v
TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN KELUARGA
PUTRI ERLINA TERHADAP KASUS DUGAAN BUNUH DIRI
SEBAGAI AKIBAT LABELISASI YANG DISEBABKAN
PEMBERITAAN TIDAK BENAR YANG DILAKUKAN OLEH
MEDIA MASSA LOKAL PRO HABA ACEH
ABSTRAK
Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa dimasa yang akan datang, yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus, memerlukan perlindungan dan pembinaan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara seimbang. Penulis mengangkat permasalahan tentang perbuatan Media Massa Pro Haba di Nangroe Aceh Darussalam yang menyebarkan informas atau pemberitaan yang salah terhadap Putri Erlina remaja Putri asal Aceh yang di duga bunuh diri karena mengalami labelisasi sosial. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengkaji apakah perbuatan Pro Haba merupakan pelanggaran hak anak, dikaitkan dengan kewajiban Perlindungan Anak menurut Undang-undang No. 23 Tahun 2002
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian dengan metode pendekatan yuridis normatif. Metode penelitian dengan tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa persesuaian antara fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundang-undangan dengan teori yang ada.