UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET
PADA SISWA KELAS VIII SMP MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan S-1
Oleh :
LEO JONA DONATUS PINEM 6102112013
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: tangkapan bola yang baik saat menerima operan pada permainan bola basket adalah
(2)(3)(4)ABSTRAK
LEO JONA DONATUS PINEM. NIM. 6102112013. Upaya Meningkatkan HasilBelajar Shooting Bola Basket Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada SiswaKelas VIII SMP MuliaPratama Medan TahunAjaran 2014/2015
(Pembimbing : HADY SUYONO)
Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bola
basket denganmenggunakan media bola karetpada siswa kelas KelasVIII SMP Mulia Pratama
Medan Tahun Ajaran 2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3
dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran
melalui Penerapan Modifikasi Alat Memakai Bola Karet terhadap hasil belajar shooting bola
basket. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap
siklus yang berbentuk aplikasi penilaian tes hasil belajar Shooting Bola basket. Dengan
pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali
pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak
18 orang siswa (56,25%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 14 orang siswa
(43,75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan persentase nilai rata-rata
71,67%. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu
85%.(2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 28 orang siswa (87,5%) yang
telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (12,5%) masih belum tuntas.
Dengan persentase nilai rata-rata 84,37%. Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil belajar
siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12,7% dan peningkatan ketuntasan klasikalnya
sebesar 31.25%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan
media Bola Karetdapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar shooting bola
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang
telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Dengan Menggunakan Media
Bola Karet Pada Siswa Kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran
2014/2015”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan
studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai
pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan referensi serta bimbingan serta
bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd
sehingga sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang
telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada
sikripsi ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
3. Drs. Suharjo, M.Pd. PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
4. Drs. Mesnan, M.Kes. PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
7. Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
8. Drs. Hady Suyono,M.pd Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak
meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
9. Drs.M. Yusuf, pengarah I dan M. Ishak, S.Pd, M.Pd, pengarah II
10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
11. Kepala Sekolah beserta guru-guru SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran
2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan
penelitian.
12. Secara khusus dan teristimewa buat orang tua saya ayahanda J. Pinem (Alm),
ibunda tercinta R. Br Tarigan, kakak saya The Dora Br Pinem tercinta yang
telah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta motivasi dan
semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
13. Kepada teman teman kelas PKR A dan B Reg 2010, serta keluaraga PPL SMA
yang begitu banyak memberikan dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Maret 2015 Penulis
i
2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 15
3. Hakekat Permainan Bola Basket ... 17
4. Hakekat Shooting Bola Basket ... 20
5. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 24
6. Hakekat Media Bola Karet ... 27
B. Karangka Berpikir ... 30
ii BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Format Penilaian Proses Shooting ... 42
2. Deskripsi Nilai Pre-test, Siklus I, Siklus II ... 48
3. Data Hasil Belajar Siklus 1 ... 51
4. Hasil Tes I ( Siklus I ) Shooting Bola Basket ... 52
5. Data Hasil Belajar Siklus II ... 56
6. Hasil Tes II ( Siklus II ) Shooting Bola Basket ... 57
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Bola Basket ... 19
2. Bola Basket ... 19
3. Fase Persiapan ... 22
4. Fase Pelaksanaan ... 23
5. Fase Follow-throught ... 23
6. Bola Karet dan Bola Modifikasi ... 29
7. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 40
8. Diskriptor Data Hasil Belajar ... 49
9. Persentasi Hasil Belajar Shooting Bola ( Siklus I ) ... 51
10.Persentasi Hasil Belajar Shooting Bola ( Siklus II ) ... 56
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus I ... 65
2. Rencan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus II ... 70
3. Nilai Pre-test ... 75
17.Perbandingan Hasil Belajar Pre-test dan Siklus I ... 100
18.Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 101
19.Susunan Panitian Pengambilan Data ... 102
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi
memantapkan potensi belajar anak bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari segi kurikulum, manjemen pendidikan sampai pada perubahan media pembelajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat memberikan kesempatan
berkembangnya semua aspek dalam pribadi manusia seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Repoblik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam BAB II pasal 3:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertangungjawab.
Selain itu, tujuan pendidikan nasional antara lain adalah untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa yang merupakan tangungjawab seorang
pendidik.
YMCA International Training School (kini Springfield College), menciptakan olahraga bola basket pada musim gugur tahun 1891. Ternyata permainan ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang diseluruh dunia.
Permainan bola basket di Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak
digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, serta dapat dimainkan dilapangan terbuka maupun tertutup.
Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam
materi pokok, aktivitas permainan, dan olahraga yang tertuang dalam kurikulum pendidikan jasmani. Permainan bola basket dikenal sebagaiolahraga yang dinamis dan atraktif, karena menuntut suatu kombinasi kemampuan fisik dan keterampilan teknik yang berkualitas. Dilihat dari karakteristik permainan bola basket merupakan jenis olahraga yang banyak menuntut untuk
menguasai teknik dan memiliki kondisi fisik yang baik tanpa mengabaikan aspek taktik dan mental.
Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari
5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan. Keterampilan perorangan seperti tembakan, umpan, dribel, dan rebound, serta kerja tim untuk menyerang dan bertahan, adalah
persyaratan untuk berhasil dalam olahraga ini, karena permainan ini membutuhkan banyak kemampuan gerak, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam permainan ini adalah gerakan-gerakan manipulatif yang memerlukan perkembangan dari lokomotor. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan harus dapat merancang dan
karakteristik anak SMP. Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru pendidikan jasmani SMP agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan senang.
Menurut Bahagia dan Suherman (2000) Modifikasi adalah sebuah pendekatan materi pelajaran dengan cara menentukannya dalam bentuk aktifitas belajar yang dapat memperlancar
atau mempermudah siswa dalam proses belajar”. Cara ini dimaksudkan untuk menuntut, mengarahkan siswa yang tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang rendah menjadi tingkat yang lebih tinggi.
Pembelajaran pendidikan jasmani pada SMP penting dimodifikasi karena siswa SMP belum memiliki kematangan fisik dan emosional seperti orang dewasa.Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi akan mengurangi cidera pada anak. Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan keterampilan anak lebih cepat dibanding dengan
peralatan standart untuk orang dewasa. Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan pada anak-anak dalam situasi kompetitif.
Komponen-komponen yang penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang
dimodifikasi meliputi:
1. Ukuran, bentuk peralatan yang digunakan 2. Lapangan permainan,
3. Waktu bermain dan lamanya permainan, 4. Peraturan permainan,
5. Jumlah pemain.
Diharapkan melalui modifikasi sarana dan prasarana maupun media pembelajaran
pendidikan jasmani terutama dalam materi bola basket karena bila ketertarikan siswa meningkat maka secara otomatis hasil belajar siswa dalam belajar bola basket juga meningkat.
Pada kesempatan ini, peneliti akan melakukan suatu modifikasi bola basket yang bertujuan untuk mengenalkan materi bola basket dan untuk meningkatkan hasil belajar bola
basket pada siswa. Sesuai dengan pengamatan atau survey yang dilakukan peneliti di SMP Mulia Pratama Medan pada bulan Mei 2014, guru olahraganya memang sudah cukup baik dalam mengajar tetapi siswa masih banyak yang kurang memahami cara melakukan shooting bola
basket yang baik dan benar. Dimana kurangnya adalah tembakan atau tolakan bola pada ring basket selalu tidak tepat pada sasaran. Siswa masih ada yang kurang bersemangat selama mengikuti proses pembelajaran shooting bola basket, siswa kurang aktif pada waktu mengikuti pembelajaran shooting bola basket. ini disebabkan karena bola yang terlalu besar dan berat dan
jumlah bola yang tidak sebanding dengan jumlah siswa karena sekolah ini hanya memiliki 2 buah bola basket.
Hal ini dijumpai penulis saat melakukan pengamatan langsung di sekolah SMP Mulia
Pratama Medan, ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa –siswi yaitu rendahnya nilai siswa yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 70. Namun masih banyak siswa yang mendapat nilai
rata-rata 60.Pada tangal 28 Mei s/d 29 Mei 2014 peneliti melakukan observasi di SMP Mulia Prata-ratama Medan. Dari hasil observasi yang dilakukan, Peneliti menemukan masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan shooting pada permainan bola basket.Hasil belajar shooting bola basket di SMP Mulia Pratama Medan belum menunjukkan hasil yang memuaskan, terbukti dengan
terdiri dari 18 orang siswa putra dan 14 orang siswa putri, yang paling rendah dari seluruh siswa kelas VIII. Persentase ketuntasan klasikal belajarnya hanya mencapai 28% atau 9 orang siswa dan yang belum mencapai ketuntasan belajar adalah 72% atau 23 orang siswa dalam materi shooting bola basket.Sedangkan untuk ketuntasan belajar dalam satu kelas harus mencapai 85%
yang mampu melakukan shooting bola basket.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu di perlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya
yang di lakukan guru adalah dengan melakukan media modifikasi dalam pembelajarn pendidikan jasmani. Dimana media modifikasi adalah sebagai pengganti media asli seperti bola basket untuk mencapai hasil pembelajaran shooting bola basket tercapai dan siswa dapat melakukan shooting bola basket dengan baik dan benar. Karena sarana yang kurang disekolah, sehubungan dengan
pengertian dan manfaat dari sarana adalah : dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu penunjang proses belajar mengajar. Seorang siswa dalam melakukakan aktifitas belajar memerlukan adanya dorongan tertentu agar kegiatan
belajarnya dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang maksimal, tentunya perlu diperhatikan berbagai faktor yang membangkitkan para siswa belajar dengan efektif, sama halnya seperti pada
pembelajaran shooting bola basket memerlukan sarana sebagai prosedur untuk pelaksanaan proses pembelajaran.
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru dan peneliti adalah menerapkan
karena peneliti memfokuskan pada media bola yang dimodifikasi sebagai alat pengganti bola basket supaya siswa dapat melakukan shooting bola bola basket dengan baik dan benar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Faktor apa sajakah yang diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket? Apakah dengan memodifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket? Apakah pengaruh modifikasi bola terhadap hasil belajar shooting bola
basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan tahun ajaran 2014/2015?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang
dibahas dalam penelitian ini adalah meliaht peranan penggunaan modifikasi alat menggunakan bola karet terhadap peningkatan hasil belajar shooting bola basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun ajaran 2014/2015.
Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan skripsi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :” Apakah dengan mengunakan modifikasi bola karet dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Ajaran 2014-2015?”
E. Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian
yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah :” Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bola basket melalui penerapan modifikasi alat mengunakan bola karet pada siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014-2015?”
F. Manfaatan Penelitian
Apabila tujuan telah dicapi maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajran shooting
dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penelitian ini diharapkan, membantu guru pendidik jasmani SMP Mulia Pratama Medan,
untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelola sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapi tujuan seperti apa yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan sertahasil yang diberikan
ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.
4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui
penerapan modifikasi alat memakai bola karet dapat meningkatkan hasil belajar
shooting Bola Basket pada siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun
Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya
menggunakan penerapan modifikasi dengan materi yang disesuaikan karna
hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam materi
shooting bola basket.
2. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
pembelajaran modifikasi.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan penerapan pembelajaran modifikasi kiranya dapat mencoba
dengan materi pelajaran yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adang Suherman, dkk. 2000. Prinsip – prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Jakarta. Depdikbud
Arikunto, Suhasimi. 2002. Prosuder penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka
cipta
Ahmadi,Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Irsyada, Machufud. 2000. Bola Basket. Depdiknas direktorat jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru Sltp Setara D-III
Kristiyanto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani
dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press
Lutan,Rusli.2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta:Depdikbut
Mukhoiid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Surakarta: Yudistra
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Surakarta:
Yudistra
Nancy, Robin. 1997. Bola Basket Untuk Wanita. Jakarta: PT Raja
GrafindoPersada
Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Suherman, Adang, 2000. Dasar – dasar Penjaskes. Jakarta. Depdikbud
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Suryosubroto.2009. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung : Penerbit Nuansa
Soemossasmito, Soenardi. 1988. Dasar, Proses Dan Efektivitas Belajar
Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud
Sunrno, Agung. 2011. Metodologi Penelitian Keolahragaan. Surakarta : Yama