• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2005

ABSTRAKSI

Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro tersebut dimaksudkan untuk dapat

dijadikan sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah mengumpulkan data produksi industri secara bulanan, hanya saja

pengumpulan datanya masih secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Pada tahun 2000 BPS baru mengumpulkan data produksi industri secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

1.Memperoleh Angka Indeks Produksi Industri Bulanan yang dapat digunakan sebagai indikator dini untuk melihat secara cepat perubahan/pertumbuhan sektor industri. 2.Sebagai data dasar menghitung angka Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Endang Sriningsih Wijiutami, S.Si

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Rosniaty Ismail, S.Si

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Endang Sriningsih Wijiutami, S.Si

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Ir. Sri Julia Indriati, M.Si

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Bulanan

RIWAYAT KEGIATAN

1)Data dikumpulkan dari 600 perusahaan industri yang terpilih menjadi sampel Survei Indutri Besar dan Sedang Bulanan dengan menggunakan kuesioner berbentuk Shuttle Form yang pengiriman dan penerimaan kembali dari/ke perusahaan melalui E-mail, fax, pos, atau petugas langsung. 2)Ketersediaan data Indeks Produksi bulan Januari 2002 s.d April 2006 dari 2 dan 1-digit KLUI Revisi 3 dengan tahun dasar 2000=100.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan. Indeks yang dihasilkan terdiri dari 5, 3, 2, dan 1-digit KLUI Revisi 2. 2)Pada tahun 2000 dilakukan kembali pemilihan sampel dengan kerangka sampel Survei IBS Tahunan 1996. Sampel yang terpilih sebanyak 992 perusahaan merupakan Survei IBS Bulanan Triwulanan dan 195 perusahaan Survei IBS Bulanan yang merupakan sub sampel dari Survei IBS Triwulanan. Survei IBS Bulanan menghasilkan indeks produksi industri hanya dalam 1-digit KLUI dengan tahun dasar 1993=100, sedangkan dari Survei IBS Triwulanan dapat disajikan indeks 3, 2, dan 1-digit KLUI Revisi 2. 3)Mulai tahun 2002, data diolah dari 600 perusahaan Survei IBS Bulanan yang menghasilkan indeks produksi industri dalam 2 dan 1-digit KLUI revisi 3 dengan tahun dasar 2000=100. Kerangka sampel yang digunakan adalah Survei IBS Tahunan 2000.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

- Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

1.Jammal, Yahja , Industrial Production Index for Indonesia, BPS and USAID report, Jakarta, September 19, 1999. 2.Jammal, Yahja and Rosniaty Ismail, The Monthly Manufacturing Produstion Survey, STAT Project Statistical paper # 2, BPS and USAID report < Jakarta, November 2000. 3.Subdit Statistik IKKR, Pedoman Pengolahan Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dan Triwulanan, Jakarta, Desember 2003.

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia 2000 Rev. 3 untuk Industri Pengolahan JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Pengambilan sampel dilakukan melalui 3 (tiga) tahap yaitu: 1.Sampel kategori C1 adalah perusahan yang

mempunyai output = 750,09 milyar rupiah. 2.Sampel kategori C2 adalah perusahaan yang output dibagi pekerjanya 1 persen tertinggi 3.Sampel kategori S adalah perusahaan yang dipilih dengan cara Probability Proportional to Size (output).

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Kerangka sampel yang digunakan untuk sampel Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan adalah Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 2000

(3)

ALOKASI SAMPEL

Sampel C1 sebanyak 116 perusahaan Sampel C2 sebanyak 156 perusahaan Sampel S sebanyak 328 perusahaan Tersebar di 25 propinsi, yang berada di Pulau Jawa 441 (74%) perusahaan dan Luar Pulau Jawa 159 (26%) perusahaan.

CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Perusahaan Industri Besar dan Sedang terpiih CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan industri besar dan sedang

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Ya

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang

Pencacah 0 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA

PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya

Pengolahan Data

(4)

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

SAS (Statistical Analysis System) for Window Relesae 8, Stat Transfer, Microsft Office 2000, X12, Demetra, E-mail, dan Window 98

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi populasi dilakukan dengan double weighted yaitu dengan menginflate karekteristik yang diinginkan dengan penimbang sampel perusahaan (sampling weight) dan penimbang dari nilai produksi untuk perusahaan yang respon (current weight). Sedangkan untuk perusahaan yang non respon dilakukan penyesuaian (adjustment). KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

Angka Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang Bulanan 1-digit KLUI dan Triwulan untuk 2-digit KLUI Revisi 3

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Sebagai pembanding digunakan data dari Asosiasi Perusahaan Industri, Indeks Produksi Bulanan Bank Indonesia, dan Indeks Bulanan dari listrik yang dikonsumsi oleh perusahaan industri.

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

METODE REVISI DATA

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

(5)

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Evaluasi yang telah dilakukan selama ini terus dilakukan dan ditingkatkan. Evaluasi series data indeks juga berdasarkan raw data yang dihasilkan dari Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dengan series data indeks Benchmark dan Seasonal Adjustment .

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu perusahaan tidak dipublikasikan

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2005 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]