• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISA DATA. 29 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "4. ANALISA DATA. 29 Universitas Kristen Petra"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

4. ANALISA DATA

4.1 Gambaran Umum Online Shop Barang Murah Unik Jaya

Barang Murah Unik Jaya merupakan salah satu online shop yang menggunakan Facebook sebagai salah satu alat komunikasinya. Online shop Barang Murah Unik Jaya menjual barang-barang yang cukup unik dan menarik dengan harga yang cukup terjangkau, sesuai dengan nama online shop ini.

Facebook menjadi media pemasaran yang cukup bagus dalam melakukan iklan dan mengkomunikasikan produk-produk yang dijualnya. Pemilik atau pendiri online shop Barang Murah Unik Jaya ini adalah Slamet Raharjo.

Slamet Raharjo mendirikan atau membuat online shop Barang Murah Unik Jaya ini kurang lebih setahun yang lalu. Slamet Raharjo memiliki latar belakang berasal dari kota Jember, Jawa Timur. Slamet Raharjo mulai dari kecil mengenyam pendidikan di kota Jember dan kemudian melanjutkan pembelajarannya di kota Surabaya tepatnya saat ini berkuliah menjadi mahasiswa jurusan manajemen bisnis Universitas Pelita Harapan Surabaya.

Selain menggunakan media jejaring sosial Facebook, online shop Barang Murah Unik Jaya menggunakan media Blackberry messenger dan secara offline pada kenalan-kenalan atau relasinya. Untuk pembeli di daerah Surabaya dan sekitarnya, Slamet Raharjo melayani pembelian secara langsung di tempat tinggalnya di Surabaya ini yaitu di rumah kos yang ditinggalinya sekarang tepatnya di Siwalankerto permai IV nomor 16, Kecamatan Wonocolo, Surabaya selatan.

Online shop Barang Murah Unik Jaya melakukan iklan barang-barang yang dijualnya melalui Facebook dengan meng-upload beberapa foto barang yang dijualnya dan menandai (tag) foto tersebut kepada teman-teman Facebook-nya yang dirasa tepat atau mungkin melakukan pembelian barang tersebut. Online shop Barang Murah Unik Jaya melakukan upload foto dan menandainya (tag) sewaktu-waktu apabila ada barang baru datang atau mendapatkan supply dari supplier-nya atau bisa juga apabila ada permintaan atau usulan dari rekan atau konsumennya. Hal tersebut dapat terlihat dari motto online shop ini, yaitu:

(2)

“Pelanggan adalah raja bagi saya. Saya akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan saya.”

Berikut adalah daftar barang-barang yang dijual oleh Barang Murah Unik Jaya:

Gambar 4.1 Daftar Barang yang Dijual

(3)

Gambar 4.1 Daftar Barang yang Dijual (sambungan)

(4)

4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan seberapa baik suatu instrument dapat mengukur suatu konsep tertentu. Untuk mengukur validitas digunakan korelasi product moment pearson. Jika korelasi product moment pearson antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menghasilkan nilai signifikansi < 0.05 (a=5%), maka item pertanyaan dinyatakan valid. Pengujian validitas dilakukan dengan program SPSS 13.0.

Berikut adalah hasil pengujian validitas masing-masing item pertanyaan pada variabel penelitian:

Tabel 4.1 Uji Validitas Dimensi Empathy

No Pertanyaan Nilai

Korelasi

Signifikansi Keter angan 1 Saya menyukai iklan online shop

“Barang Murah Unik Jaya”

.511 .000 Valid

2 Saya tidak terganggu dengan adanya iklan produk yang diiklankan pada Facebook saya

.465 .000 Valid

3 Iklan yang ditampilkan menarik, tidak membosankan

.441 .000 Valid

4 Saya merasa iklan produk online shop

“Barang Murah Unik Jaya” sudah baik

.559 .000 Valid

5 Saya mengetahui atribut atau

karakteristik produk yang diiklankan

.455 .000 Valid

6 Saya mendapatkan keuntungan penggunaan produk secara fungsional jika saya menggunakannya

.661 .000 Valid

7 Saya mendapatkan keuntungan penggunaan produk secara emosional jika saya menggunakannya

.594 .000 Valid

(5)

Tabel 4.1 Uji Validitas Dimensi Empathy (sambungan) 8 Saya puas dengan nilai atau kegunaan

produk yang dijual online shop

“Barang Murah Unik Jaya”

.618 .000 Valid

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Tabel 4.2 Uji Validitas Dimensi Persuasi

No Pertanyaan Nilai

Korelasi

Signifikansi Keter angan 1 Saya mengetahui bahwa gambar yang

ditandai (tag) ke facebook saya merupakan sebuah iklan suatu produk

.759 .000 Valid

2 Saya dapat menangkap informasi dari iklan tersebut dengan baik

.534 .000 Valid

3 Penjual dapat dipercaya .720 .000 Valid

4 Iklan tersebut membuat saya mau mempertimbangkan untuk membeli produk pada online shop “Barang Murah Unik Jaya”

.780 .000 Valid

5 Iklan tersebut membuat saya tertarik untuk membeli produk online shop

“Barang Murah Unik Jaya”

.606 .000 Valid

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Tabel 4.3 Uji Validitas Dimensi Impact

No Pertanyaan Nilai

Korelasi

Signifikansi Keter angan 1 Saya puas dengan kejelasan informasi

yang diberikan dalam iklan

.645 .000 Valid

2 Saya merasa online shop “Barang Murah Unik Jaya” unik dan berbeda dengan online shop Facebook lainnya

.654 .000 Valid

(6)

Tabel 4.3 Uji Validitas Dimensi Impact (sambungan) 3 Slogan atau kemasan produk dapat

menggambarkan produk tersebut dengan baik

.650 .000 Valid

4 Produk yang diiklankan ke facebook saya cocok atau sesuai dengan kepribadian saya

.646 .000 Valid

5 Produk yang diiklankan ke facebook saya cocok atau sesuai dengan kebutuhan saya

.691 .000 Valid

6 Produk yang diiklankan ke facebook saya dapat membantu memudahkan kegiatan saya

.626 .000 Valid

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Tabel 4.4 Uji Validitas Dimensi Communication

No Pertanyaan Nilai

Korelasi

Signifikansi Keter angan 1 Saya dapat menangkap isi pesan yang

terdapat dalam gambar iklan tersebut dengan baik

.874 .000 Valid

2 Saya dapat memahami prosedur pembelian yang diinginkan penjual

.812 .000 Valid

3 Saya dapat menangkap isi pesan yang terdapat dalam keterangan pada iklan tersebut dengan baik

.687 .000 Valid

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan

(7)

hasil ukur yang terpercaya, disebut reliabel. Dalam penelitian ini, pengukuran reliabilitas menggunakan metode Croanbach’s Alpha (Supranto, 1997, p.60).

Nilai reliabilitas dari seluruh variabel dikatakan reliabel jika > 0,6 yang artinya butir pertanyaan yang ada di dalam seluruh variabel tersebut reliabel (Ghozali, 2001, p.133).

Tabel 4.5 Uji Reliable

Dimensi Cronbach’s Alpha Keterangan

Emphaty .651 Reliabel

Persuasion .718 Reliabel

Impact .723 Reliabel

Communication .704 Reliabel

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Nilai Croanbach’s Alpha dari seluruh dimensi ini lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa hasil ukur dari tiap dimensi ini sudah reliabel.

4.3. Analisis Deskriptif Profil Responden

Tabel 4.6 Jenis Kelamin dan Usia Responden Jenis Usia Jumlah Persentase Kelamin (tahun)

11-20 15 15%

21-30 19 19%

PRIA 31-40 1 1%

Total pria 35 35%

11-20 43 43%

21-30 22 22%

WANITA 31-40 0 0%

Total wanita 65 65%

Total pria dan

wanita 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(8)

Dari data diatas dapat dijabarkan bahwa total responden adalah 100 orang terdiri dari responden pria sebanyak 35 orang (35%) dan responden wanita sebanyak 65 orang (65%). Berdasarkan urutan persentase terbanyak, yang berada di posisi pertama adalah responden wanita yang berusia 11-20 tahun sebanyak 43 orang (43%), sedangkan posisi kedua adalah responden wanita yang berusia 21-30 tahun sebanyak 22 orang (22%), posisi ketiga adalah responden pria yang berusia 21-30 tahun sebanyak 19 orang (19%), posisi keempat adalah responden pria yang berusia 11-20 tahun sebanyak 15 orang (15%), dan posisi terakhir adalah responden pria yang berusia di atas 31-40 tahun sebanyak 1 orang (1%). Usia 11- 20 dan 21-30 merupaka usia yang sangat konsumtif, suka trend dan dirasa paling tepat sebagai target dalam iklan produk ini.

Tabel 4. 7 Profil Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah Persentase

SMP 2 2%

SMA 70 70%

S1 28 28%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden pria dan wanita, jumlah terbanyak untuk tingkat pendidikan yang pernah dicapai adalah SMA sebanyak 70 responden (70%), kemudian S1 sebanyak 28 responden (28%), dan SMP sebanyak 2 responden (2%). Orang dengan latar belakang lulusan SMA masih cenderung memperhatikan sekelilingnya dan tidak mau kalah dengan teman – temannya.

Tabel 4. 8 Profil Pekerjaan Responden

Pekerjaan Jumlah Persentas e

Ibu Rumah Tangga 3 3%

Karyawan 11 11%

Model 1 1%

Pelajar 83 83%

Wiraswasta 2 2%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(9)

Data diatas menunjukkan bahwa jumlah terbanyak untuk profil pekerjaan responden adalah pelajar sebanyak 83 responden (83%), kemudian karyawan sebanyak 11 responden (11%), ibu rumah tangga sebanyak 3 responden (3%), wiraswasta sebanyak 2 responden (2%), dan model sebanyak 1 responden (1%).

Barang Murah Unik Jaya lebih cenderung memilih pelajar atau mahasiswa sebagai target iklannya, karena dirasa usia tersebut sensitif dengan harga dan mengikuti trend, sesuai dengan barang – barang yang dijual oleh Barang Murah Unik Jaya.

Tabel 4.9 Profil Pengeluaran Responden per bulan

Pengeluaran Jumlah Persentase

< Rp 1.000.000 32 32%

Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 56 56%

Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 9 9%

> Rp 5.000.000 3 3%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Untuk tingkat pengeluaran per bulan dari total 100 responden, yang tertinggi adalah kisaran Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 yaitu sebanyak 56 orang (56%), kemudian pada kisaran kurang dari Rp 1.000.000 sebanyak 32 orang (32%), selanjutnya pada kisaran Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 sebanyak 9 orang (9%), dan yang terakhir adalah pada kisaran lebih dari Rp 5.000.000 yaitu sebanyak 3 orang (3%). Mayoritas orang dengan pengeluaran lebih dari Rp 5.000.000 lebih memilih kualitas atau merek produk yang dibelinya dari pada sekedar harga yang murah dan model yang unik atau menarik. Sebaliknya, orang yang memiliki pengeluaran Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 merupakan orang yang sangat berpotensi untuk membeli barang yang dijual oleh Barang Murah Unik Jaya ini.

Tabel 4.10 Frekuensi penggunaan Facebook

Frekuensi Jumlah Persentase

Seminggu sekali 1 1%

Beberapa hari sekali 41 41%

Sehari sekali 48 48%

Beberapa kali sehari 10 10%

Total 100 100%

(10)

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden pria dan wanita, jumlah terbanyak untuk frekuensi penggunaan Facebook adalah sehari sekali sebanyak 48 responden (48%), beberapa hari sekali sebanyak 41 responden (41%), kemudian beberapa kali sehari sebanyak 10 responden (10%), dan seminggu sekali sebanyak 1 responden (1%).

Target Barang Murah Unik Jaya dalam mengiklankan barangnya dengan cara menandai foto sudah cukup baik karena 89% responden adalah orang yang sering sekali membuka Facebook dan pasti menyadari adanya iklan tersebut.

Tabel 4.11 Daftar Jejaring Sosial yang dimiliki Jejaring sosial Jumlah Persentase

Facebook 62 62%

Facebook, Twitter 37 37%

Friendster, Facebook, twitter 1 1%

Total 100 100.0

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden pria dan wanita, responden yang hanya menggunakan Facebook saja sebanyak 62 responden (62%), yang menggunakan Facebook dan Twitter sebanyak 37 responden (37%), dan yang menggunakan Friendster, Facebook dan Twitter sebanyak 1 responden (1%). Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling populer saat ini dan sangat mudah penggunaannya. Hal itu membuat Facebook menjadi jejaring sosial yang paling cocok untuk mengiklankan suatu produk.

Tabel 4.12 Pembelian Online Responden dan Website Pembelian

Website Jumlah Persentase

Tidak pernah - 58 58%

Total 58 58%

Pernah E-bay 1 1%

Facebook 13 13%

Kaskus 25 25%

Tokobagus 3 3%

Total 42 42%

Total Keseluruhan 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(11)

Dari data diatas dapat dijabarkan bahwa total responden adalah 100 orang, terdiri dari responden yang tidak memiliki pengalaman dalam melakukan pembelian online sebanyak 58 orang (58%) dan responden yang pernah melakukan pembelian online sebanyak 42 orang (42%). Berdasarkan urutan persentase terbanyak, website yang berada di posisi pertama adalah Kaskus sebanyak 25 orang (25%), sedangkan posisi kedua adalah Facebook sebanya k 13 orang (13%), posisi ketiga adalah Tokobagus sebanyak 3 orang (3%), dan posisi terakhir adalah E-bay sebanyak 1 orang (1%). Orang – orang pengguna internet sudah mulai membanding-bandingkan harga apa bila ingin membeli secara online.

Dan kebanyakan memilih kaskus sebagai tempat berbelanja online karena kaskus memiliki harga yang lebih bersaing, banyak pilihan penjual dan telah memiliki image yang cukup baik dalam jual beli secara online. Orang-orang yang membeli secara online, selain menginginkan kemuda han, mereka juga price-oriented sehingga kebanyakan mencari dan membeli barang di kaskus. Tetapi Facebook lebih dapat dipercaya walaupun harganya lebih mahal, karena mutual friend, identitas penjual dan comment sangat dapat mempengaruhi kepercayaan calon pembeli.

Tabel 4.13 Tindakan Responden Terhadap Iklan Tindakan Jumlah Persentase

Membacanya 45 45%

Membiarkan 53 53%

Remove Tag 2 2%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden, jumlah terbanyak responden mengambil tindakan membiarkan iklan tersebut sebanyak 53 responden (53%), kemudian yang membaca iklan tersebut sebanyak 45 responden (45%), dan yang melakukan remove tag sebanyak 2 responden (2%). Sebagian responden tidak memiliki repon yang baik terhadap iklan pada Facebook, mereka menggunakan Facebook untuk bersosialisasi dengan rekan dan teman mereka, karena untuk membeli barang atau suatu produk, mereka lebih memilih website lain yang lebih murah. Sedangkan Sebagian responden sisanya membaca iklan tersebut terlebih dahulu karena

(12)

tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang produk yang dijual itu, tetapi ada kemungkinan juga setelah membacanya responden mencari barang yang sama di tempat lain untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Tabel 4.14 Pengaruh Media Jejaring Sosial Tingkat Pengaruh Jumlah Persentase Tidak terlalu berpengaruh 1 1%

Netral 19 19%

Berpengaruh 59 59%

Sangat berpengaruh 21 21%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden, responden yang menganggap media jejaring sosial tidak terlalu berpengaruh sebanyak 1 responden (1%), yang beranggapan netral sebanyak 19 responden (19%), yang menganggap media jejaring sosial berpengaruh sebanyak 59 responden (59%), dan yang menganggap sangat berpengaruh sebanyak 21 responden (21%). Facebook merupakan jejaring sosial yang sangat berpengaruh bagi responden. Kebanyakan menggunakannya untuk berinteraksi dengan teman – teman lama atau pun rekan – rekan yang telah lama tidak bertemu. Facebook merupakan tempat bagi mereka untuk mengenal lebih banyak orang dan mendapatkan informasi sehingga hal itu membuat banyak orang menganggap Facebook berpengaruh bagi kehidupan mereka.

Tabel 4.15 Tingkat Kepercayaan

Tingkat Kepercayaan Jumlah Persentase

Tidak dapat dipercaya 1 1%

Tidak terlalu dapat dipercaya 11 11%

Netral 59 59%

Dapat dipercaya 27 27%

Sangat dapat dipercaya 2 2%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(13)

Dari total 100 responden, yang menganggap tingkat kepercayaan dalam transaksi pembelian online tidak dapat dipercaya sebanyak 1 responden (1%), yang menganggap tidak terlalu dapat dipercaya sebanyak 11 responden (11%), yang beranggapan netral sebanyak 59 responden (59%), kemudian responden yang beranggapan dapat dipercaya sebanyak 27 responden (27%), dan yang menganggap sangat dapat dipercaya sebanyak 2 responden (2%). Lebih banyak orang yang mengganggap bahwa pembelian barang melalui Facebook dapat dipercaya karena kita dapat mengetahui profil penjual dan referensi dari orang lain tentang kepercayaan terhadap penjual. Beberapa orang menganggap Facebook ridak dapat dipercaya karena begitu banyaknya online shop di Facebook saat ini dan beberapa dari online shop tersebut menipu dengan cara memberikan harga yang murah untuk mendapatkan uang setelah itu menghilang tanpa ada kejelasan dan tanpa pengiriman barang.

Tabel 4.16 Tingkat Kemenarikan

Tingkat kemenarikan Jumlah Persentase

Tidak terlalu menarik 20 20%

Netral 63 63%

Menarik 17 17%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden, yang menganggap iklan melalui media online Facebook tidak terlalu menarik sebanyak 20 responden (20%), yang netral sebanyak 63 responden (63%), dan yang menganggap iklan melalui media Facebook menarik sebanyak 17 responden (17%). Berjualan melalui Facebook dirasa cukup menarik karena komentar – komentar yang ada dapat membuat konsumen terpengaruh untuk membeli maupun tidak membeli. Mutual friends dan profil penjual juga memiliki daya tarik tersendiri bagi responden dalam melihat iklan. Beberapa beranggapan tidak menarik karena foto barang dagangan yang dijual kebanyakan hampir sama dengan online shop Facebook yang lain.

(14)

Tabel 4.17 Tingkat Kesadaran

Tingkat kesadaran Jumlah Persentase

Sangat negative 1 1%

Negatif 32 32%

Netral 47 47%

Positif 20 20%

Total 100 100%

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari total 100 responden, yang beranggapan online shop dikomunikasikan melalui Facebook sangat negatif sebanyak 1 responden (1%), yang menganggap negatif sebanyak 32 responden (32%), yang beranggapan netral sebanyak 47 responden (47%), dan yang menganggap positif sebanyak 20 responden (20%).

Banyak responden yang beranggapan negatif terhadap Facebook, mereka merasa terganggu dengan adanya iklan yang di tandai pada Facebook-nya, apalagi yang menggunakan Blackberry service karena setiap ada orang yang berkomentar dalam foto tersebut, akan menda patkan pemberitahuan pada Blackberry-nya. Hal itu dirasa cukup mengganggu oleh responden.

Tabel 4.18 Perhatian Responden

Perhatian Urutan Jumlah Persentase

Waktu 4 48 48%

Person 3 62 62%

Topik 1 61 61%

Keramaian 2 51 51%

Frekuensi 5 54 54%

Total 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Mayoritas responden memilih frekuensi posting sebagai urutan nomor 5 dalam ketertarikan untuk memperhatikan sebuah pemberitaan via situs jejaring sosial dengan jumlah 54 responden dari total 100 responden, mayoritas memilih waktu posting sebagai urutan nomor 4 untuk menarik perhatian responden dengan jumlah 48 responden dari total 100 responden, kemudian responden yang memilih person atau orang yang melakukan posting menjadi urutan nomor 3 sebanyak 62

(15)

responden, mayoritas responden memilih tingkat keramaian sebagai urutan nomor 2 dalam menarik perhatian dengan jumlah 51 responden, dan mayoritas responden lebih memilih untuk memperhatikan topik yang dibahas sebagai perhatian utama yang menempati urutan pertama sebagai ha l yang menarik perhatian responden dalam pemberitaan via situs jejaring sosial dengan 61 responden yang ada.

Dengan adanya data trersebut, dapat diketahui bahwa bila kita ingin membuat orang tertarik dengan iklan yang kita miliki, kita harus membuat topik yang cukup menarik dalam beriklan, kita dapat menyusun strategi yang cukup baik agar iklan lebih efektif dengan menangkap perhatian responden tersebut dengan memperhatikan urutan perhatian responden pada Facebook.

4.4 Analisis Deskriptif Per Dimensi

Hasil analisis deskriptif per dimensi EPIC Model ditinjau dari skor yang menyatakan tingkat kesetujuan responden terhadap indikator -indikator yang diteliti dan rentang skala penilaian untuk menentukan tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setia p variabel.

4.4.1 Dimensi Pembangkit Respon Emosional (Empathy)

Empati dalam periklanan adalah respons afektif yang berakar dari pengertian mengenai status atau kondisi emosi orang lain. Dimensi ini menginformasikan apakah iklan mampu menambah reaksi pos itif konsumen terhadap iklan, dengan mengukur tingkatan intensitas respons afektif yang mereka rasakan dan ketertarikan konsumen terhadap isi iklan dikarenakan kerelevanan isi pesan secara personal terhadap hidup konsumen (Wells, 2003, p.168).

Tabel 4.19 Indikator Respons Afektif

Respons Afektif Bobot Afektif-1 Afektif-2 Afektif-3 Afektif-4

Sangat tidak setuju 1 1 1 0 2

Tidak setuju 2 18 17 24 12

Netral 3 47 48 35 47

Setuju 4 34 28 38 36

Sangat setuju 5 0 6 3 3

100 100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(16)

Skor rata-rata Respons Afektif:

(1x1)+(18x2)+(47x3)+(34x4)+(0x5) 314

X (Afektif-1) = 100 = 100 = 3.14

(1x1)+(17x2)+(48x3)+(28x4)+(6x5) 321

X (Afektif-2) = 100 = 100 = 3.21

(0x1)+(24x2)+(35x3)+ (38x4)+(3x5) 320

X (Afektif-3) = 100 = 100 = 3.2

(2x1)+(12x2)+(47x3)+(36x4)+(3x5) 326

X (Afektif-4) = 100 = 100 = 3.26

3.14 + 3.21 + 3.2 + 3.26 12.81

X (Respons Afektif) = 4 = 4 = 3.2

Berdasarkan penghitungan skor rata-rata, bobot rata-rata indikator respons afektif adalah 3,2. Afektif-1 menunjukkan emosional responden yang terbentuk akibat iklan ini. Afektif-2 melambangkan perasaan khusus yang dimiliki responden terhadap iklan. Afektif-3 merupakan suasana hati responden iklan ini dan afektif-4 merupakan evaluasi responden yang terbentuk terhadap iklan Barang Murah Unik Jaya. Dalam arti, jika diaplikasikan ke rentang skala iklan ini tergolong cukup efektif dalam menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen, yang selanjutnya dapat menambah reaksi positif konsumen pada tayangan iklannya atau suatu produk. Pada akhirnya, emosi yang dirasakan itu mengarahkan pada pengingatan terhadap produk.

Tabel 4.20 Indikator Keterlibatan Empathy Respons

Keterlibata n

Bobot Keterlibat an-1

Keterlibat an-2

Keterlibat an-3

Keterlibat an-4

Sangat tidak setuju 1 18 16 22 10

Tidak setuju 2 53 24 40 38

Netral 3 22 44 26 42

Setuju 4 7 16 12 10

Sangat setuju 5 0 0 0 0

100 100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(17)

Skor rata-rata Keterlibatan Empathy:

(18x1)+(53x2)+(22x3)+(7x4)+(0x5) 218

X (Keterlibatan-1) = 100 = 100 = 2.18

(16x1)+(24x2)+(44x3)+(16x4)+(0x5) 260

X (Keterlibatan-2) = 100 = 100 = 2.6

(22x1)+(40x2)+(26x3)+(12x4)+(0x5) 228

X (Keterlibatan-3) = 100 = 100 = 2.28 (10x1)+(38x2)+(42x3)+(10x4)+(0x5) 252

X (Keterlibatan-4) = 100 = 100 = 2.52 2.18 + 2.6 + 2.28 + 2.52 9.58

X (Keterlibatan Emphaty) = 4 = 4 = 2.4

Berdasarkan penghitungan, rata -rata berbobot dari indikator keterlibatan adalah 2,4. Keterlibatan-1 menunjukkan kesesuaian responden terhadap atribut produk. Keterlibatan-2 menunjukkan penilaian konsumen terhadap keuntungan fungsional yang didapat oleh responden jika responden memiliki barang tersebut.

Keterlibatan-3 menunjukkan keterlibatan pengaruh emosional responden apabila membeli atau memiliki produk tersebut. Keterlibatan-4 merupakan nilai yang didapat responden terhadap keterlibatan produk yang ditandai pada Facebook-nya.

Dalam rentang skala keefektivitasan, iklan ini tergolong tidak efektif dalam menghubungkan pengetahuan konsumen mengenai atribut produk dengan pengetahuan mereka mengenai konsekuensi dan nilai dari produk.

3.2 + 2.4 X (Empathy) = 2 = 2.8

Rentang skala dimensi Empathy:

STE TE CE E SE

1,000 1,800 2,600 3,400 4,200 5,000 X (Empathy) = 2.8

Gambar 4.2 Skala Empathy

(18)

Hasil analisis pengukuran efektivitas iklan Barang Murah Unik Jaya pada Facebook berdasarkan EPIC Model, diketahui dimensi Empathy iklan ini masuk dalam rentang skala cukup efektif dengan rata-rata berbobot 2.8, yang berarti iklan ini cukup dapat menciptakan kedekatan emosional dengan responden, sehingga menambah reaksi positif terhadap pesan iklan, serta mampu menciptakan hubungan antara konsumen dengan produk melalui isi pesan.

Dengan skala ini dapat menunjukkan kedekatan emosional yang tercipta akibat iklan tersebut juga ke-relevan-an isi pesan secara personal terhadap konsumen sudah cukup baik.

4.4.2 Dimensi Pengubah Perilaku (persuasion )

Dimensi pengubah perilaku ini menginformasikan mengenai respon konsumen yang mengacu pada status terbaru audiens sasaran terutama mengenai variabel hierarki responnya seperti kesadaran, pengetahuan, citra, sikap dan minat.

Tabel 4.21 Indikator Respons persuasi Respons Persuasi Bobot Respo

n-1

Respo n-2

Respo n-3

Respo n-4

Respo n-5

Sangat tidak setuju 1 3 0 4 3 4

Tidak setuju 2 22 13 14 23 16

Netral 3 34 44 38 33 48

Setuju 4 39 43 42 39 31

Sangat setuju 5 2 0 2 2 1

100 100 100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Skor rata-rata Respon Persuasi:

(3x1)+(22x2)+(34x3)+(39x4)+(2x5) 315

X (Respon-1) = 100 = 100 = 3.15

(0x1)+(13x2)+(44x3)+(43x4)+(0x5) 330

X (Respon-2) = 100 = 100 = 3.3 (4x1)+(14x2)+(38x3)+(42x4)+(2x5) 324

X (Respon-3) = 100 = 100 = 3.24

(3x1)+(23x2)+(33x3)+(39x4)+(2x5) 314

(19)

X (Respon-4) = 100 = 100 = 3.14 (4x1)+(16x2)+(48x3)+(31x4)+(1x5) 309

X (Respon-5) = 100 = 100 = 3.09 3.15 + 3.3 + 3.24 + 3.14 + 3.09 15.92 X (Persuasi) = 5 = 5 = 3.18

Rentang skala dimensi Persuasi:

STE TE CE E SE

1,000 1,800 2,600 3,400 4,200 5,000 X (Persuasi) = 3.18

Gambar 4.3 Skala Persuasion

Dimensi persuasi ini termasuk dalam rentang skala cukup efektif dengan bobot rata -rata sebesar 3.18, hal ini menyatakan bahwa responden menyadari keberadaan iklan, mengetahui isi iklan, citra, mengambil sikap dan memiliki minat yang cukup terhadap iklan online shop Barang Murah Unik Jaya pada Facebook yang ditandai pada Facebook mereka. Sehingga responden merasa cukup tertarik untuk mengerti isi pesan dari iklan yang menginformasika n tentang produk yang dijual. Dalam tabel tersebut, respon-1 melambangkan kesadaran responden terhadap produk. Respon-2 melambangkan pengetahuan responden terhadap iklan produk ini. Respon-3 menunjukkan citra yang terbentuk dari iklan terhadap responden. Respon-4 menunjukkan respon sikap responden terhadap iklan tersebut. Respon-5 menunjukkan minat responden terhadap ketertarikannya akan iklan ini.

4.4.3 Dimensi Peningkat Pengenalan Merek (Impact)

Dimensi ini menunjukkan, apakah suatu online shop dapat terlihat menonjol dibandingkan online shop lain pada situs jejaring sosial Facebook, dan apakah suatu iklan mampu menarik perhatian konsumen dalam pesan yang disampaikan. Periklanan sering memasangkan sebuah produk dengan tujuan agar konsumen memiliki pengetahuan yang baik terhadap produk yang diiklankan dan merasa memiliki keterlibatan secara pribadi terhadap produk tersebut.

(20)

Tabel 4.22 Indikator Product Knowledge Product

Knowledge

Bobot Knowledge-1 Knowledge-2 Knowledge -3

Sangat tidak setuju 1 7 4 2

Tidak setuju 2 29 35 34

Netral 3 42 43 41

Setuju 4 21 18 23

Sangat setuju 5 1 0 0

100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Skor rata-rata Product Knowledge:

(7x1)+(29x2)+(42x3)+(21x4)+(1x5) 280

X (Knowledge-1) = 100 = 100 = 2.8 (4x1)+(35x2)+(43x3)+(18x4)+(0x5) 275

X (Knowledge-2) = 100 = 100 = 2.75 (2x1)+(34x2)+(41x3)+(23x4)+(0x5) 285

X (Knowledge-3) = 100 = 100 = 2.85 2.8 + 2.75 + 2.85 8.4

X (Product Knowledge) = 3 = 3 = 2.8

Rata-rata berbobot indikator Product Knowledge responden adalah 2.8, yang berarti iklan ini tergolong cukup efektif. Knowledge-1 menunjukkan seberapa besar konsumen mengenal produk ini melalui iklan Facebook Barang Murah Unik Jaya. Knowledge-2 menunjukkan dampak desain atau kemenarikan kemasan produk yang terlihat dari iklan ini. Knowledge-3 menunjukkan difere nsiasi Barang Murah Unik Jaya menurut konsumen. Iklan ini cukup meningkatkan pengenalan produk, dimana responden merasa bahwa iklan ini telah membantu responden untuk mengetahui informasi tentang spesifikasi produk yang dijual.

(21)

Tabel 4.23 Indikator Keterlibatan

Keterlibatan Bobot Keterlibatan-1 Keterlibatan -2 Keterlibatan -3

Sangat tidak setuju 1 11 3 2

Tidak setuju 2 20 26 28

Netral 3 37 41 46

Setuju 4 25 29 22

Sangat setuju 5 7 1 2

100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Skor rata-rata Keterlibatan:

(11x1)+(20x2)+(37x3)+(25x4)+(7x5) 297

X (Keterlibatan-1) = 100 = 100 = 2.97 (3x1)+(26x2)+(41x3)+(29x4)+(1x5) 299

X (Keterlibatan-2) = 100 = 100 = 2.99 (2x1)+(28x2)+(46x3)+(22x4)+(2x5) 294

X (Keterlibatan-3) = 100 = 100 = 2.94 2.97 + 2.99 + 2.94 8.9

X (Keterlibatan) = 3 = 3 = 2.97

Rata-rata berbobot indikator Keterlibatan responden adalah 2.97, yang berarti iklan ini tergolong cukup efektif dalam meningkatkan rasa keterlibatan responden dengan produk, dimana responden merasa bahwa iklan ini telah menunjukkan keterlibatan responden secara pribadi terhadap produk yang diiklankan dikarenakan profesi responden atau kegiatan responden atau bisa juga kepribadian responden. Keterlibatan-1 menunjukkan relevansi dampak yang diperoleh responden akibat adanya iklan ini. Keterlibatan-2 menunjukkan involvement aktivitas responden dengan produk yang diiklankan. Keterlibatan-3 menunjukkan keterlibatan hubungan kehidupan responden dengan produk ini.

2.8 + 2.97

X (Impact) = 2 = 2.88

(22)

Rentang skala dimensi Impact:

STE TE CE E SE

1,000 1,800 2,600 3,400 4,200 5,000 X (Impact) = 2.88

Gambar 4.4 Skala Impact

Dimensi impact ini termasuk dalam rentang skala cukup efektif dengan bobot rata-rata sebesar 2.88, baik melalui pengetahuan produk dan rasa keterlibatan responden terhadap produk. Artinya iklan dari online shop ini cukup memiliki dampak terhadap responden walaupun dampa k yang diberikan cukup kecil, namun dapat mempengaruhi pengenalan responden terhadap produk yang diiklankan.

4.4.4 Dimensi Pengedukasi atau Pengingat (Communication )

Secara murni dan sederhana, tugas periklanan adalah untuk mengkomunikasikan suatu informasi dan kerangka pemikiran yang merangsang tindakan kepada audiens tertentu. Kesuksesan atau kegagalan iklan tergantung pada bagaimana iklan menginformasikan informasi dan sikap yang dikehendaki kepada orang yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan biaya yang tepat (Belch, 2004, p.206). Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang pemahaman konsumen terhadap iklan yang yang ditandai (tag) pada Facebook responden.

Tabel 4.24 Indikator Pemahaman

Pemahaman Bobot Pemahaman-1 Pemahaman -2 Pemahaman -3

Sangat tidak setuju 1 0 3 0

Tidak setuju 2 24 22 22

Netral 3 40 43 47

Setuju 4 34 29 29

Sangat setuju 5 2 3 2

100 100 100

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

(23)

Skor rata-rata Pemahaman:

(0x1)+(24x2)+(40x3)+(34x4)+(2x5) 314

X (Pemahaman -1) = 100 = 100 = 3.14 (3x1)+(22x2)+(43x3)+(29x4)+(3x5) 307

X (Pemahaman -2) = 100 = 100 = 3.07 (0x1)+(22x2)+(47x3)+(29x4)+(2x5) 311

X (Pemahaman -3) = 100 = 100 = 3.11

3.14 + 3.07 + 3.11 9.32 X (Communication) = 3 = 3 = 3.11

Rentang skala dimensi Communication:

STE TE CE E SE

1,000 1,800 2,600 3,400 4,200 5,000 X (Communication) = 3.11

Gambar 4.5 Skala Communication

Dimensi Communication iklan online shop Barang Murah Unik Jaya pada Facebook masuk dalam rentang skala cukup efektif dengan skor rata-rata 3.11, yang menginformasikan bahwa konsumen dapat memahami isi pesan pada gambar, isi pesan pada keterangan dan prosedur pembelian yang disampaikan dalam iklan. Pada tabel 4.24 di atas, Pemahaman-1 merupakan seberapa besar kemampuan responden dalam menangkap isi pesan yang terdapat dalam gambar iklan. Pemahaman-2 menunjukkan pemahaman responden terhadap prosedur pembelian. Pemahaman-3 menunju kkan pemahaman responden terhadap isi pesan iklan yang terdapat dalam keterangan produk. kor tersebut menunjukkan bahwa konsumen dapat mengingat yang disajikan dan menghasilkan pemahaman sesuai dengan yang dikehendaki serta mendorong terjadinya tindakan pembelian atau penggunaan produk sesuai pesan iklan.

Dengan menggunakan respon afektif dari responden, keterlibatan empathy, respon persuasif, pengetahuan terhadap produk, perasaan keterlibatan responden

(24)

secara pribadi terhadap iklan produk, dan pemahaman mengenai isi iklan, maka iklan ini berhasil menciptakan kesan pada yang mempengaruhi tindakan pembelian, tetapi kesan yang ditimbulkan sangat kecil sehingga pengaruh terhadap tindakan pembelian yang terjadi juga sangat kecil.

4.5 Analisis EPIC Model

Dari semua data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa iklan online shop Barang Murah Unik Jaya pada Facebook sudah cukup efektif dilihat dari dimensi Empathy, Persuassion, Impact dan Communication. Dengan nilai-nilai yang ada sebagai berikut:

Dimensi Empathy = 2,8 Dimensi Persuasi = 3,18 Dimensi Impact = 2,88

Dimensi Communication = 3,11

Nilai berbobot rata-rata efektivitas setiap dimensi yang ada telah menunjukkan bahwa keempat dimensi tersebut cukup efektif yang berarti online shop Barang Murah Unik Jaya telah melakukan atau membuat iklan yang cukup baik menurut responden akan tetapi masih sangat perlu untuk ditingkatkan lagi agar lebih efektif, karena menurut data yang ada iklan tersebut memang sudah dapat dibilang cukup efektif tetapi nilai yang diperoleh cukup kecil. Dengan pesan iklan yang diberikan oleh online shop Barang Murah Unik Jaya cukup dapat mempengaruhi kondisi emosi seseorang terhadap iklan tersebut karena jejaring sosial memiliki fasilitas untuk membaca dan memberikan argumen melalui kolom komentar, konsumen juga dapat mengerti mengenai nilai atribut produk dan apa yang bisa didapat secara fungsional maupun emosional karena iklan yang diberikan cukup lengkap, yaitu gambar lengkap dengan keterangan yang dirasa perlu untuk diketahui oleh konsumen. Informasi yang diberikan juga telah dapat memberikan pengaruh dalam mengajak konsumen untuk membeli ataupun menarik perhatian konsumen karena produk yang ditandai (tag) dapat dikatakan sesuai dengan responden gambarnya pun cukup menarik dan menunjukkan kemenarikan produk. Iklan online shop Barang Murah Unik Jaya pada Facebook cukup memiliki dampak dalam mengedukasi konsumen tentang pengetahuan

(25)

terhadap produk yang diiklankan dan juga membuat konsumen memberikan perasaan kedekatan secara pribadi dikarenakan barang yang dijual sesuai dengan latar belakang atau bisa juga sesuai dengan keinginan konsumen terhadap kategori barang jenis tersebut, yaitu speaker. Iklan tersebut telah mampu mengkomunikasikan informasi yang ingin diinformasikan dengan baik sehingga dapat memahami iklan dengan baik karena kelengkapan dari iklan tersebut akan informasi yang diperlukan tentang spesifikasi produk, cara menghubungi penjual dan tata cara pembelian serta pembayaran.

4.6 Tabulasi Silang Efektivitas Iklan dengan Demografis Responden 1. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.25 Efektivitas Jenis Kelamin

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari hasil tabulasi silang antara efektivitas iklan dengan jenis kelamin, dapat disimpulkan bahwa iklan Facebook Barang Murah Unik Jaya yang menggunakan pendekatan emosional ini lebih dianggap efektif oleh responden wanita. Hal ini dikarenakan wanita cenderung lebih menyukai hal-hal yang lucu atau menarik seperti warna produk yang berwarna -warni. Jadi untuk penjualan speaker dengan banyak pilihan warna dirasa lebih efektif untuk ditujukan pada konsumen wanita.

29 48 77

29.0% 48.0% 77.0%

3 7 10

3.0% 7.0% 10.0%

0 1 1

.0% 1.0% 1.0%

3 9 12

3.0% 9.0% 12.0%

35 65 100

35.0% 65.0% 100.0%

Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total cukup efektif

efektif

sangat tidak efektif

tidak efektif EfektivitasIklan

Total

pria wanita JenisKelamin

Total

(26)

2. Usia Responden

Tabel 4.26 Efektivitas Usia

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari hasil tabulasi silang antara efektivitas iklan dengan usia responden, kelompok usia yang menganggap iklan ini efektif adalah kelompok usia 11-20 tahun yang merupakan kelompok usia masa transisi. Pada masa transisi, manusia cenderung memiliki penghasilan yang masih rendah. Sebagian penghasilannya digunakan untuk konsumsi. Oleh karena itu, mereka adalah konsumen yang gampang terpengaruh oleh iklan dan keunikan ataupun trend suatu produk. Oleh karena itu, pesan iklan Barang Murah Unik Jaya pada Facebook ini dinilai lebih efektif dan relevan oleh kelompok usia ini.

44 32 1 77

44.0% 32.0% 1.0% 77.0%

4 6 0 10

4.0% 6.0% .0% 10.0%

1 0 0 1

1.0% .0% .0% 1.0%

9 3 0 12

9.0% 3.0% .0% 12.0%

58 41 1 100

58.0% 41.0% 1.0% 100.0%

Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total cukup efektif

efektif

sangat tidak efektif

tidak efektif EfektivitasIklan

Total

11-20th 21-30th 31-40th Usia

Total

(27)

3. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel 4.27 Efektivitas Pendidikan

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Pendidikan bagi individu adalah sebagai suatu proses belajar, jadi apabila seseorang mengenyam pendidikan, ia akan mengalami perkembangan pula di dalam kecerdasan, perhatian, dan pengalamannya. Konsumen yang memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMA dirasa lebih efektif karena masa-masa SMA mengubah dan mengenalkan kita berbagai macam hal dan untuk mengikuti trend yang ada. Sehingga konsumen lulusan SMA cenderung lebih mementingkan masalah Trendy dari pada masalah fungsional atau kegunaan.

23 52 2 77

23.0% 52.0% 2.0% 77.0%

3 7 0 10

3.0% 7.0% .0% 10.0%

0 1 0 1

.0% 1.0% .0% 1.0%

2 10 0 12

2.0% 10.0% .0% 12.0%

28 70 2 100

28.0% 70.0% 2.0% 100.0%

Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total cukup efektif

efektif

sangat tidak efektif

tidak efektif EfektivitasIklan

Total

s1 sma smp

Pendidikan

Total

(28)

4. Pengeluaran Responden

Tabel 4.28 Efektivitas Pengeluaran

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Selera atau konsumsi sangat dipengaruhi kemampuan seseorang berakses ke sumber-sumber daya. Dari hasil tabulasi silang antara efektivitas iklan dengan pengeluaran responden, iklan Barang Murah Unik Jaya pada Facebook ini lebih efektif untuk responden dengan jumlah pengeluaran antara Rp 1.000.001,00 – Rp 2.000.000,00 dikarenakan mereka mereka adalah konsumen yang memiliki dana yang cukup untuk membeli barang namun sangat terbatas. Jadi mereka cenderung untuk memilih barang yang lebih murah dibandingkan barang bermerek yang memiliki kualitas baik dengan harga yang relative lebih mahal.

22 3 45 7 77

22.0% 3.0% 45.0% 7.0% 77.0%

5 0 5 0 10

5.0% .0% 5.0% .0% 10.0%

1 0 0 0 1

1.0% .0% .0% .0% 1.0%

4 0 6 2 12

4.0% .0% 6.0% 2.0% 12.0%

32 3 56 9 100

32.0% 3.0% 56.0% 9.0% 100.0%

Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total cukup efektif

efektif sangat tidak efektif

tidak efektif Efektivitas

Iklan

Total

< Rp 1.

000.000

> Rp 5.

000.001

Rp 1.000.

001- 2.000.

000

Rp 2.000.

001- 3.000.

000 Pengeluaran

Total

(29)

5. Pekerjaan Responden

Tabel 4.29 Efektivitas Pekerjaan

Sumber : Data kuesioner yang diolah.

Dari hasil tabulasi silang antara efektivitas iklan dengan jenis pekerjaan responden, iklan Barang Murah Unik Jaya pada Facebook ini dinilai efektif oleh responden dengan jenis profesi sebagai pelajar atau mahasiswa. Hal ini berkaitan dengan kehidupan pelajar yang mengikuti perkembangan jaman, ingin tampil beda dan tidak mau kalah satu sama lain membuat para pelajar menyukai barang- barang yang unik walaupun mungkin apabila dilihat da ri segi kegunaannya barang tersebut kurang dibutuhkan. Pilihan warna yang ada dan kemudahan penggunaannya sebagai speaker yang hanya perlu menancapkan flashdisk pada speaker tersebut menjadi nilai tambah yang cukup baik bagi para pelajar ataupun mahasiswa.

3 8 1 63 2 77

3.0% 8.0% 1.0% 63.0% 2.0% 77.0%

0 1 0 9 0 10

.0% 1.0% .0% 9.0% .0% 10.0%

0 0 0 1 0 1

.0% .0% .0% 1.0% .0% 1.0%

0 2 0 10 0 12

.0% 2.0% .0% 10.0% .0% 12.0%

3 11 1 83 2 100

3.0% 11.0% 1.0% 83.0% 2.0% 100.0%

Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total Count

% of Total cukup efektif

efektif

sangat tidak efektif tidak efektif EfektivitasIklan

Total

ibu rumah

tangga karyawan model pelajar wiraswasta Pekerjaan

Total

Referensi

Dokumen terkait

1. Pеngawasan aktif dari Dеwan Komisaris dan Dirеksi. Pеngawasan dilakukan langsung olеh Dеwan Komisaris dan PD BPR Bank Daеrah Lamongan tеlah mеlakukan

Didalam sebuah rangkaian jembatan H, saklar menutup dan membuka dengan teratur sehingga ketika diberikan tegangan pada kutub yang sama diseberang motor arus dapat melewatinya

Pengujian ketebalan bioplastik dari pati biji asam ( Tamarindus indica L.) dilakukan dengan metode microcal messmer (ASTM 1983), dimana nilai ketebalan

Pili tipe III adalah berasal dari struktur tebal bakteri tanah termasuk Agrobacterium Pili tipe IV adalah struktur yang menunjukkan homologi yang tinggi pada

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Ardyati (2010). Meskipun hasil analisis menunjukkan tidak ada interaksi, siswa pada kelas SSCS baik dengan kemampuan

Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang terdapat didalam pasal 81 serta pasal 81A, pemberian sanksi kebiri dapat diberikan bersama-sama dengan pidana

Pemantauan dan evaluasi dimaksudkan untuk melldapatkan informasi dini mengenai perkembangan pelaksanaall pembanzunan dalam waktu tertentu dengan tujuan dapal ullluk

Penyakit busuk batang atas biasanya menyerang tanaman yang berumur lebih dari 10 tahun dan serangan muncul bersamaan dengan serangan BPB. Gejala serangan menyebabkan