• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga T1 462012092 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga T1 462012092 BAB V"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

65

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai orientasi penyelesaian masalah yang berfokus pada strategi untuk menyelesaikan masalah problem focused coping.

Bentuk-bentuk strategi usaha penyelesaian masalah yang dilakukan yaitu :

a. Usaha langsung

(2)

b. Mencari dukungan sosial

Melakukan usaha dengan cara mencari dukungan sosial dari orang sekitar muncul pada semua responden, salah satu responden juga melakukan dengan cara menceritakan masalah yang dihadapi ke teman-temannya.

c. Perencanaan pemecahan masalah

Semua responden melakukan usaha dalam bentuk perencanaan terhadap masalah yang dihadapi dengan cara mengajarkan di rumah menulis, membaca dan aktivitas lainnya, serta saat ini keempat responden tersebut menyekolahkan anaknya di SLB Negeri Salatiga.

2. Emotional focused coping

Bentuk emotional focused coping digunakan responden untuk mengatasi stres dan cara menghadapi keadaan anak. Bentuk-bentuk strategi tersebut yang dilakukan yaitu:

a. Mengembangkan pola pikir secara positif

(3)

pikiran yang penuh harapan dalam mengatasi permasalahan mengenai anaknya yang tunagrahita. Pikiran-pikiran yang penuh harapan tersebut seperti berharap jika dengan anak mereka sekolah di SLB akan ada perubahaan dalam perkembangan mentalnya dan normal kembali seperti anak lain pada umumnya.

b. Menghindar (escape)

Strategi ini muncul pada semua responden yang digunakan responden untuk menghindari memikirkan masalah yang dihadapi. Usaha untuk menghindar tersebut yaitu dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas didalam maupun di luar rumah. Salah satu responden mengatakan cara yang paling utama dilakukan untuk menghindar yaitu dengan berdoa.

c. Pengontrolan diri (self control)

(4)

dan berserah kepada kepada Tuhan dilakukan semua responden. Selain itu semua responden juga melakukan strategi lain dengan cara menyesuaikan diri dengan keadaan anaknya. d. Penerimaan dan tanggung jawab

Strategi ini muncul pada tiga responden, dimana ketiga responden tersebut menerima dengan sepenuh hati keadaan anaknya meskipun ada salah satu responden yang kadang menerima dan kadang tidak menerima.

e. Penilaian positif

Strategi ini muncul pada semua responden dalam menghadapi keadaan anak, responden mendapatkan makna dari masalah yang terjadi pada anaknya. Memaknai masalah secara postif dilakukan ke empat responden dengan cara berdoa dan sholat.

5.2 Saran

1. Bagi profesi keperawatan

(5)

2. Bagi ibu yang memiliki anak tunagrahita

Diharapkan bisa mengerti lebih banyak lagi tentang koping yang mereka lakukan atau yang sedang mereka lakukan

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Di harapkan bagi peneliti selanjutnya bisa memahami bahasa daerah responden agar proses wawancara bisa berjalan lancar.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diketahui bahwa dukungan sosial keluarga mempunyai hubungan dengan agresivitas, hendaknya orang tua dapat mendukung anaknya baik berupa dukungan emosional,

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar pada siswa SMA

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prestasi belajar pada siswa SMA

Variabel-variabel penelitian diukur dengan skala dukungan sosial teman sebaya yang disusun berdasarkan komponen-komponen dukungan sosial dari Cutrona (1994) dan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres ibu yang memiliki anak penyandang autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme

Op_End_Ans_4 dengan cara menceritakan kembali. semisal kita membaca sebuah cerita lalu setelah itu kita mencoba untuk menceritakan kembali dengan bahasa inggris. dari

Hasil yang didapat yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan ibu dengan anak retardasi menal di SLB N Semarang.

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Keinginan Untuk Sembuh pada Penyalahguna Napza di Pemasyarakatan Wirogunan Kota Yogyakarta.. Jurnal KES MAS