PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam upaya menciptakan suatu keunggulan yang kompetitif bagi suatu organisasi, baik badan usaha maupun instansi pemerintahan. Hal ini dikarenakan bahwa meskipun ini tidak berhubungan langsung dengan keuangan atau pendapatan perusahaan, namun secara tidak langsung dapat berimbas pada kinerja perusahaan karena pada dasarnya sumberdaya manusialah yang bergerak mengelola perusahaan.
Posisi strategis sumber daya manusia dalam organisasi, baik non-profit maupun non-profit oriented organization merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan.
jangka panjang, perusahan melalui manajemen sumberdaya manusia akan diarahkan untuk mencapai lima sasaran. Kelima sasaran tersebut meliputi: (1) Memberikan kesempatan sumber daya manusia untuk berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi, selain untuk kebaikan perusahaan juga untuk kebaikan perorangan itu sendiri; (2) Memperkuat produk unggulan di setiap unit kerja untuk menuju keunggulan kompetitif dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi, dan pelayanan di dalam perusahaan; (3) Meningkatkan penguasaan, pemanfaatan, dan penciptaan pengetahuan; (4) Dapat membangun peralatan produksi yang maju dan canggih; dan (5) Melakukan reformasi manajemen administrasi secara sistematis dan terintegrasi agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah bahwa perusahaan harus melakukan program pelatihan (training) untuk meningkatkan kehandalan karyawan, kecerdasan dan integritasnya untuk perusahaan. Training menjadi salah satu program penting yang harus dilakukan oleh setiap karyawan yang baru pertama kali masuk ke dalam perusahaan. Program ini memegang peranan penting sebagai faktor pendukung yang memegang peranan penting pada berbagai sektor.
dilakukan oleh De Gripp & Sauermann (2011). Penelitian De Gripp & Sauermann dilakukan terhadap karyawan operator jaringan seluler multinasional pada bagian pusat panggilan in-house. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kinerja karyawan mengalami peningkatan setelah mengikuti program pelatihan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Habib, Zahra, & Mushtaq (2015) menunjukkan hasil yang sama bahwa pelatihan mampu meningkatkan produktivitas. Penelitian yang dilakukan Singh & Mohanty (2012) juga menyimpulkan bahwa pelatihan dapat meningkatkan produktivitas. Dengan beberapa hasil penelitian empirik yang sudah dipaparkan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pelatihan merupakan salah satu.
Beberapa hasil penelitian empirik sebagaimana dipaparkan di atas menjadi bukti bahwa pelatihan merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Pelatihan memainkan peranan yang berbeda dalam pencapaian tujuan organisasi dengan menggabungkan minat organisasi dengan tenaga kerja yang dimilikinya. Bahkan pada saat ini, pelatihan menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam dunia bisnis karena pelatihan dapat meningkatkan efektivitas baik karyawan maupun organisasi (Stone, 2002).
pengalaman kerja lebih banyak pasti akan menunjukkan kinerja yang lebih baik, karana adanya peningkatan baik dalam hal ketrampilan maupun kompetensi yang dihasilkan dari pengalaman kerja yang telah dilaluinya.
Pentingnya pelatihan dalam meningkatkan produktivitas karyawan juga dijadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi oleh PT. Nyata Grafika Media Surakarta. Perusahaan ini memahami bahwa modal sumber daya manusia yang dimilikinya merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Dengan demikian, maka untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja karyawan, maka perlu diberikan pelatihan kepada karyawan.
PT. Nyata Grafika Media Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang percetakan koran, majalah, buku keagamaan dan buku anak sekolah beasiswa pemerintah. Dengan melihat luas jaringan kerjanya, perusahaan ini tidak diragukan lagi dalam hal bisnis percetakan dan dengan melihat luas jaringan tersebut tentu saja peningkatan produktivitas kerja karyawan sangat diperlukan agar dapat eksis di tengah persaingan yang begitu ketat.
Berbagai pelatihan yang dilaksanakan pada akhirnya bermuara untuk meningkatkan kinerja karyawan, dan dengan meningkatnya kinerja karyawan maka kinerja organisasi akan semakin meningkat pula. Dalam kaitannya dengan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul : “Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Nyata Grafika Media
Surakarta ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas , maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah metode pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta ?
2. Apakah materi pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta?
3. Apakah kemampuan instruktur berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta?
4. Apakah metode pelatihan, materi pelatihan, dan kemampuan instruktur secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh metode pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh materi pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemampuan instruktur terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh metode pelatihan, materi
pelatihan, dan kemampuan instruktur secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Nyata Grafika Media Surakarta.
D.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis maupun secara teoretis. Manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan kontribusi sebagai berikut :
a. Bagi pihak Perusahaan
Peneliti ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan pembelajaran dalam menganalisis pelatihan terhadap produktivitas karyawan pada Perusahaan PT. Nyata Grafika Media Surakarta agar terus meningkatkan produktivitas karyawan dengan cara melakukan pelatihan. b. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan di bidang manajemen yang mengenai pelatihan guna mengetahui produktivitas karyawan.
E.Sistematika Penulisan
Guna memudahkan dalam pembahasan, maka sistematika penulisan dalam penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan mafaat penelitian dan sistematika skripsi BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian. Pembahasan terdiri dari jenis dan desain penelitian, data dan sumber data, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian memaparkan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian. Adapun pembahasan memaparkan tentang keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori serta penelitian terdahulu yang relevan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN