• Tidak ada hasil yang ditemukan

Posting 20c1 SMA English

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Posting 20c1 SMA English"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

C. SMA

1. BAHASA INGGRIS

I. INTRODUCTION

Penyusunan kurikulum Bahasa Inggris pada Sekolah Bertaraf Internasional mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang diperkaya dengan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian dari salah satu negara anggota OECD dan/ atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan dan dikembangkan dengan cara mengadaptasi atau mengadopsi.

Pendekatan kurikulum “SBI” di bidang pembelajaran Bahasa Inggris dilakukan secara menyeluruh untuk mempersiapkan suatu struktur pengembangan kemampuan berpikir, tingkah laku dan individu yang dapat berdiri sendiri serta menciptakan suatu pembelajaran seumur hidup.

Pada masa SMA/MA peserta didik belajar berdasarkan apa yang mereka minati, kemampuan mereka dan rencana studi lanjut mereka. Pada tahap dimana peserta didik sudah melewati masa di mana belajar sebagai hal yang diwajibkan.

Untuk tingkat SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.

Pada bagian berikut akan ditemukan materi/ kalimat yang diberi tanda garis bawah (under lined), yang merupakan bagian yang memperkaya Standar Isi (SI) dengan cara adopsi atau adaptasi dari kurikulum negara yang diacu.

(2)

II. OBJECTIVES

Tujuan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di SMA/MA dalam kurikulum SBI adalah untuk mengembangkan kemampuan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:

a. menangkap informasi yang spesifik, menangkap ide pokok dan informasi penunjang dan menangkap pendapat dari pembicara.

b. menjawab pertanyaan, peserta didik mampu berbicara tentang topic-topik tertentu dan peserta didik mampu mengekspresikan diri serta mempertahankan pendapat.

c. membaca sekilas untuk menangkap ide umum dari teks, (skimming), peserta didik mampu menemukan informasi yang spesifik (scanning).

d. peserta didik mampu mengerti ide dasar, peserta didik mampu mengerti ide-ide yang detil dan peserta didik mempu menangkap pendapat – pendapat dalam bacaan.

e. menulis dengan bahasa formal, peserta didik mampu mengorganisasikan dan menghubungkan ide dengan jelas dan runut dan peserta didik mampu menulis secara akurat dengan diksi yang tepat.

f. mengidentifikasi dan memahami bahasa tubuh, bahasa isarat, ekspresi wajah, gaya bicara aspek budaya, nilai-nilai dan prilaku.

g. menerapkan kaidah bahasa dengan baik dalam tulisan dan pembicaraan resmi dan tidak resmi.

III. LEARNING PROCESSES

a. Pemahaman Bahasa Inggris tercapai ketika peserta didik mampu

- Belajar menganalisis secara kritis, mengevaluasi teks, konstruksi dan nilai yang ada di dalamnya.

- melihat bagaimana teks dibuat agar menarik perhatian pembaca dan memahami hubungan bahasa dan budaya.

(3)

- mampu berbicara, berdebat, peduli dengan dunia lewat bahasa - menguji peran konteks historis dan sosial

- lewat teks mengamati nilai-nilai, sikap, kepercayaan, dan cara berpikir - melihat bahwa praktek membaca yang berbeda menghasilkan arti yang

berbeda pula

b. Strategi/Pendekatan

Dalam pembelajaran bahasa Inggris, yang ditekankan tidak hanya memperdalam ketrampilan berbahasa, tetapi juga mengaitkannya dengan berbagai aspek yang tidak kalah penting yaitu: kesempatan belajar, keterkaitan dengan kemampuan peserta didik dan tantangan bagi peserta didik, tindakan dan refleksi, motivasi dan tujuan, keterbukaan atas keragaman, kemampuan bekerja mandiri dan bekerja dalam kelompok, lingkungan belajar

- Kesempatan Belajar

Peserta didik mengalami sendiri proses pembelajaran atau terlibat langsung mengobservasi, dan memraktekan ide, proses, produk, ketrampilan dan nilai aktual sebagaimana diharapkan. Peserta didik menjadikan guru mereka sebagai model. Karena itu, guru Bahasa Inggris seharusnya penutur asli. Diperlukan pengajaran ketrampilan bahasa yang spesifik dan pemahaman konteks yang bermakna

- Keterkaitan dengan dan Tantangan

Apa yang akan dipelajari peserta didik disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang sudah mereka miliki. Proses pembelajaran yang ada membawa kemajuan peserta didik. Yang perlu mendpata perhatian juga adalah bahwa peserta didik ditantang untuk mencapai progres yang secara berkala dilihat/dievaluasi bersama (guru + peserta didik sendiri).

- Tindakan dan Refleksi

(4)

Peserta didik diajak memaknai pengalaman belajar, menggunakan segenap ketrampilan berbahasa secara otentik dan terlibat dalam pemilihan teks, negosiasi, mengerti kemajuan belajar.

- Motivasi dan Tujuan

Apa yang dialami peserta didik dalam proses belajar seharusnya menjadi motivasi bagi mereka karena mereka memahami tujuan dalam proses belajar ini untuk apa

- Keterbukaan dan Keragaman

Peserta didik didorong menghargai perbedaan dengan orang lain/peserta didik lain sekaligus menghargai perbedaan latar belakang, suku, bangsa, dan agama peserta didik lain.

- Kemandirian dan Kemampuan Kerja Sama

Peserta didik mampu bekerja mandiri dan aktif mengambil bagian dalam kegiatan pmbelajaran di kelas. Mereka pun mampu bekerja sama dengan orang lain: aktif dalam kelompok kecil dan kelas. Di samping itu, mereka juga diajak memberikan kontribusi besar dalam tugas/proyek kelompok

- Lingkungan Pembelajaran

Baik lingkungan fisik maupun psikologis bersifat kondusif dan aman bagi peserta didik untuk belajar sehingga mendukung sepenuhnya peserta didik untuk belajar dan berkembang.

IV. SCOPE AND SEQUENCE

Pembelajaran bahasa Inggris meliputi dua hal pokok:

(5)

Standar level mencakup ketrampilan berbahasa, sedangkan High level untuk mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi pemahaman dan apresiasi sastra Inggris.

Hasil-hasil Pembelajaran a. Listening

- to master all kinds of oral instruction given

- to comprehend complex narratives, analytical exposition, descriptive texts, procedures, speeches, lectures, etc. for more than thirty minutes.

- to comprehend all kinds of information, reviews, explanation, news, advertisements, announcements they hear from various media. - to comprehend all kinds of conversation, discussions, dramas, skits, long

monologues, lectures, poems, films, debates, and presentations.

- to comprehend idiomatical language often used by native speakers (Americans, Australians, British, etc.)

b. Speaking

- to speak confidently in public in any activities (MC, presenter, radio announcer, drama, reciting poems, news reading, etc.)

- to convince other people through persuasive conversation

- to lead seminars, conferences, or symposiums as a moderator in a small group.

- to present speeches, debate, and public speaking confidently and in details more than fifteen minutes.

- to give comments on various media as well as other information critically and deeply.

- to use various idioms and complex sentences in stating opinions, ideas, opinions, and conversation.

c. Reading

- to pronounce five syllables words correctly and fluently

(6)

- to comprehend all reading materials and texts (narratives, descriptive, drama scripts, journals, essays, reviews, newspapers, news, public speaking materials, literatures, etc) accurately and fluently.

- to master speed reading (browsing, skimming, scanning, etc.) in reading all kinds of materials.

- to comprehend 400–page novels.

- to master terminologies used in many kinds of reading materials (newspapers, journals, research, magazines, etc.)

d. Writing

- to write a medium various writing (book reports, reviews, poems, drama scripts, MC scripts, songs lyrics, news, banners, posters, pamphlets, brochures,

advertisements, announcements, procedures, journals, short stories, essays, etc.) for the maximum of 5 pages

- to master all grammar rules of writings (research paper, book reports, journals, etc.)

- to write argumentations, opinions, comments, research papers, and persuasive writing to convince readers by using data, reasons, and facts.

- to compare various types of materials (books, radio, magazines, newspapers, tv news, etc.) in the maximum of 5 page

- to prepare themselves to be a skillful writer by using the writing processes and knowing whom the writings are for.

e. Viewing

- to identify types of performances (jokes, irony, satyr, etc.) through cartoons, TV comedies, speeches, reports, etc.

- to master many types of performances (genres)

- to criticize many types of shows and any other performances that have 1 – 2 hours duration.

f. Grammar

(7)

learning. Students should also apply the grammars in their speaking, responding, and writing.

V. EVALUATION

Evaluasi bertujuan untuk

- mengembangkan pembelajran peserta didik

- menyediakan info, bimbingan dan umpan balik thdp pembelajaran peserta didik - mengeavluasi efektivitas prorgram

a. Types of Evaluation - Pra-Tugas:

di awal unit, akan dilakukan penilaian terhadap pengetahaun dan pengalaman apa yang sudah dimiliki peserta didik

- Formatif:

 tiap unit/porses agar guru/peserta didik tahu apa yang sudah peserta didik ketahui, pahamai, bisa lakukan untuk merenacanakan

pembelajaran berikutnya

 Tiap unit aakan ada dua formatif tes - Sumatif:

 di akhir PBM, dan bertujuan beri kesemptan bg peserta didik menunjukkan pemahaman dalam konteks yang otentik dan menerapkannya

 dalam cara yang baru dan lentur. Tiap unit akan didesain tiga jenis sumatif tes. Peserta didik pilih hanya satu saja

- Ujian Negara/Sertikasi Internasional

 dilakukan setahun dua kali untuk memberi kesempatan anak mendapatkan hasil optimal

 fleskibel dengan intake di studi tingkat perguruan tinggi b. Principles of Evaluation

Prinsip-prinsip penilaian meliputi: validitas, bersifat mendidik, eksplisit, adil dan komprehensif.

(8)

Valid berarti penilaian seharsnya menyediakan infomrasi yang valid pada gagasa, proses, produk dan nilai aktual yang diharapkan dari peserta didik.

o Berdasar serangkaian pengukuran yang secara jelas mendokumentasikan proses dan solusi

o Menggunakan berbagai bukti

o Fokus pada perkembangan, adaptasi, dan aplikasi solusi yang dimiliki peserta didik dalam memenuhi tuntutan

o Meliputi evaluasi diri peserta didik; jurnal peserta didik; refleksi guru saaat berinteraksi dengan berbagai individu peserta didik o Berpusat pada pengetahuan guru terhadap peserta didik, dan

bukan sekadar ceklist atau analisis angka saja

Bersifat Mendidik berimplikasi bahwa penilaian harus mempunyi kontribusi positif pada pembelajaran peserta didik

o Menyatu dengan perkembangan proses tehnologi dan bisa dipakai sebagai tes formatif, sumatif, maupun diaknostik

o Evaluasi sumatif harus dilaporkan dengan mengacu koneks pembelajaran

o Punya kntribusi langsung dalm p[embelajaran jangka panjang

o Mendorong peserta didik mau ambil risiko dalam memenuhi parameter dan mengolah data

o Berdasar pada hubungan erat antara guru dan peserta didik

Eksplisit berarti penilaian harus jelas dan bersifat terbuka, (diketahui peserta didik, guru, orangtua, sekolah)

o Peserta didik harus tahu krietria penilaian yang dijabarkan secara jelas sebelum memulai aktivitas

(9)

o Peserta didik perlu diberi kesempatan menegosiasikan penilaian dengan guru sebagaiman mereka mengembangkan proses teknologi mereka sendiri untuk memecahkan masalah

Adil mempunyai implikasi bahwa penilaian harus adil bagi semua peserta didik, tidak bersifat diskriminatif, dan tidak didasarkan pada landasan yang tidak relevan pada pencapaian tujan pembelajaran.

o Penilaian berdasar kriteria yang sudah diketahui semua pihak dan endukung terciptanya tujuan yang diraih individu peserta didik, tanpa membedakan kondisinya.

o Peserta didik dari budaya yang berbeda pun mempunyai kesempatan yang sama

Komprehensif

o Penilaian atas kemajuan peserta didik berdasarkan berbagai jenis dan sumber bukti

o Guru harus menyimpan dokumentasi penilaian peserta didik

o Penilaian harus berdasarkan ukuran akurat c. Criteria

- Knowledge dan Concept:

Pengetahuan (Knowledge) termasuk materi yang signifikan dan relevan yang kita harapkan dikuasai peserta didik dengan mempertimbangkan pengalaman dan pemahaman yang sudah mereka miliki. Sementara konsep (Concepts) adalah gagasan kuat yang mempunyai relevansi dengan mata pelajaran. Termuat juga di dalamnya bahwa peserta didik harus menggali untuk mengembangkan kembali pemahaman yang koheren dan mendalam. - Keterampilan (Skills) meliputi kemampuan yang dibutuhkan peserta didik

untuk mencapai keberhasilan di dunia yang yang sedang berubah dan penuh tantangan.

- Sikap (Attitudes) disposisi pengungkapan nilai-nilai, kepercayaan dan perasaan yang fundamental akan pembelajaran, lingkungan dan orang-orang..

(10)

- Tindakan (Action): mendemonstrasikan apa yang sudah dipelajari dalam bentuk tindakan bertangungjawab, pengejawantahan elemen-elemen penting lainnya

d. Techniques of Evaluation

 Observasi: guru bisa melakukan observasi dalam proses di kelas. Di sini guru mencatat hal-hal poistif/kemajuan peserta didik dalam catatan anecdotal.

 Produk: hasil karya peserta didik, berupa tulisan/karangan atau model “pen and pensil” tes.

 Performance/Unjuk Kerja peserta didik dinilai melalui apa yang dilakukannya, pendekatan yang dipakai, dan preentasi peserta didik.  Presentasi:dinilai lewat presentasi peserta didik, dalam hal pengungkapan

gagasan, struktur presentasi, isi gagasan, debat, dan diskusi panel  Refleksi: peserta didik melakukan refleksi atas apa yang sudah mereka

alami secara tertulis.

 Proyek: dinilai dari tugas yang dikerjakan peserta didik, bisa berupa karangan, riset, presentasi visual.

Dalam proses ini peserta didik seharusnya:

- Mendapat informasi kriteria yang diketahui dan dimengerti sebelumnya

- Dibantu agar mampu menganalisis pembelajaran dan memahami apa yang perlu dikembangkan

- menunjukkan tingkat pemahaman konseptual, pengetahuan dan ketranmpilan mereka

- sintesa dan menerapkan pembelajaran, bukan hanya ”mengingat fakta”

- mendasarkan apa yang mereka pelajarai pada pengalaman hidup nyata yang akan membawa mereka ke pertanyaan berikut atau masalah yang kudu dipecahkan - fokus pada proses menghasilkan produk atau kinerja berkualitas

Referensi

Dokumen terkait

Kelainan bicara dan/atau bahasa adalah adanya masalah dalam komunikasi dan bagian-bagian yang berhubungan dengannya seperti fungsi organ bicara Keterlambatan dan

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Nikmat, Karunia serta Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Skripsi dengan

a) Memperkuat kerjasama antar kota-kota yang ada didunia. b) Menyediakan kesempatan bagi para pejabat kota dan penduduk untuk merasakan dan menjelajahi kebudayaan

Tulisan sini akan membahas secara lebih lanjut tahapan radikalisme politik kelas menengah Muslim yang terjadi di Indonesia mulai dari munculnya godly nationalism, konteks

Ho : ρ = 0, hipotetsis nol : tidak terdapat pengaruh antara lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian dan

Namun sudut pandang gambaran dari UUJBN, tidak ada satu pun pasal yang menyatakan bahwa dalam undang-undang ini yang mengatur tentang profesi notaris mempunyai