BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2015
ABSTRAKSI
Pola distribusi barang kebutuhan masyarakat saat ini diduga masih bermasalah. Hal ini terlihat dari masih adanya perbedaan harga barang kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan pokok antar wilayah yang masih relatif tinggi terutama pada waktu menjelang hari besar keagamaan. Selain itu ketersediaan barang kebutuhan yang tidak cukup pada saat dibutuhkan dan kurang tersedianya alternatif pilihan, rasa kepuasan yang belum merata antara produsen, lembaga-lembaga usaha perdagangan (dalam tataniaga) dan konsumen juga menjadi masalah dalam distribusi barang. Untuk mengetahui di mana letak permasalahannya dipandang perlu untuk dilakukan Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi. Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena hasilnya bisa digunakan sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran pola distribusi perdagangan dalam negeri dan dapat dibangun sistem pola distribusi perdagangan yang lebih baik. Selain itu, dapat diperoleh Trade and Transport Margin (TTM) dari komoditi yang diteliti. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari survei serupa tahun 2014 dilaksanakan di 133 kabupaten/kota yang ada di 33 provinsi dengan 4 jenis komoditi yang diteliti. Sedangkan pada Survei Pola Distribusi (Poldis) Perdagangan 2015 dilaksanakan di 152 kabupaten/kota yang ada di 34 provinsi dengan 6 jenis komoditi yang diteliti. Hasil Survei Poldis Perdagangan 2015 di 34 provinsi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data tentang gambaran pola distribusi perdagangan untuk komoditi-komoditi terpilih dan sekaligus dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk menyusun sistem tata niaga di Indonesia.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
- Mendapatkan Pola Penjualan Produksi; - Mendapatkan Pola Distribusi Perdagangan; - Mendapatkan Peta Wilayah Penjualan Produksi; - Mendapatkan Peta Wilayah Distribusi Perdagangan; - Memperoleh data tentang Trade and Transport Margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Perdagangan Dalam Negeri
Informasi Pengumpulan Data
RIWAYAT KEGIATAN
Laporan Hasil Survei Pola Distribusi Perdagangan 16 Komoditi di 15 Provinsi Tahun 2009, Laporan Hasil Survei Pola Distribusi Perdagangan 5 Komoditi di 33 Provinsi Tahun 2010, Distribusi Perdagangan 14 Komoditi di 33 Provinsi Tahun 2011, Laporan Hasil Survei Pola Distribusi Perdagangan 15 Komoditi di 33 Provinsi Tahun 2012, Laporan Hasil Survei Pola Distribusi Perdagangan 8 Komoditi di 33 Provinsi Tahun 2013, Distribusi Perdagangan Komoditi Garam di Indonesia 2014, Distribusi Perdagangan Komoditi Minyak Goreng di Indonesia 2014,
Distribusi Perdagangan Komoditi Susu Bubuk di Indonesia 2014, Distribusi Perdagangan Komoditi Tepung Terigu di Indonesia 2014.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Perubahan komoditi yang diteliti dan cakupan wilayah: Pada tahun 2014 diteliti 4 komoditi yang dilaksanakan di 33 provinsi, sedangkan pada tahun 2015 diteliti 6 komoditi yang berbeda dengan tahun sebelumnya yang
dilaksanakan di 34 provinsi. Perbaikan Kuesioner Pedagang: Pada tahun 2015, ditambahkan kolom ‘persentase dari luar provinsi’ pada Blok III Rincian 1 dan kolom ‘persentase ke luar provinsi’ pada Rincian 3. Selain itu pada Blok V ditambahkan pertanyaan mengenai nilai penjualan pada Blok V Rincian 1e terhadap seluruh penjualan usaha Perbaikan Kuesioner Produsen: Pada tahun 2015, ditambahkan kolom ‘persentase dari luar provinsi’ pada Blok III Rincian 1 dan kolom ‘persentase ke luar provinsi’ Blok IV Rincian 1.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Internet, Surat Kabar, PP Departemen Perdagangan dan Asosiasi KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
- Klasifikasi/Master Wilayah: Master File Desa - Klasifikasi/Master Komoditas: KBKI 2012 - Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: KBLI 2009 - Klasifikasi/Master Lainnya: 1. UU No.20 Tahun 2008: Skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar 2. UU No. 9 Tahun 1995: Usaha kecil memiliki Omset paling banyak 1 Miliar rupiah. 3. Peraturan Kepala BPS No.57 Tahun 2009 Tentang KBLI
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL Single Stage/Phase
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Stratified sampling, purposive sampling
Rancangan Sampel Probabilitas
- SE06-UMB.G - Perusahaan Perdagangan dari Asosiasi - Perusahaan Perdagangan dari Internet - Direktori Perusahaan Ekspor Impor - Responden HPB - SE06-UMK dengan omset 500 juta
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
Survei ini dilaksanakan di 152 kabupaten/kota yang ada di 34 provinsi dengan 6 jenis komoditi yang diteliti dengan total sampel sebanyak 3.500 perusahaan perdagangan/produsen.
CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
perusahaan perdagangan dan produsen dari komoditi yang diteliti CAKUPAN RESPONDEN
perusahaan perdagangan dan produsen dari komoditi yang diteliti
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY Ya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 59 Orang
Pencacah 133 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN VPDP
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN tidak ada
KOMPOSISI DAN PENIMBANG tidak ada
METODE ANALISIS Analisis deskriptif UNIT ANALISIS
perusahaan perdagangan dan produsen komoditi terkait SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
PENINGKATAN KUALITAS DATA Cek kewajaran harga, konversi satuan PERBANDINGAN DATA
3
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Penambahan sampel, pelatihan/briefing petugas
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2015 PENOLAKAN