• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK N 1 SEYEGAN PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK N 1 SEYEGAN PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016."

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

Seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menanamkan nilai positif,

membentuk mental dan kepribadian siswa. Guru dituntut mempunyai profesionalisme

tinggi. Agar dapat mewujudkannya, maka Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah

satu lembaga pendidikan yang mencetak calon guru berusaha mendidik mahasiswa

menjadi guru seutuhnya dengan mengadakan Program Kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang meliputi SD, SLB, SMP,

MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola

pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan,

klub cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta.

Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih

berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Dalam pelaksanaan program PPL 2016, penulis mendapatkan penempatan

pelaksanaan PPL di di SMK Negeri 1 Seyegan, Jalan Kebonagung Km. 8, Jamblangan,

Margomulyo, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam laporan ini, akan

dibahas mengenai pelaksanaan PPL di lokasi.

A. Analisis Situasi

Pada analisis situasi ini, akan dipaparkan dalam beberapa bagian, yaitu:

1. Letak Geografis

SMK Negeri 1 Seyegan merupakan salah satu sekolah negeri yang ada di

Kabupaten Sleman. SMK Negeri 1 Seyegan memiliki posisi yang strategis karena

terletak di samping jalan raya sehingga mudah diakses dengan menggunakan

transportasi umum. berjarak ± 5 km sebelah barat kota kabupaten Sleman. Jika dari

kampus Universitas Negeri Yogyakarta, diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk

sampai di lokasi. SMK Negeri 1 Seyegan beralamat di Jalan Kebonagung Km. 8,

Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun telepon/fax yang dapat dihubungi adalah (0274)866442 / 867867 dan untuk

alamat e-mail:smkn1seyegan@gmail.com.

Adapun batas geografis dari SMK Negeri 1 Seyegan adalah: di sebelah utara

adalah Jalan Kebonagung, sebalah selatan adalah perbatasan Kecamatan Seyegan

dan Mlati, sebelah timur adalah Padukuhan Pundong, Mlati, sebelah barat adalah

(2)

2

Secara umum, SMK Negeri 1 Seyegan memiliki 2 komplek gedung yang

terletak di Jalan Kebonagung Km. 8, Margomulyo, Seyegan dan di jalan Magelang

Km. 12 Sleman. Kedua komplek gedung tersebut adalah komplek gedung utama

dan komplek gedung tambahan yang ada di jalan Magelang Km. 12 selatan Samsat

Sleman, dimana digunakan untuk ruang teori TKR dan Ruang praktikum jurusan

TFL.

2. Kondisi Sekolah

SMK Negeri 1 Seyegan memiliki visi dan misi serta tujuan sebagai berikut :

VISI

MUTU UNGGUL PRIMA DALAM KARYA

MISI

a. Membentuk peserta didik agar berprestasi unggul sesuai kompetensi

keahlian yang dipelajari

b. Mengerjakan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras kearifan lokal serta

berwawasan global

c. Menumbuh-kembangkan jiwa wirausaha dan berperilaku secara profesional

d. Menggalang semangat, soliditas, dan solidaritas dalam setiap tindakan

e. Menerapkan manajeman mutu berbasis sekolah dan standar ISO 9001:2008

TUJUAN

Mencetak tamatan menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang siap latih,

siap kerja, siap mandiri, siap mengembangkan diri secara berkelanjutan dan

unggul dalam bidang keahliannya, berwawasan iptek dan berlandaskan imtaq

(iman dan taqwa)

SMK Negeri 1 Seyegan memiliki ruang kelas dan ruang lain dengan rincian

sebagai berikut:

a. Ruang Kelas Teori : 30 ruang

b. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang

c. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1 ruang

d. Ruang Guru : 1 ruang

e. Ruang Tata Usaha : 1 ruang

f. Ruang Bimbingan Konseling : 1 ruang

g. Ruang Perpustakaan : 1 unit 2 lantai

h. Ruang UKS : 1 ruang

i. Ruang Saka Bhayangkara : 1 ruang

(3)

3

k. Ruang OSIS : 1 ruang

l. Laboratorium Komputer : 4 ruang

m. Laboratorium Kimia : 1 ruang

n. Ruang Aula/Riptaloka : 1 ruang

o. Ruang Ketua Paket Keahlian : 7 ruang

p. Gudang : 1 ruang

q. GOR : 1 ruang

r. Masjid : 1 unit

s. Kantin : 4 outlet

t. KM/Toilet Guru : 6 buah

u. KM/Toilet Siswa : 16 buah

v. Tempat Parkir Guru : 2 area

w. Tempat Parkir Siswa : 6 area

x. Pos Satpam : 2 ruang

y. Lapangan Basket : 1 lapangan

z. Lapangan Voli : 2 lapangan

aa. Taman : 1 area

bb. Lapangan futsal : 1 lapangan

cc. Lapangan Sepakbola : 1 lapangan

dd. Ruang KKN-PPL : 1 ruang

ee. Ruang Gudang : 1 ruang

ff. Ruang Pantry / Dapur : 1 ruang

3. Bidang Akademik

SMK Negeri 1 Seyegan memiliki 7 paket keahlian, yaitu:

a. Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton

b. Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan

c. Paket Keahlian Teknik Fabrikasi Logam

d. Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

e. Paket Keahlian Teknik Sepeda Motor

f. Paket Keahlian Teknik Ototronik

g. Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Seyegan menggunakan sistem

blok, yaitu blok teori dan praktik. Kelas yang mendapat jadwal blok praktik akan

mendapatkan mata pelajaran khusus sesuai dengan kompetensi keahlian,

(4)

4

umum, seperti matematika, IPA, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain

sebagainya.

Mekanisme pergantian blok antara blok teori dan blok praktik maupun

sebaliknya, dilakukan dalam waktu kurang lebih satu bulan. Pada saat pergantian

blok, diadakan ujian mid semester. KBM dimulai pukul 07.00 dengan kegiatan

tadarus dan atau doa selama 15 menit. Jam pelajaran untuk blok teori dan blok

praktek adalah sama, yaitu mulai pukul 7.15 s.d. pukul 15.40 WIB untuk hari

Senin sampai dengan Kamis dan hari Sabtu, sementara untuk hari Jum’at jam pelajaran dimulai pukul 7.15 WIB s.d. pukul 11.30 WIB.

Pada tanggal 7 April 2010, SMK Negeri 1 Seyegan menerima sertifikat

ISO 9001-2008, yang menandai adanya pengakuan bahwa SMK Negeri 1

Seyegan telah memenuhi standar mutu pada bidang manajemen pendidikan,

serta sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Nasional.

4. Kondisi Media dan Sarana Pembelajaran

Media dan sarana pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 1 Seyegan

cukup memadai dan mendukung proses belajar mengajar. Sarana yang ada di

SMK Negeri 1 Seyegan meliputi:

a. Sarana pendukung pembelajaran, meliputi: Papan tulis, Whiteboard, Kapur,

Blackboard, LCD Projector, model, komputer, dan alat peraga lainnya.

b. Ruang teori sebanyak 30 ruangan

c. Ruang praktek jurusan TGB sebanyak 2 ruang gambar

d. Ruang bengkel bangunan sebanyak 3 ruangan

e. Ruang teori khusus jurusan TKR sebanyak 5 ruangan

f. Laboratorium Komputer sebanyak 4 ruangan

g. Ruang teori khusus jurusan TO sebanyak 1 ruangan

h. Bengkel otomotif (TKR) sebanyak 2 ruangan

i. Ruang alat bengkel otomotif (TKR) sebanyak satu ruangan

j. Ruang bengkel teknik pembentukan logam 3 ruangan dan satu ruang tutorial

k. Ruang guru sebanyak 1 untuk guru mata diklat normatif dan adaptif

sedangkan untuk guru mata diklat produktif bergabung dengan bengkel di

kompetensi keahlian masing-masing.

l. Laboratorium CAD/INV sebanyak satu ruangan

m. Ruang BK sebanyak satu ruangan

n. Perpustakaan 2 lantai

o. Masjid satu lantai terletak di utara lapangan basket yang dapat menampung

(5)

5

p. Ruang pertemuan sebanyak satu ruangan terletak di sebelah selatan

lapangan upacara/futsal

q. Media pembelajaran telah mulai menggunakan komputer dan Proyektor di

sebagian kelas

r. Media pembelajaran wall cart digunakan diseluruh ruangan bengkel di

seluruh kompetensi keahlian

s. Lapangan olah raga yang meliputi lapangan futsal, badminton, basket, voli,

dan sepakbola.

5. Kegiatan Kesiswaan

Dalam pengembangan potensi siswa selain akademik dikembangkan pula

potensi siswa dari segi Non-akademik. Beberapa kegiatan Ekstrakurikuler

dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa SMK Negeri 1

Seyegan. Terdapat 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler wajib dan

ekstrakurikuler pilihan.

a. Organisasi Intra Sekolah (OSIS)

OSIS SMK Negeri 1 Seyegan sudah terbentuk namun dalam

pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan pengurus – pengurus OSIS belum memahami fungsi dan tugas sebagai pengurus OSIS.

Kegiatan rutintitas OSIS meliputi mengurus olah raga dan pramuka.

Ruangan OSIS dalam tahap pembangunan. Selain itu, OSIS kurang dalam

melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

peserta didik seperti seminar, penyuluhan dan pelatihan.

b. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib

diikuti oleh siswa kelas SMK Negeri 1 Seyegan. Beberapa diantaranya

adalah:

1) Pramuka: kegiatan ini lebih mendekati kegiatan pramuka dan kepanduan

pada umumnya. Kegiatan ini memiliki kepengurusan sendiri yang

bersifat otonom. Khusus untuk siswa kelas satu pelaksanaannyawajib

setiap hari sabtu.

Untuk Ekstrakurikuler pilihan SMK Negeri 1 Seyegan memiliki

beberapa wadah untuk menampung bakat serta aspirasi siswa-siswanya,

dengan menyediakan berbagai bentuk organisasi sekolah.Baik dari segi

akademis maupun non akademis. Selain kedua ekstrakurikuler tersebut

program yang ditawarkan sekolah untuk pengembangan potensi siswa

(6)

6

1) Pelatihan TONTI (Peleton Inti) untuk Paskibraka (pelatihan siswanya

saat Fortasi)

2) Di bidang olahraga ada beberapa cabang olahraga diantaranya :futsal,

basket, pencak silat, voli dan badminton.

3) Saka Bayangkara

4) Drama

5) Qiro’ah Al-Quran 6) Hadroh

7) Pidato bahasa jawa

8) Karya Tulis Ilmiah Remaja

Kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut:

1) Minat peserta didik kurang.

2) Intensitas bimbingan sering dilakukan ketika menjelang

perlombaan.

c. Kondisi Lingkungan

Guna mendukung kebersihan lingkungan di SMK N 1 Seyegan,

terdapat beberapa tempat sampah di setiap titik dengan jarak 5 meter

sehingga dapat pembuangan sampah menjadi lebih mudah. Selain itu

banyaknya, pohon rindang di sekitar sekolah membuat suasana sejuk,

nyaman dan asri sehingga sangat mendukung KBM.

6. Guru dan Karyawan

Tenaga pendidik atau guru yang mengajar di SMK Negeri 1 Seyegan

terdiri dari laki-laki dan perempuan. Daftar guru dan tenaga kependidikan di

SMK Negeri 1 Seyegan berjumlah 90 orang. Selain itu terdapat karyawan di

SMK Negeri 1 Seyegan yang meliputi tenaga administrasi, tenaga teknis

keuangan, kepala tata usaha, tenaga teknis praktek kejuruan,tenaga

perpustakaan, dan pesuruh/penjaga sekolah.

7. Peserta Didik

Seperti sekolah SMK kelompok teknologi industri yang lain, mayoritas

siswa di SMK Negeri 1 Seyegan adalah laki-laki. Siswa di SMK Negeri 1

Seyegan berasal dari berbagai macam daerah, dengan mayoritas dari

Kecamatan Seyegan dan Mlati, kemudian disusul dari daerah lain seperti Turi,

(7)

7

dari luar kota. Perbedaan daerah asal siswa membuat suasana di SMK Negeri 1

Seyegan cukup beragam.

Hampir sebagian siswa di SMK Negeri 1 Seyegan memeluk agama

Islam, meskipun ada beberapa guru dan peserta didik yang non-muslim. Jadi

banyak kegiatan dengan nuansa Islami yang diadakan di sekolah, seperti sholat dhuhur berjama’ah, sholat jum’at di sekolah, pesantren ramadhan, tadarus sebelum proses belajar mengajar dimulai, serta beberapa kegiatan lain yang

bernuansa Islami.

B. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Adapun kegiatan PPL meliputi pra PPL dan PPL sehingga praktikan

melakukan serangkaian kegiatan yang dibagi menjadi beberapa tahapan,

diantaranya:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan, pihak UNY diwakilkan oleh dosen pembimbing lapangan

menyerahkan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk

melaksanakan observasi sekaligus untuk melaksanakan PPL.

2. Tahap Latihan Mengajar di Kampus

Pada tahap ini, latihan mengajar di kampus disebut dengan microteaching.

Saat pengajaran mikro dilaksanakan, semua mahasiswa yang akan

melaksanakan PPL wajib mengikuti program ini dengan dibimbing oleh dosen

pembimbing mikro dan dilaksanakan di masing-masing fakultas.

3. Tahap Observasi

Pada tahap observasi awal, mahasiswa melakukan observasi sekolah dan

observasi kelas. Obsservasi ini dilaksanakan sebelum mahasiswa diterjunkan ke

sekolah yang ditunjuk pihak UPPL sebagai lokasi dilaksanakannya PPL.

Kegiatan observasi ini mencakup:

a. Observasi kondisi sekolah meliputi kondisi fisik dan non fisik

b. Observasi siswa di dalam dan di luar kelas

c. Observasi sarana dan prasarana pembelajaran

Kegiatan observasi dilakukan dengan diskusi antar mahasiswa, guru

pembimbing, kepala sekolah, dan koordinator PPL sekolah.

(8)

8

Sebelum mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah yang bersangkutan,

mahasiswa perlu mempersiapkan mental maupun penguasaan materi tambahan

yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Materi tambahan ini

diberikan oleh pihak kampus, dalam hal ini UPPL kepada mahasiswa peserta

PPL pada saat pembekalan.

5. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap ini mahasiswa sudah diterjunkan ke sekolah yang

bersangkutan dalam waktu 2 bulan untuk melaksanakan kegiatan PPL.

Pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah sebagai berikut:

a. Pembuatan perangkat pembelajaran

Pembuatan Perangkat Pembelajaran yang dimaksud adalah membuat

Rancangan Proses Pembelajaran (RPP) dengan pedoman melihat silabus

yang telah dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan, yaitu guru

mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Listrik.

b. Latihan mengajar terbimbing

Latihan mengajar terbimbing merupakan latihan mengajar yang

bertujuan agar mahasiswa dan guru dapat menerapkan kemampuan

mengajar secara utuh dan terpadu melalui pembelajaran bidang studi di

kelas sesuai petunjuk dan bimbingan dari guru pembimbing masing–masing bidang studi. Pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dilakukan saat

pertama kali mahasiswa mengajar di depan kelas, dan pembimbing

memperhatikan cara/metode yang digunakan mahasiswa dalam mengajar

yang kemudian bila pelajaran kegiatan mengajar di depan kelas guru

pembimbing memberikan evaluasi dari penguasaan bahan ajar/materi

pembelajaran, dan penguasaan kelas.

c. Latihan mengajar mandiri

Kegiatan ini dilaksanakan setelah latihan mengajar terbimbing selesai.

Kegiatan ini juga dilaksanakan secara kondisional sesuai dengan petunjuk

guru pembimbing masing-masing. Latihan mengajar mandiri merupakan

praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan tanpa bimbingan guru

pembimbing, cara mengajar serta pengembangan materi pelajaran

sepenuhnya dilaksanakan oleh praktikan di kelas.

Sebagai tindak lanjut dari latihan mengajar mandiri tersebut, guru

pembimbing memberikan masukan berupa saran ataupun kritik kepada

praktikan sebagai bahan koreksi untuk lebih meningkatkan kualitas

(9)

9

dan metode mengajar. Di akhir praktik latihan mengajar mandiri, guru

pembimbing memberikan penilaian kepada praktikan sebagai bahan

evaluasi pengajaran.

d. Praktik persekolahan

Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan tidak hanya melakukan

observasi dan mengajar, tetapi juga melakukan kegiatan lain yang

mendukung praktik persekolahan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain

membantu kegiatan Piket Simpatik, Bimbingan konseling (BK), Ruang

Guru, Tata usaha (TU), Perpustakaan dan gerbang sekolah. Para praktikan

melakukan kegiatan praktik persekolahan di tempat-tempat tersebut di atas

sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dan disepakati bersama.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan

praktikan selama PPL tidak hanya mutlak pada proses mengajar dan

observasi, tetapi juga melakukan praktik persekolahan yang

mendukungkegiatan sekolah sehari-hari. Adapun praktik persekolahan

tersebut mempunyai tujuan yaitu agar para praktikan mempunyai

pengalaman dan pengetahuan lebih tentang fasilitas maupun

kegiatan-kegiatan lainnya yang nantinya akan dihadapi oleh praktikan jika sudah

menjadi guru yang terjun langsung di sekolah.

6. Tahap Akhir

Tahap akhir dari pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan laporan

Penyusunan laporan ini berdasarkan pengalaman dan observasi para

praktikan selama melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Seyegan. Laporan

ini dilengkapi dengan data-data dari sekolah dan kesimpulan proses

pengajaran di sekolah. Laporan ini ada yang bersifat kelompok dan individu

yang nantinya menjadi bahan penilaian yang dilakukan oleh DPL dan

koordinator sekolah.

Penyusunan laporan dilakukan setelah semua kegiatan PPL selesai.

Laporan ini juga memuat masukan, kritik, dan saran yang bersifat

membangun yang ditujukan kepada pihak sekolah. Laporan ditulis rangkap

tiga yaitu untuk DPL, Guru Pembimbing dan praktikan sebagai penilaian

setelah melaksanakan kegiatan PPL.

(10)

10

Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dan

aspek penguasaan kemampuan professional, personal dan interpersonal

serta masukan dan perbaikan kebijakan untuk kegiatan dimasa-masa yang

akan datang. Format panilaian meliputi penilaian perencanaan

pembelajaran, proses pembelajaran, hubungan interpersonal dan laporan

(11)

11 BAB II

PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL

Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang

diselenggarakan di sekolah. Adapun tujuan dari penyelenggaraan kegiatan PPL adalah

mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga

kependidikan. Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli hingga 15

September 2016 berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum mengikuti program PPL,

berbagai persiapan dilakukan. Salah satu wujud persiapan PPL adalah kegiatan

pembekalan yang terbagi menjadi dua tahap. Tahap I dengan materi orientasi

pelaksanaan pengajaran mikro dan pelaksanaan observasi di sekolah atau lembaga yang

disertai dengan penyusunan program. Tahap II dengan materi pengembangan wawasan

dan teknis dalam pelaksanaan PPL. Penjelasan mengenai pelaksanaan persiapan PPL

adalah sebagai berikut.

1. Pengajaran Mikro

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL diwajibkan mengikuti Praktik

Pengajaran Mikro yang diadakan pada semester ke-enam. Dalam Praktik

Pengajaran Mikro, mahasiswa berlatih mengajar atau berperan sebagai seorang

guru. Mahasiswa yang menjadi rekan satu kelompok dalam praktik

pembelajaran mikro berperan menjadi siswa. Proses ini digilir dan

diulang-ulang hingga sekiranya menurut dosen pembimbing mahasiswa telah cukup

mahir dan siap. Selain praktik mengajar, mahasiswa juga berlatih dalam

membuat dan merancang kelengkapan serta berkas administrasi guru.

2. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan oleh mahasiswa PPL pada bulan April

2016. Observasi lapangan meliputi observasi kondisi sekolah dan observasi

proses pembelajaran di kelas. Adapun observasi yang dilakukan oleh praktikan

sebagai berikut.

a. Observasi Kondisi Sekolah

Observasi kondisi sekolah dilakukan dengan cara mngamati secara

langsung kondisi fisik sekolah. Dari observasi ini didapatkan data tentang

kondisi fisik sekolah, potensi siswa, potensi guru, potensi karyawan,

fasilitas KBM, serta fasilitas pendukung seperti perpustakaan,

laboratorium, ruang bimbingan konseling, bimbingan belajar, bursa kerja,

organisasi dan fasilitas OSIS, organisasi dan fasilitas UKS, administrasi

karyawan, koperasi siswa, tempat ibadah serta sarana kebersihan

(12)

12

b. Observasi Situasi Kelas dan Kegiatan Belajar-Mengajar

Praktikan melakukan observasi di salah satu kelas guna mengetahui

proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM). Kelas yang diobservasi adalah

kelas X1 TKR 2. Guru yang mengajar adalah Bapak Drs Agus

Supartana. Berdasarkan observasi pembelajaran di kelas dan observasi

peserta didik, didapatkan data mengenai perangkat pembelajaran yang

digunakan, proses pembelajaran di kelas dan karakter siswa. Sedangkan

uraian mengenai observasi KBM adalah sebagai berikut.

1) Perangkat Pembelajaran

a) KI dan KD

b) Silabus

c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kurikulum yang digunakan

adalah Kurikulum 2013)

2) Proses Pembelajaran

a) Membuka Pembelajaran

Guru mata pelajaran membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam kepada para siswa. Selain itu guru juga

mengulas sedikit materi yang telah diajarkan sebelumnya yang

masih berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Hal ini

dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada

siswa agar siswa mengingat kembali materi di pertemuan

sebelumnya.

b) Kegiatan Inti Pembelajaran

Penyajian materi dilakukan dengan cara memberikan

penjelasan dan menerangkan garis besar dari materi yang akan

dipelajari pada semua siswa yang ada di kelas. Sembari

mengusahakan agar kelas menjadi kondusif, guru mengabsen

para siswa.

Pada fase setelah absensi siswa, guru mulai membagi kelas

menjadi sejumlah kelompok beranggotakan tiga hingga empat

orang siswa untuk berdiskusi mengenai topik bahasan yan

sebelumnya sudah ditentukan. Setelah kelompok terbentuk,

diskusi yang melibatkan siswa segera dimulai dan para siswa

segera berdiskusi dan mencatat mengenai poin-poin penting dari

topik bahasan kelompok masing-masing. Setelah siswa

menyelesaikan tugas berkelompoknya, guru segera memberi

(13)

13

kelompok diberi kesempatan untuk maju guna

mempresentasikan hasil diskusinya. Masing-masing kelompok

dalam mempresentasikan hasil diskusinya diwakili oleh oleh dua

orang. Sebagaimana presentasi materi pada umumnya,

presentasi dibuka dan ditutup dengan salam. Setelah setiap

kelompok pembahas selesai menyampaikan mengenai

materinya, maka para siswa dari kelompok lain diberi

kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang sekiranya

belum dapat dipahami. Begitulah seterusnya hingga semua

kelompok selesai menyampaikan hasil diskusinya melalui

presentasi.

Kegiatan KMB setelah presentasi tidak lantas berakhir.

Guru kemudian memberikan kesempatan kepada siswa yang

masih merasa kurang jelas untuk bertanya mengenai materi yang

baru saja disampaikan.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang diterapkan guru di dalam kelas

adalah dengan metode Scientific. Metode Scientific yang

digunakan mencakup 5M (Mengamati, Menanya,

Mengeksplorasi, Mengasosiasi, Menyaji).

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia formal dan

sesekali menggunakan bahasa daerah yang digunakan

sehari-hari. Penggunaan bahasa oleh guru adalah campuran bahasa

jawa dan bahasa Indonesia. Namun, bahasa Indonesia lebih

dominan digunakan oleh guru. Bahasa Jawa juga digunakan oleh

guru dalam berinteraksi dengan siswa. Guru menggunakan

bahasa yang baik dan komunikatif sehingga siswa dapat

memahami apa yang baru saja disampaikan.

e) Penggunaan Waktu

Penggunaan relatif efektif. Antara waktu untuk membuka

pelajaran, inti pembelajaran, dan penutup sesuai dengan rencana

pembelajaran.

f) Gerak Tubuh

Gerak tubuh guru digunakan sebagai sarana untuk

mempertegas maksud atau memberi penekanan pada hal-hal

(14)

14

berkeliling di antara para siswa sampai ke barisan belakang

dalam membimbing dan megkondisikan para siswa. Guru

berkeliling kelas agar dapat memantau siswa dan mengendalikan

kelas. Arah pandangan juga menyeluruh dari siswa ke siswa

agar semua siswa dapat fokus pada pelajaran.

g) Cara memotivasi Siswa

Cara guru dalam memotivasi siswa adalah dengan

memberikan apresiasi terhadap jawaban siswa dan mendorong

mencoba untuk bercerita mengenai peristiwa yang berkaitan

dengan materi pembelajaran.

h) Teknik Bertanya

Teknik guru dalam bertanya adalah dengan cara klasikal di

mana guru memberikan pertanyaan umum. Guru juga menunjuk

siswa yang sekiranya mampu ataupun tampak ribut untuk

menjawab pertanyaan dari guru.

i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mencoba untuk menerapkan pembelajaran yang bersifat

interaktif. Guru mengajak siswa untuk terlibat secara langsung

dalam proses pembelajaran. Salah satu caranya dengan

memberikan pertanyaan bagi siswa yang tidak mau tenang.

j) Penggunaan Media Pembelajaran

Guru hanya mengandalkan media pembelajaran berupa

papan tulis beserta spidolnya dan buku teks yang sekaligus

berfungsi sebagai bahan ajar.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Bentuk dan cara evaluasi guru adalah dengan tanya jawab.

l) Menutup Pelajaran

Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan

dan memberikan tugas untuk minggu selanjutnya. Pelajaran

kemudian ditutup dengan salam.

c. Perilaku Siswa

1) Perilaku siswa di dalam kelas

Kedisiplinan siswa selama KBM kurang. Siswa relatif sulit

dikondisikan dan sering berlaku kurang sopan kepada guru yang

sedang mengajar.

(15)

15

Perilaku siswa ketika di luar kelas pada umumnya

bermacam-macam. Ada yang tetap sopan pada guru dan karyawan, namun ada

juga yang tidak patuh serta berperilaku kurang baik terhadap guru

maupun karyawan.

d. Pembuatan Perangkat Pembelajaran (RPP dan Media)

Mahasiswa PPL diwajibkan untuk membuat persiapan mengajar di

kelas. Dalam hal ini mahasiswa PPL diwajibkan untuk membuat

perangkat pembelajaran yang meliputi RPP dan media pembelajaran

sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung lancar sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan. Setelah membuat perangkat pembelajaran,

mahasiswa diharapkan mengkonsultasikan perangkat tersebut dengan

guru pembimbing lapangan sebelum digunakan untuk dalam kegiatan

PPL.

Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru pembimbing

mata pelajaran, praktikan diberi kesempatan untuk melakukan praktik

mengajar di empat kelas yaitu di kelas XI TKBB, XI TKR 2, XI TO1 dan

XI TO 2.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan

utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di

lapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal delapan kali tatap muka yang

terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Latihan mengajar terbimbing

adalah latihan mengajar yang dilakukan praktikan di bawah bimbingan guru

pembimbing, sedangkan latihan mengjar mandiri yaitu yang dilakukan di lapangan

sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi.

Dalam kegiatan praktik mengajar, mahasiswa dibimbing oleh guru pembimbing

sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan pedoman kepada

silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan

kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar

diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang

tersedia. Kegiatan yang dilakukan praktikan selama PPL adalah sebagai berikut.

1. Persiapan Mengajar

Kegiatan ini meliputi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan

(16)

16

(RPP),mempersiapkan materi, media pembelajaran beserta tugas-tugas yang

akan diberikan.

2. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada

praktikan agar melaksanakan PPL dengan baik. Dalam konsultasi yang

dilakukan ada beberapa hal yang di lakukan, diantaranya adalah terkait

pandangan tentang kondisi siswa yang ada di SMK N 1 Seyegan dan buku

kerja untuk satu tahun ke depan.

3. Melaksanakan Praktik Mengajar

Adapun jadwal yang di susun atas kesepakatan dengan guru pembimbing

mengenai kelas yang diampu selama kegiatan PPL.

Tabel 1. Jadwal mengajar PPL per-minggu

No. Hari Jam

Pelajaran Kelas Mapel Yang Diampu

1 Senin VII-VIII XI TKBB Sejarah Wajib

2 Rabu IX-X XI TKR 2 Sejarah Wajib

3 Kamis I-II XI TO 2 Sejarah Wajib

4 Jum’at III-IV XI TO 1 Sejarah Wajib

Tabel 2. Jadwal Jam Pelajaran Harian

Praktik mengajar secara intensif mulai tanggal 27 Juli sampai dengan

16 September 2016 di kelas XI TKBB, XI TKR 2, XI TO1 dan XI TO 2,

dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3. Rincian Praktik Pengajaran selama PPL.

No. Hari /

Tanggal Kelas Waktu Materi

1 Rabu, 27

Juli 2016 XI

TKR

13.50 -15.15 WIB

(Jam IX sampai X)

Penjelajahan

Samudera oleh

Pembagian Jam Jam Pembagian Jam Jam

Jam I 07.15 - 08.00 Jam VI 11.15 - 12.00

Jam II 08.00 - 08.45 Istirahat 12.00 – 12.20

Jam III 08.45 - 09.30 Jam VII 12.20 - 13.05

Jam IV 09.30 - 10.15 Jam VIII 13.05 – 13.50

Istirahat 10.15 – 10.30 Jam IX 13.50 – 14.35

(17)
(18)

18

4. Pendekatan, Metode dan Media Pembelajaran

Pendekatan yang digunakan mengacu pada kurikulum 2013 yaitu

Pendekatan Scientific dengan 5M (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi,

Mengasosiasi, Menyaji). Metode yang digunakan adalah Group Resume dengan

memberi tambahan berupa kuis dan pertanyaan-pertanyaan dengan materi yang

(19)

19

untuk pertemuan-pertemuan berikutnya, memicu keaktifan siswa, dan

menumbuhkan rasa senang siswa terhadap mata pelajaran Sejarah Indonesia.

5. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi dilakukan dengan dua model. Model yang pertama adalah

dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan di tengah pelajaran untuk

memicu keaktifan siswa serta mengetahui kompetensi siswa. Model dengan

cara memberikan tugas mandiri yang dikerjakan di rumah oleh siswa.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan 1. Kegiatan PPL

Selama mengikuti kegiatan PPL di SMK N 1 Seyegan, terdapat banyak hal yang

tidak ditemui ketika pembekalan di kampus. Selain mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan administrasi penunjang pembelajaran, ilmu-ilmu terapan

mengenai cara berkomunikasi guna menguasai kelas juga banyak diperoleh. Apa

yang dialami selama kegiatan PPL berlangsung merupakan pengalaman yang

betul-betul dapat dijadikan pelajaran guna meningkatkan kemampuan pribadi dari

praktikan.

Permasalahan utama yang menjadi hal yang harus dituntaskan adalah bagaimana

cara untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran sejarah. Untuk

membangun kesadaran akan pentingnya pelajaran Sejarah, atau setidaknya adanya

minat untuk belajar sejarah, perlu dilakukan upaya konstruktif seperti

penyelenggaraan pembelajaran yang menyenangkan. Terwujudnya pembelajaran

yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan minat siswa akan pelajaran sejarah

baru dimulai dari seorang guru sejarah yang kompeten.

Selain hal-hal yang yang telah disebutkan di atas, praktik mengajar mengalami

beberapa hamabatan, antara lain:

a. Minat siswa untuk belajar sejarah masih rendah

b. Siswa sulit untuk berkonsentrasi dan memperhatikan apa yang guru terangkan

di depan kelas

c. Siswa cenderung tidak senang mengikuti pembelajaran di kelas.

Untuk mengatasi hal tersebut tindakan praktikan:

a. Mencoba untuk menerangkan pelajaran dengan tambahan informasi dan

pengetahuan yang jarang ditulis di buku mengenai materi yang diajarkan

b. Mencoba untuk menerangkan pelajaran dengan cara yang tidak monoton dan

(20)

20

c. Membuat situasi KBM yang santai dan tidak terus terpaku pada pelajaran.

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan PPL. PPL sebagai

suatu praktik di luar kampus merupakan sarana untuk menguji kemampuan

mahasiswa dalam mengajar. Selain itu, PPL juga berfungsi sebagai sarana untuk

mengukur kualitas dan kredibilitas dari berbagai pihak. Bukan hanya mahasiswa

saja, melainkan juga pihak kampus dan juga pihak sekolah. PPL merupakan sarana

untuk mempersiapkan mahasiswa dalam upaya menjadi tenaga pendidik yang

profesional. Profesionalitas mahasiswa betul-betul diuji ketika mengikuti program

(21)

21 BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan agenda Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2016

di SMK Negeri 1 Seyegan, penulis berusaha menyajikan kesimpulan khususnya

terkait manfaat dari kegiatan tersebut. Berikut adalah poin-poin kesimpulan dari

pelaksanaan kegiatan PPL di SMK N 1 Seyegan.

1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak didapatkan di

kampus terkait praktik mengajar.

2. Mahasiswa diingatkan kembali atas 4 kompetensi yang harus dipenuhi untuk

menjadi guru yang baik.

3. Mahasiswa menjadi bagian sekolah sehingga dapat mengenal dan mengerti

tentang lingkungan sekolah, budaya sekolah, manajemen di sekolah, kegiatan

baik intra maupun ekstra di sekolah, dan lain sebagainya.

4. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjalani kegiatan maupun kebiaasaan

selayaknya seorang guru seperti menyiapkan administrasi mengajar, piket guru,

membimbing kegiatan ekstra, dan lainnya.

5. Mahasiswa dapat merasakan ataupun menemukan peran sekolah terhadap

masyarakat khususnya terkait upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

6. Mahasiswa menemukan bahwa standarisasi pendidikan yang dilakukan oleh

pemerintah masih minim. Sehingga ada masih ada predikat “sekolah unggulan” dan “sekolah buangan”.

7. Mahasiswa melihat kenyataan bahwa perkelahian antar-pelajar atau tawuran

masih menjadi budaya negatif yang mengakar.

8. Mahasiswa melihat kenyataan bahwa selama ini sekolah dipaksa untuk

menciptakan siswa dengan output unggulan tanpa adanya input yang seimbang.

B. SARAN

Dalam rangka mendukung serta meningkatkan kualitas pelaksanaan secara

keseluruhan dari agenda Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya, penulis

memberikan saran sebagai berikut.

1. Masyarakat Umum

Sinergi dalam kerja sama antara masyarakat luas, pihak sekolah, kampus

dan mahasiswa akan dapat mewujudkan program-program yang bersifat

konstruktif. Adanya dukungan dari masyarakat luas sangatlah diharapkan

(22)

22

kurang optimal. Hal tersebut bukan sesuatu yang diharapkan karena PPL

merupakan bagian dari upaya manifestasi pembangunan bangsa.

2. SMK Negeri 1 Seyegan

a. Perihal penerapan kurikulum 2013 dirasa belum maksimal atau dalam sudut

pandang lainnya malah mungkin dianggap menyulitkan beberapa guru.

Menurut penulis, hendaknya masalah ini dengan segera dicari jalan tengah

atau solusi yang pada intinya diupayakan seluruh siswa dapat mencapai

kelulusan pada target kompetensinya masing-masing, baik dengan

kurikulum 2013 ataupun pendekatan lainnya dari setiap guru.

b. Perihal pembangunan maupun pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,

penulis menyarankan agar dimaksimalkan pengawasannya sehingga untuk

objek-objek yang ditemukan tidak memenuhi standar hendaknya dilakukan

tindakan penanganan secara cepat sehingga kemajuan siswa pun tidak

terhambat oleh masalah ini.

c. Perihal kegiatan ekstra, kegiatan tambahan, kegiatan insidental perlu

ditingkatkan. Kegiatan-kegiatan tersebut sesungguhnya dapat memunculkan

banyak dampak positif seperti kesolidan internal sekolah, peningkatan

kesejahteraan dan kualitas berfikir seluruh warga sekolah, dan masih

banyak lagi. Saran yang penulis maksud di sini yaitu pertama, untuk

menambah kegiatan tambahan dan insidental contohnya olimpiade baik

terkait pelajaran maupun permainan antar kelas, festival kebudayaan atau

semacamnya, dan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya mengaktifkan siswa

dan seluruh warga sekolah. Kemudian yang kedua terkait pendampingan

atau pembimbingan organisasi maupun kepanitiaan ekstra siswa yang

sangat perlu untuk ditingkatkan, melihat pengalaman, referensi, dan

kreatifitas siswa yang masih minim.

3. Universitas Negeri Yogyakarta

a. Terkait keseluruhan rangkaian agenda PPL, menurut penulis masih perlu

dikaji dan disusun ulang, karena mahasiswa menemui beberapa hambatan

terutama pada tahap persiapan dan tahap penyelesaian akhir/penyelesaian

administrasi akhir. Mengingat waktu persiapan yang secara umum

bebarengan dengan pelaksanaan perkuliahan semester 6 dan KKN, maka

perlu disusun pelaksanaannya secara lebih detail. Begitu pula pada akhir

PPL yang bebarengan dengan pelaksanaan semester 7 dan KKN. Pada

(23)

23

b. Terkait dosen pamong atau perwakilan seluruh mahasiswa PPL untuk satu

sekolah, dirasa sangat belum maksimal di SMK N 1 Seyegan. Dosen

pamong pada pelaksanaannya, seakan hanya menjadi perwakilan universitas

untuk sambutan dan mungkin menjadi pihak yang dihubungi oleh sekolah.

Peran yang mahasiswa butuhkan adalah bimbingan segala hal mengenai

PPL, contohnya persiapan PPL dan tindakan-tindakan insidental yang

dibutuhkan pada saat pelaksanaan PPL. Minimal penulis mengharapkan

Dosen Pamong menjadi penghubung dan penyalur informasi untuk

universitas, sekolah, dan mahasiswa. Sehingga kelancaran dalam

pelaksanaan rangkaian kegiatan PPL dapat terjamin serta semua pihak

termasuk mahasiswa dapat menjalinya dengan mudah.

c. Terkait pembekalan PPL non micro-teaching dirasa belum maksimal.

Hendaknya pembekalan yang penulis maksud dapat dilaksanakan dengan

tutor yang lebih kompeten, lokasi yang lebih kondusif, dan metode yang

lebih efektif serta efisien.

4. Mahasiswa

PPL adalah suatu tugas mulia yang diamanatkan oleh negara sebagai

upaya untuk membangun bangsa. PPL merupakan sarana untuk melatih diri

sendiri guna meningkatkan kompetensi sebagai seorang calon tenaga pendidik.

Sehingga tidaklah bijak jika PPL dipandang sebagai beban dan hanya

dilaksanakan sebagai suatu formalitas belaka. Karenanya, mengikuti program

PPL haruslah secara bersungguh-sungguh. Meski demikian, kesungguhan yang

dilakukan jangan sampai mengorbankan hak-hak jasmani dan rohani dari diri

sendiri. Karena hal tersebut justru akan membuat program PPL berjalan secara

tidak optimal. Asas utamanya adalah bersungguh-sungguh namun tetap dijalani

(24)

24

DAFTAR PUSTAKA

Dwi Siswoyo, dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

(25)

vii ABSTRAK

Oleh:

Ada Kurnia (13406241006)

Guna meningkatkan profesionalitas seorang mahasiswa calon guru, UNY memiliki agenda tahunan berupa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Program PPL diselenggarakan di sekolah-sekolah yang sudah menjadi mitra UNY dalam pengembangan pendidikan, baik yang ada di wilayah Yogyakarta maupun wilayah di luar Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berlatih secara langsung untuk mengajar sebagai seorang guru di sekolah yang ditunjuk. Hal tersebut merupakan sarana latihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksananakn di SMK Negeri 1 Seyegan dari tanggal 15 Juli-15 September 2016. Selama praktik mengajar, praktikan diberi tanggung jawab untuk mengampu empat kelas yaitu kelas XI TKBB, XI TKR 2, XI TO 1 dan XI TO 2. Sebelum kegiatan PPL berlangsung mahasiswa melaksanakan kegiatan pra-PPL yang berupa pembekalan dari masing-masing jurusan. Program micro teaching atau Magang II juga sudah dilalui guna mempersiapkan praktik mengajar. Untuk menambah pengetahuan tentang seluk beluk keadaan lokasi PPL, mahasiswa melakukan observasi. Dari data hasil observasi yang diperoleh, mahasiswa dapat merumuskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. Program PPL yang direncanakan mahasiswa antara lain; (1) Pembuatan Perangkat Pembelajaran (Silabus dan RPP); (2) Pembuatan Media Pembelajaran; (3) Praktik mengajar; dan (4) Evaluasi Pembelajaran.

Serangkaian program kerja PPL SMK Negeri 1 Seyegan telah terlaksana dengan baik. Namun selama pelaksanaan PPL, banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi. Secara umum, karaketeristik murid yang cenderung memiliki pola belajar kinestetik membuat membuat pelajaran di dalam kelas menjadi sulit untuk dikondisikan. Karenanya, mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan metode, media dan bahan pembelajaran.

(26)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK N 1 SEYEGAN

PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016

Disusun dan diajukan guna memenuhi persayaratan dalam menempuh Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Dosen Pemimbing: M. Nurrokhman, M. Pd

Disusun Oleh: Ada Kurnia 13406241006

PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(27)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi... 1

B. Rumusan Program dan Rancangan kegiatan PPL... 7

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A.Persiapan PPL ... …11

B. Pelaksanaan PPL ... …15

C. Analisis Hasil Pembelajaran ... …19

BAB III. PENUTUP

A.Kesimpulan ... 21

B. Saran ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 24

(28)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 MATRIK PROGRAM KERJA PPL

LAMPIRAN 2 LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN PPL

LAMPIRAN 3 KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

LAMPIRAN 4 HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN KELAS

LAMPIRAN 5 RPP

LAMPIRAN 6 DAFTAR NILAI

(29)
(30)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa di bawah ini telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKNegeri 1 Seyegan:

Nama : Ada Kurnia

NIM : 13406241006

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Jurusan : Pendidikan Sejarah

Fakultas : Ilmu Sosial

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Seyegan terhitung

dari tanggal 15 Juli-16 September 2016 dengan hasil kegiatan tercakup dalam

laporan ini.

Yogyakarta, 16 September 2016

Dosen Pembimbing

M. Nurrokhman, M. Pd NIP. 19660822 199203 1002

Guru Pembimbing

Drs. Agus Supartana NIP. 19580830 198903 1 003

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. CahyoWibowo, M.M. NIP. 19581023 198602 1 001

Koordinator PPL

(31)

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan atas limpahan rahmat, hidayah

serta karunia-NYA, sehingga dapat melaksanakanPraktek Pengalaman Lapangan

(PPL) di SMK Negeri 1 Seyegan dengan baik sampai dengan tersusunnya laporan ini.

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menempuh mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Prodi Pendidikan

Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan ini disusun berdasarkan

observasi, informasi, dan pelaksanaan Kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Seyegan.

Terselesaikan dan terwujudnya penyusunan laporan ini tidak terlepas dari

dukungan berbagai pihak yang telah membantu memberikan saran dan petunjuk serta

bimbingan kepada penyusun, oleh karena itu penyusun tidak lupa mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Rochmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta selaku koordinator PPL yang telah

memberikan ijin dan bekal untuk dapat melaksanakan PPL.

3. M. Nurrokhman, M. Pd. selaku dosen pembimbing PPL Prodi

PendidikanSejarah UNY 2016 yang membimbing dan mengarahkan

mahasiswa/praktikan dalam pelaksanaan kegitan PPL di SMK N 1 Seyegan.

4. Drs. Cahyo Wibowo, M.M. selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Seyegan yang

telah menerima, memfasilitasi, dan membimbing praktikan dengan baik

5. Drs. Sri Widada, M.Eng, selaku koordinator PPL UNY 2015 yang

telahmembimbingan, mengoreksi, dan mengarahkan dalam semua kegiatan PPL

di SMK N 1 Seyegan.

6. Drs. Agus Supartanaselaku guru pembimbing mata pelajaran Sejarah Indonesia

diSMK N 1 Seyegan yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan mendidik

praktikan dengan penuh kesabaran, kelembutan, dan kearifan.

7. Bapak dan Ibu guru serta karyawan SMK N 1 Seyegan yang telah memberi

banyak nasehat agar penulis dapat menjadi guru yang berbudi pekerti luhur dan

menjadi penutan bagi peserta didik.

8. Rekan-rekan mahasiswa PPL UNY 2016 di SMK N 1 Seyegan tahun 2016.

9. Siswa dan Siswi SMK N 1 Seyegan yang telah mendukung dan berpartisipasi

dalam kegiatan PPL UNY 2016.

10.Semua pihak yang telah membantu kegiatan PPL hingga penyusunan laporan

PPL.

11.Orang tua yang telah mendukung dan selalu mendoakan untuk dapat

(32)

4

Dengan sepenuh hati penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh

darikata sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun

penulisharapkan demi sempurnanya laporan ini. Akhir kata, semoga laporan

inibermanfaat bagi kita untuk memperkaya ilmu dan wawasan di masa sekarang

danyang akan datang.

Yogyakarta, 16 September 2016

(33)

LAMPIRAN I

(34)

MATRIK PROGRAM KERJA PPL / MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016/2017

Nama sekolah/lembaga : SMK Negeri 1 Seyegan Nama Mahasiswa : Ada Kurnia

Alamat sekolah/lembaga : Kebonagung km 8, Margomulyo No Mahasiswa : 13406241006

Jamblangan, Seyegan, Sleman Fak/Jur/Prodi : FIS/P.Sejarah/P.Sejarah

Guru Pembimbing : Drs. Agus Supartana Dosen Pembimbing : M. Nur Rochman, M.Pd

No Kegiatan PPL

Jumlah jam per minggu

Jumlah Jam I II III IV V VI VII VIII IX X

1 Persiapan Program PPL

a. Observasi 2 2 1 5

b. Menyusun Matrik program PPL 3 3

2 Memandu Pelaksanaan PPDB

a. Persiapan/koordinasi 4 4

b. Pelaksanaan 30 30

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 4 4

3 Memandu MPLS dan Pembinaan Karakter

a. Persiapan/koordinasi 4 4

b. Pelaksanaan 30 30

c. lain-lain 2 2

(35)

a. Persiapan

1) Konsultasi 1 1 1 1 1 1 1 7

2) Mengumpulkan materi dan telaah sumber

2 2 2 2 2 2 2 14

3) Membuat RPP 2 2 2 2 2 2 2 14

4) Menyiapkan/membuat media 3 3 3 3 3 3 3 21

b. Mengajar Terbimbing

1) Praktik Mengajar di kelas 6 8 8 6 8 4 4 44

2) Penilaian dan evaluasi

5 Kegiatan Non mengajar

a. Piket Ruang Guru 5 7 7 7 7 7 2 42

b. Piket Perpustakaan 5 7 7 7 7 7 2 42

6 Kegiatan Sekolah

a. Upacara Bendera Hari Senin 1 1 1 1 1 5

b. Upacara 17 Agustus 2 2

c.Pemeriahan HAORNAS 2 2

7 Pembuatan Laporan PPL 6 6

JUMLAH 281

Mengetahui, Kepala Sekolah

Drs. Cahyo Wibowo, MM NIP. 19581023 198602 1 001

Dosen Pembimbing Lapangan

M. Nurrokhman, M. Pd NIP. 19660822 199203 1002

Yogyakarta, 16 September 2016 Mahasiswa PPL

(36)
(37)

LAMPIRAN II

(38)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL UNY TAHUN 2016

Universitas Negeri Yogyakarta

Nama sekolah/lembaga : SMK Negeri 1 Seyegan Nama Mahasiswa : Ada Kurnia

Alamat sekolah/lembaga : Kebonagung km. 8, Margomulyo No Mahasiswa : 13406241006

Jamblangan, Seyegan, Sleman Fak/Jur/Prodi : FIS/P.Sejarah/P.Sejarah

Guru Pembimbing : Drs. Agus Supartana Dosen Pembimbing : M. Nur Rokhman, M.Pd

Minggu I

No Hari /

Tanggal

Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Rabu, 22 Juni

2016

Pelaksanaan PPDB

hari pertama |

07.00-14.30 (7,5 jam)

Kegiatan PPDB hari pertama berjalan

dengan lancar. Mendapat pos tugas di

loket pengambilan formulir jurusan

TKBB dan TGB. Total pendaftar

jurusan TKBB dan TGB kurang lebih

sejumlah 45 pendaftar.

2. Kamis, 23

Juni 2016

Pelaksanaan PPDB

hari kedua |

07.00-14.30 (7,5 jam)

Kegiatan PPDB hari kedua berjalan

dengan lancar. Masih berada di pos

tugas di loket pengambilan formulir

jurusan TKBB dan TGB. Total

pendaftar jurusan TKBB dan TGB

kurang lebih sejumlah 30 pendaftar.

F02

(39)

3. Jum’at, 24

loket pengambilan formulir jurusan

TKBB dan TGB. Total pendaftar

loket pengambilan formulir jurusan

TKBB dan TGB. Total pendaftar

jurusan TKBB dan TGB kurang lebih

melonjak dan mencapai 80 pendaftar.

Minggu II

No Hari /

Tanggal

Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 18 Juli

- Mengikuti upacara bendera.

- Mengikuti kegiatan halal bi halal.

- Mengikuti pengarahan kegiatan

MPLS dan koordinasi dengan para

Membantu pelaksanaan kegiatan

Pembinaan Karakter untuk kelas XI di

(40)

3. Rabu, 20 Juli

Membantu pelaksanaan kegiatan

Pembinaan Karakter untuk kelas XI di

GOR SMK N 1 Seyegan.

Membantu hari terakhir pelaksanaan

kegiatan Pembinaan Karakter untuk

kelas XI di GOR SMK N 1 Seyegan.

Membantu pelaksanaan pentas seni

sebagai rangkaian kegiatan MPLS di

lapangan upacara.

Anggota kelompok yang hadir hanya

sedikit, jadi ketika pembagian

konsumsi untuk wali murid kelas X

sedikit terhambat.

Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 25 Juli

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket.

-Melakukan observasi di kelas XI

TKBB dan melihat guru dalam

(41)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

| 19.30-21.30 (2 jam)

-Mempersiapkan dan menyusun RPP,

media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

2. Selasa, 26

Juli 2016

Piket Perpustakaan |

08.00-10.00 (2 jam)

Membantu

administrasi TU |

10.00-13.00 (3 jam)

- Membantu para petugas penjaga

perpustakaan saat membersihkan

dan membereskan tumpukan

buku-buku di gudang lantai dua.

- Membantu petugas perpustakaan

dalam menertibkan dan memilah

data-data fisik berupa SKHUN dan

Ijazah dari para siswa kelas X.

3. Rabu, 27 Juli

2016

Piket guru |

07.20-08.20 (1 jam)

Piket Perpustakaan |

09.30-12.00 (3,5 jam)

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50 -15.15

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket.

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

- Perkenalan di kelas XI TKR 2.

Materi pembelajaran sudah mulai

diajarkan. Materi yang diajarkan

adalah Penjelajahan Samudera oleh

(42)

4. Kamis, 28

Juli 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Piket Kedisiplinan |

09.00-12.30 (3,5 jam)

Piket Perpustakaan |

13.00-14.00 (1 jam)

- Perkenalan di kelas XI TO 2. Materi

pembelajaran sudah mulai diajarkan.

Materi yang diajarkan adalah

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian pertama.

- Melakukan piket keliling sekolah

sekaligus meninjau bengkel-bengkel

yang ada di sekolah.

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

5. Jum’at, 29

Juli 2016

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

Piket guru |

10.00-11.00 (1 jam)

- Perkenalan di kelas XI TKR 2.

Materi pembelajaran sudah mulai

diajarkan. Materi yang diajarkan

adalah Penjelajahan Samudera oleh

Bangsa Barat bagian pertama.

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket.

Minggu IV

No Hari /

Tanggal

(43)

1. Senin, 1

Agustus 2016

Piket Perpustakaan |

08.00-10.30 (2,5 jam)

Mengajar di kelas XI

TKBB | 12.35-13.50

- Membantu tugas jaga perpustakaan

dan menempel daftar nama di kartu

anggota perpustakaan.

- Perkenalan di kelas XI TKBB.

Materi pembelajaran sudah mulai

diajarkan. Materi yang diajarkan

adalah Penjelajahan Samudera oleh

Bangsa Barat bagian pertama.

- Para siswa di Kelas XI TKBB

relatif sukar dikondisikan.

- Presentasi belum selesai.

- Berusaha untuk mengajar

dengan suara yang lebih

keras.

ajar dan telaah sumber

| 19.30-21.30 (2 jam)

-Mempersiapkan dan menyusun RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

3. Rabu, 3

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50-15.15

(1,5 jam)

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian kedua.

4. Kamis, 4

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian kedua.

5. Jum’at, 5

Agustus 2016

Piket perpustakaan |

07.30-08.30 (1 jam)

- Membantu penataan serta

pengembalian rapor dan ijazah bagi

(44)

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

Piket perpustakaan |

10.00-11.00 (1 jam)

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian kedua.

- Melanjutkan tugas membantu

pengembalian rapor dan ijazah bagi

kelas XII

Minggu V

No Hari /

Tanggal

Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 8

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TKBB | 12.35-13.50

(1,5 jam)

- Memberi materi terkait Penjelajahan

Samudera oleh Bangsa Barat bagian

pertama dikarenakan presentasi di

minggu sebelumnya belum tuntas.

Materi dilanjutkan dengan

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian kedua.

2. Selasa, 9

Agustus 2016

Piket guru |

10.30-15.15 (4,75 jam)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

- Mempersiapkan dan menyusun RPP,

media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

(45)

| 19.30-21.30 (2 jam)

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50-15.15

(1,5 jam)

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian ketiga.

4. Kamis, 11

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Piket guru |

09.00-14.00 (5 jam)

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian ketiga.

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

-Banyak siswa yang berpura-pura sakit untuk meminta izin pulang.

-Menanyakan kepada siswa mengenai alasan mengapa harus meninggalkan sekolah.

5. Jum’at, 12

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

- Memberi siswa materi tentang

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian ketiga.

Minggu VI

(46)

1. Senin, 15

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TKBB | 12.35-13.50

(1,5 jam)

Memberi materi terkait Penjelajahan

Samudera oleh Bangsa Barat bagian

kedua dikarenakan presentasi di

minggu sebelumnya belum tuntas.

Materi dilanjutkan dengan

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa

Barat bagian ketiga.

2. Selasa, 16

Agustus 2016

Piket guru |

08.15-12.15 (5 jam)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

| 19.30-21.30 (2 jam)

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

-Mempersiapkan dan menyusun RPP,

media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

3. Rabu, 17

Agustus 2016

Upacara peringatan

HUT RI ke 71 |

07.00-08.00

Memasang banner

kalender akademik

2016 | 09.00-10.00 (1

jam)

- Mengikuti upacara HUT RI ke-71.

Upacara dihadiri oleh warga SMK

Negeri 1 Seyegan.

- Membantu pemasangan banner

kalender akademik 2016 pada papan

(47)

4. Kamis, 18

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Piket perpustakaan |

09.30-12.30 (3 jam)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

| 15.30-17.30

dilanjutkan

19.30-21.30 (4 jam)

- Memberi siswa materi tentang VOC.

- Membantu tugas jaga perpustakaan

dan menuntaskan pemilahan berkas

siswa kelas X.

- Mempersiapkan dan menyusun RPP,

media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

5. Jum’at, 19

Agustus 2016

Piket guru |

07.30-08.30 (1 jam)

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

Piket guru |

10.00-- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

- Memberi siswa materi tentang VOC.

(48)

11.30 (1,5 jam) piket dan pemberesan administrasi

harian.

Minggu VII

No Hari / Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 22

Agustus 2016

Piket perpustakaan |

08.30-12.30 (4 jam)

Mengajar di kelas XI

TKBB | 12.35-13.50

(1,5 jam)

-Membantu tugas jaga perpustakaan.

-Memberi materi terkait VOC.

2. Selasa, 23

Agustus 2016

Piket Perpustakaan |

07.30-11.45

dilanjutkan

12.30-15.15 (6,75 jam)

-Membantu tugas jaga perpustakaan.

3. Rabu, 24

agustus 2016

Piket Perpustakaan |

07.30-12.30 (5 jam)

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50-15.15

(1,5 jam)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

-Membantu tugas jaga perpustakaan.

- Menuntaskan dan mereview materi

tentang Penjelajahan Samudera oleh

Bangsa Barat.

- Mempersiapkan dan menyusun RPP,

(49)

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

| 19.30-21.30 (2 jam)

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

4. Kamis, 25

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Piket guru |

08.45-11.15 dilanjutkan

12.30-14.00

- Menuntaskan dan mereview materi

tentang VOC.

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

5. Jum’at, 26

Agustus 2016

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

Piket guru |

10.00-11.30 (1,5 jam)

- Menuntaskan materi tentang VOC.

- Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

Minggu VIII

No Hari / Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 29

Agustus 2016

Perwalian dengan

DPL | 11.30-12.00

(0,5 jam)

Mengajar di kelas XI

-Membahas berbagai masalah yang

dihadapi selama PPL dan

pengecekan RPP.

(50)

TKBB | 12.35-13.50

(1,5 jam)

2. Selasa, 30

Agustus 2016

Piket guru |

07.30-11.00 (3,5 jam)

Piket perpustakaan |

11.00-12.30 (1,5 jam)

Menyusun RPP,

mepersiapkan media

pembelajaran, bahan

ajar dan telaah sumber

| 15.30-17.30

dilanjutkan

19.30-21.30 (4 jam)

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

-Membantu tugas jaga perpustakaan.

-Mempersiapkan dan menyusun RPP,

media pembelajaran, bahan ajar dan

melakukan telaah terhadap

sumber-sumber yang relevan.

3. Rabu, 31

Agustus 2016

Piket perpustakaan |

13.00-14.00 (1 jam)

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

4. Kamis, 1

September 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Kegiatan Pembinaan

- Memberi materi terkait Penjajahan

Belanda.

(51)

Karakter kelas XII |

09.00-12.30 (3,5 jam)

pembinaan karakter bagi kelas XII.

Acara bertempat di GOR SMK N 1

Seyegan.

5. Jum’at, 2

September 2016

Kegiatan Pembinaan

Karakter kelas XII |

07.00-08.30 (1,5 jam)

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

Kegiatan Pembinaan

Karakter kelas XII |

10.00-11.00 (1 jam)

- Membantu para guru dalam kegiatan

pembinaan karakter bagi kelas XII.

Acara bertempat di GOR SMK N 1

Seyegan.Piket perizinan di ruang

guru

- Memberi materi terkait Penjajahan

Belanda.

- Ikut membantu lagi dalam

pelaksanaan kegiatan pembinaan

karakter untuk kelas XII.

Minggu IX

No Hari / Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 5

September 16

Piket guru |

08.00-12.00 (4 jam)

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian. Selain itu, mendapat tugas

dari salah satu guru untuk menjaga

(52)

Mengajar di kelas XI

TKBB | 12.35-13.50

(1,5 jam)

-Memberi materi terkait Penjajahan

Belanda.

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

-Melakukan observasi terhadap

praktik fabrikasi logam dan mencoba

peralatan pengelasan logam.

-Membantu tugas jaga perpustakaan

dan melengkapi entry data

administratif siswa kelas X.

-Banyak siswa yang mencoba untuk meminta meninggalkan pelajaran.

-Memberikan wewenang kepada guru piket untuk menindaklanjuti alasan

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

- Dilakukan evaluasi oleh koordinator

PPL sekolah untuk melihat kinerja

mahasiswa yang hampir genap

(53)

Piket guru |

12.00-13.30 (1,5 jam)

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50-15.15

(1,5 jam)

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

- Menuntaskan materi tentang VOC.

4. Kamis, 8

September 2016

Mengajar di kelas XI

TO 2 | 07.15-08.45

(1,5 jam)

Piket guru |

10.00-14.00 (4 jam)

- Memberi materi terkait Tanam Paksa

dan Sistem Ekonomi Liberal.

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

5. Jum’at, 9

September 2016

Pemeriahan

HAORNAS |

08.00-08.30 (0,5 jam)

Piket guru |

08.30-11.00 (2,5 jam)

- Mengikuti kegiatan pemeriahan Hari

Olahraga Nasional dengan menonton

lomba-lomba yang diselenggarakan.

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

(54)

Minggu X

No Hari / Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Rabu, 14

September 16

Piket guru |

10.00-11.00 (1 jam)

Piket perpustakaan |

12.50-13.50 (1 jam)

Mengajar di kelas XI

TKR 2 | 13.50-15.15

(1,5 jam)

-Membantu guru dalam pelaksanaan

piket dan pemberesan administrasi

harian.

- Membantu tugas jaga perpustakaan.

-Memberi materi tentang Penjajahan

Belanda

2. Kamis, 15

September 2016

Rapat Persiapan

Penarikan PPL |

09.00-10.00 (1 jam)

-Mengikuti Rapat Persiapan

Penarikan PPL. Rapat ini membahas

mengenai teknis perencanaan

penarikan PPL.

3. Jum’at, 16

September 2016

Mengajar di kelas XI

TO 1 | 08.30-10.00

(1,5 jam)

-Menuntaskan materi tentang

(55)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

M. Nurrokhman,M.Pd. NIP. 19660822 199203 1002

Guru Pembimbing Lapangan

Drs. Agus Supartana NIP. 19580830 198903 1 003

Yogyakarta, 16 September 2016

Mahasiswa PPL

(56)
(57)

LAMPIRAN III

Gambar

Tabel 1. Jadwal mengajar PPL per-minggu

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perancangan sistem pemadam kebakaran pada bangunan Game Center digunakan sebuah sistem pencegah adanya kebakaran berupa : alarm, control panel box, smoke detector,

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERATURAN DAN

arus lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik jalan persatuan4. waktu, dinyatakan dalam kendaraan / jam, smp

Keinginan yang kuat memodif ikasi menj adikan para pemil ik mobil.. mencoba mencurahkan ide-idenya dal am hal hobi

„ PENCAPAI AN SASARAN-SASARAN ORGANI SASI DENGAN CARA YANG EFEKTI F DAN EFI SI EN MELALUI.. PERENCANAAN, PENGORGANI SASI AN, KEPEMI MPI NAN DAN PENGENDALI AN SUMBERDAYA

Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada tahun 2001,perusahaan mempunyai produktivitas yang tinggi relative jika dibandingkan dengan tahun 2000

But the research showed that suitability of the reward did not affect management unethical behavior and intention to accounting fraud.. The findings of the study provided an input

Kurangnya rasa tanggung jawab penulis tajuk rencana dalam pemakaian bahasa Indonesia yang benar ditunjukkan oleh banyaknya kesalahan penulisan