• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASILBELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWAKELAS VIII SMP MULIAPRATAMA MEDAN TAHUNAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASILBELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWAKELAS VIII SMP MULIAPRATAMA MEDAN TAHUNAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET

PADA SISWA KELAS VIII SMP MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan S-1

Oleh :

LEO JONA DONATUS PINEM 6102112013

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: tangkapan bola yang baik saat menerima operan pada permainan bola basket adalah

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

LEO JONA DONATUS PINEM. NIM. 6102112013. Upaya Meningkatkan HasilBelajar Shooting Bola Basket Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada SiswaKelas VIII SMP MuliaPratama Medan TahunAjaran 2014/2015

(Pembimbing : HADY SUYONO)

Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bola

basket denganmenggunakan media bola karetpada siswa kelas KelasVIII SMP Mulia Pratama

Medan Tahun Ajaran 2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-3

dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran

melalui Penerapan Modifikasi Alat Memakai Bola Karet terhadap hasil belajar shooting bola

basket. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap

siklus yang berbentuk aplikasi penilaian tes hasil belajar Shooting Bola basket. Dengan

pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali

pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak

18 orang siswa (56,25%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 14 orang siswa

(43,75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan persentase nilai rata-rata

71,67%. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu

85%.(2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 28 orang siswa (87,5%) yang

telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (12,5%) masih belum tuntas.

Dengan persentase nilai rata-rata 84,37%. Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil belajar

siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12,7% dan peningkatan ketuntasan klasikalnya

sebesar 31.25%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan

media Bola Karetdapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar shooting bola

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang

telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Dengan Menggunakan Media

Bola Karet Pada Siswa Kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran

2014/2015”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan

studinya. Skripsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai

pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan referensi serta bimbingan serta

bimbingan dari dosen pembingbing sikripsi bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd

sehingga sikripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang

telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada

sikripsi ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

3. Drs. Suharjo, M.Pd. PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

(6)

4. Drs. Mesnan, M.Kes. PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

7. Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

8. Drs. Hady Suyono,M.pd Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak

meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

9. Drs.M. Yusuf, pengarah I dan M. Ishak, S.Pd, M.Pd, pengarah II

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11. Kepala Sekolah beserta guru-guru SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran

2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan

penelitian.

12. Secara khusus dan teristimewa buat orang tua saya ayahanda J. Pinem (Alm),

ibunda tercinta R. Br Tarigan, kakak saya The Dora Br Pinem tercinta yang

telah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta motivasi dan

semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

13. Kepada teman teman kelas PKR A dan B Reg 2010, serta keluaraga PPL SMA

(7)

yang begitu banyak memberikan dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis

bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Maret 2015 Penulis

(8)

i

2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 15

3. Hakekat Permainan Bola Basket ... 17

4. Hakekat Shooting Bola Basket ... 20

5. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 24

6. Hakekat Media Bola Karet ... 27

B. Karangka Berpikir ... 30

(9)

ii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

(10)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format Penilaian Proses Shooting ... 42

2. Deskripsi Nilai Pre-test, Siklus I, Siklus II ... 48

3. Data Hasil Belajar Siklus 1 ... 51

4. Hasil Tes I ( Siklus I ) Shooting Bola Basket ... 52

5. Data Hasil Belajar Siklus II ... 56

6. Hasil Tes II ( Siklus II ) Shooting Bola Basket ... 57

(11)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Bola Basket ... 19

2. Bola Basket ... 19

3. Fase Persiapan ... 22

4. Fase Pelaksanaan ... 23

5. Fase Follow-throught ... 23

6. Bola Karet dan Bola Modifikasi ... 29

7. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 40

8. Diskriptor Data Hasil Belajar ... 49

9. Persentasi Hasil Belajar Shooting Bola ( Siklus I ) ... 51

10.Persentasi Hasil Belajar Shooting Bola ( Siklus II ) ... 56

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus I ... 65

2. Rencan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus II ... 70

3. Nilai Pre-test ... 75

17.Perbandingan Hasil Belajar Pre-test dan Siklus I ... 100

18.Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 101

19.Susunan Panitian Pengambilan Data ... 102

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber daya manusia melalui proses pembelajaran dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Di Indonesia sendiri, perubahan pendidikan terus dilakukan demi

memantapkan potensi belajar anak bangsa sehingga menciptakan generasi muda Indonesia yang berwawasan luas oleh sebab itu perubahan pendidikan dilakukan secara terus menerus baik dari segi kurikulum, manjemen pendidikan sampai pada perubahan media pembelajaran agar siswa tertarik dalam proses belajar mengajar. Pendidikan dapat memberikan kesempatan

berkembangnya semua aspek dalam pribadi manusia seperti dirumuskan dalam Undang – Undang Repoblik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam BAB II pasal 3:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertangungjawab.

Selain itu, tujuan pendidikan nasional antara lain adalah untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik generasi muda bangsa yang merupakan tangungjawab seorang

pendidik.

(14)

YMCA International Training School (kini Springfield College), menciptakan olahraga bola basket pada musim gugur tahun 1891. Ternyata permainan ini mendapat sambutan baik dan dengan cepat berkembang diseluruh dunia.

Permainan bola basket di Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak

digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, serta dapat dimainkan dilapangan terbuka maupun tertutup.

Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam

materi pokok, aktivitas permainan, dan olahraga yang tertuang dalam kurikulum pendidikan jasmani. Permainan bola basket dikenal sebagaiolahraga yang dinamis dan atraktif, karena menuntut suatu kombinasi kemampuan fisik dan keterampilan teknik yang berkualitas. Dilihat dari karakteristik permainan bola basket merupakan jenis olahraga yang banyak menuntut untuk

menguasai teknik dan memiliki kondisi fisik yang baik tanpa mengabaikan aspek taktik dan mental.

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari

5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan. Keterampilan perorangan seperti tembakan, umpan, dribel, dan rebound, serta kerja tim untuk menyerang dan bertahan, adalah

persyaratan untuk berhasil dalam olahraga ini, karena permainan ini membutuhkan banyak kemampuan gerak, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam permainan ini adalah gerakan-gerakan manipulatif yang memerlukan perkembangan dari lokomotor. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan harus dapat merancang dan

(15)

karakteristik anak SMP. Modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru pendidikan jasmani SMP agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan senang.

Menurut Bahagia dan Suherman (2000) Modifikasi adalah sebuah pendekatan materi pelajaran dengan cara menentukannya dalam bentuk aktifitas belajar yang dapat memperlancar

atau mempermudah siswa dalam proses belajar”. Cara ini dimaksudkan untuk menuntut, mengarahkan siswa yang tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang rendah menjadi tingkat yang lebih tinggi.

Pembelajaran pendidikan jasmani pada SMP penting dimodifikasi karena siswa SMP belum memiliki kematangan fisik dan emosional seperti orang dewasa.Berolahraga dengan peralatan dan peraturan yang dimodifikasi akan mengurangi cidera pada anak. Olahraga yang dimodifikasi akan mampu mengembangkan keterampilan anak lebih cepat dibanding dengan

peralatan standart untuk orang dewasa. Olahraga yang dimodifikasi menumbuhkan kegembiraan dan kesenangan pada anak-anak dalam situasi kompetitif.

Komponen-komponen yang penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang

dimodifikasi meliputi:

1. Ukuran, bentuk peralatan yang digunakan 2. Lapangan permainan,

3. Waktu bermain dan lamanya permainan, 4. Peraturan permainan,

5. Jumlah pemain.

Diharapkan melalui modifikasi sarana dan prasarana maupun media pembelajaran

(16)

pendidikan jasmani terutama dalam materi bola basket karena bila ketertarikan siswa meningkat maka secara otomatis hasil belajar siswa dalam belajar bola basket juga meningkat.

Pada kesempatan ini, peneliti akan melakukan suatu modifikasi bola basket yang bertujuan untuk mengenalkan materi bola basket dan untuk meningkatkan hasil belajar bola

basket pada siswa. Sesuai dengan pengamatan atau survey yang dilakukan peneliti di SMP Mulia Pratama Medan pada bulan Mei 2014, guru olahraganya memang sudah cukup baik dalam mengajar tetapi siswa masih banyak yang kurang memahami cara melakukan shooting bola

basket yang baik dan benar. Dimana kurangnya adalah tembakan atau tolakan bola pada ring basket selalu tidak tepat pada sasaran. Siswa masih ada yang kurang bersemangat selama mengikuti proses pembelajaran shooting bola basket, siswa kurang aktif pada waktu mengikuti pembelajaran shooting bola basket. ini disebabkan karena bola yang terlalu besar dan berat dan

jumlah bola yang tidak sebanding dengan jumlah siswa karena sekolah ini hanya memiliki 2 buah bola basket.

Hal ini dijumpai penulis saat melakukan pengamatan langsung di sekolah SMP Mulia

Pratama Medan, ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa –siswi yaitu rendahnya nilai siswa yang terlihat pada kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran pendidikan jasmani adalah 70. Namun masih banyak siswa yang mendapat nilai

rata-rata 60.Pada tangal 28 Mei s/d 29 Mei 2014 peneliti melakukan observasi di SMP Mulia Prata-ratama Medan. Dari hasil observasi yang dilakukan, Peneliti menemukan masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan shooting pada permainan bola basket.Hasil belajar shooting bola basket di SMP Mulia Pratama Medan belum menunjukkan hasil yang memuaskan, terbukti dengan

(17)

terdiri dari 18 orang siswa putra dan 14 orang siswa putri, yang paling rendah dari seluruh siswa kelas VIII. Persentase ketuntasan klasikal belajarnya hanya mencapai 28% atau 9 orang siswa dan yang belum mencapai ketuntasan belajar adalah 72% atau 23 orang siswa dalam materi shooting bola basket.Sedangkan untuk ketuntasan belajar dalam satu kelas harus mencapai 85%

yang mampu melakukan shooting bola basket.

Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu di perlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya

yang di lakukan guru adalah dengan melakukan media modifikasi dalam pembelajarn pendidikan jasmani. Dimana media modifikasi adalah sebagai pengganti media asli seperti bola basket untuk mencapai hasil pembelajaran shooting bola basket tercapai dan siswa dapat melakukan shooting bola basket dengan baik dan benar. Karena sarana yang kurang disekolah, sehubungan dengan

pengertian dan manfaat dari sarana adalah : dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu penunjang proses belajar mengajar. Seorang siswa dalam melakukakan aktifitas belajar memerlukan adanya dorongan tertentu agar kegiatan

belajarnya dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang maksimal, tentunya perlu diperhatikan berbagai faktor yang membangkitkan para siswa belajar dengan efektif, sama halnya seperti pada

pembelajaran shooting bola basket memerlukan sarana sebagai prosedur untuk pelaksanaan proses pembelajaran.

Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru dan peneliti adalah menerapkan

(18)

karena peneliti memfokuskan pada media bola yang dimodifikasi sebagai alat pengganti bola basket supaya siswa dapat melakukan shooting bola bola basket dengan baik dan benar.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Faktor apa sajakah yang diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar shooting dalam permainan bola basket? Apakah dengan memodifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket? Apakah pengaruh modifikasi bola terhadap hasil belajar shooting bola

basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan tahun ajaran 2014/2015?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang

dibahas dalam penelitian ini adalah meliaht peranan penggunaan modifikasi alat menggunakan bola karet terhadap peningkatan hasil belajar shooting bola basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun ajaran 2014/2015.

(19)

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan skripsi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :” Apakah dengan mengunakan modifikasi bola karet dapat meningkatkan hasil belajar shooting bola basket siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Ajaran 2014-2015?”

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian

yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah :” Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bola basket melalui penerapan modifikasi alat mengunakan bola karet pada siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun Ajaran 2014-2015?”

F. Manfaatan Penelitian

Apabila tujuan telah dicapi maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, untuk menambah pengetahuan, wawasan dan menciptakan pembelajran shooting

dalam permainan bola basket lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penelitian ini diharapkan, membantu guru pendidik jasmani SMP Mulia Pratama Medan,

untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelola sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapi tujuan seperti apa yang diharapkan.

3. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan sertahasil yang diberikan

(20)

ditetapkan oleh pihak sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.

4. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung untuk

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui

penerapan modifikasi alat memakai bola karet dapat meningkatkan hasil belajar

shooting Bola Basket pada siswa kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan Tahun

Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya

menggunakan penerapan modifikasi dengan materi yang disesuaikan karna

hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam materi

shooting bola basket.

2. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan

pembelajaran modifikasi.

3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan penerapan pembelajaran modifikasi kiranya dapat mencoba

dengan materi pelajaran yang lainnya.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman, dkk. 2000. Prinsip – prinsip Pengembangan dan Modifikasi

Cabang Olahraga. Jakarta. Depdikbud

Arikunto, Suhasimi. 2002. Prosuder penelitian. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka

cipta

Ahmadi,Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogjakarta: Pustaka Pelajar

Irsyada, Machufud. 2000. Bola Basket. Depdiknas direktorat jendral Pendidikan

Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru Sltp Setara D-III

Kristiyanto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani

dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press

Lutan,Rusli.2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta:Depdikbut

Mukhoiid, Agus. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Surakarta: Yudistra

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Surakarta:

Yudistra

Nancy, Robin. 1997. Bola Basket Untuk Wanita. Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada

Oliver, Jon. 2007. Bola Basket dan Metodik Bermain. Bandung: Alfabet

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

(23)

Suherman, Adang, 2000. Dasar – dasar Penjaskes. Jakarta. Depdikbud

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Suryosubroto.2009. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung : Penerbit Nuansa

Soemossasmito, Soenardi. 1988. Dasar, Proses Dan Efektivitas Belajar

Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud

Sunrno, Agung. 2011. Metodologi Penelitian Keolahragaan. Surakarta : Yama

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

[r]

Kematian ibu ini terkait dengan ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan K4 yaitu angka kunjungan ke 4 ibu hamil yang mana pencapaiannya di puskesmas Aek Kota Batu

Bahwa yang menjadi dasar pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi terhadap putusan Praperadilan tentang penghentian penyidikan

Jumlah pengguna jalan tol saat ini mengalami peningkatan, hal ini menyebabkan arus lalu-lintas menjadi sangat padat. Selama ini data penghitungan tentang jumlah kendaraan

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dimaksud dalam undang-undang tersebut adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar