BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Usaha Konstruksi Perorangan, 2016
ABSTRAKSI
Pertama kali pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dilaksanakan secara lengkap melalui Sensus Konstruksi Tahun 1977. Kemudian secara lengkap berturut-turut dilaksanakan terintegrasi pada Sensus Ekonomi Tahun 1986, Sensus Ekonomi Tahun 1996, dan Sensus Ekonomi Tahun 2006. Selanjutnya secara sampel tahun 2012 dilaksanakan pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dengan nama Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum 2012 (VTBH12). Pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 dengan sampel yang sama sebagai pengganti VTBH12 dilaksanakan pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dengan nama Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013 (SKP13) yang dilaksanakan pada 160 kabupaten/kota di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Pada tahun 2015 Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP 15) dengan jumlah sampel sebanyak 24.200
usaha.Sedangkan tahun 2016 dilaksanakan di 2.425 desa/kelurahan pada 497 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Mengetahui profil, keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik kegiatan usaha konstruksi perorangan di Indonesia
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Konstruksi
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Konstruksi
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Direktorat Sistem Informasi Statistik
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Konstruksi
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
Pengumpulan dan ketersediaan data melalui Statistik Konstuksi Tahun 1977, Sensus Ekonomi Tahun 1986, Sensus Ekonomi Tahun 1996, Sensus Ekonomi Tahun 2006, Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum Tahun 2012, Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2013, 2014, 2015
Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2015 sebelumnya bernama Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Buku Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2016 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
- Klasifikasi/Master Wilayah: - - Klasifikasi/Master Komoditas: - - Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: KBLI 2015 Klasifikasi/Master Lainnya:
-JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Metode pemilihan sampel yng digunakan adalah metode sampel 2 (dua) tahap (two-stage sampling design). Pengambilan sampel dilakukan pada level kabupaten/kota. Pengambilan sampel ini dilakukan di BPS dengan prosedur sebagai berikut : 1. Tahap pertama, dari kerangka sampel desa dipilih sejumlah desa yang memiliki populasi konstruksi perorangan menurut bidang pelerjaan utama yang terbanyak hasil pemutahiran pada perione 2015. 2. Tahap kedua, dari kerangka sampel usaha konstruksi perorangan dipilih sejumlah usaha secara linear systematic sampling.
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Kerangka sampel yng digunakan ada 2 jenis : 1. Kerangka sampel untuk pemilihan desa adalah daftar desa yang dilengkapi dengan jumlah usaha konstruksi perorangan hasil verifikasi yang dilakukan oleh BPS Kabupaten/kota pada persiapan SKP2015. 2. Kerangka sampel untuk pemilihan usaha konstruksi perorangan adalah daftar usaha konstruksi perorangan pada desa terpilih. Pada SKP 2016, kerangka sampel rumah tangga tersebut kemudian dilakukan pemutakhiran kembali. Usaha konstruksi perorangan yang layak terpilih (eligible) adalah rumah tangga yang berusaha di sektor konstruksi selama setahun yang lalu, berkantor di desa terpilih, memiliki kualifikasi/gred perorangan, dan berusaha dengan sistem borongan dan aktif selama setahun yang lalu.
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
-PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
Target sampel survei usaha konstruksi perorangan 2016 adalah 24.250 usaha. Yang tersebar di 497 kabupaten/kota di 34 provinsi
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun 2015.
CAKUPAN RESPONDEN
Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 497 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 24.250 usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun 2015.
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
1. Daftar SKP15-DSDesa (Daftar Sampel Desa/Kelurahan terpilih};2. Daftar SKP15-L (Daftar Printed untuk pemutakhiran usaha konstruksi perorangan);3. Daftar SKP15-RD (Rekap jumlah usaha konstruksi perorangan per kabupaten/kota ;4. Daftar SKP15-DS (Daftar nama dan alamat sampel usaha konstruksi perorangan terpilih per desa/kelurahan);5. Daftar SKP15-S (Pendataan karakteristik pada usaha konstruksi perorangan terpilih);6. Lembar Pembantu (Untuk mencatat semua informasi dari narasumber tentang keberadaan calon responden hasil
snowballing).
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK - Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang
Pencacah Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Ya
- Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN VB.net
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Tidak dilakukan estimasi, karena jumlah sampel yang tidak representative, sehingga hanya dibuat profil sampai dengan level provinsi saja.
KOMPOSISI DAN PENIMBANG
-METODE ANALISIS Analisis deskriptif UNIT ANALISIS
Usaha konstruksi perorangan
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA
METODE REVISI DATA
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Usaha Konstruksi Perorangan, 2016 PENOLAKAN