BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota, 2014
ABSTRAKSI
1) Pembangunan daerah adalah salah satu unsur dari program pembangunan nasional secara keseluruhan. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya penataan sistem perekonomian daerah ke arah peningkatan pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien.
2) Hasil dari Pembangunan Daerah dapat dipantau melalui Realisasi APBD yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu perencanaan pembangunan di daerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya. Data APBD Kabupaten/Kota dikumpulkan melalui Survei Statistik Keuangan Daerah Pemda Kabupaten/Kota. Data yang dikumpulkan melalui survei ini antara lain:
- Realisasi Penerimaan Pemda Kabupaten/Kota - Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota
- Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Pemda Kabupaten/Kota - APBD Kabupaten/Kota (Anggaran)
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
- Menyediakan data tahunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Realisasi APBD Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, - Mendapatkan indikator tentang efektivitas kinerja keuangan daerah dan penggunaannya untuk belanja daerah, - Mengurangi time lag penyajian data keuangan daerah.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Keuangan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Keuangan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Keuangan
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Keuangan
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
mulai tahun 1994/1995. Sejak tahun 1994/1995, data menggunakan format belanja rutin dan 21 sektor
pembangunan dengan format data yang dikumpulkan sampai sub sektornya. Tahun 2002, format berubah menjadi format belanja aparatur dan pelayanan publik. Tahun 2006, format berubah lagi menjadi format Permendagri No. 13 Tahun 2006 sampat sekarang. Pengumpulan data Realisasi APBD Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh petugas BPS Kabupaten/Kota dengan menggunakan daftar isian K-2, sedangkan APBD nya menggunakan daftar APBD-2. Data yang di cakup adalah hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD merupakan APBD tahun berjalan dan telah disahkan oleh DPRD Kabupaten/Kota. Sumber data adalah Biro Keuangan Sekwilda Pemda Kabupaten/Kota. Hasil pengumpulan data di publikasikan dalam buku "Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota".
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Permendagri No. 13 Tahun 2006 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Langkah Pensinkronisasian APBD dengan APBN serta Bentuk dan Susunan APBD Perubahan APBD -Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Perhitungan APBD - Pedoman Penyusunan APBD dan Dana Alokasi Umum
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Sensus
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI Pemerintah kabupaten/kota CAKUPAN RESPONDEN
Seluruh pemerintahan kabupaten/kota di Indonesia
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
- Daftar K-2 untuk pencacahan Realisasi APBD - Daftar APBD-2 untuk pencacahan APBD (anggaran) PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Staf
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 491 Orang
Pencacah 491 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit
- Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Untuk Tabel Menggunakan MS Excel, dan untuk ulasan menggunakan MS Word.
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
-KOMPOSISI DAN PENIMBANG
-METODE ANALISIS
-UNIT ANALISIS
APBD dan Realisasi APBD Kabupaten/Kota
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya
RELIABILITAS DATA Matching data
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Perubahan kuesioner selalu berpedoman pada Kementerian Dalam Negeri tentang Otonomi Daerah PERBANDINGAN DATA
Perbandingan terhadap tahun sebelumnya - Perbandingan antara realisasi dengan anggaran - Perbandingan terhadap data sekunder
METODE REVISI DATA
Jika tidak terdapat kesalahan data, tidak dilakukan revisi data. INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
-Evaluasi
Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Perlu dilakukan konsolidasi untuk menyesuaikan publikasi daerah dengan publikasi pusat, disamping itu tahapan pencacahan dan pengolahan juga dapat dipercepat.
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d. 2014
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Keuangan Daerah merupakan data publik yang tidak memiliki kerahasiaan sampai rincian terkecil
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota, 2014 PENOLAKAN