DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viiii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ………. . 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 6
2.1.1 Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan ... 6
2.1.2 Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 12
2.2 Penelitian yang Relevan ... 15
2.3 Kerangka Berfikir ... 17
BAB III METHODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 19
3.2 Populasi dan Sampel ... 19
3.2.1 Populasi ... 19
3.2.2 Sampel ... 20
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 20
3.3.1 Variabel Penelitian ... 20
3.3.2 Definisi Operasional ... 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 21
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 23
3.5.1 Validitas ... 23
3.5.2 Reliabilitas ... 24
3.6 Teknik Analisis Data ... 25
3.6.1 Uji Koefisian Korelasi ... 25
3.6.2 Uji Normalitas ... 27
3.6.3 Uji Hipotesis ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 29
4.2 Analisis Data penelitian ... 32
4.2.1 Korelasi Variabel X dan Variabel Y ... 32
4.2.2.1 Data Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan ... 34
4.2.2.2 Data Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa ... 34
4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 35
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Yang Akan Di Teliti ... 19
Tabel 3.2 Keterangan Nilai Alternatif Jawaban Angket ... 22
Tabel 3.3 Layout Angket ... 23
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r ... 26
Tabel 4.1 Batas Interval ... 30
Tabel 4.2 Perhitungan Rentangan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa ... 31
Tabel 4.3 Perhitungan Distribusi Kecenderungan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa ... 32
Tabel 4.4 Uji Normalitas Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan ... 34
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
Lampiran 2. Tabulasi Validitas Angket Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
Lampiran 3. Perhitungan Uji Validitas Tes
Lampiran 4. Tabulasi Reliabilitas Test
Lampiran 5. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 6. Tabulasi Jawaban Angket Pendidikan dan Peltihan Kewirausahaan
Lampiran 7. Proses Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval
Lampiran 8. Daftar Nilai Rata-Rata Raport Siswa Semester II TA 2012/2013
Lampiran 9 . Perhitungan Rata-Rata, Standart Deviasi dan Varians
Lampiran 10. Tabulasi Skor Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
Lampiran 11. Tabulasi Skor Prestasi Belajar Kewirausahaan
Lampiran 12. Uji Normalitas Data
Lampiran 13. Data Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dengan
Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa
Lampiran 14. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian
Lampiran 15. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 16. Daftar Nilai-Nilai Distribusi t
Lampiran 17. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment
Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap siswa mempunyai perhatian khusus terhadap mata pelajaran
tertentu, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan prestasi belajar siswa
terhadap pelajaran yang diminati oleh siswa. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
pada dasarnya dipersiapkan untuk memasuki lapangan pekerjaan setelah tamat
salah satunya dengan berwirausaha. Untuk itulah siswa SMK perlu dibekali
dengan keterampilan-keterampilan yang mengarah pada keterampilan pekerjaan
mandiri.
Ada beberapa program diklat yang diberikan kepada siswa untuk
membekali lulusan SMK agar menjadi mandiri. Salah satunya dari program diklat
tersebut adalah kewirausahaan. Program ini berdasarkan Garis-Garis Besar
Program Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Menengah Kejuruan, ternyata hal
tersebut penuh dengan teori dan keterampilan untuk mengarahkan siswa
memahami tentang arti dan peranan, fungsi serta cara-cara untuk melakukan
kewirausahaan. Program ini jika diberikan dengan teknik yang baik dan tidak
semata-mata hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja, guru terampil dalam
memberikan motivasi kepada siswa maka program ini akan menggugah prestasi
belajar siswa untuk menekuni materi kewirausahaan dan terbuka dirinya untuk
Dalam praktek diklat kewirausahaan, siswa SMK Dharma Patra
diwajibkan turut serta terjun ke lapangan, hal ini bertujuan untuk melatih dan
menguji kompetensi yang telah di peroleh siswa dari sekolah.
Ada 2 jenis bidang pelatihan di sekolah, antara lain:
1. Bidang Produksi
Dalam bidang produksi guru melatih siswa untuk membuat karya seni,
seperti bunga yang dibuat dari sedotan muniman.
2. Bidang Pemasaran
Dalam bidang pemasaran guru melatih siswa untuk memasarkan
produk-produk yang dibutuhkan konsumen di sekitar sekolah, seperti
pulpen, buku, penggaris, dll
Untuk mengukur dan menilai ketuntasan pencapaian hasil belajar
kewirausahaan yang dilaksanakan secara teori perlu adanya tindak lanjut dalam
rangka untuk menilai tingkat keberhasilan pembelajaran kewirausahaan. Penilaian
praktik kewirausahaan adalah proses membandingkan antara hasil pengukuran
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan standar kompetensi diklat
kewirausahaan.
Salah satu yang menjadi tujuan dari diklat kewirausahaan adalah terbentuknya
jiwa-jiwa wirausaha pada peserta didik dan memiliki semangat yang tinggi,
kemauan yang keras serta mempunyai sikap dan mental yang siap menghadapi
berbagai tantangan. SMK Dharma Patra diharapkan mempunyai peluang yang
(wirausaha) karena alumninya telah dibina dan dipersiapkan menjadi
pelaku-pelaku bisnis yang kreatif, inovatif dan mempunyai daya tahan terhadap
perubahan. Berdasarkan uraian tersebut, diharapkan dengan pendidikan dan
pelatihannya mampu meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan siswa. Peluang
untuk menciptakan lapangan pekerjaan akan terbuka lebar dengan berinteraksinya
siswa ditengah-tengah masyarakat untuk menerapkan pengetahuan yang mereka
miliki tentang kewirausahaan dan berwirausaha di dalam masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul: “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap
Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ 1 SMK Dharma Patra
Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Karena luasnya ruang lingkup yang berkaitan dengan penelitian, dan agar
penelitian ini memperoleh sasaran dan tujuan yang jelas, maka dibuat rumusan
masalah dalam bentuk uraian pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana pendidikan dan pelatihan kewirausahaan pada siswa kelas
XI TKJ SMK Dharma Patra Tahun Ajaran 2013/2014?
2. Bagaimana prestasi belajar pada siswa kelas XI TKJ 1 di SMK
Dharma Patra Tahun Ajaran 2013/2014?
3. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan kewirausahaan
terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI TKJ 1 SMK
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu ada pembatasan
masalah agar mempermudah penelitian dan memungkinkan tercapainya hasil
penelitian yang lebih baik dan terarah. Oleh karena itu peneliti membatasi
masalah penelitian ini sehingga hanya membahas mengenai masalah di atas, maka
yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Prestasi Belajar
Kewirausahaan Siswa Kelas XI TKJ 1 SMK Dharma Patra Tahun Ajaran
2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: Apakah ada pengaruh pendidikan dan pelatihan kewirausahaan
terhadap prestasi belajar kewirausahaan SMK Dharma Patra
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang
dilakukan sekolah pada siswa kelas XI TKJ 1 di SMK Dharma Patra
2. Untuk mengetahui prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI TKJ
3. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan kewirausahaan
terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI TKJ 1 SMK
Dharma Patra
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pengaruh
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan terhadap tumbuhnya minat
berwirausaha.
2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi SMK Dharma Patra
menyangkut pengaruh pendidikan dan pelatihan kewirausahaan
terhadap prestasi belajar kewirausahaan.
3. Sebagai sumber informasi bagi pembaca maupun pihak lain yang ingin
melakukan penelitian yang sejenis yang berkaitan dengan pendidikan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan pada siswa sudah tergolong baik,
hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap angket
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sebesar 3,20.
2. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata prestasi belajar kewirausahaan
sebesar 79,03. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar kewirausahaan
siswa kelas XI TKJ SMK Dharma Patra pada semester genap berada pada
kategori sedang.
3. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment diperoleh rhitung
sebesar 0,578. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan dan
pelatihan kewirausahaan dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa
dikategorikan sedang karena berada pada kriteria penafsiran (interpretasi)
0,4000 – 0,599, sesuai dengan tabel interpretasi nilai r.
4. Dari hasil perhitungan uji –t, untuk mengetahui kontribusi pengaruh
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan (Variabel X) dengan prestasi
belajar kewirausahaan (Variabel Y) diperoleh thitung sebesar 6,32 dan ttabel
1,67 pada derajat kebebasan dk=n-2, dimana thitung > ttabel yaitu 6,32 > 1,67.
pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan dan pelatihan
kewirausahaan dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI TKJ
SMK Dharma Patra Tahun Ajaran 2013/2014, diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti membuat beberapa saran
sebagai berikut:
1. Bagi pihak guru dan orang tua, hendaknya dapat memberikan motivasi
belajar serta pendidikan dan pelatihan yang lebih baik kepada siswa untuk
dapat meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan siswa sehingga hasil
belajar yang diinginkan dapat lebih mudah tercapai.
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih menumbuhkan minat berwirausahanya
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya dengan baik karena akan
sangat berpengaruh bagi kehidupan kelak.
3. Bagi pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikan dan mendukung
pendidikan dan pelatihan kewirausahaan siswa yang ditunjukkan dengan
cara mendirikan usaha sekolah seperti koperasi dan bentuk usaha lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji.2002. Koperasi dan Kewirausahaan kecil. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Atmono, Dwi.2008. Potensi Kewirausahaan pada Siswa Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri dikota Banjar Masin. Banjarmasin: FKIP Universitas
Lambung Mangkurat Banjar Masin.
http://Jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/91084756.pdf
Dharma, Widya.2005. Jiwa Kewirausahaan Siswa SMK: Suatu Survei Pada 3
SMK Negeri dan 7 SMK Swasta di DIY. Yogyakarta
Dwanti, Retno.2008. Kewirausahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media
Handriani, Eka.2011. Pengembangan Kualitas Pendidikan Kewirausahaan di
Perguruan Tinggi. Undaris
Nadeak F.Lastriani. 2009. Pengaruh Minat Berwirausaha terhadap Prestasi
Belajar Kewirausahaan pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2007/2008. Medan
Nainggolan, Helda.2009.Hubungan Minat Berwiraswasta dengan Prestasi
Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK BM YAPIM Medan Tahun Ajaran 2008/2009. Medan
Sanjaya, Wina.2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Saptono, Laurentius “dan” Muhadi.2005. Jiwa Kewirausahaan Siswa SMK: Suatu
Survei pada 3 SMK Negeri dan 7 SMK Swasta di DIY. Daerah Istimewa
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Sharma V dan Sahay A. 2008. Entrepreneurship and New Venture Creation. New
Delhi: Exel Books
Sidauruk, Rosmawati.2007. Hubungan Kemampuan Kewirausahaan dengan
Minat Berwiraswasta Kelas XI Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 Medan
Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: Unimed
Silitonga, Urus. 2011. Hubungan Minat Berwirausaha dengan Kemampuan
Simatupang, Zulkifli.2002. Memulai Bisnis (Start Up Bussiness) Berbasis
Kewirausahaan. Medan: Unimed
Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana.2006. Metode Statistika. Jakarta: Salemba Empat
Sudjana.2006. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
Sudjana.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Winarmo, Agung.2008. Pembelajaran Nilai-nilai Kewirausahaan Pendekatan
Fenomenologis pada Kelas Wirausaha Siswa SMK Negeri Malang.
Universitas Negeri Malang.
Wibowo, Mulyadi.2011. Pembelajaran Kewirausahaan dan Minat Wirausaha
Lulusan SMK. Universitas Islam Batik
Zainuddin. 2002. Strategi Manajemen Kewirausahaan dalam Menciptakan
Lapangan Kerja Baru Sebagai upaya Meningkatkan Mutu Perekonomian.
