• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa, 2009

ABSTRAKSI

Pembangunan desa adalah seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di pedesaan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat,

dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong-royong. Untuk mengetahui laju pembangunan di desa/kelurahan diperlukan data mengenai

realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuannya dalam pembangunan.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Menyediakan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala setiap tahunnya

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS

Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata, BPS Pusat PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA

Subdit Statistik Keuangan, BPS Pusat

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasi Statistik Keuangan Pemerintah

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Publikasi dan Kompilasi Statistik, BPS Pusat PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Statistik Keuangan, BPS Pusat

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Pengumpulan data Realisasi APBDes dilaksanakan oleh petugas KSK dengan Menggunakan Daftar isian K-3, yang merupakan hasil perhitungan Pendapatan dan Belanja Desa. Data tersebut tersedia dikantor Desa/Kelurahan/Nagari (Kepala Urusan Keuangan Desa). Hasil pengumpulan data di publikasikan dalam buku " Statistik Keuangan Pemerintah Desa".

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

Keuangan Desa (APPKD), lalu melalui Permendagri no.37 tahun 2007 dirubah menjadi APBDes. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Permendagri no 37. tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Desa APBDes KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Pedoman Penyusunan APBDes. JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Survei Keuangan Tingkat Desa ini menerapkan sampling berlapis. Pemilihan sampel desa/kelurahan untuk setiap kabupaten/kota pada masing-masing strata dilakukan secara independent. Pemilihan sampel desa/kelurahan baik pada strata 1 maupun strata 2 dilakukan dengan sampling sistematik. Khusus untuk strata 1, sebelum dilakukan pemilihan sampel, desa/kelurahan terlebih dahulu diurutkan berdasarkan klasifikasi desa/ kelurahan perkotaan, yaitu : kota besar, kota sedang, dan kota kecil.

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

PODES SP 2000 yang dilengkapi dengan hasil updating klasifikasi urban/rural dan dengan jumlah rumahtangga hasil pendataan penduduk dan pendaftaran pemilih berkelanjutan (P4B) tahun 2003

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL

Survei Keuangan Desa meliputi 7.652 desa/kelurahan yang tersebar di 471 kabupaten/kota dan 33 propinsi di seluruh Indonesia

(3)

---UNIT OBSERVASI

Pemerintah Desa, Kelurahan, Nagari CAKUPAN RESPONDEN

Survey "Statistik Keuangan Desa" Pemda Provinsi mencakup 33 Provinsi di seluruh Indonesia. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN

Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Ya

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

- Daftar K-3 untuk pencacahan Realisasi APBDes PETUGAS PENGUMPULAN DATA

- Staf - KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 471 Orang

Pencacah 3850 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Coding

(4)

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Untuk Data Entri dan Tabulasi Tabel Menggunakan Visual Basic, dan untuk ulasan menggunakan MS Word.

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Realisasi APBDes

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi

RELIABILITAS DATA Sampling error

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Perubahan kuesioner selalu berpedoman pada Dep. Dalam Negeri Dirjen Pengembangan Masyarakat Desa PERBANDINGAN DATA

- Perbandingan terhadap tahun sebelumnya METODE REVISI DATA

- Jika tidak terdapat kesalahan data, tidak dilakukan revisi data INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Perlu dilakukan studi untuk Pengolahan didaerah.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

(5)

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Keuangan Daerah merupakan data Publik yang tidak memiliki kerahasian sampai rincian terkecil.

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa, 2009 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Data yang di cover adalah hasil perhitungan APBD Provinsi yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Provinsi), sedangkan data APBD merupakan APBD

Data yang dicakup adalah hasil perhitungan APBD Provinsi yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Provinsi), sedangkan data APBD merupakan APBD

Data yang dicakup adalah hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD merupakan

hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD merupakan APBD tahun Berjalan dan

Data yang di cakup adalah hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD

Data yang di cakup adalah hasil perhitungan APBD Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan Pemda selama setahun yang lalu (Realisasi APBD Kabupaten/Kota), sedangkan data APBD

Pengumpulan data Statistik keuangan BUMN dan BUMD dilaksanakan oleh petugas BPS Pusat, BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kodya, Data yang dikumpulkan adalah Laporan Keuangan

Pengumpulan Data Luas dan Intensitas Serangan OPT dilakukan melalui pengamatan Petugas Pengamat Hama di wilayah kerjanya (tiap kecamatan) dan di BPS dilakukan pengolahan