• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PERLINDUNGANHUKUMTERHADAP PENDUDUKSIPIL PADA KONFLIK LIBYA TAHUN 2011 DITINJAU DARI KONVENSI JENEWA IV 1949.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PERLINDUNGANHUKUMTERHADAP PENDUDUKSIPIL PADA KONFLIK LIBYA TAHUN 2011 DITINJAU DARI KONVENSI JENEWA IV 1949."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan yang seharusnya diterima oleh warga sipil yang menjadi korban dalam suatu konflik bersenjata non-internasional seperti yang terjadi di Libya dapat

Pelaksanaan Konvensi Jenewa 1949 sebagai sumber hukum bagi negara yang berperang harus memahami ketentuan yang terdapat di dalamnya termasuk bentuk tindakan pelanggaran

Di dalam sebuah sengketa bersenjata non internasional, petugas medis telah mendapatkan perlindungan sebagaimana diatur di dalam Konvensi Jenewa I 1949 dan Protokol

Jenderal Tihomir Blaskic dikenai dakwaan pelanggaran HAM berat berdasarkan kejahatan perang yang merupakan pelanggaran berat terhadap konvensi Jenewa 1949 (pasal

Saat terjadinya sengketa bersenjata non internasional di Suriah, petugas medis tidak mendapatkan perlindungan sebagaimana diatur di dalam Konvensi Jenewa I 1949

Dalam konflik Libya ini sendiri, kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik tidak bisa melakukan negosiasi dikarenakan kekalahan pihak oposisi (NTC) dalam

Saat terjadinya sengketa bersenjata non internasional di Suriah, petugas medis tidak mendapatkan perlindungan sebagaimana diatur di dalam Konvensi Jenewa I 1949

Pada saat Perang Dingin, hakikat konflik bersenjata mengalami perubahan dan banyak pihak Upaya ICRC Menegakkan Pasal 27 Konvensi Jenewa IV di Konflik Yaman Agustianty DS Grafik 3.2