BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN 1. Sistem Prosedur
Koperasi Simpan Pinjam “Artha Prima” memiliki 9 tahapan dalam susunan
sistem prosedur. Dalam tahapan prosedur tersebut ditemukan beberapa
pelanggaran yang disengaja dalam proses pemberian kredit dengan berbagai
alasan dan pertimbangan. Pada saat pemberian kredit kepada nasabah, 9
tahapan dalam susunan sistem prosedur tidak dilakukan dengan baik sesuai
dengan 9 tahapan yang telah ditentukan. Bagian marketing yang seharusnya
melaksanakan tugas-tugas pelayanan anggota di lapangan dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku namun seringkali lalai.
Contohnya pada saat tahap survey ke lapangan pihak marketing terkadang
mengabaikan pemeriksaan kelengkapan dengan alasan atau pertimbangan
telah mengenal calon nasabah dengan baik, sehingga pada saat wawancara
juga kurang teliti. Bahkan terkadang tidak dilakukan wawancara.
2. Sistem Metode
Koperasi Simpan Pinjam “Artha Prima” memiliki 10 sistem metode. Dalam hal ini pihak koperasi masih jarang atau kurang teliti dalam memperhatikan
condition of ekonomi kepada calon debitur yang mengajukan kredit usaha.
5.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis sampaikan beberapa saran yang
kredit yang kiranya dapat bermanfaat bagi kemajuan KSP Artha Prima, adalah
sebagai berikut:
1. Para Pendidik (baik guru maupun dosen)
Bagi kalangan akademisi agar kedepannya penelitian ini dapat menambah
pengetahuan, pengalaman dan wawasan mengenai sistem pengendalian
kredit.
2. Bagi KSP Artha Prima
Pihak KSP Artha Prima diharapkan dapat mengatasi terjadinya tunggakan
yang kemungkinan akan dialami nasabah atau anggota saat angsuran
kredit.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan prosedur