PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT)
VERBAL TERTULIS DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN
MENULIS WACANA EKSPOSISI OLEH SISWA
KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA
TAHUN PEMBELAJARAN
2009/2010
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
NAHFAZUL FAUZIAH HARAHAP
NIM 0510310107
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i i
ABSTRAK
NAHFAZUL FAUZIAH HARAHAP, NIM 0510310107. Skripsi. Pengaruh Pemberian Penguatan (Reinforcement) Verbal Tertulis dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2010.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kamampuan menulis wacana eksposisi siswa berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah pemberian penguatan verbal tertulis oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis wacana eksposisi sebelum dan sesudah pemberian penguatan verbal tertulis oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang terdiri dari 5 (lima) kelas yang berjumlah 200 orang. Dari populasi tersebut ditetapkan sampel sebanyak 40 orang. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan tes kemampuan menulis wacana eksposisi siswa. Data penelitian ini telah diuji normalitas dan homogenitas dan hasilnya normal dan homogen.
Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 43,63 dengan kategori gagal dan setelah dilakukan perlakuan maka hasil kemampuan menulis wacana eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa meningkat dimana nilai rata-rata post-testnya adalah 72,88 dengan kategori cukup. Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh harga thitung = 19,33 sedangkan untuk α =
0,05 dan dk 39 diperoleh ttabel = 1,70 sehingga thitung > ttabel.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pemberian Penguatan (Reinforcement)
Verbal Tertulis dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi oleh
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana
Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.
Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan
berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan (Unimed)
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh
staf pegawai dan administrasi
3. Bapak Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
4. Bapak Drs. Azhar Umar, M.Pd. selaku dosen Pembimbing Akademik
iii
5. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
6. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia
7. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia
8. Bapak dan Ibu Guru beserta pegawai tata usaha SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa, terutama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Bapak Drs. Kasmaran Butar-butar.
9. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan perkuliahan selama peneliti
menuntut ilmu
10. Ayahanda Nazaruddin, S.Pd.I. dan Ibunda Khadijah Batubara yang telah
memberikan kasih sayang, semangat, dan dorongan baik dari segi material
dan juga doa yang tak henti-hentinya
11. Adinda M. Khoirsyah Harahap yang telah memberi bantuan dan
dukungan
12. Sahabat-sahabatku khususnya di kelas ekstensi B, Ilyani, Rizki Andayani,
S.Pd., Salimah Tanjung, S.Pd., Evi Diba Ginting, Depi Marastuti Saragih,
S.Pd., Betaria Tinambunan, S.Pd., Hesty Nainggolan, S.Pd., Riana
Togatorop, Zainal Abidin, S.Pd., Bernades, S.Pd., M. Irfan Lubis dan
sahabat-sahabat terbaikku yang lain yang ada di Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia angkatan 2005 yang telah banyak membantu dan
13. Sahabat seperjuanganku, Evi Diba Ginting dan Ilyani yang senantiasa
berjuang bersamaku
14. Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan bagi kita semua.
Medan, 2010 Penulis
v
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPRUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Hakikat Pemberian Penguatan ... 8
a. Pengertian pemberian penguatan ... 8
b. Tujuan pemberian penguatan ... 9
c. Jenis-jenis penguatan ... 11
1. Penguatan Verbal ... 11
2. Penguatan Nonverbal ... 15
d. Prinsip-prinsip pemberian penguatan ... 16
e. Cara pemberian penguatan ... 17
f. Pemberian penguatan dalam kegiatan pembelajaran ... 19
3. Tujuan Menulis Eksposisi ... 24
4. Teknik Penulisan Eksposisi ... 24
5. Ciri-ciri Eksposisi ... 25
6. Pengukuran Hasil Menulis Eksposisi ... 26
B. Kerangka Konseptual ... 28
E. Jalannya Penelitian ... 35
F. Instrumen Penelitian ... 37
G. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan ... 42
B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 44
C. Pengujian Hipotesis ... 46
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
I. Jumlah Populasi Penelitian ... 32
II. Desain Eksperimen ... 34
III. Jalan Eksperimen ... 35
IV. Kisi-kisi Penilaian ... 38
V. Distribusi Nilai Pre-test ... 43
VI. Distribusi Nilai Pre-test Kelas Eksperimen ... 44
VII. Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Histogram Distribusi Nilai Pre-test ... 43
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 51
2. Tugas Pre-test ... 54
3. Tugas Post-test ... 55
4. Data Hasil Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi ... 56
5. Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi ... 59
6. Perhitungan Normalitas ... 61
7. Perhitungan Homogenitas ... 64
8. Pengujian Hipotesis ... 65
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPRUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Hakikat Pemberian Penguatan ... 8
a. Pengertian pemberian penguatan ... 8
b. Tujuan pemberian penguatan ... 9
c. Jenis-jenis penguatan ... 11
1. Penguatan Verbal ... 11
2. Penguatan Nonverbal ... 15
d. Prinsip-prinsip pemberian penguatan ... 16
e. Cara pemberian penguatan ... 17
f. Pemberian penguatan dalam kegiatan pembelajaran ... 19
vi
3. Tujuan Menulis Eksposisi ... 24
4. Teknik Penulisan Eksposisi ... 24
5. Ciri-ciri Eksposisi ... 25
6. Pengukuran Hasil Menulis Eksposisi ... 26
B. Kerangka Konseptual ... 28
E. Jalannya Penelitian ... 35
F. Instrumen Penelitian ... 37
G. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan ... 42
B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 44
C. Pengujian Hipotesis ... 46
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 50
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
I. Jumlah Populasi Penelitian ... 32
II. Desain Eksperimen ... 34
III. Jalan Eksperimen ... 35
IV. Kisi-kisi Penilaian ... 38
V. Distribusi Nilai Pre-test ... 43
VI. Distribusi Nilai Pre-test Kelas Eksperimen ... 44
VII. Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 45
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Histogram Distribusi Nilai Pre-test ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 51
2. Tugas Pre-test ... 54
3. Tugas Post-test ... 55
4. Data Hasil Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi ... 56
5. Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi ... 59
6. Perhitungan Normalitas ... 61
7. Perhitungan Homogenitas ... 64
8. Pengujian Hipotesis ... 65
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang berpengaruh pada
aspek keterampilan berbahasa yang lain seperti berbicara, menyimak serta
membaca. Seorang pelajar atau siswa dikatakan telah mampu menulis dengan
baik dan benar apabila mampu mengungkapkan maksud dengan runtut dan jelas
sehingga dapat dipahami orang dengan baik sesuai dengan apa yang dimaksud.
Keterampilan menulis tidak bisa tercipta begitu saja tanpa melalui proses.
Keterampilan itu tumbuh dan berkembang akibat adanya proses yang berulang.
Makin sering seseorang berlatih menulis, tentunya semakin terampil ia menulis,
dan kualitas tulisannya pun tentu akan lebih baik. Salah satu keterampilan
sebagaimana yang diutarakan diatas adalah keterampilan menulis wacana
eksposisi. Wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap yang memiliki
kesatuan yang utuh, berkesinambungan, tersusun, teratur baik secara lisan
maupun tulisan. Wacana eksposisi dapat berisi konsep-konsep yang logika yang
harus dikuti oleh penerima pesan. Oleh sebab itu, untuk memahami wacana
eksposisi diperlukan proses berpikir.
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan. Menurut Hasibuan (1994:1) perubahan yang terjadi dari
aktivitas belajar mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Ini bermakna bahwa setelah melakukan aktivitas belajar, maka siswa mengalami
2
Pembelajaran menulis dapat membawa siswa ke dalam proses berpikir
kreatif. Hal ini dapat dijadikan sarana yang tepat untuk melatih keterampilan
siswa dalam menulis sebuah wacana eksposisi. Kegiatan ini dapat
menumbuhkembangkan minat siswa untuk menulis sebuah wacana eksposisi,
siswa yang responsif terhadap hal-hal yang ada dalam kehidupan mereka.
Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis sebuah wacana eksposisi
merupakan pertanda yang tidak baik dalam proses pembelajaran. Terlebih dalam
proses belajar menulis sebuah wacana eksposisi dalam upaya meningkatkan
perkembangan intelektual siswa. Dampaknya, siswa tidak dapat menyalurkan
bakat dan keterampilannya dalam menulis sebuah wacana eksposisi dengan baik,
bahkan akan membuat minat siswa berkurang dalam mempelajari dan memahami
sebuah wacana eksposisi. Seharusnya pembelajaran menulis wacana dilaksanakan
secara kreatif agar dapat memacu siswa untuk terampil dalam berkreatifitas. Hal
ini menyebabkan tidak tercapainya standar kompetensi kemampuan menulis
wacana eksposisi. Dengan kata lain tingkat berpikir kreatifitas siswa dalam
menulis wacana eksposisi masih rendah.
Upaya pencapaian tujuan belajar seperti di atas terus diupayakan oleh
lembaga sekolah. Namun tampaknya upaya-upaya tersebut belum memberikan
hasil seperti yang diharapkan, tanpa terkecuali dalam pencapaian tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan keterangan guru bidang studi bahasa
Indonesia di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa diketahui bahwa siswa
masih menemui kesulitan menguasai mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya
dalam memahami isi wacana eksposisi. Hal ini terlihat ketika siswa disuruh
3
sebuah wacana eksposisi dengan baik, bahkan ada siswa yang memiliki
kemampuan dalam kategori sangat kurang.
Masih rendahnya kemampuan siswa menulis wacana eksposisi perlu dicari
solusinya, salah satunya adalah dengan memperbaiki cara belajar siswa. Besar
kemungkinan kurangnya kemampuan menulis wacana eksposisi disebabkan oleh
cara belajar yang kurang efektif.
Untuk itu peneliti mencoba menawarkan solusi dengan melakukan
pemberian penguatan yaitu penguatan verbal tertulis kepada siswa. Penguatan
dapat diartikan sebagai bentuk respon, baik yang bersifat verbal maupun
nonverbal terhadap tingkah laku yang dapat memberi kemungkinan terulangnya
tingkah laku siswa tersebut. Penguatan yang diberikan guru kepada siswa, setelah
menunjukkan tingkah laku yang baik, berupa anggukan kepala, senyuman,
kata-kata pujian, dan juga kata-kata-kata-kata koreksi yang dapat memotivasi siswa.
Pelajaran bahasa Indonesia yang merupakan salah satu pelajaran yang
diberikan di SMA yang sering dikatakan oleh siswa sangat membosankan. Hal ini
disebabkan karena siswa kurang mendapat perhatian dalam kegiatan
belajar-mengajar dan juga materi yang kurang menarik dikarenakan kurangnya interaksi
antara guru dengan siswa. Maka, dalam proses belajar-mengajar, guru harus
mampu memberikan penguatan yang positif dan bervariasi yang nantinya dapat
menimbulkan semangat siswa untuk memahami wacana eksposisi. Penguasaan
terhadap mata pelajaran tertentu khususnya dalam memahami wacana eksposisi,
dapat dimiliki oleh siswa dengan diberikannya penguatan dari guru sebagai tenaga
4
meningkatkan kreativitas dan kesungguhan untuk mengikuti pelajaran yang
diberikan oleh guru.
Dengan adanya penguatan dari guru kepada siswa dalam proses
belajar-mengajar akan mendorong siswa untuk mengembangkan minat dan rasa
keingintahuan, memusatkan perhatian pada pokok masalah, mendiagnosis
kesulitan belajar, meningkatkan cara belajar siswa aktif, meningkatkan
kemampuan siswa untuk memahami informasi, kemampuan mengemukakan
pendapat, dan sebagai bahan acuan bagi guru untuk mengukur hasil belajar.
Dengan digunakannya keterampilan mengajar guru yaitu memberi penguatan
diharapkan akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan pemberian penguatan juga dapat mempengaruhi pribadi siswa
untuk merasa senang, tertarik, bersemangat, bahkan melakukan reaksi atau
tindakan terhadap suatu objek.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Penguatan (Reinforcement)
Verbal Tertulis Dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi
Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas.
Adapun masalah yang teridentifikasi adalah.
1. Kemampuan siswa menulis wacana eksposisi masih rendah
2. Kurangnya minat siswa untuk menulis wacana eksposisi
3. Strategi belajar-mengajar yang kurang bervariasi
4. Pemahaman guru mengenai pemberian penguatan belum maksimal
5. Apakah kemampuan menulis wacana eksposisi siswa berbeda secara
signifikan sebelum dan sesudah pemberian penguatan verbal tertulis?
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang teridentifikasi maka penulis
memberikan batasan terhadap masalah yang akan dikaji. Masalah yang akan
dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada: “Pengaruh Pemberian Penguatan Verbal
Tertulis dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Eksposisi oleh Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pembatasan masalah di atas, yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah kemampuan menulis wacana
eksposisi siswa berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah pemberian
penguatan verbal tertulis oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui kemampuan menulis wacana eksposisi dengan
pemberian penguatan verbal tertulis oleh siswa kelas X SMS Negeri 1
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010
2) Untuk mengetahui apakah kemampuan menulis wacana eksposisi siswa
berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah pemberian penguatan
verbal tertulis
3) Untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis wacana eksposisi
sebelum dan sesudah pemberian penguatan verbal tertulis.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian
ini memiliki beberapa manfaat yaitu.
a) Manfaat Teoretis
1. Hasil penelitian ini berguna untuk memperkaya perbendaharaan,
khususnya dalam bidang pembelajaran
2. Sebagai penambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam bidang
pembelajaran
b) Manfaat Praktis
1. Sebagai bahan informasi bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya
peningkatan kemampuan menulis wacana eksposisi pada siswa dengan
7
2. Sebagai penambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon
guru tentang pemberian penguatan verbal tertulis dalam pembelajaran
menulis wacana eksposisi sehingga hasil belajar siswa mencapai tujuan
yang diharapkan.
3. Sebagai bahan pertimbangan yang relevan bagi peneliti selanjutnya
4. Sebagai bahan perbandingan untuk peneliti lanjutan yang akan meneliti
dengan masalah yang sama
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis wacana
eksposisi sebelum dan sesudah pemberian penguatan verbal tertulis oleh siswa
kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.
2. Hasil kemampuan menulis wacana eksposisi yang diberi penguatan verbal
tertulis menunjukkan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan
hasil kemampuan menulis wacana eksposisi sebelum diberi penguatan verbal
tertulis.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:
1. Agar para guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
berkenan memberikan penguatan verbal tertulis dalam meningkatkan
kemampuan belajar siswa.
2. Agar para siswa semakin giat lagi belajar secara mandiri untuk meningkatkan
kemampuan belajar siswa.
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Reineka Cipta.
Gultom, Ibrahim. 1990. Pengaruh Teknik Pemberian Umpan Balik dan Jenis Kelamin Hasil Belajar Murid dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana
Hasibuan, Anwar Bey. 1994. Psikologi Pendidikan. Medan: Pustaka Widia Sarana
Hasibuan, J.J dan Moedjiono. 1992. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Flores: Nusa Indah
Laelasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia
Rosmini. 2007. Penerapan Keterampilan Memberi Penguatan dalam Pembelajaran. http://sman2makassar.com. Diakses tanggal 23 Maret 2009
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran:Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Sudjono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sugiono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suriani. 2009. Pemberian Reinforcement untuk Mengembangkan motivasi Belajar Anak di Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar. http://www.scribd.com/doc/22630459/Proposal-Pemberian-Penguatan-Dapat-Mempengaruhi-Pribadi-Anak-Didik-Untuk-Merasa-Senang. Diakses tanggal 17 Nopember 2009
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Kerampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa