• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA SKPD DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENJA SKPD DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2017"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

RENJA SKPD

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

TAHUN 2017

Dinas PMPTSP Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Alamat Jalan P. Antasari No. 1 Kandangan 71211,Telpon (0517) 22852 Faxs. (0517) 22852

(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah serta berkat rahmat Allah SWT dan dukungan dari semua pihak, maka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017 dapat diselesaikan.

Rencana Kerja (Renja) disusun sebagai wujud pertanggung jawaban visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program dan kegiatan.

Renja menguraikan penyusunan program kegiatan dan indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten yang direncanakan untuk dilaksanakan selama 1 (satu) tahun mendatang dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Renja tahun 2017 ini kami sajikan secara obyektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017 ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Renja ini di masa mendatang.

Akhirnya, semoga Allah meridhoi segala upaya kita dalam membangun masa depan pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kandangan, Juni 2016 KEPALA KPPT KAB. HSS,

Ir. Hj. ELYANI YUSTIKA PEMBINA TINGKAT 1

NIP 19660722 199303 2 006

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….. i

DAFTAR ISI ………... ii

BAB I PENDAHULUAN ………..………. 1

1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Landasan Hukum ………...………... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ………..……….……… 3

1.4 Sistematika Penulisan ……….………... 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ………..………. 4

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ………... 4

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD………..……….. 6

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ………. 7

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……… 7

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……….. 8

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……….……… 10

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional …..………... 10

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ……….. 11

3.3 Program dan Kegiatan ………. 12

BAB IV PENUTUP ………. 13

4.1 Catatan Penting ……..……….. 13

4.2 Kaidah – Kaidah Pelaksanaan ………. 13

4.3 Rencana Tindak Lanjut ……… 13 LAMPIRAN

(4)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan untuk menyempurnakan belanja anggaran murni yang telah berjalan, sebab dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan atau ketidak sesuaian dalam penyusunan maupun pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan. Untuk itulah sebelum anggaran belanja berakhir diadakan evaluasi dan penyempurnaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Sementara itu paralel dengan pembuatan RKP Daerah, sesuai dengan pasal 7 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Renja SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKP Daerah, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengacu pada Visi yang ditetapkan tahun 2013-2018 yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Sejahtera, Agamis dan Produktif (Pembangunan Berbasis Sejahtera Agamis dan Produktif)”, dan Misi yang diemban adalah :

Untuk mewujudkan visi tersebut maka dirumuskan misi pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah menjadi potensi kekuatan pengembangan secara maksimal memanfaatkan teknologi dan informatika,dengan program :

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,bersih dan melayani.

b. Mengembangkan potensi masyarakat berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil, pariwisata , seni dan olah raga.

2. Meningkatkan pendapatan sumber keuangan daerah dan perekonomian masyarakat beriring dengan meningkatnya kualitas kehidupan beragama dengan program :

a. Membangun semangat dan mewujudkan tingkat produktifitas dan kinerja dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah.

b. Terlaksananya nilai-nilai agamis yang menjadi sumber dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

2

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 3 ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas Perencanaan Pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/Lembaga dan Perencanaan Pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut menghasilkan :

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP);

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM);

c. Rencana Pembangunan Tahunan (RPT).

Rencana Pembangunan Tahunan untuk kabupaten/kota disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat (pasal 5 ayat (2) UU Nomor 25 Tahun 2004).

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 150 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perencanaan Pembangunan Daerah disusun secara berjangka meliputi : a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah);

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah);

c. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Selanjutnya pada pasal 151 ayat (1) dinyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Kemudian pada ayat (2) dinyatakan bahwa Renstra SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk rencana kerja perangkat daerah yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

(6)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

3

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 menyatakan bahwa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) menyusun Renja-SKPD.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud

Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja OPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

 Tujuan

Untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama tahun 2017.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017 disusun dalam 4 (empat) bab yaitu :

1. Bab I Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisannya;

2. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja – SKPD tahun lalu, berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD, dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat;

3. Bab III, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang berisikan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD dan Program dan Kegiatan;

4. Bab IV, Penutup yang berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

(7)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

4

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD

Dalam bab ini memuat evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2015) dan capaian Renstra SKPD. Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana strategis setelah dilakukan pembahasan terhadap hal-hal yang diperkirakan akan timbul, yang dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Renja SKPD adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD tersebut. Tercapainya tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan laporan kinerja dan laporan keuangan.

Realisasi keuangan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

(8)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

5

Tabel 2.1

Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tahun 2015

No Program / Kegiatan Alokasi

Anggaran (Rp)

Realisasi Keuangan

(Rp)

Realisasi Keuangan

(%)

Keterangan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

5. Kegiatan Penyediaan Alat tulis Kantor 6. Kegiatan Penyeediaan Barang Cetakan

Dan Penggandaan

7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan

Minuman

11. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

12. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung Administrasi/Teknis Lainnya 13. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam Daerah

1.350.000 6.000.000 1.250.000

5.950.000 22.928.300 56.445.000 3.825.000 59.078.000 3.160.000 5.500.000 70.000.000 24.000.000 10.000.000

1.221.000 3.688.539 882.500

3.503.000 22.928.300 52.436.000 2.775.000 57.509.000 2.040.000 2.200.000 69.989.450 24.000.000 6.816.250

90,44 61,48 70,60

58,87 100 92,90 72,55 97,34 64,56 40,00 99,98 100 68,16

2.. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

10.000.000 25.000.000

10.000.000 22.101.730

100 88,41

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya 3.125.000 3.125.000 100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

441.000 438.000 99,32

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Penyusunan system informaasi terhadap layanan publik

31.000.000 31.000.000 100

JUMLAH 339.052.300 316.653.769 93,39

(9)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

6

Sampai dengan akhir tahun anggaran 2015 anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp. 339.052.300,00 terealisasi sebesar Rp. 316.653.769,00 atau 93,39%. Capaian realisasi per program pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan jumlah anggaran Rp.282.611.300

terealisasi sebesar Rp 249.989.039 atau 88,46%

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan jumlah anggaran Rp.35.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.32.101.730,00 atau 91,72%

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan jumlah anggaran Rp.3.125.000,00 terealisasi sebesar Rp.3.125.000,00 atau 100%

4. Program Peningkatan Pengembanngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan jumlah anggaran Rp.31.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.31.000.000,00 atau 100%

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan jumlah anggaran Rp.31.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.31.000.000,00 atau 100%

Capaian kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Hulu Sungai Selatan target dan realisasi tahun 2015 dapat di lihat pada tabel di bawah ini ;

Tabel 2.2

Capaian Sasaran Strategis Target dan Realisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target

2015 Realisasi

2015 Capaian

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya sarana

dan prasarana Jumlah dana

peralatan kantor 100% 97,34% 97,34%

2. Meningkatnyakepuasan masyarakat dalam pelayanan peizinan

Jumlah dana system informasi layana public

100% 100 % 100%

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

 Hasil pengukuran rata-rata terhadap pencapaian sasaran kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan indikator kinerja yang ada, termasuk dalam kategori sangat baik atau rata-rata hampir 100%. Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut merupakan komitmen dari Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Selatan.

(10)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

7

 Jumlah rata-rata persentasi akuntabilitas kinerja keuangan Dinas Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sampai dengan akhir tahun anggaran 2015 Rp.339.025.300,00 terealisasi Rp.316.653.789,00 (93,39%).

 Dari 5 program dan 18 sasaran kegiatan yang ditargetkan di tahun 2015 menunjukan bahwa rata-rata capaian kinerjanya adalah berhasil. Pencapaian sasaran dengan kategori berhasil mencapai kinerja lebih dari 90% .

2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e- Government. Pelaksanaan e-Government yang telah diimplikasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta.

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. HSS telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan pelayanan perizinan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pelayanan perijinan, diantaranya :

1. Tersedianya dan terpublikasinya data atau informasi pelayanan melalui Media elektronik

2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan serta mempermudah dan mempercepat proses/arus pelayanan

3. Terciptanya kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait serta pemerataan dan pemahaman informasi pelayanan perizinan

4. Meningkatnya pelayanan perizinan kepada masyarakat dan pengusaha 5. Terciptanya pelayanan perizinan yang transparan, cepat, tepat dan murah 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2017 sudah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program dan kegiatan yang telah disesuaikan berdasarkan Renstra Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018. Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2017 adalah sebagai berikut :

(11)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

8

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyebarluasan informasi tugas pokok dan fungsi SKPD

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis lainnya 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD e. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologo Informasi

1. Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Usulan Proram dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017 tidak ada usulan dari masrakat langsung, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, informasi dari Propinsi, karena usulan program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Tugas pokok Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan Daerah dalam rangka menyelenggarakan dan pelayanan di bidang penanaman modal dan perizinan secara terpadu dan melalui satu pintu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi,

(12)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

9

simplikasi dan kepetapatan/kepastian. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mempunyai fungsi:

a. Penetapan rencana strategis, program dan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

b. Perumusan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal,promosi, pelayanan, pengendalian pelaksanaan , data dan sistem informasi serta pelayanan administrasi dibidang perizinan secara terpadu.

c. Pelaksanaan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal, promosi, pelayanan,pengendalian pelaksanaan, data dan sistem informasi penanaman modal.

d. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan administrasi dibidang perizinan secara terpadu dengan prinsif koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.

e. Pengolahandata laporan kegiatan dan koordinasi dengan pelaku pelayanan penenaman modal dan perizinan pada Satuan Kerja terkait.

f. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama di bidang pelayanan penanaman modal dan perizinan.

g. Penanggungjawab Proses Administrasi di bidang penanaman modal dan perizinan.

(13)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

10

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Permendagri No 24 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) merupakan landasan dan tata cara membangun sistem pelayanan perizinan dan non perizinan yang baik, transparan, demokratis, efisien dan efektif serta sederhana, disesuaikan dengan kewenangan, tuntunan dan kebutuhan daerah. Pada hakekatnya dalam kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya dari awal permohonan sampai pada terbit dokumen izin dilaksanakan di satu tempat, terjadi pelimpahan wewenang penandatanganan dokumen izin/non izin dari Bupati kepada kepala PTSP dan penyederhanaan perizinan dengan mempercepat waktu, sistem prosedur, persyaratan dan biaya.

1. Kendala yang dihadapi daerah yang belum membentuk :

1. Persepsi dan komitmen kepala daerah dengan para stakeholder belum mantap;

2. Belum ada pemahaman yang komprehensif tentang PTSP;

3. Maindset birokrasi masih belum reformis;

4. Tidak adanya inisiator daerah dan dukungan pimpinan daerah;

5. Filosofi reformasi perizinan:

1. Penyelenggaraan PTSP berpedoman pada Peraturan Perundang-Undangan, disyaratkan ada prasarana loket, tempat proses, tempat pembayaran, penyerahan dokumen, ruang pengaduan dan secretariat;

2. Penyederhanaan proses, penyingkatan waktu dan kepastian biaya;

3. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM), utamakan Profesional/Kompetensi dan Performance;

4. Keterbukaan informasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi;

5. Pengaduan dan kepuasan masyarakat;

6. Pembinaan/pengawasan dan monev;

Pembentukan PTSP diatur berdasarkan Permendagri No. 20 Tahun 2008 tentang pedoman organisasi dan tata kerja unit pelayanan perizinan terpadu di daerah

1. Dasar ketetapan

1. Diterbitkan dalam rangka pelaksanaan pasal 47 Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah,

(14)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

11

2. Diamanatkan bahwa organisasi dan tatakerja unit pelayanan perizinan terpadu ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri,

3. Dengan mendapat pertimbangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang perizinan dibentuk unit pelayanan perizinan terpadu dengan sebutan Badan, Dinas atau Kantor.

Terkait mengenai masalah kelembagaan pengelola perizinan di daerah, dalam Permendagri nomor 20 tahun 2008 yang merupakan turunan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah, mengatur bahwa pada prinsipnya pembentukan lembaga pelayanan terpadu satu pintu adalah untuk mengelola penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan daerah termasuk fungsi pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang penanaman modal untuk diintegrasikan ke dalam lembaga penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu.

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD 3.2.1 Tujuan Renja SKPD

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari Visi dan Misi yang merupakan hasil yang ingin dicapai dalam atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan. Penentuan tujuan dimaksudkan sebagai arah perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Secara rinci tujuan yang ingin dicapai adalah :

 Meningkatkan investasi penanaman modal di Kab.HSS;

 Meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

 Meningkatkan kecepatan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

 Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas PM PTSP.

3.2.2 Sasaran

Sasaran yang ditetapkan dalam pencapaian visi dan misi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai berikut :

 Meningkatnya investasi penanaman modal di Kab.HSS;

 Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

 Meningkatnya kecepatan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dnas PM PTSP.

(15)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

12

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Adapun rencana kerja program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

f. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyebarluasan informasi tugas pokok dan fungsi SKPD

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis lainnya 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

h. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD i. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

1. Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal 2. Penyelenggaraan Pameran Investasi

(16)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

13

BAB IV PENUTUP

4.1 CATATAN PENTING

Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan selama ini di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungaim Selatan tidak mengalami kendala yang berarti. Masalahnya hanya pada masalah klasik yaitu keterbatasan anggaran yang tersedia setiap tahunnya yang membuat beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Keterbatasan anggaran yang tersedia mengharuskan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan membuat skala prioritas dalam melaksanakan seluruh kegiatan.

4.2 KAIDAH-KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017 ini sebagai sarana SKPD dalam mendukung apa yang di targetkan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang tertuang dalam visi dan misinya, dan lebih utama sebagai darma bhakti aparatur negara untuk kesejahteraan masyarakat.

Seluruh program prioritas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan akan terlaksana dengan sukses bila terjalin kerjasama yang harmonis dan sinergis antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras sehingga hasilnya diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka merencanakan pembangunan daerah dan menciptakan good governance di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

4.3 RENCANA TINDAK LANJUT

Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang menjadi pedoman, landasan dan referensi pelaksanaan pembangunan bidang perizinan tahun 2017.

Keberhasilan renja tergantung pada komitmen penuh dari SKPD sendiri, instansi terkait dan partisifasi aktif masyarakat.

(17)

Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

14

Demikian Renja SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai pedoman pelaksanaan program kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun 2014 – 2018 yaitu :

”Terwujudnya Iklim Investasi Yang Kondusif Dengan Mengedepankan Pelayanan Prima Terpadu Satu Pintu”

Semoga dapat memberikan kontribusi yang benar-benar strategis bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kandangan, Juni 2016 Kepala KPPT Kab.HSS,

Ir. Hj. ELYANI YUSTIKA Pembina Tingkat 1

NIP 19660722 199303 2 006

(18)

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/

Pagu Indikatif

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

0 0 0

0 0 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indek Kepuasan

Masyarakat

81

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas PMPTSP

Temuan BPK/Inspektoran yang ditindaklanjuti

0 0 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat SKPD Tersedianya materai

dan benda pos lainnya

350 lembar 2,500,000 Pendapatan Daerah 0 tahun 0

0 0 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

SKPD Terlaksananya

komunikasi dan akses internet

2 rekening 9,600,000 Pendapatan Daerah 12 bulan 0

0 0 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

SKPD Tersedianya dana

perizinan STNK kendaraan dinas roda 2 dan roda 4

8 buah 2,250,000 Pendapatan Daerah 0 buah 0

0 0 1 7 Penyebarluasan Informasi Topuksi SKPD SKPD Tersedianya dana

pameran dan promosi

2 kegiatan 56,000,000 Pendapatan Daerah 2 kegiatan 0

0 0 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja SKPD Tersedianya dana perbaikan dan peralatan kerja

26 unit 7,000,000 Pendapatan Daerah 0 buah 0

0 0 1 10 Penyediaan alat tulis kantor SKPD Tersedianya alat tulis

kantor

42 jenis 37,041,050 Pendapatan Daerah 0 tahun 0

0 0 1 11 Penyediaan barang cetakan dan ppenggandaan SKPD Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

8 jenis 62,340,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

SKPD Tersedianya

komponen listrik/penerangan bangunan kanto

7 jenis 3,222,750 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor SKPD Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

29 jenis 285,771,200 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

SKPD Tersedianya bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan (

2 exemplar (jenis)

2,400,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 17 Penyediaan makanan dan minuman SKPD Terlaksananya

makanan dan minuman

1 tahun 22,300,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah SKPD Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah

1 tahun 253,260,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

0 0 1 19 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran

SKPD Tersedianya jasa

tenaga pendukung Administrasi/Teknis

6 orang 76,800,000 Pendapatan Daerah 0 orang 0

0 0 1 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah SKPD Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah

1 tahun 10,000,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 (N+1)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Detail

Indikator Kinerja Program

/Kegiatan

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018

KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Kode

(4)

Rencana Tahun 2017 (N)

Catatan Penting

Non Urusan -

(19)

0 0 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentasi sarana dan prasarana aparatur

100 81

0 0 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor SKPD Terlaksananya rehabilitasi berat/sedang gedung kantor

1 buah 53,950,000 Pendapatan Daerah 0 ls 0

0 0 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

SKPD Terpeliharanya

kendaraan dinas/operasional

1 buah 24,800,000 Pendapatan Daerah 0 unit 0

0 0 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pelaksanaan

program disiplin kerja aparatur 0 0 3 2 Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya SKPD Tersedianya pakaian

khusus KPPT

0 0 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyampaian laporan capaian kinerja dan keuangan tepat waktu

81

Nilai hasil evaluasi AKIP 0 0 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

SKPD Terlaksananya

penyusunan pelaporan capaian kinerja

8 jenis 5,832,000 Pendapatan Daerah 0 bulan 0

1 1 20

1 20 16 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Meningkatkan investasi di Kab.

HSS

5% 5%

3 Meningkatnya investasi penanaman modal di Kab.

HSS

Jumlah investasi penanaman modal di Kab.

HSS

1 20 16 12 Penyelenggaraan Pameran Investasi Kabupaten Terlaksananya

Evaluasi pelimpahan kewenangan Pemerintah Kabupaten

1 kali 4,650,000 Pendapatan Daerah 0 Profil PATEN 0

1 20 16 5 Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal

SKPD Terlaksananya

kordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal

1 kali 55,050,000 Pendapatan Daerah 0 tahun 0

974,767,000 0

v

Pembina TK.I NIP. 19660722 199303 2 006

Kandangan, Juni 2016 Mengetahui : TOTAL

Penanaman Modal

Kepala KPPT Kab. HSS

Ir. Hj. ELYANI YUSTIKA Wajib

(20)

REVIEW RENJA SKPD

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

TAHUN 2017

Dinas PMPTSP Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Alamat Jalan P. Antasari No. 1 Kandangan 71211,Telpon (0517) 22852 Faxs. (0517) 22852

(21)

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah serta berkat rahmat Allah SWT dan dukungan dari semua pihak, maka penyusunan Review Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017 dapat diselesaikan.

Riview Rencana Kerja (Renja) Perubahan disusun sebagai wujud pertanggung jawaban visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program dan kegiatan. Renja menguraikan penyusunan program kegiatan dan indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten yang direncanakan untuk dilaksanakan selama 1 (satu) tahun mendatang dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Review Renja tahun 2017 ini kami sajikan secara obyektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan berdasarkan SOTK Baru Tahun 2017.

Review Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017 ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Review Renja ini di masa mendatang.

Akhirnya, semoga Allah meridhoi segala upaya kita dalam membangun masa depan pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kandangan, Maret 2017 KEPALA DINAS PM PTSP

KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,

Ir. Hj. ELYANI YUSTIKA PEMBINA TINGKAT 1

NIP 19660722 199303 2 006

(22)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….. i DAFTAR ISI ………... ii BAB I PENDAHULUAN ………..………. 1 1.1 Latar Belakang ……… 1 1.2 Landasan Hukum ………...………... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ………..……….……… 3 1.4 Sistematika Penulisan ……….………... 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ………..………. 4

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD ………... 4 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD………..……….. 7 2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ………. 8 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……… 8 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……….. 9

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……….……… 10 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional …..………... 10 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ……….. 11 3.3 Program dan Kegiatan Reviu Renja Tahun 2017 ..………. 12 BAB IV PENUTUP ………. 13 4.1 Catatan Penting ……..……….. 13 4.2 Kaidah – Kaidah Pelaksanaan ………. 13 4.3 Rencana Tindak Lanjut ……… 13 LAMPIRAN

(23)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan untuk menyempurnakan belanja anggaran murni yang telah berjalan, sebab dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan atau ketidak sesuaian dalam penyusunan maupun pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan. Untuk itulah sebelum anggaran belanja berakhir diadakan evaluasi dan penyempurnaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Sementara itu paralel dengan pembuatan RKP Daerah, sesuai dengan pasal 7 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Renja SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKP Daerah, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengacu pada Visi yang ditetapkan tahun 2013-2018 yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Sejahtera, Agamis dan Produktif (Pembangunan Berbasis Sejahtera Agamis dan Produktif)”, dan Misi yang diemban adalah :

Untuk mewujudkan visi tersebut maka dirumuskan misi pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah menjadi potensi kekuatan pengembangan secara maksimal memanfaatkan teknologi dan informatika,dengan program :

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,bersih dan melayani.

b. Mengembangkan potensi masyarakat berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil, pariwisata , seni dan olah raga.

2. Meningkatkan pendapatan sumber keuangan daerah dan perekonomian masyarakat beriring dengan meningkatnya kualitas kehidupan beragama dengan program :

a. Membangun semangat dan mewujudkan tingkat produktifitas dan kinerja dan menggali sumber-sumber pendapatan daerah.

b. Terlaksananya nilai-nilai agamis yang menjadi sumber dalam kehidupan sehari-hari.

(24)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

2

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja – SKPD) adalah :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 3 ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri atas Perencanaan Pembangunan yang disusun secara terpadu oleh Kementerian/Lembaga dan Perencanaan Pembangunan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan Pembangunan Nasional tersebut menghasilkan :

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP);

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM);

c. Rencana Pembangunan Tahunan (RPT).

Rencana Pembangunan Tahunan untuk kabupaten/kota disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat (pasal 5 ayat (2) UU Nomor 25 Tahun 2004).

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 150 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 menyatakan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perencanaan Pembangunan Daerah disusun secara berjangka meliputi : a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah);

b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah);

c. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Selanjutnya pada pasal 151 ayat (1) dinyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Kemudian pada ayat (2) dinyatakan bahwa Renstra SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk rencana kerja perangkat daerah yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

(25)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

3

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 menyatakan bahwa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) menyusun Renja-SKPD.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud

Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja OPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

 Tujuan

Untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama tahun 2017.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Reviu Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2017 disusun dalam 4 (empat) bab yaitu :

1. Bab I Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisannya;

2. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja – SKPD tahun lalu, berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, review terhadap rancangan awal RKPD, dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat;

3. Bab III, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang berisikan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD dan Program dan Kegiatan;

4. Bab IV, Penutup yang berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut.

Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan.

(26)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

4

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD

Dalam bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2016) dan capaian Renstra SKPD. Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana strategis setelah dilakukan pembahasan terhadap hal-hal yang diperkirakan akan timbul, yang dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Reviu Renja SKPD adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD dan sebagai tindak lanjut dari perubahan SOTK baru tahun 2017 pada Dinas Penanaman Modal Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tercapainya tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan laporan kinerja dan laporan keuangan.

Realisasi keuangan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

(27)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

5

Tabel 2.1

Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tahun 2016

No Program / Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp)

Realisasi Keuangan

(Rp)

Realisasi Keuangan

(%)

Keterangan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyediaan Jasa

Perbaikan Peralatn Kerja

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor 8. Penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan

dan minuman 11. Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

12. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran 13. Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi dalam daerah

1.350.000

8.400.000

2.250.000

6.900.000

20.517.000 50.075.000

3.375.000

11.278.000

2.400.000

6.600.000 120.000.000

24.000.000

10.000.000

1.350.000

5.665.310

1.578.500

6.900.000

20.517.000 49.147.000

3.375.000

11.278.000

2.040.000

4.200.000 119.966.550

24.000.000

9.880.000

100

67,44

70,13

100

100 98,15

100

100

85,00

63,64 99,97

100

98,80

J U M L A H 267.145.000 259.897.360 97,29

(28)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

6

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Rehabilitasi

sedang/berat gedung kantor

10.000.000

25.000.000

45.000.000

10.000.000

17.055.000

44.800.000

100

68,22

99,56

J U M L A H 80.000.000 71.855.000 89,82

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian

Dinas beserta Perlengkapannya

3.300.000 3.300.000 100

J U M L A H 3.300.000 3.300.000 100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1.Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

441.000 441.000 100

J U M L A H 441.000 441.000 100

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1.Penyusunan system informaasi terhadap layanan publik

65.950.000 65.598.500 99,47

J U M L A H 65.950.000 65.598.500 99,47

Sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp.416.836.000,00 terealisasi sebesar Rp. 401.091.860,00 atau 96,22%. Capaian realisasi per program pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan jumlah anggaran Rp.267.145.000,00

terealisasi sebesar Rp.259.897.360,00 atau 97,29%

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan jumlah anggaran Rp.80.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.71.855.000,00 atau 89,82%

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan jumlah anggaran Rp.3.300.000,00 terealisasi sebesar Rp.3.300.000,00 atau 100%

4. Program Peningkatan Pengembanngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan jumlah anggaran Rp.441.000,00 terealisasi sebesar Rp.441.000,00 atau 100%

(29)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

7

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan jumlah anggaran Rp.65.950.000,00 terealisasi sebesar Rp.65.598.500 atau 99,47%

Capaian kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Hulu Sungai Selatan target dan realisasi tahun 2016 dapat di lihat pada tabel di bawah ini ;

Tabel 2.2

Capaian Sasaran Strategis Target dan Realisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target

2016 Realisasi

2016 Capaian

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnyakepuasan masyarakat dalam pelayanan peizinan

Indeks Kepuasan

Masyarakat 79 87,95 87,95

Persentase

Penyelesaian izin 100% 100% 100%

Persentase pengaduan masyarakat yang dilayani

100% 100% 100%

1.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

 Hasil pengukuran rata-rata terhadap pencapaian sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizianan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan indikator kinerja yang ada, termasuk dalam kategori sangat baik atau rata-rata hampir 100%. Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut merupakan komitmen dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizianan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizianan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Selatan.

 Jumlah rata-rata persentasi akuntabilitas kinerja keuangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpdu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 Rp.416.836.000,00 terealisasi Rp.401.091.860,00 (96,22%).

 Dari 5 program dan 19 sasaran kegiatan yang ditargetkan di tahun 2016 menunjukan bahwa rata-rata capaian kinerjanya adalah berhasil. Pencapaian sasaran dengan kategori berhasil mencapai kinerja lebih dari 90%. Secara keseluruhan hasil capaian kinerja kegiatan adalah berhasil.

(30)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

8

2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Selanjutnya di identifikasikan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai berikut :

1.Tingkat investasi penanaman modal yang masih rendah;

2.Kurang puasnya masyarakat terhadap pelayanan perizinan;

3.Lamanya proses pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

4.Rendahnya akuntabilitas kinerja Dinas PMPTSP;

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2017 sudah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program dan kegiatan yang telah disesuaikan berdasarkan Renstra Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2014-2018. Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2017 adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4. Penyebarluasan informasi tugas pokok dan fungsi SKPD

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis lainnya 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 3. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

(31)

Review Renja DisPMPTSP Kab. HSS 2017

9

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD e. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Penyusunan System Informasi Terhadap Layanan Publik

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Usulan Proram dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017 tidak ada usulan dari masrakat langsung, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, informasi dari Propinsi, karena usulan program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Tugas pokok Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan Daerah dalam rangka menyelenggarakan dan pelayanan di bidang penanaman modal dan perizinan secara terpadu dan melalui satu pintu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi dan kepetapatan/kepastian. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mempunyai fungsi:

a. Penetapan rencana strategis, program dan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

b. Perumusan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal,promosi, pelayanan, pengendalian pelaksanaan , data dan sistem informasi serta pelayanan administrasi dibidang perizinan secara terpadu.

c. Pelaksanaan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal, promosi, pelayanan,pengendalian pelaksanaan, data dan sistem informasi penanaman modal.

d. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayananadministrasi dibidang perizinan secara terpadu dengan prinsif koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.

e. Pengolahandata laporan kegiatan dan koordinasi dengan pelaku pelayanan penenaman modal dan perizinan pada Satuan Kerja terkait.

f. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama di bidang pelayanan penanaman modal dan perizinan.

g. Penanggungjawab Proses Administrasi di bidang penanaman modal dan perizinan.

Referensi

Dokumen terkait

Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sub Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu U P B : Dinas Penanaman Modal

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Terpadu Satu

Terkait dengan transparansi dan akuntabilitas, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Hulu Sungai Selatan wajib

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu pada pernyataan Visi dan Misi Pengadilan

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS K2 Golongan III Angkatan 1 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Kantor Diklat Kabupaten Banyumas, dari bidang

[r]

a) Untuk kegiatan Monitoring evaluasi dan pelaporan dilaksanakan sesuai dengan jadwal monitoring yang sudah ditetapkan dengan sasaran pelaku usaha dan

81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu.. Peraturan