• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Fonologis Kata Serapan Bahasa Jawa dari Bahasa Arab: Studi Kasus Buku ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi‛ Karya Adhiman Sudjuddin Rais.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Fonologis Kata Serapan Bahasa Jawa dari Bahasa Arab: Studi Kasus Buku ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi‛ Karya Adhiman Sudjuddin Rais."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERUBAHAN FONOLOGIS KATA SERAPAN

BAHASA JAWA DARI BAHASA ARAB:

STUDI KASUS BUKU ‚KULTUM MIRUNGGAN

AQIDAH ISLAM BASA JAWI‛

KARYA ADHIMAN SUDJUDDIN RAIS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Arab

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh NURTINASARI

C1010029

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

MOTTO

ناوُط َؿاَبِْْا َغُلْػبَػت نَلَك َضْرَْا َؽِرََْ نَل َكَنِإ انحَرَم ِضْرَْْا ِِ ِشََْ َاَك

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu

tidak akan sampai setinggi gunung

)Q.S. Al-Isra>’:37)

ُخ

َك َوْفَعلا ِذ

ْأ

ِنَع ْضِرْعَأَك ِؼْرُعلاِب ْرُم

ْا

ا

َيِلِه

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Bapak dan Ibu tercinta

2. Adikku tersayang, Galih Priyo Atmojo dan keponakan-keponakan kecil penghadir keceriaan

3. Teman-teman Qis’ar 2010 dan adik-adik tingkat jurusan Sastra Arab

4. Seluruh keluarga, saudara, para sahabat, dan teman-teman yang selalu memberi motivasi dan dukungan

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas

berkah, rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan Skripsi berjudul Perubahan Fonologis Kata Serapan Bahasa Jawa dari

Bahasa Arab: Studi Kasus Buku ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi‛

Karya Adhiman Sudjuddin Rais dilakukan dalam rangka untuk memenuhi salah

satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Arab, Fakultas

Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.

Penyusunan Skripsi ini mendapat bimbingan, dukungan, dan motivasi dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa, Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan

kesempatan kepada penulis untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua Jurusan Sastra Arab

sekaligus pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan

semangat kepada penulis.

3. Muhammmad Ridwan, S.S., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan dan membimbing dalam penelitian dan penyusunan skripsi

hingga selesai.

4. Para dosen dan staf jurusan Sastra Arab: Arifuddin, Lc., M.A., Tri Yanti

Nurul Hidayati, S.S., M.A., Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Muhammad

(8)

commit to user

viii

M.A., M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., Dr. Yoyo, S.S., M.A., Nur

Hidayah, Lc., M.A., Dr. Istadiyantha, M.S., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum.,

Sidqon Maesur, Lc., M.A., Siti Muslifah, S.S., M.Hum., Rizqa Ahmadi, Lc.,

M.A., dan Rita Hindrawati, S.S. yang telah memberikan banyak ilmu dan

wawasan kepada penulis serta membimbing dengan penuh kesabaran.

5. Seluruf dosen dan staf FSSR, perpustakaan FSSR, serta perpustakaan pusat

UNS yang telah memberikan pelayanan dengan sangat baik.

6. Bapak dan Ibunda tercinta yang tak pernah lelah memberikan doa, semangat,

motivasi dan dukungan yang sangat berarti.

7. Adik-adikku tersayang, Galih dan Guntur yang selalu menemani dan

memberikan kebahagian.

8. Saudara-saudaraku beserta keponakan-keponakanku yang telah

menghadirkan keceriaan dan tak pernah berhenti memotivasi.

9. Para sahabat sekaligus saudara seperjuangan: ‘Aisyah, Yeyen, Siti, Hajar,

Ita, Dini, Amrina, Fitri, Syaid, Justin, Melia, mbak Fita, Ana, Hana, Desi

Ayu, Desi Utami, Opik, Nurul, Tita, Woro, Reni, Tia, Yuma, Hafiz, Daus,

Anwar, Sofyan, mas Arif, mas Joko, Muqtaf, Muchfid, Rifa’i, Najib, Adi,

Kholil, Didik, Fatchan, Heru, dan yang tak pernah terlupakan almh. Risqi

yang senantiasa bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan canda,

tawa, dan air mata serta tak pernah lelah memberikan bimbingan dan

motivasi yang begitu besar.

10. Teman-teman serta sahabat-sahabat yang tak pernah lelah memberikan

(9)

commit to user

ix

terkhusus untuk kakakku yang selalu menemani begadang mengerjakan

penelitian ini.

11. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan memotivasi penulis

untuk menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan

kritik dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan

memberikan inspirasi untuk penelitian selanjutnya.

Surakarta, 25 Februari 2015

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PERSETUJUAN ………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. iii

HALAMAN PERNYATAAN ……….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ……… v

HALAMAN MOTTO ……… vi

KATA PENGANTAR ………... vii

DAFTAR ISI ………. x

DAFTAR TABEL ………. xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ……… xvi

GLOSARIUM ………... xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ……….. xix

PEDOMAN TRANSKRIPSI BAHASA ARAB ………... xxv

PEDOMAN TRANSKRIPSI BAHASA JAWA ………... xxvii

ABSTRAK ………. xxix

ABSTRACT ………. xxx

MULAKHASH……….. xxxi

BAB I: PENDAHULUAN ……….

A. Latar Belakang Masalah ………

B. Rumusan Masalah ………..

1

1

(11)

commit to user

xi

C. Tujuan Penelitian ………...

D. Pembatasan Masalah ……….

E. Teori ………..

1. Kata Serapan ………

2. Fonologi Bahasa Arab ……….

2.1. Bunyi Vokal Bahasa Arab ……….

2.2. Bunyi Konsonan Bahasa Arab ………..

2.3. Bunyi Semi Vokal Bahasa Arab ………

3. Fonologi Bahasa Jawa ……….

3.1. Fonem Vokal Bahasa Jawa ………

3.2. Fonem Konsonan Bahasa Jawa ………

3.3. Fonem Semi Vokal Bahasa Jawa ………..

4. Tipe-Tipe Perubahan Fonologis ………..

4.1. Lenisi ………

4.2. Penguatan Bunyi (Fortition) ………..

4.3. Reduksi Konsonan Rangkap ………

4.4. Apokope ………...

4.5. Sinkope ……….

4.6. Aferesis ………..

4.7. Kompresi ………..

4.8. Penambahan Bunyi ………..

a. Protesis ………

b. Epentesis ………..

c. Paragog ………

4.9. Metatesis ………..

9

9

10

10

11

11

13

17

18

18

21

23

24

24

24

25

25

29

29

29

30

30

30

31

(12)

commit to user

xii

4.10. Pemecahan Vokal ………

4.11. Asimilasi ………...

4.12. Disimilasi ………..

4.13. Monoftongisasi ………

F. Metode dan Teknik Penelitian ……….

1. Metode dan Teknik Penyediaan Data ……….

2. Metode dan Teknik Analisis Data ………...

3. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ………

G. Sistematika Penyajian Skripsi ………...

32

32

33

33

33

34

34

35

36

BAB II: PERUBAHAN FONOLOGIS BUNYI VOKAL KATA

SERAPAN BAHASA JAWA DARI BAHASA ARAB ………...

A. Lenisi ………...

1. Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ɪ] ………

2. Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [e] ………...

3. Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ə] ………...

4. Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ɛ] ………...

5. Pelemahan Bunyi Vokal [u] → [ʊ] ………..

B. Penguatan Bunyi ………

1. Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ɔ] ………...

2. Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ə] ………...

3. Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ɛ] ………...

C. Apokope ……….

D. Sinkope ………...

E. Epentesis ………

F. Paragog ………...

37

38

39

40

42

43

44

45

45

47

48

49

50

53

(13)

commit to user

xiii

G. Monoftongisasi ……….. 56

BAB III: PERUBAHAN FONOLOGIS BUNYI KONSONAN KATA

SERAPAN BAHASA JAWA DARI BAHASA ARAB ………...

A. Lenisi ………..

1. Pelemahan Bunyi Konsonan /ḍ/ → /d/ ……….

2. Pelemahan Bunyi Konsonan /ṭ/ → /t/ ………..

3. Pelemahan Bunyi Konsonan /q/ → /k/ atau /ʔ/ ………

4. Pelemahan Bunyi Konsonan /b/ → /p/ ……….

5. Pelemahan Bunyi Konsonan /’/ → [ŋ] atau[k] atau [ʔ]…………

B. Penguatan Bunyi ………

1. Penguatan Bunyi Konsonan /x/ → /k/ ……….

2. Penguatan Bunyi Konsonan /ð/ → /d/ atau /j/ ……….

3. Penguatan Bunyi Konsonan /f/ → /p/ ………..

4. Penguatan Bunyi Konsonan /ġ/ → /g/ ……….

C. Reduksi Konsonan Rangkap ………..

D. Apokope ……….

E. Sinkope ………...

F. Aferesis ………..

G. Asimilasi ………

H. Disimilasi ………...

I. Metatesis ………

59

60

60

61

63

64

66

67

68

69

71

72

74

75

76

77

78

79

80

BAB IV: PENUTUP ………..

A. Kesimpulan ………

82

(14)

commit to user

xiv

B. Saran ……….. 84

DAFTAR PUSTAKA ……… 85

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19

Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ɪ] di Awal Kata ………...

Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ɪ] di Tengah Kata ………

Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [e] di Tengah Kata………

Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ə] di Tengah Kata ………

Pelemahan Bunyi Vokal [i] → [ɛ] di Tengah Kata …………...

Pelemahan Bunyi Vokal [u] → [ʊ] di Tengah Kata …………..

Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ɔ] di Tengah Kata ………

Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ɔ] di Akhir Kata ………...

Penguatan Bunyi Vokal [a] → [ə] di Tengah Kata ……….

Penguatan Bunyi vokal [a] → [ɛ] di Tengah Kata ………..

Apokope ………...

Penghilangan vokal [a] ………

Penghilangan vokal [i] ……….

Penghilangan vokal [u] ………

Penyisipan vokal [a] dalam gugus konsonan ……….

Penyisipan vokal [i] dalam gugus konsonan ……….

Penyisipan vokal [u] dalam gugus konsonan ……….

Penambahan bunyi vokal [i] atau [u] di akhir kata ……….

Monoftongisasi ………

(15)

commit to user xv Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43

Pelemahan Bunyi Konsonan /ḍ/ → /d/ di Tengah Kata………...

Pelemahan Bunyi Konsonan /ṭ/ → /t/ di Awal Kata………

Pelemahan Bunyi Konsonan /ṭ/ → /t/ di Tengah Kata …………

Pelemahan Bunyi Konsonan /q/ → /k/ di Awal Kata…………..

Pelemahan Bunyi Konsonan /q/ → /k/ di Tengah Kata………..

Pelemahan Bunyi Konsonan /q/ → /ʔ/ di Akhir Kata ………….

Pelemahan Bunyi Konsonan /b/ → /p/ di Akhir Kata………….

Pelemahan Bunyi Konsonan /’/ → /ŋ/ di Awal Kata…………..

Pelemahan Bunyi Konsonan /’/ → /k/ di Tengah Kata………...

Pelemahan Bunyi Konsonan /’/ → /ʔ/ di Akhir Kata …………..

Penguatan Bunyi Konsonan /x/ → /k/ di Awal Kata…………...

Penguatan Bunyi Konsonan /x/ → /k/ di Tengah Kata ………...

Penguatan Bunyi Konsonan /ð/ → /d/ di Awal Kata…………...

Penguatan Bunyi Konsonan /ð/ → /d/ atau /j/ di Tengah Kata ...

Penguatan Bunyi Konsonan /f/ → /p/ di Awal Kata…………...

Penguatan Bunyi Konsonan /f/ → /p/ di Tengah Kata…………

Penguatan Bunyi Konsonan /f/ → /p/ di Akhir Kata…………...

Penguatan Bunyi Konsonan /ġ/ → /g/ di Awal Kata…………...

Penguatan Bunyi Konsonan /ġ/ → /g/ di Tengah Kata………...

Reduksi Konsonan Rangkap ………

Apokope ………...

Sinkope ………

Aferesis ………

Asimilasi ……….

(16)

commit to user

[image:16.595.112.429.222.497.2]

xvi Tabel 44

Tabel 45

Disimilasi ……….

Metatesis ………..

80

81

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SAW : shallaʹlla>hu ‘alaihi wa sallam

BA : bahasa Arab

BJ : bahasa Jawa

dsb : dan sebagainya

/…/ : transkripsi fonemik

[…] : transkripsi fonetik

(17)

commit to user

xvii

GLOSARIUM

Alih kode : Penggunaan variasi bahasa lain atau bahasa lain dalam

suatu peristiwa bahasa sebagai strategi untuk

menyesuaikan diri dengan peran atau situasi lain, atau

karena adanya partisipan lain.

Campur kode : Penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa

lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa,

termasuk di dalamnya pemakaian kata, klausa, idiom,

sapaan, dsb.

Diftong : Bunyi bahasa yang pada waktu pengucapannya

ditandai oleh perubahan gerak lidah dan perubahan

tamber satu kali, dan yang berfungsi sebagai inti dari

suku kata, seperti [ay] pada kata [lambay].

Fonem : Satuan bahasa terkecil yang mampu menunjukkan

kontras makna.

Fonemik : Sistem fonem suatu bahasa; prosedur untuk

menentukan fonem suatu bahasa; penyelidikan

mengenai sistem fonem suatu bahasa.

(18)

commit to user

xviii

penerimaan bunyi bahasa; ilmu interdisipliner

linguistik dengan fisika, anatomi, dan psikologi; sistem

bunyi suatu bahasa

Fonologi : Bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi

bahasa menurut fungsinya.

Fonotaktik : Urutan fonem yang dimungkinkan dalam suatu bahasa.

Interferensi : Penggunaan unsur bahasa lain oleh bahasawan yang

bilingual secara individual dalam suatu bahasa.

Kata : Satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari

morfem tunggal (misalnya: batu, rumah, datang) atau

morfem gabungan (misalnya: pejuang, mengikuti,

pancasila).

Kontak bahasa : Saling pengaruh antara pelbagai bahasa karena para

bahasawannya saling bertemu.

Kosakata : Kumpulan kata, khazanah kata, leksikon.

Transkripsi : Pengubahan wicara menjadi bentuk tertulis, biasanya

dengan menggambarkan tiap bunyi/fonem dengan satu

lambang.

Transkripsi fonemis : Transkripsi yang menggunakan satu lambang untuk

menggambarkan satu fonem tanpa melihat perbedaan

fonetisnya.

Transkripsi fonetik : Transkripsi yang berusaha menggambarkan semua

(19)

commit to user

xix

Transliterasi : Penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke

abjad yang lain.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (

ؿا

) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
(20)

commit to user

xx

3

ت

tā’ t t

4

ث

tsā’ s ts

5

ج

jīm j j

6

ح

chā’ h ch

7

خ

khā’ kh kh

8

د

dāl d d

9

ذ

dzāl z dz

10

ر

rā’ r r

11

ز

zai z z

12

س

sīn s s

13

ش

syīn sy sy

14

ص

shād s sh

15

ض

dhād d dh

16

ط

thā’ t th

17

ظ

dzā’ z zh

18

ع

‘ain ‘ ‘

19

غ

ghain g gh

20

ؼ

fā’ f f

21

ؽ

qāf q q

22

ؾ

kāf k k

23

ؿ

lām l l

24

ـ

mīm m m

25

ف

nūn n n
(21)

commit to user

xxi

27

ق

hā’ h h

28

ء

hamzah ʹ ‘ jika di tengah dan di

akhir

29

م

yā’ y y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

fatchah a a

2

kasrah i i

3

dhammah u u

Contoh:

َك َت

َب

: kataba

َب

ِس

َح

: chasiba

َبِتُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ْىَػ

fatchah/yā’ ai a dan i

2

ْوَػ

fatchah/wau au a dan u

Contoh:

َك ْي

َف

: kaifa

َؿْوَح

: chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اػَػػ َىػ

fatchah/alif atau ā a bergaris atas

2

ْىِػ

kasrah/ yā ī i bergaris atas
(22)

commit to user

xxii Contoh:

َق

َؿا

: qāla

ى

َر َم

: ramā

ِق ْي

َل

: qīla

ُؿ

و

َػي ُق ْ

: yaqūlu

A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

ْلا َم

ِد ْػي َن

ُة

ْلا ُم

َػن َو َر

ُة

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

Al-Madīnatul-Munawwarah

هةَحْلَط

: Thalchah

B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (

)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

َر َػب َنا

: rabbanā

رلا ْ

ك

ُح

: a’r-rūch

َس ي

(23)

commit to user

xxiii

C. Penanda Ma’rifah (

ؿا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َرلا

ُج

ُل

: ar-rajulu

َسلا

ي َد

ُة

: as-sayyidatu

َقلا

َل ُم

: al-qalamu

َْا

َل

ُؿ

: al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َقلا

َل ُم

َْْا

ِد ْي

ُد

: al-qalamul-jadīdu

ْلا َم

ِد ْػي َن

ُة

ْلا ُم

َػن َو َر

ة

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

(24)

commit to user

xxiv

َرلا

ُج

ُل

: a’r-rajulu

َسلا

ي َد

ُة

: a’s-sayyidatu

D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َك ِإ

َف

َلا

َُل

َو

َخ ْػي

ُر

َرلا

ِزا ِق

َْي

: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

َف َأ ْك

ُػف ْو

ْلا ا

َك ْي

َل

َك ْلا

ِم ْػي َ

ز

َفا

: Fa auful-kaila wal-mīzān

ِب

ْس

ِم

ِلا

َرلا

َْح

ِن

َرلا

ِح ْي

ِم

: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

ِإ َن

ِ ا

ِل

َك ِإ

َن

ِإ ا

َل ْي ِه

َر

ِجا

ُع ْو

َف

: innāli’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai

berikut:

َك َم

َُم ا

َم

هد

ِإ

َا

َر

ُس ْو

هؿ

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

َلا

ْم ُد

ِل

َر

ب

ْلا

َع َلاػػ

ِم

َْي

: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

َش

ْه ُر

َر َم

َض

َفا

َلا

ِذ

ُأ م

ْن ِز

َؿ

ِف ْي ِه

ْلا

ُق ْر

ُفآ

: Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila
(25)

commit to user

xxv

PEDOMAN TRANSKRIPSI BAHASA ARAB

Pedoman penulisan transkripsi bahasa Arab dalam skripsi ini yaitu sebagai

berikut:

Nama Huruf Bentuk Symbol Transkripsi

?alif

ا

:

ba:?

ب

b

ta:?

ت

t

θa:?

ث

θ

ji:m

ج

j

ḥa:?

ح

xa:?

خ

x

da:l

د

d

ða:l

ذ

ð

ra:?

ر

r

za:?

ز

z

si:n

س

s

ši:n

ش

š
(26)

commit to user

xxvi

ḍa:d

ض

ṭa:?

ط

ða:?

ظ

ð{

‘ayn

ع

ġayn

غ

ġ

fa:?

ؼ

f

qa:f

ؽ

q

ka:f

ؾ

k

la:m

ؿ

l

mi:m

ـ

m

nu:n

ف

n

ha:?

ق

h

wa:w

ك

w atau :

ya:?

م

y atau :
(27)

commit to user

xxvii

PEDOMAN TRANSKRIPSI BAHASA JAWA

Pedoman transkripsi bahasa Jawa yang digunakan dalam skripsi ini sesuai

dengan pedoman transkripsi menurut Sasangka (2005:11-12), yaitu sebagai

berikut:

Huruf Transkripsi Contoh dalam Kata

a [a] [aku] → aku ʹsayaʹ

a [ɔ] [ɔnɔ] → ana ʹadaʹ

e [e] [edan] → edan ʹgilaʹ

e [ə] [ənʠas] → endhas ʹkepalaʹ

e [ɛ] [ɛsem] → esem ʹsenyumʹ

i [i] [idu] → idu ʹludahʹ

i [ɪ] [arɪt] → arit ʹsabitʹ

u [u] [ulɔ] → ula ʹularʹ

u [ʊ] [karʊŋ] → karung ʹkarungʹ

o [o] [coro] → coro ʹkecoakʹ

b [b] [bɔbɔt] → bobot ʹberatʹ

c [c] [cupɛt] → cupet ʹsempitʹ

d [d] [dadi] → dadi ʹjadiʹ

dh [ʠ] [ʠeʠe] → dhedhe ʹberjemurʹ

g [g] [gagal] → gagal ʹgagalʹ

h [h] [hardi] → hardi ʹgunungʹ

(28)

commit to user

xxviii

k [k] [kali] → kali ʹsungaiʹ

k [ʔ] [bapaʔ] → bapak ʹbapakʹ

l [l] [lali] → lali ʹlupaʹ

m [m] [mabʊr] → mabur ʹterbangʹ

n [n] [nakal] → nakal ʹnakalʹ

ng [ŋ] [ŋilaŋ] → ngilang ʹmenghilangʹ

ny [ñ] [ñilih] → nyilih ʹmeminjamʹ

p [p] [pupu] → pupu ʹpahaʹ

r [r] [ribʊt] → rebut ʹribut/riuhʹ

s [s] [sulap] → sulap ʹsulapʹ

t [t] [tali] → tali ʹtaliʹ

th [ʈ] [ʈiwʊl] → thiwul ʹnama makananʹ

w [w] [watu] → watu ʹbatuʹ

(29)

commit to user

xxix

ABSTRAK

Nurtinasari. C1010029. 2014. Perubahan Fonologis Kata Serapan Bahasa Jawa dari Bahasa Arab: Studi Kasus Buku ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa

Jawi‛ Karya Adhiman Sudjuddin Rais. Skripsi: Jurusan Sastra Arab Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mengkaji tentang perubahan fonologis kata serapan bahasa Jawa dari bahasa Arab yang terdapat dalam buku khutbah bahasa Jawa yang berjudul ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi‛. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan fonologis bunyi vokal dan konsonan yang terjadi pada kata serapan.

Penyediaan data dilakukan dengan metode simak. Metode ini memiliki teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan translasional dengan memanfaatkan teori perubahan bunyi menurut Crowley (1997), Hadi (2003), dan Muslich (2009). Kemudian, metode yang digunakan dalam penyajian hasil analisis data adalah metode formal dengan menggunakan data dan lambang-lambang.

Hasil penelitian ini adalah ditemukan perubahan fonologis bunyi vokal dan konsonan pada kata serapan bahasa Jawa dari bahasa Arab. Perubahan fonologis bunyi vokal antara lain: (1) lenisi ([i]→[ɪ], [i]→[e], [i]→[ə], [i]→[ɛ],[u]→[ʊ]), (2) penguatan bunyi ([a]→[ɔ], [a]→[ə], [a]→[ɛ]), (3) apokope

pada bunyi terakhir ismul-maqshu>r, (4) sinkope pada bunyi mad, (5) paragog ([i]

dan [u]), dan (6) monoftongisasi diftong [ay]→[ə], [ay]→[e] dan [aw]→[o].

Adapun, perubahan fonologis bunyi konsonan antara lain: (1) Lenisi ([ḍ]→[d],

[ṭ]→[t], [q]→[k] atau [ʔ], [b]→[p], [‘]→[k] atau[ʔ] atau [ŋ]), (2) penguatan bunyi

[x]→[k], [ð]→[d] atau [j], [f]→[p], dan [ġ]→[g], (3) reduksi konsonan rangkap

pada kosakata ber-syaddah, (4) apokope bunyi terakhir ismul-mamdu>d, (5)

sinkope bunyi konsonan [n], (6) aferesis bunyi konsonan [‘], (7) asimilasi bunyi

konsonan [‘] dan [d]→[k] dan [d], serta bunyi konsonan [‘] dan [j]→[k] dan [j],

(8) disimilasi bunyi konsonan [f] dan [s]→[p] dan [s], dan (9) metatesis bunyi

konsonan [θ].

(30)

commit to user

xxx

ABSTRACT

Nurtinasari. C1010029. 2014. Sound Change of Javenese Language Loan Word from Arabic Language: Case Study Book ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam

Basa Jawi‛ by Adhiman Sudjuddin Rais. Thesis: Departement Arabic Literature

of Literature and Art Faculty Sebelas Maret Surakarta University.

This Thesis studies about sound change of Javenese language loan word from Arabic language on the book ‚Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi‛. The purpose of this study was to determine the vowel and consonant sound change that occur on a loan word.

The data collecting use simak method. This method has a basic techniques such as sadap and advanced techniques such as catat. Data analysis method use padan translasional method and use sound change theory according to Crowley (1997), Hadi (2003), and Muslich (2009). Then, the method used in the presentation of the results of the data analysis is a formal method using data and symbols.

The result of this study were found sound change of vowel and consonant on Javenese language loan word from Arabic language. The sound change of vowel include: (1) lenition ([i]→[ɪ], [i]→[e], [i]→[ə], [i]→[ɛ],[u]→[ʊ]), (2) fortition ([a]→[ɔ], [a]→[ə], [a]→[ɛ]), (3) apocope the last sound ismul-maqshu>r, (4) syncope on the sound of mad, (5) paragog ([i] and [u]), and (6) monoftongitation of diphthong [ay]→[ə], [ay]→[e] and [aw]→[o]. Meanwhile, The sound change of consonant include: (1) lenition ([ḍ]→[d], [ṭ]→[t], [q]→[k] or [ʔ], [b]→[p], [‘]→[k] or [ʔ] or [ŋ]), (2) fortition [x]→[k], [ð]→[d] or [j], [f]→[p], and [ġ]→[g], (3) consonant cluster reduction, (4) apocope the last sound ismul-mamdu>d, (5) syncope the sound of consonant [n], (6) aphaeresis the sound of consonant [‘], (7) assimilation the sound of consonant [‘] and [d]→[k] and [d], and the sound of consonant [‘] and [j]→[k] and [j], (8) dissimilation the sound of consonant [f] and [s]→[p] and [s], and (9) metathesis the sound of consonant [θ].

(31)

commit to user xxxi

صخلم

.لراس انيت رون

C1010029

ّيغتلا .

نوفلا

ّيمي

يكاْا تاملكلا ِ

ِ ةيبرعلا ةغللا نم ةليخدلا ة

باتك

"

Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi

"

أتل

ي

ف

ر نيدلا وجوس فامداع

ئ

.سي

ا

سرام سلبس ةعماج ةيليكشتلا فونفلا ك باداا ةيلك ّىرعلا بدْا مسق :يملعلا ثحبل

.اتراكاروس

نع ثحبلا اذه جاع

لا

ّيغت

نوفلا

ّيمي

يكاْا تاملكلا ِ

ِ ةيبرعلا ةغللا نم ةليخدلا ة

باتك

"

Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi

." اّما ك

لا

د

ؼ

اذه نم

ه ثحبلا

و

ةفرعم

ّيغت

نوفلا

ّيمي

.ةليخد ةملك ِ ةنكاسلا تاوصْا ك يللا تاوصأ نم

ا

فتس

اد

ةثحابلا ت

ما

هن

لا

يعامس

نايبلا عم ِ

ا

ت

بطت ِ .

هقي

ةملكلا ةثحابلا تعلاط

دوجوما

باتك ِ ة

"

Kultum Mirunggan Aqidah Islam Basa Jawi

"

ِ امأ ك .اهتبتك م

اهليلح

,

ىلع دامتعااب يسايقلا هنما ةثحابلا تدافتسا

كرك ةيرظن

(1997)

مداه ك

(2003)

ك

حلصم

(2012)

.

تسا ,ثحبلا ةجيتن مدقت ِ امأ ك

ب كلذ ك ىمرلا هنما ةثحابلا تمدخ

ا

ؿامعتس

نايبلا

ا

.تاراشاا ك ت

دجك

ةثحابلا ت

نم

ثحبلا اذه

ئاتن

هنم

ا

ّيغتلا

نوفلا

ّيمي

تاوصْا ك يللا تاوصأ نم

ّيغتلا .ةيبرعلا ةغللا نم ةليخدلا ةيكاْا تاملكلا ِ ةنكاسلا

نوفلا

ّيمي

:ىه يللا تاوصأ نم

(1)

ءاَراا

[i]→[ɪ], [i]→[e], [i]→[ə], [i]→[ɛ], [u]→[ʊ],

ك

( 2 )

ت

ديدش

توصلا

[a]→[ɔ]

[a]→[ə], [a]→[ɛ]

ك

( 3 )

ميخرت

ّيماتخ

تاوصْا

ِ

روصقما مسا

ك

( 4 )

ّيطسك ميخرت

تاوصأ

ةليوط

,

ك

( 5 )

ّيماتخ توص ةفاضإ

[i]

ك

[u]

ك

( 6 )

احأ تئاص إ ؿّوحّتلا

ّمد

[ay]→[ə]

[ay]→[e], [aw]→[o]

م .

ّيغتلا

نوفلا

ّيمي

ىه ةنكاسلا تاوصأ نم

( 1 )

اا

ءاَر

[ḍ]→[d]

[ṭ]→[t], [q]→[k]/[ʔ], [b]→[p], [‘]→[ŋ]/[k]/[ʔ]

ك

( 2 )

ت

ديدش

توصلا

[x]→[k]

[ð]→[d]/[j], [f]→[p], [ġ]→[g]

ك

( 3 )

راصتحا

ينكاس

ك

( 4 )

ّيماتخ ميخرت

تاوصْا

ِ

دكدمما مسا

ك

( 5 )

ّيطسك ميخرت

ةنكاسلا تاوصأ

[n]

ك

( 6 )

ّ لتسا ميخرت

ةنكاسلا تاوصأ

[‘]

ك

( 7 )

ةلثام

ةنكاسلا تاوصأ

[d]

ك

[d]→[k]

ك

[‘]

ك

[j]

ك

[j]→[k]

Gambar

Tabel 45 Metatesis ……………………………………………………….. 81

Referensi

Dokumen terkait

Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan

Dalam Islam, kelangkaan sifatnya relatif bukan kelangkaan yang absolut dan hanya terjadi pada satu dimensi ruang dan waktu tertentu dan kelangkaan tersebut timbul

2. Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi

- Bentuk dan saluran media meliputi media cetak, media elektronik dan media online termasuk di dalamnya media sosial yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi kehumasan

Tidak hanya berpotensi kepada penyalahgunaan nikah kontrak dan poligami di atas empat istri, individualisasi ijtihad akan memungkinkan liberalisasi ijtihad yang meruntuhkan

Laju eksploitasi yang didapatkan menggambarkan bahwa upaya pemanfaatan udang windu menggunakan alat tangkap bottom trawl di perairan Aceh Timur sudah berada pada kondisi lebih

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai pappasang, maka bangsa Indonesia yang sangat terbuka dengan arus globalisasi dapat menjaga etika dan moralitas

dari pusat layanan kesehatan rujukan persalinan, rendahnya pengetahuan dan sikap masyarakat, serta masih banyaknya kasus persalinan muda (di bawah usia 18 tahun) sangatlah