1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 7040.798 +4.600 23300.564 15984.698
LQ-45 1011.475 +2.440 3533.121 9356.219
MARKET REVIEW MARKET REVIEW MARKET REVIEW
MARKET REVIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW
Indeks utama global bergerak dalam tren penurunan sepanjang perdagangan minggu lalu hingga Jumat (30/09), ditengah penguatan indeks dolar AS setelah pidato The Fed pada FOMC bulan ini, yang mengindikasikan pengetatan moneter kemungkinan masih dapat berlanjut hingga 2 tahun kedepan. Hal ini mendorong investor untuk flight to quality, dan memegang dolar AS. Sehingga, indeks dolar AS sempat mencapai diatas 114, sebelum akhirnya kembali ke 113.
Penguatan dolar AS atau ultra dolar juga tidak hanya mengguncang negara berkembang. Namun, bank sentral Cina, Jepang dan bahkan Inggris telah melakukan intervensi ke pasar dengan baik penerapan reserve ratio untuk dolar AS juga bahkan membeli surat utang, untuk menstabilkan kurs. Adapun, pasar juga tengah menanti rilis indicator inflasi yang menjadi acuan The Fed yakni PCE yang rilis akhir pekan.
Namun, berdasarkan proyeksi pasar, PCE masih akan tetap tinggi dan dapat meningkat 0,5% MoM pada bulan September. Maka, untuk core PCE dan PCE dapat mencapai 4,5% dan diatas 6,5% pada akhir tahun.
Dengan perkiraan PCE yang masih tinggi, maka pasar memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga 75bps pada November nanti. Sinyal kenaikan suku bunga tinggi yang berlanjut juga diutarakan oleh pejabat-pejabat The Fed bahwa suku bunga saat ini 3,0-3,25%
belum dapat dikatakan tingkat restriktif. Sehinga, kami memperkirakan FFR dapat diatas 4,5% pada akhir tahun ini. Adapun, pengumuman PDB final pada 2Q22 menunjukkan -0,6% atau sesuai dengan proyeksi namun ini mengkonfirmasi bahwa AS telah memasuki resesi teknikal.
Adapun, harga minyak cenderung meningkat dengan WTI berada diatas USD81/barrel dan Brent berada pada USD88/ barrel, setelah OPEC+ mengumumkan rencana penurunan produksi yang akan didiskusikan dalam pertemuan tgl 5 Oktober.
IHSG mencatat penurunan tajam pada minggu lalu 1,92% sejalan dengan pelemahan Rupiah diatas Rp15.200/ USD setelah adanya aksi sell-off dari investor asing dan juga menjelang pengumuman data inflasi September yang diproyeksi berada diantara 1,1-1,3% MoM setelah kenaikan BBM bersubsidi. Kemudian, inflasi diperkirakan masih akan tetap tinggi dalam beberapa bulan kedepan akibat adanya second round effect inflasi terhadap barang-barang lainnya. Di sisi lain, sentimen global yang dibayangi resesi masih membayangi bursa regional sehingga juga berdampak terhadap IHSG
Sri Mulyani mengingatkan ekonomi global berisiko resesi pada 2023.
Hal itu disebabkan oleh pengetatan moneter berupa kenaikan suku bunga acuan di bank sentral sejumlah negara. Bank Dunia sudah menyampaikan kalau bank sentral di seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga secara cukup ekstrem dan bersama-sama, maka dunia pasti mengalami resesi di 2023. Sikap the Fed naikan suku bunga acuan 75 bps dari 2,25-2,5% menjadi 3-3,25% pada September 2022 turut memantik gejolak berbagai bank sentral dunia. Kenaikan suku bunga oleh bank sentral terutama di negara-negara maju secara cepat dan ekstrim itu pasti akan memukul pada pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut. Kendati rupiah sudah tembus Rp15.200 per USD, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menjamin bahwa kondisi utang luar negeri Indonesia saat ini masih dalam kategori aman dan tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, Utang dan statistik utang Indonesia sangat aman. Pelaku pasar hari ini Senin (03/10) akan menantikan data inflasi September yang diperkirakan mencatatkan peningkatan menjadi 1.14% mom dan 5,90% yoy atau meningkat signifikan dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya.
Kenaikan inflasi October disebabkan kenaikan BBMI subsidi yang dilakukan pemerintah pada awal bulan September ini.
Pemerintah Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss mengumumkan rencananya untuk pemotongan pajak terbesar dalam 50 tahun. Kebijakan ini bertujuan untuk mengerek kembali pertumbuhan ekonomi. Namun nyatanya, pemangkasan pajak meniup lubang besar dalam keuangan negara dan kredibilitasnya di mata investor. nilai tukar poundsterling jatuh ke rekor terendah. Harga obligasi Inggris jatuh, sehingga menyebabkan biaya pinjaman melonjak
IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, ditengah dominasi katalis negatif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI sebagai berikut: Sentimen dalam negeri; 1) Sri Mulyani mengingatkan ekonomi global berisiko resesi pada 2023 disebabkan oleh pengetatan moneter berupa kenaikan suku bunga acuan di bank sentral sejumlah negara, (-), 2) Indonesia, CPI YoY, diperkirakan naik menjadi 5.90% dari 4.69% dan Indonesia, CPI MoM, diperkirakan naik menjadi 1.14% dari -0.21% (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap USD (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (03/10/22) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global; 1) US Construction Spending MoM, diperkirakan naik menjadi -0.1% dari -0.4% (-), 2) US ISM Manufacturing diperkirakan tetap 52.8 (+/-) dan 3) US ISM New Orders diperkirakan turun menjadi 50.5 dari 51.3 (-).
Weekly Report
03 October 2022
• HERO jual gedung Giant Alam Sutera Rp200 miliar
• Kings Bless Ltd beli saham Jalan Tol group WSKT Rp 3,8 Triliun
• PTPP garap 3 proyek di Jakarta dan Tangerang
• LPCK resmikan Apartemen Newville di Central Park Meikarta
• CARS berencana jajaki rights issue 30 miliar saham baru
• OASA akan rights issue 4,3 miliar saham baru, rasio 1:12
• PTRO akan fokus pada diversifikasi usaha
• PGJO telah tuntaskan private placement
• RELI akan bagikan dividen interim Rp9,43/saham
• BRIS rights issue, BMRI akan tetap sebagai mayoritas
• SMGR terapkan strategi tambang berkelanjutan
• CMNP Implementasi LST untuk bisnis berkelanjutan
• INDY klaim motor listrik Alva One raih respons positif
• BUKK siapkan Rp3,7 miliar untuk terapkan LST
• MCAS fokus memperbesar investasi berkelanjutan
• KPIG siap luncurkan 3 proyek KEK di Lido City di akhir tahun ini
• IATA pacu produksi batubara sampai akhir tahun
• Laba WIRG 1h22 naik 44,8% YoY
• WSKT operasikan 3 jalur ruas tambahan Tol Becakayu
Support Level 6960/6879/6830 Resistance Level 7089/7137/7218
Major Trend Up
Minor Trend Down
Daily News
3 October 2022
Kings Bless Ltd anak usaha dari Road King Infrastructure Ltd Hong Kong menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan Waskita Toll Road (WTR), anak usaha Waskita KaryaWaskita KaryaWaskita KaryaWaskita Karya (WSKT) atas rencana pembelian PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memiliki hak konsesi atas ruas tol Semarang-Batang. Sebelumnya, pada 30 Juni 2021 PT Sarana Multi Infrastruktur dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol ( RDPT SAM-JT) mengambil alih kepemilikan WTR pada JSB sebesar 40%. Dalam rangkaian transaksi tersebut, WTR memiliki hak opsi beli atau call option rights . Saat ini, WTR berencana melakukan exercise atas call option tersebut, dan sebagai bentuk kesepakatan sementara antara WTR dan Kings Bless Ltd. Adapun skema transaksi masih dalam proses finalisasi untuk nantinya Kings Bless Ltd menjadi pemegang saham di JSB dengan nilai Rp 3,8 triliun. Selanjutnya, WTR dan Kings Bless Ltd akan melakukan finalisasi atas transaksi tersebut melalui penandatanganan akta jual beli yang ditargetkan selesai pada kuartal IV tahun 2022.
Hero Supermarket Hero SupermarketHero Supermarket
Hero Supermarket (HERO) melakukan penjualan aset yakni ex-gedung Giant yang berlokasi di Alam Sutera kepada PT Okabe Hardware Indonesia. Bangunan terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 12.406 m2 dengan objek pembelian yakni tanah dan bangunan termasuk aset atau barang dalam bangunan. Nilai transaksi dari penjualan aset tersebut mencapai Rp 200 miliar. Penerimaan kas bersih dari transaksi tersebut diharapkan mencapai Rp 196,89 miliar setelah pembayaran pajak dan pengurangan beban bunga, Rencananya sejumlah Rp 120 miliar akan digunakan untuk membayar hutang dan saldo kas akan meningkat sebesar Rp 76,89 miliar. Pertimbangan penjualan aset tersebut adalah dana tunai dari pelepasan aset akan mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan perseroan, pengurangan leverage akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan, mendapatkan keuntungan dari penjualan properti yang akan mendukung profitabilitas perseroan pada tahun 2022 dan kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid. Adapun, rencana transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan aset lancar HERO pada periode proyeksi 2022. Di mana, laba sebelum pajak pada tahun 2022 diperkirakan meningkat sebesar Rp 123,29 juta karena keuntungan dari penjualan aset tetap objek transaksi. Selain itu beban bunga pinjaman bank jangka pendek HERO diperkirakan akan menurun selama periode proyeksi, hal ini karena HERO mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 120 miliar pada tahun 2022.
Pembangunan Perumahan Pembangunan PerumahanPembangunan Perumahan
Pembangunan Perumahan (PTPP) tengah menggarap 3 proyek yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang. Ketiga proyek tersebut di antaranya, pembangunan proyek Gedung Kantor ASDP di Jakarta, proyek Urbantown Serpong di Tangerang, dan proyek Sudimara Forestwalk di Tangerang. Dari 3 proyek 2 di antaranya masih dalam proses konstruksi, untuk proyek pembangunan Gedung Kantor ASDP ditargetkan dapat selesai pada bulan Februari 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 16 bulan. Saat ini progress pembangunan proyek ASDP telah mencapai 95,15% dan lebih cepat dari target yang direncanakan. Selanjutnya, proyek Urbantown Serpong yang terdiri dari 2 tower, progress pekerjaan konstruksi apartemen tersebut telah mencapai 100%. Urbantown Serpong Tower 1 terdiri dari 483 unit dan Tower 2 terdiri dari 1.104 unit. Sementara itu PT PP Urban juga tengah mengembangkan The Urban House. Sementara proyek ke-3 adalah proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk di Ciputat, Tangerang Selatan. Proyek pembangunan Apartemen Sudimara Forestwalk ini juga dimiliki oleh PT PP Urban. Proyek apartemen ini ditargetkan dapat selesai pada bulan Maret 2023 mendatang. Saat ini, progress pembangunan telah mencapai 44,56% lebih cepat dari yang ditargetkan sebesar 42,12%, Proyek pembangunan apartemen ini terdiri dari 1 tower dengan 23 lantai terdiri atas 713 unit apartemen, 105 unit parkir mobil, dan 66 unit parkir motor, area utilitas, area komersial, ruko, dan sebagainya.
Lippo Cikarang Lippo CikarangLippo Cikarang
Lippo Cikarang (LPCK) meresmikan Apartemen Newville di Central Park Meikarta, Lippo Cikarang, Bekasi dengan targetkan pangsa untuk anak muda. Apartemen Newville memiliki konsep hunian yang bertema perjalanan Marcopolo. Dikatakan bahwa keunggulan apartemen ini
antara lain desain yang mengikuti keinginan anak muda dimana kombinasi komersial distrik dengan hunian mengingat anak muda menyukai retail shop serta suka order online.
Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma
Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan skema rights issue sebanyak- banyaknya 30 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham yang berasal dari portepel. Tujuan penambahan modal tersebut untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha yang dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan kinerja perseroan. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada tanggal 8 November 2022.
Maharaksa Biru Energi Maharaksa Biru Energi Maharaksa Biru Energi
Maharaksa Biru Energi (OASA) akan melakukan rights issue maksimum 4,3 miliar lembar rasio 1:12rasio 1:12rasio 1:12rasio 1:12 dengan harga pelaksanaan Rp100 per Rp100 per Rp100 per Rp100 per lembar
lembar lembar
lembar sehingga perseroan akan memperoleh dana Rp430,3 miliar.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue akan mengalami dillusi maksimal 92,31%. Dana hasil rights issue tersebut sekitar Rp89 miliar untuk akuisisi 99,99% saham PT Indoplas Makmur Lestari (IML). Selanjutnya sekitar Rp69 miliar untuk peningkatan setoran modal kepada perusahaan tersebut. IML selanjutnya akan melakukan peningkatan setoran modal Rp69 miliar kepada PT Indoplas Karya Energi (IKE) yang akan digunakan sebagai modal kerja sehubungan dengan biaya persiapan proses pengerjaan FPSA DKI Jakarta Wilayah Layanan Barat. Selain itu sekitar Rp9 miliar untuk pembelian 1 Unit Kantor Strata Office Suites di Kompleks Rasuna Epicentrum, Jakarta, dan sekitar Rp224 miliar untuk peningkatan setoran modal cheeped PT Telesys Indonesia (TI), yang selanjutnya akan digunakan oleh TI sebagai modal kerja untuk pengembangan kegiatan usaha trading produk Bio Propylene Glycol dan pengembangan bisnis sehubungan dengan pengerjaan proyek wood pellet di Provinsi Bangka Belitung.
Kemudian sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk membiayai kegiatan operasional dan dalam rangka pengembangan usaha sehubungan dengan aktivitas koordinasi oleh Perseroan sebagai perusahaan holding. PT International Labuan Resources (ILR) akan bertindak sebagai pembeli siaga akan mengambil bagian 1.936.200.000 saham senilai Rp193,6 miliar atau setara dengan 44,99% dari jumlah penawaran. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 21 Oktober 2022.
Petrosea Petrosea Petrosea
Petrosea (PTRO) akan fokus pada diversifikasi usaha ke sektor mineral lainnya melalui penyediaan jasa pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) berkelanjutan. Dalam jangka panjang, perseroan akan melakukan repositioning dari kontraktor tambang menjadi pemilik tambang. Salah satu bentuk ekspansi usaha di sektor batubara yaitu penandatanganan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indo Bara Pratama pada September 2022 dengan nilai Rp 2,89 triliun dan jangka waktu 5 tahun. Sedangkan di sektor emas, salah satu realisasi diversifikasi Petrosea adalah perolehan kontrak dari PT Santana Rekso Nindhana untuk jasa EPCM di proyek tailing management di tambang emas yang dimiliki oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) pada Juli 2022. Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 3,6 triliun selama 5 tahun, termasuk pembangunan infrastruktur.
Tourindo Guide Indonesia Tourindo Guide Indonesia Tourindo Guide Indonesia
Tourindo Guide Indonesia (PGJO) telah menuntaskan private placement Rp115 juta dengan melepas 1,8 juta saham pada harga pelaksanaan Rp64 per saham. Pelaksanaan private placement dilakukan pada 27 September 2022. Periode pelaksanaan antara 16 September 2022 hingga 15 Oktober 2022. Dengan pelaksanaan itu, jumlah saham menjadi 761.659.095 lembar. naik dari sebelum pelaksanaan 759,85 juta lembar. Sebelumnya, perseroan meraih dana taktis Rp2,44 miliar dari hasil pelaksanaan private placement 36 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp68 per saham. PT Digital Pasifik Nusantara (DPS) mengambil bagian dalam private placement tersebut.
Seluruh dana hasil private placement tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Reliance Sekuritas Indonesia Reliance Sekuritas Indonesia Reliance Sekuritas Indonesia
Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) akan membagikan dividen interim Rp9,43 per saham
Rp9,43 per saham Rp9,43 per saham
Rp9,43 per saham senilai total Rp16,97 miliar. Dijadwalkan cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Oktober 2022. Ex
Daily News
3 October 2022
3
dividen pasar reguler dan negosiasi pada 7 Oktober 2022, Cum dividen pasar tunai pada 11 Oktober 2022, tanggal ex dividen pasar tunai pada 12 Oktober 2022 dengan Recording Date pada 11 Oktober 2022 dan pembayaran dividen dilakukan pada 14 Oktober 2022.
Bank Mandiri Bank Mandiri Bank Mandiri
Bank Mandiri (BMRI) berkomitmen mendukung pelaksanaan penerbitan saham baru (rights issue) Bank Syariah IndonesiaBank Syariah IndonesiaBank Syariah Indonesia (BRIS) Bank Syariah Indonesia dalam waktu dekat. Selaku induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 50,83% di BRIS, Bank Mandiri akan melaksanakan haknya dengan membeli dan menyerap saham baru yang diterbitkan BRIS. Bank Mandiri tengah berkoordinasi dengan stakeholder dan pemegang saham BRIS lainnya, dalam menentukan besaran penyerapan saham baru BRIS yang akan dieksekusi Mandiri. Selain Bank Mandiri, saham BRIS saat ini juga dimiliki oleh BBNI sebesar 24,85%, BBRI sebesar 17,25%, serta pemegang saham lainnya dan publik sebesar 7,07%. Pemerintah, terhitung sejak Mei 2022, telah menempatkan 1 lembar saham merah putih di BRIS sebagai langkah membuat perseroan jadi perusahaan BUMN. Dengan keberadaan saham dwiwarna tersebut, terdapat kewenangan negara dalam pengawasan BRIS. Hal itu mengingat adanya keistimewaan hak selaku pemegang saham dwiwarna yang diatas dari pemegang saham lainnya
Semen Indonesia Semen Indonesia Semen Indonesia
Semen Indonesia (SMGR) menerapkan strategi keberlanjutan di pabrik Tuban dalam pengelolaan tambang semen perseroan. Proses penambangan yang dilakukan SMGR di Pabrik Tuban menerapkan metode zero run off, metode ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang. Sedangkan pengelolaan lahan pascatambang, emiten berkode SMGR ini menerapkan inovasi reklamasi dengan menggunakan sistem alur.
Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang, seperti parit dengan dimensi tertentu sebagai media tanam, sehingga lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan. Pada aspek keselamatan pertambangan, SMGR menerapkan driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in- cabin camera di seluruh armada tambang. DMS merupakan alat monitoring operator untuk mencegah terjadinya accident akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika bekerja. Dengan DMS ini, pengawas dapat memonitor dan intervensi secara realtime sehingga mampu mewujudkan zero accident di area tambang.
Citra Marga Nusaphala Persada Citra Marga Nusaphala Persada Citra Marga Nusaphala Persada
Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menyadari pentingnya keberlanjutan bisnis dimana dalam menjalankannya dibutuh kan tanggung jawab yang meliputi tiga aspek yaitu ESG (Environmental, Social & Governance). Perseroan fokus mengedepankan aspek lingkungan dan sosial, selain juga tata kelola yang menjadi kriteria ESG.
Di aspek sosial perusahaan fokus pada penguatan program pelatihan dan pendidikan karyawan serta CSR. Sementara di aspek lingkungan, perseroan fokus melakukan efisiensi konsumsi listrik, meningkatkan sistem manajemen atau pengelolaan limbah serta melakukan konservasi air. Dengan mengimplementasikan prinsip–prinsip yang memuat aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perseroan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) demi mendukung upaya ESG. Guna mendukung program CSR, selama tahun 2021 perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,9 miliar.
Untuk kegiatan CSR dengan penekanan pada bidang sosial, bidang ekonomi, dan bidang lingkungan.
Indika Energy Indika Energy Indika Energy
Indika Energy (INDY) resmi meluncurkan kendaraan listrik berupa motor roda dua pada Agustus 2022. Produk tersebut dipamerkan dengan merek ALVA. Jumlah pemesan pada tahap awal ini melebihi target perusahaan. ALVA merupakan produksi PT Ilectra Motor Group (IMG), bagian dari Indika Energy, Alpha JWC Ventures, dan ventura Horizons Ventures ke sektor kendaraan listrik. IMG sendiri didirikan untuk memfasilitasi kemitraan dan membangun tidak hanya merek kendaraan roda dua, tetapi juga ekosistem pendukungnya yang masih sangat baru.
Bukaka Teknik Utama Bukaka Bukaka Teknik Teknik Utama Utama
Bukaka Teknik Utama (BUKK) mengimplementasikan ESG (Environmental, Social and Governance) demi keberlanjutan prospek
bisnis perseroan dalam jangka panjang. Perseroan mulai melirik aspek ESG atau Lingkungan, Sosial, Tata Kelola (LST) dalam pertimbangan investasi. Sepanjang tahun 2021, Perseroan telah mengeluarkan biaya juta sebesar Rp82 terkait aspek lingkungan, di antaranya untuk pengelolaan limbah dan penanaman pohon. Perseroan siapkan sejumlah anggaran di tahun 2021 sebesar Rp3,7 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pelaksanaan kegiatan HSE dan juga pelatihan maupun pendidikan para karyawan.
M Cash Integrasi M Cash Integrasi M Cash Integrasi
M Cash Integrasi (MCAS) akan memperbesar investasi berkelanjutan pada penjualan produk digital dan ekosistem kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) Volta. Selain itu, MCAS memperkuat kemampuan audiovisual V2 untuk menciptakan pendapatan. MCAS kini fokus mendorong ekosistem kendaraan listrik. Perseroan melalui NFCX sudah menyediakan sepeda motor listrik Volta EV 2 dan roda tiga, dengan penjualan 2.500 unit yang sebagian besar ke SiCepat dengan pesanan yang beredar 7.500 unit. Selain itu, NFCX juga telah mengerahkan 200 stasiun pertukaran baterai, dimana 180 sudah terhubung dengan listrik dari target tahun ini sebanyak 250 stasiun..
MNC Land MNC Land MNC Land
MNC Land (KPIG) akan mengoperasikan 3 proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City pada akhir tahun ini yaitu LMAC (Lido Music Art Center), Movieland, dan Trump International Lido Golf. Saat ini prosesnya memasuki tahap penyiapan admistrasi, sumber daya manusia, hingga persiapan pengendalinya seperti Pembangunan Kantor BUPP (Badan Usaha Pembangun dan Pengelola). Secara keseluruhan, proyek yang ada di MNC KEK Lido City terdiri dari Theme Park, MNC World Garden, LMAC (Lido Music Art Center), Movieland, Trump International Lido Golf, 5 Hotel
MNC Energy Investment (IATA) MNC Energy Investment (IATA) MNC Energy Investment (IATA)
MNC Energy Investment (IATA) masih akan terus pacu produksi batubara sampai akhir tahun meski telah mengantongi kontrak US$
108,42 juta. IATA lewat PT Bhakti Coal Resources telah melakukan tanda tangan kontrak pada SAII Resources Pte Ltd, Visa Resources Pte Ltd dan CPTL Pte Ltd dengan total transaksi US$ 108,24 juta. Kontrak tersebut tidak merubah target produksi atau pendapatan perseroan, tetapi memberikan jaminan bahwa produksi batubara perseroan telah terjual sampai akhir tahun. Karena ketiga pembeli ini memberikan down-payment sehingga kebutuhan modal kerja sudah tersedia di awal. Tahun ini, IATA memasang target produksi sebesar 6,3 juta ton batubara. Jumlah itu melonjak dibanding realisasi 2021 yang hanya 2,6 juta ton. Bahkan di 2023, IATA mengincar produksi 10 juta ton. Saat ini cadangan IATA tergolong besar dan belum semua Izin Usaha Pertambangan (IUP) beroperasi. Adapun MNC Energy Investment punya 8 IUP, tapi baru 4 yang dikembangkan.
WIR Asia WIR Asia WIR Asia
WIR Asia (WIRG) mencatatkan peningkatan laba bersih perseroan 44,8% dari Rp 16,70 miliar pada semester I-2021 menjadi 24,17 miliar di semester I-2022. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan WIR Group selama tahun 2022 yang meningkat 112,5% menjadi Rp 650,71 miliar dibanding tahun sebelumnya. Segmen penjualan via platform mendominasi total pendapatan WIR Group, yaitu Rp 505,95 miliar, meningkat 138,5% dibandingkan capaian semester I-2021 sebesar Rp 212,14 miliar. Sementara pendapatan lainnya berasal dari promosi dan iklan via platform sebesar Rp 50,50 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak sebesar Rp 50,43 miliar, konsultasi merek dan IT sebesar Rp 26,38 miliar, dan komisi transaksi via platform sebesar Rp 17,45 miliar.
Waskita Karya Waskita Karya Waskita Karya
Waskita Karya (WSKT) melalui Kresna Kusuma Dyandra Marga mulai mengoperasikan 3 jalur ruas tol tambahan dalam ruas Tol Becakayu.
Jalur yang akan dioperasikan adalah On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono sisi Timur.
Ketiga jalur tersebut telah resmi beroperasi dan dapat digunakan oleh pengguna jalan sejak 30 September 2022. Jalan Tol Becakayu memiliki total panjang hingga 16,78 Km, di mana Seksi 1B – C dan Seksi 1A Koneksi Wiyoto Wiyono sisi Barat (Cipinang – Jakasampurna) sepanjang 11,90 Km yang menghubungkan Kota Jakarta Timur dengan Kota Bekasi sudah beroperasi sejak tahun 2017.
Market Data
3 October 2022
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 82.00 2.51 TLKM (US) 28.85 4,392.99 -106.59
Natural Gas (US$)/mmBtu 6.75 -0.01 ANTM (GR)
Gold (US$)/Ounce 1,664.59 3.98
Nickel (US$)/MT 21,107.00 -1,241.00
Tin (US$)/MT 20,634.00 111.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 407.70 345.30
Coal (RB) (US$)/MT* 305.90 242.54
CPO (ROTH) (US$)/MT 1,100.00 185.00
CPO (MYR)/MT 3,297.50 22.50
Rubber (MYR/Kg) 790.00 1.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap
%Day %YTD 2022E 2023F 2022E 2023F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 28,725.51 -1.71 -20.95 15.41 13.94 3.66 3.32 9,011.12
USA NASDAQ COMPOSITE 10,575.62 -1.51 -32.40 23.85 19.86 4.24 3.76 17,942.74
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,893.81 0.18 -6.65 8.37 8.22 1.44 1.34 1,926.50
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,169.60 -0.55 -16.90 10.70 9.42 1.25 1.14 5,952.56
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,000.08 -1.30 -24.46 17.96 13.89 2.44 2.13 4,342.47
HONG KONG HANG SENG INDEX 17,222.83 0.33 -26.39 9.53 8.31 0.97 0.91 2,435.12
INDONESIA INDONESIA INDONESIA
INDONESIA JAKARTA COJAKARTA COJAKARTA COJAKARTA COMPOSITEMPOSITEMPOSITEMPOSITE 7,040.807,040.80 7,040.807,040.80 0.070.07 0.070.07 6.986.986.986.98 15.1215.12 15.1215.12 15.0215.02 15.0215.02 1.991.991.991.99 1.791.791.791.79 605.04605.04605.04605.04
JAPAN NIKKEI 225 25,937.21 -1.83 -9.91 14.17 13.78 1.50 1.41 3,067.10
MALAYSIA KLCI 1,394.63 -0.21 -11.03 13.51 12.12 1.36 1.30 201.09
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,130.24 0.49 0.21 11.95 10.55 1.03 0.98 339.78
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 15,227.00 -36.00 1000 IDR/ USD 0.06567 0.00015
EUR/IDR 14,920.94 -57.93 EUR / USD 0.97990 -0.00030
JPY/IDR 105.15 -0.40 JPY / USD 0.00691 0.00000
SGD/IDR 10,607.45 -34.06 SGD / USD 0.69662 -0.00010
AUD/IDR 9,775.73 -142.12 AUD / USD 0.64200 0.00200
GBP/IDR 16,962.88 -119.29 GBP / USD 1.11400 -0.00300
CNY/IDR 2,139.86 -2.51 CNY / USD 0.14053 0.00018
MYR/IDR 3,283.45 -5.71 MYR / USD 0.21563 0.00013
KRW/IDR 10.63 0.03 100 KRW / USD 0.06983 0.00034
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 3.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.87
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 2.38
ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06
BOE Rate (%) England 2.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 1.71
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description August-22 July-22 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.63 3.85 1M 3.13
Inflation YOY % 4.69 4.94 3M 3.32
Inflation MOM % -0.21 0.64 6M 3.36
Foreign Reserve (USD) 132.20 Bn 132.17 Bn 12M 3.29
GDP (IDR Bn) 4,919,931.00 4,513,326.00
5 Market Data
3 October 2022
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
03 Oct Indonesia CPI YoY Naik menjadi 5.90% dari 4.69%
03 Oct Indonesia CPI MoM Naik menjadi 1.14% dari -0.21%
03 Oct US Construction Spending MoM Naik menjadi -0.1% dari -0.4%
03 Oct US ISM Manufacturing Tetap 52.8
03 Oct US ISM Prices Paid Turun menjadi 52.0 dari 52.5
03 Oct US ISM New Orders Turun menjadi 50.5 dari 51.3
04 Oct US Total Vehicle Sales Naik menjadi 13.45 Mn dari 13.18 Mn
04 Oct US Factory Orders Naik menjadi 0.4% dari -1.0%
04 Oct US Durable Goods Orders --
05 Oct US Trade Balance Defisit turun menjadi $68.9 Bn dari $70.7 bN
05 Oct US ISM Services Index Turun menjadi 56.5 dari 56.9
06 Oct US Initial Jobless Claims --
06 Oct US Continuing Claims --
07 Oct Indonesia Foreign Reserves --
07 Oct Indonesia Net Foreign Assets --
07 Oct US Change in Nonfarm Payrolls Turun menjadi 250 ribu dari 315 ribu 07 Oct US Change in Manufacture Payrolls Turun menjadi 20 ribu dari 22 ribu
07 Oct US Unemployment Rate Tetap 3.7%
07 Oct US Underemployment Rate --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 8550 2.09 14.66 ASII IJ 6625 -2.21 -6.98
BMRI IJ 9425 1.89 8.22 GOTO IJ 246 -1.60 -6.61
TLKM IJ 4460 0.45 2.42 EMTK IJ 1520 -2.56 -1.57
BYAN IJ 67000 1.52 1.92 BRMS IJ 140 -4.76 -1.44
MDKA IJ 3940 1.55 1.76 BRPT IJ 795 -2.45 -1.34
BANK IJ 1705 7.91 1.59 BBHI IJ 2110 -6.64 -1.20
BBRI IJ 4490 0.22 1.45 ICBP IJ 8650 -2.26 -1.19
BEBS IJ 4050 3.05 1.44 UNTR IJ 32825 -0.91 -1.15
BFIN IJ 1150 6.98 1.30 CTRA IJ 950 -5.00 -1.10
MIKA IJ 2900 3.57 1.30 ARTO IJ 6600 -1.49 -0.98
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
3 October 2022
Corporate Info
3 October 2022
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
UNTR 818.00 Cash Dividend 04 Oct 2022 05-Oct-22 06-Oct-22 24-Oct-22
RELI 9.43 Cash Dividend 07 Oct 2022 10-Oct-22 11-Oct-22 14-Oct-22
TEBE 25.00 Cash Dividend 07 Oct 2022 10-Oct-22 11-Oct-22 28-Oct-22
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
PALM Tender Offer -- 850.00 -- -- 01 Sep-30 Sep 2022
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
ADMF RUPSLB 3-Oct-22
BEEF RUPSLB 3-Oct-22
HRUM RUPSLB 3-Oct-22
BABP RUPSLB 4-Oct-22
AKKU RUPSLB 5-Oct-22
CENT RUPSLB 5-Oct-22
WGSH RUPSLB 5-Oct-22
BMAS RUPSLB 6-Oct-22
BESS RUPSLB 6-Oct-22
CITA RUPSLB 6-Oct-22
DSSA RUPSLB 6-Oct-22
JARR RUPSLB 6-Oct-22
HATM RUPSLB 7-Oct-22
HDIT RUPSLB 7-Oct-22
META RUPSLB 7-Oct-22
PKPK RUPSLB 7-Oct-22
BRAM RUPSLB 10-Oct-22
BUMI RUPSLB 11-Oct-22
MBSS RUPSLB 12-Oct-22
OBMD RUPSLB 12-Oct-22
BTPS RUPSLB 13-Oct-22
LPLI RUPSLB 13-Oct-22
OMRE RUPSLB 14-Oct-22
KAEF RUPSLB 14-Oct-22
AMOR RUPSLB 18-Oct-22
ABDA RUPSLB 17-Oct-22
PRDA RUPSLB 18-Oct-22
BBTN RUPSLB 18-Oct-22
ELTY RUPSLB 19-Oct-22
TRIN RUPSLB 20-Oct-22
AXIO RUPSLB 20-Oct-22
PTIS RUPSLB 21-Oct-22
OASA RUPSLB 21-Oct-22
SAPX RUPSLB 24-Oct-22
CMPP RUPSLB 25-Oct-22
PTRO RUPSLB 26-Oct-22
AMAR RUPSLB 31-Oct-22
BNBA RUPSLB 31-Oct-22
FIMP RUPST 31-Oct-22
GTBO RUPST/LB 31-Oct-22
3 October 2022
Technical Analysis
3 October 2022
BMRI
TRADING BUYS1 9300 R1 9500 Trend Grafik Major Up Minor Up
6,000 6,600 7,200 7,800 8,400 9,000 9,600
March April May Jun Jul August September
BMRIAscending Triangle
9,186.25 9,092 8,950
8,500 8,500 8,500 8,266.8 9,281.25 9,315 9,425 9,425 9,425
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(15,3,3) = 64.25, Stochastic %K = 60.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
60.1737 60.1737 20 64.2542 64.2542 80
-150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BMRI - MACD (5,3) = -27.97, Signal() = -18.71
-27.9717 -18.7065
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 25.29, Volume() = 56,750,500.00
20.1243 0.00000 25.2865 56,750,500
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 9100 R2 9700
Closing
Price 9425
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 9300-Rp 9500
• Entry Rp 9425, take Profit Rp 9500
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 59.22 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 25.29 Positif
Bollinger Band (Mid) 9186 Positif
MA5 9315 Positif
BBCA
TRADING BUYS1 8350 R1 8650 Trend Grafik Major Up Minor Down
6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000
March April May Jun Jul August September
BBCA Broadening Wedge
8,437.5 8,412.5 8,395 8,200
7,783.65
6,413.04 6,413.04 8,550 8,550 8,550 8,875 9,099.58 9,099.58
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBCA - Stochasti c %D(15,3,3) = 24.69, Stochastic %K = 32.10, Overbought Level = 80.00, Oversol d Level = 20.00
24.6914 24.6914 20 32.0988 32.0988 80
-80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BBCA - MACD (5,3) = -21.37, Signal() = 0.33
-21.3677 0.332213
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -0.40, Volume() = 176,524,800.00
-0.396649 -13.3147 0.00000 176,524,800
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 8050 R2 8950
Closing
Price 8550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI mendekati area oversold
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 8350-Rp 8650
• Entry Rp 8550, take Profit Rp 8650
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 23.35 Positif
MACD 1.15 Positif
True Strength Index (TSI) -0.40 Positif
Bollinger Band (Mid) 8438 Positif
MA5 8395 Positif
3 October 2022
Technical Analysis
3 October 2022
BBTN
TRADING BUYS1 1445 R1 1510 Trend Grafik Major Down Minor Down
1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900
March April May Jun Jul August September
BBTN Upward Sl oping Channel
1,537.5 1,525.63 1,515 1,504 1,485 1,485 1,485 1,537.5 1,548 1,625 1,626.58 1,707.5 1,707.5
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBTN - Stochasti c %D(15,3,3) = 9.54, Stochastic %K = 12.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
12.2589 9.5402 9.5402 12.2589 20 80
-40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0
BBTN - MACD (5,3) = 12.40, Signal() = 12.45 12.3983
12.4464
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN - TSI(3,5,3) = -66.64, Volume() = 20,961,300.00
-62.5415 -66.6423 0.00000 20,961,300
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 1380 R2 1575
Closing
Price 1485
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 1445-Rp 1510
• Entry Rp 1485, take Profit Rp 1510
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 16.42 Positif
MACD -11.92 Negatif
True Strength Index (TSI) -66.64 Positif
Bollinger Band (Mid) 1548 Negatif
MA5 1504 Negatif
PGAS
TRADING BUYS1 1705 R1 1780 Trend Grafik Major Up Minor Down
1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100
March April May Jun Jul August September
PGAS Wedge
1,815.5
1,758.13 1,755 1,755 1,755 1,728 1,685 1,855 1,921 1,921 1,921 1,990 2,037.35
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(15,3,3) = 17.94, Stochastic %K = 20.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 17.9428 17.9428 20.4992 20.4992 80
-40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0
PGAS - MACD (5,3) = 4.08, Signal() = 9.06 4.0791
9.05504
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -23.69, Volume() = 110,826,400.00
-23.69 -29.6358 0.00000 110,826,400
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 1630 R2 1855
Closing
Price 1755
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 1705-Rp 1780
• Entry Rp 1755, take Profit Rp 1780
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 19.04 Positif
MACD -12.59 Positif
True Strength Index (TSI) -23.69 Positif
Bollinger Band (Mid) 1816 Negatif
MA5 1728 Positif
3 October 2022
Technical Analysis
3 October 2022
MEDC
TRADING BUYS1 880 R1 940 Trend Grafik Major Up Minor Down
500 600 700 800 900 1,000 1,100
March April May Jun Jul August September
MEDC Wedge
931.875 915 915 915 902 865
737.071 943 959.375 959.375 985 985 1,010
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MEDC - Stochastic %D(15,3,3) = 16.08, Stochastic %K = 16.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
16.1905 16.0847 16.0847 16.1905 20 80
-40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0
MEDC - MACD (5,3) = 5.68, Signal() = 9.17 5.68256
9.16869
-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MEDC - TSI(3,5,3) = -33.06, Volume() = 90,376,704.00
-33.0609 -34.4128 0.00000 90,376,704
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 820 R2 1000
Closing
Price 915
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 880-Rp 940
• Entry Rp 915, take Profit Rp 940
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 26.85 Positif
MACD -7.34 Negatif
True Strength Index (TSI) -33.06 Positif
Bollinger Band (Mid) 943 Negatif
MA5 902 Positif
GGRM
BUY ON WEAKNESSS1 22575 R1 23575 Trend Grafik Major Down Minor Down
22,000 24,000 26,000 28,000 30,000 32,000 34,000
March April May Jun Jul August September
GGRM Downward Sl oping Channel
23,018.8 22,925 22,925 22,925 22,100 21,618.8 21,618.8 23,290 23,430 24,889.7 24,889.7 25,125 27,093
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 GGRM - Stochastic %D(15,3,3) = 49.60, Stochastic %K = 46.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
46.832 46.832 20 49.6021 49.6021 80
-400 -200 0 200 400 600 0 GGRM - MACD (5,3) = 14.41, Si gnal() = -40.89
-40.889 14.4066
-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 GGRM - TSI(3,5,3) = 6.49, Volume() = 1,552,600.00
5.05656 0.00000 6.49469 1,552,600
Created with AmiBr oker - advanced charti ng and techni cal analysi s softwar e. http://www.amibroker.com
S2 21575 R2 24575
Closing
Price 22925
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 22575-Rp 23575
• Entry Rp 22575, take Profit Rp 23575
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 41.56 Negatif
MACD -17.31 Positif
True Strength Index (TSI) 6.49 Negatif
Bollinger Band (Mid) 23430 Negatif
MA5 23290 Negatif
Trading View
3 October 2022
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker Rec Price Support Resistance Indicators 1 Month
30/09/2022 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 8250 8250 8175 7950 8175 8400 8625 Negatif Positif Negatif 9375 8400 LSIP Trading Sell 1080 1080 1060 1020 1060 1100 1140 Negatif Positif Negatif 1245 1095 SGRO Trading Sell 2100 2100 2030 1935 2030 2130 2230 Negatif Positif Negatif 2210 2030 Mining
PTBA Trading Buy 4170 4100 4210 3990 4100 4210 4320 Positif Positif Positif 4530 4080 ADRO Trading Buy 3960 3900 3990 3810 3900 3990 4080 Positif Positif Positif 4190 3140
MEDC Trading Buy 915 915 940 820 880 940 1000 Negatif Positif Positif 1040 605
INCO Trading Buy 6400 6275 6475 6075 6275 6475 6675 Negatif Positif Positif 6900 5750 ANTM Trading Buy 1940 1905 1960 1850 1905 1960 2010 Negatif Positif Negatif 2150 1865 TINS Trading Buy 1335 1305 1355 1255 1305 1355 1405 Negatif Positif Negatif 1565 1310 Basic Industry & Chemicals
WTON Trading Sell 214 214 208 200 208 216 224 Negatif Positif Negatif 262 212
SMGR Trading Buy 7475 7375 7550 7200 7375 7550 7725 Negatif Positif Positif 7550 6375 INTP Trading Sell 9500 9500 9425 9200 9425 9650 9875 Negatif Negatif Negatif 10225 9150 SMCB Trading Sell 1480 1480 1475 1465 1475 1485 1495 Negatif Positif Negatif 1620 1490 Miscellaneous Industry
ASII Trading Sell 6625 6625 6575 6425 6575 6725 6875 Negatif Negatif Negatif 7300 6625
GJTL Trading Sell 635 635 625 605 625 645 665 Negatif Positif Negatif 705 645
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 6025 6025 5825 5825 5975 6125 6275 Negatif Negatif Negatif 6675 6025 GGRM Trading Buy 22925 22575 23575 21575 22575 23575 24575 Positif Negatif Negatif 25675 22100 UNVR Trading Sell 4830 4830 4740 4600 4740 4880 5025 Negatif Negatif Positif 4880 4450 KLBF Trading Buy 1830 1820 1845 1795 1820 1845 1870 Negatif Negatif Negatif 1930 1590 Property, Real Estate & Building Construction
BSDE Trading Sell 905 905 865 865 895 925 955 Negatif Negatif Negatif 1025 910
PTPP Trading Sell 885 885 875 850 875 900 925 Negatif Positif Negatif 1075 885
WIKA Trading Sell 925 925 910 880 910 940 970 Negatif Positif Negatif 1135 925
ADHI Trading Sell 715 715 695 660 695 730 765 Negatif Positif Negatif 880 730
WSKT Trading Sell 505 505 494 476 494 515 530 Negatif Positif Negatif 590 500
Infrastructure, Utilities & Transportation
PGAS Trading Buy 1755 1755 1780 1630 1705 1780 1855 Positif Positif Positif 1990 1645 JSMR Trading Sell 3240 3240 3190 3050 3190 3330 3470 Negatif Negatif Negatif 3600 3310 ISAT Trading Sell 7250 7250 7125 6825 7125 7425 7725 Negatif Negatif Negatif 7675 6800 TLKM Trading Buy 4460 4400 4510 4290 4400 4510 4620 Positif Positif Positif 4770 4300 Finance
BMRI Trading Buy 9425 9425 9500 9100 9300 9500 9700 Positif Positif Positif 9600 8350 BBRI Trading Buy 4490 4430 4530 4330 4430 4530 4630 Negatif Negatif Negatif 4700 4220 BBNI Trading Buy 8975 8825 9075 8575 8825 9075 9325 Negatif Negatif Negatif 9250 8125 BBCA Trading Buy 8550 8550 8650 8050 8350 8650 8950 Positif Positif Positif 8875 7825 BBTN Trading Buy 1485 1485 1510 1380 1445 1510 1575 Negatif Positif Negatif 1625 1450 Trade, & Services
UNTR Trading Sell 32825 32825 32575 32050 32575 33100 33625 Negatif Negatif Negatif 36200 31350
MPPA Trading Sell 131 131 119 119 128 137 146 Negatif Negatif Negatif 214 139
This report is prepared by PT KB Valbury Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange, or its subsidiaries or its affiliates ("KBVS"). All the material presented in this report is under copyright to KBVS. None of the parts of this material, nor its contents, may be copied, photocopied, or duplicated in any form or by any means or altered in any way, or transmitted to, or distributed to any other party without the prior written consent of KBVS.
The research presented in this report is based on the information obtained by KBVS from sources believed to be reliable, however KBVS do not make representations as to their accuracy, completeness or correctness. KBVS accepts no liability for any direct, indirect and/or consequential loss (including any claims for loss of profit) arising from the use of the material presented in this report and further communication given or relied in relation to this document. The material in this report is not to be construed as an offer or a solicitation of an offer to buy or sell any securities or financial products. This report is not to be relied upon in substitution for the exercise of independent judgement. Past performance and no representation or warranty, express or implied, is made regarding future performance. Information, valuations, opinions, forecasts and estimates contained in this report reflects a judgement at its original date of publication by KBVS and are subject to change without notice, its accuracy is not guaranteed ot it may be incomplete.
The Research Analyst(s) primarily responsible for the content of this research report, in part or as a whole, certifies that the views about the companies and their securities expressed in this report accurately reflect his/her personal views. The Analyst also certifies that no part of his/her compensation was, is or will related to specific recommendation views expressed in this report. It also certifies that the views and recommendations expressed in this report do not and will not take into account client circumstances, objectives, needs and no intentions involved as a use for recommendations for sale or buy any securities or financial instruments.