kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan yang
memuaskan pada banyak sektor jasa perdagangan( jual-beli barang), kerap kali
menjadi sebuah permasalahan serius di dalam sebuah perusahaan. Setiap konsumen
menginginkan pelayanan yang cepat dan memuaskan, sehingga perusahaan penyedia
jasa perdagangan berusaha untuk memberikan pelayanan optimum kepada para
konsumen (Heizer & Render, 2004 , p.577).
Perkembangan bisnis di sektor jasa perdagangan saat ini mengalami kemajuan
yang cukup pesat. Hal ini didukung dengan adanya program pemerintah untuk
mengembangkan kewirausahaan di sektor perdagangan. Dengan berkembangnya
sektor jasa perdagangan ini, setiap perusahaan dagang, baik mikro, menengah dan
besar, dituntut untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen namun dengan
biaya seminimum mungkin. Untuk itulah dibutuhkan peran manajemen operasi untuk
dapat mengatur pelayanan maksimum kepada konsumen dengan biaya seminimum
mungkin.
PD ”X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan jual
beli snack dalam skala menengah. PD ”X” menjual berbagai macam snack seperti
keripik singkong curah, chiki curah, sukro, dan berbagai macam snack lainnya. PD
“X” menjual berbagai macam snack ini ke berbagai penjual eceran, maupun
pedagang ritel lainnya. Ketatnya persaingan dalam sektor perdagangan jual beli
BAB I PENDAHULUAN 2
pelanggan-pelanggannya dengan menambah tenaga kerja dengan harapan dapat
melayani semua permintaan yang datang. Namun dengan permintaan yang
berfluktuasi, penambahan tenaga kerja tanpa perhitungan yang tepat dapat
meningkatkan biaya sebagai imbas dari ditambahnya jumlah tenaga kerja yang ada
dalam perusahaan. Inilah yang terjadi di dalam perusahaan ini, seringkali terlihat
beberapa pekerja menganggur ketika tidak ada permintaan. Aktivitas operasi yang
dirasa paling tepat dan sesuai yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah
penjadwalan tenaja kerja, karena dengan diterapkannya penjadwalan tenaga kerja
dapat memungkinkan perusahaan untuk mengefisiensikan biaya (Glenn Bassett
dalam Heizer & Render, 1997, p.71).
Dengan melakukan penjadwalan operasi yang tepat, diharapkan perusahaan
dapat meminimumkan biaya, karena perusahaan dapat melayani konsumen dengan
baik tanpa adanya konsumen yang terabaikan namun dengan penggunaan tenaga
kerja yang tepat sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan biaya
perusahaan dan meningkatkan pendapatan perusahaan (Glenn Bassett dalam Heizer
& Render, 1997, p.71).
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan
membahas mengenai penjadwalan tenaga kerja . Untuk itu penulis memilih judul :
BAB I PENDAHULUAN 3
1.2 Identifikasi Masalah
Di bawah ini adalah data permintaan dan pemenuhan permintaan pelanggan PD
“X” pada bulan Juli 2011.
Tabel 1.1
Data jumlah pekerjaan, jumlah pekerja,
rata-rata pekerja yang menganggur PD “X”
pada bulan Juli 2011.
BAB I PENDAHULUAN 4
Sumber: Hasil pengamatan penulis
Pekerjaan pada data di atas termasuk melayani konsumen langsung di toko,
pengiriman barang kepada pelanggan, dan menyimpan barang ke dalam gudang.
Dalam mengerjakan masing-masing pekerjaan, dibutuhkan tenaga kerja yang
berbeda-beda. Ada kalanya dalam 1 pekerjaan semua pekerja terlibat di dalamnya,
terdapat pula 1 pekerjaan itu dikerjakan oleh 2 atau 3 pekerja saja. Berdasarkan hasil
pengamatan, didapatlah rata-rata jumlah karyawan yang menganggur pada tiap
harinya. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa terdapat pekerja yang
menganggur hampir di setiap hari kerja. Hal ini tentu merugikan perusahaan karena
BAB I PENDAHULUAN 5
Berikut beberapa asumsi yang digunakan oleh penulis untuk memperlancar
jalannya penelitian:
o Tidak ada pekerja yang sakit di dalam proses penelitian.
o Tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan perusahaan tidak
menjalankan usahanya, contoh: bencana alam, musibah yang tidak diinginkan
(kebakaran atau kerusuhan), dan tidak stabilnya perekonomian.
Berdasarkan data yang telah diberikan sebelumnya, maka penulis dapat
mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Berapakah total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah
dilakukan oleh PD “X”?
2. Apakah dengan diterapkannya penjadwalan tenaga kerja dengan metode yang
diusulkan dapat meningkatkan efisiensi biaya PD “X”?
1.3 Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan masalah-masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian
ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui:
1. Total biaya tenaga kerja dengan penjadwalan tenaga kerja yang telah dilakukan
oleh PD “X”.
2. Efisiensi biaya yang dihasilkan dengan menerapkan metode penjadwalan
tenaga kerja yang diusulkan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan sumbangan
BAB I PENDAHULUAN 6
1. Bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas
wawasan penulis mengenai penjadwalan tenaga kerja. Selain itu, skripsi ini
juga disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademis mengikuti Sidang
Sarjana Lengkap Strata Satu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas
Kristen Maranatha Bandung.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan jajaran manajemen
perusahaan akan peranan penjadwalan tenaga kerja sebagai alat bantu untuk
meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas tenaga kerja yang ada sehingga
dapat membantu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan serta
dapat memberikan masukan dan informasi serta pemikiran-pemikiran baru
yang dapat digunakan dan dikembangkan lebih lanjut, terutama sebagai
pertimbangan untuk perbaikan dan perubahan yang diperlukan ke arah yang
lebih baik khususnya dalam merancang penjadwalan tenaga kerja yang lebih
baik.
3. Bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi,
wawasan dan pengetahuan serta bahan perbandingan yang bermanfaat
BAB I PENDAHULUAN 7
1.5Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab
sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Menjelaskan pentingnya penjadwalan tenaga kerja dalam perusahaan jasa
perdagangan sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen, disertai dengan
perumusan masalah.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang bersangkutan dengan permasalahan yang akan
diteliti sebagai dasar pemecahan masalah, dan juga disertai kerangka pemikiran
Bab 3 Objek dan Metode Penelitian
Menjelaskan tentang metode penelitian yang dilakukan serta teknik-teknik
pengumpulan data yang digunakan. Selain itu, disertai dengan gambaran umum
mengenai perusahaan yang akan diteliti meliputi sejarah singkat, struktur organisasi,
dan job description.
Bab 4 Pembahasan
Berisi tentang pengolahan data yang didapatkan dari perusahaan, serta
menemukan penjadwalan tenaga kerja terbaik dalam upaya memenuhi peramalan
permintaan konsumen yang fluktuatif dengan biaya yang minimum.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Memberikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan
memberikan masukan atau saran bagi perusahaan dalam melakukan penjadwalan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis dan
disertai perhitungan seperti yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Penjadwalan tenaga kerja yang selama ini dijalankan perusahaan adalah
dengan menggunakan seluruh tenaga kerja yang ada yaitu 6 orang dan
mengeluarkan biaya sebesar Rp 7.006.641,12.
2. Penjadwalan yang cocok untuk digunakan perusahaan adalah penjadwalan
dengan metode algoritma Tibrewala, Philipe, dan Browne serta
penjadwalan dengan metode algoritma Monroe, yang mana tenaga kerja
yang disarankan akan bekerja sebanyak 5 hari per minggu dan
mendapatkan 1 hari libur selain hari Minggu. Kedua metode penjadwalan
ini menghasilkan biaya yang sama yaitu sebesar: Rp 5.425.000,00.
3. Dengan menggunakan metode penjadwalan di atas, PD “X” dapat
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan diharapkan melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu
agar penjadwalan dapat disusun berdasarkan kebutuhan, sehingga dapat
meminimumkan jumlah pekerja yang menganggur.
2. Sebaiknya perusahaan menggunakan penjadwalan algoritma Tibrewala,
Philipe, dan Browne atau penjadwalan algoritma Monroe karena
sama-sama menghasilkan biaya yang paling minimum.
3. Perusahaan menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan yang disarankan
DAFTAR PUSATAKA 93
DAFTAR PUSTAKA
Bedworth, David D and Bailey, James E. (1987). Integrated Production Control System. John Wiley & Sons, Inc, Singapore
Heizer, Jay and Barry, Render. (2008). Operations Management, 9th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Heizer, Jay and Barry, Render. (2006). Operations Management, 8th Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Nasution, Ir. A. H. (2006). Manajemen Industri. CV. Andi. Yogyakarta.
Pinedo, Michael and Chao, Xiuli. (1999). Operations Scheduling with Applications in Manufacturing and Services. Mc Graw-Hill International Editions, Singapore.
Samson, Danny & Singh. (2008). Manufacturing &Operations Strategy. Prentice Hall of Australia, Victoria.
Sulee, Dileep R. (2008). Production Planning and Industrial Scheduling, Second Editions. CRC Press Taylor &Francis Group, Boca Raton.