• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota, 2010

ABSTRAKSI

Pembangunan Daerah merupakan bagian dari program Pembangunan Nasional yang hasilnya dapat di pantau melalui Realisasi APBD yang

telah dilaksanakan selama setahun yang lalu. Selain itu Perencanaan pembangunan didaerah dapat dilihat dari gambaran APBDnya Data APBD Kabupaten/Kota

dikumpulkan melalui Survey Statistik Keuangan Daerah Pemda Kabupaten/Kota. Data yang dikumpulkan melalui survey ini antara lain : - Realisasi

Penerimaan Pemda Kabupaten/Kota - Realisasi Belanja tak Langsung dan Belanja Langsung Pemda Kabupaten/Kota - APBD Kabupaten/Kota

(Anggaran)

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Menyediakan data Realisasi Penerimaan, dan Belanja tak Langsung dan Belanja Langsung Pemda Kabupaten/Kota secara berkala setiap tahunnya. Menyediakan data APBD Kabupaten/Kota secara berkala setiap tahunnya

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS

Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata, BPS Pusat PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA

Subdit Statistik Keuangan, BPS Pusat

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasi Statistik Keuangan Pemerintah

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Publikasi dan Kompilasi Statistik, BPS Pusat PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Statistik Keuangan, BPS Pusat

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

(2)

hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD merupakan APBD tahun Berjalan dan telah di-syahkan oleh DPRD Kabupaten/Kota. Sumber data adalah Biro Keuangan Sekwilda Pemda Kabupaten/Kota. Hasil pengumpulan data di publikasikan dalam buku " Statistik Keuangan Pemda Kabupaten/Kota".

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Permendagri no 13. tahun 2006 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Langkah Pensinkronisasian APBD dengan APBN serta Bentuk dan Susunan APBD, Perubahan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Perhitungan APBD. Pedoman Penyusunan APBD dan Dana Alokasi Umum.

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Sensus

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

(3)

---UNIT OBSERVASI

Pemerintah Kabupaten/Kota CAKUPAN RESPONDEN

Survey "Statistik Keuangan Daerah" Pemda Kabupaten/Kota mencakup 471 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN

Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

- Daftar K-1 untuk pencacahan Realisasi APBD - Daftar APBD-1 untuk pencacahan APBD (anggaran) PETUGAS PENGUMPULAN DATA

- Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 471 Orang

Pencacah 471 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Coding

(4)

Untuk Tabel Menggunakan MS Excel, dan untuk ulasan menggunakan MS Word.

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS

Setiap unit sensus harus terisi, jika kosong maka dilakukan estimasi seperti hal diatas, selanjutnya dilakukan tahapan validasi untuk menghindari kesalahan imputasi dan estimasi. Pada data outlier dilakukan pengecekan per item untuk mengetahui item yang outlier, setelah itu dilakukan perlakuan seperti diatas, dilakukan tahapan validasi untuk menghindari kesalahan imputasi dan estimasi.

UNIT ANALISIS

Realisasi APBD dan APBD Kabupaten/Kota

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS Direktorat jenderal perimbangan keuangan

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA Metode Matching Data

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Perubahan kuesioner selalu berpedoman pada Dep. Dalam negri tentang otonomi daerah PERBANDINGAN DATA

- Perbandingan terhadap tahun sebelumnya - Perbandingan antara realisasi dengan Anggaran - Perbandingan terhadap data sekunder

METODE REVISI DATA

- Jika tidak terdapat kesalahan data, tidak dilakukan revisi data INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

(5)

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Keuangan Daerah merupakan data Publik yang tidak memiliki kerahasian sampai rincian terkecil.

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota, 2010 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Data yang dicover adalah hasil penghitungan APBD Tingkat I yang telah dilaksankan Pemda selama setahun yang lalu (realisasi APBD Tk.I) dan telah disahkan oleh DPRD Tk.I. Sumber

telah dilaksanakan selama setahun yang lalu.; Data realisasai APBD Tingkat I dikumpulkan melalui survey Statistik keuangan daerah Pemda Tingkat I.. Data yang dikumpulkan melalui

data yang di cover adalah hasil perhitungan APBD Tk II yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Tk II) dan telah di-sahkan oleh DPRD Tk II. Sumber

Pengumpulan data Realisasi APBD Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh petugas BPS Kabupaten/Kota dengan Menggunakan Daftar isian K-1, sedangkan APBD nya menggunakan daftar APBD -1. Data

Pengumpulan data Realisasi APBDes dilaksanakan oleh petugas KSK dengan Menggunakan Daftar isian K-3, yang merupakan hasil perhitungan Pendapatan dan Belanja Desa.. Data

Mendapatkan: data statistik peternakan yang akurat, berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga; data mutasi ternak selama setahun yang lalu dan keadaan

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 497 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 24.250 usaha konstruksi perorangan

Selain data tersebut, dikumpulkan pula data realisasi APBD dan Bill of Quantity (BoQ) proyek yang telah selesai sebagai data bobot/timbangan IKK kabupaten/kota dan provinsi..