KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS
DAN MINAT BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA
SISWA KELAS XI BUSANA SMK NEGERI 3
PADANGSIDIMPUAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DEBORAH JUWITA SIMATUPANG NIM. 071255410002
PROGRAM STUDI TATA BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Deborah Juwita Simatupang. NIM.071255410002. Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Dan Minat Belajar Menggambar Busana Siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan keterampilan guru dalam mengelola kelas dan minat belajar Menggambar Busana siswa kelas XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013. Penelitian ini merupakan metode deskriptif.
Adapun sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan dengan sampel 36 siswa. Dan alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar pengamatan yang terdiri dari 15 butir soal dan angket sebanyak 25 butir soal.
Hasil uji kesepakatan pengamat untuk variabel keterampilan guru dalam mengelola kelas diperoleh dengan Fo= 0,81 dan Ft =3,48 sehingga diketahui Fo < Ft (0,81 < 3,48). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan. Hasil pengolahan data ubahan keterampilan guru dalam megelola kelas diperoleh dengan Mo (Mhitung) = 13.2 dan Mi (Mideal) = 12,5. Dengan demikian Mo > Mi (13,2 > 12,5) didukung oleh frekuensi relatif dimana 80 % berada pada kategori cukup, berarti tingkat kecenderungan ubahan keterampilan guru dalam mengelola kelas cenderung tinggi. Hasil pengolahan data ubahan minat belajar Menggambar Busana pada siswa diperoleh dengan Mo (Mhitung) = 80,3 dan Mi ( Mideal)= 77. Dengan demikian Mo > Mi (80,3 > 77). Didukung oleh frekuensi relatif dimana 61,1% berada pada kategori cukup. Berarti tingkat kecenderungan ubahan minat belajar menggambar busana pada siswa cenderung tinggi. Hasil uji normalitas menunjukkan Lhitung < Ltabel (X) (0,1776 < 0,220) dan (Y) (0,0696 < 0,147). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dari kedua variabel penelitian adalah berdistribusi normal.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih
dan Penyayang, karena atas segala berkat dan Kasih-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Dan Minat Belajar Menggambar Busana Pada Siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013”.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu pada
kesempatan ini, penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Lely Fridiarty, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata Busana
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga
skripsi ini dapat dikerjakan dengan baik.
6. Ibu Dra. Farihah, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran sehingga skripsi ini dapat dikerjakan dengan baik.
7. Ibu Dra. Fermina Sitepu selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran sehingga skripsi ini dapat dikerjakan dengan baik.
8. Semua dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, terkhusus dosen Tata
9. Staf-staf pegawai yang ada di Fakutas Teknik Universitas Negeri Medan
10.Bapak Drs. Jas Amri selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Padangsidimpuan
yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMK Negeri 3
Padangsidimpuan.
11.Ibu Mey Sarah, S.Pd selaku guru bidang studi Menggambar Busana di SMK
Negeri 3 Padangsidimpuan.
12.Teristimewa untuk kedua orangtuaku yang terkasih, Ayahanda St. Jhonny
More Simatupang, SH. dan Ibunda Dra. Rosmauli Aritonang yang telah
menjadi inspirasi dan senantiasa memberikan dukungan, semangat dan doa
kepada penulis.
13. Saudaraku yang terkasih, Jeremia Richardo Simatupang, ST, Rotua
Magdhalena Simatupang, SE. Johannes Hasudungan Simatupang, Deborah
Junita Simatupang dan tidak lupa kepada kakakku terkasih Fransiska Sarmauli
Simorangkir, S.Hut, yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa
kepada penulis.
14.Rekan-rekan mahasiswa Tata Busana khususnya Stambuk 2007 dan seluruh
senior dan junior stambuk di Program Studi Tata Busana Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
Penulis mengharapkan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.
Medan, September 2012
Penulis,
Deborah Juwita Simatupang
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Lembar Penilaian Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas…. 80
2. Kriteria penilaian Observasi Keterampialn Guru Dalam Mengelola
Kelas……… 81
3. Angket Minat Belajar………. 85
4. Sebaran Perolehan Skor Pengamatan Keterampilan Guru Dalam
Mengelola Kelas ………... 88
5. Uji Kesepakatan Pengamat………. 94
6. Data Mentah Angket Minat Belajar Mengambar Busana Pada
Siswa……… 97
7. Perhitungan Validitas Angket Minat Menggambar Busana Siswa
XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013 99
8. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Menggambar Busana
Siswa XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A
2012/2013………. 101
9. Analisa Data……….. 104
10.Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel……….. 106
11.Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 108
12.Perhitungan Uji Normalitas Data………. 110
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar hal
1. Proporsi Tubuh Anak………. 38
2. Histogram Distribusi Nilai Variabel Keterampilan
Guru Dalam Mengelola Kelas………... 66
3. Histogram variabel minat belajar menggambar busana
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menghadapi tantangan peningkatan mutu sumber daya manusia pada
masa yang akan datang, bangsa Indonesia telah berusaha meningkatkan mutu
sumber daya manusia dan kualitas bangsa. Mengingat sumber daya manusia
merupakan aset nasional yang mendasar dan faktor penentu bagi keberhasilan
pembangunan, maka kualitas sumber daya manusia harus terus menerus
ditingkatkan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
derap pembangunan nasional. Sarana paling strategis bagi peningkatan sumber
daya manusia adalah pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan
bangsa. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional telah dirumuskan dalam
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
berbunyi:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Dari kenyataan di atas, maka SMK dituntut untuk menghasilkan lulusan
yang terampil dan bermutu serta menguasai bidang yang digelutinya. Untuk
mencapai keadaan tersebut, tenaga pendidik SMK dituntut untuk lebih
2
menguasai setiap mata pelajaran yang diterima disekolah karena setiap mata
pelajaran saling mendukung dan saling mempengaruhi pada setiap peningkatan
ilmu, keterampilan, perkembangan sikap dan kepribadian siswa tersebut.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan ini, tidak terlepas dari kualitas,
semangat, dan kepribadian para guru yang setiap harinya berkiprah dalam proses
belajar mengajar di sekolah. Seorang guru harus dapat menerapkan metode yang
tepat dalam proses belajar mengajar, dengan penerapan metode pembelajaran
yang tepat maka dapat dipastikan materi pelajaran lebih maksimal dan secara baik
dapat diterima oleh siswa.
Keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh
guru sangat bergantung pada keterampilan seorang guru tersebut dalam
mengelola kelas. Menurut Rohani (2002) keterampilan guru dalam mengelola
kelas adalah keterampilan guru untuk mendayagunakan segala sumber yang ada
baik sumber material ataupun personal agar kondisi kelas tercipta bagi pelaksana
proses pembelajaran yang optimal sekaligus menyebabkan prestasi belajar siswa
yang tinggi. Keterampilan mengajar yang baik mutlak diperlukan karena guru
sebagai pendidik dan juga berhasilnya proses belajar mengajar di kelas dapat
dilihat dari hasil belajar dan sikap yang terbentuk dalam diri siswa setelah proses
belajar mengajar selesai.
Salah satu mata pelajaran yang diterima oleh siswa SMK Program studi
tata busana adalah menggambar busana. Pelajaran ini sangat penting dan sangat
mendasar karena mata pelajaran ini membekali siswa tentang bagaimana
3
Begitu pentingnya kedudukan mata pelajaran ini sehingga semua siswa
diharapkan menguasai mata pelajaran tersebut, namun kenyataannya menunjukan
bahwa sebagian besar minat belajar siswa dalam mata pelajaran menggambar
busana belum maksimal. Dari hasil observasi dalam bentuk wawancara terhadap
pihak sekolah dalam hal ini guru dan beberapa siswa yang di laksanakan penulis
ke sekolah, ternyata minat belajar menggambar busana siswa masih belum
maksimal. Ini ditandai dengan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Selain itu sebagian siswa kurang aktif dan bersemangat dalam kelas,
dan mengerjakan pekerjaan lain diluar pembelajaran menggambar busana
(mengantuk, membicarakan hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran,
mengganggu teman, bermain), sangat sedikit siswa yang mengajukan pertanyaan
jika ada materi pelajaran yang kurang dimengerti. Rasa malas untuk belajar yang
timbul dari dalam diri anak dapat disebabkan karena kurang atau tidak adanya
motivasi diri. Motivasi ini kemungkinan belum tumbuh dikarenakan siswa belum
mengetahui manfaat dari belajar sehingga tidak menyadari kompetensi yang akan
dicapainya. Dari kondisi tersebut menunjukkan bahwa minat belajar menggambar
busana siswa masih kurang maksimal. Faktor penghambat yang mempengaruhi
minat belajar oleh Nawawi (1989) diantaranya datang dari diri guru, siswa dan
lingkungan, serta keluarga ataupun karena faktor fasilitas.
Pembelajaran yang diberikan oleh guru masih berupa pengajaran secara
konvensional, yaitu metode ceramah dan tanya jawab dimana pengajaran ini
4
sebagian siswa kurang memiliki minat ataupun respon terhadap mata pelajaran
menggambar busana dan kurang aktif bertanya di dalam kelas.
Untuk mengatasi kemungkinan hambatan-hambatan yang terjadi selama
proses pembelajaran, maka sedapat mungkin dalam penyampaian materi pelajaran
guru hendaknya dapat mengelola kondisi kelas secara baik. Maka dapat dikatakan
bahwa proses pembelajaran yang terjadi di kelas perlu dipertimbangkan dan
direncanakan. Dalam hal ini keterampilan mengelola kelas memegang peranan
penting dalam usaha meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar. Dari
beberapa keterangan di atas telah menunjukan betapa pentingnya suatu
keterampilan mengelola kelas yang tepat agar tercapainya proses belajar mengajar
yang akhirnya berdampak baik terhadap minat belajar siswa. Karena dorongan
itulah maka perlu adanya suatu penelitian yang mengamati tentang sejauh mana
keterampilan mengelola kelas pada guru yang dapat membantu minat belajar
siswa dalam melakukan pembelajaran di kelas. Dari masalah tersebut mendorong
penulis untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul ” Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Dan Minat Belajar Menggambar Busana Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka masalah dalam penelitian ini dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana keterampilan mengelola kelas pada guru menggambar busana
5
2. Bagaimana minat belajar menggambar busana siswa kelas XI SMK Negeri
3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013.
3. Apakah minat belajar menggambar busana siswa kelas XI Jurusan Tata
Busana di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan T.A 2012/2013 dipengaruhi
oleh keterampilan mengajar guru.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, agar masalah yang diteliti tidak
meluas, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah
diperlukan agar penelitian lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih
mendalam. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Keterampilan mengajar guru yang diteliti adalah keterampilan mengelola
kelas.
2. Minat belajar menggambar busana pada siswa.
3. Materi menggambar busana adalah menggambar proporsi tubuh anak.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah tingkat kecenderungan keterampilan mengelola kelas guru
menggambar busana di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.
2. Bagaimanakah tingkat kecenderungan minat belajar menggambar busana
pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Padangsidimpuan Tahun Pembelajaran
6
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan keterampilan mengelola kelas
guru menggambar busana di SMK Negeri 3 Padangsidimpuan.
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat belajar menggambar
busana pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Padangsidimpuan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Setelah terealiasinya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian
ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru yang
mengasuh mata pelajaran menggambar busana dalam upaya
meningkatkan keterampilan mengelola kelas dalam proses pembelajaran
dan minat belajar pada siswa
2. Sebagai penambah pengetahuan, wawasan bagi penulis dalam penulisan
karya ilmiah khususnya skripsi.
3. Sebagai bahan masukan bagi Instansi atau pihak akademisi terkait dalam
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan yang diteliti, dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Diketahui keterampilan guru dalam mengelola kelas cenderung tinggi. Hal
ini dapat dilihat dari harga Mhitung = 13,2 dan Mi= 12,5. Dengan demikian
Mo > Mi (13,2 >12,5) dan didukung oleh frekuensi relatif dimana 80 %
berada pada kategori cukup. Sedangkan untuk variabel minat belajar
menggambar busana pada siswa cenderung tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari harga Mo= 80,3 dan Mi= 77. Dengan demikian Mo > Mi (80,3 >77)
dan didukung oleh frekuensi relatif dimana 61,1 % berada pada kategori
cukup
2. Data variabel keterampilan guru dalam mengelola kelas adalah ber
distribusi normal dimana Lohitung < Lotabel (0,1776 < 0,220). Dan data
variabel minat belajar menggambar busana pada siswa adalah berdistribusi
normal dimana Lohitung < Lotabel (0,0696 < 0,147).
B. Implikasi
1. Keterampilan guru dalam mengelola kelas pada siswa kelas XI Busana
SMK Negeri 3 Padangsidimpuan cenderung tinggi. Ini bermakna bahwa
keterampilan guru dalam mengelola kelas pada mata pelajaran
77
2. Minat belajar siswa Kelas XI Busana SMK Negeri 3 Padangsidimpuan
cenderung tinggi. Ini bermakna bahwa secara umum siswa berupaya
untuk meningkatkan minat dan hasil belajar kea rah yang lebih baik lagi.
C. Saran-saran
1. Perlunya guru terus berupaya meningkatkan keterampilan mengelola kelas,
karena keterampilan mengelola yang dimiliki guru selama ini mampu
meningkatkan minat belajar pada siswa. Diantaranya mengupayakan
aktifitas pengajaran yang dilakukannya mampu membangkitkan minat dan
motivasi belajar siswa, dan metode pengajaran yang diterapkannya
memberikan kemudahan bagi siswa untuk menyerap pelajaran yang
diberikan guru.
2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan yang relevan guna dijadikan
masukan yang perbandingan sekaligus saran yang konstruktif bagi
78
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Mudasir. 2011. Manajemen Kelas. Riau: Zanafa Publishing
Muliawan, Porrie. 2002. Menggambar Mode Dan Mencipta Busana Wanita.
Jakarta. PT. BPK Gunung Mulia
Poerwadaminta. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Purwanto, M. Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta : Sinar Grafika
2003. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta :
Sinar Grafika
Rohani , Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru
Professional, Jakarta: Rineka Cipta
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching. Padang:
Quantum Teaching
Sagala, Saiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta
Sardiman, AM. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja
79
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Sudarsono, Joko. 2003. Menumbuhkan Minat Belajar Untuk Mencapai Sukses
dalam Studi. Dalam Majalah Remaja Gen 2000. No. 04. Th. II.Tri
Wulan IV 2003. Hal 28 dan 29
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro.Yogyakarta:Tiara Wacana
Tim UPPL Unimed 2010, Mikro Teaching berbasis Kompetensi, Medan : Unimed
Usman, H. Setiady, R.P.1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.
http://MasBied.com.htm/2011/07/Proposal Skripsi Bahasa Inggris Pengaruh
Keterampilan Mengajar Guru.
http://Sobatbaru.blogspot.com/2010/05/pengertian-minat.html
http://ponpesariwani.blogspot.com/2011/04/Tinjauan-Tentang-Minat-Belajar-Siswa.Html
http://Downloads/Zone Makalah Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat
dalam Pengelolaan Kelas.htm
http:/Downloads/Thia Mk Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Pesantren
IMMIM Makassar.htm
http:/Downloads/Pengertian Pengelolaan Kelas dan Masalah-masalah yang
Terkait « MANAJEMEN KELAS.htm