1
DAFTAR PUSTAKA
1. Suyono, Budiman. Kesehatan Lingkungan Sebagai Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rachmi, editor. Bandung: PT Refika Aditama; 2020. 33–48 p.
2. Pemerintah Pusat. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. 2014;(184):1–27. Available from:
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5507
3. Febriani W, Samino, Sari N. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). J Dunia Kesmas [Internet].
2016;5(3):121–30. Available from: https://doi.org/10.33024/jdk.v5i3.467 4. Indonesia KKR. Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. 2021. 139 p. Available from:
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
5. Komnasham. Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia [Internet]. Available from: https://sdg.komnasham.go.id/sdg- content/uploads/2017/04/Tujuan-6.pdf
6. Samosir K, Ramadhan FS. Peranan Perilaku Dan Dukungan Tokoh Masyarakat Terhadap Kepemilikan Jamban Sehatdi Tanjungpinang. J Kesehat [Internet].
2019;12(1):168–74. Available from: https://doi.org/10.32763/juke.v12i1.115 7. Syarifah, Yustina I, Lumongga Lubis N. Effect of Predisposing Factors
(Education, Economic Level, Knowledge and Attitude) on Defecation Behavior in Bener Meriah Regency. Britain Int Exact Sci J [Internet]. 2020;2(1):142–9.
Available from: https://doi.org/10.33258/bioex.v2i1.122
8. WHO, UNICEF. Open defecation [Internet]. Joint Monitoring Programme.
Available from: https://washdata.org/monitoring/inequalities/open-defecation 9. Organization WH. Population practising open defecation [Internet]. The Global
Health Observatory. Available from:
https://www.who.int/data/gho/data/indikators/indicator-
2
details/GHO/population-practising-open-defecation-(-)
10. Fitrianingsih, Wahyuningsih S. Analisis Faktor-faktor yanh Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) (Studi Kasus Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima). J Sanitasi dan Lingkung [Internet].
2020;1(2):52–7. Available from: http://e-journal.sttl- mataram.ac.id/index.php/jsl/article/view/22
11. Indonesia KKR. Profil Sanitasi Total Berbasis Masyarakat [Internet]. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 2020. Available from:
http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/index.php/pilar_1
12. Kesehatan K. Rencana Aksi Kegiatan Penyehatan Lingkungan TA 2020-2024 [Internet]. Indonesia; 2020 p. 14. Available from: https://e- renggar.kemenkes.go.id/files2018/e-performance/1-401736-4tahunan-401.pdf 13. Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun
2020. Dinas Kesehatan, editor. Tanjung Jabung Timur: Dinas Kesehatan; 2020.
14. Paladiang R, Haryanto J, Marah Has EM. Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Kiritana Kecamatan Kambera. Indones J Community Heal Nurs [Internet]. 2020;5(1):33. Available from:
http://dx.doi.org/10.20473/ijchn.v5i1.17545
15. Alhidayati, Yulianto B, Nuraisyah. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kampar Kiri Hulu Ii Kabupaten Kampar Tahun 2016. 2017;23–30. Available from: https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9411
16. Seprina Z, Juwita R, Azizah S. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Pada Masyarakat di Dusun Kenanga Desa Batang Duku Kabupaten Bengkalis. J Kesehat MAHARATU.
2020;1(2):48–66.
17. Annashr NN. Determinan Perilaku Bab (Buang Air Besar) Sembarangan Di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan. J Kesehat Bakti Tunas Husada J Ilmu-ilmu Keperawatan, Anal Kesehat dan Farm [Internet].
3
2019;19(2):315. Available from: https://ejurnal.stikes- bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/viewFile/508/450
18. Wijayanti A, Widagdo L, Shaluhiyah Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Buang Air Besar Di Jamban Di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. J Kesehat Masy [Internet]. 2016;4(1):450–60. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/11855
19. Talakua F, Irawati, Rahmawati Y. Faktor – Faktor Yang Memengaruh Perilaku Buang Air Besar Sembarang ( BABS ) Pada Masyarakat Di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong. J Inov Kesehat [Internet].
2020;1(April):14–20. Available from:
http://ojs.stikessorong.ac.id/index.php/ik/article/view/59
20. Astutik IY, Setiawan, Rokhmalia F. Hubungan antara faktor-faktor perilaku masyarakat dengan kebiasaan Buang Air Besar (BABS) (Studi kasus di Puskesmas Kalirungkut Surabaya Tahun 2020). Prev J [Internet]. 2021;5(2):84–
7. Available from:
http://ojs.uho.ac.id/index.php/preventifjournal/article/view/18251/11918
21. Aulia A, Nurjazuli N, Darundiati YH. Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. J Kesehat Masy [Internet]. 2021;9(2):166–74. Available from:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/29411
22. Sari KNP, Sudiadnyana IW. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Peran Petugas Kesehatan dengan Perilaku BABS di Desa Kalianget Seririt Buleleng. J Kesehat Lingkung [Internet]. 2021;11(2):159–64. Available from:
http://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKL/article/view/1613 23. Saliani H, Pinontoan OR, Posangi J. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Praktek Buang Air Besar Masyarakat di Desa Garuga Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Pradigma Sehat [Internet].
2017;5(2):1–20. Available from:
http://www.ejournalhealth.com/index.php/PARADIGMA/article/view/21
4
24. Adriyani R, Sujoso ADP. Ekologi, Pemanasan global, dan Kesehatan. Surabaya;
2019. 151–173 p.
25. Rachmawati WC. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Malang: Wineka Media; 2019. 19 p.
26. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta;
2007.
27. Soeparman, Suparmin. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Ester M, editor.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2001.
28. Chandra B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Widyastuti P, editor. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC; 2006.
29. Sumampouw OJ, Soemarnno, Andarini S, Sriwahyuni E. Diare Balita: Suatu Tinjauan Dari Bidang Kesehatan Masyarakat. 1st ed. Yogyakarta: CV. Budi UUtama; 2017.
30. Indonesia KKR. Pedoman Pelaksanaan Teknis Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat [Internet]. 2012. Available from:
http://stbm.kemkes.go.id/public/docs/reference/5b99c4c2576e12f4c9a2019139 312658b2f3704c9abc5.pdf
31. Kesehatan K. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat [Internet]. Jakarta; 2014.
Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116706/permenkes- no-3-tahun-2014
32. Kesehatan D. Jenis-jenis jamban [Internet]. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Available from: http://dinkes.sumutprov.go.id/artikel/jenis-jenis-jamban 33. Agustiyaningsih T, Kurnia AD, Larasati RY. Hubungan Pengetahuan tentang Jamban Sehat dan Lingkungan Fisik dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Dunia Keperawatan J Keperawatan dan Kesehat [Internet].
2020;8(2):130–9. Available from:
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/7960
34. Ariani AP. Diare Pencegahan Dan Pengobatannya. Yogyakarta: Nuha Medika;
5
2016.
35. Widoyono. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. 2nd ed. Astikawati R, editor. Jakarta: Erlangga; 2011.
36. Mandal BK, Wilkins EG, Dunbar EM, Mayon-White RT. Penyakit Infeksi. 6th ed. Safitri A, editor. Jakarta: Erlangga;
37. Soedarto. Penyakit Menular di Indonesia. 1st ed. Jakarta: CV. Sagung Seto;
2009.
38. Sutomo AH. KADER Kesehatan Masyarakat. 2nd ed. Asih Y, editor. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC; 1993. 293 p.
39. Nurachmah E. Nutrisi dalam Keperawatan. 1st ed. Jakarta: CV. Sagung Seto;
2001.
40. Nurfatia, Harnani Y, Kamalizaman M. Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru Tahun 2021.
Media Kesmas (Public Heal Media). 2022;2(1):72–6.
41. Widyatun TR. Ilmu Perilaku. Jakarta: CV. Sagung Seto; 1999.
42. Sinambela RGH. Determinan Perilaku Buang Air Besar Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021. Heal Technol Med. 2021;7(2).
43. Maulana N. Buku Ajar: Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. 1st ed.
Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
44. Hidayat DR. Ilmu Perilaku Manusia Pengantar Psikologi untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: CV. Trans Info media; 2009.
45. Putra GS, Dewi RRK. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Nanga Pemubuh Kabupaten Sekadau Tahun 2020. J Mhs dan Peneliti Keshatan. 2021;8(2):68–77.
46. Juliana C, Syahril, Oktaniara S. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan STBM Pilar 1 (Buang Air Besar Sembarangan) Pada Masyarakat. Kesehat Masy. 2022;6(April):894–902.
47. Arini M, Aryana IK, Yulianti AE. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Desa ODF (Open Defecation Free) di Wilayah Kerja Pueskesmas
6
Buleleng III Kabupaten Buleleng Tahun 2021. Kesehat Lingkung.
2021;11(2):120–31.
48. Sucipto CD. Metodelogi Penelitian Kesehatan. 1st ed. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2020.
49. Pambudi AS. Hubungan Karakteristik Penduduka Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun; 2019.
50. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta; 2009.
51. Kemenkes RI. Indikator Program Kesehatan Masyarakat Dalam RPJM dan Renstra. Jakarta; 2020.
52. Hurlock EB. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. 5th ed. Jakarta: Erlangga;
53. Pemerintah Pusat. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Pemerintah pusat. Jakarta; 2003.
54. Pusat Statistik B. Rata-rata Upah/Gaji Bersih Pekerja Formal Menurut Lapangan Pekerjaan Utama (rupiah) 2018-2020 [Internet]. Badan pusat statistik Kota Jambi. Kota Jambi; [cited 2022 Apr 18]. Available from:
https://jambi.bps.go.id/indicator/6/1320/1/rata-rata-upah-gaji-bersih-pekerja- formal-menurut-lapangan-pekerjaan-utama-rupiah-.html
55. Arikunto S. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2019.
56. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peratur Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;1–20.
57. Pusat Statistik B. Kecamatan Muara Sabak Timur Dalam Angka 2022. Tanjung Jabung Timur; 2022.
58. Kesehatan D. Puskesmas Muara Sabak Timur [Internet]. Dinas Kesehatan
7
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 2021. Available from:
https://dinkes.tanjabtimkab.go.id/profil/detail/30/puskesmas-muara-sabak- timur
59. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam Angka 2021 [Internet]. Bps. 2021. 1–219 p. Available from:
https://tanjabtimkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/9f69d4c065ec9bfe27919 59c/kabupaten-tanjung-jabung-timur-dalam-angka-2021.html
60. Pusat Statistik B. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tanjung Jabung Timur Menurut Lapangan Usaha 2017-2021. Tanjung Jabung Timur; 2022.
61. Pusat Statistik B. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tanjung Jabung Timur; 2021.
62. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2021.
Kementrian Kesehat. Republik Indones.
63. Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Jambi 2021. Jambi: Dinas Kesehatan; 2022.
64. Purnamayanti E, Samingan. Hubungan Faktor Predisposisi Penduduk Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (Babs) Di Kelurahan Margahayu Kota
Bekasi Tahun 2021. 2021; Available from:
https://www.academia.edu/62416171/Hubungan_Faktor_Predisposisi_Pendud uk_Dengan_Perilaku_Buang_Air_Besar_Sembarangan_Babs_Di_Kelurahan_
Margahayu_Kota_Bekasi_Tahun_2021
65. Babel K. Rahasia Dibalik Usia 40 Tahun [Internet]. Kementerian Hukum dan HAM. 2021. Available from: https://babel.kemenkumham.go.id/berita- utama/kajian-rutin-kanwil-kemenkumham-babel-rahasia-dibalik-usia-40-tahun 66. Nalenci JL. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Tingkat III
Ssemester V Dalam Menyelesaikan Target Pasien Komprehensif di Klinik Pendidikan Jurusan Kesehatan Gigi Kupang. Politeknik Kesehatan Kupang.
Politeknik Kesehatan Kupang; 2019.
67. Yulizar, Santosa H, Nurmaini N, Indirawati SM, Pramesona BA. Hubungan Faktor Pekerjaan, Pendapatan Keluarga, dan Dukungan Tokoh Masyarakat
8
dengan Kepemilikan Jamban. J Kesehat [Internet]. 2022;13(1):80. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
68. Puji LKR, Indah FPS, Hasanah N, Sucipto, Bima, Nurfatria. Hubungan Karakteristik Individu Terhadap Perilaku Buang Tinja Sembarangan Ke Aliran Kali Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2021.
Penelit dan Pengabdi Masy [Internet]. 2022;6(1):59–70. Available from:
http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/edudharma
69. Amelia WS. Bina husada. Jurnal Keperawatan. Bina Husada; 2020.
70. Warlenda SV, Radifa RAD, Sari NP, Wahyudi A. Hubungan Sanitasi Dasar, Pengetahuan, Perilaku dan Pendapatan Terhadap Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Laksamana Wilayah Kerja Puskesmas Dumai Kota Tahun 2020. Photon. 2021;11(2):6.
71. Anzelina D, Desfita S, Leonita E, Sari NP, Kursani E. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2022.
Olahraga dan Kesehat. 2022;1(2):446–59.
72. Pertiwi HSI, Rahardjo M, Nurjazuli. Hubungan Pengetahuan, Sikap Bab, Dan Kepemilikan Septic Tank Dengan Status Odf (Open Defecation Free) Di Kecamatan Candisari Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet].
2018;6(6):143–9. Available from:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/22169
73. Gusti A, Helmidawati H, Azkha N. Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Nagari Sun Datar Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. J Ilm Kesehat. 2021;20(3):92–6.
74. Barliansyah, Efendi I, Syamsul D. Faktor Yang Mempengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Wilayah Kerja Puskesmas Simeulue Barat. J Kesehat Cehadum [Internet]. 2019;2014(4):2–31. Available from:
https://jkc.puskadokesa.com/jkc/article/view/32
75. Indonesia KKR. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
9
[Internet]. 2017 [cited 2022 Dec 27]. Available from:
https://www.kemkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia- sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html
76. Indonesia PR. Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1987 Tentang Protokol. Jakarta: Pemerintah RI; 1987.
77. Porawouw R. Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan (Studi di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung). Polit J Ilmu Polit [Internet]. 2016;3(1). Available from:
https://www.neliti.com/id/publications/1154/peran-tokoh-masyarakat-dalam- meningkatkan-partisipasi-pembangunan-studi-di-kelur#cite
78. Kusnadi E, Iskandar D. Peranan Tokoh Masyarakat dalam Membangun Partisipasi Kewargaan Pemuda Karang Taruna [Internet]. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. Yogyakarta; 2017. Available from:
http://eprints.uad.ac.id/9926/1/358-363 Edi dan Dadan.pdf
79. Mukhlasin, Solihudin EN. Kepemilikan Jamban Sehat Pada Masyarakat.
Faletehan Heal J. 2020;7(03):119–23.
80. Rokom. PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman) [Internet].
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Available from:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20170524/4121232/pujasera- pergunakan-jamban-sehat-rakyat-aman/
81. Ismainar H, Kuniasari T, Hanafi A. Fator Dominan yang Mempengaruhi Perilaku Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. J Ekol Keseharan [Internet]. 2021;20(3):204–14. Available from:
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jek/article/view/5732
82. Adlina S, Alfiyatun, Yorianta H, Noriko N. Identifikasi Usaha Konservasi Air Tanah Pada Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur. J Al-Azhar Indones Seri Sains dan Teknol [Internet]. 2011;1(1):24–9. Available from:
https://doi.org/10.36722/sst.v1i1.15
83. Envihsa. Krisis Air Bersih [Internet]. FKM UI. 2021 [cited 2022 Dec 27].
10
Available from: https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2021/09/30/krisis-air-bersih/