• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN GOOD GOVERNANACE OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA SIMARMATA KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN GOOD GOVERNANACE OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA SIMARMATA KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN GOOD GOVERNANCE OLEH PEMERINTAH DESA DI

DESA SIMARMATA KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Lisnawati Sinaga NIM. 311 3111 036

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Lisnawati Sinaga. NIM. 3113111036. Persepsi Masyarakat tentang Pelaksanaan Good Governance oleh Pemerintah Desa di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pelaksanaan good governance di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menjawab, memecahkan, serta menggambarkan gejala sosial pada saat sekarang. Penelitian ini memiliki satu variabel yaitu persepsi masyarakat tentang pelaksanaan good governance oleh pemerintah desa di desa Simarmata kabupaten Samosir. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah 281 Kepala Keluarga. Sampel dalam penelitian ini 15 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 38 Kepala Keluarga secara purposive sampling yang ada di desa Simarmata dengan spesifikasi jumlah, yakni Dusun I 15 Kepala Keluarga, Dusun II 13 Kepala Keluarga, dan Dusun III 10 Kepala Keluarga. Untuk memperoleh data dan informasi yang terkait dengan judul penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tabel frekuensi.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia dan rahmat-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Adapun maksud dan tujuan dari penulis

skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

Judul skripsi yang penulis ajukan adalah Persepsi masyarakat tentang

pelaksanaan good governance oleh pemerintah desa di desa Simarmata

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam menyusun skripsi ini

masih jauh dari sempurna dan bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya masih

terdapat kekurangan dan kelemahan.

Maka dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan

berbagai pandangan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku ketua jurusan PPKn.

(6)

5. Bapak Drs Halking, M.Si selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, dorongan dan pengarahan.

6. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, M.H selaku dosen PA sekaligus penguji

yang telah banyak memberikan dorongan dan pengarahan kepada penulis.

7. Bapak/ Ibu penguji Skripsi Dr. Deny Setiwan,M.Si,Hodriani, S.Sos, M.Pd

yang memberikan banyak masukan selama pengerjaan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen PPKn Universitas Negeri Medan, yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di bangku

kuliah.

9. Para Staf dan Pegawai PKn dan Fakultas Ilmu Sosial yang telah membantu

dalam urusan administrasi selama di perkuliahan.

10.Bapak Kepala desa Simarmata yang telah memberikan izin untuk

mengadakan penelitian di desa Simarmata serta masyarakat desa

simarmata yang telah berpartisipasi dan banyak membantu penelitian

penulis.

11.Kepada Ayahanda tersayang sebagai “best inspiration” Diman Sinaga dan

Ibunda tercinta Rosintan br Sitorus (my lovely hero and everything) yang

selalu memberikan Doa, semangat dan dukungan maupun materi selama

penulis dalam perkuliahan dan sampai dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Kepada Keluarga besar Rotua br Sinaga (abang ipar Gultom), Arsenius

Sinaga (kaka ipar), Mariana Sinaga (abang ipar), Lestari Sinaga (abang

ipar), Roni Liber Sinaga yang selalu memberi semangat, dukungan, dan

(7)

kepada ponakan-ponakan yang lucu (kaka cici si gokil, boru ante puutyy,

dan abang remo ganteng).

13.Kepada sahabat- sahabat tercinta (kacibank fams) Debong kim, Desymak,

Yantungkimm,tebakkkim, Beneddong, Julaimak, Yuniset, dan astripong

yang memberikan semangat dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada Sahabat-sahabat yang selalu ada dan setia selama penulisan skripsi

ini (ayu gabe, fransiska sihaloho, rani franingsih saragih)

15.Kepada Teman-teman seperjuangan di PPLT SMP N 1 BERASTAGI yang

memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini, terkhusus kepada Dandi Surbakti dan Chrisma Erlyn, Lisma

Ginting,RifmidaTarigan, dan Tommy Purba.

16.Kepada Teman-teman seperjuangan di REGULER B 2011 yang

bersama-sama dari awal perkuliahan hingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan

baik dan teman-teman yang lain yang tidak tersebutkan dalam skripsi ini,

yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan

berkat dan anugerahNya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2015

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i

ABSTRAK ... ii

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

1. Pengertian Persepsi ... 7

2. Pengertian Masyarakat ... 7

3. Pengertian Good Governance ... 8

a. Aspek-aspek good governance ... 13

b. Prinsip-prinsip pokok good governance ... 13

c. Persyaratan dan pelaku good governance ... 17

d. Karakteristik good governance ... 18

e. Upaya dalam mewujudkan good governance ... 20

f. Implementasi good governance pada sektor publik ... 22

g. Hambatan dalam mewujudkan good governance ... 24

4. Pemerintahan Desa... 25

(9)

1. Kepala Desa ... 27

2. Perangkat Desa ... 27

3. Badan Perwakilan Desa (BPD) ... 27

4. Lembaga Kemasyarakatan ... 28

B. Kerangka Berpikir ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Penelitian... 31

B. Populasi dan Sampel ... 32

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data... 35

E. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 71

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Populasi ... 31

Tabel 2 Sampel ... ...32

Tabel 3 Hasil Pelaksaan Tes Awal ...40

Tabel 4 Ketuntasan Pada Pre Test......41

Tabel 5 Hasil Pelaksanaan Tes Siklus I...45

Tabel 6 Tingkat Keberhasilan Pada Tes Siklus I...47

Tabel 7 Perbandingan Skor Tes Awal dan Tes Siklus I...47

Tabel 8 Hasil Pelaksanaan Tes Siklus II...54

Tabel 9 Tingkat Keberhasilan Siklus I......56

Tabel Nilai Tes Siklus I dan II...58

Tabel 11 Kemajuan Kemampuan Siswa ... .62

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Akhir-akhir ini banyak orang membicarakan masalah krisis kepemimpinan. Konon sangat sulit mencari kader-kader pemimpin pada berbagai tingkatan. Reformasi dilakukan untuk mewujudkan aparatur negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan, dengan mempraktekkan prinsip-prinsip good governance. Selain itu, masyarakat menuntut agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam memberantas praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan pelayanan yang prima sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia diwarnai oleh ketidakpercayaan masyarakat kepada aparat pemerintah. Hal ini sudah menjadi kebutuhan khusus dari masyarakat Indonesia untuk menerapkan tata pemerintahan yang baik (good governance), sehingga seorang pemimpin pemerintahan dapat berjalan dengan lebih baik.

(13)

dikembangkan atas dasar prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas, partisipasi, responsivitas, kesamaan di muka hukum, keadilan, dan orientasi pada konsensus. Oleh sebab itu, salah satu tuntutan di era reformasi ini adalah membicarakan memiliki pemimpin yang dapat menciptakan dan menerapkan good governance, dimana pemerintah mampu melayani masyarakat secara baik, menciptakan suasana yang memungkinkan kreativitas masyarakat berkembang dan mampu mengatasi masalah-masalah dalam masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga masyarakat semakin merasa dilindungi oleh pemimpinnya.

Hal ini tentunya menjadi pelajaran yang cukup berharga bagi pemerintahan disemua tingkatan, baik pemerintahan pusat, daerah, maupun desa. Akan tetapi, dalam hal ini penulis lebih memfokuskan kepada pemerintahan desa. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat desa mengaku belum merasakan pelayanan secara baik dari pemerintahan desa, terutama tentang penerapan prinsip-prinsip good governance untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik seperti yang

diharapkan oleh masyarakat.

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pemerintah desa mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance). Karena pemerintahan desa berfungsi memberikan pelayanan kepada

masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelayanan tersebut terdiri atas pelayanan publik, pelayanan pembangunan, dan pelayanan perlindungan.

(14)

kemasyarakatan lainnya . Hal ini dapat diperbaikan dari segi sistem penggajian yang selayaknya dan pola rekrutmen dalam jabatan harus dibenahi, untuk mengubah sistem birokrasi yang selama ini cenderung birokratis, inefisien, lamban, sering menyalahgunakan wewenang, serta penuh korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menuju pemerintahan yang lebih fleksibel, efisien, cepat, akuntabilitas, dan bersih.

(15)

“Persepsi masyarakat Tentang Pelaksanaan Good Governance Oleh Pemerintah Desa di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten

Samosir”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian latar belakang yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas dibandingkan perumusan masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dalam penelitian ini mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Kurangnya kepercayaan masyarakat desa terhadap pemerintah desa. 2. Kurangnya pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa terhadap

masyarakat desa, seperti pengurusan E-KTP, pengurusan KK, pembagian raskin, dan pengurusan surat-surat keterangan lainnya, seperti surat berkelakuan baik dan surat keterangan tidak mampu. 3. Pemerintah cenderung bersifat penguasa, sehingga menjadikan batas

antara pemerintah dengan masyarakat desa.

4. Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pemerintah desa dengan perangkat desa lainnya.

5. Persepsi masyarakat tentang pelaksanaan prinsip-prinsip good governance oleh pemerintah desa di Desa Simarmata.

C. Pembatasan Masalah

(16)

menyelesaikan permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah, Persepsi masyarakat tentang pelaksanaan prinsip-prinsip good governance oleh pemerintah desa di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena perumusan masalah adalah inti dari seluruh permasalahan yang telah diidentifikasi terlebih dahulu. Dengan demikian, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana persepsi masyarakat tentang pelaksanaan good governance oleh pemerintah desa di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir?

E. Tujuan Penelitian

Dengan memperhatikan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk Mengetahui persepsi masyarakat tentang penerapan prinsip-prinsip good governance oleh pemerintah desa di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo

Kabupaten Samosir.

F. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan tujuan penelitan, adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, untuk memperluas wawasan berfikir penulis, kususnya

(17)

2. Bagi pemerintah desa, sebagai bahan masukan dan pemikiran dalam menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten

Samosir.

3. Bagi masyarakat, sebagai bahan masukan bagi masyarakat dalam menanggapi pelaksanaan prinsip-prinsip good governance oleh pemerintah desa dan diharapkan dapat menambah informasi ataupun pengetahuan tentang tata pemerintahan yang baik.

4. Bagi mahasiswa, sebagai bahan masukan dalam meneliti masalah yang sama pada lokasi dan sampel yang berbeda.

(18)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat tentang pelaksanaan good governance oleh pemerintah desa di desa Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa prinsip yang belum berhasil diterapkan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil data tabel 1 sampai tabel 20 yang menunjukkan bahwa sebanyak 81, 41 % yang mengatakan bahwa pemerintah desa sudah berhasil dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance), hal ini dapat dilihat melalui penerapan prinsip-prinsip good governance, seperti, partisipasi (participation), aturan hukum (rule of law),

transparansi (transparancy), akuntabilitas (accountability), daya tanggap (responsive), berkeadilan (equity), efektif dan efisien (effectivieness and

afficiency).

Tata pemerintahan yang baik merupakan pelaksanaan poitik, ekonomi, dan administratif dalam mengelola masalah-masalah bangsa untuk mencapai pembangunan yang stabil dan relatif merata sesuai prinsip-prinsip good governance. Pemerintah desa sering kali mengalami hambatan dalam

(19)

71

B. Saran

1. Diharapkan pada pemerintahan desa agar dapat menerapkan prinsip-prinsip good governance di desa agar terwujud tata pemerintahan yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Pemerintah desa seharusnya lebih adil dalam menegakkan hukum di desa ini, tanpa memandang ikatan kekerabatan yang ada di desa, seperti marga. Sebaiknya pemerintah desa lebih mengutamakan kesamaan hukum dibandingkan dengan ikatan kekerabatan yang ada di desa ini, sehingga tercipta keadilan di desa ini dan hal ini diharapkan dapat membawa kemajuan terhadap desa ini.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2002. Penelitian Pendidikan Proses dan Strategis. Bandung: Angkasa

Addsasmita, Rahardjo. 2010. Manajemen Pemerintah Daerah. Makassar: Graha Ilmu

Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Budianto. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Erlangga

Dwipayana, AAGN Ari. 2003. Membangun Good Governance. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.

Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dwiyanto, Agus, dkk. 2006. Reformasi Birokrasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

ICCE. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Dan Masyarakat Madani. Jakarta : penada Media Grup KBBI. 2003. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta : Balai Pustaka. Martinus,S. 2001. Kamus Kata Serapan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka

Moenir, H.A.S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara

Muchtar,Radiah. 2005. Partipasi Masyarakat dalam Menegakkan Good Governnace. Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 3. No.2. Oktober. 2005 (online)

Nurcholis, Hanif. 2007. Pemerintahan dan otonomi daerah. Jakarta: PT. Grasindo

Patriadi, Pandu. 2004. Manfaat konsep good governance bagi institusi pemerintah dan bumn dalam kebijakan privatisasi BUMN. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan. Vol. 8. No. 3. September. 2004 (online).

(21)

Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Jakarta: Alfabeta

Salam,Dharma Setyawan. 2004. Manajemen Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Djambatan

Sedarmayanti. 2007. Good Governance. Bandung : Mandar Maju

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Soemantri, Bambang Trisantono. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Bandung : Fokusmedia

Srijanti,dkk. 2007. Etika berwarganegara. Jakarta : Salemba empat Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Memahami Good Governance Dalam Prespektif Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gava Media

Tomuka, Shinta. 2013. Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik di kecamatan girian kota bitung (studi tentang pelayanan akte jual beli). Jurnal Ilmu Politik. Vol.1. no. 3. Oktober. Tahun 2013 (online)

Gambar

tabel 20 yang menunjukkan bahwa sebanyak 81, 41 %  yang mengatakan bahwa

Referensi

Dokumen terkait

Diagram alir sistem pada gambar 1 di atas menggambarkan alur program yang dibuat, yaitu pertama program akan membaca file konfigurasi yang berisi pengaturan database, rincian

Penciptaan karya ini menitik beratkan pada prosesi ruwatan cukur rambut gimbal dari awal prosesi hingga selesai. Rangkaian prose- si ruwatan dibagi menjadi 7 karya dan 1 karya

adalah jumlah aset yang dimiliki perusahaan klien yang tercantum pada laporan.. keuangan perusahaan pada akhir periode yang

Meskipun di antara motif ukir rumah gadang tersebut adalah variasi dari ragam hias yang telah ada, tetapi masing-masing motif memilliki makna filosofis yang dalam bagi

There is also a Cambridge IGCSE Malay Speaking Test support video, and a Guide to delivering Cambridge IGCSE speaking tests available from Teacher Support.. There should be only

Hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu: tiga sampel feses sapi dari Desa Lempuing Provinsi Bengkulu pada metode natif tidak ditemukan parasit

Khodijah Al’Qubro x Siti Fatimah Az’zahro RA Saiyidina Ali KRMHW x Saiyidina Hasan RA Saiyidina Husen RA x Saiyidina Ali Zaenal Abidin RA Syekh Muhammad

Kesimpulan yang dapat saya abstraksi (reduksi eidetic) dari Bapak B tentang peran akuntan pendidik dalam pembelajaran bahwa Bapak B memahami peran akuntan pendidik adalah menemani