• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Ethical Clearance

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1 Ethical Clearance"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Ethical Clearance

(2)

Lampiran 2 Informed Consent

INFORMED CONSENT

(Persetujuan Ikut SertaSukarela dalam Penelitian Setelah mendapat Penjelasan)

Saya telah membaca dan mengerti sepenuhnya naskah penjelasan terlampir tentang Penelitian Hubungan Pengetahuan Anggota IDI Tentang Kode Etik Kedokteran Terhadap Sikap Upaya Meningkatkan Kerahasiaan Rekam Medis.

Saya bersedia secara sukarela ikut serta sebagai subjek penelitian tersebut.

Saya bersedia menjawab semua pertanyaan dalam kuesioner terlampir dan mempersilakan segala perlakuan yang diperlukan yang diberikan kepada saya.

Peserta Penelitian,

Nama Tanggal Tanda tangan

Saksi,

Nama Tanggal Tanda tangan

(3)

Lampiran 3 Instrumen / Alat Ukur

a. Kuesioner Pengetahuan Kode Etik Kedokteran

Petunjuk : Kuesioner tersebut mengenai pengtahuan kode etik kedokteran mengenai kerahasiaan rekam medis yang terdiri dari 10 soal. Pilihlah salah satu jawaban dari 4 pilihan ganda yang menurut anda benar.

Selanjutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda (X) pada salah satu kolom berikut

1. Rekam medis tidak boleh dilihat dan diketahui oleh….

a. Dokter b. Pasien c. Perawat d. Polisi

2. Yang bertanggung jawab menyimpan rahasia rekam medis, kecuali….

a. Mahasiswa kedokteran b. Dokter

c. Keluarga pasien d. Perawat

3. Didalam kode etik kedokteran pasal yang mengandung kerahasiaan rekam medis adalah….

a. pasal 18 b. pasal 16 c. pasal 13 d. pasal 17

4. seorang pengemudi yang menderita epilepsy(penyakit ayan) bila mendapat bangkitan serangan penyakit pada saat ia bertuga dapat membahayakan keselamatan umum. Hal apa yang tepat untuk dokter lakukan….

(4)

a. Dokter dapat membuka atau tidak membuka rahasia rekam medis (relative)

b. Dokter mutlak membuka rahasia rekam medis c. Dokter tidak boleh membuka rahasia rekam medis

d. Dokter seharusnya memikirkan kepentingan pasien yang dirugikan

5. Seorang guru menderita penyakit tuberculosis dan menimbulkan bahaya akan menulari murid muridnya saat mengajar. Maka tindakan dokter yang tepat adalah

a. Dokter dapat membuka atau tidak membuka rahasia rekam medis (relative)

b. Dokter tidak boleh membuka rahasia rekam medis c. Dokter mutlak membuka rahasia rekam medis

d. Dokter seharusnya memikirkan kepentingan pasien yang dirugikan 6. Menurut (PERMENKES No.269 Tahun 2008 pasal 1 ayat 1) yang

dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang….

a. Identitas pasien, tindakan dan pelayanan yang diberikan kepada pasien

b. Semua hasil pemeriksaan yang diberikan kepada pasien

c. pengobatan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan d. Jawaban a, b dan c benar

7. Sesuai (PERMENKES 269 Tahun 2008 pada bab 2 pasal 3) Rekam medis harus mencakup keluhan atau riwayat penyakit yang meliputi…

a. Riwayat dan perjalanan penyakit pasien b. Riwayat dan perjalanan penyakit keluarga c. Riwayat keadaan sosial

d. Jawaban a, b, dan c benar

8. Berdasarkan (Permenkes no. 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis, bab 3 pasal 5) menurut anda hal apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam penulisan berkas rekam medis…

(5)

a. Penulisan berkas rekam medis menggunakan pensil dan dilakukan penghapusan pada tulisan yang salah.

b. Mencantumkan tandatangan dokter yang bersangkutan.

c. Setiap pencatatan rekam medis dibubuhi nama, waktu dan tangan dokter yang memberikan pelayanan

d. Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dibetulkan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter yang bersangkutan

9. Rekam medis untuk praktek pribadi dan puskesmas disimpan minimal…

a. 5 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun d. 7 tahun

10. Pernyataan yang salah mengenai rahasia rekam medis dibawah ini adalah…

a. Dokter memberikan rahasia rekam medis kepada pasien itu sendiri

b. Dokter tidak boleh membuka rahasia rekam medis untuk merugikan pasien dan keluarga

c. Dokter boleh memberi informasi kepada polisi tentang diagnosis pasien

d. Dokter tidak memberikan informasi rekam medis pasien kepada keluarga pasien tanpa persetujuan pasien itu sendiri

b. Kuesioner Sikap Meningkatkan Kerahasiaan Rekam Medis

Petunjuk : Kuesioner tersebut mengenai sikap dalam meningkatkan kerahasiaan rekam medis, pernyataan berikut dijawab dengan 5 pilihan sesuai pendapat anda, dengan keterangan:

SS : Sangat Setuju

(6)

S : Setuju N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Selanjutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda (√) pada salah satu kolom berikut sesuai pendapat anda

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Dokter boleh membuat rekam medis tidak mendapat sanksi

1 2 3 4 5

2. Dokter wajib hati-hati dan mempertimbangkan implikasi sosial, ekonomi dan budaya berhubungan dengan pembukaan rahasia pasiennya yang diduga mengalami gangguan jiwa, penyaki infeksi menular seksual dan penyakit yang menimbulkan stigmatisasi masyarakat

5 4 3 2 1

3. Dokter wajib tidak boleh membuka rahasia rekam medis kepada siapa saja walaupun saat aparat penegak hukum meminta saat penyidikan berlangsung bertujuan yang untuk menyeselsaikan masalah hukum

1 2 3 4 5

4. Dokter tidak boleh memberi informasi dan rahasia rekam medis walaupun dari persetujuan dan permintaan pasien sendiri

1 2 3 4 5

(7)

5. Dokter dapat membuka rahasia medis pasien demi kepentingan pengobatan pasien

5 4 3 2 1

6. Dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu bertanggungjawab atas catatan dan/atau dokumen yang dibuat pada rekam medis

5 4 3 2 1

7. Dokter wajib tidak boleh membuka rahasia rekam medis karena merupakan rahasia jabatan

5 4 3 2 1

8. Dokter bisa membuka rahasia rekam medis dalam memenuhi permintaan aparatur penegak hukum (polisi, jaksa, hakim)

5 4 3 2 1

9. Dokter wajib berkonsultasi pada mitra atau organisasinya jika dalam dilemma etik untuk membuka rahasia rekam medis pasien

5 4 3 2 1

10. Dokter boleh menggunakan rahasia pasien untuk merugikan pihak pasien dan keluarga

1 2 3 4 5

11. Dokter bisa menugaskan tenaga kesehatan lain untuk mengisi rekam medis pasien yang diperiksa sendiri oleh dokter tersebut

1 2 3 4 5

(8)

c. KUESIONER DASS

Petunjuk : Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan pengalaman anda dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari.

Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:

0: Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.

1: Kadang-kadang atau sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu

2: Sering atau sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan

3: Sering sekali atau sangat sesuai dengan saya

Selanjutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda (√) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman anda selama satu minggu belakangan ini. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan keadaan diri anda yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban pertama yang terlintas dalam pikiran anda

No. Pertanyaan 0 1 2 3

1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal-hal sepele.

2. Saya merasa bibir saya sering kering.

3. Saya sama sekali tidak dapat merasakan perasaan positif.

4. Saya mengalami kesulitan bernafas (misalnya:seringkali terengah-engah atau tidak dapat bernafas padahal tidak

melakukan aktivitas fisik sebelumnya).

5. Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan suatu kegiatan.

6. Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.

(9)

7. Saya merasa goyah (misalnya, kaki terasa mau ’copot’).

8. Saya merasa sulit untuk bersantai.

9. Saya menemukan diri saya berada dalam situasi yang membuat saya merasa sangat cemas dan saya akan merasa sangat lega jika semua ini berakhir.

10. Saya merasa tidak ada hal yang dapat diharapkan di masa depan.

11. Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

12. Saya merasa telah menghabiskan banyak energy untuk merasa cemas.

13. Saya merasa sedih dan tertekan.

14. Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika mengalami penundaan

(misalnya: kemacetan lalu lintas, menunggu sesuatu).

15. Saya merasa lemas seperti mau pingsan.

16. Saya merasa saya kehilangan minat akan segala hal.

17. Saya merasa bahwa saya tidak berharga sebagai seorang manusia

18. Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

19. Saya berkeringat secara berlebihan (misalnya: tangan berkeringat), padahal temperatur tidak panas atau tidak melakukan aktivitas fisik sebelumnya.

20. Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.

21, Saya merasa bahwa hidup tidak bermanfaat.

(10)

22. Saya merasa sulit untuk beristirahat 23. Saya mengalami kesulitan dalam menelan.

24. Saya tidak dapat merasakan kenikmatan dari berbagai hal yang saya lakukan.

25. Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun saya tidak sehabis melakukan aktivitas fisik (misalnya: merasa detak jantung meningkat atau melemah).

26. Saya merasa putus asa dan sedih.

27. Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.

28. Saya merasa saya hampir panik.

29. Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu membuat saya kesal.

30. Saya takut bahwa saya akan ‘terhambat’

oleh tugas-tugas sepele yang tidak biasa saya lakukan.

31. Saya tidak merasa antusias dalam hal apapun.

32. Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan terhadap hal yang sedang saya lakukan.

33. Saya sedang merasa gelisah.

34. Saya merasa bahwa saya tidak berharga.

35. Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi saya untuk

menyelesaikan hal yang sedang saya lakukan.

36. Saya merasa sangat ketakutan.

37. Saya melihat tidak ada harapan untuk masa depan.

38. Saya merasa bahwa hidup tidak berarti.

(11)

39. Saya menemukan diri saya mudah gelisah.

40. Saya merasa khawatir dengan situasi dimana saya mungkin menjadi panik dan

mempermalukan diri sendiri.

41. Saya merasa gemetar (misalnya: pada tangan).

42. Saya merasa sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam melakukan sesuatu

(12)

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Output SPSS Kuesioner Sikap

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.685 11

(13)

2. Output SPSS Pengetahuan

(14)

Lampiran 5 Hasil Analisis 1. Hasil ouput Umur

2. Hasil output Jenis kelamin

3. Hasil output pengetahuan

4. Hasil output sikap

(15)

5. Hasil output hubungan pengetahuan kode etik kedokteran terhadap sikap dalam meningkatkan kerahasiaan rekam medis

K_pengetahuan * K_sikap Crosstabulation

K_sikap

Total sedang tinggi

K_pengetahuan kurang Count 32 34 66

Expected Count 28.9 37.1 66.0

% within K_pengetahuan 48.5% 51.5% 100.0%

% within K_sikap 76.2% 63.0% 68.8%

% of Total 33.3% 35.4% 68.8%

cukup Count 10 18 28

Expected Count 12.3 15.8 28.0

% within K_pengetahuan 35.7% 64.3% 100.0%

% within K_sikap 23.8% 33.3% 29.2%

% of Total 10.4% 18.8% 29.2%

baik Count 0 2 2

Expected Count .9 1.1 2.0

% within K_pengetahuan 0.0% 100.0% 100.0%

% within K_sikap 0.0% 3.7% 2.1%

% of Total 0.0% 2.1% 2.1%

Total Count 42 54 96

Expected Count 42.0 54.0 96.0

% within K_pengetahuan 43.8% 56.3% 100.0%

% within K_sikap 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 43.8% 56.3% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2.892a 2 .236

Likelihood Ratio 3.647 2 .161

Linear-by-Linear Association 2.540 1 .111

N of Valid Cases 96

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .88.

(16)

6. Hasil output hubungan pengetahuan kode etik kedokteran terhadap sikap dalam meningkatkan kerahasiaan rekam medis setelah penggabungan sel

kategori_pengetahuan * kategori_sikap Crosstabulation

kategori_sikap

Total sedang tinggi

kategori_pengetahuan kurang Count 32 34 66

Expected Count 28.9 37.1 66.0

% within

kategori_pengetahuan

48.5% 51.5% 100.0%

% within kategori_sikap 76.2% 63.0% 68.8%

% of Total 33.3% 35.4% 68.8%

cukup&baik Count 10 20 30

Expected Count 13.1 16.9 30.0

% within

kategori_pengetahuan

33.3% 66.7% 100.0%

% within kategori_sikap 23.8% 37.0% 31.3%

% of Total 10.4% 20.8% 31.3%

Total Count 42 54 96

Expected Count 42.0 54.0 96.0

% within

kategori_pengetahuan

43.8% 56.3% 100.0%

% within kategori_sikap 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 43.8% 56.3% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square 1.924a 1 .165

Continuity Correctionb 1.358 1 .244

Likelihood Ratio 1.955 1 .162

Fisher's Exact Test .189 .122

Linear-by-Linear Association 1.904 1 .168

N of Valid Cases 96

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.13.

b. Computed only for a 2x2 table

(17)

Lampiran 6

(18)

Lampiran 7

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan bahan untuk pembuatan veneer komposit langsung adalah microfill composite resin karena bahan ini dapat dipoles demikian baiknya sehingga dapat menyerupai email

Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dapat dikatakan data memiliki perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kontrol.. Test of Homogeneity

Untuk membatasi penelitian, kegiatan penelitian akan dilaksanakan pada PT.Pertamina (Persero) pada 1 Maret 2013 hingga 31 Mei 2012 dengan ruang lingkup membahas

Perubahan struktur dan keterkaitan desa-kota yang dapat dipetik dari Tabel 2, diantaranya adalah: (a) Terdapat arah perubahan positif struktur ekonomi pedesaan yang direfleksikan

EKONOfMI PERTANlAN DAM SUMBERDWYA JURUSAN !LMU - ELFJIU

Tujuan dari pembuatan Laporan Tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di Universitas

Dari hasil running simulasi terhadap proses keberangkatan dan kedatangan pada bandara adisutjipto terlihat bahwa penggunaan parking stand dapat dikatakan belum optimal

Metode pengkalibrasian sistem pembacaam hasil pengukuran suhu dilakukan untuk mencari selisih dan rata-rata penyimpangan, sedangkan pengkalibrasian termokopel dilakukan