• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN DATA SPASIAL KELURAHAN & DESA DI KAWASAN BANDUNG UTARA UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN DATA SPASIAL DI BPLHD PROV. JAWA BARAT MENGGUNAKAN ARCGIS 10.2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBANGUNAN DATA SPASIAL KELURAHAN & DESA DI KAWASAN BANDUNG UTARA UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN DATA SPASIAL DI BPLHD PROV. JAWA BARAT MENGGUNAKAN ARCGIS 10.2."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMBANGUNAN DATA SPASIAL KELURAHAN & DESA DI KAWASAN

BANDUNG UTARA UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN DATA

SPASIAL DI BPLHD PROV. JAWA BARAT MENGGUNAKAN ARCGIS 10.2

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Survey Pemetaan Dan Informasi Geografis

oleh

Azziaro Saputra

NIM 1205111

JURUSAN PROGRAM STUDI SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI

GEOGRAFIS

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul Pembangunan Data Spasial Kelurahan & Desa Di Kawasan Bandung Utara Untuk Mendukung Ketersediaan Data Spasial Di BPLHD Prov. Jawa Barat

Menggunakan Arcgis 10.2ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang

tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

DI BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD)

PROVINSI JAWA BARAT

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

Dengan Judul:

PEMBANGUNAN DATA SPASIAL KELURAHAN & DESA DI KAWASAN BANDUNG UTARA UNTUK MENDUKUNG

KETERSEDIAAN DATA SPASIAL DI BPLHD PROV. JAWA BARAT MENGGUNAKAN ARCGIS 10.2

Telah diperiksa dan disetujui

Bandung, Agustus 2015

Menyetujui :

Pembimbing Luar Biasa PLA Dosen Pembimbing

Arif Nurrohman. ST. Nanin Trianawati S, ST., MT NIP. 19830403 200801 2 013

Diketahui oleh :

Ketua Program Pendidikan Studi Diploma III Survey Pemetaan dan Informasi

Geografis

FPIPS UPI

(4)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Laporan program latihan akademik ini di susun pada saat melakukan kegiatan Program

latihan akademik di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa

Barat dan Laporan ini berjudul “Pembangunan Data Spasial Kelurahan & Desa Di Kawasan Bandung Utara Untuk Mendukung Ketersediaan Data Spasial di Badan Pengelolaan Lingkungan

Hidup Daerah (BPLHD) Porovinsi Jawa Barat, menggunakan Arcgis 10.2

Penulis melakukan kegiatan pengoreksian batas adminitrasi dikawasan Bandung Utara untuk

mengupdate data di BPLHD terutama untuk kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara

merupakan daerah yang memiliki batas ketinggian 750 mdpl dan terdiri dari beberapa kabupaten

Kota yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Sehingga data

spasial terutama data vektor shapefile merupakan data utama yang digunakan dalam keperluan

(5)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iii

DAFTAR ISI...iv

DAFTAR GAMBAR...vi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan ...3

1.3 Manfaat ...3

1.4 Metodelogo penelitian ...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1 Data...5

2.1.1 Pengertian Data ...5

2.1.2 Jenis-jenis Data...6

2.2 Data Spasial ...7

2.2.1 Pengertian Data Spasial ...7

2.2.2 Bentuk Penyajian Data Spasial...7

2.2.3 Format Dalam Data Spasial ...8

2.2.4 Sumber-sumber Data Spasial ...8

2.3 SIG...9

2.4 Peta ...11

2.4.1 Pengertian Peta ...11

2.4.2 Jenis ...12

(6)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III DESKRIPSI TEMPAT PLA ...15

A. Gambaran Umum Perusahaan ...15

B. Sejarah BPLHD Provinsi Jawa Barat ...15

C. Visi Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat ...16

1. Visi ...16

2. Misi ...16

3. Logo BPLHD Provinsi Jawa Barat...16

D. Kegiatan BPLHD Provinsi Jawa Barat...17

1. Tujuan dan Sasaran...17

2. Kedudukan BPLHD Provinsi Jawa Barat...18

3. Tugas Pokok BPLHD Provinsi Jawa Barat ...18

4. Fungsi BPLHD Provinsi Jawa Barat ...19

5. Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat ...19

6. Deskripsi Jabatan ...20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...29

4.1 Koreksi Peta Batas Adminitrasi Kawasan Bandung Utara (KBU) ...29

4.2 Persiapan...29

4.2.1 Inventarisasi Data Sekunder ...29

4.2.2 Instalasi Software ArcGIS 10.2 ...30

4.3 Proses Digitasi ...30

BAB V PENUTUP...47

5.1 Kesimpulan ...47

5.2 Saran ...47

(7)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gedung BPLHD ...15

3.2 Logo BPLHD...16

3.3 Struktur Organisasi BPLHD ...20

4.1 Proses Digitasi. ...30

4.2 Proses Digitasi ...31

4.3 Proses Digitasi ...31

4.4 Proses Digitasi ...32

4.5 Proses Digitasi ...32

4.6 Proses Digitasi ...33

4.7 Proses Pengisian atribut...33

4.8 Proses Pengisian atribut ...34

4.9 Proses Pengisian atribut ...35

4.10 Proses Pengisian atribut ...35

4.11 Proses layout ...36

4.12 Proses layout ...36

4.13 Proses layout ...37

4.14 Proses layout ...37

4.15 Proses layout ...38

4.16 Proses layout ...38

(8)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.18 Proses layout ...39

4.19 Proses layout ...40

4.20 Proses layout ...40

4.21 Proses layout ...41

4.22 Proses layout ...41

4.23 Proses layout ...42

4.24 Proses layout ...42

4.25 Proses layout ...43

4.26 Proses layout ...43

4.27 Proses layout ...44

4.28 Proses layout ...44

4.29 Proses layout ...45

4.30 Proses layout ...45

(9)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi

sangatlah pesat. Banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mendorong timbulnya

penemuan baru dalam dunia teknologi, terutama teknologi informasi. Adapun salah

satu penemuan tersebut adalah Sistem Informasi geografis atau Geographic

information system (GIS). Dengan adanya teknologi ini maka akan memudahkan

pekerjaan kita dalam hal pemetaan lahan, dan penentuan lahan, misalnya.

Perkembangan sistem informasi tidak ada artinya tanpa didukung oleh kemajuan

teknologi jaringan komputer. Melalui jaringan komputer maka memungkinkan

dilakukannya komunikasi dan interaksi antar data yang secara fisik terpisah.

Teknologi ini mengatasi semua hambatan baik dimensi waktu (dapat dilakukan kapan

saja) maupun dimensi geografis (dari tempat di mana saja yang terhubung dengan

jaringan komputer).

Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis

komputer yang berkembang pesat pada beberapa tahun terakhir ini. Pada dekade

1980-an sampai sekarang aplikasi komputer dan informasi dan lebih mengarah

kepada pembenahan masalah lingkungan, perencanaan wilayah, konservasi energi,

serta pengelolaan sumber daya alam (Prahasta, Eddy,2001)

Data spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan intrepretasi dan

proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi, fenomena tersebut berupa fenomena

alamiah dan buatan manusia, pada awalnya semua data dan informasi yang ada di

peta merupakan representasi dari objek di muka bumi. Sesuai perkembangan, peta

(10)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berkembang menjadi representasi objek di atas muka bumi (di udara) dan di bawah

permukaan bumi.

Pada pelaksanaan kegiatan PLA kali ini, penulis akan melakukan koreksi batas

administrasi dan penggunaan data spasial kelurahan dan desa di kawasan Bandung

Utara dengan menggunakan software ArcGIS. Perlu diketahui, daerah Cekungan

Bandung adalah merupakan daerah yang memang dikonservasikan untuk pengelolaan

sumber daya air, terutama saat ini yang sudah diatur dalam aturan pemerintah daerah

Provinsi Jawa Barat yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat no. 58

tahun 2011 yaitu tentang pengendalian dan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung

Utara (KBU). Kawasan Bandung Utara yang selanjutnya disingkat menjadi KBU

merupakan daerah yang secara fisik didefinisikan menjadi daerah yang memiliki

batas di atas ketinggian 750 m dpl. KBU terdiri dari beberapa Kabupaten Kota yaitu

Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Saat ini data spasial terutama data vektor shapefile merupakan data utama yang

digunakan dalam keperluan analisis untuk pengendalian dan pemanfaatan ruang

KBU. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat sedikit kekurangan, salah

satunya yaitu batas administrasi yang memang masih kurang dari nilai kartografis.

Dalam permalasahannya batas administrasi tersebut masih belum disesuaikan dengan

batas-batas fisik, seperti tidak bertampalnya (terdapat gap) dengan sungai dan juga

jalan. Padahal jika disesuaikan dengan kaidah kartografis untuk batas administrasi

salah satu syarat di atas haruslah terpenuhi. Untuk itu dalam kesempatan PLA ini

penulis bertujuan untuk membantu mengkoreksi batas administrasi KBU.

Pada kegiatan PLA ini penulis bekerja sama dengan salah satu instansi

pemerintah yang bernama Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Jawa Barat yang selanjutnya disingkat menjadi BPLHD Provinsi Jawa Barat. Sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi dari BPLHD ini salah satunya adalah sebagai instansi

(11)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lingkungan hidup. Berkaitan dengan kegiatan rutin tahunan BPLHD dalam

melakukan analisis spasial lingkungan di Jawa Barat, pada tahun yang akan datang,

dalam penyelenggaraannya penulis bermaksud akan ikut untuk memberikan

kontribusi dalam penelitian yang dimaksud.

Tujuan dilakukannya pembangunan data spasial pada koreksi peta batas

administrasi Kawasan Bandung Utara tersebut yaitu karena;

a. Sisi ke akuratan garis polygon tidak bertampalan dengan tampak fisik

seperti sungai, jalan dan lain lain.

b. Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya mempunyai data garis luar yang

berupa polyline. Peta ini telah disesuaikan dengan ketinggian 750 meter

dari foto udara dengan skala 1;5000.

Pada pelaksanaan PLA ini, penulis akan mengambil judul “Pembangunan Data Spasial Koreksi Batas Administrasi Kelurahan & Desa di Kawasan Bandung Utara

untuk Mendukung Ketersediaan Data Spasial di BPLHD Provinsi Jawa Barat dengan

menggunakan software ArcGIS”.

1.2 TUJUAN

Sesuai dengan yang telah penulis uraikan diatas, penulis memiliki tujuan sebagai

berikut:

1. Untuk menerapkan cara mengoreksi peta batas administrasi kawasan Bandung

Utara dengan menggunakan software ArcGIS

2. Untuk menerapkan tahapan-tahapan pembangunan data spasial pada koreksi

peta batas administrasi Kawasan Bandung Utara dengan menggunakan

(12)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk menampilkan hasil pembangunan data spasial koreksi peta batas

administrasi kawasan Bandung Utara dengan menggunakan software ArcGIS.

1.3 MANFAAT

Manfaat dari pembuatan tugas akhir mengenai pembangunan data spasial serta

koreksi pada peta batas administrasi kelurahan dan desa di kawasan Bandung Utara ,

yaitu:

Bagi penulis:

Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang lebih

mendalam, khususnya mengenai tahapan koreksi dan penyusunan atribut pada peta

batas administrasi kelurahan dan desa di kawasan Bandung Utara menggunakan

software ArcGIS. Guna perbaikan dan kebutuhan di masa depan.

Bagi Instansi:

Untuk keperluan pembangunan data spasial yang telah dikoreksi pada peta batas

administrasi kelurahan dan desa di kawasan Bandung Utara serta dapat menambah

referensi perpustakaan, khususnya mengenai bidang yang dikaji.

Bagi pembaca:

Semoga hasil penulisan tugas akhir ini, dapat dijadikan bahan untuk menambah

wawasan pengetahuan tentang “ Pembangunan data dan Koreksi Peta Batas

Administrasi Kelurahan dan Desa di Kawasan Bandung Utara”, dan sebagai bahan acuan untuk penulisan tugas akhir lebih lanjut.

1.4 METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahap diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Studi literatur, pada tahap ini dilakukan pengkajian terhadap daerah

(13)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didapatkan dihasilkan dari karya cipta orang lain yang bersumber dari buku, jurnal

maupun internet.

2. Pengumpulan data, data tersebut akan digunakan sebagai pendukung dan

sebagai komponen penting dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Pengolahan data

(14)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

DESKRIPSI TEMPAT PLA

A. Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum Instansi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

(BPLHD) Provinsi Jawa Barat meliputi penjelasan mengenai Sejarah BPLHD

secara umum, Visi Misi BPLHD,Kedudukan, Tugas Pokok BPLHD, Fungsi

BPLHD, Struktur Organisasi, Deskripsi Jabatan.

B. Sejarah BPLHD Provinsi Jawa Barat

Sumber : www.bplhdjabar.go.id

Gambar 3.1 Gedung BPLHD Provinsi Jawa Barat

Lingkungan Hidup merupakan salah satu urusan wajib yaitu urusan

pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah, berkaitan

dengan pelayanan dasar. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor

38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Badan

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu organisasi

perangkat daerah yang diberikan kewenangan dalam melaksanakan urusan wajib

[image:14.596.211.413.287.509.2]
(15)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai dengan kewenangan yang diberikan dalam hal ini kewenangan Pemerintah

Daerah Provinsi.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) adalah unsur

Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Badan ini ditetapkan dengan Peraturan Darah Provinsi Jawa

Barat No.22 Tahun 2008 dan melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya sesuai

dengan peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 51 Tahun 2009 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)

Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah bidang pengelolaan lngkungan hidup berdasarkan asas

otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantu.

C. Visi Misi BPLHD Provinsi Jawa Barat 1. Visi

Menjadi Pelopor Dan Pusat Keunggulan Budaya Cinta Lingkungan dalam

Mewujudkan Jawa Barat Bestari.

2. Misi

a. Meningkatkan dan Memantapkan Kualitas Lingkungan Hidup

b. Mendorong Pengarusutamaan LH dan Pengembangan Ekonomi Hijau Serta

Pemanfaatan Sumber daya Alam, Untuk Pembangunan Berkelanjutan

c. Membangun Kapasitas Masyarakat dan Pelaku Usaha Peduli Lingkungan

d. Meningkatkan Mitigasi dan Adaptasi terhadap Pengaruh Perubahan Iklim

e. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah dengan Sains dan

Teknologi dalam Pengelolaan LH.

(16)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : www.bplhdjabar.go.id

[image:16.596.272.355.86.169.2]
(17)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Kegiatan BPLHD Provinsi Jawa Barat

1. Tujuan dan Sasaran

Tujuan BPLHD Provinsi Jawa Barat yang merupakan penjabaran dari Visi

yang ada adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas SDM, pengelola lingkungan hidup (Aparat, dunia

pendidikan, dunia usaha, LSM, dan masyarakat).

b. Meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

c. Meningkatkan fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan.

d. Meningkatkan pengendalian kelestarian keanekaragaman hayati.

e. Meningkatkan pemantauan dan upaya pembinaan/pengendaliaan pencemaran

air, udara, dan limbah B3.

f. Meningkatkan peranan laboratorium penguji kualitas lingkungan yang

terakreditasi.

g. Mengamankan upaya pelesatarian kawasan lindung.

h. Meningkatkan upaya pengendalian ekosistem pesisir dan laut.

Sementara itu, Sasaran BPLHD Provinsi Jawa Barat yang

merupakan penjabaran dari Misi yang ada adalah sebagai berikut:

a. Terlaksananya upaya pengendalian pencemaran air melalui Prokasih.

b. Tersusunnya kebijakan pengendalian pencemaran air di Jawa Barat berbasis

GIS.

c. Terlaksananya upaya pengendalian pencemaran udara.

d. Terlaksananya upaya pengendalian pencemaran limbah B3 dan Tanah.

e. Terwujudnya pelestarian keanekaragaman Hayati di Jawa Barat.

f. Tersusunnya Pola Kompensasi Pasca Produksi terhadap pengelola lingkungan.

g. Tertatanya Landfeel Closure di Jawa Barat.

h. Tertatanya Pasca Penambangan Galian C di Jawa Barat.

i. Tercapainya Penyelesaian masalah lingkungan di Jawa barat.

j. Terjadinya peningkatan kinerja Lab Lingkungan Terakreditasi.

(18)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

l. Terselenggaranya Pengelolaan Lingkungan pesisir melalui Peningkatan

Peranserta masyarakat & kemampuan aparat pengelola lingkungan.

m. Terjadinya pnerapan dan peningkatan Kapasitas AMDAL melalui fasilitasi

dan pembinaan teknis AMDAL di Jawa Barat.

n. Terwujudnya peningkatan Kemitraan lingkungan di Jawa Barat.

o. Tersusunnya fasibility study pemanfaatan gas metan dari dampak di TPA se

Jawa Barat.

p. Tersusunnya fasibility study Clean Development Mecanism (CDM) di Jawa

Barat.

q. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi penerapan audit produksi bersih

untuk industri tekstil.

r. Tersusunnya Study kelayakan Pengelolaan limbah rumah sakit secara terpadu.

s. Tersusunnya Raperda Pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Barat.

t. Terlindungi dan termanfaatkannya kawasan hutan, lahan & Sumber Daya Air

di Jawa Barat.

2. Kedudukan BPLHD Provinsi Jawa Barat

BPLHD adalah lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur penting

penunjang Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Peraturan

Daerah, Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat. BPLHD merupakan unsur

pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan

berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Barat melalui

Sekretaris Daerah dan secara Administratif dikoordinasikan oleh Asisten

Sekretaris Daerah seuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Tugas Pokok BPLHD Provinsi Jawa Barat

Melaksanakan kewenangan provinsi di bidang pengendalian lingkungan

(19)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan prasarana teknologi, pengendalian pencemaran lingkungan, pengendalian

(20)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Fungsi BPLHD Provinsi Jawa Barat

a. Melaksanakan koordinasi, fasilitas dan pembinaan teknis di bidang

pengendalian lingkungan hidup, meliputi analisis mengenai dampak

lingkungan (AMDAL), sarana dan prasarana teknologi, pengendalian

pencemaran lingkungan dan pengendalian kerusakan lingkungan berdasarkan

kebijakan gubernur.

b. Melaksanakan pembinaan teknis, fungsional lintas kabupaten/kota berdasarkan

kewenangan provinsi dan kebijakan nasional di bidang lingkungan hidup.

c. Menyelenggarakan pelaksanaan teknis administrasi kesekretariatan meliputi

urusan keuangan, umum dan kepegawaian.

5. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Lingkungan Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Lembaga Teknis dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Struktur

Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat adalah dapat dilihat pada Gambar

berikut. Sementara itu, komposisi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional

Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22

Tahun 2008 serta Keputusan Gubernur Nomor 821.27/Kep.490.T/Peg/2005

tentang Jabatan Fungsional, maka komposisi jabatan struktural dan jabatan

(21)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Humas BPLHD Provinsi Jawa Barat

Gambar 3.3 Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

6. Deskripsi Jabatan

1. Kepala

a. Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas pokok Badan dalam melaksanakan pengkajian

pengendalian lingkungan hidup.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)

pasal ini, Kepala Badan mempunyai fungsi :

1. Pengkordinasian dan pengendalian pengelolaan lingkungsn hidup.

2. Penyelenggaraan fasilitasi kepada Kabupaten/Kota, Lembaga Swadaya

Masyarakat dan mitra erja pengelolaan lingkungan hidup

3. Perumusan bahan kebijakan gubernur di bidang pengendalian lingkungan

hidup.

[image:21.596.153.472.92.349.2]
(22)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Sekretaris mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan urusan

kepegawaian, keuangan dan umum.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

pasal ini, sekretaris mempunyai fungsi:

1. Pengelolaan urusan kepegawaian.

2. Pengelolaan urusam Keuangan.

3. Pegurusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kearsipan,

kompilasi program, perencanaan, kehumasan, kepustakaan dan sistem

informasi lingkungan.

c. Sekretaris, membawahi :

1. Subbagian kepegawaian;

Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

penglolaan administrasi kepegawaian, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta

pendokumentasian peraturan perundang-undagan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) ini, Subbagian Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyesunan bahan dan rencana kebutuhan, pengadaan, mutasi

pengembangan disiplin dan penyelenggaraan kesejahteraan pegawai.

b. Pelaksanaan teknis pengelolaan administrasi kepegawaian

c. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-udangan

dan rancangan ketatalaksanaan Badan.

2. Subbagian Keuangan;

Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administrasi keuangan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan dan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan

belanja rutin daerah.

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.

(23)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan, kearsipan,

kehumasan, program dan perencanaan serta informasi lingkungan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Subbagiann Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan urusan surat meyurat, penggadaan, kearsipan dan administrasi

perjalanan Dinas.

b. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan Dinas

c. Pengelolaanperpustakaan Dinas dan hubungan masyarakat.

d. Pegumpulan, pengolahan dan evaluasi data dalam penyusunan program

Badan.

e. Fasilitasi informasi lingkungan.

4. Bidang AMDAL, Sarana dan Prasarana

a. Bidang AMDAL, sarana dan prasarana mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis AMDAL, sarana dan prasarana Teknologi Lingkungan,

Fasilitasi Sengketa Lingkungan dan Kemitraan Lingkungan.

b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

pasal ini, bidang AMDAL, sarana dan prasarana mempunyai fungsi :

1. Perumusan bahan kebijakan teknis pembinaan dampak lingkungan strategis,

Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) serta Upaya Pengelolaan

Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

2. Perumusan bahan dan fasilitasi kebijakan teknis dalam pengembangan

teknologi lingkungan serta sarana dan prasarana teknologi lingkungan

pelaksanaan kordinasi, pembinaan penataan hukum dan fasilitas sengketa

lingkungan.

3. Pelaksanaan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi kemitraan lingkungan.

c. Bidang AMDAL, sarana dan prasarana membawahi:

1. Subbidang Pengakajian AMDAL;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam

(24)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Penyusunan ahan pengembangan kajian dampak lingkungan strategis.

b. Penyusunan bahan tanggapan/pengkajian AMDAL bagi rencana kegiatan

pembangunan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup sesuai

dengan kewenangan.

c. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, fasilitai, pembinaan teknis terhadap

kegiatan pembangunan yang telah memiliki dokumen AMDAL.

d. Pengevaluasian data kajian, pembinaan, penerapan AMDAL, saran kebijakan

pengendalian lingkungan hidup.

2. Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan;

Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi Lingkungan mempunyai tugas

pokok menyusun bahan kebijakan teknis sarana dan prasarana serta

pengembangan teknologi lingkungan, pengkordinasian pengembangan, fasilitasi

dan evaluasi sarana pengelolaan dan teknologi lingkungan.

Dalam menyelenggarakan tugas poko sebagaimana dimaksud ayat (1)

pasal ini, Subbidang Sarana dan Prasarana Teknologi lingkungan mempunyai

fungsi:

a. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan, fasilitasi dan kordinasi

serta evaluasi penerapan sarana dan prasarana teknologi lingkungan.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, fasilitasi dan evaluasi sistem

standarisasi, akreditasi dan sertifikasi di bidang pengendalian lingkungan

hidup.

c. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi pengembangan Teknologi

Tepat Guna (TTG) dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup

penyusunan bahan dan data pengkajian, implementasi Teknologi Tepat Guna

(TTG).

3. Subbidang Fasilitasi Sengketa Lingkungan;

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, Subbagian Fasilitasi Sengeketa Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan dan pelaksanaan koordinasi, pembinaan, fasilitasi penataan

(25)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi dengan instransi/aparat hukum terkait

dalam rangka pembinaan penataan hukum dan fasilitasi sengketa lingkungan.

c. Pengumpulan dan pengelolaan data serta evaluasi pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup sebagai bahan fasiliasi penataan hukum dan bahan

(26)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Subbidang Kemitraan Lingkungan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) pasal ini, Subbidang Kemitraan Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan kegiatan fasilitasi, pengembangan kemitraan dengan dunia

usaha, duunia pendidikan, media masa, organisasi lingkungan dan pelaku

pembangunan pada umumnya, dalam rangka peningkatan kesadarran dan

kepedulian serta keterlibatan masyarakat dalam pengendalian lingkungan

hidup.

b. Penyusunan bahan fasilitasi peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan

masyarakat dan bidang lingkungan hidup.

c. Penyusunan bahan atau materi pemasyarakatan peduli lingkungan.

d. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi dalam rangka invertarisasi

serta evaluasi pelaksanaan program-program kemitraan kesadaran, kepedulian

dan keteribatan masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup.

5. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

1. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

pasal ini, Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai

Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan san fasilitasi

pengendalian pencemaran air.

2. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi

pengendalian pencemaran udara. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi

pembinaan dn fasilitasi pengendalian pencemaran limbah padat, pencemaran

tanah dan fungsi.

3. limbah B3.

4. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi

laboratorium lingkungan.

a. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahi :

1. Subbidang Pesssngendalian Pencemaran Air;

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat

(27)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pengumpulandan pengolahan data pencemaran air.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis

pengendalian pencemaran air.

c. Penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran air.

2. Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara;

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) pasal ini, Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data pencemaran udara.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis

pengendalian pencemaran udara.

c. Penyususnan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran

udara.

3. Subbidang Pengendalian pencemaran Limbah dan B3;

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) pasal ini, Subbidang Pengendalian Pencemaran Lilmbah dan B3 mempunyai

fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data Limbah Padat dan B3 di wilayahnya.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknis

pengendalian pencemaran limbah dan b3.

c. Penyusunan bahan rekomendasi teknis bagi masalah-masalah pencemaran

limbah dan B3.

4. Subbidang Pengendalian Laboratorium.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) pasal ini, Subbidang Pengendalian Laboratorium mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan dan pengolahan data laboratorium lingkungan di wilayahnya.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi teknik

laboratorium lingkungan.

c. Penyusunan bahan rekomendasi teknis bago masalah-masalah laboratorium

lingkungan.

(28)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas popkok

merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengendalian kerusakan serta

perlindungan lahan, hutan, tata air , keanekaragaman hayati dan laut termasuk

pesisir.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

pasal ini, Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan mempunyai fungsi :

1. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi

program pengendalian kerusakan lahan, hutan, dan tata air

2. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi

program pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati

3. Perumusan bahan kebijakan teknis kordinasi, pembinaan dan fasilitasi

program pengendalian kerusakan pesisir dan laut.

c. Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan membawahi:

1. Subbidang Pengendalian Kerusakan lahan, hutan dan tata air;

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

pasal ini, Subbidang Pengendalian Kerusakan lahan, hutan dan tata air

mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan, pengolahan dan pengevaluasian data kondisi lahan, hutan dan

tata air.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi pembinaan konservasi lahan, hutan dan

tata air.

c. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi dan fasilitasi program pengendalian

kerusakan lahan, hutan dan tata air.

Penyusunan bahan penetapan kriteria kerusakan lahan, hutan dan tata air.

2. Subbidang Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati;

a. Pengumpulan, pengolahan atau analisis dan pengevaluasian data kondisi

keanekaragaman hayati.

b. Penyusunan bahan kordinasi, fasilitasi dan pembinaan program pengendalian

kerusakan keanekaragaman hayati.

(29)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

pasal ini, Subbidang Pengendalian Kerusakan Laut mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan, pengolahan atau analisis dan pengevaluasian data kondisi laut

dan pesisir.

b. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi pembinaan laut dan pesisir.

c. Penyusunan bahan kebijakan pengendalian kerusakan laut dan pesisir.

d. Penyusunan bahan kegiatan kordinasi, pembinaan dan fasilitasi program

pengendalian kerusakan laut dan pesisir.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 6

Peraturan Daerah, rincian tugasnya ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

7. Bidang Server

a. Administrasi Mail Server

Administrasi Mail Server BPLHD degan domain

http://mail.bplhdjabar.go.id dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan bentuk

kegiatan terlampir, bertujuan untuk mempelancar komunikasi melalui surat

elektronik (e-mail) antar internal dan eksternal Badan pengelolaan Lingkungan

Hidup daerah Jawa barat.

b. Administrasi Web Server

Administrasi Web Server BPLHD dengan domin

http://www.bplhdjabar.go.id dilakukan setiap 1 bulan sekali seperti kegiatan yang

terlampir, bertujuan untuk tetap berjalannya sistem dan service yang telah

dibangun.

c. Administrasi Proxy Sever & Router

Administrasi Proxy Sever & Router dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan

tujuan untuk menjaga tetap berjalannya routing paket data serta memisahkannya

antara Mail Server dan Web Server juga nantinya dengan routing internal

(30)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Updating Data Content Web Site

Updating Data Content Web Site dilakukan secara berkala sesuai dengan

kegiatan di BPLHD, bertujuan untuk mengisi arus informasi dari setiap bidang

kegiatan untuk dapat di informasikan secar interna; dan eksternal.

e. Upgrading Web programming

Upgrading Web programming dilakukan secara kondisional, sesuai

dengan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilakukan, salah satu kegiatan

terlampir dalam lampiran.

Updating & Maintenance Database Server

Updating & Maintenance Database Server bertujuan untuk menjaga sistem log,

Updating table, dilakukan secara berkala, sehingga sistem tetap terjaga.

f. Troubleshooting Electronic Nota Dinas Kepala BPLHD Provinsi Jawa Barat

ElectronicNota Dinas dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali,

dengan tujuan memperlancar aliran informasi atau disposisi melalui surat

elektronik, serta memudahkan dalam pengarsipan.

g. Check & Recheck jaringan Internet lokal & ke Internet Service Provider

Kegiatan yang dilakukan setiap 1 minggu sekali dengan melihat kondisi

jaringan internal dan eksternal melalui ISP dan juga nantinya dengan Jabar.go.id.

h. Security Server atau Client

Kegiatan ini dilakukan secara berkala dan kondisional, meliputi Keamanan

jaringan serta keamanan sistem agar berjalan dengan baik untuk server maupun

(31)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah:

1. Dengan memanfaatkan software ArcGIS, Penlis dapat melakukan

pembangunan data spasial kelurahan dan desa di kawasan Bandung Utara

2. Dengan memanfaatkan software ArcGIS dapat menerapkan tahapan tahapan

pembangunanan data spasial pada peta batas adminitrasi Kawasan Bandung

Utara

3. Dengan menggunkan software ArcGIS penulis dapat menampilkan hasil

pembangunan data spasial peta batas adminitrasi kawasan Bandung Utara di

dalam software ArcGIS

5.2 Saran

Berdasarkan kegiatan pekerjaan yang penulis lakukan di Kantor Badan

Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD) penulis ingin memberikan saran bahwa

dalam melaksanakan koreksi batas peta administrasi sangat diperlukan ketelitian.

Sehingga setiap step kegiatan pekerjaan yang dilakukan diperiksa kembali apakah

ada yang tertinggal atau atau tidak karena apabila setelah masuk ke step

berikutnya ada yang tertinggal maka semua proses harus diulangi dari step dimana

ada yang tertinggal. Contohnya apabila pada step awal terdapat data yang

tertinggalmaka diulangi dari step yang paling awal. Maka daripada membuang

waktu untuk mengulangi proses apabila ada yang tertinggal lebih baik melakukan

(32)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Aronoff, S. (1989). Geographic Information System: A Management Perspective,

Canadan,Ottawa : WDL Publication

BPLHD Jawa Barat. Sejarah dan Hal-hal mengenai BPLHD Jawa Barat. BPLHD> Jawa

Barat 2014

Prahasta, Eddy 2001. Sistem Informasi Geografi. Nova. Bandung.

Sukmayadi, Doddy. 2011. Basis Data Rupa Bumi dan Tata Ruang Bakorsutanal (Badan

Koordinasi Survei dan Pemetaan Spasial Nasional). Jakarta

Sumber Internet :

Andri,J. 2014. Pengertian SIG. Tersedia:

http://justandri.blogspot.com/2014/04/pengertian-sig- menurut-para-ahli.html.(13 Juni

2015)

Anonymous. (2014). Pengertian Sistem Informasi Geografi [Online] Tersedia;

http://www.cpuik.com/2014/11/pengertian-sistem- informasi-geografi.html.(11 Juni

2015)

Anonymous. (2010). Manfaat SIG [Online] Tersedia:

http://kelompok7sig.blogspot.com/2010/12/manfaat-sig.html.(11 Juni 2015)

Detik. (2013). Pengertian Sistem Informasi Geografis [Online] Tersedia:

http://detik.blogspot.com/2013/07/pengertian-sistem- informasi-geografis.html.( 12

Juni 2015)

Handy. 2010. Pengertian SIG Tersedia :

http://gisdanremotesensing.blogspot.com/2010/01/pengenalan- gis.html.(15 Juni 2015)

Murtaqi,I. 2012. Pengertian SIG. Tersedia :

http://imam-murtaqi-online.blogspot.com/2012/04/konsep-dasar-sig-sistem-informasi.html.(13 Juni 2015)

Wikipedia. (2015). Pengertian Data dan Jenis-jenis Data .[Online] Tersedia:

(33)

Azziaro Saputra , 2015

PEMBANGUNAN D ATA SPASIAL KELURAHAN D AN D ESA D I KAWASAN BAND UNG UTARA UNTUK MEND UKUNG KETERSED IAAN D ATA SPESIAL D I BPLHD PROV.JABAR

Gambar

Gambar 3.1 Gedung BPLHD Provinsi Jawa Barat
Gambar 3.2 Logo BPLHD Provinsi Jawa Barat
Gambar 3.3 Struktur Organisasi BPLHD Provinsi Jawa Barat

Referensi

Dokumen terkait

Based on the literature review, this thesis recommends using SIMS, AES, or ERDA for micro-connect impurity analysis since the listed techniques fulfill the demand for high

Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau

Koalisi yang dibentuk oleh Para penandatangan piagam ini mempunyai visi, misi dan tujuan bersama untuk mengkonsolidasikan gerakan reformasi guna memperkuat sistem politik demokrasi

[r]

Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.. Jurnal

[r]

Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan status gizi ibu hamil dengan kejadian pre eklamsia pada ibu hamil di Puskesmas Pasar