• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2010

ABSTRAKSI

Indeks Produksi Industri Bulanan merupakan indikator ekonomi makro dimaksudkan untuk dapat dijadikan sebagai suatu sistem

pemantauan dini (early warning system), agar pembuat keputusan dapat lebih cepat dalam membuat kebijakan. BPS sudah pernah mengumpulkan data produksi

industri secara triwulanan, yaitu melalui Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Baru pada tahun 2000 BPS mengumpulkan data produksi industri

secara bulanan melalui Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya terintegrasi dengan Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan. Sejak

tahun 2002 pengumpulan data sudah sepenuhnya bulanan. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Memperoleh Angka Indeks Produksi Industri Bulanan yang dapat digunakan sebagai indikator dini untuk melihat secara cepat perubahan/pertumbuhan sektor industri. Sebagai data dasar menghitung angka Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Direktorat Statistik Industri, BPS-RI

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Seksi Penyiapan Statistik IKR, BPS-RI

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Seksi Pengolahan Statistik IKR, BPS-RI

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Seksi Evaluasi dan Laporan Statistik IKR, BPS-RI PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Statistik IKR, BPS-RI

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Bulanan

(2)

Data dikumpulkan dari 1532 perusahaan industri yang terpilih menjadi sampel Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dengan menggunakan kuesioner berbentuk “ Shuttle Form” yang pengiriman dan penerimaan kembali dari/ke perusahaan melalui E-mail, telepon, faksimil, pos, atau petugas langsung. Ketersediaan data Indeks Produksi bulan Januari 2002 s.d September 2010 dari 2 dan 1-digit KBLI Revisi 3 dengan tahun dasar 2000=100. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Jammal, Yahja, Industrial Production Index for Indonesia, BPS and USAID report, Jakarta, September 19, 1999. Jammal, Yahja and Rosniaty Ismail, The Monthly Manufacturing Production Survey, STAT Project Statistical paper # 2, BPS and USAID report < Jakarta, November 2000

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

2 dan 1-digit KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) Revisi 3 tahun 2005 JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

- Perusahaan yang tutup dikeluarkan dari kerangka sampel. - Cleaning Data yang outlier yaitu perbandingan peubah pekerja dan output data tahun 2005 terhadap tahun 2004 dan data tahun 2004 terhadap tahun 2003. - Sampel Kategori “C1” yaitu semua perusahaan di tahun 2005 diurutkan berdasarkan nilai output secara menurun, nilai outputnya yang berada di atas nilai “Cut-off point” dipilih secara certainty. - Sampel kategori “C2” yaitu semua perusahaan diurutkan kembali berdasarkan produktivitas tenaga kerja (rasio output terhadap banyaknya tenaga kerja) 1% tertinggi dipilih secara certainty. - Sampel Kategori “C3” yaitu ISIC yang mempunyai ratio of output < 50%, tetapi share of output-nya berada pada top 25%. - Sampel kategori “C4” yaitu share of output perusahaan per provinsi yang belum memenuhi 50 %, - Sampel kategori S, yaitu perusahaan yang dipilih menggunakan teknik sampling “Probability Proportional to Size” (PPS)

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan tahun 2005

(3)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL

- Kode ’C1’ = 405 perusahaan - Kode ’C2’ = 88 perusahaan - Kode ’C3’ = 25 perusahaan - Kode ’C4’ = 130 perusahaan - Kode ’S’ = 884 perusahaan Tersebar di 31 provinsi, yang berada di Pulau Jawa 1.082 (70.63 %) perusahaan dan Luar Pulau Jawa 450 (29.37 %) perusahaan.

CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Perusahaan Industri Besar dan Sedang Terpilih CAKUPAN RESPONDEN

Perusahaan Industri Besar dan Sedang yang mempunyai pekerja di atas 20 orang. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Mengisi Kuesioner Sendiri (Swacacah) MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

Kuesioner “Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 2010” PETUGAS PENGUMPULAN DATA

- Staf - KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 264 Orang

Pencacah 793 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi - Lainnya

(4)

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Data Entri/Scan - Validasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN - Microsoft Excel 2003 - SAS Versi 8

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi populasi dilakukan dengan double weighted yaitu dengan meng-inflate karekteristik yang diinginkan dengan penimbang sampel perusahaan (sampling weight) dan penimbang dari nilai produksi untuk perusahaan yang respon (current weight). Sedangkan untuk perusahaan yang non-respon dilakukan penyesuaian (adjustment). KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

Angka Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang Bulanan 1-digit KBLI dan Triwulanan untuk 3-digit dan 2 digit KBLI rev. 3

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Sebagai pembanding digunakan data dari Asosiasi Perusahaan Industri yaitu Gaikindo (kendaraan roda empat), AISI (kendaraan roda dua), APPI (Pupuk), Asosiasi Gula, Asosiasi Semen Indonesia, dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

METODE REVISI DATA

(5)

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Selanjutnya untuk mengatasi panel bias, perlu dilakukan penarikan sampel baru setelah periode waktu tertentu.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data setiap perusahaan yang respon bersifat rahasia tidak dipublikasikan.

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2010 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

- Memperoleh indeks produksi industri skala besar dan sedang bulanan dan triwulanan; - Memperoleh indikator dini untuk melihat pertumbuhan sektor industi manufaktur; - Memperoleh

Pemilihan sampel RT dilakukan masing2 dari daftar anggota kelompok petani kecil KPK) dan daftar Rumah tangga terpilih survei seratus desa dgn target 50 Rt KPK dan 50 Rt Non

Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan lebih MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI

Perusahaan industri pengolahan yang terpilih sampel dengan tenaga kerja 20 orang dan lebih MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI

Untuk perusahaan, Responden yang pernah menjadi sampel Survei Tahunan Perusahaan Industri Manufaktur 2012 Untuk rumah tangga, Responden yang menjadi sampel SUSENAS Panel dan Triwulan

Daftar nama dan alamat perusahaan hasil pencacahan Survei Industri besar sedang thn 2005, Daftar nama dan alamat hotel berbintang atau non bintang hasil pencacahan Survei Hotel awal

Sejak tahun 1992 BPS melaksanakan Survei Upah dengan melakukan penyederhanaan metode dan kuesioner yaitu tidak dicakupnya lagi lapangan usaha angkutan darat, jumlah perusahaan

Sampel perusahaan pada Survei Struktur Upah sama dengan sampel perusahaan pada Survei Upah yaitu sejumlah 2401 perusahaan yang bergerak di sektor industri pengolahan, pertambangan