• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONTRUKSI BATU DAN BETON.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONTRUKSI BATU DAN BETON."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA SISWA

KELAS XI SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KONTRUKSI BATU DAN BETON

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH

DANI SUMARGO

NIM: 509111011

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Dani Sumargo. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Binjai Program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Group

Investigation (GI) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI

program Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014 dengan jumlah siswa 27 orang.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yang pertama perencanaan, kedua tindakan, di dalam pelaksanaan tindakan terdapat beberapa fase diantaranya pengelompokkan, perencanaan, penyelidikan, pengorganisasian, persentase hasil final, dan evaluas., ketiga pengamatan, dan keempat refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes hasil belajar.

Instrumen yang diujikan berupa tes. Tes sebelum diujikan terlebih dahulu diuji cobakan untuk memperoleh tes yang memenuhi syarat.. Dari hasil ujicoba instrument di SMK Negeri 2 Binjai yang dilakukan pada siklus I diperoleh 15 soal yang valid dari 18 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 7 soal mudah, 9 soal sedang dan 2 soal sukar, daya beda soal diperoleh 1 soal sangat baik, 2 soal baik , 8 soal cukup dan 9 soal jelek, uji reliabilitas diperoleh 0,86 (sangat tinggi) dan pada siklus II 15 soal yang valid dari 17 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 4 soal mudah dan 9 soal sedang, daya beda soal diperoleh 5 soal sangat baik, 4 soal baik dan 9 soal jelek , uji reliabilitas diperoleh 0.565 (cukup).

(6)

ii ABSTRACT

Dani Sumargo. The Application of cooperative learning model Group Investigation (GI) In Increasing the Result of Learning Budgeting Cost Planning For XI Class Student of SMK Negeri 2 Binjai Skill Program Stone and Concentrate Contruction Technique. Thesis. Faculity of Engineering State University of Medan. 2014

The aim of this research is to know about the influence of application of Group Investigation (GI) in increasing the activity and the result of studying from the XI grade students of Teknik Kontruksi Batu dan Beton Departments. This research is an action class research which has been done in second semester in 2013/2014 with 27 students.

This research is done in two cycles. Every cycle is contained of some steps, the first is planning, the second is action, in the action process there are some steps, those are grouping, planning, investigation, organization, presentation of final result and evaluation. The third is observation and the fourth is reflection. The technique of data collecting with studying result test.

The instrument that used is a test. Before test is used, the first thing that should be done is try out to get the qualified test. From the try out result instrument in SMK Negeri 2 Binjai which has done in first process we can get 15 questions valid from 18 questions, the index of difficulty of the questions that we get is 7 easy questions, 9 middle questions and 2 difficult questions, from the different questions capacity we can get 5 best questions, 4 good questions and 9 bad questions, the reliability test is 0,86 (very high)and in the second process 15 questions is valid from the 17 questions, index difficulty of the question is 4 easy questions and 9 middle questions, the different questions capacity is 5 best questions, 4 good questions and 9 bad questions, reliability test is 0,565 ( enough)

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa

memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta

memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik, meskipun melalui perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran

Biaya Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Binjai Progaram Keahlian Teknik

Kontruksi Batu dan Beton Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala

bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi

kesempurnaan skripsi ini.

skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing,

serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Hezekiel Pasaribu, M.Pd, dosen pembimbing skripsi, yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan

(8)

iv

5. Drs. Iskandar Tambuna, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik sekaligus

narasumber dan dosen penguji.

6. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd dan Drs Kristian, ST, MPd selaku narasumber dan

dosen penguji.

7. Ir. Rumilla Harahap, MT selaku saksi dan narasumber.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Edi Supardi, S.Pd, selaku Ketua Jurusan bangunan di SMK Negeri 2

Binjai yang selalu memberikan saran, motivasi, serta membimbing selama

saya penelitian di SMK 2 Binjai.

10. Ibu Desfi Risnayanti P.Spd selaku guru kejuruan di SMK Negeri Binjai

11.Kedua orang tuaku tercinta Sujito H.K dan Mariani yang telah memberikan

kasih sayang, doa serta dukungan penuh kepada penulis.

12.Kepada adik tersayang Robi Hidayat yang selalu memberikan motivasi kepada

penulis.

13. Terimakasih juga untuk Kakak dan Abang Pendidikan Teknik Bangunan

Angkatan 2008 kak Pramita,S.Pd, M. Arif, Kak Tami, S.Pd, Kak Namira, kak

Ades.

14.Untuk sahabat-sahabatku Muhamad Yunus, S.Pd, Abdul Ghofur, Abdul

Rasyid Batubara,S.Pd, Azhar Saddam Panjaitan, S.Pd, Waras Sari, S.Pd,

Anisa Rahma, S.Pd serta Ade Budi Utomo. Terimakasih, telah menjadi

(9)

v

15. Rekan-rekan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2009 yang tidak

bisa penulis sebutkan satu demi satu, semoga kita senantiasa bertemu dalam

kesuksesan dan kerendahhatian.

16.Kepada Adik-adik Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Siska, Vera, Cinta,

Lukman Hakim, M. Nur, terimakasih atas bantuannya serta doa penulis sangat

salut atas semangat kalian.

17.Kepada kepala sekolah SMK Putra Anda Binjai Ibu Dra. Nurminta Ginting

yang telah memperbolehkan penulis mengajar di SMK tersebut.

18.Kepada teman-teman pengajar, pak Izguardi, sensei Ali, miss Desi, miss Dian,

Bu Chitra, Bu Riza, pak Doni, pak Nova dan pak Hamza yang tidak

henti-hentinya memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, Januari 2015

Penulis,

(10)

vi

BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teoretis ... 7

1. Hakikat Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 7

2. Hakikat Pembelajaran Group Investigation (GI) ... 13

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 18

F. Prosedur Penelitian... 25

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pertama ... 44

1. Perencanaan... 44

2. Pelaksanaan Tindakan ... 45

3. Pengamatan dan Observasi ... 49

(11)

vii

B. Siklus Kedua ... 51

1. Perencanaan... 51

2. Pelaksanaan Tindakan ... 52

3. Pengamatan dan Observasi ... 58

4. Refleksi ... 58

C. Implementasi Keberhasilan ... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

Daftar Pustaka ... 62

Lampiran ... 64 Dokumentasi Penelitian ...

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.Prosedur Kerja Siklus I dan Siklus II ... 24

Gambar2. Histogram Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 48

Gambar3. Grafik Nilai Rata-Rata Kelompok Siklus I ... 49

Gambar4. Histogram NIlai Hasil Belajar Siklus II ... 55

Gambar5. Histogram Nilai Hasil Belajar Siklus I dan II ... 56

Gambar6. Grafik Nilai Rata-Rata Kelompok Siklus II ... 57

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel1. Perolehan Nilai Hasil Belajar RAB Kelas XI Program keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai di Tahun Ajaran

212/2013 ... 3

Tabel2. Rumus Menghitung Volume Pekerjaan ... 10

Tabel3. Kisi-Kisi Instrumen RAB (Siklus I) ... 30

Tabel4. Kisi-Kisi Instrumen RAB (Siklus I ... 31

Tabel5. Hasil Perhitungan Uji Validitas Butir Soal Siklus I ... 34

Tabel6. Hasil Perhitungan Uji Validitas Butir Soal Siklus II ... 34

Tabel7. Indeks Kesukaran Soal Siklus I ... 36

Tabel 8. Indeks Kesukaran Soal Siklus II ... 37

Tabel9 . Daya Beda Soal Rencana Anggaran BiayaSiklus I ... 39

Tabel10. Daya Beda Soal Rencana Anggaran BiayaSiklus II ... 39

Tabel11. Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus I ... 47

Tabel12. Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus II ... 54

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus RAB ... 64

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67

Lampiran 3. Instrumen Penelitian ... 99

Lampiran 4. Kunci Jawaban ... 103

Lampiran 5. Lembar Jawaban ... 104

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran Tes dan Daya pembeda Tes Siklus I ... 105

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes, Reliabilitas Tes, Uji Tingkat Kesukaran Tes dan Daya pembeda Tes Siklus II ... 110

Lampiran 8. Validitas Tes Siklus I ... 115

Lampiran 9. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus I ... 117

Lampiran 10. Daya Pembeda Tes Siklus I ... 118

Lampiran 11. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus I ... 119

Lampiran 12. Validitas Tes Siklus II ... 120

Lampiran 13. Indeks Kesukaran Butir Soal Siklus II ... 122

Lampiran 14. Daya Pembeda Tes Siklus II ... 123

Lampiran 15. Tabel Uji Reliabilitas Soal Siklus II ... 124

Lampiran 16. R Tabel ... 125

Lampiran 17. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus I ... 126

Lampiran 18. Tabel Hasil Belajar siswa Siklus II... 127

Lampiran 19. Tabel Hasil Belajar Kelompok Siklus I ... 128

Lampiran 20. Tabel Hasil Belajar Kelompok Siklus II ... 129

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini telah memicu persaingan

disegala aspek. Persaingan tersebut membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang bermatabat, berkemampuan, dan unggul. Indonesia sebagai salah satu negara

yang sedang berkembang menyadari betapa pentingnya SDM yang dapat

mengikuti laju globalisasi di segala bidang. Untuk itu peran pendidikan

merupakan faktor terpenting dalam suatu negara karena bertujuan untuk

menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.

Pendidikan adalah usaha untuk mengemabangkan potensi dari SDM

melalui kegiatan pembelajaran. Berbagai kebijakan telah ditempuh oleh

Departemen Pendidikan Nasional untuk meningkatkan mutu pendidkan dengan

melakukan berbagai cara seperti memperbaiki sistem kurikulum, melakukan

sertifikasi guru sebagai bentuk peningkatan kualitas guru dan penambahan sarana

prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Kegiatan tersebut

diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai pendidikan dasar sampai

kepada pendidikan tinggi, termasuk didalamnya Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi untuk menciptakan

tenaga kerja yang memiliki ketrampilan pada bidangnya masing-masing.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15,

menyatakan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk menyiapkan peserta

didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan tersebut dapat

(16)

2

dijabarkan lagi oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur)

(2003)yaitu :

1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; 2) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya; 3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 4) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

SMK merupakan lembaga pendidikan formal dalam bidang kejuruan yang

diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan

ketrampilan yang siap dipakai di lapangan kerja sesuai dengan keahlian yang

dimiliki. SMK mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi

mata pelajaran Normatif, Adatif, dan Produktif. Dari ketiga golongan tersebut

mata pelajaran Produktif merupakan mata pelajaran yang penting. Karena mata

pelajaran Produktif menuntut siswa untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan,

dan kemampuan yang merupakan bagi siswa nantinya untuk diterapkan di dalam

dunia kerja. Mata pelajaran Produktif dikembangkan sesuai dengan program

keahlian yang dilaksanakan, begitu juga dengan SMK Negeri 2 Binjai tempat

penulis melakukan penelitian.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa salah satu

mata pelajaran produktif yang mengalami masalah pada program Keahlian Teknik

Kontruksi Batu dan Beton adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB

(17)

3

kontruksi bangunan dan menghitung biaya. Melalui pembelajaran RAB Siswa

diharapkan mampu merencanakan anggaran dan kebutuhan suatu bangunan

dengan baik. Nilai RAB yang diperoleh siswa Kelas XI Program keahlian Teknik

Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai di Tahun Ajaran 2012/2013

dengan jumlah siswa 14 orang yang belum mencapai Kriteria ketuntasn Minimum

(KKM) sebesar 7,0 untuk mata pelajaran Produktif.

Tabel 1 . Perolehan Nilai Hasil Belajar RAB Kelas XI Program keahlian

Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai di Tahun Ajaran

2012/2013

Tahun Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

2012/2013

Sumber : DKN SMK Negeri 2 Binjai

Dengan memperhatikan tabel di atas maka dapat diketahui bahwa

persentase hasil belajar siswa pada mata pelajaran RAB Tahun Ajaran 2012/2013

ada 48,15% berada pada kategori lulus dari jumlah siswa sebanyak 27 orang dan

sebesar 51,85 % berada pada kategori tidak lulus. Berdasarkan guru yang

bersangkutan nilai telah dinaikkan dengan pertimbangan sikap, keahlian,

kehadiran dan tingkah laku siswa selama proses belajar mengajar. Dari nilai yang

(18)

4

proses belajar mengajar diharapkan memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Guru sebagai seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting terhadap

kegiatan pembelajaran. guru memiliki tujuan untuk menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan, menarik minat siswa serta memotifasikan siswa untuk

semangat dalam belajar.

Disamping itu guru cendrung menggunakan metode ceramah. Metode ini

biasanya membuat guru lebih dominan dibandingkan dengan siswanya. Akibatnya

siswa cendrung pasif dan kurang terlibat langsung dalam proses pembelajaran di

kelas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penerapan strategi belajar yang inovatif

dalam kegiatan belajar RAB di Kelas XI Program keahlian Kontruksi Batu dan

Beton. Strategi belajar adalah kerjasama yang diciptakan dalam proses

pembelajaran dengan melibatkan guru dan siswa untuk mencapai tujuan dari

kegiatan pembelajaran. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Group Investigation (GI). Tipe GI ini pada dasarnya merupakan

strategi pembelajaran dimana siswa dikelompokkan dan di dalam prosesnya siswa

dituntut untuk bisa saling bekerjasama dan aktif, karena tipe ini mengadakan

penyelidikan terhadap materi yang diajarkan yang nantinya harus ditampilkan di

depan kelas.

Berhubungan dengan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation (GI) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Rencana

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Model ceramah yang digunakan masih berpusat pada guru sehingga siswa

kurang aktif dalam proses belajar mengajar.

2. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh

guru sehingga hasil belajarnya rendah.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka yang ingin diteliti

dibatasi pada penerapan GI yang digunakan oleh pengajar dalam proses

pembelajaran di kelas. Selanjutnya pembahasan dititikberatkan pada :

1. Penelitian dilakukan pada mata pelajaran RAB dengan kompetensi dasar

Menghitung RAB konstruksi gedung.

2. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI Program Keahlian Teknik

Kontruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran

2013/2014.

3. Penelitian ini menerapkan model GI dalam proses pembelajaran mata

(20)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dan batasan masalah di atas

maka dapat dirumuskan sebagai berikut “Apakah melalui penerapan Group

Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya siswa

Kelas XI Program Keahliaan Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2

Binjai?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

penerapan Group Investigation dapat meningkatkan hasil RAB siswa Kelas XI

Program Keahliaan Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai

Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Bagi sekolah, akan menjadi bahan masukan sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi siswa, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi serta meningkatnya

hasil belajar siswa.

4. Dapat dijadikan masukan bagi peneliti dan calon guru serta bagi penelitian

(21)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil siklus I dapat diketahui bahwa 4 siswa dengan persentase

14,81% dinyatakan baik, 2 siswa dengan persentase 7,41% dinyatakan tuntas, 21

siswa dengan persentase 77,78% dinyatakan belum tuntas. Pada siklus kesatu nilai

rata-rata 63, 57% hasil belajar siswa belum mencapai standar nilai KKM.

sedangkan prosentase kelulusan sebesar 22,22%. Namun prosentase kelulusan ini

masih di bawah dari nilai indikator keberhasilan siswa yaitu 75 %.

Dari hasil yang disajikan pada tabel di atas, diketahui bahwa 9 siswa

dengan persentase 33,33% dinyatakan sangat baik, 17 siswa dengan persentase

62,97% dinyatakan baik, 1 siswa dengan persentase 3,7% dinyatakan belum

tuntas. sedangkan prosentase kelulusan sebesar 96,30%.

Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu

Hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran GI mengalami

peningkatan Setelah dilakukan siklus kedua hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dengan nilai rata-rata 86, 42%, maka hasil belajar siswa telah

mencapai nilai standart KKM.

(22)

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas saran yang dapat diberikan peneliti untuk

perbaikan pembelajaran dengan model GI adalah :

1. Diharapkan kepada guru mitra agar dapat menerapkan strategi pembelajaran

GI untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menanamkan rasa percaya

diri pada siswa serta memotivasi siswa agar dapat berkomunikasi dengan baik.

3. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI perlu

ditindak lanjuti dengan menerapkannya pada mata pelajaran yang lain yang

sesuai agar siswa menjadi terbiasa untuk berkomunikasi dalam

(23)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Bachtiar.2008. Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta : Bumi Aksara

Ekawarna.2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : GP Press Group

Esteria. 2012. Penerapan Strategi Pembelajaran Kuantum (Quantum Teaching)

untuk Meningkatkan hasil Belajar RAB Siswa Kelas XI Program Keahlian Batu dan Beton SMK Negeri 1 Berastagi tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Haffidianti, Yunita. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation

(GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Bangun Ruang Kelas VII F MTs Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Walisongo

Hamid, dkk,. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Pedoman. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jani, Ahmad. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh Pokok Bahasan Peradilan Islam Kelas XI IPA 2 MA Kartayuda Wado Ketuban Blora Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Institut

Agama Islam Negeri Walisongo

Sandra. 2013. Modul Rencana Anggaran Biaya

http://debiqncay.blogspot.com/2011/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html : 5/5/2013 10:37 AM

Purba, Natalina Ayu. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi

Group (IG) untuk Meningkatkan Kretifitas Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 16 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi : Universitas Negeri Medan

(24)

63

Rizkia, Prayatna Dita. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Investigasi Kelompok Pada Pokok Bahasan Faktorisasi Buku Aljabar di kelas VII SMP Swasta Swadaya Gunung Manako Kecamatan Sipispis Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Saputra, Andi. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil

Pembelajaran RAB pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kharisma Putra Utama

Windiatmojo, Vera Irawan. 2012. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA Negeri 5 Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas

Gambar

Gambar2. Histogram Nilai Hasil Belajar Siklus I ......................................
Tabel1. Perolehan Nilai Hasil Belajar RAB Kelas XI Program keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai di Tahun Ajaran
Tabel 1 . Perolehan Nilai Hasil Belajar RAB Kelas XI Program keahlian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Tahap awal penelitian ini dilakukan dengan cara menonton film Rudy Habibie secara keseluruhan dengan durasi 120 menit. Setiap scene terdiri dari beberapa adegan

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DISTANNAK-06/POKJA/2015 tanggal 07 Juli 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pembuatan Pagar BRC

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya klarifikasi dan negosiasi dan dengan berakhirnya masa sanggah, untuk itu kami mengundang Direktur Utama / Pimpinan Perusahaan

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan refleks fonem-fonem proto- Austronesia pada bahasa Jawa dialek Banyumas (BJDB) dan Tengger (BJDT), mendeskripsikan

[r]

Lokasi Tipikal Kerusakan Pile Saat Gempa Besar Terjadi (Antonio