PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
BAWANG MERAH (Alium ascalonicum L.)
SKRIPSI
SebagaiSalah SatuSyarat
UntukMemperolehGelarSarjanaPertanian
padaFakultasPertanianUniversitas HKBP Nommensen Medan
Oleh :
SEPI BASTARI LAOLI 18710011
KomisiPembimbing
Pembimbing Utama PembimbingPendamping
(Ir. Yanto Raya Tampubolon, MP) (Ir. Susana Tabah Trina Sumihar, MP)
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
2023
RINGKASAN
SEPI BASTARI LAOLI. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza dan Pupuk Kandang AyamTerhadap Pertumbuhan dan ProduksiBawang Merah (Alium ascalonicum L.).Dibimbing oleh YANTO RAYA TAMPUBOLON sebagaipembimbingutama dan SUSANA TABAH TRINA SUMIHAR sebagaipembimbingpendamping.
Penelitianinidilaksanakan di KebunPercobaanFakultasPertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di DesaSimalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Tempatpenelitian pada ketinggian 33 meter di ataspermukaan air laut (mdpl) dengankemasaman (pH) tanah 5,5-6,5, jenistanahultisol dan teksturtanahpasirberlempung( Lumbanraja dan Harahap, 2015).Penelitiandilaksanakan pada bulan Mei 2022 sampaidenganbulanJuli 2022.Tujuan penelitianuntuk mengetahuipengaruhpemberianpupukhayatimikoriza dan pupukkandangayamterhadappertumbuhan dan produksibawangmerah (Alium ascalonicum L.) PenelitianinimenggunakanRancanganAcakKelompokFaktorial (RAKF) yang terdiridari dua faktorperlakuan, yaitudosispupukhayatimikoriza dan dosispupukkandangayam. Dosispupukhayatimikorizaterdiridari 4 taraf, yaituM0 : 0 g/tanaman(Kontrol), M1 : 2,5 g/tanaman, M2: 5 g/tanaman(dosisanjuran), dan M3: 7,5g/tanaman. Dosispupukkandangayamterdiridari 4 tarafperlakuan, yaituA0: 0 kg/
petaksetaradengan 0 ton/ha (kontrol), A1: 1,5 kg/petaksetara dengan15 ton/ha, A2: 3 kg/petaksetaradengan 30 ton /ha (dosisanjuran), dan A3: 4,5 kg/petaksetaradengan 45 ton/ha.
Parameter yang diamatiyaitutinggitanaman, jumlahdaun, jumlahumbi per rumpun, bobotbasahpanenumbi per rumpun, bobotkeringpanenumbi per rumpun, produksiumbi per petak, produksiumbi per hektar.
Hasil penelitianmenunjukkanbahwadosispupukhayatimikoriza, dosispupukkandangayam dan interaksiantarakeduanyaberpengaruhtidaknyataterhadapsemua
parameteryang diamati, yakni:tinggitanaman dan jumlahdaun pada umur 2,4 dan 6 MST, jumlahumbi perrumpun, bobotbasahpanenumbi perrumpun, bobotkeringpanenumbi perrumpun, produksiumbi per petak dan produksiumbi per hektar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrosyid,2022. ManfaatMikorizaBagiTanaman.https://id.wikipedia.org/wiki/
Mikoriza
Abror, M. D. (2022). PengaruhAplikasiDosisBahanOrganik Dan Urea Pada Hasil Bawang Merah (Allum cepa).Project Report. Prodi Agroteknologi. (Submitted).
http//eprints.umg.ac.id/id/eptint/5867
Adetya, V., Nurhatika, S., Muhibuddin, A., 2018.
PengaruhPupukMikorizaTerhadapPertumbuhanCabaiRawit (Capsicum Frutences) CabaiRawit. ejurnal.its.ac.id.https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni
Amir Mahmud, Solihin dan Betty Natalie Fitriatin (2017). SebaranMikroba Tanah pada BerbagaiJenisPenggunaanLahan Di Kawasan Bandung Utara. Soilrens, Vol. 15 :1 Andayani dan La Sarido (2013). Uji EmpatJenisPupukKandangTerhadapPertumbuhan dan
Hasil Tanaman Cabe Keriting (Capsicum annum L.) Jurnal AGRIFOR Volume XII Nomor 1, Maret 2013 ISSN : 1412t6885
Anas, A., danYetti, H, Al-Ikhsan Amri 2017. PemberianKomposTkks dan Pupuk N, P, K pada TanamanBawang Merah (Allium Ascalonicum L.) article//Jurnal Online MahasiswaFakultasPertanian Universitas Riau.
Anonim. 2012.HubunganIklim dan PertumbuhanTanaman.http://mbem25.blogspot.c
om/2012/05/hubungan-iklim-danpertumbuhantanaman.html.Diaksestanggal 18 Januari 2022.
Anonim. 2011, MikorizaSiapMenghijaukanHutan dan LahanTerdegradasi di Indonesia, Leaflet, DepartemenKehutanan Badan Penelitian dan PengembanganKehutanan Pusat Penelitian dan PengembanganHutan dan KoservasiAlam.
Asmi, A., Subaedah, S., dan Saida, S. (2021).
PerbanyakanMikorizaDenganPenggunaanTanamanInangKedelaiDenganBerbagaiDosis Kompos. AgrotekmasJurnal Indonesia: JurnalIlmuPeranian, 2(1), 70-80.
Bebeja, 2014. ManfaatMikoriza dan Biofertilizer https://www.bebeja.com/manfaat- mikroriza-biofertilizer/
BPS. 2018. StatistikTanamanSayuran dan Buah-BuahanSemusim Indonesia. Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id [16 Maret 2022]
Ciptady, M. A. 2015. BudidayaBawang Merah. PenebarSwadaya. Jakarta.
DirektoratGiziDepartemen Kesehatan RI. 1979. Daftar KomposisiBahan Makanan.
Bharata. Jakarta.
Fauziyyah, S. S. (2021). PengaruhDosisPupukAnorganik Dan KonsentrasiPupukOrganikCair Super BionikTerhadapPertumbuhandan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Sarjana Thesis, Universitas Siliwagi. http://repostori.unsil.ac.id/id/eprint/3551 Firmanto, B. H. 2011. PraktisBertanamBawang Merah SecaraOrganik. PenerbitAngkasa,
Bandung. Hal. 15- 32
Hajoeningtijas, O. D. 2012. MikrobiologiPertanian. GrahaIlmu. Yogyakarta.
Hapsoh dan Hasanah, Y., 2011. BudidayaTanamanObat dan Rempah. USU Press, Medan.
Hutahaean, A. (2022). PengaruhPupukKandangAyam Dan KascingTerhadapPertumbuhan Dan ProduksiTanamanSawi (Brassica juncea L.) Pada Tanah Ultisol.
SkripsiFakultasPertanian Universitas Nommensen, Medan.
Idris. Muhammad B, Imam W. 2018. PengaruhBerbagaiJenis dan
DosisPupukKandangterhadapPertumbuhan dan Hasil TanamanBawang Merah Varietas Lembah Palu. JurnalAgrotech 8 (2) 40 – 49.
Iffah, A. (2020). Pengaruh Waktu PemberianPupukMikorizaTerhadapPertumbuhan Dan ProduksiTanamanBawang Merah (Allium ascalonicum L.)Skripsi. FakultasPertanian Universitas Cokroaminoto. Palopo.
Indriani, Y. H. (2011). Membuatkompossecarakilat. PenebarSwadayaGrup.
Indriani, N. P., Mansyur, I. S., Susilawati, I., dan Islami, R. Z. (2011).
Peningkatanproduktivitastanamanpakanmelaluipemberian fungi mikorizaarbuskular (FMA). Pastura: JurnalIlmuTumbuhanPakanTernak, 1(1), 23-26.
Killham K. 1994. Soil Ecology. Cambridge University Press, Cambridge. p58.
Malau, S. 2005. PerancangaanPercobaan. Medan. Universitas HKBP Nommensen.
Lumbanraja P. dan Erwin MasrulHarahap. 2015. PerbaikanKapasitasPegang Air dan KapasitasTukarKation Tanah BerpasirdenganAplikasiPupukkandang pada UltisolSimalingkar. SekolahPascasarjanaFakultasPertanian USU Medan. Dimuat pada:JurnalPertanianTropik USU, Vol.2, No.1. April 2015. (9) : 53- 67. ISSN Online No : 2356-4725.
Musnamar, E.I., 2009 PupukOrganikCair dan Padat, PembuatanAplikasi.
PenebarSwadaya, Jakarta.
Musnamar, E. I., 2003. PupukOrganikPadatPembuatan dan Aplikasi. PenebarSwadaya, Jakarta.
Nurhayati, N. (2012). Infektivitasmikoriza pada berbagaijenistanamaninang dan beberapajenissumberinokulum. JurnalFloratek, 7(1), 25-31.
RahmatRukmanadan H, HerdiYudirachman. 2018. SuksesBudidayaBawang Merah di Pekarangan dan Perkebunan. Yoogyakarta : Lily Publisher.
Rahmatika, W., danKharomah, S. (2021). Efektivitas Waktu Aplikasi Dan DosisMikoriza Pada Pertumbuhan Dan ProduksiTanamanJagung Manis (Zea mays L.
SACCHARATA). Buana Sains, 21(2), 89-96.
Rasyid, T. A. M., Safruddin, S., danMawarni, R. (2020). Uji EfektifitasPupukPoc G2 Dan PupukKandangSapiTerhadapPertumbuhan Dan ProduksiTanamanBawang Merah (Allium ascalonicum L.). Bernas: JurnalPenelitianPertanian, 16(1), 93-102.
Rismunandar. 1986. Membudidayakan lima jenisbawang. PenerbitSinar Baru Bandung.
Sastrahidayat, 2011. RekayasaPupukHayatiMikorizadalamMeningkatkanProduksiPertanian.
Universitas Brawijaya Press, Malang.
Sitompul, S dan Guritno, B. 2015. AnalisisPertumbuhanTanaman. Gajah Mada University Press, Yogyakarta
Sumiati, E., Gunawan, O.S, 2007.
AplikasiPupukHayatiMikorizaUntukMeningkatkanEfesiensiSerapanUnsur Hara NPK Serta PengaruhnyaTerhadap Hasil Dan Kualitas Umbi Bawang Merah.
JurnalHortikultura. IndesianCenter for Horticulture Reseach and Development. Doi:
http://dx.doi.org/10.21.82./Jhort.v17n1.2007.p%25p Syarif, S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Syib’li. M. A. 2008. JatiMikoriza, SebuahUpayaMengembalikanEksistensiHutan dan Ekonomi Indonesia. http://-www.kabarindonesia.com.
Sutarya, R. dan G. Grubben. 1995. Pedomanbertanamsayurandataranrendah. Gadjah Mada University Press. Prosea Indonesia – BalaiPenel. HortikulturaLembang.
Talanca, A. H. (2015). ManfaatMikorizaVesikular-Arbuskular (MVA) TerhadapPertumbuhan dan PengendalianPenyakitTanaman. In Prosiding Seminar Nasional Serealia.
WaluyoNurmalita dan RismawitaSinaga. 2015. Bawang Merah yang di Rilis oleh BalaiPenelitianSayuran. IptekTanamanSayuran No. 004, Januari 2015.
Tanggaldiunggah 21 Januari 2015.
Wicaksono, I, M., Rahayu, M., 2014. PengaruhPemberianMikoriza dan PupukOrganikTerhadapPertumbuhanBawangPutih. Caraka. Tani. Jurnal of sustainable Agriculture. Jurnal. Uns. ac. id. Vol 29. No1 (2014). Doi : https://.org/10.20961/carakatani.v29i1.13310
Yetti, H, dan Elita, E., 2008. PenggunaanPupukOrganik dan KCL pada TanamanBawang Merah. Sagu Vol. 7 No. 1:13-18. FakultasPertanian Universitas Riau, Riau.
Yuwono, T. 2006. BioteknologiPertanian. Seri Pertanian. Gadjah MadaUniversity. Press. 66 hal.