• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Usaha Konstruksi Perorangan, 2013

ABSTRAKSI

Pertama kali pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dilaksanakan secara lengkap melalui Sensus Konstruksi Tahun 1977. Kemudian secara lengkap berturut-turut dilaksanakan terintegrasi pada Sensus Ekonomi Tahun 1986, Sensus Ekonomi Tahun 1996, dan Sensus Ekonomi Tahun 2006. Selanjutnya secara sampel tahun 2012 dilaksanakan pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dengan nama Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum 2012 (VTBH12). Pada tahun 2013 dengan sampel yang sama sebagai pengganti VTBH12 dilaksanakan pengumpulan data usaha konstruksi perorangan dengan nama Survei Usaha Perorangan 2013 (SKP13) yang dilaksanakan pada 160 kabupaten/kota di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2013 diselenggarakan untuk mengetahui profil, keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik kegiatan usaha konstruksi perorangan di Indonesia.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Konstruksi

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Konstruksi

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Direktorat Sistem Informasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Konstruksi

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Pengumpulan dan ketersediaan data melalui Statistik Konstuksi Tahun 1977, Sensus Ekonomi Tahun 1986, Sensus Ekonomi Tahun 1996, Sensus Ekonomi Tahun 2006, Survei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum Tahun 2012, dan Survei Usaha Konstruksi Tahun 2013.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Buku Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2013 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

KBLI 2009

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampel 2 (dua) tahap (two-stage sampling design), dengan prosedur pemilihan sampel sebanyak 12.000 usaha sebagai berikut: Tahap pertama, pada setiap kabupaten/kota dipilih desa/kelurahan secara probality proportional to size (PPS) dengan size jumlah usaha konstruksi perorangan hasil SE2006. Tahap kedua, dari setiap desa/kelurahan terpilih, dipilih sejumlah usaha konstruksi perorangan dari hasil snowballing usaha konstruksi perorangan di desa/kelurahan terpilih secara linear systematic sampling.

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Kerangka sampel usaha konstruksi untuk survei usaha konstruksi tidak berbadan hukum 2012 ada 2 jenis yaitu kerangka sampel untuk pemilihan desa/kelurahan dan kerangka sampel untuk pemilihan usaha. (i) Kerangka sampel pemilihan desa/kelurahan adalah daftar nama desa/kelurahan kondisi Juli 2012 yang dilengkapi dengan informasi banyaknya usaha konstruksi hasil Sensus Ekonomi (SE2006). (ii) Kerangka sampel pemilihan usaha konstruksi adalah daftar usaha konstruksi hasil pencacahan SE2006 dengan Daftar SE2006-L2,yaitu isian pada Daftar SE2006-L2 Rincian 11 yang berkode 9 (usaha) dan Rincian 14.d berkategori NK (Non kualifikasi). Kerangka sampel ini dimutakhirkan dengan Daftar SKP13-P secara snowballing.

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR 2

ALOKASI SAMPEL

(3)

dialokasikan kembali ke 160 kabupaten/kota. CAKUPAN WILAYAH

Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun 2012.

CAKUPAN RESPONDEN

Survei Usaha Konstruksi Perorangan dilaksanakan di 1.200 Desa/Kelurahan pada 160 Kabupaten/Kota yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 12.000 usaha konstruksi perorangan yang berusaha di sektor konstruksi dengan sistem borongan dan aktif selama tahun 2012.

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

1. Daftar SKP13-DSDesa (Daftar Sampel Desa/Kelurahan terpilih};2. Daftar SKP13-P (Daftar Printed untuk pemutakhiran usaha konstruksi perorangan);3. Daftar SKP13-RD (Rekap jumlah usaha konstruksi perorangan per desa/kelurahan);4. Daftar SKP13-DS (Daftar nama dan alamat sampel usaha konstruksi perorangan terpilih per desa/kelurahan);5. Daftar SKP13-S (Pendataan karakteristik pada usaha konstruksi perorangan terpilih);6. Lembar Pembantu (Untuk mencatat semua informasi dari narasumber tentang keberadaan calon responden hasil

snowballing).

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK - Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang

Pencacah Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Ya

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

(4)

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN VB.net

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Tidak dilakukan estimasi, karena jumlah sampel yang tidak representative, sehingga hanya dibuat profil sampai dengan level provinsi saja.

KOMPOSISI DAN PENIMBANG

-METODE ANALISIS

-UNIT ANALISIS

-SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

-ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi

RELIABILITAS DATA

(5)

-PERBANDINGAN DATA

-METODE REVISI DATA

-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Kualitas data masih memungkinkan untuk ditingkatkan, mengingat data yang diperoleh dari responden semuanya belum tercover.

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

-Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d. 2013

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu perusahaan

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Usaha Konstruksi Perorangan, 2013 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Survei Harga Produsen barang non konstruksi (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non- pertanian di tingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian dan non- konstruksi di tingkat produsen2. Sedangkan Survei Harga Produsen

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian ditingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen Bahan bangunan/konstruksi

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian di tingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen Bahan Bangunan/Konstruksi

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan 2009 (VKR-09) adalah daftar nama perusahaan/usaha yang dilengkapi dengan alamat,

Kerangka sampel yang digunakan untuk dasar penarikan sampel Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan 2010 (VKT-10) adalah daftar nama perusahaan/usaha yang dilengkapi dengan

- Menghitung tingkat efisiensi di sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perbankan - Membandingkan tingkat efisiensi dari unit-unit usaha di sektor industri pengolahan,

Sampai dengan tahun 2007, sasaran yang dicakup dalam SSU adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha pertambangan nonmigas, industri pengolahan, perhotelan dan restoran,