Pengembangan Job Sheet Trainer Human Machine Interface
159
PENGEMBANGAN JOB SHEET TRAINER HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK
NEGERI 3 SURABAYA
Soivan
S1 Pendidikan Teknik Elektro, Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected]
Tri Rijanto
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected]
Abstrak
Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar yang banyak digunakan. Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada SMK Negeri 3 Surabaya, dalam program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yaitu belum adanya job sheet untuk trainer HMI. Kegiatan praktikum menggunakan trainer HMI belum diajarkan dengan sebagaimana mestinya karena belum adanya job sheet. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan job sheet trainer HMI yang layak digunakan pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik berdasarkan: (1) validitas job sheet trainer HMI, (2) efektifitas ditinjau dari hasil belajar siswa setelah menggunakan job sheet trainer HMI, dan (3) kepraktisan ditinjau dari respon siswa terhadap job sheet trainer HMI.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Subjek penelitian adalah siswa SMK Negeri 3 Surabaya kelas XII TITL 1 yang berjumlah 30 siswa. Pada penelitian ini menggunakan 7 dari tahap penelitian R&D, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, dan (7) analisis dan pelaporan.
Instrument yang digunakan yaitu lembar validasi job sheet, instrumen tes hasil belajar, dan angket respon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan job sheet trainer HMI pada aspek validitas dinyatakan sangat valid dengan hasil rating sebesar 89,82%, aspek kepraktisan yang ditinjau dari respon siswa dinyatakan sangat praktis dengan hasil rating sebesar 87,3%. Dari hasil uji coba menggunakan desain one grup pretest-postest dan uji t, yakni th = 49,632> ttabel = 2,045 dengan signifikansi (α) 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan job sheet sehingga job sheet dikatakan efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMK Negeri 3 Surabaya dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci: Job Sheet, HMI, Instalasi Motor Listrik.
Abstract
Teaching materials is one of the most widely used learning resources. Results of observations that have been done in SMK Negeri 3 Surabaya, in the Electrical Power Installation Technique expertice program that is no job sheet for HMI trainers. Practical using HMI trainers have not been taught properly because there is no job sheet. This study aims to produce job sheet trainer Human Machine Interface (HMI) is used on the subjects of electrical’s motor instalalation techniques based on: (1) the validity of the job sheet trainer Human Machine interface (HMI), (2) effectiveness in terms of student learning outcomes after using job sheet trainer HMI, and (3) practicality in terms of student and teacher response to job sheet trainer HMI.
The research methods used is Research and Development (R&D). Subject research is students state vocational senior high school Negeri 3 Surabaya class XII TITL 1 which amounted to 30 students. On this research use 7 step from R&D reseach stage, that is (1) potentials and problems, (2) collection data, (3) product design, (4) validation product, (5) revisions product, (6) test product, (7) analysis and reporting. Instrument used is validation sheet, test result instrument, and student response questionnaire.
The results of this research showed that the worthiness level of job sheet on the aspect validity is stated very worthy with the rating 83%, aspect of practically in terms of the response of the students stated very practical with the rating 87%, effectiveness aspects in terms of student learning. From the test using One
160
Group Pretest-Postest and t-test, th = 49,632> ttable = 2,045 with a significance (α) 0,05, so it can be concluded that there is a very significant improvement on result studying students between before and after using a job sheet so that job sheet is said to be effective. Thus, it can be concluded that the job sheet trainer HMI on the subjects of electrical motor instalation at SMK Negeri 3 Surabaya is declared eligible to be used in learning activities.
Keywords: Job Sheet, HMI, Electrical Motor Installation.
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini kualitas pendidikan merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Pendidikan adalah semua perbuatan dan usaha dari seorang pendidik untuk mengolah pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya, serta keterampilannya (Saliman dan Sudharsono 1993:178). Oleh karena itu seorang pendidik harus memiliki kesadaran untuk selalu melakukan inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan.
Dalam pendidikan tentu terjadi berbagai proses, satu di antaranya adalah perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman inilah yang disebut dengan pembelajaran. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa pembalajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat menuntut pendidik untuk menguasai berbagai media pembelajaran hingga dapat membantu siswa untuk belajar. Untuk itu pendidik harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Segala sesuatu yang dapat membantu dan memudahkan proses pembelajaran dapat disebut sebagai media. Rusman (2013:162) mendefinisikan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibandingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa adanya alat bantu atau media pembelajaran.
Dalam sebuah pembelajaran terdapat media yang dapat membantu siswa dalam memahami materi tertentu.
Media mempunyai peranan sangat penting dalam proses
pembelajaran. Segala sesuatu yang dapat membantu dan memudahkan proses pembelajaran dapat disebut sebagai
media. Dengan demikian media dalam pembelajaran dapat berpengaruh sangat penting karena disana terdapat penyampaian pesan materi pembelajaran secara langsung tanpa membuat siswa menggunakan pemikiran abstrak mereka dalam mencerna informasi yang telah.
Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada SMK Negeri 3 Surabaya, dalam program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yaitu belum adanya job sheet untuk trainer HMI. Kegiatan praktikum menggunakan trainer HMI belum diajarkan dengan sebagaimana mestinya karena belum adanya job sheet.
Job sheet adalah salah satu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa baik bersifat teoritis maupun praktis, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa serta pengunaanya harus mengunakan bahan ajar lain yang mendukung (Prastowo, 2013:269). Penggunaan job sheet bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dan melatih kemampuan siswa.
Berdasarkan hal tersebut diatas, perlu dikembangkan job sheet yang layak digunakan ditinjau dari: (1) validitas job sheet trainer HMI sebagai bahan ajar pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik, (2) efektifitas ditinjau dari hasil belajar siswa setelah menggunakan job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik, dan (3) kepraktisan ditinjau dari respon siswa dan guru terhadap job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik.
Job sheet merupakan media cetakan meliputi bahan- bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun berupa daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoperasikan susuatu peralatan atau memelihara peralatan. Lembaran ini berisi gambar atau foto di samping teks penjelasan, Arsyad (2014:39).
Dilihat dari strukturnya, bahan ajar job sheet lebih sederhana dari pada modul, namun lebih kompleks dari pada buku. Bahan ajar job sheet terdiri atas enam unsur utama meliputi judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian, Prastowo (2013:207).
161 HMI (Human Machine Interface) adalah sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin.
HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status baik dengan manual maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time (Heri dan Syarif. 2012:9)
Beberapa fungsi HMI anatara lain: tampilan real-time dari mesin pabrik industri, pengurangan waktu pemecahan masalah ketika terjadi kesalahan, dan keamanan personil saat melakukan perkerjaan. Industri manufaktur dapat dengan mudah beradaptasi dengan implementasi HMI sebagai bagian dari sistem otomasi industri (Erwin Normanyo, dkk. 2014:134)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nur Qomariyah (2016) mengenai pengembangan job sheet memperbaiki motor listrik sebagai media pembelajaran siswa kelas XI TIPTL di SMK PGRI Lamongan menunjukkan media pembelajaran yang divalidasi dalam kategori valid atau layak dengan rata-rata hasil rating sebesar 3,31.
Sedangkan untuk aktifitas belajar siswa ketika menggunakan media job sheet memperbaiki motor listrik dalam kategori sangat baik dengan rata-rata hasil rating sebesar 3,39. Secara keseluruhan untuk rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan job sheet memperbaiki motor listrik diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,5 dengan kategori tuntas. Dengan demikian media job sheet memperbaiki motor listrik layak digunakan sebagai media pembelajaran praktik siswa pada mata pelajaran memperbaiki motor listrik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan M. Anam Arif N.
(2015) mengenai pengembangan job sheet instalasi motor listrik tiga fasa menggunakan direct instruction di SMK Negeri 2 Surabaya menunjukkan bahwa job sheet layak digunakan sebagai bahan ajar karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa job sheet instalasi motor listrik tiga fasa berada pada kategori sangat valid dengan presentase sebesar 84%, respon siswa berada pada kategori sangat baik dengan prosentase 83%, kegiatan pelaksanaan pembelajaran berada pada kategori efektif dengan nilai rata-rata 3,5.
METODE
Pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan yang berdasar pada metode penelitian Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015:311) mengemukakan bahwa metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini memusatkan pengembangan job sheet trainer HMI sebagai bahan ajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XII di SMK Negeri 3 Surabaya. Langkah-langkah penelitian menggunaan metode R&D ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1: Langkah-langkah Penelitian Metode R&D.
Pada penelitian dan pengembangan ini, produk tidak diproduksi secara massal masal dan hanya sampai pada uji coba skala terbatas. Oleh karena itu penulis hanya menggunakan enam langkah dari sepuluh langkah di atas dengan menambahkan langkah terakhir, yaitu analisis dan pelaporan. Langkah-langkah penelitian metode R&D yang ditelah direduksi tampak pada Gambar 2 sebagai berikut:
Gambar 2. Desain Langkah-Langkah Penelitian Metode R&D yang telah direduksi.
Desain uji coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Grup Pretest-Postest Design yang tampak pada Gambar 3 sebagai berikut.
O1 X O2
Gambar 3: Desain Uji Coba One-Grup Pretest-Postest (Arikunto, 2010:124) Keterangan:
X = treatment (pembelajaran menggunakan job sheet trainer HMI)
O1= tes awal sebelum diberikan treatment O2= tes akhir setelah diberikan treatment
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Surabaya dengan pertimbangan bahwa sekolah tersebut membutuhkan bahan ajar yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 pada kelas XII TITL 1.
Tahapan penelitian ini dimulai dengan potensi dan masalah, setelah potensi dan masalah diketahui dilanjutkan dengan pengumpulan data, setelah itu dibuat
Revisi Produk Ujicoba
Produk Analisis & Pelaporan
Potensi dan Masalah
Pengumpul an Data
Desain Produk
Validasi Produk Produksi
Massal Potensi
dan Masala
Pengumpul
an Data Desain
Produk
Validasi Desain
Revisi Desain Ujicoba
Produk Revisi
Produk Ujicoba
Pemakaian
Revisi Produk
162 desain produk dalam penelitian ini produk berupa job sheet trainer HMI, kemudian desain produk job sheet divalidasi ke validator, setelah selesai validasi desain produk direvisi berdasarkan saran dan masukkan dari para validator, setelah itu produk di uji coba kepada para siswa selanjutnya tahap terakhir adalah disusun analisis dan pelaporan secara tertulis. Tahap uji coba pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti dibantu guru mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) lembar validasi yang diisi oleh validator, (2) angket respon siswa yang diisi oleh siswa dan angket respon guru yang diisi oleh guru, (3) instrumen tes pretest dan posttest yang diisi oleh siswa kelas XII TITL 1 angkatan 2017/2018 SMK Negeri 3 Surabaya.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni: (1) data hasil validasi yang diperoleh dari validator yang kompeten dibidangnya. Data yang sudah diperoleh kemudian ditarik kesimpulan dan disesuaikan dengan persentase penilaian validator, (2) data respon siswa dan guru yang diperoleh dari angket respon yang telah diisi oleh para siswa dan guru. Data yang sudah diperoleh dirubah dalam bentuk angka terlebih dahulu yang kemudian ditarik kesimpulan dan disesuaikan dengan persentase penilaian respon siswa dan guru , dan (3) Data hasil belajar diperoleh dari hasil belajar afektif, kognitif dan psikomotor yang kemudian menggunakan software SPSS 21.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian pengembangan ini produk yang dihasilkan berupa job sheet trainer HMI. Job sheet ini digunakan sebagai bahan belajar untuk siswa pada mata pelajaran instalasi motor listrik kelas XII TITL SMK Negeri 3 Surabaya.
Job sheet yang dihasilkan terdiri dari 4 (empat) praktikum yaitu praktikum 1 yang berjudul Rangkaian Kendali Motor Listrik DOL, Praktikum 2 berjudul Rangkaian Kendali Motor Listrik Forward-Reverse, Praktikum 3 berjudul Rangkaian Kendali Motor Listrik Star-Delta Manual dan Praktikum 4 berjudul Rangkaian Kendali Motor Listrik Star-Delta otomatis. Gambaran job sheet trainer HMI akan dijelaskan sebagai berikut.
Sampul job sheet berisikan gambaran isi job sheet secara keseluruhan, memuat gambar sebagai deskripsi dari fenomena yang berkaitan dengan materi dan kegiatan praktikum yang akan dilakukan sampul job sheet ditunjukan pada Gambar 4 berikut ini.
Gambar 4. Sampul Jobs Sheet Trainer HMI Identitas berisikan kolom untuk identitas siswa, nama kelompok dan nama anggota serta tanggal pelaksanaan praktikum. Terdapat pula logo instansi yaitu SMK Negeri 3 Surabaya dan logo Unesa, serta judul job sheet untuk masing-masing praktikum. Fitur ini disajikan pada Gambar 5 berikut ini.
Gambar 5. Identitas
Tujuan berisikan tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui job sheet yang dikembangkan.
Fitur ini disajikan pada Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6. Tujuan
Materi berisikan ringkasan materi mengenai rangkaian kontrol motor listrik yang dapat membantu siswa memahami tentang materi dan kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Materi ini hanya berisi poin-poin penting yang sifatnya tidak mendalam. Fitur ini disajikan seperti pada Gambar 7 berikut ini.
163 Gambar 7. Materi
Alat dan bahan menyajikan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk praktikum. Fitur ini disajikan pada Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Alat dan Bahan
Gambar rangkaian berisikan tentang gambar rangkaian sebagai petunjuk menjalankan praktikum. Fitur ini disajikan seperti pada Gambar 9 berikut ini.
Gambar 9. Gambar Rangkaian
Langkah kerja berisikan langkah-langkah kerja yang harus dilaksanakan selama praktikum. Fitur ini disajikan seperti Gambar 10 berikut ini.
Gambar 10. Langkah Kerja
Tugas berisikan tentang evaluasi dari praktikum, siswa dapat mengisi pernyataan sesuai dengan yang dilakukan pada praktikum. Fitur ini disajikan pada Gambar 11 berikut ini.
Gambar 11. Tugas
Daftar pustaka terdapat beberapa referensi buku yang digunakan dalam job sheet. Dapat dilihat pada Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12. Daftar Pustaka
Hasil validasi job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XII TITL di SMK Negeri 3 Surabaya ini meliputi sembilan aspek yang divalidasi antara lain: judul, identitas, tujuan, materi, alat dan bahan, langkah kerja, tugas, kunci jawaban, dan tata tulis yang digunakan pada bahan ajar job sheet didapatkan
164 rata–rata secara keseluruh sebesar 89,82%. Dari rata–rata tersebut maka job sheet trainer HMI, dapat dinyatakan dengan kategori sangat valid. Hasil validasi job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XII TITL di SMK Negeri 3 Surabaya tampak pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1: Hasil Validasi Job Sheet
No Aspek %rata-rata
hasil rating Keterangan
1. Judul 91,67 Sangat Valid
2. Identitas 91,67 Sangat Valid
3. Tujuan 83,33 Sangat Valid
4. Materi 91,67 Sangat Valid
5. Alat dan Bahan 91,67 Sangat Valid
6. Langkah Kerja 91,67 Sangat Valid
7. Tugas 91,67 Sangat Valid
8. Kunci 83,33 Sangat Valid
9. Tata Tulis 91,67 Sangat Valid
Berdasarkan hasil belajar siswa kelas XII TITL 1 SMK Negeri 3 Surabaya diperoleh nilai th =
49,632 dengan df (degree of freedom) sebesar 29 dan signifikansi sebesar 0,00 diperoleh nilai ttabel = 2,045. Ditinjau dari nilai th
yang bernilai lebih besar dari ttabel dan signiikansi (α) 0,00 lebih kecil dari 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa setelah menggunakan job sheet. Hasil uji-t ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2: Hasil Uji Paired Sample Test Paired Sample Test
N df Mean t Sig. (2-
tailed) Pretest-Postest 30 29 51,333 49,632 0.000
Sementara untuk hasil respon siswa dari keseluruhan aspek terhadap job sheet trainer HMI memperoleh prosentase sebesar 87,03% dan respon guru sebesar 87,5%. Dengan demikian job sheet trainer HMI ini termasuk dalam kategori sangat praktis. Hasil angket respon siswa terhadap job sheet trainer HMI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XII TITL 1 di SMK Negeri 3 Surabaya ditujukkan pada Tabel 2.
Tabel 3: Hasil Angket Respon Siswa
No. Aspek
Hasil Prosentase
(%)
1 Respon Kegiatan Pembelajaran 86,46
2 Respon Penggunaan job sheet 87,61
Hasil Akhir Prosentase 87,03
PENUTUP Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian Pengembangan Job Sheet Trainer Human
Machine Interface (HMI) sebagai Bahan Ajar Siswa pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik di SMK Negeri 3 Surabaya, dapat disimpulkan bahwa pengembangan jobsheet Trainer HMI ini layak digunakan yang ditinjau dari 3 aspek, yaitu: (1) kevalidan job sheet diperoleh dari hasil validasi oleh para validator ahli. Berdasarkan hasil validasi yang ditinjau dari beberapa aspek dapat disimpulkan bahwa bahan ajar job sheet trainer HMI pada mata pelajaran instalasi motor listrik dikategorikan sangat valid dengan memperoleh hasil rating sebesar 89,82%, (2) keefektifan job sheet diperoleh dari hasil uji coba menggunakan desain one grup pretest-postest dan uji t, yakni th = 49,632> ttabel = 2,045 dengan signifikansi (α) 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang sangat signifikan pada hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan job sheet sehingga job sheet dikatakan efektif, (3) kepraktisan job sheet trainer HMI diperoleh dari angket respon siswa dan guru terhadap job sheet. Berdasarkan hasil respon siswa yang ditinjau dari aspek kegiatan pembelajaran yang berkaitan tentang kemudahan dan minat siswa mengikuti pembelajaran menggunakan job sheet dan aspek penggunaan job sheet berkaitan tentang kemudahan bahasa memperoleh hasil prosentase sebesar 87,03%. Sedangkan hasil respon guru terhadap job sheet memperoleh prosentase sebesar 87,5%. Dari hasil prosentase angket respon dapat dikatakan bahwa job sheet trainer HMI sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat beberapa saran untuk semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang ingin disampaikan yaitu: (1) Job sheet trainer HMI ini layak digunakan sebagai alat bantu siswa dalam proses belajar mengajar belajar, (2) Perlu adanya pengembangan materi yang lebih luas dan lebih rinci untuk memperdalam materi pembelajaran instalasi motor listrik yang ada dalam job sheet trainer HMI ini agar wawasan dan pemahaman siswa lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Anam, M. 2015. Pengembangan Job Sheet Instalasi Motor Listrik Tiga Fasa Menggunakan Direct Instruction di SMK Negeri 2 Surabaya. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Adsi Mahasatya
Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta (Edisi Revisi): PT Grafindo Persada.
165 Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Dikmenum. Depdiknas.
Erwin Normanyo, Francis Husinu, Ofosu Robert Agyare.
2014. “Developing a Human Machine Interface (HMI) for Industrial Automated System Using Siemens WinCC Flexible Advance Software”.
Joournal of Emerging Trens in Computing and Information Science. Vol. 5 (2): 134-144.
Heri Haryanto, Syarif Hidayat. 2012. “Perancangan HMI (Human Machine Interface) untuk Pengendalian Kecepatan Motor”. Jurnal Penelitian. Vol. 1 (2):
9-16.
Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva PRESS.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Qomariyah, Nur. 2016. Pengembangan Job Sheet Memperbaiki Motor Listrik sebagai Media Pembelajaran Siswa Kelas XI TIPTL di SMK PGRI Lamongan. Skripsi tidak diterbitkan.
Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran:
Mengembangakn Profesionalisme Guru.
Jakarta: Rajawali.
Saliman dan Sudarsono. (1993). Metode dan Analisis Penelitian. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.