• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pembelian Handphone dengan Metode Analytical Hierarchy Process Berbasis Web.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pembelian Handphone dengan Metode Analytical Hierarchy Process Berbasis Web."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pengerjaan tugas akhir ini meliputi pengembangan sistem pendukung keputusan untuk memberikan alternatif terbaik pada penentuan pembelian handphone. Sistem pendukung keputusan ini dapat memberikan alternatif handphone terbaik berdasarkan skala kepentingan yang dianggap paling penting oleh pengguna. AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mengandung banyak kriteria (Multi-Criteria Decision Making). Sistem ini menggunakan perhitungan matriks untuk menentukan eigen vector yang akan dijadikan local priority dan global priority. Perhitungan tersebut diimplementasikan dalam bahasa Ruby. Sistem yang dibuat merupakan sistem berbasis web, dengan menggunakan framework rails yang terdiri dari active record

sebagai model, action view sebagai view, dan action controller sebagai controller -nya. Database engine yang digunakan yaitu MySQL. Hasil yang terdapat dalam sistem ini berupa rankinghandphone terbaik berdasarkan perhitungan AHP.

(2)

ABSTRACT

This final project includes development of decision support systems to provide the best alternative for determination of mobile phone purchases. It is expected that this decision support system can provide the best phone based on the scale of alternative interests that are considered by the user. AHP (Analytical Hierarchy Process) is one of the methods used to solve problems that contain many criteria (Multi-Criteria Decision Making). This system uses matrix calculation to determine the eigen vector that will be used as local priority and global priority. The calculation is implemented in Ruby language. The system is web-based system, using framework rails that consist of active record as a model, action view as a view, and action controller as a controller. The database engine used is MySQL. The system gives the best phone to purchase based on the calculation of AHP.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

DAFTAR NOTASI / LAMBANG ... xx

DAFTAR SINGKATAN ... xxiii

DAFTAR ISTILAH ... xxvii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Pembahasan... 2

1.4. Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.5. Sumber Data ... 3

1.6. Sistematika Penyajian ... 4

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

2.1. Sistem Pendukung Keputusan ... 5

2.1.1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan... 5

2.1.2. Konsep Sistem Pendukung Keputusan ... 6

2.2. Analytical Hierarchy Process ... 9

2.2.1. Langkah – langkah Analytical Hierarchy Process ...11

2.2.2. Penggunaan Metode Analytical Hierarchy Process ...16

2.3. Handphone ...22

2.3.1. Fungsi dan fitur ...23

2.3.2. Perkembangan Handphone ...23

2.4. Teknologi ...38

2.4.1. Ruby ...38

2.4.2. Ruby on Rails (RoR) ...39

(4)

2.4.4. Javascript ...42

2.4.5. WEBrick...42

2.5. Perangkat Analisis Sistem ...43

2.5.1. Entity Relational Diagram ...43

2.5.2. Unified Modeling Language ...44

2.5.3. Arsitektur Web Application (MVC)...45

2.5.4. Arsitektur Aplikasi ...46

2.5.5. BlackBoxTesting ...48

2.5.6. WhiteBoxTesting ...48

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ...49

3.1. BusinessRules ...49

3.2. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan yang Terdapat pada Sistem .50 3.3. Analisis Data ...51

3.3.1. Kriteria Pembanding ...51

3.3.2. Analisis Contoh Kasus ...61

3.4. Analisis Perilaku ...69

3.4.1. Analisis Logika Proses Analytical Hierarchy Process ...69

3.4.2. Analisis Domain Handphone...71

3.4.2.1. Kriteria minimal ...71

3.4.3. Analisis Perilaku Sistem ...75

3.4.3.1. Use Case Diagram ...75

3.5. Requirement Specification ... 105

3.5.1. Requirement Fungsional ... 105

3.5.2. Fitur Sistem ... 106

3.5.3. Requirement ... 107

3.5.4. Requirement Non-Fungsional ... 108

3.6. Entity Relationship Diagram ... 111

3.7. Class Diagram ... 116

3.8. Rancangan User Interface ... 209

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 241

4.1. Checklist Implementasi ... 241

4.2. Deskripsi Proses ... 2432

BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 264

5.1. Rencana Pengujian ... 264

5.2. Prosedur Pengujian ... 264

5.2.1. WhiteboxTesting ... 264

(5)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 271

6.1. Kesimpulan ... 271

6.2. Saran ... 272

(6)

DAFTAR GAMBAR

Konsep Sistem Pendukung Keputusan ... 6 Gambar 1.

Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ... 7 Gambar 2.

Handphone Generasi 0 ...23 Gambar 3.

Telepon Seluler Generasi 1G ...25 Gambar 4.

Handphone Tahun 1996 ...25 Gambar 5.

Handphone 3G ...26 Gambar 6.

Generasi Internet ...27 Gambar 7.

Handphone Layar Monokrom ...33 Gambar 8.

Handphone Layar TFT ...34 Gambar 9.

Handphone Layar TFD ...34 Gambar 10.

Handphone Layar USB Samsung ...35 Gambar 11.

Handphone Layar OLED ...35 Gambar 12.

Implementasi MVC pada RubyonRails ...41 Gambar 13.

Entity-Relationship (ER) Diagram ...43 Gambar 14.

Konsep MVC ...45 Gambar 15.

Arsitektur Aplikasi Model Three-Tier ...47 Gambar 16.

Hirarki Kriteria Handphone ...52 Gambar 17.

Contoh Kasus Hirariki Kriteria Handphone ...61 Gambar 18.

Contoh Hirarki LocalPriority Kriteria ...64 Gambar 19.

Contoh Kasus Hirarki LocalPriorityAlternative ...68 Gambar 20.

Rangking HandphoneAlternatives...69 Gambar 21.

Use Case Diagram ...75 Gambar 22.

ActivityDiagramSearchAlternative HP with AHP ...78 Gambar 23.

ActivityDiagramViewHPData ...80 Gambar 24.

Activity Diagram Change Priority ...83 Gambar 25.

Activity Diagram Authentification ...84 Gambar 26.

ActivityDiagramManageHPData...86 Gambar 27.

Activity Diagram Insert HP ...87 Gambar 28.

Activity Diagram Edit HP ...89 Gambar 29.

Activity Diagram Delete HP...90 Gambar 30.

Activity Diagram View Vendor ...91 Gambar 31.

Activity Diagram Manage Vendor Data ...93 Gambar 32.

ActivityDiagramInsertVendor ...94 Gambar 33.

(7)

Activity Diagram Delete Vendor ...97 Gambar 35.

Activity Diagram View Specification ...98 Gambar 36.

Activity Diagram Manage Specification ... 100 Gambar 37.

Activity Diagram Insert New Specification Instance ... 102 Gambar 38.

Activity Diagram Edit Specification Instance ... 104 Gambar 39.

Activity Diagram Delete Specification Instance ... 105 Gambar 40.

Entity Relationship Diagram... 111 Gambar 41.

ClassDiagram ... 116 Gambar 42.

Form UI HomeUser ... 213 Gambar 43.

Form CariHandphone ... 214 Gambar 44.

Form HasilCariHandphone ... 215 Gambar 45.

Form FilteringHandphone ... 216 Gambar 46.

Form PilihHandphone ... 218 Gambar 47.

Form PilihKriteria ... 220 Gambar 48.

Form ComparisonPriority ... 221 Gambar 49.

Form HasilAHP ... 222 Gambar 50.

FormLogin ... 223 Gambar 51.

Form MengelolaHandphone ... 224 Gambar 52.

Form ViewHandphone ... 225 Gambar 53.

Form InsertHandphone ... 226 Gambar 54.

Form UpdateHandphone ... 228 Gambar 55.

Form MengelolaVendor ... 230 Gambar 56.

Form ViewVendor ... 231 Gambar 57.

Form InsertVendor ... 232 Gambar 58.

Form UpdateVendor ... 233 Gambar 59.

Form MengelolaSpecification ... 234 Gambar 60.

Form ViewSpecificationWeightInstance ... 235 Gambar 61.

Form InsertSpecificationWeightInstance ... 236 Gambar 62.

Form UpdateSpecificationWeightInstance ... 237 Gambar 63.

Form ViewSpecificationNoWeightInstance ... 238 Gambar 64.

Form InsertSpecificationNoWeightInstance ... 239 Gambar 65.

Form UpdateSpecificationNoWeightInstance ... 240 Gambar 66.

Implementasi UI Home ... 243 Gambar 67.

Implementasi CariHandphone ... 244 Gambar 68.

Implementasi HasilCariHandphone... 245 Gambar 69.

Implementasi FilteringHandphone ... 246 Gambar 70.

(8)

Implementasi PilihKriteria ... 248 Gambar 72.

Implementasi ComparisonPriority ... 249 Gambar 73.

Implementasi HasilAHP ... 250 Gambar 74.

Implementasi Login ... 251 Gambar 75.

Implementasi MengelolaHandphone ... 252 Gambar 76.

Implementasi InsertHandphone ... 253 Gambar 77.

Implementasi UpdateHandphone ... 254 Gambar 78.

Implementasi DeleteHandphone ... 255 Gambar 79.

Implementasi MengelolaVendor ... 256 Gambar 80.

Implementasi ViewVendor ... 257 Gambar 81.

Implementasi InsertVendor ... 258 Gambar 82.

Implementasi UpdateVendor ... 259 Gambar 83.

Implementasi DeleteVendor... 260 Gambar 84.

Implementasi MengelolaSpecification ... 261 Gambar 85.

Implementasi ViewSpecification ... 262 Gambar 86.

(9)

DAFTAR TABEL

Intensitas Kepentingan ...13 Tabel I.

RandomIndex ...18 Tabel II.

Penjumlahan Kolom Matriks ...19 Tabel III.

Pembagian Elemen dengan Hasil Penjumlahan Kolom Matriks ...19 Tabel IV.

Normalisasi Matriks ...20 Tabel V.

Hasil Priority Vector ...20 Tabel VI.

Business Rules ...49 Tabel VII.

InstanceValue Internet ...55 Tabel VIII.

InstanceValue Resolusi Kamera ...55 Tabel IX.

InstanceValue Koneksi Wireless ...56 Tabel X.

InstanceValue Koneksi Wired...57 Tabel XI.

InstanceValue Jaringan ...57 Tabel XII.

InstanceValue Jenis Layar ...58 Tabel XIII.

InstanceValue Jumlah Warna Layar ...59 Tabel XIV.

InstanceValue Resolusi Layar ...59 Tabel XV.

InstanceValue Kapasitas Baterai ...60 Tabel XVI.

ComparativeJudgement Contoh Kasus ...62 Tabel XVII.

Matriks Pairwise Comparison Contoh Kasus ...62 Tabel XVIII.

Normalisasi Matriks Contoh Kasus ...63 Tabel XIX.

Penjumlahan Baris dan Kolom Per-kriteria Contoh Kasus ...63 Tabel XX.

LocalPriority Contoh Kasus ...64 Tabel XXI.

InstanceCriteria Contoh Kasus ...65 Tabel XXII.

Contoh Kasus InstanceValue Resolusi Kamera ...65 Tabel XXIII.

Pembagian InstanceCriteria dengan Hasil Penjumlahan ...65 Tabel XXIV.

Instance Kriteria Internet Contoh Kasus ...66 Tabel XXV.

InstanceCriteriaInternet Contoh Kasus ...66 Tabel XXVI.

Instance Criteria Internet Value Contoh Kasus ...66 Tabel XXVII.

InstanceCriteria Jumlah Warna Layar Contoh Kasus ...67 Tabel XXVIII.

Mencari LocalPriority Kedua Contoh Kasus ...67 Tabel XXIX.

EigenVector Contoh Kasus ...67 Tabel XXX.

Mencari Nilai GlobalPriority...68 Tabel XXXI.

Global PriorityHandphone Alternatives ...68 Tabel XXXII.

Jumlah Kriteria dan Matriks Minimal ...71 Tabel XXXIII.

(10)

Hasil Perkalian Matriks 13 x 13 ...73 Tabel XXXV.

Hasil Perkalian Matriks 3 x 3 ...74 Tabel XXXVI.

UseCase UC01 ...76 Tabel XXXVII.

UseCase UC02 ...79 Tabel XXXVIII.

UseCase UC03 ...80 Tabel XXXIX.

UseCase UC04 ...83 Tabel XL.

UseCase UC05 ...85 Tabel XLI.

UseCase UC06 ...86 Tabel XLII.

UseCase UC07 ...88 Tabel XLIII.

UseCase UC08 ...89 Tabel XLIV.

UseCase UC09 ...90 Tabel XLV.

UseCase UC10 ...91 Tabel XLVI.

UseCase UC11 ...93 Tabel XLVII.

UseCaseEditVendor ...95 Tabel XLVIII.

UseCase UC13 ...96 Tabel XLIX.

UseCase UC14 ...97 Tabel L.

UseCase UC15 ...99 Tabel LI.

UseCase UC16 ... 100 Tabel LII.

UseCase UC17 ... 102 Tabel LIII.

Use Case UC18 ... 104 Tabel LIV.

Fitur Sistem ... 106 Tabel LV.

RequirementSystem ... 107 Tabel LVI.

Daftar Tabel ER ... 111 Tabel LVII.

Tabel vendor ... 112 Tabel LVIII.

Tabel handphone ... 112 Tabel LIX.

Tabel specification ... 113 Tabel LX.

Tabel weight_instance ... 113 Tabel LXI.

Tabel no_weight_instance ... 114 Tabel LXII.

Tabel handphone_weight_instance ... 114 Tabel LXIII.

Tabelhandphone_no_weight_instance ... 115 Tabel LXIV.

Keterangan Class ... 116 Tabel LXV.

Keterangan Attribute ... 117 Tabel LXVI.

Logika Proses getId Vendor... 120 Tabel LXVII.

Logika Proses getVendorName Vendor ... 121 Tabel LXVIII.

Logika Proses setId Vendor ... 122 Tabel LXIX.

Logika Proses setVendorName Vendor ... 122 Tabel LXX.

(11)

Logika Proses getVendors Vendor ... 123 Tabel LXXII.

Logika Proses create Vendor ... 124 Tabel LXXIII.

Logika Proses update Vendor ... 125 Tabel LXXIV.

Logika Proses delete Vendor ... 126 Tabel LXXV.

Logika Proses getId Handphone ... 127 Tabel LXXVI.

Logika Proses getHandphoneName Handphone ... 127 Tabel LXXVII.

Logika Proses getPrice Handphone ... 128 Tabel LXXVIII.

Logika Proses getWeight Handphone ... 129 Tabel LXXIX.

Logika Proses getDimension Handphone ... 130 Tabel LXXXI.

Logika Proses getThick Handphone ... 130 Tabel LXXXII.

Logika Proses getImage Handphone ... 131 Tabel LXXXIII.

Logika Proses getVendorId Handphone ... 131 Tabel LXXXIV.

Logika Proses setId Handphone ... 132 Tabel LXXXV.

Logika Proses setHandphoneName Handphone ... 133 Tabel LXXXVI.

Logika Proses setPrice Handphone ... 133 Tabel LXXXVII.

Logika Proses setWeight Handphone ... 134 Tabel LXXXVIII.

Logika Proses setDimension Handphone ... 135 Tabel LXXXIX.

Logika Proses setThick Handphone ... 136 Tabel XC.

Logika Proses setImage Handphone ... 136 Tabel XCI.

Logika Proses setVendorId Handphone ... 137 Tabel XCII.

Logika Proses getHandphone Handphone ... 137 Tabel XCIII.

Logika Proses getHandphones Handphone ... 138 Tabel XCIV.

Logika Proses create Handphone ... 139 Tabel XCV.

Logika Proses update Handphone ... 140 Tabel XCVI.

Logika Proses delete Handphone ... 142 Tabel XCVII.

Logika Proses getId Specification ... 143 Tabel XCVIII.

Logika Proses getSpecificationName Specification ... 144 Tabel XCIX.

Logika Proses getIsWeighted Specification ... 144 Tabel C.

Logika Proses setId Specification ... 145 Tabel CI.

Logika Proses setSpecificationName Specification ... 145 Tabel CII.

Logika Proses setIsWeighted Specification ... 146 Tabel CIII.

Logika Proses getSpecification Specification ... 147 Tabel CIV.

Logika Proses getSpecifications Specification ... 148 Tabel CVI.

Logika Proses create Specification ... 148 Tabel CVII.

Logika Proses update Specification ... 149 Tabel CVIII.

Logika Proses delete Specification ... 151 Tabel CX.

(12)

Logika Proses getWeightInstanceName Weight_Instance ... 152 Tabel CXII.

Logika Proses getValue Weight_Instance... 153 Tabel CXIII.

Logika Proses getSpecificationId Weight_Instance ... 154 Tabel CXV.

Logika Proses setId Weight_Instance ... 154 Tabel CXVI.

Logika Proses setWeightInstanceName Weight_Instance... 156 Tabel CXVIII.

Logika Proses setValue Weight_Instance ... 156 Tabel CXIX.

Logika Proses setSpecificationId Weight_Instance ... 158 Tabel CXX.

Logika Proses getWeightInstance Weight_Instance ... 158 Tabel CXXI.

Logika Proses getWeightInstances Weight_Instance ... 160 Tabel CXXII.

Logika Proses create Weight_Instance ... 160 Tabel CXXIII.

Logika Proses update Weight_Instance ... 161 Tabel CXXIV.

Logika Proses delete Weight_Instance ... 162 Tabel CXXV.

Logika Proses getId No_Weight_Instance ... 163 Tabel CXXVI.

Logika Proses getNoWeightInstanceName No_Weight_Instance 164 Tabel CXXVII.

Logika Proses getSpecificationId No_Weight_Instance ... 164 Tabel CXXVIII.

Logika Proses setId No_Weight_Instance ... 166 Tabel CXXX.

Logika Proses setNoWeightInstanceName No_Weight_Instance. 166 Tabel CXXXI.

Logika Proses setSpecificationId No_Weight_Instance ... 168 Tabel CXXXII.

Logika Proses getNoWeightInstance ... 168 Tabel CXXXIII.

Logika Proses getNoWeightInstances No_Weight_Instance ... 170 Tabel CXXXIV.

Logika Proses create No_Weight_Instance ... 170 Tabel CXXXV.

Logika Proses update No_Weight_Instance ... 172 Tabel CXXXVI.

Logika Proses delete No_Weight_Instance ... 173 Tabel CXXXVII.

Logika Proses getId Handphone_Weight_Instance ... 175 Tabel CXXXVIII.

Logika Proses getHandphoneId Handphone_Weight_Instance .... 175 Tabel CXXXIX.

Logika Proses getWeightInstanceId Handphone_Weight_Instance . 176 Tabel CXL.

Logika Proses setId Handphone_Weight_Instance ... 177 Tabel CXLI.

Logika Proses setHandphoneId Handphone_Weight_Instance ... 178 Tabel CXLII.

Logika Proses setWeightInstanceId Handphone_Weight_Instance . 178 Tabel CXLIII.

Logika Proses getHandphoneWeightInstace Tabel CXLIV.

Handphone_Weight_Instance ... 180 Logika Proses getHandphoneWeightInstaces

Tabel CXLV.

Handphone_Weight_Instance ... 180 Logika Proses create Handphone_Weight_Instance ... 182 Tabel CXLVI.

Logika Proses update Handphone_Weight_Instance ... 184 Tabel CXLVIII.

Logika Proses delete Handphone_Weight_Instance ... 186 Tabel CXLIX.

Logika Proses getId Handphone_No_Weight_Instance ... 186 Tabel CL.

(13)

Logika Proses getNoWeightInstanceId Tabel CLII.

Handphone_No_Weight_Instance ... 188 Logika Proses setId Handphone_No_Weight_Instance ... 188 Tabel CLIII.

Logika Proses setHandphoneId Handphone_No_Weight_Instance . 189 Tabel CLIV.

Logika Proses setNoWeightInstanceId Tabel CLV.

Handphone_No_Weight_Instance ... 191 Logika Proses getHandphoneNoWeightInstance

Tabel CLVI.

Handphone_No_Weight_Instance ... 191 Logika Proses getHandphoneNoWeightInstances ... 193 Tabel CLVII.

Logika Proses create Handphone_No_Weight_Instance ... 193 Tabel CLVIII.

Logika Proses update Handphone_No_Weight_Instance ... 194 Tabel CLIX.

Logika Proses delete Handphone_No_Weight_Instance ... 196 Tabel CLX.

Logika Proses getId User ... 196 Tabel CLXI.

Logika Proses getUsername User ... 197 Tabel CLXII.

Logika Proses getPassword User ... 198 Tabel CLXIII.

Logika Proses authentification ... 198 Tabel CLXIV.

Logika Proses calcCI AHP ... 200 Tabel CLXV.

Logika Proses calcCR AHP ... 201 Tabel CLXVI.

Logika Proses calcGlobalPriority AHP ... 202 Tabel CLXVII.

Logika Proses isConsistent AHP ... 203 Tabel CLXVIII.

Logika Proses createMatrix AHP ... 204 Tabel CLXIX.

Logika Proses normMatrix AHP ... 205 Tabel CLXX.

Logika Proses normMatrixList AHP ... 207 Tabel CLXXI.

Logika Proses rankAlternative AHP ... 208 Tabel CLXXII.

Field Form Insert Handphone ... 210 Tabel CLXXIII.

Field Form Insert Vendor ... 212 Tabel CLXXV.

Field Form Insert Specification Weight Instance ... 212 Tabel CLXXVI.

Field Form Insert Specification No Weight Instance ... 212 Tabel CLXXVII.

Checklist Implementasi Requirement ... 241 Tabel CLXXVIII.

Prosedur Pengujian Whiteboxtesting ... 265 Tabel CLXXIX.

(14)
(15)

DAFTAR NOTASI / LAMBANG

Simbol

Penggunaan

Keterangan

Use Case

Pengguna dari sistem, biasa

disebut aktor. Baik itu manusia,

mesin atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem yang

sedang berjalan.

Use Case

Elemen modelling UML yang

menjelaskan skenario atau apa

saja yang dilakukan user saat

menggunakan sistem

Association

Use Case

Sebuah

konektor

yang

menghubungkan

aktor

dan

usecase

Use Case

Memungkinkan suatu use case

untuk

menggunakan

fungsionalitas yang disediakan

oleh usecase lain

Use Case

Memungkinkan suatu use case

memperluas fungsionalitas yang

disediakan use case lainnya

Decision

Activity

Diagram

(16)

Initial state

Activity

Diagram

Tahap awal untuk suatu aktivitas.

Final state

Activity

Diagram

Tahap akhir untuk suatu aktivitas.

State1

Activity

Diagram

Menunjukkan aktivitas

Control flow

Activity

Diagram

Menunjukkan

pergerakan

aktivitas.

dependency

Class

Diagram

Hubungan antara class yang

bersifat

ketergantungan

keberadaan class satu dengan

class lainnya.

Class

Diagram

Merepresentasikan suatu objek

yang menggambarkan struktur

dan perilaku sistem.

aggregate

Class

Diagram

Hubungan yang memperlihatkan

isi dari suatu elemen dengan

elemen lain.

Entity

Relationship

Diagram

Suatu atau objek di dunia nyata

yang dapat dibedakan dari suatu

(17)

Entity

Relationship

Diagram

Properti deskriptif yang dimiliki

oleh setiap anggota dari himpnan

entitas.

Entity

Relationship

Diagram

Hubungan

antara

suatu

himpunan

entitas

dengan

himpunan entitas lainya.

Entity

Relationship

Diagram

Menggambarkan

kardinalitas

antar entity, diantaranya one to

one, one to many, many to one,

(18)

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

Deskripsi

AHP

Analytic Hierarchy Process

AJAX

Asynchronous Javascript and XML

AMOLED

Active Matrix Organic Light Emmiting Diode

CDMA

Code Division Multiple Accsess

CI

Consistency Index

CIF

Common Intermediate Format

CR

Consistency Ratio

CSS

Cascading Style Sheet

CSTN

Color Super Twisted Nematic

DBMS

Database Management System

DGMS

Dialogue Generation Management System

DSS

Desicion Support System

EDGE

Enhanced Data for Global Evolution

ER

Entity Relationship

FM

Frequenci Modulation

GB

Gigabyte

GHz

Gigahertz

(19)

GSM

Global System for Mobile communications

HP

Handphone

HSDPA

High Speed Downlink Packet Access

HTML

Hypertext Markup Language

ID

Indentity

IEEE

Institute of Electrical and Electronics Engineers

IP

Internet Protocol

KBps

Kilobyte per second

LAN

Local Area Network

LCD

Liquid Crystal Displays

LEP

Light-Emmiting Polymer

Li-ion

Lithium Ion

Li-Po

Lithium Polymer

mA

miliAmpere

mAh

miliAmpere-Hour

MB

Megabyte

MBMS

Modelbase Management System

MBps

Megabyte per second

MHz

Megahertz

MMS

Multimedia Messaging Service

(20)

NiCd

Nickel Cadmium

NiMH

Nickel Metal Hydride

OEL

Organic Electro Luminescence

OLED

Organic Light-Emmiting Diode

OOP

Object Oriented Programming

OS

Operating System

PC

Personal Computer

PSTN

Public Switched Telephone Network

RDBMS

Relational Database Management System

RI

Random Index

SDD

Software Design Description

SDLC

System Development Life Cycle

SMS

Short Message Service

SPK

Sistem Pendukung Keputusan

SQL

Structured Query Language

SRS

Software Requirement Specification

SSFH

Spread Spectrum Frequency Hopping

STN

Super Twisted Nematic

SXVGA

Super Extended Visual Graphics Array

TFD

Thin Film Diode

(21)

UFB

Ultra Fine Bright

UI

User Interface

UML

Unified Modeling Language

UMTS

Universal Mobile Telecommunication Service

USB

Universal Serial Bus

VGA

Visual Graphics Array

VHF

Very High Frequency

WAP

Wireless Application Protocol

Wi-Fi

Wireless Fidelity

WLAN

Wireless Local Area Network

(22)

DAFTAR ISTILAH

Istilah

Keterangan

Decomposition

prinsip menyusun hirarki dengan memecah persoalan

yang utuh menjadi unsur-unsurnya

comparative

judgement

prinsip menentukan prioritas dengan membuat penilaian

tentang kepentingan relatif dua elemen pada suatu

tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat yang di

atasnya

comparison

priority

nilai kepentingan setiap elemen dengan elemen lainnya

pairwise

comparison

matriks

elemen-elemen

yang

digunakan

saat

comparative judgement

logical

consistency

keseragaman/ relefansi objek-objek yang didasarkan

pada kriteria tertentu

local priority

nilai hasil normalisasi matriks

global priority

hasil akhir nilai

alternatives

berdasarkan skala

prioritasnya yang dikalikan dengan local priority

Alternatives

obyek-obyek yang dicari nilai AHP nya memiliki

elemen-elemen yang disebut kriteria

Criteria/Kriteria

elemen-elemen dari suatu objek persoalan yang

mempunyai nilai bobot pada sub-criteria-nya dan

disusun pada pohon hirarki

instance criteria

Bagian/contoh dari suatu kriteria

instance

criteria

value

nilai bobot instance criteria

weighted criteria

kriteria yang mempunyai nilai bobot

consistency ratio

rasio konsistensi suatu matriks yang mempunyai

ketentuan harus lebih besar dari 0,1

(23)

eigen vector

sebutan lain untuk local priority pada AHP

reciprocal

Perbandingan terbalik antara 2 elemen

aksioma

suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan

bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian

(24)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan barang elektronik pada

zaman global sudah menjadi kebutuhan penting untuk aspek komunikasi.

Handphone atau telepon genggam sangat diminati dan dibutuhkan

masyarakat saat ini. Mulai dari kalangan atas, menengah maupun bawah,

baik dewasa juga anak-anak.

Handphone menjadi kebutuhan atau hanya

sekadar

lifestyle, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan

ponsel yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka mengembangkan produk

handphone dengan memperkaya fitur. Hal ini menjadikan banyaknya jenis

handphone dengan beraneka ragam fasilitas dengan harga bersaing.

Para calon pembeli

handphone memilih fitur

handphone berdasarkan

kebutuhannya masing-masing. Calon pembeli biasa membandingkan satu

handphone dengan

handphone lainnya berdasarkan spesifikasinya.

Pencarian

handphone dilakukan dengan meng-googling di

internet atau

membeli majalah dan koran khusus tentang

handphone, tetapi fluktuatif

harga

handphone terjadi dalam waktu yang singkat, dan beberapa

handphone tidak diproduksi kembali.

Pada dunia informatika, tedapat sebuah sistem informasi pendukung

keputusan yang digunakan untuk memberikan rekomendasi keputusan

mengenai beberapa domain. Sistem informasi pendukung keputusan dipakai

di beberapa perusahaan sebagai penentuan rekomendasi promosi jabatan.

Sistem pendukung keputusan juga dipakai untuk diagnosis medis di banyak

klinik, dengan menggunakan clinical decision support system.

Dalam penentuan keputusan terdapat suatu metode untuk membantu

pengambilan keputusan yaitu metode

Analytical Hierarchy Process (AHP).

AHP biasa digunakan untuk menentukan promosi jabatan pada sebuah

(25)

2

untuk memberikan rekomendasi untuk jabatan tertentu. Dan ada pula

penggunaan AHP pada pemilihan jodoh, dimana kriteria-kriteria dan juga

alternatif jodoh akan ditentukan oleh AHP.

Sistem pendukung keputusan dengan metode AHP dapat juga

digunakan dalam penentuan

handphone sesuai dengan skala perbandingan

kriteria yang dimasukkan

user. Setelah itu sistem ini mengolah inputan

pembobotan skala perbandingan kriteria dan mengeluarkan

rekomendasi-rekomendasi

handphone yang terbaik dengan perhitungan AHP. Sistem ini

dibuat dalam bentuk

web-application sehingga dapat diakses oleh umum

seperti situs handphone kebanyakan.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana calon pembeli dapat membandingkan spesifikasi

handphone satu dengan yang lainnya dengan efisien pada segi

waktu?

2. Bagaimana melakukan perangkingan pada alternatif

alternatif

handphone yang akan dipilih oleh calon pembeli?

3. Bagaimana melakukan pembobotan kriteria secara mendetail pada

pemilihan

handphone di dunia nyata, seperti mana yang lebih baik

antara kamera pada handphone satu dengan handphone lainnya?

1.3. Tujuan Pembahasan

Berikut merupakan tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini:

1. Membuat sebuah sistem untuk memberikan penentuan

alternatif-alternatif handphone yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh

(26)

3

2. Memberikan alternatif-alternatif

handphone dengan menampilkan

ranking nilai pada masing-masing handphone.

3. Membuat sistem pendukung keputusan yang dapat melibatkan calon

pembeli dalam memberikan bobot nilai pada kriteria yang dianggap

penting.

1.4. Ruang Lingkup Kajian

Fitur yang diberikan oleh sistem ini adalah:

Pengelolaan data handphone:

Pada sistem ini disediakan data-data

handphone, dan pada setiap

handphone diberikan informasi mengenai harga

handphone, dan

spesifikasi. Data handphone akan selalu di-update setiap dua minggu

sekali.

Pencarian alternatif handphone

User akan mendapatkan alternatif handphone dengan memilih kriteria

dan memasukan

comparison

priority. Pencarian alternatif

handphone

dilakukan dengan metode AHP.

Filtering Handphone

Sebelum melakukan pembobotan, user dapat mem-filter

handphone

dengan fitur-fitur yang sesuai dengan selera user untuk mendapatkan

sejumlah alternatif pilihan

handphone yang akan diproses dengan

metode AHP.

1.5. Sumber Data

Tugas akhir ini diinspirasikan dari laporan tugas akhir milik Dasuki,

(27)

4

GSM Mentari dengan

Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT. Indosat

Regional Office

.” di Universitas Sumatera Utara.

Sedangkan data mengenai

handphone sendiri didapat dari tabloid Pulsa

yang terbit dua minggu sekali, sehingga data

handphone pada sistem

terutama harga handphone akan dapat di-update setiap dua minggu sekali.

1.6. Sistematika Penyajian

Laporan Tugas Akhir ini terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, metodologi pengembangan

perangkat lunak, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II KAJIAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang menjadi landasan

dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas mengenai proses-proses yang dilakukan ketika

melakukan analisis dan perancangan terhadap sistem.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai implementasi hasil analisis dan

perancangan yang telah dikerjakan.

BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai pembahasan dan pengujian

modul-modul berdasarkan fungsionalitas yang terdapat pada sistem.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(28)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dipaparkan beberapa kesimpulan dan saran dari

pelaksanaan Tugas Akhir ini. Simpulan dan saran didapat melalui seluruh

proses yang terdapat pada pembuatan Tugas Akhir ini.

6.1. Kesimpulan

Metode

Analytical

Hierarchy

Process (AHP) pada penentuan

pembelian

handphone digunakan untuk menampilkan hasil perangkingan

setiap

handphone yang dipilih, sehingga pembeli mengetahui

handphone

yang mana yang terbaik sesuai dengan perhitungan AHP berdasarkan

kriteria yang dipilih. Proses-proses yang dilakukan untuk perhitungan AHP

pada sistem ini yaitu membuat pohon hirarki kriteria (decomposition),

menentukan prioritas/skala perbandingan kriteria (comparity judgement), dan

menentukan logika konsistensi dari sebuah matriks (concistency logical).

Pada proses

comparity

judgement didapatkan nilai perbandingan

setiap kriteria untuk mendapatkan

local

priority merupakan nilai pada satu

level pada kriteria tertentu.

Local

priority didapatkan dari hasil normalisasi

matriks, karena nilai perbandingan untuk setiap kriteria (comparison

priority)

berbeda-beda maka digunakan metode

geometry

mean untuk mendapatkan

satu jawaban pada matriks perbandingan kriteria. Kemudian dilakukan

perkalian matriks antara

local

priority kriteria dan

local

priority alternatif

handphone. Dari hasil tersebut didapatkan

global

priority yaitu nilai

keseluruhan yang didapatkan dari local priority.

Dari

setiap

langkah

dan

pengembangan

tahapan-tahapan

pengembangan

aplikasi

Sistem

Pendukung

Keputusan

Penentuan

Pembelian Handphone dengan Metode AHP berbasis Web telah dilakukan

sampai tahap implementasi. Fungsi-fungsi yang sudah diimplementasikan

(29)

272

Logika konsistensi untuk

comparison

priority telah ditemukan

sehingga tidak terjadi kontradiksi

Perangkingan alternatif handphone dapat dilakukan sesuai dengan

kriteria perbandingan yang dipilih user

Filtering alternatif handphone

Untuk kriteria relatif seperti tebal, berat dan dimensi tidak kami pakai lagi

sebagai kriteria berbobot karena mempengaruhi perhitungan AHP, karena

nilai akhir (global priority) akan lebih berpengaruh pada kriteria fisik tersebut

bukan karena nilai kriteria spesifikasi. Sehingga terkesan untuk kriteria fisik

lebih penting daripada kriteria spesifikasi. Untuk itu kriteria fisik dihilangkan

sebagai parameter kriteria.

6.2. Saran

Saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut dari Sistem

Pendukung Keputusan Penentuan Pembelian

Handphone dengan Metode

AHP ini adalah:

1. Perlu adanya data spesifikasi handphone yang lengkap.

2. Diperlukan analisis lebih tentang pengklasifikasian kriteria spesifikasi

handphone, baik yang berbobot maupun tidak berbobot.

3. Memberi feedback yang lebih kepada user diluar perhitungan AHP.

4. Menu

menu sistem seluruhnya menggunakan AJAX agar

mengurangi jumlah request ke server.

5. Dapat meng-export data

data

handphone pada sistem ke dalam

bentuk excel ataupun pdf

(30)

273

7. Memiliki fitur

undo ketika admin melakukan proses

create,

update,

delete, agar data dapat dikembalikan sebelum proses tersebut

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Alter, S.L., 1980. Decision Support Systems: Current Practice and Continuing

Challenge. Reading, MA: Addison-Wesley Pub. Co.

Basham, B., Sierra, K. dan Bates, B., 2004. Head First Servlet and JSP.

California: O'Reilly Media.

Chen, P., 1976. Entity-Relationship Modeling: Historical Events, Future

Trends, and Lessons Learned. Los Angeles: Computer Science

Department Lousiana State University.

Dasuki, MHBG., 2007. Pengukuran Performansi Kualitas Pelayanan Kartu

GSM Mentari dengan Analitical Hierarchy Process (AHP) di PT.

Indosat Regional Office. [Tugas Akhir]. Medan: Universitas Sumatera

Utara.

Druzdzel, M.J. dan Flynn, R.R., 1999. Decision Support System.

Encyclopedia of Library and Information Science. Kent: Marcel

Dekker, Inc.

Finlay, P.N., 1994. Introducing Decision Support Systems. Oxford, UK

Cambridge: Blackwell Publishers

Fowler, M., 2005. UML Distilled 3th Ed.: Paduan Singkat Bahasa Pemodelan

Objek Standar. Tim Penerjemah Penerbit ANDI, penerjemah.

Yogyakarta: ANDI.

Griffiths, D., 2008. H

ead First Rails. California: O’Reilly Media.

[IEEE] Institute of Electrical and Electronics Engineers. 1998. Recommended

Practice for Developing Software Requirements Specifications (SRS).

New York: Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.

Keen, P.G.W. dan Morton, S., 1978. Decision Support System: An

Organizational Perspective. Reading, MA: Addison-Wesley Pub. Co.

Larman, C., 2004. Applying UML and Patterns: An Introduction to

Object-Oriented Analysis and Design and Iterative Development. New Jersey:

Prentice Hall.

Munawar, 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Penerbit

(32)

Pressman, R.S., 2001. Software Engineering: A Practitioner’s Approach.

New York: McGraw-Hill.

Pujiyono, W., Timur, MIA. dan Savitri., 2004. Perbandingan model Two-Tier

dengan Three-Tier dalam Arsitektur Client/Server untuk Mengolah

Perintah Query pada Aplikasi Database. Yogyakarta: Seminar

Nasional Aplikasi Teknologi Informasi.

Saaty, TL., 1988. The Analytic Hierarchy Process. Pittsburgh: University of

Pittsburgh.

Saaty, TL., 2001. Decision Making For Leaders. University of Pittsburgh,

RWS Publication.

Soekadijo, RG., 1982. Logika Dasar: Tradisional, Simbolik, dan Induktif.

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Subakti, I., 2002. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System).

Surabaya : BP Institut Teknologi Sepuluh November.

Sprague, R.H. dan Carlson, E.D., 1982. Building Effective Decision Support

Systems. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall.

Teknomo, K. Analytic Hierarchy Process (AHP) Tutorial.

http://people.revoledu.com/kardi/tutorial/ahp/

[1 Nopember 2011]

Tabloid Pulsa

edisi September-Oktober 2011.

Turban, E., 1995. Decision Support and Expert System: Management

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan kadar protein yang terkandung dalam biskuit dikerjakan dengan menggunakan metode volumetri dan diawali dengan pembuatan larutan baku primer dan larutan

Seseorang yang mengatakan: “Aku berhukum dengan hukum ini dan berhukum dengan syariat Islam lebih utama, akan tetapi boleh-boleh saja untuk berhukum dengan selain hukum Allah,” maka

Ekstrak etanolik daun Sambung Nyawa juga memiliki aktivitas sitotoksik pada sel Vero dan sel Myeloma (5), sedangkan fraksi residu dari ekstrak tersebut, pada sel

Peg Pegawa awai i ne neger geri i yan yang g mem mempun punyai yai wawasan yang luas tentunya ia dapat membawa dan mengayomi masyarakat wawasan yang luas tentunya ia dapat

Mitra hanya membatasi usaha pada bidang penjualan kain kebaya saja, tanpa mengusahakan untuk menambah lini baru dari usaha yang dijalankan. Para pembeli kain kebaya

• diperbolehkan penggunaan kawasan hutan lindung untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan dengan syarat untuk kegiatan yang mempunyai tujuan strategis

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Audit,Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba Riil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien prestasi (COP) dari pemakaian tiga jenis Refrigeran yaitu HCFC-22, HFC-134a, HFC-404a dengan cara pergantian langsung