DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PENDAHULUAN

1

VISI MISI

KOTA PADANG 2014-2018

"Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya"

1. Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas Untuk Menghasilkan Sumberdaya Manusia Yang Beriman, Kreatif Dan Berdaya Saing;.

2. Menjadikan Kota Padang Sebagai Pusat Perdagangan Wilayah Barat Sumatera .

3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan . 4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan . 5. Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan Menghargai

Kearifan Lokal .

6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Melayani .

DPMPTSP 2014-2018

"Terwujudnya Peningkatan Investasi dengan Pelayanan yang Berkualitas"

1. Meningkatkan promosi dan peluang investasi

2. Mewujudkan iklim investasi dan kerjasama yang kondusif dan prospektif 3. Mengembangkan kualitas dan profesionalisme SDM

4. Mewujudkan efektifitas pelayanan berbasis teknologi informasi

5. Meningkatkan pengendalian pelaksanaan penanaman modal sesuai ketentuan

6. Mendorong peranserta masyarakat dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas

1a VISI DAN MISI

TUJUAN RENSTRA SASARAN RENSTRA

1b RENSTRA 2014 - 2018

1c DASAR HUKUM

Undang Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Undang Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Undang Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

Peraturan Daerah Kota Padang No. 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang Peraturan Walikota Padang No. 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu

Peraturan Walikota No. 61 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Kepada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

BPMPTSP

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

DPMPTSP

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1d PERDA 6 TAHUN 2016

PERWAKO 81 TAHUN 2016

PENANAMAN MODAL

PROMOSI PM

PENGAWASAN PM

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

ADMINISTRASI PERIZINAN

PELAYANAN PERIZINAN

Tujuan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PTSP

2

REFORMASI REGULASI PERIZINAN

Penyelenggaraan pelayanan perizinan terintegrasi

REFORMASI BIROKRASI PERIZINAN

Penyederhanaan prosedur perizinan yang efektif, efisien, murah, transparan, akuntabel

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

Pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan publik yang baik

33 JENIS IZIN

7 JENIS NON IZIN

Perwako 61 Tahun 2015

PTSP

PENYELENGGARAAN PTSP

2a

NO BENTUK

1. Pendaftaran Penanaman Modal 2. Izin Prinsip Penanaman Modal

3. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 4. Izin Prinsip Perubahan Penanaman

Modal

5. Izin Usaha Penanaman Modal

6. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal 7. Izin Usaha Perubahan Penanaman

Modal

8. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal

9. Izin Usaha Perdagangan

10. Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri 11. Izin Usaha Angkutan Umum

NO BENTUK

12.

Izin Usaha Pertambangan

13.

Izin Usaha Jasa Konstruksi

14.

Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol

15.

Izin Usaha Toko Modern

16.

Izin Gangguan

17.

Izin Trayek

18.

Izin Lembaga Pelatihan Kerja

19.

Izin Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta/Lembaga

Penempatan Tenaga Kerja Swasta

20.

Izin Bursa Kerja Khusus

21.

Izin Lembaga Kesejahteraan Sosial

22.

Izin Pusat Perbelanjaan

NO BENTUK

23.

Izin Lokasi

24.

Izin BORG (Kepemilikan Toko)

25.

Izin Penukaran Buku Kuning

26.

Izin Balik Hak Pakai

27.

Izin Sarang Burung Walet

28.

Izin Pemanfaatan Ruang

29.

Izin Lingkungan (UPL, STPPL)

30.

Tanda Daftar Usaha Pariwisata

31.

Tanda Daftar Gudang

32.

Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing

33.

Keterangan Rencana Kota Izin Mendirikan Bangunan

33 JENIS PERIZINAN

2b

NO BENTUK

1. Tanda Daftar Perusahaan

2. Rekomendasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Panti

3. Rekomendasi Pembukaan Kantor Cabang (Koperasi)

4. Rekomendasi Alat Proteksi Kebakaran (Label, Gedung, Sertifikat)

5. Pel Banjir (Titik Duga Banjir)

NO BENTUK

6.

Registrasi Sarana Kesehatan a. Rumah Sakit Tipe C dan D b. Klinik

c. Apotik

d. Toko Obat

e. Laboratorium Kesehatan f. Optikal

g. Pengobatan Tradisional

NO BENTUK

7.

Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi

a. Depot Air Minum

b. Katering/Jasa Boga

c. Restoran/Rumah Makan

d. Hotel

e. Pangan Industri Rumah Tangga

Dari 40 pelimpahan kewenangan, baik yang berupa perizinan dan non perizinan sebahagian dlaksanakan di DPMPTSP sebanyak 25 perizinan, dan sebanyak 15 perizinan masih di OPD terkait.

7 JENIS NON PERIZINAN

2c

ISO 9001 : 2008

3

Proses IntiSistemMutu

K E P U A S A N p E M O H O N

Pelaporan Pemeliharaan

Pengadaan

Penerimaan Berkas Dan Verifikasi

P E R S Y A R A T A N

Analisa Data

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SKP

Survey Kepuasan Masyarakat Penanganan

Komplain Tinjauan

Manajemen Internal Audit Pengendalian Dok. & Catatan Top

Management

Penetapan Kebijakan Mutu

& Sasaran Mutu

Pengukuran Pencapaian Sasaran Mutu

Tind. Perbaikan

& Pencegahan Pendaftaran

Pengetikan Paraf

Penyerahan Tanda Tangan

Survey

Interaksi Proses DPMPTSP

SOP STANDAR ISO 9001:2008

3a

DEFINISI

3b

Mutu

keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berkaitan dengan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan secara langsung (tersurat) maupun tidak langsung (tersirat).

Pedoman Mutu dokumen yang berisikan rincian Sistem Manajemen Mutu dalam suatu organisasi.

Sistem Manajemen Mutu Sistem Manajemen yang sasarannya adalah mutu.

Peningkatan Mutu bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada peningkatan kemampuan memenuhi persyaratan mutu

Kebijakan Mutu Kebijakan resmi yang dinyatakan oleh pimpinan puncak, yang mengandung maksud dan arahan secara menyeluruh bagi suatu organisasi yang terkait dengan mutu.

Sasaran Mutu

Adalah suatu yang dicari atau yang dituju, atau yang ingin dicapai yang berkaitan dengan mutu. Dalam bentuk tertulis, sasaran mutu ini merupakan deskripsi kuantitatif dari target-target yang akan dicapai dalam setiap bidang atau bagian.

Rencana Mutu

dokumen yang berisi Prosedur dan sumber daya yang diperlukan, dengan ketentuan waktu dan pelaksana pada suatu proyek, produk, proses atau kontrak tertentu.

Proses

kumpulan kegiatan saling terkait atau berinteraksi yang mengubah masukan menjadi keluaran. Masukan pada proses sering

merupakan keluaran dari proses lain. Proses dalam organisasi biasanya direncanakan dan dilaksanakan secara terkendali untuk menambah nilai.

Tinjauan Manajemen

evaluasi formal dari pimpinan puncak terhadap status dan kesesuaian sistem mutu dan hubungannya dengan kebijakan mutu serta sasaran – sasaran.

Audit

proses penilaian atau pengujian yang dilakukan secara sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah terpenuhi.

NO BENTUK WAKTU DASAR HUKUM

1 Izin Gangguan (berbayar) 15 hari kerja.

Permendagri 27/2009 Perda 13/2011

Perda 15/2011 Perwako 27/2014

2 Izin Usaha Industri 14 hari kerja Perda 13/2011

3 Tanda Daftar Industri 14 hari kerja Perda 13/2011

4 Izin Usaha Angkutan 14 hari kerja Perda 13/2011

5 Izin Trayek (berbayar) 14 hari kerja Perda 13/2011

6 Izin Usaha Perdagangan 5 hari kerja Permendag 46/2009

7 Tanda Daftar Perusahaan 5 hari kerja Permendag 37/2007

8 Tanda Daftar Gudang 10 hari kerja Permendag 90/2014

9 Izin Usaha Jasa Konstruksi 10 hari kerja PermenPU 4/2011

Perda 4/2015

JANGKA WAKTU

3c

NO BENTUK WAKTU DASAR HUKUM

11 Tanda Daftar Usaha Pariwisata 14 hari kerja Perda 5/2012

12 Izin Apotik 15 hari kerja Permenkes 922/67

13 Izin Klinik 40 hari kerja UU 36/2009

14 Izin Laboratorium 15 hari kerja Permenkes 374/2003

15 Izin Mendirikan Rumah Sakit 40 hari kerja UU 44/2009

16 Izin Operasional Rumah Sakit 40 hari kerja UU 44/2009

17 Izin Pengobatan Tradisional 15 hari kerja KepMenkesRI 1076/2003

18 Izin Puskesmas 40 hari kerja Permenkes 75/2014

19 Izin Optik 15 hari kerja Permenkes 113/1979

20 Izin Toko Obat 14 hari kerja Permenkes 167/1972

21 Izin Mempekerjakan Tenaga Asing 10 hari kerja UU 13/2013

JANGKA WAKTU

3c

IZIN GANGGUAN IZIN TRAYEK Keterangan Rencana Kota Izin Mendirikan Bangunan

1 2 3

Perda 13 Tahun 2011

DARI 33 JENIS PERIZINAN DAN 7 JENIS NON PERIZINAN HANYA 3 (TIGA) YANG DIKENAKAN BIAYA RETRIBUSI DALAM PENGURUSANNYA

Perda 13 Tahun 2011 Perda 13 Tahun 2011

Pengurusan di DPMPTSP

Dinas

Perhubungan

Dinas PUPR

RETRIBUSI

3d

PAD Pada DPMPTSP

3e

Dasar Hukum :

1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja no. 16 th. 2016 tentang tata cara penggunaan tenaga kerja asing 2. Peraturan Daerah No. 5 tahun 2016 tentang Izin Gangguan

3. Peraturan Walikota Padang no.107 tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Padang no.5 tahun 2016 tentang izin gangguan

4. Perwako no. 9 tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Pembinaan Dan Pengawasan Izin Gangguan

Target Realisasi

1. Izin Gangguan Rp. 2.700.000.000 Rp.171.592.900 2. Izin Menngunakan

Tenaga Asing

Rp. Rp.15.994.800

Target dan Realisasi Penerimaan PAD Tahun 2017

TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

2.300,000.000 2.890.722.800 2.500.000.000 2.576.366.250 2.500.000.000 2.571.447.300 2.600.000.000 3.190.361.000 2.700.000.000 3.349.462.550 2.700.000.000 419.404.800

Target dan Realisasi Penerimaan PAD (hingga Maret 2017)

- 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 3.500.000.000 4.000.000.000

2012 2013 2014 2015 2016 2017

target realisasi

15,53 %

PENERAPAN

TEKNOLOGI INFORMASI

4

Pembayaran biaya/retribusi terkoneksi dengan bank persepsi

Tersedianya mekanisme pengaduan

Pemohon mengetahui sampai sejauh mana

proses perijinan dan non perijinan yang diajukan

1

3

2

Aplikasi web-base yang

4

mudah diakses masyarakat

UKURAN

KEBERHASILAN

Penerapan sistem aplikasi perijinan dan non perijinan yang transparan

dan memudahkan masyarakat

INDIKATOR

Pengembangan 2017

SISTEM ELEKTRONIK

4a

Pembuatan Sistem

1. Pembangunan Sistem Informasi PTSP

2. SIUP 3. TDP 4. IG

5. Angkutan 6. Trayek

Pengembangan

1. IUJK 2. TDG 3. IUI 4. TDI

Pengembangan

1. Izin Bidang Kesra dan Lingkungan

Pengembangan

1. Perizinan Online

2. Tandatangan Elektronik 3. QR Code

4. Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat

5. Sistem informasi retribusi izin gangguan secara online

2014 2015 2016 2017

PERANCANGAN SISTEM

4b

1

4 2

3

ONE DAY SERVICE

PERIZINAN PARALEL TRACKING IZIN

TANDA TANGAN DIGITAL

Proses penerbitan SK Perizinan (SIUP) sehari siap.

Bagi pelaku usaha yang bersangkutan (tidak melalui kuasa) mendaftarkan langsung berkas

permohonannya

penyelenggaraan perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha yang dilakukan sekaligus mencakup

lebih dari satu jenis izin (Paket Perizinan), yang diproses secara terpadu dan bersamaan

Merupakan pengembangan dari aplikasi PTSP dalam penandatanganan SK Izin secara elektronik berbasis

android yang dapat dilakukan oleh Kepala Dinas dimanapun berada (mobile).

Pengecekan status proses izin melalui website DPMPTSP

(www.bpmptsp.padang.go.id/tracking) untuk membantu pemohon dalam

mengetahui status izin yang diajukan

KEMUDAHAN

4c

Pelayanan Terpadu Satu Atap

Pelayanan Informasi dan Saran dengan fitur Auto

Replay

Sistem Informasi Pajak Online

Kode pengamanan SK izin yang berfungsi untuk menjamin aspek legalitas SK dan dapat diakses pihak eksternal (Bank).

Pelayanan Perizinan 3 Jam Siap

PTSA

_GATEWAY^SMS

_ONLINE ^PAJAK

^{QR CODE}

^{3 JAM SIAP}

INOVASI KEDEPAN

4d

REKAP IZIN 2016

5

No Jenis Izin Jumlah

1 TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA 93

2 IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA ASING 4

3 IZIN KLINIK 4

4 IZIN PUSKESMAS 0

5 IZIN TOKO OBAT 4

6 IZIN MENDIRIKAN RUMAH SAKIT 2

7 IZIN APOTIK 89

8 IZIN LAIK HYGIENE SANITASI HOTEL (HSH) 1

9 IZIN MENDIRIKAN KLINIIK 14

10 IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT 7

No Jenis Izin Jumlah

11 IZIN USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 1

12 IZIN OPERASIONAL KLINIK 15

13 IZIN OPTIK 12

14 IZIN LAIK HYGIENE SANITASI JASA BOGA 5

15 SURAT IZIN PENGOBATAN TRADISIONAL 1

16 IZIN OPERASIONAL PANTI SOSIAL 2

17 IZIN LEMBAGA PELATIHAN KERJA 7

18 IZIN BURSA KERJA KHUSUS 2

19 IZIN LAIK HYGIENIE SANITASI RUMAH

MAKAN 1

20 IZIN KLINIK KECANTIKAN 1

TOTAL 263

BIDANG KESRA DAN LINGKUNGAN

5a

No Jenis Izin Jumlah

1 SIUP 1786

2 TDP 1761

3 IUJK 364

4 TDG 13

5 IZIN GANGGUAN 3236

6 IUI / TDI 55

7 IZIN USAHA ANGKUTAN 69

8 IZIN TRAYEK 18

TOTAL 7302

BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

5b

No Jenis Izin Jumlah

1 Pendaftaran Penanaman Modal ^-

2 Izin Prinsip Penanaman Modal ³

3 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal ^-

4 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal ^-

5 Izin Usaha Penanaman Modal ^-

6 Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal ^-

7 Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal ^-

8 Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal ^-

TOTAL

BIDANG PENANAMAN MODAL 3

5c

INVENTARISASI PERMASALAHAN

6

MASALAH

1. Adanya persyaratan tambahan (dari OPD teknis) diluar persyaratan yang telah ditentukan dalam blanko izin

2. Terlambatnya rekomendasi yang dikeluarkan OPD teknis

3. Pemohon terkendala dalam melengkapi persyaratan hasil temuan survey lapangan

4. Khusus untuk Izin Rumah Sakit pelaksanaan visitalisasi harus menunggu kesiapan Dinas Kesehatan Provinsi

5. Aturan pendukung yang belum ditindak lanjuti. Contoh Perda zonasi untuk izin Pasar Modern.

6. Ruangan kerja yang tidak representatif untuk pelaksanaan izin satu atap. Contoh : IMB, Rekomendasi Sarana Kesehatan.

7. Belum adanya SDM yang di BKO kan dari OPD teknis terkait.

8. Sarana / perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhan.

INVENTARISASI MASALAH

6a

SARAN

1. Perlu satu pemahaman dari seluruh OPD tentang PTSP

2. Perlu dilakukan revisi Perwako No. 61 Tahun 2015

3. Sesuaikan pelimpahan kewenangan dengan ketersediaan sarana dan prasarana serta SDM.

4. Perlu batasan tentang pelimpahan kewenangan ke kecamatan (Perwako no 101 Tahun 2015)

Kekuatan Personil

7

Jumlah Personil

7 ^{60 orang}

No Uraian Eselon II Eselon III Eselon IV Staff Jumlah

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretariat 1 3 13 17

3 Bidang Data dan Teknologi Informasi 1 2 1 4

4 Bidang Promosi dan Pengawasan Penanaman

Modal 1 2 3 6

5 Bidang Administrasi Perizinan dan Pengaduan 1 2 8 11

6 Bidang Perizinan Ekonomi dan Pembangunan 1 2 10 13

7 Perizinan Kesra dan Lingkungan 1 2 5 8

Jumlah 60

Tingkat Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

1 S2 17

2 S1 18

3 D3 7

4 SMU 18

TERIMAKASIH