• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Alat Pembatas Kecepatan dan Pita Penggaduh terhadap Kecepatan Kendaraan Bermotor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Alat Pembatas Kecepatan dan Pita Penggaduh terhadap Kecepatan Kendaraan Bermotor."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ALAT PEMBATAS KECEPATAN DAN

PITA PENGGADUH TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN

BERMOTOR

ALDI SENDI NUGRAHA NRP: 0921040

Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T.

ABSTRAK

Transportasi mempunyai peran penting dalam kehidupan. Transportasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu transportasi udara, transportasi darat, dan transportasi laut. Prasarana transportasi darat merupakan prasarana yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Fasilitas utama pada transportasi darat adalah jalan, oleh karena itu, jalan harus dibuat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Fasilitas yang ada di antaranya adalah alat pembatas dan pengaman pengguna jalan.

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh adanya alat pembatas kecepatan dan pita penggaduh terhadap kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Raya Cibabat wilayah Kota Cimahi yang dilaksanakan pada pukul 09.00-15.00 WIB.

Analisis data menggunakan uji beda yang diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 21.0 diperoleh bahwa alat pembatas kecepatan berpengaruh terhadap penurunan kecepatan secara signifikan pada kendaraan ringan dari 28,6km/jam menjadi 13,09km/jam dan sepeda motor dari 33,11km/jam menjadi 16,1km/jam. Untuk pita penggaduh, walaupun dirasa tidak nyaman saat melewati pita penggaduh, hasil pengujian perubahan kecepatan kendaraan bermotor membuktikan bahwa pita penggaduh tidak menurunkan kecepatan rata-rata kendaraan bermotor namun hanya meningkatkan kewaspadaan pengemudi.

(2)

THE EFFECT OF SPEED BUMP AND RUMBLE STRIPS TO

VEHICLE SPEED

ALDI SENDI NUGRAHA NRP: 0921040

Supervisor: Tan Lie Ing, S.T., M.T.

ABSTRACT

Transportation has an important in life. Transportation is devided into three types, air transportation, marine transportation and land transportation. Land transportation infrastructure is an infrastructure that is most widely used by people. The main facility on land transport is road, therefore, the road must be made in accordance with the prescribed rules so that users feel safe and comfortable way. The facilities there include speed limit devices and safety of road users.

The purpose of this research is evaluate the effects of the presence of speed bump and rumble strips to vehincle speed of passing vehicles on the highway Cibabat and roads Jenderal Sudirman in Cimahi town at 09.00-15.00 WIB.

Analysis of data using t test were processed using SPSS software version 21.0 found that the speed bump devices affect the change of speed of light vehincles from 28,6km/h to 13,09km/h and the motorcycles from 33,11km/h to 16,1km/h. To rumble strips, although it is not comfortable when passing rumble strip, the test results change the speed of the vehicle to prove that rumble strip does not lower the average speed of vehicles but only increase driver alertness.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 2

1.4 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Pengelompokan Jalan ... 3

2.2 Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan ... 5

2.2.1 Alat Pembatas Kecepatan ... 6

2.2.2 Pita Penggaduh ... 8

2.3 Faktor-faktor Dalam Kecelakaan ... 10

2.4 Studi Kecepatan ... 10

2.5 PIEV Time dan Brake Reaction Time ... 12

2.6 Sampling ... 13

2.7 Uji Normalitas ... 14

2.8 Uji Beda ... 15

2.9 Perangkat Lunak Statistics Product and Service Solution (SPSS) .... 14

BAB III METODE PENELITIAN... 18

3.1 Diagram Alir Penelitian ... 18

3.2 Survei Pendahuluan ... 19

3.3 Pengumpulan Data ... 19

3.3.1 Peralatan yang Digunakan ... 19

3.3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 19

3.3.3 Data Geometri ... 22

3.3.4 Teknik Pengambilan Data ... 26

3.3.5 Pengambilan Data Kecepatan ... 30

3.3.6 Menentukan Jumlah Sampel ... 31

3.4 Analisis Data ... 37

(4)

BAB IV ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN ... 43

4.1 Diagram Alir Analisis ... 43

4.2 Data Kecepatan ... 44

4.3 Analisis Data Kecepatan ... 44

4.3.1 Pengaruh Adanya Alat Pembatas Kecepatan dan Pita Penggaduh Terhadap Kecepatan Kendaraan Ringan ... 47

4.3.1.1 Uji Normalitas untuk Kendaraan Ringan ... 47

4.3.1.2 Uji Beda untuk Kendaraan Ringan ... 49

4.3.2 Pengaruh Adanya Alat Pembatas Kecepatan dan Pita Penggaduh Terhadap Kecepatan Sepeda Motor ... 50

4.3.2.1 Uji Normalitas untuk Sepeda Motor ... 50

4.3.2.2 Uji Beda untuk Sepeda Motor ... 53

4.4 Pembahasan ... 54

BAB V SIMPULAN dan SARAN ... 56

5.1 Simpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Alat Pembatas Kecepatan ... 7

Gambar 2.2 Tampak Atas Alat Pembata Kecepatan ... 8

Gambar 2.3 Bentuk dan Ukuran Pita Penggaduh... 9

Gambar 2.4 Pita Penggaduh ... 9

Gambar 2.5 Pengukuran Kecepatan dengan Enoscope ... 11

Gambar 2.6 Tampilan Utama SPSS Versi 21.0 ... 16

Gambar 2.7 Tampilan Menu Analisis Versi 21.0 ... 17

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 18

Gambar 3.2 Lokasi Penelitian ... 20

Gambar 3.3 Lokasi Penelitian Dengan Alat Pembatas Kecepatan ... 21

Gambar 3.4 Alat Pembatas Kecepatan di Jalan Jenderal Sudirman... 21

Gambar 3.5 Titik Pengamatan Dengan Pita Penggaduh ... 22

Gambar 3.6 Pita Penggaduh di Jalan Raya Cibabat ... 22

Gambar 3.7 Detail Dimensi Alat Pembatas Kecepatan ... 23

Gambar 3.8 Detail Dimensi Pita Penggaduh ... 23

Gambar 3.9 Penampang Melintang Jalan ... 24

Gambar 3.10 Area Pengamatan yang Menggunakan Alat Pembatas Kecepatan ... 27

Gambar 3.11 Area Pengamatan yang Menggunakan Pita Penggaduh ... 28

Gambar 3.12 Detail Area Pengamatan Pada Ketiga Titik Pengamatan yang Menggunakan Pita Penggaduh ... 29

Gambar 3.13 Denah Pelaksanaan Survei pada Lokasi Dengan Pita Penggaduh ... 31

Gambar 3.14 Denah Pelaksanaan Survei pada Lokasi Dengan Alat Pembatas Kecepatan ... 31

Gambar 3.15 Input Variable View ... 38

Gambar 3.16 Tampilan Data View... 38

Gambar 3.17 Tampilan Langkah-langkah Uji Normalitas ... 39

Gambar 3.18 Input Variabel 1-Sample K-S... 39

Gambar 3.19 Output Uji Normalitas ... 40

Gambar 3.20 Tampilan Langkah-langkah Uji Beda ... 40

Gambar 3.21 Tampilan Input Uji Beda ... 41

Gambar 3.22 Tampilan Output Uji Beda ... 41

Gambar 3.23 Tampilan Output Uji Beda (2) ... 42

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Inventarisasi dan Kondisi Eksisting Lokasi ... 25

Tabel 3.2 Distribusi Normal ... 32

Tabel 3.3 Variasi Kecepatan Kendaraan Ringan Pada Lokasi Dengan Alat Pembatas Kecepatan ... 33

Tabel 3.4 Variasi Kecepatan Sepeda Motor Pada Lokasi Dengan Alat Pembatas Kecepatan ... 34

Tabel 3.5 Variasi Kecepatan Kendaraan Ringan Pada Lokasi Dengan Pita Penggaduh ... 35

Tabel 3.6 Variasi Kecepatan Sepeda Motor Pada Lokasi Dengan Pita Penggaduh ... 36

Tabel 3.7 Jumlah Sampel ... 37

Tabel 4.1 Data Kecepatan Kendaraan Ringan ... 45

Tabel 4.2 Data Kecepatan Sepeda Motor ... 46

Tabel 4.3 Parameter Data Kecepatan Kendaraan Ringan ... 47

Tabel 4.4 Hasil Keluaran (Output) Pengujian Normalitas Data Kendaraan Ringan ... 48

Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Pengaruh Alat Pembatas Kecepatan Pada Kecepatan Kendaraan Ringan ... 49

Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Pengaruh Pita Penggaduh Titik Pengamatan 1 Pada Kecepatan Kendaraan Ringan ... 50

Tabel 4.7 Parameter Data Kecepatan Sepeda Motor ... 51

Tabel 4.8 Hasil Keluaran (Output) Pengujian Normalitas Data Sepeda Motor... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Beda Pengaruh Alat Pembatas Kecepatan Pada Kecepatan Sepeda Motor ... 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Beda Pengaruh Pita Penggaduh Titik Pengamatan 1 Pada Kecepatan Sepeda Motor ... 53

(7)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Asymp = Asymptotic

�̅ = Rata-rata selisih data sebelum dan setelah cm = Centimeter

d = Jarak

dr = Jarak pengereman

fm = Koefisien gesekan

KM = Keputusan Menteri km = Kilometer

KS = Kolmogorof Smirnov

l = Jarak antara dua tempat yang telah ditandai (m)

m = Meter

n = Jumlah sampel

n’ = Jumlah sampel yang representatif PM = Putusan Menteri

p-value = Nilai kesalahan hasil perhitungan statistik S = Deviasi standar

Se(x) = Acceptable standar error Se = Acceptable sampling error Sig = Signifikan

SPSS = Statistics Product and Service Solution T = Waktu yang tercatat (detik)

t = Nilai hitung TP = Titik Pengamatan UU = Undang-Undang V = Kecepatan (km/jam)

WIB = Waktu Indonesia bagian Barat X = Variabel independen

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi mempunyai peran yang penting dalam kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan yang dilakukan selalu berkaitan dengan transportasi. Transportasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu: transportasi udara, transportasi darat, dan transportasi laut. Prasarana transportasi darat merupakan prasarana yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satu prasarana transportasi darat yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas pergerakan adalah jalan raya. Fasilitas-fasilitas yang ada di jalan raya perlu dievaluasi agar penggunaan fasilitas yang ada dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan dalam melakukan pergerakan.

Teknologi kendaraan mengalami perkembangan sehingga beberapa jenis kendaraan seperti bemo dan bajaj sudah tidak ada karena masyarakat menganggap polusi udara yang berasal dari kendaraan tersebut sangat mengganggu kesehatan. Saat ini sudah banyak bermunculan kendaraan dengan teknologi tertentu yang lebih ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan jaman, kendaraan bermotor terus berinovasi dan sudah banyak digunakan konsumen, hal ini menyebabkan secara tidak langsung menuntut pemerintah untuk membangun fasilitas yang menunjang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(9)

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah menganalisis pengaruh adanya alat pembatas kecepatan dan pita penggaduh terhadap kecepatan kendaraan.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:

1. Lokasi pengamatan dilakukan di wilayah Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Raya Cibabat.

2. Fasilitas yang diamati adalah alat pembatas kecepatan dan pita penggaduh. 3. Waktu survei dilakukan pada pukul 09.00–15.00 (jam kerja).

4. Kendaraan yang diamati adalah sepeda motor dan kendaraan ringan.

5. Penelitian ini tidak membandingkan alat pembatas kecepatan dengan pita penggaduh.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir adalah:

(10)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan data dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Kecepatan kendaraan ringan sebelum adanya alat pembatas kecepatan dan setelah adanya alat pembatas kecepatan terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu dari 28,6km/jam menjadi 13,09km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa alat pembatas kecepatan berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan ringan. 2. Kecepatan sepeda motor sebelum adanya alat pembatas kecepatan dan setelah

adanya alat pembatas kecepatan terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu dari 33,11km/jam menjadi 16,1km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa alat pembatas kecepatan berpengaruh terhadap kecepatan sepeda motor.

3. Kecepatan kendaraan ringan sebelum adanya pita penggaduh dan setelah adanya pita penggaduh tidak terdapat perbedaan yang signifikan, perubahan yang terjadi adalah dari 31,09km/jam menjadi 31,99km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa pita penggaduh tidak berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan ringan.

4. Kecepatan sepeda motor sebelum adanya pita penggaduh dan setelah adanya pita penggaduh terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu bertambah dari 38,56km/jam menjadi 42,54km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa pita penggaduh tidak berpengaruh terhadap kecepatan sepeda motor.

(11)

5.2 Saran

Dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka disarankan untuk penelitian lanjutan adalah sebagai berikut:

1. Jumlah lokasi yang diamati sebaiknya ditambah agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

2. Survei dilakukan pada lokasi yang menggunakan rambu peringatan sebelum adanya alat pembatas kecepatan.

3. Pada saat survei waktu tempuh, agar diperoleh data yang akurat disarankan menggunakan kamera video.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990, Panduan Survai Dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas.

2. Kementerian Pekerjaan Umum, 2014, Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia.

3. Menteri Perhubungan, 1994, KM. 3 Tahun 1994, Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan.

4. Menteri Perhubungan, 2013, PM. 2 Tahun 2013, Petunjuk Teknis Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang

Perhubungan Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Republik Indonesia, 2009, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Lalu Lintas Angkutan dan Jalan.

6. Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, Jalan. 7. Saodang, H., 2004, Konstruksi Jalan Raya, Nova, Bandung.

8. Siegel, 1997, Statistika Non Parametrik: Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta.

9. Sudjana, 2005, Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

10.Sugiyono, 2005, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

11.Sujarweni, V.W., 2014, SPSS Untuk Penelitian, Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman brokoli hias yang memiliki warna kuning digunakan sebagai bentuk desain angka “50”, tanaman bromelia hijau yang memiliki war na hijau yang digunakan sebagai latar

Youth Voluntee rs Youth Voluntee rs Generating Awareness Stakeholders: Care Givers, ICDS workers, Parents Generating Awareness Stakeholders: Care Givers, ICDS workers,

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1). pembelajaran IPA pada materi limbah dan pemanfaatan limbah melalui pendekatan ketrampilan proses sains

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kandungan Arsen (As) dalam urin dengan kejadian goiter pada petani sayur yang terpapar pestisida di

GAMBARAN AKTIVITAS OLAHRAGA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2011 YANG MENDERITA OBESITAS “Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah

Dan pekerjaan lainnya yang jelas terkait penyelesaian pekerjaan pengadaan Jasa Akomodasi (Penginapan dan Konsumsi), Sewa Ruang Aula dan Kelas Untuk Program Diklat

Gambar 17 menunjukkan bahwa nilai kekakuan, flow, serta air void pada benda uji menggunakan agregat halus dari pasir Sinabung berada pada syarat yang telah

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi landasan teori dan praktik konseling Neuro Linguistic Programmi ng (NLP) sebagai alternatif pendekatan konseling. Metode