• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Tendensi Bisnis, 2013

ABSTRAKSI

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan bagian dari Sistem Pemantauan Indikator Dini tentang ekonomi yang dapat memberikan sinyal-sinyal perekonomian jangka pendek baik dari sisi pebisnis (produsen) maupun rumahtangga (konsumen). Informasi yang bersifat dini tentang kondisi perekonomian terkini menjadi harapan bagi para pelaku ekonomi baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat umum. Untuk itu, BPS telah menghitung kedua macam indikator dini tersebut sejak tahun 1996. Karena pentingnya informasi ini, maka sejak tahun 2001 hasil analisis ITB dan ITK sudah dipublikasikan secara meluas setiap triwulan melalui press release bersamaan dengan hasil perkiraan Produk Domestik Bruto Triwulanan. Sebelum Triwulan I-2011, BPS hanya melaksanakan STK di wilayah Jabodetabek, tetapi sejak Triwulan I-2011 pelaksanaan STK diperluas di seluruh provinsi dengan jumlah sampel 10.865 rumah tangga. Responden STK merupakan subsampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel

dilakukan secara panel antartriwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Dengan adanya perluasan sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data yang semakin beragam hingga tingkat regional (spasial

antarprovinsi). Untuk kesinambungan dan mengingat pentingnya informasi ini maka kegiatan penghitungan ITB dan ITK masih perlu dilanjutkan.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

1. Menghitung dan menganalisis ITB yang dapat memberikan informasi dini mengenai kondisi bisnis secara triwulanan di Indonesia; 2. Memberikan perkiraan mengenai kondisi bisnis di Indonesia dalam tiga bulan ke depan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Analisis Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Analisis Statistik

Informasi Pengumpulan Data

(2)

RIWAYAT KEGIATAN

1. Survei Tendensi Bisnis dimulai sejak tahun 1995 dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;2. Sejak tahun 2002 bekerjasama dengan Bank Indonesia, survei dilaksanakan di seluruh kota-kota besar dan sedang di Indonesia (BI) sehingga cakupan sampel mencapai seluruh provinsi di Indonesia dan hasilnya dipublikasikan secara resmi (press release) dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) melalui media cetak maupun elektronik bersamaan dengan press release ITK dan PDB Triwulanan;3. Sejak tahun 2006 karena jumlah sampel yang memadai, penghitungan Indeks dilakukan sampai level sektoral;4. Ketersediaan data dipublikasikan dalam bentuk dokumen Berita Resmi Statistik (BRS) per triwulan (hardcopy) serta dapat diakses dan diunduh dalam bentuk softcopy dari website BPS (http://www.bps.go.id).

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Triwulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI 2005

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Indeks Tendensi Bisnis (ITB) terdiri dari dua indeks yaitu Indeks Tendensi Bisnis Kini dan Indeks Tendensi Bisnis Mendatang. Masing-masing jenis indeks tersebut merupakan komposit dari beberapa variabel dengan penimbang tertentu. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) juga terdiri dari dua indeks yaitu Indeks Tendensi Konsumen Kini dan Indeks Tendensi Konsumen Mendatang. Masing-masing jenis indeks tersebut juga merupakan komposit dari beberapa variabel dengan penimbang tertentu. Penghitungan indeks masing-masing variabel menggunakan Diffusion index, yaitu: Ivi = (TS/n)*100 dimana Ivi = Indeks variabel ke-i, TS = Total Skor setiap variabel, dan N = Jumlah responden. Penghitungan Indeks Indikator Kini (IIK) dan Indeks Indikator Mendatang (IIM) untuk ITB dan ITK merupakan rata-rata tertimbang = w1*IV1 w2*Iv2 ... wn*Ivn

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang

(3)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL

Proporsional dengan jumlah sampel menurut sektor dan lokasi perusahaan. CAKUPAN WILAYAH

Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Perusahaan

CAKUPAN RESPONDEN Perusahaan besar dan sedang

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 1 Orang

Pencacah 5 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya

Pengolahan Data

(4)

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi - Lainnya

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

Penimbang merupakan fungsi log linear dari series variabel pembentuknya pada ITB Kini atau Mendatang triwulan sebelumnya.

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Sektoral

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Survei dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan jumlah sampel: 1. Sebelum tahun 2000 jumlah sampel dibawah 100 perusahaan. 2. Tahun 2000-2002 jumlah sampel 250 perusahaan. 3. Tahun 2002 s/d sekarang jumlah sampel 500 perusahaan 4. Sejak tahun 2002 survei tendensi konsumen terintegrasi dengan Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia sehingga jumlah sampel bertambah menjadi 2.200 pada tahun 2010 dengan cakupan survei seluruh kota-kota sedang dan besar di seluruh Indonesia.

PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA

Revisi pernah dilakukan pada tahun 2006 pada penimbang, sehingga pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan revisi hasil ITB dengan backcasting.

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

(5)

Ya

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Penghitungan indeks dilakukan sampai dengan level provinsi, sehingga jumlah sampel harus diperbanyak untuk keterwakilan sampel untuk penghitungan indeks sampai dengan level provinsi. Upaya tersebut sekaligus akan memperbaiki dan menyempurnakan hasil penghitungan indeks secara nasional maupun sektoral.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2013 s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Tendensi Bisnis, 2013

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Responden Survei Industri Besar Sedang Triwulanan adalah seluruh perusahaan Industri yang terpilih sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan lebih. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS.. Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan.

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan. Indeks

Jumlah sampel usaha hotel (akomodasi) non bintang untuk masing-masing kabupaten/ kota adalah proporsional dengan jumlah usaha akomodasi yang terdapat di wilayah tersebut.

Untuk beberapa kegiatan yang tidak ada datanya, dilakukan estimasi atau mark up PENINGKATAN KUALITAS DATA. Diusahakan semakin memperluas cakupan data dasar, dengan

Pengumpulan data dilaksanakan sejak tahun 2010 di seluruh propinsi.Pada awal kegiatan, kegiatan updating bertujuan untuk memperoleh data perusahaan pertambangan dan energi yang

Sedangkan pada Survei Pola Distribusi (Poldis) Perdagangan 2015 dilaksanakan di 152 kabupaten/kota yang ada di 34 provinsi dengan 6 jenis komoditi yang diteliti.. Hasil Survei

Daftar nama dan alamat perusahaan hasil pencacahan Survei Industri besar sedang thn 2005, Daftar nama dan alamat hotel berbintang atau non bintang hasil pencacahan Survei Hotel awal