PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KADAR MDA PLASMA dan
LAMA RAWAT INAP PENDERITA PPOK EKSASEBASI AKUT
T E S I S
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Magister Kesehatan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Biomedik
Oleh
Fadlia Yulistiana
S501102019
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Fadlia Yulistiana. 2016. Pengaruh Vitamin C terhadap Kadar MDA Plasma dan
Lama Rawat Inap Penderita PPOK Eksaserbasi Akut. TESIS. Supervisor I: Prof.
Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS, II: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). Program Studi Magister Kedokteran KeluargaMinat Utama Biomedik Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.
ABSTRAK
PPOK merupakan penyakit paru ditandai dengan hambatan aliran udara yang bersifat kronik, progresif, dan tidak sepenuhnya reversible akibat inhalasi gas atau partikel berbahaya sehingga terjadi inflamasi kronis saluran napas. Eksaserbasi dan faktor komorbid berpengaruh terhadap derajad berat penyakit. Peningkatan inflamasi saluran napas dan paru saat eksaserbasi menyebabkan peningkatan kadar MDA plasma sehingga menyebabkan sebagian besar pasien butuh perawatan di RS. Vitamin C adalah antioksidan vitamin yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat ditambahkan pada PPOK eksaserbasi.
Metode penelitian menggunakan uji klinis eksperimental dengan pretest and
post-test design. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap
kadar MDA plasma dan lama rawat inap penderita PPOK eksaserbasi. Digunakan 33 subjek penderita PPOK eksaserbasi akut yang dirawat di RSUD Soehadi Pridjonegoro Sragen bulan Oktober-November 2015. Sampel diambil secara consecutive sampling. Subjek dibagi dua kelompok, kelompok perlakuan (n=16) mendapatkan terapi tambahan vitamin C 1x1000 mg/hari dan kelompok kontrol (n=17) mendapat terapi tambahan NaCl 0,9% 5mL selama perawatan. Kadar MDA plasma diukur saat masuk dan saat kriteria pemulangan terpenuhi. Lama rawat inap dihitung berdasarkan jumlah hari perawatan di RS.
Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik(nilai p=0,43) terhadap penurunan kadar MDA plasma kelompok vitamin C 0,86±5,59 µmol/L) dan kontrol (-2,81±4,31). Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik (p=0,27) terhadap lama rawat inap antara kelompok vitamin C (4,88±2,13 hari) dan kontrol (5,88+2,64 hari).
Terapi tambahan vitamin C 1x1000 mg/ hari pada terapi standar PPOK eksaserbasi akut pada subjek penelitian ini dapat menurunkan kadar MDA plasma dan memperpendek lama rawat inap penderita tetapi tidak dapat berbeda bermakna secara statistik.
Kata kunci: vitamin C, PPOK eksaserbasi akut, MDA plasma, lama rawat inap.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Fadlia Yulistiana. 2016. Effect Of Vitamin C to the MDA plasma levels and Length
of Hospitalization of COPD patients with Acute Exacerbation. THESIS. Supervisor
I: Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS, II: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). Master Program in Family Medicine, Post-Graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
COPD is a lung disease characterized by the air flow limitation that is chronic, progressive and not fully reversible due to inhalation of noxious gases or particles resulting in chronic airway inflammation. Exacerbation and comorbid factors influence the degree of severity disease. Increased airway inflammation and pulmonary exacerbations lead to increased levels of plasma MDA, causing most patients need treatment in hospitals. Vitamin C is an antioxidant vitamin that has anti-inflammatory and antioxidant effects that can be added in COPD exacerbations
The research method using experimental clinical trials with pretest and post - test design. The study aim was to determine the effect of vitamin C on MDA plasma levels and length of hospitalization of patients with COPD exacerbations. Used 33 subjects acute exacerbation COPD patients were treated in hospitals Soehadi Pridjonegoro Sragen in October-November 2015. Samples were taken by consecutive sampling. Subjects were divided into two groups, the treatment group (n = 16 ) received additional vitamin C therapy 1x1000 mg/ day and the control group (n = 17) treated with an additional 5 mL of NaCl 0.9 % during the hospitalization. MDA plasma levels were measured at entry and at discharge criteria are met. Length of stay is calculated based on the number of days of care in hospitals.
There was no statistically significant difference (p = 0.43) towards decreased levels of MDA plasma levels on vitamin C group (mean±SD= -0.86 ± 5.59 mol / L ) and control group (mean±SD= -2.81 ± 4.31). There was no tatistically significant difference (p = 0.27) towards the length of hospitalization between vitamin C group (mean±SD= 4.88 ± 2.13 days) and controls (mean±SD= 5.88 + 2.64 days).
