Digest #7 | April - Mei 2022
Bukalapak Raih
Penghargaan Boosting
Berkat Meningkatkan Penerimaan Pajak di
Bogor Kenalkan Sosok Kartini
Kami: Ibu Rahma Daftar Isi
Contact Center World Awards: Melangkah dari
Asia-Pasifik ke DuniaMembawa UMKM Indonesia ke Tingkat
Keberlanjutan
Berikutnya Warung Tech Index:
Pandangan Berbasis Data Mengenai
Revolusi Ritel Indonesia
Warung Tech Index:
Pandangan Berbasis Data
Mengenai Revolusi Ritel
Indonesia Selanjutnya
Warung Tech Index: Pandangan Berbasis Data Mengenai Revolusi Ritel Indonesia Selanjutnya
Bulan lalu, bersama dengan DealStreetAsia (DSA), kami mempublikasikan temuan bertajuk Warung Tech Index. Ini merupakan studi pertama yang menghasilkan temuan dengan jenis seperti ini. Dengan dukungan dari YouGov, studi ini melakukan survei kepada 1.000 operator warung di seluruh Indonesia guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang efek dan dampak SEMUA aplikasi O2O yang saat ini beroperasi di pasar dan menargetkan warung.
Studi independen ini menghasilkan banyak data berharga. Ada baiknya menyisir laporan secara lebih rinci untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang industri dan dampak transformatif yang telah dibuat untuk bisnis ini dengan memberi mereka lebih banyak pilihan, harga yang lebih baik, dan logistik rantai pasokan yang lebih efektif dibandingkan dengan cara mereka beroperasi sebelumnya.
Terdapat gelombang bisnis teknologi baru di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak untuk segmen UMKM tradisional, terutama yang menargetkan minimarket tradisional.
Studi DSA ini melakukan banyak hal untuk menunjukkan beberapa kesimpulan penting tentang perbedaan yang dibuat oleh teknologi di segmen ini.
Rantai pasokan seringkali banyak dan berlapis-lapis sehingga menyebabkan harga tidak kompetitif. Lalu, warung juga kesulitan untuk mendapatkan produk dengan cepat – dan seringkali sangat memakan waktu jika harus menempuh perjalanan fisik, yang mengakibatkan potensi biaya yang besar. Ditambah pandemi global melanda dan membuat segalanya menjadi lebih sulit.
Kemunculan bisnis Mitra Bukalapak sangat tepat waktu. Sebelum lonjakan permintaan dimulai pada awal 2019, bisnis ini sudah diluncurkan pada tahun 2016 dan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya. Pada saat itu, Bukalapak telah berhasil mengatasi permasalahan awal sehingga ketika permintaan melonjak, kami dapat memberikan penawaran SKU terlengkap, dengan harga terbaik, dan next-day delivery sebagai fitur standar. Selain penawaran produk-produk fisik, warung memiliki pilihan untuk menjual layanan keuangan dan produk virtual lainnya. Warung tradisional berubah dari tempat pertemuan lokal di mana orang-orang berkumpul, menjadi pusat kegiatan ekonomi di mana Anda dapat melakukan bisnis perbankan, menyelesaikan transaksi kantor pos – lebih dari sekadar untuk bertemu tetangga (walaupun dengan masker).
Tak heran, 39% responden dalam survei DSA berpenghasilan kurang dari upah minimum. Ini adalah angka yang kami temui dan berita baiknya kami dapat melihat bahwa pendapatan Mitra (rata-rata) meningkat tiga kali lipat setelah mereka mendaftar ke aplikasi Mitra Bukalapak. Pendapatan ini mereka gunakan untuk deposit sepeda motor, membeli obat yang lebih baik, atau untuk biaya sekolah anak-anak mereka. Kabar baiknya – 96% responden mengatakan bahwa mereka mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan saat mereka tidak menggunakan aplikasi O2O sebelumnya.
Warung Tech Index: Pandangan Berbasis Data Mengenai Revolusi Ritel Indonesia Selanjutnya
Untungnya, perusahaan O2O seperti Bukalapak hadir untuk membantu mereka. 80% pengguna yang disurvei telah mencoba salah satu aplikasi dari kami untuk pertama kalinya selama pandemi.
Kami melihat lonjakan signifikan dalam pendaftaran kami sejak 2019 dan saat ini ada sekitar 13.1 juta Mitra terdaftar, yang merupakan
sekitar 50% dari pasar O2O.
Warung Tech Index: Pandangan Berbasis Data Mengenai Revolusi Ritel Indonesia Selanjutnya
Tingkat penetrasi yang didefinisikan secara konservatif dalam penelitian ini, dengan jumlah recurring users, mencapai 31% dari populasi warung yang disurvei, menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk pertumbuhan di masa depan. Penerimaan pengguna terhadap aplikasi kami menunjukkan angka yang tinggi. 75% senang, 23% cukup ambivalen, dan 2% tidak puas. Mereka yang merupakan pengguna aktif mengatakan bahwa kemampuan untuk “menghemat waktu dan uang” dan “kemudahan transaksi”
adalah manfaat terbesar.
Survei menyimpulkan bahwa teknologi pasti dapat menguntungkan UMKM, khususnya warung. Namun, keberlanjutan manfaat tersebut hanya akan bertahan lama jika aplikasi telah dikembangkan sebagai layanan B2B yang menghasilkan keterikatan jangka panjang antara aplikasi dan pemilik bisnis. Aplikasi-aplikasi yang ingin membangun pangsa pasar melalui subsidi yang tidak rasional dan yang tidak memiliki skala untuk berkembang akan kesulitan untuk berlanjut. Untuk memberikan layanan yang lebih baik, Bukalapak memutuskan untuk bermitra dengan mereka yang memiliki keahlian di bidang tertentu.
Misalnya, di bidang e-groceries dan perbankan digital, kami telah bergabung dengan dua entitas terbaik di bidangnya untuk memberikan layanan yang unggul dan menambah nilai serta keahlian nyata kepada pelanggan.
Untuk mengetahui lebih lanjut dan mendengar pendapat para pelaku industri tentang peluang di bidang keuangan, FMCG, dan produk digital, silakan unduh laporan
lengkapnya di sini:
https://www.dealstreetasia.com/warung-tech-index/
Membawa UMKM Indonesia ke Tingkat Keberlanjutan
Berikutnya
Membawa UMKM Indonesia ke Tingkat Keberlanjutan Berikutnya
ESG menjadi topik yang popular beberapa tahun terakhir. Bagi kami di Bukalapak, penting untuk mematuhi standar ESG yang tinggi di dalam pekerjaan kami dan kami melakukannya sendiri untuk memastikan bahwa UMKM dan mitra kami lebih sadar akan kepedulian lingkungan.
Salah satu inisiatif kami, Cermat Hemat, bertujuan untuk mengedukasi UMKM di dalam maupun luar ekosistem kami dalam mengurangi sampah seminimal mungkin dengan mendaur ulangnya menjadi sesuatu yang bernilai untuk dijual. Inisiatif ini dilakukan melalui berbagai workshop dan sesi mentoring.
Upaya melindungi lingkungan seringkali mengalami kendala berupa kurangnya sumber daya, biaya yang tinggi, dan opini masyarakat yang bertentangan. Di sinilah kami sadar bahwa hukum jumlah bisa berperan besar dalam inisiatif ini.
Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM dan mereka berkontribusi sebanyak 60%
dari PDB negara.
Jika UMKM mulai berpartisipasi dalam upaya peduli lingkungan, maka akan ada puluhan juta individu secara serentak mulai berkontribusi dan menyadari pentingnya menjaga lingkungan di sekitar usaha mereka.
Fakta ini memiliki potensi untuk membuat dampak yang besar. Mungkin terdengar seperti mimpi, tetapi setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah-langkah kecil.
Cermat Hemat adalah langkah awal yang kami lakukan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan pada saat yang sama, membantu para mitra mendapatkan penghasilan tambahan. Sesi Cermat Hemat pertama dilaksanakan pada bulan Maret dengan lebih dari 700 UMKM yang mendaftar dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan mengusung tema “Dari Sampah Menjadi Rupiah”, kami berkolaborasi dengan Zero Waste Indonesia, sebuah platform gaya hidup zero-waste yang terkenal.
Pada proyek pertama, kami menggelar sesi yang inspiratif dan praktis tentang cara membuat eco-enzyme, cairan limbah rumah tangga yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pemupukan tanaman, pembersihan rumah tangga, dan perawatan spa. Selain digunakan di rumah tangga, Mitra juga berpotensi menghasilkan ide
untuk keuntungan komersial.
Sesi pertama ini langsung menyentuh rasa kepedulian lingkungan pada salah satu peserta. Khoerudin, salah satu Mitra kami, mulai mengajak warga sekitarnya untuk mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat. Ia mengajak ibu-ibu dan anak-anak mengumpulkan botol plastik bekas dan bungkus cemilan untuk dijadikan Eco Bricks, yaitu bahan yang terbuat dari botol plastik bekas yang diisi sampah plastik, seperti label kemasan, bubble wrap, dan plastik pembungkus.
Eco Bricks ini biasanya digunakan untuk membuat blok bangunan yang digunakan untuk furniture dan interior rumah.
Mitra dan seluruh UMKM Indonesia bukanlah pemain besar seperti perusahaan multinasional atau perusahaan menengah, tetapi semangat mereka untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan sungguh jelas dan inspiratif. Sebagai individu, kita mungkin tidak dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, tetapi masing-masing kontribusi kita itu penting. Jika kita semua melakukan ini bersama- sama, kita dapat menciptakan dampak besar dan dunia akan menjadi
lebih sehat untuk generasi berikutnya. Mari kita peduli lingkungan!
Khoerudin juga memanfaatkan ban bekas, mengubahnya menjadi hiasan di taman perumahan mereka.
Membawa UMKM Indonesia ke Tingkat Keberlanjutan Berikutnya
Contact Center World
Awards: Melangkah dari
Asia-Pasifik ke Dunia
Contact Center World Awards: Melangkah dari Asia-Pasifik ke Dunia
Pelanggan adalah obsesi kami di Bukalapak.
Karena itu, salah satu prioritas kami adalah menjaga hubungan dan kepuasaan mereka.
Seiring dengan perubahan teknologi, berubah juga cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka. Kami selalu berusaha untuk membangun tim layanan pelanggan terbaik – yang terdiri dari individu manusia, bukan hanya robot – untuk membantu pelanggan kami. Kami telah berinvestasi dalam pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mempersiapkan mereka dengan sebaik-baiknya untuk peran sebagai tim layanan pelanggan.
Pengembangan keterampilan terus kami lakukan sehingga kami dapat melayani pelanggan kami dengan baik hingga kami diakui dan meraih penghargaan Contact Center
World pada tahun 2021.
Contact Center World adalah acara global bergengsi yang telah memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik di industri contact center selama 15 tahun terakhir kepada lebih dari 80 negara yang dibagi menjadi 4 wilayah yaitu Asia-Pasifik, Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Berpartisipasi untuk pertama kalinya di tahun ini, kami berhasil memenangkan 6 penghargaan, dengan 3 di tingkat global yang terdiri dari 2 medali emas untuk kategori Best Contact Center Executive dan Best Employee Engagement, dan 1 medali perak
untuk kategori Best Incentive Scheme.
Sedangkan untuk tingkat Asia-Pasifik, kami meraih 3 medali perak untuk kategori Best Contact Center Operations Manager, Best Technology Innovation, dan Best Contact Center Trainer.
Dengan hasil tersebut Bukalapak berhasil keluar sebagai salah satu perusahaan dengan titel “Best in The World” bersama dengan perusahaan-perusahaan terbaik di bidang customer service dari seluruh dunia.
“Prestasi ini kami berikan kepada para agen BukaBantuan, staf, serta tim manajemen kepuasan pelanggan Bukalapak. Karena ini adalah upaya bersama, semoga ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan layanan BukaBantuan dan pengingat untuk selalu memungkinkan pelanggan untuk tumbuh, yang merupakan nilai yang sangat kami pegang untuk juga terus tumbuh sebagai rumah bagi jutaan pengguna.”
- Tine Ervina, VP of Customer Satisfaction Management Bukalapak
Contact Center World Awards: Melangkah dari Asia-Pasifik ke Dunia
Bukalapak Raih Penghargaan Berkat Meningkatkan
Penerimaan Pajak di Bogor
Bukalapak Raih Penghargaan Berkat Meningkatkan Penerimaan Pajak di Bogor
Setiap kami melihat tantangan, kami bertanya di benak kami,
“Apa yang dapat kami bantu sebagai perusahaan teknologi untuk memberikan solusi?”.
Hal ini juga terjadi ketika kami melihat dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam melakukan pembayaran pajak. Misalnya, jarak kantor pajak yang jauh, birokrasi yang rumit, dan antrian panjang yang dapat memakan waktu lama. Maka dari itu, kami ingin membantu mengatasi beberapa masalah ini melalui teknologi.
Kami menyediakan cara yang nyaman dan aman bagi pengguna marketplace kami untuk memeriksa pajak dan membayar tagihan mereka, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), melalui fitur “Pembayaran Pajak Daerah”.
Maret lalu, kami dengan bangga menerima
penghargaan dari
Pemerintah Kota Bogor karena menjadi salah satu mitra platform digital
dengan kontribusi transaksi
pajak TERBESAR di Kota
Bogor!
Bukalapak Raih Penghargaan Berkat Meningkatkan Penerimaan Pajak di Bogor
Untuk memperluas dampak kami, tahun ini kami meluncurkan fitur yang sama di Mitra Bukalapak. Selain itu, kami sedang berupaya untuk mengaktivasinya di lebih banyak daerah, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Pandeglang. Dengan melakukan ini, kami akan membantu semakin banyak orang membayar pajak
mereka (tanpa hambatan dan bebas stres!) dengan bantuan teknologi.
“Kami ingin terus mempermudah pembayaran pajak melalui platform digital Bukalapak sehingga
masyarakat dapat lebih mudah memenuhi
kewajibannya sekaligus membantu pemerintah dalam mengelola perpajakan dengan lebih efisien.”
Teddy Oetomo, Presiden Bukalapak
Sebagai perusahaan teknologi, kami terus mencari cara untuk menciptakan akses yang sama terhadap teknologi bagi semua orang, terutama dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pada tanggal 21 April di setiap tahunnya, masyarakat Indonesia merayakan Hari Kartini.
Hari tersebut merupakan momentum yang tepat untuk memperingati dan merefleksikan progres kesetaraan gender yang telah kita capai selama ini. Salah satu aspek penting untuk mencapai kesetaraan gender adalah pemberdayaan perempuan, warisan yang ditinggalkan oleh Raden Adjeng Kartini, pelopor dan ikon pemberdayaan perempuan negara kita. Hari ini, 21 April, adalah tanggal lahirnya.
Kepergiannya akan sangat dirindukan, tetapi semangat dan warisannya akan terus hidup untuk menginspirasi wanita Indonesia untuk terus berkembang dan mengejar impian mereka tanpa henti. Bagi kami, wanita-wanita hebat Mitra Bukalapak adalah Kartini kami saat ini. Kerja keras dan ketekunan mereka dalam menghadapi segala rintangan menginspirasi kami untuk terus memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya bagi pengusaha wanita di Mitra Bukalapak.
Kenalkan Sosok Kartini Kami:
Ibu Rahma
Kenalkan Sosok Kartini Kami: Ibu Rahma
Kenalkan Ibu Rahma, salah satu Mitra kami yang mewujudkan semangat Kartini.
Ibu Rahma dulu bekerja di pabrik untuk menghidupi keluarganya. Sayangnya, ia harus meninggalkan pekerjaannya dan tinggal di rumah untuk mengurus rumah tangganya.
Karena kehilangan satu-satunya sumber pendapatan dan harus tinggal di rumah, ia mulai menjalankan warungnya pada tahun 2012 untuk menghidupi keluarganya secara finansial.
Saat itu, ia hanya menjual varian produk dalam jumlah terbatas di rumah kontrakan kecilnya.
Sekitar sepuluh tahun kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan Mitra Bukalapak.
Setelah bergabung, ia mampu menjual lebih banyak produk dan mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Ibu Rahma bisa membeli rumah baru, memenuhi impian anak-anaknya untuk bersekolah, serta membantu suaminya secara finansial. Mitra Bukalapak juga telah membantunya terhubung dengan lebih dari 11 juta mitra di seluruh nusantara melalui Komunitas Juwara. Hal itu memberinya kekuatan untuk terus bergerak maju.
Di Bukalapak, kami percaya bahwa pemberdayaan dimulai dengan pola pikir dan cara berpikir yang tercermin dalam komitmen dan tindakan. Tidak diragukan lagi, hal itu selaras
dengan Ibu Rahma. Pola pikir berkembang, katanya, adalah bahan bakar yang dibutuhkan oleh siapapun yang ingin mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Selain memiliki ide untuk memulai sebuah warung dan terus mengejar mimpinya, Ibu Rahma juga seorang ibu dan istri penuh waktu. Sama seperti Kartini, ia menyajikan cahaya dalam kegelapan.
Di zaman sekarang ini, warisan Kartini mendorong kehadiran banyak perempuan- perempuan wirausaha. Hal ini tercermin dari banyaknya figur ‘Kartini’ masa kini di sekitar kita yang mendirikan bisnis mitra. Seiring upaya kita untuk mendukung pemberdayaan perempuan terus berlanjut, jangan lupa untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal.
Bukalapak Headquarter
Metropolitan Tower, Jl. R.A. Kartini No. 10, RT.10/RW.4, West Cilandak, Cilandak, South Jakarta City, Jakarta 12430
Phone
150133 (BukaBantuan)
Corporate Secretary [email protected]
Media Inquiries