• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

SABIRIN,NIM: 065030599, Perencanan Kepala Sekolah Tentang Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara, Tesis Program Pascasatjana Universitas Negeri Medan, 2010.

Mutu pendidikan belum memuaskan oleh karena itu masih perlu dikembangkan. Sekolah yang baik adalah sekolah yang terns meningkatkan mutu lulusannya dengan cara mengelola dan mengorgarustr perencanaan pembelajaran. perencanaan pembelajaran adalah untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Yang menjadi pennasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih. Berdasarkan masalah penelitian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan berdasarkan dokumentasi, pengamatan, wawancara, dan analisa data. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini ada,lah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai.

(2)

ABSTRACT SABIRIN,NIM 065030599,The Headmaster's

Planning about the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara, A Thesis of The Master Program of Universitas Negeri Medan,2010.

The quality of the education has not given any satisfactories yet so it has to be developed.A good school is the school that continues trying to pass the quality of it graduates by managing and organising the teaching and learning planning. The teaching and learning planning itself is to develop the quality of the education at school.

The problem of this study is how the planning of the teaching and learning process, the implementation of the teaching and learning process,and the supervision of the teaching and learning process in SMA Negeri 1 air Putih. Based on the problem of this study, the pwpose of this study is to describe the planning,implementation,and supervision of the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Air Putih. this study is done by using, the qualitatif method. The data are collected by documenting,analyzing,interviewing,and the data analysis.The responder is the headmaster of SMA Negeri 1 Air Putih,the vice headmaster,the teachers and officers.

This study shows, that the headmaster's planning of the teaching and learning in SMA Negeri 1 Air Putih is done as it is planned. The conclusion of this study is that the vision,mission,and purpose of the school have been implemented.The prestiges of the students are satisfactory. The planning ofthe teaching and learning arranged can be used to developed the teaching and learning and the supervision to classes and the supervision itself is the technique which is very useful for getting the information directly about any thing related to the process of teaching and learning both the advantages and disadvantages. Based on the result of the study,there are some conclusions.They are:The Head master's planning about the teaching and learning process in SMA Negeri 1 Air Putih has been implemented. The implementation of all the planning have been suitable to what have been planned.

(3)

,

.

.

,

I

z

~

(4)

PERENCANAANKEPALASEKOLAHTENTANG

PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 AIR PUTffi

KABUP ATEN BATUBARA

Disusun dan Diajukan Oleb

SABIRIN NIM. 065030599

Tesis Dipertabankan Di Depan Panitia Ujian Tesis Pada TaoggaJ 06 Januari 2011 dan Dinyatakan

Telab Memenubi Salah Satu Syarat untuk Memperoieh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan Medan, 06 Januari 2011

(5)

: j

' '

-

z

':)

No. Nama

PersetuJuan Dewan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

I. Prof. Parlindungan Pangaribuan, MA .• Ph.D

NIP. 130186746

Pembimbing [

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.

NIP. 19591122 198601 1 001

Pembimbing

II

Prof. Dr. Belferik Manullang

NIP. 1947015 197412 1 001

Penguji

4. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd

NIP. 19580509 198611 1 001

Penguji

5. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si

NIP. 19630520 198703 1 004

m

Nama : Sabirin

NIM

: 065030599

(6)

z

?

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWf atas segala kesempatan, kesehatan dan

kekuatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi program

pascasarjana pada Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan tesis ini penulis menerima bimbingan, masukan,arahan,

bantuan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan pendidikan dari Program Pascasarjana pada Universitas Negeri

Medan. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. P. Pangaribuan, M.A, Ph.D. Dosen pada Pascasrujana

Universitas Negeri Medan dan sebagai pembimbing I, dengan hati yang

tulus Beliau memberikan masukan dan bimbingan selama penulis

mengikuti pendidikan dan sampai selesainya penulisan tesis ini.

2. Bapak Syarifuddin, M.Sc.,Ph.D. Dosen sekaligus Asisten Direktur I pada

Pascasaljana Universitas Negeri Medan. sebagai pembimbing II, dengan

kerendahan hati Beliau telah banyak memberikan masukan dan

bimbingan kepada penulis sehingga tesis ini dapat selesai.

3. Bapak Prof. Belferik Manullang, Dosen pada Pascassaljana Universitas

Negeri Medan dan sebagai Nara sumber sekaligus sebagai DIREKTUR

Pasca Saljana UNIMED

4. Bapak Dr.H. Syaiful Sagala, S. Sos, M.Pd. Dosen pada Pascassaljana

Universitas Negeri Medan, Ketua Prodi. Administrasi Pendidikan dan

sekaligus sebagai Nara Sumber, beliau telah banyak memberikan saran,

(7)

masukan, motivasi kepada penulis sehingga penulis merasa terus bersemangat

untuk menyelesaikan tesis ini.

5. Bapak Prof. Dr.H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Dosen pada Pascasrujana

Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Nara Sumber, beliau telah

banyak memberikan masukan dan saran ilmiah sehingga tesis ini dapat selesai.

6. Bapak Drs. Yasaratodo Wau, M.Pd. sebagai sekretaris Prodi. Administrasi

Pendidikan pada Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beliau telah banyak

memberikan saran, masukan, spirit kepada penulis sehingga penulis dapat

melanj utkan penulisan tesis ini hingga selesai.

Bapak DR Syeikh Salman Da'im. selaku Pimpinan Yayasan Pontren Syeikh

Salman Da'im di Bandar Tinggi sebagai motivator bagi penulis dalam

menjalani pendidikan di Program Pascasrujana Unimed sampai selesai.

8. Penulis juga ingin menyampaikan rasa honnat dan terima kasih kepada

seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan atas jasa-jasa beliau dalam memberikan bimbingan dan ilmu kepada penu1is.

9. Istri tercinta Kasini. dan anak-anak tersayang; Rini, M.A1i Permadi, Fatimah

Musni, semoga ananda sekalian sukses dalam menjalani kehidupan ini. 10. Ayahanda (alm) dan Ibunda yang telah membesarkan dan mendidik dan

senantiasa memberi semanagat be1ajar kepada penulis sejak di1ahirkan.

11. Ternan-ternan Mahasiswa Pascasarjana UNIMED Program Administrasi

Pendidikan.

12. Bapak Ishak_, S.Pd., Kepala S!viA N egeri 1 Air Putih yang telah banyak memberikan informasi selama penulis mengadakan penelitian di sekolah yang

(8)

13. Bapak/Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa/i SMA Negeri 1

Air Putih ,Kabupaten Batubara.

14. Bapak/Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa/i Madrasah Aliyah

Alwashliyah Bandar Tinggi dan SMP AI Washliyah 34 Bandar Tinggi yang

telah memotivasi dan membantu penulis selama mengikuti perkuliahan dan melaksanakan penelitian.

15. Kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan penulis agar dapat

menyelesaikan studinya dari Pendidikan Pasca Sarjana.

Demikian kata pengantar ini dibuat dengan harapan semoga kiranya tesis

dapat bermanfaat dan dipergunakan untuk penelitian selanjutnya. Semoga

Allah SWT senantiasa memberikan sayangnya kepada kita semua.

Am in.

z

Medan, Agustus 2010

~

~

?

Penulis

m

m

SABIRIN

(J

#I

I

~9

(9)

Daftar

lsi

Abstrak

Abstract . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. .. .. . . .. .. . .. . . . .. .. .. . . .. . . .. . ii

Kata Pengantar . .. . . . .. .. .. . .. . . . .. . .. . .. . . .. . . .. . . .. .. . . . .. .. . . .. .. . iii

Daftar lsi . .. . .. . .. .. . .. .. .. .. . . . .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . . .. .. . . .. . .. .. .. .. .. . .. .. . vi

Daftar Tabel .. .. .. . .. .. . . .. . . . .. . . .. . .. . .. . . .. . . .. . .. . . .. . . . ... xi

Daftar Garnbar .... .... ... ... .. .. .... .. ... .... ... .. . ... ... ... ... ... . xii

Daftar Lampi ran .. .. .. .. .. .. . . . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. .. . .. .. . . . .. .. .. .. . .. .. . .. xiii

BABI PENDAHULUAN ... ... .... .... . 1

A. Latar Belakang ... . B. Fokus Penelitian .. .. . . .. . .. . .. . . .. . . .. .. .. . . .. .. . .. . 5

C. Masalah Penelitian .. ... ... ... ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian .. ... ... ... ... 6

LANDASAN TEORITIS ... 7

Hakikat Perencanaan Perencanaan Sekolah 7 9 Kepala Sekolah Sebagai Manajer Pembelajaran . . . 9

Perencanaan Pembelajaran . . . 23

1. Masalah-masalah Pokok dalarn Perencanaan Pembelajaran 26 2. Masalah Arah atau Tujuan ... 27

3. Masalah Evaluasi ... 27

4. Masalah lsi dan Urutan Materi Pelajaran ... ... ... 28

(10)

6. Hambatan-hambatan ... ... 28

E. Penilaian Berbasis Kelas .... ... ... ... 29

I. Tujuan Penilaian Berbasis kelas ... 30

2. Fungsi Penilaian Kelas ... .. ... 32

3. Peranan Penilaian Kelas ... .. 33

4. Manfaat Penilaian Kelas .... .. .... .. .... .. .. .... .. .. ... ... .... .. 34

F. Realisasi/lmplementasi perencanaan Pembelajaran ... . .. . . ... 35

I. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran .. ... ... 35

2. Dimensi-Dimensi Perencanaan Pembelajaran ... 3 5 3. Manfaat dan Pentingnya Perencanaan Pembelajaran ... 38

G. Kerangka Berfikir ... ... ... ... ... .. .. ... ... .. .. 40

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN . . . ... .. .. . .. .. ... ... .. .. .. .... 44

>

A. B. Subjek Penelitian ... ... ... .... ... ... 44

Pendekatan Penelitian ... ... ... ... ... 44

-

c.

Alasan Memilih Metode Penelitian Kualitatif ... 45

D. Prosedur Penelitian ... . ... ... ... .... ... .... ... ... ... .. . . . .. 46

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ...

47

I. Lokasi Penelitian

47

2. Waktu Penelitian

47

F. Sumber Data... 48

3. Studi Dokumentasi ... ... .. . 51

(11)

H. Analisis Data ... ... ... ... 51

I. Reduksi Data ... ... ... ... ... ... .... ... .... 52

J. Penyajian Data ... ... 52

K. Penarikan Simpulan .. ... ... 53

M. Kredibilitas . .. .. . ... ... ... ... ... ... ... ... . . . 54

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

-

z

?

93

A. Deskripsi Urn urn ... .. .... .. .. ... ... 56

I. Profil Sekolah ... ... ... ... 56

2. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri I Air Putih ... 57

a. Visi ... 57

b. Misi ... 57

c. Tujuan Sekolah ... 57

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Air Putih ... 57

4. Renstra (Rencana Strategi) ... 58

a. Rencana Peningkatan Kualitas ... ... 59

b. Rencana Kerja Kepala Sekolah... .. .. ... ... .... .. ... 63

c. Rencana Anggaran Perbelanjaan Biaya Sekolah (RAPBS) ... ... .... 64

5. Pembagian Tugas Ketenagaan ... ... ... ... .... ... 65

(12)

b. Wakil Kepala Sekolah... ... 68

(a) Wakil kepala sekolah bidang kurikulum ... 68

(b) Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ... 69

(c) Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana ... 70

(d) W akil kepala sekolah hi dang hubungan masyarakat (Humas)... ... 71

(e) Guru ... 72

(f) Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) ... 72

(g) Wali Kelas ... 73

(h) Siswa-siswi ... 74

6. Keadaan Staf Pengajar SMA Negeri I Air Putih ... 75

7. Pegawai ... 75

8. Keadaan Siswa SMA Negeri I Air Putih ... 76

-

z

9. Sarana Prasarana ... ... . ... .. ... ... 77

10. Prestasi Yang Pernah Dicapai Sekolah ... ... 78

?

II. Paparan Data ... .. ... .. ... ... ... .. . ... . ... . ... . ... . . .. . .. . . .. . . .. . . .. 80

B. Deskripsi Khusus ... ... 86

I. Perencanaan Proses Pembelajaran ... .. . ... ... 86

2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ... 91

1. Perencanaan Proses Pembelajaran ... ... ... . .. .. ... ... .. 98 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran .. ... .. ... . ... .... .... .. . lOS 3. Pengawasan Pelaksanaan Pembelajaran . . . .. . . Ill

(13)

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ..•....•••••••..•....•... 122

A. Simpulan . ... .. .. . .. ... . .. . .. .... . ... .. . ... . ... . .. . . ... . 122

B.

Implikasi . . . .. 123

C. Saran ... ... ... 126

DAFTAR PUST AKA ... ... ..•..••. •••••...••... .•.•.. ...•.•.. 128

Lamp iran ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... 130

i.

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... ... 47

Tabel 2. Daftar Nama Kepala Sekolah Yang Pemah Memimpin SMA Negeri I Air Putih . . . ... 56

Tabel 5. Rencana Anggaran Perbelanjaan Biaya Sekolah (RAPBS) ... 65

Tabel6. Keadaan StafPengajar SMA Negeri I Air Putih ... 75

Tabel 7. Keadaan Pegawai SMA Negeri l Air Putih ... 75

Tabel 8. Daftar Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri I Air Putih ... 76

Tabel 9. Daftar/Rekapitulasi Siswa SMA Negeri l Air Putih... 76

TabellO. Data Nilai Ujian Nasional ... ... '76

Tabel Il. Daftar Sarana dan Prasarana SMA Negeri l Air Putih... 77

[image:14.551.17.469.101.616.2]
(15)
[image:15.554.31.467.98.612.2]

DAFfAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konseptual Berpikir ... ... 43 Gambar 2. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Air Putih ... 58

~

EG~

~~

~

\

Ill

>

-

,_

a

z

~

?

93

93

(16)

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran I. Pedoman Observasi, Studi Dokumentasi dan Wawancara ... 130

Lampiran 2. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Kepala Sekolah SMA Negeri I Air Putih Batu Bara ... 132

Lampiran 3. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ... ... ... 135

Lampiran 4. Transkip Wawancara yang dilalrukan peneliti dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ... ... 137

Lampiran 5. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana ... 138

Lampiran 6. Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Guru Satu ... ... 139

Lampiran 7 Transkip Wawancara yang dilakukan peneliti dengan Guru Dua ... 140

Lampiran 8. Distribusi Alokasi Waktu Tahun Pe1ajaran 2009/2010 ... 141

Lampiran 9. Program Tahunan ... .. ... 144

Lampiran 10. Program Semester ... 147

Lamp iran 11. Silabus... ... ... ... ... ... . ... . ... 148

Lampiran 12. Pemetaan Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 156

Lampiran 13. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ... 161

i-Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Pembelaj aran (RPP) ... ... 166

Lampiran 15.E:oto Dokumentasi ... 168

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian Dari UNIMED.. ... ... 174

Lampiran 17. Surat Keterangan dari SMA Negeri 1 Air Putih Batu Bara ... 175

(17)

A. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Fungsi dan tugas utama sekolah adalah meneruskan, mempertahankan, dan

mengembangkan kebudayaan masyarakat melalui pembentukan kepribadian

anak-anak agar menjadi manusia dewasa dari sudut usia maupun intelektualnya, serta

terampil dan bertanggung jawab sebagai upaya mempersiapkan generasi

pengganti yang mampu mempertahankan eksistensi kelompok atau masyarakat

bangsanya dengan budaya yang mendukungnya. Sekolah sebagai satuan

pendidikan terdepan dalam mendidik para siswanya memerlukan pengelolaan

yang profesional sesuai fungsi dan tugasnya.

Nyatanya pada sebagian orang menganggap bahwa sekolah bukan saja

merupakan seperangkat sistem untuk tujuan pendidikan nasional, melainkan juga

sebagai pabrik memproduksi keahlian bagi para siswanya agar dapat

berkompetitif dalam upaya mencari lapangan ketja. Disinilah timbul tuntutan bagi

para pengelola sekolah agar terus berupaya melakukan perubahan demi perbaikan

pendidikan berdasarkan tuntutan zaman yang berkembang begitu cepat.

Dalam era informasi berkembang tuntutan peningkatan kualitas

pembelajaran. Sejalan dengan era informasi berkembang maka proses pendid ikan

dan pembelajaran harus berbasis ilmu dan teknologi yang berkembang di sekitar

· siswa. Maka, layanan komputer, internet, dan multimedia lainnya seyogianya

dihadirkan sebagai alat bantu belajar dan mengajar. Pembelajaran juga dirancang

(18)

2

orang tua yang menganggap bahwa sekolah yang baik dan unggul itu adalah sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap dan modem. Bagi sekolah-sekolah yang memiliki kekurangan danajelas sulit untuk melakukan hal ini.

Adanya kredo parameter bahwa sekolah yang baik adalah tersedianya fasilitas yang memadai, membuat para kepala sekolah cenderung terus memikirkan aspek pembiayaan sekolah dari pada komponen penting lainnya. Seakan-akan untuk memenuhi fu ngsi dan tuj uan sekolah faktor yang utama adalah aspek pembiayaannya.

Padahal sekolah yang efektif adalah sekolah yang mampu mengeksplorasi segala potensi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga efektivitas sekolah bukan saja diukur dari pencapaian tujuan sekolah, melainkan juga dilihat dari proses yang menyertainya. Sagala (2005:53-54) bahwa "sekolah adalah kerja sama sejumlah orang yang menjalankan seperangkat fungsi mendasar untuk melayani kelompok umur tertentu dalam ruang kelas yang pelaksanaannya di bimbing oleh guru melalui kurikulum yang bertkt untuk mencapai tujuan instruksional dengan terikat akan norma dan budaya yang mendukungnya sebagai suatu sistem nilai".

(19)

3

Menurut pendapat Munandar (I 999) mutu lulusan yang baik tercermin dari efektivitas pembelajaran di sekolah. Sekolah yang dikatakan favorit berdasarkan fasilitas, tidak dapat dikatakan efektif bila mutu lulusannya sama seperti mutu lulusan sekolah dimana fasilitasnya tergolong sederhana. Hal ini memberikan titik tekan bahwa untuk kelangsungan manajemen pembelajaran yang baik tidak mesti harus ditopang oleh fasilitas yang memadai. Namun instrumen ini dapat menjadi penopang kesuksesan manajemen pembelajaran.

Beberapa kepala sekolah pun terkadang menganggap bahwa manajemen pembelajaran adalah domain para guru sehingga tidak mendapat perhatian yang serius dari pimpinan sekolah. Padahal aspek manajemen pembelajaran bukan semata dari komponen aspek mengajar, melainkan juga dari kondisi yang menyertai pembelajaran tersebut mutlak diperhatikan. Hal ini menilik dengan apa yang diungkapkan Fattah (1996) bahwa manajemen pembelajaran mencakup sating hubungan berbagai peristiwa tidak hanya seluruh peristiwa pembelajaran dalam proses pengajaran tetapi juga faktor logistik. sosiologis, dan ekonomis. Sementara Nasution (2000) mengatakan: bahwa proses pembelajaran berada dalam em pat variabel interaksi, yaitu variabel · peserta didik, variabel pendidik. variabel proses pengajaran dan variabellingkungan belajar.

Pengelolaan manajemen pembelajaran yang baik selain diawali dengan perencanaan yang bijak. semestinya didukung dengan komunikasi yang baik. pengembangan strategi yang mampu membelajarkan siswa, dan kondisi lingkungan belajar yang baik.

(20)

4

di atas secara baik dan efektif sehingga rencana manajemen pembelajaran dapat direalisasikan dengan baik pula.

Dengan demikian, diharapkan kepada para kepala sekolah agar juga mengembangkan fungsi kepala sekolah sebagai pimpinan akademis, dengan demikian ia dituntut mampu mengorganisasikan dan mensinetjikan elemen-elemen manajemen pembelajaran secara baik guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya dan ini akan memperkuat bahwa keefektifan manajerial kepala sekolah dalam berbagai bidang adalah merupakan bagian yang terintegrasi dari keefektifan organisasi sekolah itu sendiri.

Kepala sekolah yang profesional adalah seorang pimpinan yang terus menerus melakukan perencanaan pembelajaran yang baik, kemudian berusaha mengaktualisasi rencana tersebut dengan memanfaatkan potensi yang ada, setelah , itu melakukan evaluasi atas kebijakan atau rencana yang telah terealisasi. Dengan demikian, kesalahan-kesalahan manajerial yang tetjadi dapat diminimalisasi sehingga tidak tetjadi lagi di masa mendatang.

Sebagaimana di SMA Negeri l Air Putih Kabupaten Batubara merupakan sekolah favorit, sebingga menjadi tugas berat bagi kepala sekolah untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi ini supaya lebih baik lagi.

(21)

5

meningkatkan layanan tersebut dimasa yang akan datang, dan (3) SMA tersebut

mampu mempertahankan bahkan meningkatkan mutunya. Dalam hal ini

masalahnya adalah bagaimana kepala sekolah membuat perencanaan mengenai

pernbelajaran yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Untuk itu

penulis melakukan penelitian tesis yang berjudul: "Perencanaan Kepala Sekolah

Tentang Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN ) Air Putih

Kabupaten Batubara".

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, maka yang meJ1iadi fokus penelitian ini adalah "Perencanaan Kepala Sekolah Tentang Pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara.

C. Masalah Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian di atas terdapat berbagai masalah yang

berkaitan dengan perencanaan kepala sekolah ten tang manajemen pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batubara. Agar penelitian ini lebih terfokus

dan terarah, maka penelitian ini dibatasi pada pengelolaan program pembelaj aran.

1. Bagaimana perencanaan proses pembelajaran di SMA Negeri I Air Putih?

2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di SMA Negeril Air Putih?

3. Bagaimana pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeril Air Putih?

D. Tujuan Penelitian

(22)

6

Adapun tujuan penelitian ini secara khusus adalah sebagai berikut:

I . Mendeskripsikan perencanaan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih.

2. Mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Air Putih.

3. Mendeskripsikan pengawasan proses Pembelajaran di SMA Negeri I Air Putih.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bertujuan memperoleh masukan berupa cara perbaikan yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan manajemen pembelajaran. Kepala sekolah memiliki pemahaman yang besar terhadap pentingnya manajemen pembelajaran sebagai bagian dari proses kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga diharapkan akan meningkatkan tercapainya tujuan pendidikan.

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh peneliti sebagai berikut: l. Sebagai bahan masukan bagi Kepala SMA Negeri 1 Air Putih

Kabupaten Batu Bara dalam perencanaan pembelajaran.

2. Bagi kepala sekolah dapat diperoleh gambaran tentang bagaimana upaya yang dapat dilakukan guru dalam melakukan perencanaan pembelajaran, dengan melakukan pendekatan baik secara teori maupun secara praktis.

(23)

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

-Adapun kesimpulan dari tesis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Visi, misi, dan tujuan sekolah telah tersusun di SMA Negeri 1 Air

Putih Batu Bara.

2. Kurikulum sekolah dan struktur organisasi dengan pembagian tugas

masing-masing telah tersusun dalam KTSP.

3. Penyusunan perencanaan pembelajaran dilakukan setiap akhir semester untuk persiapan pembelajaran semester berikutnya.

4. Perencanaan-perencanaan kepala sekolah dalam meningkatk mutu

guru di SMA Negeri 1 Air Putih sebagai berikut: (1) meningkatkan kompetensi guru, (2) membudayakan musyawarah guru mata pelajaran, (3) diktat dan, (4) seminar.

5. Kegiatan sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja yang telah direncanakan.

6. Guru-guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Air Putih memberikan

kebermaknaan materi dalam pembelajaran kepada siswa melalui metode-motode kesiapan pembelajaran dalam peningkatan mutu.

Pertemuan rutin secara teratur dilaksanakan setiap awal bulan druam

rapat dewan guru untuk menanggapi permasalahan-permasalahan yang dialami di sekolah.

(24)

123

8. SMA Negeri I Air Putih sudah melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menciptakan suasana yang kondusif dan tenang.

9. Pemanfaatan ruang belajar, ruang Iaboratorium fisikalkimia, dan komputer dimanfaatkan sesuai dengan jadwal.

I 0. Hasil prestasi yang pemah dicapai oleh para siswa-siswi SMA Negeri I Air Putih selalu memuaskan sehingga sekolah tersebut dikatakan sekolah yang pavorit siswa.

I 1. Kunjungan kelas sangat bermanfaat untuk mendapat informasi secara langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya.

12. Hasil pengawasan ditindaklanjuti dengan mendiskusikannya terhadap guru yang bersangkutan.

B.

lmplikasi
(25)

I

124

Untuk tercapainya mutu yang diharapkan maka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara, dibina dan dikembangkan terus-menerus sehingga mutu guru berkualitas sesuai bidang yang dimilikinya. Dalam penyusunan Rencana pembelajaran dilaksanakan oleh MGMP setelah mendapat araban dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulurn. Kemudian sekolah dalam melaksanakan MGMP telah menghadirkan nara surnber dari pengawas Dinas Pendidikan kabupaten Batu Bara.

Pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri l Air Putih adalah menciptakan suasana nyaman antara guru dan siswa dan seluruh warga sekolah. Proses pembelajaran berbasis TIK masih diselenggarakan oleh beberapa orang guru yang mampu menggunakan alat media pembelajaran khususnya laptop. Sebaiknya seluruh guru harus dapat menggunakan alat media pembelajara seperti laptop dan infokus untuk tercapainya pembelajaran yang efektif. Untuk hal tersebut kepala sekolah masih sangat diharapkan untuk lebih aktif mengadakan kordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pendidikan provinsi dan kabupaten atau pemerintak Kabupaten Batu Bara serta memotivasi komite sekolah agar dapat mengupayakan dana demi kepentingan sekolah khususnya dalam bidang sarana dan prasarana.

Guru dalam melakukan pelaksanaan proses pembelajaran untuk peningkatan mutu di sekolah adalah berdasarkan pembagian tugas dan tanggung j awab masing-masing dan akan dievaluasi secara periodik. Kemudian garis-garis besar disusun bersama komponen sekolah. Hal-hal teknis disusun dan ditindaklanjuti oleh tim khusus yang terdiri dari kepala sekolah dan wakil-akil kepala sekolah. Dengan dukungan personil pembagian tugas mengacu kepada visi, misi, dan tujuan sekolah sehingga rencana yang ditetapkan dapat dilaksanakan khususnya yang berkenaan dengan mutu guru meskipun baru tahap pemula.

(26)

125

pelajaran di dalam kelas bagi siswa. Guru-guru selalu mengadakan diskusi dengan guru yamg lainnya tentang permasalahan di dalam kelas. Untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi di dalam kelas sewaktu pembelajaran berlangsung para tenaga pendidik dan kependidikan selalu bersatu dengan demikian diharapkan peningkatan mutu pembelajaran siswa dapat tercapai. Jika seorang guru tidak menguasai b ahan pelajaran maka g uru mata pelajaran yang sama akan membantu untuk pemecahan masalah di dalam MGMP atau waktu jam istirahat untuk m enciptakan kegiatan-kegiatan p embeJajaran yang

menarik sesuai dengan pokok bahasan.

Kunjungan kelas merupakan teknik yang sangat bermanfaat untuk mendapat informasi secara langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya. Pelaksanaan pengawasan proses pembelajaran selain dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah urusan kurikulum yang sebaiknya dapat dibantu oleh wakil kepala sekolah yang lain atau guru yang dianggap senior dan menguasai bidang tugasnya. Dengan ditambahnya petugas kunjungan kelas maka frekuensi kunjungan kelas dapat ditambah dari dua kali hingga empat kali per semester. Setelah kunjungan kelas sangat baik jika dilakukan diskusi kelompok oleh guru

dan kepala sekolah untuk memperbaiki hal-hal yang kurang atau yang dianggap penting. Dengan demikian profesionalisme guru dapat semakin meningkat dalam melaksanakan tugas mengajamya.

(27)

126

C. Saran

1. Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh kepala sekolah sebelum awal semester perlu diteruskan.

2. Untuk meningkatkan wawasan para guru dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sebaiknya kepala sekolah mengundang nara sumber yang Iebih professional tidak hanya pengawas pendidikan yang ada di Kabupaten Batu Bara.

Selain memberikan motivasi, mendorong kreativitas, dan melakukan pendekatan terhadap seluruh guru dan pegawai, kepala sekolah perlu memberikan hadiah kepada guru yang dianggap paling berprestasi setiap semester.

4. Pendidikan dan pelatihan pembelajaran berbasis TIK untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan alat media

-

pembelajaran khususnya laptop masih sangat pelu ditambah.

z

':)

5. Pengawasan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum sebaiknya boleh dibantu oleh wakil kepala sekolah yang lain atau guru yang dianggap senior dan menguasai bidang tugasnya.

6. Kunjungan kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah sebaiknya terjadwal secara tertulis sesuai dengan tuj uannya adalah untuk melakukan pembinaan, bukan untuk mencari kesalahan.

(28)

127

8. Ruangan perpustakaan dengan seluas 76 (m 2

) perlu ditambah hingga mencapai ukuran minimal 8 m x 15 m ( 120 m 2

) sehingga siswa merasa nyaman untuk belajar.

9. Poses pembclajaran perlu ditambah sehingga siswa dapat meaih prestasi juara provinsi dalam Iomba olimpiade.

10. Kepala sekolah bersama dengan pengurus komite agar lebih meningkatkan upaya untuk pengadaan dana yang dibutuhkan sekolah.

-

z

':)

(29)

DAFTAR PUSTAKA

A. Moleong. L.J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosda Karya.

Alma. (2002). Kehdala Reformasi Pendidikan. Jakarta: Kajian Dikbud No. 014 Tahun IV, September.

Akbar. (2000). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bintoro Tjokroamidjodjo.(2000). Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.

Bogdan, Robert C.

Dn

Sari Knoop. (1982). Qualitative Research for Education:

An Introduction to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon. Inc.

Bogdan, Robert C. Dn Sari Knoop. (1985). Qualitative Research/or Education.

Boston: Allyn and Bacon.lnc.

Depdiknas. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Ditjen.Dikdasrnen-Depdiknas.

Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen.Dikdasmen-Depdiknas.

Enoch, Jusuf. 1995. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Burni Aksara.

Fattah, N. (1996). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya.

Gaffar. (1989). Perencanaan Pendidikan Teori dan Metodologi. Jakarta: P2LPTK.

Gorton. (1976). A School Administration: Challenge and Oppurtunity for

Leadership. Iowa: Brown Company Publishers.

Harjanto (2001). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Pustaka Harapan. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Karnars, Dachnel. 2005. Administrasi Pendidikan : Teori dan Praktek. Padang

Suryani Indah

Lincoln, YS. Dan Guba, EG. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills New York: Sage Publication.

(30)

129

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nursisto. 2001. Spektrum: Pengalaman Lapangan Dalam Dunia Pendidikan.

Jakarta: Depdiknas.

Pennadi, Dedi. 2001. Manajemen Berbasis Sekolah dan Kepemimpinan Mandiri

Kepala Sekolah. Bandung: PT. Sarana Panca Karya Surya.

Sagala, Syaiful. 2005. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah & Masyarakat: Strategi

Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: Nimas Multima.

Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sergiovanni (1987). The Principalship: A Reflective Practice Perspective.

Boston: Allyn and Bacon Inc.

Slamet (2000). ll?enuju Pengelolaan Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta Jumal Pendidikan dan Kebudayaan Balitbang Depdiknas.

Silalahi. (2005). Perencanaan Manejemen Pendidikan. Jakarta: VI Press. Spradley, JP. (1980). Participant Observation. New York: Reinhary dan Winston. Sutisna, 1983. Administrasi Pendidikan. Dasar Teoretis Untuk Praklek

Profesional. Bandung: Penerbit Angkasa.

Tjiptono, F dan Diana,A. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi. Toffler, Alfin. (1985). Pergeseran Kekuasaan. (Terjemahan Hennawan

Sulistyo ). Jakarta: Panca Simpati.

Udin Syaefudin Sa'ud dan Abin syamsudin. (2005). Perencanaan

Pendidikan. Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

U no, Hamzah B . (2007). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian .....................................................
Gambar 1. Kerangka Konseptual Berpikir ..................... ................. 43

Referensi

Dokumen terkait

Reduksi data merupakan data merupakan aspek aspek penting, penting , bentuk bentuk analisis analisis untuk untuk mempertajam mempertajam memilah. memilah, , menetapkan

The general form of the parameter is: BBOX=lcc1,lcc2,…,lccN,ucc1,ucc2,…uccN[,crsuri] where lcc means Lower Corner Coordinate, ucc means Upper Corner Coordinate and crsuri means the

Dari penelitian sebelumnya, metabolit sekunder yang terdapat pada daun ternyata memiliki kerangka dasar yang berbeda jika dibandingkan dengan bagian-bagian lain dari tumbuhan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Harga Diri (Self Esteem) dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMK PGRI 28 Jakarta dengan menggunakan data yang empiris

1) Peserta harus berpakaian sopan dan rapi. 2) Setiap peserta harus sudah hadir di room zoom lomba paling lambat 20 menit sebelum perlombaan dimulai. 3) Peserta wajib on camera

Penutupan ruangan akibat premature loss gigi sulung ini dapat terjadi selama 6 bulan setelahnya, tetapi dapat juga terjadi dalam hitungan minggu; (2) Apabila gigi anterior

As of Cisco IOS Software Release 12.0, Cisco routers now have ip subnet-zero enabled by default, but if the network engineer feels that it is unsafe to use subnet zero, the no

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT JANTUNG BERBASIS WEB DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER ABSTRAK Penyakit jantung merupakan penyakit yang serius untuk ditangani